Ummahat Pecinta Kontol - Chapter 4
ditulis oleh MirzaAli
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiFkzu0jcnq
***3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ038LPzCdME
[Karya milik @MirzaAli1. Hanya diperjualbelikan lewat Karyakarsa @mirzaali2, Novelkita, dan telegram @Mirzaali1 dengan harga 9rb/chapter. Beli lewat Gopay, Dana, Shopeepay, Ovo.]
***
Ummi Nisa pulang dengan keadaan gundah gulana, bukan karena menyesal telah berbuat dosa, tetapi karena memeknya gatal dan ia harus menghabiskan sepanjang malam nanti berbaring di ranjangnya tak bisa tidur nyenyak.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXzajFEbNsx
Begitu sampai di depan rumah Ummi Nisa, Alex meremas kedua toket Ummi Nisa itu sebagai salam perpisahan. Tak ada perlawanan dari Ummi Nisa, tubuhnya menggelinjang dirangsang seperti itu.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcwDDakSQym
“Gamisnya buat Ummi aja, gausah dikembaliin,” ucap Alex.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD6BZ7IAgwU
“Eh? kok gitu Lex, ini kan tadi pinjem doang katanya,” balas Ummi Nisa. “Nanti Ummi cuci terus besok Ummi kembaliin.”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Tf65MMxcA
“Gausah Ummi, anggap aja hadiah. Ummi seksi lho pake itu,” ucap Alex. “Aku kasih yang lain juga di bagasi mobil ada kok, buat Ummi semua.”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡChxCmK4aZP
“Engga ah Lex, itu gamisnya kan pasti mahal semua. Ummi gaenak nerimanya,” tolak Ummi Nisa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh6iMXzotpQ
“Gini aja Ummi, Ummi aku kasih gamis itu, tapi nanti Ummi bakal aku minta buat pake gamis itu, Ummi harus nurut,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ04sn1hQrOB
“I-iyadeh,” Ummi Nisa melihat gamis yang ia pakai, jenis kainnya begitu tinggi kualitasnya dibandingkan seluruh pakaian yang ia punya dirumahnya. “Makasih ya Lex,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqI76kxgGWS
“Sama-sama Ummi cantik,” ucap Alex menggombali Ummi Nisa. “Ummi juga bisa pake itu buat ngelayanin Pak Ustadz kan? jadi baju dinas gitu.”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5TuzoNyMr5
“I-iya bisa sih,” jawab Ummi Nisa. Perkataan Alex itu membuat Ummi Nisa terpikir setidaknya memeknya yang gatal ini bisa reda sedikit ketika dientot oleh suaminya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbaty1Wfzyq
Begitu sampai depan rumah, Alex memberikan Ummi Nisa beberapa gamis yang semuanya tentu ketat dan bakal menonjolkan aset-aset seksi pemakainya. Setelah menerima gamis itu, Ummi Nisa segera masuk ke dalam rumahnya. Ia sedikit lega begitu melihat bahwa rumahnya kosong, nampaknya Ustadz Malik masih mengimami shalat maghrib di masjid dan belum pulang. Ia segera melepas hijab dan gamis ketatnya itu dan membasahinya agar noda-noda sperma yang tersisa di gamis itu tak kelihatan.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkNEzB3KYMK
Begitu Ustadz Malik pulang, Ummi Nisa sudah mandi wajib dan shalat maghrib. Pasangan suami-istri itu duduk bersama di ruang tamu, memakan makanan ringan dan teh hangat sembari mengobrol seputar hari-hari mereka tadi.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKlwCxW7LDJ
Ummi Nisa teringat perkataan Alex tadi sore, pelajaran menyepong itu supaya ia melayani suaminya lebih baik. Oleh karena itulah, selepas isya nanti ia berencana memakai salah satu gamis pemberian Alex tadi, berdandan dan memakai wewangian. Ia tak ingin pelajaran yang diberikan Alex itu sia-sia, malam ini juga ia akan mempraktekkan hal itu kepada suaminya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsQkEKWLfTI
“Abiiii,” Ummi Nisa langsung memeluk Ustadz Malik waktu sang suami selesai mengimami shalat isya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0fs5k2F7dB
“Emm, iya Ummi,” Ustadz Malik memeluk tubuh montok istrinya itu. “Ummi wangi banget.”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo13oM7aQyL
“Hihihi, iya dong. Ummi kan begini buat Abi,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlfLcCVA4Zc
“Loh, Ummi pakai gamis baru? kapan belinya?” tanya Ustadz Malik heran melihat istrinya mengenakan gamis biru muda yang menonjolkan toketnya itu.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWng8UtnzDM
“Cantik ga aku Bi pake ini?” Ummi Nisa memutar-mutar tubuhnya di depan Ustadz Malik. Memamerkan bokong dan buah dadanya yang montok itu kepadanya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTeR8VL4Iz0
“Cantik banget Ummi,” ucap Ustadz Malik.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnIgavBUOAm
“Malem ini puasin aku ya Bi?” ucap Ummi Nisa sambil memeluk kembali sang suami, tangannya bergerak ke bawah mengelus-elus kontol Ustadz Malik yang tersembunyi di balik sarungnya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzk6eUBJlfB
“I-iya Mi,” Ustadz Malik tergagap, tak biasa dengan sikap istrinya yang seagresif ini.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFU7MOZ0uM2
Ummi Nisa lalu menarik tangan Ustadz Malik dan membimbingnya ke kamar mereka. Disana, Ummi Nisa merebahkan tubuh sang suami di kasur sementara ia berlutut di hadapan selangkangannya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsxkoyISq9w
“Kubuka sarungnya ya Bi,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1yI0szDZhq
“I-iya Mi,” ucap Ustadz Malik yang masih bingung apa yang hendak sang istri lakukan. Biasanya mereka berdua hanya berciuman sebentar dan langsung berjima’.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1MSQ7VvtAZ
Ummi Nisa membuka sarung dan celana dalam suaminya. Begitu terbuka, Ummi Nisa memegang kontol suaminya yang sudah mengacung tegak. Betapa kecewanya ia melihat kontol kecil suaminya itu, berbanding jauh dengan kontol Alex yang besar sampai memenuhi mulutnya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBwOVmxGcrW
Namun, Ummi Nisa tak mau dicap sebagai istri durhaka. Ia berusaha bersyukur dan menyakinkan dirinya bahwa ukuran kontol bukanlah segalanya. Kecil pun masih bisa memuaskan, begitu pikirnya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIjXnnHDt7E
Sluurp, sluuurp.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGOTs7YKnGG
“Nghhhh,” Ustadz Malik mengerang.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2QDnzsuSjk
Ummi Nisa dengan telaten menjilati kontol suaminya itu dari ujung kepala hingga pangkalnya, “Enak ga Bi?” tanyanya disela-sela menjilat.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxye9EaHxv9
“E-enakkh Ummi, nghhh,” lenguh Ustadz Malik.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBrz7i03Kum
Setelah kontol suaminya itu basah mengkilap, Ummi Nisa mulai memasukkan batang kontol itu ke dalam mulutnya. Dengan mudah, seluruh batang kontol itu masuk ke dalam, berbeda dengan kontolnya Alex yang ia sampai dibuat tersedak,
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYodryGosT
“Erhghhh, nghhh,” erangan Ustadz Malik bertambah keras. Ia sampai mencengkram erat jilbab Ummi Nisa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ5xoL4toRc
Ummi Nisa mempraktekkan segala hal yang diajari oleh Alex tadi sore. Dengan ritme teratur, ia memaju-mundurkan mulutnya melayani nafsu Ustadz Malik. Tiba-tiba, Ummi Nisa merasakan kontol suaminya berkedut-kedut padahal ia baru menyepongnya sebentar.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBMbOWzhdYZ
“Nghhh, Ummmiii, Abiii keluarrr!!” Ustadz Malik mengerang keras.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXJeIyjRjLq
Crot! Crot! Crot!
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjysO06BfEd
Ummi Nisa yang tak menyangka bahwa suaminya bakal muncrat secepat itu tak siap menampung peju di dalam mulutnya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU28AHBrRWe
“Uhuk! Uhuk!” Ummi Nisa terbatuk-batuk memuntahkan sperma sang suami ke lantai.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnyXkH7hrQ
“Eh, U-Ummi maaf Abi ga sengaja,” ucap Ustadz Malik. Ia dengan cepat mengambil tisu di meja kamar dan memberikannya ke Ummi Nisa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiwsHSHZ9Ri
“I-iya Bi, makasih,” ucap Ummi Nisa kesal. Ia yang sudah tak memiliki harapan besar pada perfoma suaminya itu masih saja bisa dibuat kecewa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdIMkucx7cN
“Maaf ya Ummi,” ucap Ustadz Malik sambil membantu mengelap spermanya yang jatuh di lantai.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiPRUfA7tqj
Sedangkan Ummi Nisa sendiri memuntahkan sisa-sisa peju suaminya itu yang ada di mulutnya dan mengelap bibirnya dengan tisu. Moodnya sudah terlanjur buruk dan ia tidak sudi untuk menjilati peju sang suami.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRxArfAdAAK
Disatu sisi ia senang karena suaminya begitu baik membantunya bersih-bersih dan mulutnya bisa membuat suaminya muncrat dengan cepat, tapi disisi lain ia merindukan perlakuan kasar Alex kepada dirinya. Ia yang adalah seorang Ustazah itu dipaksa untuk menyepong kontol kafir miliknya hingga tersedak-sedak.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzJJRoGVq35
Ia mengaku salah. Ternyata, ukuran kontol adalah segala-segalanya. Malam itu ia kembali susah tidur karena memeknya gatal butuh digaruk-garuk kontol.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ38AaMXPw8p
***
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1DariUEwhQ
Keesokan harinya, Ummi Nisa dan Ustadz Malik kembali pada rutinitas sehari-hari mereka yaitu berjualan di lapak kantin sekolah. Ummi Nisa sebenarnya mengharapkan bisa bercanda dengan keempat remaja itu karena moodnya dari kemarin malam hingga saat ini rusak akibat suaminya. Tapi Alex dan teman-temannya sedang sibuk di ruang ekskul mereka itu untuk menyusun kegiatan perkemahan di akhir semester nanti. Ummi Nisa pun tak mau merepotkan mereka terus-terusan.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8oc7l6Unip
Saat waktu dhuhur, pasangan suami-istri itu shalat bergantian. Seperti biasa, yang pertama shalat Ustadz Malik lalu baru Ummi Nisa. Ummi Nisa masuk ke dalam ruang ekskul dalam keadaan sudah berwudhu dan membawa mukenanya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3RGgF8YN2n
“Kalian jangan jahilin Ummi yaa!” Ummi Nisa mengepalkan tangannya. “Ummi jitak satu-satu nanti kalian!”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWabJ9iRSfp
“Iya Ummi, kita lho lagi sibuk juga,” ucap Alex.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDLfP3DjjaR
Keempat remaja itu tak khawatir akan dijitak oleh sang Ummahat. Toh, mereka telah memasukkan obat perangsang ke dalam minuman Ummi Nisa tadi. Bukannya marah, Ummi Nisa nanti pasti malah mendesah-desah ketika mereka jahili.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ485EBagbtr
Ceklek.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJzfpf1whhd
Ferdinand mengunci pintu ruang ekskul sewaktu Ummi Nisa memulai shalatnya. Ritual tiap Ummi Nisa shalat pun mereka lakukan kembali. Mereka berempat kompak bertelanjang lalu mendekati Ummi Nisa sambil mengocok kontol mereka. Kali ini mereka tak berkumpul di depan sajadah Ummi Nisa, melainkan mengelili Ummi Nisa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2T8Nxz43JB
Ferdinand yang berdiri di belakang sudah tak sungkan lagi untuk meraba-raba payudara Ummi Nisa. Dipelintir-pelintir toket dan putingnya itu hingga memerah dan Ummi Nisa mendesah enak campur sakit.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTvrR1Aa5qI
Alex yang di depan memeluk tubuh Ummi Nisa, bibirnya langsung melumat bibir Ummi Nisa yang sedang membaca ayat al quran itu.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8x8Vz3tihH
Sementara Lukas dan Daniel yang berada di samping menurunkan bawahan mukena Ummi Nisa dan mulai bergantian untuk mengobel memek sang Ustazah itu dengan jari-jari mereka. Sewaktu giliran Daniel untuk mengobel, maka Lukas akan mengocok kontolnya sambil merekam pelecehan mereka kepada sang Ummahat itu dengan hp.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlHWEIi1JMb
“Mghhhh, mmmhhh,” desahan Ummi Nisa tertahan oleh bibir Alex yang terus menciumnya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhmzuIT7EjZ
Keempat remaja itu terus menyerang titik-titik sensitif Ummi Nisa hingga tubuhnya kelojotan hendak orgasme. Tepat saat itulah mereka lalu menjauh dan membiarkan Ummi Nisa untuk menyelesaikan bacaan suratnya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmgvPpTbFvi
“iyyâka na‘bud— ouhhhhh, nghhh, n-na’budu, ouhhh wa iyyâ— shhhh, mmhhh, iyyaka nasta‘în”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡONyrEZKrqX
Alex dan teman-temannya menikmati suara indah merdu bacaan shalat Ummi Nisa yang bercampur desahan. Entah sadar atau tidak, tapi Ummi Nisa saking butuhnya untuk diperkosa oleh kontol kafir sekarang tengah meremas-remas toket dan colmek menggunakan jarinya bersamaan sambil berdiri dan tengah shalat.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMKOMuhWonh
Saat rukuk, Ferdinand yang ada di belakang menggesek-gesekkan kontolnya di memek Ummi Nisa. Membuat memek sang Ustazah itu becek dan tambah gatal berkedut-kedut. Tak berhenti disitu, ketika Ummi Nisa duduk diantara dua sujud, Alex menampar-namparkan kontolnya ke pipi Ummi Nisa. Ummi Nisa tak merasa terhina, justru dengan nakal ia mengeluarkan lidahnya berusaha menjilat-jilat kontol Alex.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrtABsWLXQl
Desahan dan lenguhan terus dikeluarkan Ummi Nisa hingga akhirnya ia sedang tahiyat akhir. Alex yang berdiri di depan Ummi Nisa berusaha memasukkan kontolnya itu ke dalam mulut mungil istri soleha itu. Awalnya Ummi Nisa menolaknya, tapi Alex menjambak mukena Ummi Nisa dan memaksanya untuk menerima hujaman kontolnya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5L6f0kPLX8
Glokgh! Glokgh! Glogkh!
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ91QHgmhdGu
Bacaan doa tahiyat akhir Ummi Nisa terpotong oleh sodokan kontol Alex yang menyumpal penuh mulutnya. Dengan kasar, Alex mencengkram kepala Ummi Nisa dan tak membiarkannya bernafas sampai dirinya orgasme nanti.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPmJWRqAzrR
Glokgh! Glokgh! Glokgh!
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTt7Z2v50s
Glokgh! Glokgh! Glokgh!
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3XbNGnm5Pu
Ummi Nisa tak melakukan perlawanan sama sekali walaupun kontol Alex yang menghujam sampai tenggorokannya itu pasti menimbulkan rasa sakit begitu luar biasa. Ia teringat bahwa dalam dakwah, tak boleh kita mengkasari para pencari hidayah.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ99gOBPKP3o
Beberapa menit kemudian, Alex merasakan kontol berkulupnya itu berkedut-kedut.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUOmntmGC9r
“Arghhhhh, istri lonteeee,“ maki Alex sambil memuncratkan seluruh pejunya ke dalam mulut Ummi Nisa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtybWKnTEBI
Crot! Crot! Crot!
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKRoNpihIbg
Ummi Nisa seperti anjing yang baik menelas semua peju Alex tanpa sisa. Alex masih mencengkram kepala akhwat pendakwah itu dan mengeluarkan sisa-sisa pancutan pejunya. Baru setelah pejunya benar-benar habis, ia mengeluarkan kontolnya dari mulut Ummi Nisa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxStIahDvhA
“Ahhh,” Ummi Nisa mengambil nafas sebanyak-banyaknya. Ia tau bukan hanya Alex yang pasti ingin memakai mulutnya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8SYLdfb3gu
Dugaannya terbukti benar, karena Daniel setelah itu langsung mengangkat kepala Ummi Nisa dan menghujamkan kontolnya ke dalam mulutnya. Sekali lagi memperkosa mulut suci sang Ummahat.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Hdn2Tylu7
Glokgh! Glokgh! Glokgh!
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx0zagSvcel
Glokgh! Glokgh! Glokgh!
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFK1pvlVIiD
Daniel tak sekasar Alex dalam memakai mulut pembuangan peju kafir mereka itu. Ia lebih menikmati ‘momen’ dan memaju-mundurkan pinggulnya dengan perlahan.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm2YnZ9dkvn
“Nghhh, shhh, jilatin sisi-sisi kontolku Ummii,” erang Daniel sambil memberi instruksi Ummi Nisa yang masih pemula dalam menyepong kontol.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHvNq8UgAfJ
Ummi Nisa berusaha mengikuti perintah Daniel sebaik mungkin. Kontol Daniel yang mendeepthroat mulutnya itu tak bisa membuat dirinya berbuat terlalu banyak. Tapi, bukanlah Ummi Nisa namanya kalau ia tak punya ide. Ketika kontol Daniel datang menghujam, maka Ummi Nisa akan membuka mulutnya selebar mungkin, membiarkan kontol itu memperkosa tenggorokannya, dan saat kontol itu mundur giliran lidahnya lah yang beraksi menjilat-jilat kontol Daniel. Ritme sodokan kontol Daniel yang lebih pelan dari Alex tadi membuat Ummi Nisa bisa memainkan lidahnya. Semua itu memberikan sensasi geli nikmat yang membuat pria manapun cepat muncrat.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa9cJgPjxms
“Ouhhhh, Ummiiii, aku crotinn mulutnya Ummiiiiii,” erang Daniel keras-keras.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIHOiNHPjeK
Crot! Crot! Crot!
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxcXzEkTAGA
Semburan peju kafir untuk kedua kalinya kembali memenuhi perut Ummi Nisa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm1jVnKKKKO
“Pejuku enak Ummi?” tanya Danie sambil mengeluarkan kontolnya dari mulut sang Ummahat.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKm6byGAwe
Ummi Nisa terengah-engah mencari nafas. Ia tak menjawab pertanyaan Daniel itu karena dalam sholat tak boleh berbicara. Walaupun dirinya tengah menyepong kontol saat shalat begini, ia masih ingin memenuhi kewajiban dalam shalat lainnya meskipun kecil. Toh, tak ada yang sempurna imannya kan? semua orang pasti tak sempurna shalatnya. Jadi wajarlah jika dirinya menyepong kontol sewaktu shalat. Ini kan juga bagian dari dakwah.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWQQ0AhumK
Entah setan mana yang berhasil membisikkan semua hal itu ke dalam diri Ummi Nisa. Yang pastinya, Ummi Nisa sudah tak peduli lagi, tubuhnya itu kini panas kelojotan seperti cacing. Ia butuh kontol, dan kalau ia tidak bisa mendapatkannya di dalam memeknya, sekedar mulutnya yang dientot pun tak apa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn1KiPDxNYI
Glokgh! Glokgh! Glokgh!
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGVq1iVjr4M
Giliran kontol hitam berkulup Lukas yang menzinahi mulut Ummi Nisa kali ini. Sama seperti Alex tadi, Lukas menghujamkan kontolnya dengan keras sekali tak mempedulikan Ummi Nisa bisa bernafas atau tidak. Ummi Nisa pun tak peduli, semakin dikasari dan semakin sakit justru memeknya bertambah becek minta digaruk kontol.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgxuANvlVjP
“Nisa lonteeee!” erang Lukas sambil menghujamkan kontolnya dalam-dalam hingga mentok di tenggorokan Ummi Nisa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIUxEjyGJ3L
Crot! Crot! Crot!
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfvMhZfMJet
Tiga kali sudah tenggorokannya menjadi pipa penyaluran peju kafir menuju perutnya. Entah berapa banyak sperma kafir yang telah mengumpul di mulutnya saat ini.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxh0Hen2MIl
“Gantian aku Ummi hehe,” ucap Ferdinand.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsl0CvKFgvg
Ummi Nisa membuka mulutnya lebar-lebar dengan sisa tenaganya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUL1wz6kGbt
Glokgh! Glogkh! Glokgh!
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrCSw9rq26q
Kontol hitam berkulup Ferdinand merangsek masuk ke dalam mulut dan tenggorokan Ummi Nisa. Ummi Nisa yang kehabisan tenaganya harus sampai memegang paha Ferdinand di depannya agar tak jatuh.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDuwLcyHGZw
Saat mau crot, Ferdinand tak mementokkan kontolnya ke tenggorokan Ummi Nisa. Ia justru mengeluarkan kontolnya dan menyuruh Ummi Nisa untuk membuka mulutnya lebar-lebar.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg4hU9DKrbI
Ferdinand mengocok kontolnya sendiri yang sudah hampir orgasme itu, lalu…
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSaw0a7sRsC
Crot! Crot! Crot!
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPd8oFgQO4b
Kontolnya memuncratkan cairan hangat putih ke mulut dan lidah Ummi Nisa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb2UZicRru5
“Julurin lidah Ummi,” ucap Ferdinand. “Jangan ditelen dulu sampai aku suruh.”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdrucvg1dTt
Ummi Nisa lalu menjulurkan lidahnya yang penuh lendir syahwat kafir milik Ferdinand. Ferdinand menyuruh Alex untuk memotret Ummi Nisa yang mulutnya penuh dengan peju itu.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCFIuRdRMg7
Cekrek, cekrek.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFcHeXHj7mb
Baru ketika aksi bejat Ummi Nisa itu terdokumentansi dengan jelas Ferdinand membolehkan Ummi Nisa untuk menelan peju di mutlunya itu. Ummi Nisa lalu menyelesaikan shalatnya dengan suara lirih. Ia begitu capek dan mulutnya pegal disuruh melayani empat kontol kafir sekaligus. Tapi anehnya, ia masih ingin keempat remaja itu untuk menghujam mulutnya yang pegal ini dengan kontol-kontol berkulup mereka.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIJ4RGZZEP4
Keempat remaja itu lalu kembali duduk berkumpul untuk membahas acara perkemahan akhir semester. Mereka hanya memakai kolor pendek mereka dan bertelanjang dada.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNB9elyd2pU
“Ummi, kita pesen soto empat ya sama es teh juga empat,” ucap Alex ketika melihat Ummi Nisa sudah selesai shalat.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNdMgNM688
“Iya,” ucap Ummi Nisa sambil merapikan mukenanya. Setidaknya, dalam shalat kali ini mukenanya bersih tanpa noda peju keempat remaja itu. Ia lalu bangkit dan berjalan keluar ruang ekskul.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCWQAxusngA
“Yang nganterin kesini harus Ummi sendiri lhoo,” sahut Daniel kepada Ummi Nisa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrZWQIf3svh
“Iya Daniel, gausah cerewet deh kamu,” ucap Ummi Nisa sambil tertawa kecil.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUqUaaGciVO
***
[Karya ini milik @MirzaAli1. Dijual hanya melalui Karyakarsa @mirzaali2, Novelkita, dan Telegram @MirzaAli1 dengan harga 9rb per chapter. Pembayaran tersedia melalui Gopay, Dana, Shopeepay, dan Ovo.]
***
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmWaaXVLWFh
Ummi Nisa lalu pergi ke lapak kantinnya dan bertemu Ustadz Malik kembali.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxxpvPiaidJ
“Ummi tadi ngajarin Alex sama yang lain?” tanya Ustadz Malik yang melihat istrinya kembali agak lama.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkHOdEd6Jk1
“I-iya Bi,” jawab Ummi Nisa. Ia bersyukur suaminya itu selalu berhusnudzon kepadanya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ80Gi8MJKNJ
“Oalah, bagus, bagus,” Ustadz Malik mengangguk-angguk. Ia melihat semakin lama keempat remaja itu semakin cepat perkembangannya dalam memahami agama islam.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gfscuPSIU
“Iya Bi,” jawab Ummi Nisa sambil menyiapkan “Mereka pesen soto sama es teh tadi, Ummi nganterin kesana lagi habis in.”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAVCoHyStgA
“Iya Ummi,” ucap Ustadz Malik.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtqWKpdRXd
“Makasih Abii,” ucap Ummi Nisa. Ia lalu segera membuat pesanan keempat remaja itu dan membawanya ke ruang ekskul dengan nampan.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL3NRkwCUHy
“Ini empat soto sama empat es teh,” ucap Ummi Nisa sambil menghidangkannya di meja.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPtfGqtBmVY
“Makasih Ummii,” ucap keempat remaja itu.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq1kDLnbJIx
Ummi Nisa lalu berbalik hendak kembali menemani suaminya menjaga lapak kantin namun dicegah oleh Alex.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbakj66KDdO
“Suapin dong Ummi,” pinta Alex kepada Ummi Nisa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcjMXIce7sS
“Ha? suapin? kamu emang masih bayi?” tanya Ummi Nisa meledek.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡadN4dzESTn
“Pleasee, Ummi, kan katanya Ummi jadi pengganti ibu kami,” ucap Alex.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3xyFdACyaO
Gamau ah,“ ucap Ummi Nisa dengan nada kesal yang dibuat-buat.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJZJCBRHC7
“Pleasee Ummii, sekali ini ajaa,” ucap Daniel.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK9tKMK3HLx
“Iya Ummi, sekali ini aja suapin kitaa,” sahut Lukas dan Ferdinand.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVIwgdUnxSJ
Ummi Nisa memasang awalnya memasang muka cemberut. Masa ia disuruh menyuapi anak-anak smk begini?
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0WoX08m8TS
Tapi Alex dan teman-temannya tetap gigih memohon-mohon kepada dirinya, bahkan sampai memegang tangan dan kakinya seperti anak bayi merengek-rengek. Hatinya akhirnya luluh melihat kegigihan mereka, “Iyadehh, hihihi, dasar kalian anak bayi.”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoec1IJc2Vl
“Yeyyy,” sorak keempat remaja itu berbarengan.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaxKs7rsVZa
Ummi Nisa lalu mengambil satu kursi di dekatnya untuk duduk berbarengan dengan keempat bayi gede itu. Ia lalu menyendok sesuap dari mangkuk soto, “Alex dulu ya, buka mulutnya, aaa,” ucap Ummi Nisa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE9z1lTkzqu
Alex membuka mulutnya seperti anak kecil dan mulai memakan soto dari suapan Ummi Nisa. Ummi Nisa secara bergantian menyuapi keempat remaja itu hingga satu mangkuk soto pertama habis.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFNCs9TJlZY
“Jangan pake sendok terus Ummi, bosen.” ucap Alex.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWl1mWUXNOI
“Lha terus pake apa? masa pake tangannya Ummi?” tanya Ummi Nisa bingung.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd2ZboYbt3h
“Pake mulutnya Ummi aja,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO8FzeqL9hE
“Hah? masa pake mulutnya Ummi?”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDtTP423LUd
“Iyaa, pleasee Ummi,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs5AqedfjAJ
“Pengen disuapin pake mulutnya Ummi,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpZ4kwVtHsC
Alex dan teman-temannya kembali merengek-rengek seperti bayi, dan jika kalian tau rengekan bayi itu bagaimana, kalian pasti membencinya. Ummi Nisa sama membencinya juga.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbp6guXP3Fq
“Iya, iyaa, diem semua dulu,” Ummi Nisa mengangkat satu jarinya ke mulut, menyuruh keempat remaja itu agar diam. “Alex dulu ya, yang Ummi suapin,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUIWRMdxVAH
“Iyaa Ummi,” ucap Alex gembira.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlPsszhwaS0
Ummi Nisa lalu mulai menyendok sesuap soto dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Ia lalu mendekati bibir Alex dan cuppp. Mereka berdua berciuman. Ummi Nisa membuka mulutnya untuk mentrasfer nasi dan kuah ke dalam mulut Alex. Alex menerimanya dan mulai menguyah nasi itu sambil tetap berciuman.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcYzUYl4pbj
Seharusnya ciuman mereka berdua sudah berhenti, tetapi Alex menyosor bibir Ummi Nisa dan mereka berdua saling berpagutan lidah. Alex menghisap-hisap lidah Ummi Nisa, dan Ummi Nisa pun gantian menyedot-nyedot lidah Alex juga. Alex mulai meremas-remas toket Ummi Nisa, dan Ummi Nisa balik mengelus-elus selangkangan Alex. Sang Ustadzah itu seperti lupa bahwa tujuannya tadi hanya untuk menyuapi Alex saja.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx6RMUVWnBH
Sekitar satu menit kemudian, Alex tiba-tiba menyudahi ciuman mereka.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJatUDyCxNn
“Udah Ummi, gantian yang lain disuapin,” ucap Alex mengingatkan Ummi Nisa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡazSwch2RTO
“E-eh i-iya Lex,” ucap Ummi Nisa kikuk. Ia terbawa suasana dan malah berciuman birahi dengan Alex.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ193L4TPICA
Ummi Nisa lalu menyendok sesuap soto lagi dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Bibirnya mendekat ke bibir Daniel dan mereka berdua berciuman. Cupp, cuppp. Nasi dan kuah dalam mulut Ummi Nisa sudah berpindah ke dalam mulut Daniel. Daniel mencoba memagut bibr Ummi Nisa seperti Alex tadi, tapi kali ini Ummi Nisa tak mau terbawa suasana, ia memundurkan kepalanya hendak menyudahi ciumannya dengan Daniel. Namun, Daniel justru menahan kepala sang Ummahat itu.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcLa6mo8XJ6
“Mmgghh,” Ummi Nisa mengerang. Ia menekan dada Daniel dengan tangannya berusaha melepaskan ciuman Daniel.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0GkAV0U0Fk
Usaha Ummi Nisa itu berbuah nihil karena tenaga Daniel jauh lebih kuat darinya. Daniel memainkan lidah Ummi Nisa di dalam mulutnya dan lama-lama Ummi Nisa kembali terbuai. Ummi Nisa akhirnya pasrah dan mereka berdua berciuman layaknya pasangan mesra. Bagian leher dan dada jilbab Ummi Nisa hingga basah akibat ludah hasil ciuman mereka berdua yang berhamburan kemana-mana.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj5dKfouADs
Saat Daniel melepaskan ciumannya dari Ummi Nisa, birahi Ummi Nisa sudah naik menggebu-gebu. Di balik gamisnya itu, memeknya sudah becek minta digaruk-garuk oleh kontol. Ummi Nisa lalu menyendok sesuap soto selanjutnya dan hendak memasukkannya ke dalam mulutnya ketika ia dihentikan oleh Lukas dan Ferdinand.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY4Y8VHT8bX
“Kita minum susunya Ummi aja, gamau soto,” ucap Lukas dan Ferdinand
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPWxgyxbEUM
“Tapi Ummi kan gabisa keluar asinya,” ucap Ummi Nisa menjelaskan.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZPeYxJPTzl
“Gapapa Ummi, boleh ya?”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwUDXK3JpzF
“I-iyadeh,” ucap Ummi Nisa. Ia tak beralasan lagi menolak permintaan dari mereka kali ini. Lagipula ia juga ingin dirangsang oleh mereka.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYUEeAKQ22N
Lukas dan Ferdinand lalu membuka kancing gamis Ummi Nisa dan juga behanya. Ummi Nisa menatap dengan sayu wajah kedua pejantan itu yang sebentar lagi akan membuatnya mendesah-desah layaknya betina binal.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMn2NStDfs7
“Mghhhh, shhhh,” Ummi Nisa mulai mendesah saat Lukas dan Ferdinand mulai menyedot-nyedot kedua putingnya secara bersamaan. Putingnya serasa digelitik ketika ditarik-ditarik dan sesekali digigit oleh mulut kedua remaja itu. “Ouhhhhh, nghhhhhh, ouhhhh, Lukasshhhh, Ferdinandnhhh.”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD7yWvbYfa9
Alex yang melihat Ummi Nisa membuka mulutnya saat mendesah itu lalu naik ke atas meja dan menyumpal mulut sang Ustadzah dengan kontol berkulupnya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmhtqzAgC58
Glokgh! Glokgh! Glokgh!
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwG7HZdf2Cc
Seolah tak mau ketinggalan, Daniel menyelinap ke bawah meja dan berlutut di depan selangkangan Ummi Nisa. Ia menyingkap bawahan gamis dan celana dalam Ummi Nisa, lalu mengoleskan krim perangsang ke memek Ummi Nisa yang akan membuat sang Ummahat semakin terbakar birahinya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTG5VQ2SHdM
Tubuh Ummi Nisa kelojototan saat Daniel menggunakan jarinya untuk mengelus-gelus garis memek sang Ummahat. Ummi Nisa bisa merasakan jari Daniel masuk perlahan ke dalam memeknya dan mulai mengobel-obel lubang kenikmatan milik suaminya tercinta itu.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOXbT6Sr0Cm
Clep! Clep! Clep!
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFXuFwbNx65
Dari atas sampai bawah tubuhnya, Ummi Nisa mendapatkan rangsangan luar biasa yang membuat seluruh tubuhnya bergetar-getar hebat. Tepat, saat dirinya akan orgasme secara bersamaan keempat remaja itu menghentikan rangsangan mereka.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuo4vpbxoTB
Ummi Nisa yang terengah-engah nafasnya itu kebingungan, “K-kok berhentii?”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkEeSzExWXf
Keempat remaja itu tak menjawab. Mereka kembali mencopot kolor yang mereka pakai dan mereka juga mencopot gamis yang Ummi Nisa pakai. Ummi Nisa yang lemas bersandar di kursi itu membiarkan keempat remaja itu menelanjanginya sesuka mereka. Hanya satu hal yang inginkan saat ini, dirangsang terus entah apapun caranya sampai ia crot. Matanya sayu fokus menatap ke empat kontol berkulup yang mengacung tegak itu.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBN7NaCdg7i
“Gw duluan kan ya pertama?” tanya Lukas.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg5gm6lpyZa
“Yaps,” ucap ketiga temannya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrAEyAT63mF
Sebelum mereka melecehkan Ummi Nisa saat shalat tadi, keempat remaja itu telah membuat satu permainan dimana mereka akan berusaha untuk merangsang Ummi Nisa hingga sang Ummahat itu memohon-mohon untuk dientot oleh kontol berkulup mereka. Tiap orang akan diberi waktu 5 menit dan jika Ummi Nisa tak meminta untuk dizinahi berarti mereka gagal dan lanjut giliran yang lain.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDIv2yfZ0dU
Ummi Nisa yang mendengar percakapan singkat mereka itu tak paham apa rencana keempat remaja itu. Ia hanya menatap kontol berkulup berwarna hitam dan putih milik keempat remaja itu sambil meraba-raba memek dan payudaranya sendiri.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5S6AOZFadP
“Ummi ku pindahin di lantai yaa,” ucap Lukas sambil menggendong tubuh mungil Ummi Nisa dan meletakannya di karpet. Ummi Nisa kini rebahan di lantai sementara Lukas melebarkan kak istri soleha itu dan mulai memasukkan kedua jarinya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSEmSkWYZ0
Clep! Clep! Clep!
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsW1s6BEiPS
“Ouhhhh, ouhhhhh, mmhhh, shhhh, ouhhhhh,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWyui9ZuQ3
Desahan panjang memenuhi ruangan ekskul pecinta alam itu. Pinggang Ummi Nisa hingga melenting keatas karena kobelan jari-jari Lukas berhasil menyentuh tiap titik sensitif dalam memeknya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIfqKMEvklJ
“Ouhhhh, memeknya Ummi gatel bangettt, nghhhh, Lukasshhh, ouhhh,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdcAW0CpGRp
“Mau Lukas bantuin gak Mi?” tanya Lukas.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG4neJqgqPj
“B-bantuin gimanahhh, ouhhhh,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtvcHjw86Hj
“Aku bantu garukin pake kontolku,” ucap Lukas sambil menarik keluar dua jarinya yang membuat Ummi Nisa melenguh protes. Tapi sang Ummahat itu kembali mendesah saat Lukas memposisikan kontolnya di depan lubang memeknya dan menggesek-geseknya lembut.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ipwFPSXRt
“Gimana Mi? aku garukin pasti enak banget lho,” goda Lukas. Tangannya meremas-remas toket jumbo Ummi Nisa. “Udah becek banget gini, pasti dimasukin kontol gampang Mi,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDByx36QNTa
Belum sempat Ummi Nisa menjawab, Lukas sudah mencium bibir Ummi Nisa dan mendiamkan desahan merdu istri pecinta kontol itu.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8sl5vEoUM
“Ouhhh Lukkashhh,” desahan Ummi Nisa kembali terdengar sewaktu Lukas menyudahi ciumannya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOacHQk37R0
“Enak kan Mi, Gimana mau dibantuin ngga?” tanya Lukas sambil menggerakan pinggulnya untuk mennggesek-memek Ummi Nisa dengan kontol berkulupnya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡodR7Mv1Z6W
Entah kenapa mendengar tawaran Lukas seperti ada bagian dalam diri Ummi Nisa yang ingin merasakan puncak kenikmatan perzinahan dengan kontol berkulup remaja kafir itu.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztNOqnbz4w
"Tapiiii Lukhhh ahhhhh . . .”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWD1u8qGnE
Walaupun Ummi Nisa menikmati gesekan kontol Lukas di bibir memeknya tapi ia masih ragu kalau hendak meerima kontol berkulup itu di memeknya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMYrqZNgkfI
“Enak gak Ummi?" Tanya Lukas.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2X38YLgYpz
“Ouhhhh ahhh enak Lukkh, Ummi belum pernah dibuat kelojotan kayak giniihi,” jawab Ummi Nisa jujur.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaNss5ntiuR
“Ada yang lebih enak lagi loh, Mi" tawar Lukas.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Z0lDVwSNy
“Aaahh. . . A-apahh?” tanya Ummi Nisa penasaran.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWaWIKHbpGe
“Zinah,” ucap Lukas singkat yang membuat Ummi Nisa seketika terdiam. "Tanggung nih Mi, mau ngga Lukas zinahi?"
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAwS7XWV6bG
“Arhhhh enggak, Ummi gak mau Lukhh,” tolak Ummi Nisa dengan nafas yang makin memburu.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn51w6LcgAg
“Emang kenapa Mi?” tanya Lukas.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUG8acvCBi4
“Zinah itu dosa besar Lukk, Ummi gak mau, cukup begini aja yah” jawab Ummi Nisa menolak.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWpOG9dkykc
“Ummi Ustadzah munafik, emang kita kayak gini enggak dosa?” tanya Lukas sambil mencubit kedua pentil Ummi Nisa yang mancung menbuat sang Ummahat mengerang sakit bercampur nikmat.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ025Bq7axTb
Mendengar ucapan Lukas itu membuat Ummi Nisa tersadar bahwa semua yang dilaukannya sekarang ini seharusnya sudah sangat berdosa. Bukan hanya berdosa zina tapi juga menyelingkuhi Ustadz Malik, suami tercintanya. Ia sudah terjerumus ke dalam lubang sumur dosa yang begitu dalam. Jadi apa salahnya melakukan satu dosa lagi?
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnNUCaPsS66
Karena tak kunjung mendapat jawaban, akhirnya Lukas semakin beringas menggesekan kontolnya ke memek Ummi Nisa, sementara kepalanya turun menghisap dan mengenyot payudara sang Ummahat.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvLJaJhvzDK
“Ouhhhhh, ouhhhhh,” Ummi Nisa mendesah-desah tak karuan. Di benaknya kini seperti ada dua versi dirinya, satu Nisa berbentuk malaikat yang menyuruhnya untuk memberhentikan semua ini. Satunya lagi, Nisa berbentuk setan yang mendukungnya untuk memohon-mohon digaruk kontol berkulup Lukas.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9oRw2huPI
Udah buat dosa segini banyaknya, sekalian aja berzinah. Nanti bisa taubat kan?
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXC89bB8c2s
Perdebatan di benak Ummi Nisa itu terputus ketika ia merasakan getaran hebat di memeknya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLTUi4LfIjo
“Oughhh Lukashhh arhhhh enakkkk terusssss, Ummi mau keluarrrrrrrrrrr” jerit Ummi Nisa panjang.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcDNvz2tDzO
Lukas langsung memberhentikan gesekan kontol dan juga remasan toketnya sehingga membuat Ummi Nisa gagal orgasme. Sejak shalat dhuhur tadi sampai saat ini, sudah berkali-kali Ummi Nisa dibuat gagal orgasme oleh Lukas dan yang lainnya. Membuat akhwat pelacur satu itu frustasi karena nafsu hewaniahnya tak kunjung dipuaskan.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRKjOXzB1ds
“Waktu habis,“ ucap Daniel ketika alarm di hpnya berbunyi.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGWRxpGEDJO
“Wah, padahal tinggal dikit lagi sebenernya,” ucap Lukas sambil memberhentikan gesekan kontolnya di bibir memek Ummi Nisa, membuat Ummi Nisa melenguh protes. “Salah Ummi sendiri gamau aku kontolin memeknya.”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQT51KQ84r
Memek Ummi Nisa sudah sangat becek dan makin gatal minta digaruk, kondisinya itu lebih parah dari biasanya karena selain meminum obat perangsang, memeknya juga diberi krim oelh Daniel sebelumnya. Ia sudah benar-benar tak kuat menahan rasa gatal di memeknya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtFbd6QmVEg
Daniel menggantikan posisi Lukas di atas Ummi Nisa. Berbeda dengan Lukas, Daniel lebih memilih untuk menjilati memek Ummi Nisa kali ini.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0PO6sv73rc
Sluuurrp. Sluuurp.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXp6hQCOLQF
“Dan ampun,ouhhhh, mmmhhh, tolongghhh jangan siksa Ummi,” pinta Ummi Nisa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRaeRgukIS1
“Ampun kenapa Mi?” Tanya Daniel sambil terus menjilati memek Ummi Nisa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY5bWPnELMZ
“Oouuhh . . . Jangan giniin Ummiiii,” jawab Ummi Nisa sambil menjerit.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEaOR7g9rnX
“Jangan giniin apa nya?” tanya Daniel mendesak Ummi Nisa agar memohon dientot.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYZfCMxfnPq
“Jangan bikin Ummi gila, ampun Dan, tolong biarin Ummi orgasme arhhhhhh” jerit Ummi Nisa lagi-lagi ketika itilnya digigit oleh gemas oleh Daniel.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdD8QaQauUq
"Ummi mau orgasme?” tanya Daniel menggoda.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡra5mrnIbCM
“Iyahhh memek Ummi gatel banget rasanya, tolongin Ummi Dan, biarin Ummi orgasme nak,” Ummi Nisa memohon-mohon.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdmeAW6S6Gw
“Hahaha memek Ummi mau digaruk?” tanya Daniel sambil terkekeh.“Garuk pake kontol yah Mi” sambungnya mengusulkan.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡboyadiTK16
“Jangan Dan, d-dijilatin aja,” tolak Ummi Nisa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbLU7HVQBGP
“Tenang aja Ummi, kepala kontolnya aja deh yang masuk, boleh kan?” saran Daniel memberi ide alternatif.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN4fqT1vnhr
Ummi Nisa pun terdiam sesaat mendengar ucapan Daniel. Kalau cuma kepala kontolnya kan belum masuk semua, mungkin gapapa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDpHS3pJwv
“Bo-boleh, tapi janji yah kepala kontol kamu aja yang masuk” ucap Ummi Nisa akhirya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYf0WrGLZic
“Hahaha siap Ummi” sahut Daniel puas.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVjGWSuDM2l
Daniel lalu memposisikan kontolnya diantara dua paha Ummi Nisa. Tangannya bertumpu di karpet sebelah perut Ummi Nisa agar dirinya tak jatuh, dan tangan satunya lagi membimbing kontolnya itu agar masuk ke dalam memek Ummi Nisa yang sudah becek.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeeUvp00zI7
“Kumasukin ya Ummi,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU5dLwk9xW9
“I-iya,” ucap Ummi Nisa sedikit takut.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH5bVgrxMHg
Sleb.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpU5obi4GnM
Daniel memasukkan ujung kepala kontol berkulupnya itu ke dalam memek Ummi Nisa. Memaju-mundurkannya pelan.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO5ewv6ksT4
“Ouhhhh, OOUHHHHH,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSNDvuLOvKw
Hanya kepala kontolnya saja yang masuk sudah berhasil membuat Ummi Nisa mendesah-desah kelojotan. Dibandingkan dengan jari ataupun jilatan lidah, kepala kontol ini jauh lebih nikmat rasanya. Namun, tetap saja rasa gatal di memeknya tak hilang dan malah makin bertambah.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEMMvltTUby
“Memek Ummi becek banget,” ucap Daniel sambil terus menyodok-nyodokkan kepala kontolnya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRxfU5CXHtj
“Gara-gara kalian sssthhh ahhhh enakhhhh, ouhhhh, ” desah Ummi Nisa. Padahal baru kepala kontolnya yang masuk tapi kok udah enak banget, batin Ummi Nisa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCXUAjrNz52
“Kumasukin lebih dalem ya kontolku Ummi?” pinta Daniel.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLNt2AOQsgK
“Jang-jangann Dann, ahhhh, segini ajaa udahhh, ouhhh, udahh enakkkh,” Ummi Nisa memperingatkan Daniel akan janjinya tadi.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE4heCkeEpG
“Setengah doang kok Ummi, makin enak nanti memeknya Ummi,” bujuk Daniel.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYZzBiSeYt3
Ummi Nisa berusaha menolak bujukan Daniel itu, namun nikmatnya perzinahan seakan membutakan akal sehatnya dan menghilangkan rasa malunya sebagai muslimah sekaligus Ustadzah itu. Ummi Nisa mengangguk pelan dan membolehkan kontol Daniel masuk lebih dalam. Cuma setengah doang, ga lebih. Begitu pikir Ummi Nisa yang sudah benar-benar takluk oleh nikmat syahwat haram.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCyKB3tUKHw
Daniel lalu menyodokkan kontolnya lebih dalam lagi hingga setengahnya tertelan oleh memek suci Ummi Nisa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdvXup1qCwz
“Ouhhhh, Dannn, memek Ummi penuhhhh, nghhhh, ouhhhh,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB2nW29sti7
“Memek Ummi sempit bangett, nghhh, padahal baru setengah kontolku yang masukhh, shhh,” erang Daniel.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3i5BjKQl7K
“Emhmmm, pelan-pelan Dann, punyamu kegedeannn,” lenguh Ummi Nisa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCoJPWloDJ5
Namun, tanpa disangka Ummi Nisa, Daniel langsung menghentakkan kontolnya hingga mentok ke dalam memek Ummi Nisa hingga membuat istri Ustadz Malik itu menjerit.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlL9lu2dUm6
“Ahhhhhhh, p-penuhhhh bangeththh ouhhhh, Dannn, jangan kamu masukinnn semua,, ouhhhhh,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDXqvftHrr
“Tapi enak kan Ummi? hahaha,” Daniel tertawa sambil mulai menyodok-nyodokkan memek Ummi Nisa. Ia tak peduli akan erangan sakit bercampur nikmat sang Ummahat itu.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu1cFKqAaso
Plok! Plok! Plok!
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAnOCyWMFKa
Ummi Nisa menutup mulutnya dengan tangannya. Ia mengakui bahwa digenjot kontol kafir berkulup hingga mentok sensasinya begitu nikmat, namun ia juga sadar dirinya sudah melampaui batas dan melecehkan kehormatannya sendiri sebagai istri soleha yang taat hanya demi secuil kenikmatan duniawi ini.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4WVY24McN1
“Ummi kok diem aja? enak yah dizinahin pake kontol berkulupku?” ucap Daniel melecehkan Ummi Nisa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQhtkqu0Tm
Ummi Nisa tak mampu berkata apa-apa. Rasa malu memenuhi dirinya karena ia seharusnya membimbing Daniel dan teman-temannya itu untuk mengenal islam tapi kini ia justru terjerumus dosa zina yang begitu enak.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2XKzGbNYHH
“Ummi ternyata Ustadzah munafik ya, tadi giliran sama aku sok nolak, eh sekarang malah keenakan digenjot Daniel,” sindir Lukas.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKrJ125tUvx
“Mmhhh, b-bukan gitu Lukhhh, i-ini salahnya Daniel,” ucap Ummi Nisa membela dirinya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVp1PEGS8Uu
“Loh, aku salah apa Ummi?” tanya Daniel sambil mulai mempercepat gerakan pinggulnya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKDbPfSTpiC
“S-salahh, shhh, kamu memperkosa Ummiiii, ahhhh, ouhhhhhh, ouhhhhh,” Ummi Nisa mendesah-desah kencang saat Daniel menghantamkan kontolnya keras-keras ke dalam memek Ummi Nisa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmAn9fYJLnL
Plok! Plok! Plok!
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3yc2WTcVUg
“Kalo diperkosa kok Ummi keliatannya keenakan sama mendesah terus?” ledek Daniel.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYucbzb9Z0l
“E-enggakhhhh, Ummi ga keenakkannn, mmhhh, erhghhh,” Ummi Nisa berusaha menahan desahannya agar tak keluar dengan menutup mulutnya walaupun tetap saja ada desahan-desahan kecil yang keluar.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0QX5e1pGwJ
“Ohh, gitu ya?”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbEIZFQU02j
Daniel lalu mencabut kontolnya dari memek Ummi Nisa. Mengetes sang Ummahat itu apakah imannya yang kuat itu bisa meredam nafsu birahinya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeGWpfU9PIf
“Ouhhhhhh, Dannn, kok kamu keluarinnn,” protes Ummi Nisa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡslG7mwDO5d
“Loh, katanya ga enak Ummi?”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ889VcenSK5
“Emmm, mmmhhh,” tubuh Ummi Nisa menggelepar-gelepar layaknya ikan yang terdampar di pantai. Ia kehausan dan kontol lah yang hanya bisa memuaskan dahaganya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcdTAqCEQn
“Ummi kenapa? pengen dimasukin kontol lagi?” tanya Daniel.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnScJPYPFU9
“Eng-engga Dann, ja-jangan dimasukinnhh,” erang Ummi Nisa
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXLfTmVMlq
“Jangan apa Ummi?” tanya Daniel. Dia mengusap-usapkan ujung kontolnya ke memek Ummi Nisa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6fzmrXDv0
“Akhhh, ukhhh.... masukkan,.”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDQGCKJs6GC
Daniel tertawa, “Masukkan Ummi? Oke, Daniel masukin yaa,” Daniel mengambil posisi siap menusukkan kontolnya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY5h0nEvYAH
“Ahhhh, maksud Ummi...jangann n n...”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtcD54i1AtC
Daniel tak menjawab. Ia kembali mengusap-usapkan kepala kontol berkulupnya ke mulut memek Ummi Nisa. Dengan satu tangan ia menopang tubuhnya sehingga tak ambruk menimpa tubuh montok sang Ummahat itu. Ummi Nisa sementara itu merasakan memeknya berkedut-kedut merindukan garukan kontol kafir Daniel. Di satu sisi nuraninya mengatakan bahwa dia harus bertahan. Akan tetapi gabungan serangan perangsang yang sekarang dialaminya terlalu kuat untuk dilawan.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLSdgktvJp
Akhirnya, Ummi Nisa tak tahan. Dia kemudian sedikit mengangkat pinggulnya sehingga untuk sesaat memeknya membuka menampung sedikit kepala kontol Daniel. Hanya sesaat, karena kemudian tubuhnya kembali ambruk. “Uhhhhhhh,” terdengar dia mengerang.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCL8Dx7PhGM
“Ummi pengen digaruk kontol kafirku ya?” Daniel berkata menggoda.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmB66IMtOOS
“Konn..tolll, uhhh, memeknya Ummi gatelhhh Dannn,” Ummi Nisa sudah kehilangan kewarasannya. Matanya sayu menatap Daniel sementara mulutnya terus menerus mengeluarkan desah yang berkepanjangan.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4tyCkeLNG3
“Kugaruk pake kontolku ya Ummi?” Daniel sedikit menekan kepala kontolnya.
“Heem, masukinnhh, masukinnnn, Ummi udah gatahannn Dannn, pleaseee, kontolin memek Ummi pake kontol kafirmmuu, mmmmhh,” Ummi Nisa akhirnya mengaku menyerah dan tunduk kepada nafsu birahinya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4THvmMq1zi
Daniel perlahan memasukkan kepala kontolnya. Sengaja ia melakukan hal itu untuk memancing Ummi Nisa agar makin mengemis-ngemis untuk meminta dihantam oleh kontol berkulupnya itu dengan keras.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYW0M5S9tCb
“Mhhhh, Danielll, agak cepetthh, mmmmhh,” erang Ummi Nisa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHoVtHg83xA
“Cepet apanya Ummi?”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhHu4lyN4LH
“C-cep—shhhhh, cepet sodokin k-kontolmuuu,” Ummi Nisa memohon kepada Daniel. “Jangan siksa Ummi teruss Dann, Ummi butuh kontolmuuu, mmhhh, kontollll.”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCSGWFiYSFN
Daniel mengabulkan permintaan Ummi Nisa dengan menghujamkan kontolnya sedalam dan sekeras mungkin ke memek akhwat munafik satu itu.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9uZBDWCN5e
Plok! Plok! Plok!
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXuf8Aw2WzF
“Ahhhhhh, ahhhhh, ouhhhhhh, enakkhhhh Dannn, terushhhh, ouhhhh,” erangan liar Ummi Nisa memenuhi ruang ekskul itu. Sementara Alex, Lukas dan Ferdinand hanya bisa melihat dengan iri Daniel yang dengan brutal melumat dan menghisap puting Ummi Nisa penuh gairah, sementara tangannya yang satu menggentel-gentel puting yang lain.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzntl67V8Fq
“Ouhhhhh, ouhhhhh, mmhhhh, shhhhh, arhghhh,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXOqJUTvAba
Irama kedua selangkangan yang saling beradu itu terlihat liar. Ummi Nisa sudah tak memikirkan apapun selain mendapatkan kenikmatan. Dengan naluriah dia menggerakkan pinggulnya penuh semangat mengimbangi gerakan Daniel. Kakinya membelit pinggang Daniel dengan kuat sementara tangannya menekan-nekan kepala remaja itu ke buah dadanya. Meminta rangsangan yang lebih nikmat.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKcN8CMoLaW
Gerakan pinggul kedua insan itu semakin harmonis, kian lama kian cepat. “Ahhh, auhhh, Ummi, ouhhhh, Ummiii, mau or-orgasmee Dannn, ouhhhh, ouhhhh.”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0uhCqeP61V
Daniel tahu Ummi Nisa akan meraih orgasmenya. Maka ia semakin intens menggenjot memeknya sementara mulutnya juga semakin liar menghisap dan melumat puting susu yang mengacung bulat tegak itu. Betapa enaknya sensasi mengentot Ummi Nisa yang dalam kesehariannya sangat alim. Berbeda jauh dengan lonte pesanan yang memeknya sudah dower.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy0RbUx7rPo
“ARHGHHHH, OUHHHHH, OUHHHHH,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoyPkMan9xF
Tibalah Ummi Nisa pada orgasme yang dinanti-nantinya. Mulutnya menganga lebar sementara matanya membeliak menatap langit-langit. Tubuhnya melenting sementara selangkangannya mengejat-ngejat seiring dengan sodokan kontol Daniel yang makin kuat.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD4N4RPyy7x
“Ahhhh, ouhhhh, ouhhhh,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtbU1114sX
Tubuh Ummi Nisa ambruk ke karpet. Daniel tak memberikan kesempatan Ummi Nisa untuk beristirahat sejenak, ia tanpa ampun terus menggenjot tubuh yang sudah mulai lemas itu.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAKkuPkKU49
Plok! Plok! Plok!
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMSowF8wIdr
“Ahhhhhh, nghhhhh, ouhhhh, ukhhhh, ukhhhhh,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHFsugECzs0
Hanya terdengar lenguhan nikmat dari mulut Ummi Nisa yang kesusahan mencoba mengimbangi genjotan Daniel. Daniel masih menyodok-nyodokkan kontolnya cukup lama, barulah kemudian ia menggeram panjang, memberikan sodokan-sodokan terakhir yang lebih kuat dari sebelumnya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlkXJllo71W
“Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh, lonteeee! Lonte ustazah! Nisa lontee ahhhhhhhh, kuhamili kamu Nisaaa, nghhhh,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrrcTcBoHEK
Daniel mengerang sambil memuncratkan seluruh pejunya ke dalam rahim Ummi Nisa. Ummi Nisa merasakan cairan hangat itu mengisi penuh memeknya. Daniel mendiamkan kontolnya beberapa saat di dalam memek Ummi Nisa, pancutan-pancutan peju masih keluar sedikit dari kontol berkulupnya itu.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjMOJ9kuH0U
Cairan putih meleleh keluar dari mulut memek Ummi Nisa ketika akhirnya Danial mengeluarkan kontolnya itu dari memek Ummi Nisa. Selangkangan Ummi Nisa bergerak melengkung ke atas seperti ingin menggapai kontol Daniel lagi. Birahinya masih bergejolak sedang nikmat-nikmatnya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgKlbhTnLHx
Tiba-tiba Alex menarik tangan Ummi Nisa dan menyuruhnya untuk menduduki kontolnya. Sementara Daniel minggir untuk beristirahat.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFkbiQL72L3
“U-ummi capek Lex,” keluh Ummi Nisa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4zOlXuppd6
“Tapi memeknya Ummi masih gatel kan?” tanya Alex.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqDjVuoNwkl
“I-iya…” wajah Ummi Nisa bersemu merah saat mengakui hal itu.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKpS53mZq1G
Dengan gontai, Ummi Nisa mulai memposisikan memeknya diatas kontol Alex yang lebih panjang sedikit dari milik Daniel. Ia lalu menurunkan memeknya perlahan.
Bleshhh.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtzljXbknQB
“Ouhhhh,” Ummi Nisa melenguh saat kontol berkulup Alex mulai memasuki memeknya.
Alex menampar bokong Ummi Nisa, menyuruhnya untuk tak diam saja, “Ayo genjot kontolku Ummi.”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFruzou5hGr
“I-iya Lex, mhhhh, shhhhh,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNbSM3ad3GG
Desahan panjang mulai keluar lagi dari mulut Ummi Nisa. Sebenarnya kaki sang Ummahat itu pegal dan capek, tapi demi kontol besar berkulup itu ia mengabaikan semua itu.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcXlcXFVlAb
“Pak Ustadz nanti nyariin Ummi ga?” tanya Alex sambil menggentel-gentel toket Ummi Nisa yang menggantung bebas.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5vQeNgYNLL
“Enggakkhh, paling dikirain Ummi lagi ngajarin kalian materii, ouhhhh, mmmh, kontolmu besarr Lexx, ouhhhh, mmmhh,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfpGxZ6BUdX
“Ummi Nisa pinter banget, udah punya alibi,” puji Alex.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF4askW6fqi
“Iyahhh, Nisa pintarr, ouhhhh, shhhh, Nisa pintarrr doyann kontolhhhh,” Ummi Nisa sudah kehilangan kewarasannya hingga memaki-maki dirinya sendiri.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlLv4QO6Jm0
“Izin ngajarin materi apa Ummi? materi berzina ya?” ledek Lukas.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ6wVelKIMq
“Mmmm, shhhh,” Ummi Nisa tak menjawab pertanyaan mereka.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzeVXjqPasC
“Jawab Ummi,” Alex menarik pentil Ummi Nisa hingga sang Ummahat itu kesakitan. “Ummi lagi ngajarin kita apa?”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIRuS2RJ5Sx
“I-iyahhh ngajarin zinahhh, ouhhhh, mhhhh, zinnaaaa, ouhhhhh, Lexxx, kontolmu besarr bangetthhh, memeknya Ummi ga cukuphhh, ouhhhh,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZZ9CROOJVB
Ummi Nisa dengan liar mengaduk-aduk kontol Alex, pinggulnya naik turun mengulek-ulek dengan lihai hingga Alex pun mulai mengerang keenakan.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmsHKe0HCBT
“Emmmm, egrghhhhh, Ummii Ustadzah begini ternyata kalo zina pinter juga yaa?” puji Alex.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnfdN9sYPfM
“Ouhhhh, i-iyahhhhh, soalnya zina itu enakkhh Lexxx, ouhhhh, memeknya Ummi butuh dikontolin dari duluuu, baru kamu kasihh sekarangnhhh, ouhhhh,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkaLT8a3e4
Efek dosis obat perangsang yang dua kali lebih besar menyebabkan Ummi Nisa sudah tak peduli lagi akan ‘izzahnya sebagai seorang muslimah lagi. Ia kecanduan dikontoli oleh remaja kafir yang seharusnya lebih pantas menjadi anaknya itu.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMz9x2S7yul
“Ayo Ummi bilang ke mereka bertiga, kita lagi ngapain?” suruh Alex.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3JYM14b50P
“Kita lagi berzinah, ouhhhh, Alex sama Ummi lagi zinahhh,” ucap Ummi Nisa yang pantatnya langsung ditampar oleh Alex.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtqxANwTCcU
“Salah Ummi, kita lagi ngentot,” koreksi Alex.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZ3PUqdn19
“Iyaa Lex, arhhhh maksud Ummi kita lagi ngentootttt, kamu lagi ngentotin istri solehanya Ustadz Malik,” racau Ummi Nisa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmbe9agWoIz
Ummi Nisa makin kencang mengulek-ngulek kontol Alex hingga akhirnya tubuhnya mengejang tak tahan. “OuurhhhOUHHHHHH, OHHHHHHHH,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbSPyg3TCNY
Untuk kedua kalinya dalam hari ini, Ummi Nisa merasakan orgasmenya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQsMrD7jI0S
“Ouhhhhhh, ouhhhhhh,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3hLSlWvegq
Tubuh Ummi Nisa hampir ambruk ke depan kalau tangannya tak berpengangan ke dada Alex.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5bQ1kzbkO
“Ayo Ummi, buat aku crot dulu, seorang Ustadzah itu kan ga boleh egois,” ucap Alex.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5XBeJxEY9m
“I-iya Lex, m-maaf, Ummi harus jadi Ustadzah yang baikk, buat kamuu crott duluu,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDwRZzYfBPi
Ummi Nisa lalu mulai menggoyangkan pinggulnya lagi walaupun kini lebih pelan.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl7qR0ykSif
“Ayo Ummi, masa pelan gini, dasar Ustadzah binal, Ummahat pecinta kontol kafir,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMbajE0NQlv
“Iyahhh, Ummi binal, sukaa kontol kafiirr ouhhhh, shhhh, ouhhhh,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfh7rlEYtEc
Ferdinand yang melihat mulut Ummi Nisa yang menganga lebar sewaktu mendesah itu mempunyai satu ide, “Ummi daripada berisik, mending mulutnya dipakai buat sepongin kontolku aja.”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPxVr65KhG
Ferdinand lalu menyumpal mulut Ummi Nisa yang berisik itu dengan kontolnya, “Nah kalau gini kan lebih tenang.”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT906YNdA2W
Plak!
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNDhrlGKHXz
Alex menampar bokong Ummi Nisa, menyuruhnya untuk jangan lupa tetap mengulek-ulek kontolnya. Sementara diatas, mulut sang Ummahat itu diperkosa oleh Ferdinand dengan kasar.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6pMbFDdbc9
“Oghhh, oghhh,” Ummi Nisa mengerang tak jelas karena mulutnya penuh oleh kontol.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL2yrRZDrBK
“Ampuni akuu ya Allahhh, Abiii maafinn Ummii, kontol mereka enak semuaa,” batin Ummi Nisa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwaBsYbvDCT
Tak lama kemudian, Alex akhirnya mencapai orgasmenya. Ummi Nisa menekan memeknya sedalam mungkin hingga kontol Alex mentok agar cairan hangatnya itu langsung ia terima ke dalam rahimnya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkrIKQyK7MB
Crot! Crot! Crot!
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrXyCaR5kTu
“Ahhhh, Ummmii munafiikkk suka kontollll,” erang Alex.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWqbBetDykZ
Begitu Alex sudah selesai memuncratkan seluruh spermanya, Ferdinand mengeluarkan kontolnya dari mulut Ummi Nisa dan mengangkat tubuh Ummahat montok itu keatas.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDrka4DLfs
“Ahhh,” Ummi Nisa menjerit saat kontol Alex keluar dari memeknya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYNNlwn26b8
Ferdinand mengangkat tubuh Ummi Nisa dan membawanya ke dekat meja, ia lalu menyuruh Ummi Nisa untuk berpegangan ke meja dan membungkuk sedikit. Dari belakang, Ferdinand lalu langsung menujah memek Ummi Nisa yang penuh peju kedua temannya itu.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaIIYTksfl6
Plok! Plok! Plok!
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJnn2pU2qJo
“Ouhhhh, ouhhhhh,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8D27YkKRAZ
Sodokan-sodokan Ferdinand itu mendorong tubuh Ummi Nisa hingga mepet ke meja. Tangannya yang berpegangan di meja itu sampai terdorong ke depan dan tak sengaja menyentuh Al-Qur’an di meja itu.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk6Qv0cWfQg
Ferdinand yang melihat itu lalu mendapat satu ide nakal, “Ummi katanya mau ngajarin kita materi agama islam kan? Ummi buka Al-Qur’an itu terus cari ayat soal zina, cepett!’ perintahnya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLq8d1GDpYq
“I-iyaahh,” ucap Ummi Nisa. Tangannya yang bergetar akibat terus-terusan disodok oleh Ferdinand membuat dirinya kesusahan ketika disuruh mencari ayat soal zina di dalam kitab suci itu.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuwLDefWthx
“Ayo cepet Ummii!”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp7ygD82Z4b
“I-iyahh Ferr, i-ini udah ketemu,” ucap Ummi Nisa ketika ia sudah membuka surat Al-Isra’ ayat 32.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ325170vXh5
“Baca kalo begitu sambil jelasin juga,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyhXuJOhiMz
“Au-audzubillah, ouhhhh, nghhhh, himinashhh, mghhh, syaitanirrajimmmm, ouhhhh,” Ummi Nisa membaca taawudz. Bacaan yang seharusnya digunakan untuk mengusir setan itu terkesan tak berguna, karena para syaitan justru berkumpul untuk menyaksikan sang Ummahat itu dientot oleh seorang kafir.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsKIBksmq1b
“wa lâ, ouhhhh, mmhhh ta-nghh, taqrabuz-zinâahhhhh, ouhhh, mmghhh, innaanghhh, innahû kâna fâḫisyah, wa sâ'a sabîlâahh, ouhhh, mhghhh, Ferdinnannnd kontolmu enakkkhh,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ExKHKoZax
Plak!
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYyVF34QKGV
“Suruh jelasin artinya kok malah bilang kontol, dasar binal,” ucap Ferdinand sambil menampar bokong Ummi Nisa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9iKCzYlIOJ
“Ahh, m-maaf Fer, ouhhh, ar-artinya, emmmm , Jangan, ouhhh, janganlah mhmmmm, kamu mendekati zina. Sesungguhnya zin-, eghhhm zinaahh itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk, mghhh, mmhhhh,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnZjS5a8Vk0
“Terus kenapa Ummi berzina?” tanya Ferdinand sambil mempercepat sodokannya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxxV8s8DcGR
“K-akhh, karena enakhhh, zina itu enakkk Ferrr,” ucap Ummi Nisa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDlpMrbyFa
Dengan satu sentakan yang membuat tubuh Ummi Nisa terdorong sedikit ke depan, Ummi Nisa akhirnya merasakan puncak kenikmatannya. Mulutnya mengeluarkan racauan tak jelas, matanya membeliak menyimpan kenikmatan yang tak terkatakan. Ferdinand pun juga merasakan orgasmenya hampir datang, ia menyodok-nyodok kontolnya itu dalam-dalam ke memek sang Ummahat.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUjqZAq4hr6
Crot! Crot! Crot!
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdF2UVeh63y
“Arhghhhh, kuzinahi teruss kamuuu Nisaaa, tiap hariiiii,” teriak Ferdinand.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa2L75joZzW
“Iyahhhhh, teruuusshhhh enakkhhhhh Fer,” erang Ummi Nisa.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFZlaDxZ5ek
Ummi Nisa merasakan tangan yang menyangga tubuhnya mulai gemetar. Dan ketika Ferdinand mengeluarkan kontolnya dari memek Ummi Nisa, sang Ummahat itu lalu ambruk ke bawah.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhF1ORAYRa
“Yah, gw dapet lonte ga guna gini, udah gabisa gerak lagi,” keluh Lukas.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmAocopAVnj
“Hahaha, salah lu bro tadi ga berhasil buat Ummi Nisa nyerah, kan urutan lu sekarang jadi terakhir” ledek Ferdinand.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDCe1mlWm8
Lukas hanya menghela nafasnya. Padahal kan tadi Daniel buat Ummi Nisa nyerah minta kontolnya juga gara-gara udah gw rangsang, gerutunya dalam hati.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLUThf7fTIL
Mendengar hinaan dari Lukas itu membuat Ummi Nisa tak bisa berkata apa-apa lagi selain menerima kenyataan bahwa dirinya adalah seorang akhwat lonte. Lonte pun masih ada manfaatnya, sedangkan dirinya udah jatuh lemas tak berdaya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3tVQWtWJMe
“M-maaf ya Lukas, Ummi ngecewain kamu. . .” Ummi Nisa berkata lirih.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9SyscwRyeS
Lukas mengambil sajadah yang tadi Ummi Nisa gunakan untuk shalat lalu menaruhnya di tengah ruangan, “Kalau Ummi beneran ngerasa salah, sekarang Ummi merangkak ke sajadah ini terus sujud disini,” ucapnya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9oBlrhZybH
Ummi Nisa yang tak ingin mengecewakan Lukas itu lalu mulai merangkak pelan-pelan menuju tengah ruangan, peju yang masih ada di memeknya itu jatuh berceceran ke lantai.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Ib0Bg9UEi
Ketika Ummi Nisa sudah bersujud di sajadah itu, Lukas mengambil posisi di belakang Ummi Nisa lalu menghujamkan kontolnya langsung.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNiM6j36JvX
Sleb!
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhdrXZdmbG1
Plok! Plok! Plok!
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG0JKAdswQq
“Ummi sujud syukur dulu karena udah dikasih empat kontol berkulup besar!” perintah Lukas.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxrVi7azUVa
“Iyahhh, emmmm, terimakasihhh ya Allahhh, hambamu ini bersyukurr dapet empat kontol orang kafirr yang besarr, ouhhhh, besar-besar semuaa, berkulup tebellll, masyaAllah, terimakasih ya Allah udah nyiptain kontol sebesar ini buat nyodok-nyodok memek hambamu ini ouhhhhh, ouhhh,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5CpX3K2B12
Plok! Plok! Plok!
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU5fRkgcykU
“Ummi suka kontol gaa? kontol kafirrr,” ucap Lukas.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhaJbqwVoX
“Sukahhh, ouhhh, Ummi sukaa kontol kafirrr yang ga disunatttt, ouhhhh,”
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjduEN7qet
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Segeralah beramal sebelum datangnya fitnah seperti malam yang gelap gulita. Di pagi hari menjadi orang yang beriman, lalu kafir di sore harinya, atau, beriman di sore hari, lalu kafir di pagi harinya.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkq9gDBLFnx
Hari itu menjadi saksi akan kebenaran satu hadits diatas, dimana Ummi Nisa yang masih memulai harinya sebagai muslimah alim kini siang harinya sudah menjadi lonte pecinta kontol kafir.
3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFs4VJndqXk
***
[Karya ditulis oleh @MirzaAli1. Tersedia hanya di Karyakarsa @mirzaali2, Novelkita, dan melalui Telegram @MirzaAli1 dengan harga 9rb tiap chapter. Pembayaran bisa dilakukan via Gopay, Dana, Shopeepay, atau Ovo.]3115Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5z58Rv3aui
