Wilda sangat keheranan, dengan anak bernama Adit itu. Yang meski masih berusia 13 tahun, baru memasuki fase remaja. Namun dia sudah memiliki penis yang sebesar itu. Tanpa sadar Wilda langsung menelan ludah, pikiran dia mulai nakal melayang berkeliaran.
Sementara anak berusia 13 tahun itu, dia meski memiliki wajah yang terlihat polos. Namun ternyata dia jauh melebihi apa yang bisa terlihat dari wajahnya. Anak itu bisa menyadari bahwa Wilda tertarik dengan penisnya yang menonjol. Meski begitu dia diam.
Adit saat itu ngaceng, karena melihat cara penampilan Wilda yang sesuai dengan fetishnya. Adit sangat menyukai wanita jilboobs ketat dengan kerudung yang diikat di leher. Dan begitu lah gaya berpakaian Wilda saat itu, meski waktu kejadian tidak terlalu ketat.
“Iyaa, tubuh aku emang udah besar. Semua bagian tubuh aku udah tumbuh besar semua. Kata ibu, penyebabnya karena aku keturunan orang timur tengah,” kata Adit yang menjawab perkataan Wilda sebelumnya. Mata Wilda masih saja terus melirik ke penis Adit.
“O-Ohh? Kamu keturunan timur tengah? Berarti papa kamu dari orang arab begitu yaa? Ibu kamu menikah dengan orang timur tengah berarti?” tanya Wilda yang matanya masih terus tertuju ke sana. Membuat si bocah itu semakin menyadari ketertarikan Wilda.
Adit pun sambil tersenyum, dia berkata kepada kekasih dari majikannya itu. “Aku gak punya bapak, ibu aku kerja di sana dan dihamili majikannya. Dan karena takut jadi masalah yang lebih besar. Akhirnya ibu memutuskan pulang, dan lahir lah aku di kota kecil ini hehe.”
Menyadari bahwa si bocah itu mengetahui lirikan matanya, Wilda pun akhirnya berhenti menatap tonjolan penis milik si bocah itu. “Begitu yaa? Jadi kamu sebenernya gak punya papa? Yaa ampun kamu kasian banget yaa. Tapi gak apa-apa, kamu pasti bisa sukses.”
Wilda sendiri di dalam hatinya, dia menyukai wajah bocah itu yang terlihat tampan. Wilda tertarik bahkan suka pada pandangan pertama. Wilda memang punya selera cowo dari timur tengah. Ketimbang pilihan boyband korea ala zaman sekarang yang sedang trend.
Wilda justru malah lebih menyukai cowo dari timur tengah. Karena terlihat lebih macho dan maskulin. Mereka pun sempat berbincang panjang, dan mulai akrab hanya dalam beberapa menit saja. Adit dengan mudahnya menarik simpati dari Wilda saat itu.
Perbincangan yang terjadi selama 30 menit, sayangnya harus terpotong karena kembalinya Ricky beserta ibunya. Namun meski begitu, selama 30 menit itu juga. Wilda tak bisa berhenti melirik tonjolan penis Adit yang terlihat sangat besar. Dia sulit menahan diri.
“Assalamulaikum, oohh ini pacarnya Ricky yaa? Yaa ampun cantik banget kamu sayang,” ujar ibu Ricky sembari cipika cipiki dengan Wilda. Dengan perasaan yang canggung, Wilda pun mengikuti apa yang dilakukan calon ibu mertuanya. Dan di luar dugaan Wilda.
Ternyata Ibunya Ricky terlihat masih sangat muda dan cantik. Wilda memang pernah dengar cerita dari Ricky, bahwa ibunya dinikahi saat belum lulus sekolah. Dan melahirkan Ricky di usia 18 tahun. Sehingga kemungkinan usia ibunya Ricky saat ini masih 36 tahun.
“Iyaa, Tante. Salam kenal nama aku Wilda Sari Pratiwi. Aku pacarnya Ricky, dan kami udah jalan pacaran selama 3 tahun lamanya. Mohon maaf yaa Tante baru bisa datang sekarang,” jawab Wilda yang berpelukan dengan ibunya Ricky. Mereka mengakrabkan diri.
Sampai akhirnya ibunya Ricky melepaskan pelukannya dari tubuh Wilda. Dia terlihat sangat exicted. “Enggak apa-apa, yang penting kamu udah izin sama orang tua kan? Ini Tante bawakan oleh-oleh, memang Tante sengaja pergi dulu. Biar ada makanan di rumah.”
Wilda pun dengan perasaan tak enak, dia menjawab perkataan calon mertuanya itu. “Aduuh maaf banget Tante, aku jadi merepotkan Tante. Aku juga sebenarnya udah bawa oleh-oleh. Iyaudah buat kita makan bareng-bareng yaa Tante sambil ngobrol bertiga hehe.”
Akhirnya mereka pun berbincang selama beberapa jam. Wilda memperkenalkan siapa dirinya, dan alasan kenapa dia mau menerima Ricky sebagai kekasihnya. Sementara ibunya Ricky juga menceritakan tentang kehidupan Ricky selama di rumah. Yaa begitu lah.
Wilda sama sekali tak menyangka, bahwa dia bisa dengan mudahnya akrab dengan ibunya Ricky. Meski baru hari pertama datang, namun Wilda sudah merasa cukup nyaman dengan keluarga Ricky. Apa yang dia takutkan sama sekali tidak terjadi di rumah kekasihnya.
“Kamu kan rumahnya gak jauh dari sini. Kapan-kapan nginep di rumah Ricky. Soalnya kalo mau ketemu papanya Ricky harus malem. Papanya Ricky itu kalo pulang malem. Bahkan kadang-kadang dinas ke luar kota beberapa hari,” kata ibunya Ricky mengajak Wilda nginep.
“Boleh, Tante. Kapan-kapan aku jadwalin untuk nginep di sini yaa. Kalo memang Tante kesepian dan butuh temen, bakal aku temenin sama Ricky. Kita bertiga di sini hehehe,” jawab Wilda yang dengan mudahnya menyanggupi untuk menginap di rumah itu.
***
Pasca 1 bulan setelah pertemuan pertama dengan keluarga Ricky. Wilda pun jadi sering main ke rumah Ricky. Bahkan seminggu bisa sampai dua kali dia berkunjung ke rumah kekasihnya itu. Selain karena ibunya Ricky sangat marah, ngentot di sana jauh lebih mudah.
Ricky tinggal di komplek perumahan, yang tempatnya lebih sepi dan individualis. Sementara Wilda tinggal di perkampungan, yang jika dia bawa masuk Ricky ke dalam. Sering jadi bahan perbincangan. Ada rasa takut untuk dipergoki oleh warga di sekitar rumahnya.
Hingga akhirnya setelah 1 bulan, Wilda pun memutuskan untuk menginap di rumah Ricky selama dua hari satu malam. Setelah melewati berbagai acara di rumah itu, Ricky pun mengajak Wilda untuk tidur. Kamar Ricky saat itu berada di lantai dua, beserta kamar tamu.
Yang kamar tamu itu juga berada bersebelahan dengan kamar Ricky. Sementara kamar ibunya Ricky berada di lantai satu. Tepat di samping ruang keliarga tempat mereka sering berbincang. Malam itu seperti biasa, Ricky minta jatah ngentot di kamar rumahnya.
Wilda awalnya menolak, karena tubuhnya sudah terasa lelah. Namun Ricky adalah cowo yang sangean, jadi dia memaksa Wilda untuk ngentot malam itu. Wilda pun dengan pasrah disetubuhi oleh Ricky. Dan berakhir seperti biasa, Ricky ngecrot sebelum dia puas.
Wilda yang awalnya udah ngantuk, karena rasa sange yang begitu berat. Membuatnya jadi tak bisa tidur, sementara Ricky setelah ngecrot dia langsung tertidur lelap bahkan sampai mendengkur keras. Sampai akhirnya, tiba-tiba Wilda mendengar suara.
Yang samar-samar suara itu terdengar seperti suara desahan. Wilda berusaha memusatkan pendengarannya. “Aaahhh… Aaahhh… Adiitt… Adiitt… Teruss pentokin memek Tante, sayaang. Aaahhh… Aaahhh… Adiitt jangan ragu, Tante lagi kesepian butuh dientot.”
Wilda tersentak kaget, namun dia merasa tak percaya dengan apa yang dia dengar saat itu. “I-Itu bukannya suara Tante Monica yaa? Kok dia mendesah? Kan papanya Ricky lagi dinas ke luar kota hari?” tanya Wilda dalam batinnya. Dan dia putuskan untuk keluar.7351Please respect copyright.PENANAgmsesBxvlG
7351Please respect copyright.PENANAgvLNCHAtrf