9 tahun kemudian
POV Alifa
1411Please respect copyright.PENANAR1dX6EVJ0m
"Ayah", kataku kaget melihat Ayahku sedang bersetubuh di ruang tamu dengan perempuan lain.
1411Please respect copyright.PENANAboMBWdnBdm
"Eh, Alifa", kata Ayah kaget lalu buru-buru memakai pakaiannya kembali.
1411Please respect copyright.PENANAGihaEgxM9j
"Alifa tunggu!", kata Ayah mengejarku yang berlari masuk ke dalam kamar.
1411Please respect copyright.PENANAeEaf3jHStf
"Brak", aku banting pintu kamarku dengan keras.
1411Please respect copyright.PENANAgj05J3QITd
"Alifa, Ayah bisa jelasin ini, buka nak!".
1411Please respect copyright.PENANAaIvmbU4sSf
"Pergi Yah! Pergi!", Kataku terus menangis tersedu-sedu.
1411Please respect copyright.PENANA2KI5SUd0Y8
"Ayah selingkuh, Ayah udah lupa dengan Mama. Ayah gak peduli perasaanku", kataku sesenggukan.
1411Please respect copyright.PENANAxfVV0xQLfd
Lalu kudengar suara perempuan itu berada di depan kamarku.
1411Please respect copyright.PENANAmAT4giWn7o
"Perkenalkan aku calon Ibumu Alifa, sebentar lagi Ayahmu bakal menikahiku", katanya menyebalkan.
1411Please respect copyright.PENANAN0J2GNnuVp
"Enggak, enggak. Aku gak sudi, aku juga gak rela. Ibuku Fauziah, kalo kalian menikah aku akan keluar dari sini. Dan aku akan bawa Melati bersamaku", kataku menggebu marah.
1411Please respect copyright.PENANAdLLEJYUyCT
"Haha, bisa apa kau anak kecil? Kamu gak akan bisa bertahan di luar sana? Kamu masih butuh Ayahmu", katanya mengejek.
1411Please respect copyright.PENANA9qhv0F7C9k
"Huh", aku mendengus.
"Ini salah ayah", kutatap Ayah dengan tatapan benci.1411Please respect copyright.PENANAo1uEWmKaX3
1411Please respect copyright.PENANA2M7qS1q8zZ
Aku kembali masuk ke dalam kamar dan kututup pintuku keras.
1411Please respect copyright.PENANAQ5SLld5eon
Hari ini adalah tepat, Mamaku bebas. Aku senang sekali, dengan masih memakai seragam abu-abu aku buru-buru menjemput Mamaku.
1411Please respect copyright.PENANA1qY42tsehf
Di perjalanan air mataku menetes, haru karena aku bisa berkumpul dengan Mamaku lagi. Tapi di lain sisi, Ayahku ingin menduakan Mama. Aku gak mau, rasa-rasanya aku ingin pergi dari rumah itu sekarang juga.
1411Please respect copyright.PENANALBy15lc1hh
Di depan lapas, aku menunggu Mama. "Mamaa", kataku dengan mata berkaca-kaca.
1411Please respect copyright.PENANAHTrB2CYSnH
Sekarang usia Mama 46 tahun, wajah Mama mulai menua. Setetes air mata menetes di pipiku.
1411Please respect copyright.PENANAGYDCouWYda
"Mamaaa", kataku sambil berlari menghambur ke pelukan Mamaku.
1411Please respect copyright.PENANA5qVXHj5Urg
"Alifa ya?", Tanya Mama sambil tersenyum.
1411Please respect copyright.PENANAXtgL0XQCms
"Iya Maa, ini Alifa", kataku sambil menatapnya haru.
1411Please respect copyright.PENANAkvSV4UZX1G
"Bagaimana kabar Ayah?", Tanya Mama.
1411Please respect copyright.PENANA2KknT0INWx
"Eh, em", aku bingung harus berkata apa. Aku gak mau menyakiti hati Mama.
1411Please respect copyright.PENANAEOU3MBNKCp
"Ayah baik-baik saja kan sayang?", Tanya Mamaku sekali lagi.1411Please respect copyright.PENANApmeuDoMTnD
1411Please respect copyright.PENANAuufxV4rdGi
"Ayah baik, Ayah baik-baik aja kok Ma", kataku.
1411Please respect copyright.PENANA0RcoAuDN1g
"Ayok pulang", Mama menepuk lenganku.
1411Please respect copyright.PENANAeCokMtgr5m
Saat ini aku mengendarai motor sport berwarna hitam sedang membonceng Mamaku. Mama memelukku dengan erat. Aku bahagia banget, karena aku menunggu selama 9 tahun untuk kembali berkumpul dengan Mamaku.
1411Please respect copyright.PENANAIDuRcsSa2u
Hatiku gundah, "Apakah yang akan terjadi nanti, saat Mama tau apa yang dilakukan Ayah?", Batinku.
1411Please respect copyright.PENANA84taAt4J0y
Kugas motorku lebih kencang lagi, semakin aku gas, Mama memelukku lebih erat.
1411Please respect copyright.PENANAcOE51y0sda
POV Fauziah
1411Please respect copyright.PENANAQ4eCYbMBfU
Hari ini adalah kebebasanku, aku sangat senang sekali. Ntah kenapa di dalam pikiranku hanya ada anak-anakku. Mungkin kerena umurku, yang aku rindukan hanya anakku.
1411Please respect copyright.PENANAMNhyguGMSw
"Maafkan aku Mas Salim", kataku dalam hati.
1411Please respect copyright.PENANAutQGHl3jgM
"Apakah karena hatiku telah terisi oleh orang lain, orang yang selalu ada disisiku, Hamdan?", Kataku dalam hati.
1411Please respect copyright.PENANAwO8AG6jQ3B
Mengingat itu aku hanya bisa tersenyum sendiri.
1411Please respect copyright.PENANAPP24CTC10j
"Hayo ada apa senyam-senyum sendiri?", Tanya Romlah.
1411Please respect copyright.PENANADCTy7aNFNU
"Eh enggak kok Kak", kataku malu-malu.
1411Please respect copyright.PENANA13D2LELBMi
"Selamat ya Fa, titip salam untuk anak-anakmu", kata Romlah.
1411Please respect copyright.PENANAT6Z3qDkaQl
"Iya Kak, akan aku sampaikan", kataku tersenyum.1411Please respect copyright.PENANA7YQjaoGWnR
1411Please respect copyright.PENANASW2xNTXdeU
Romlah, Rika dan Anin memelukku dengan tersedu-sedu.
1411Please respect copyright.PENANA4wGawy6sXn
"Aku gak akan lupa dengan kalian", kataku.
1411Please respect copyright.PENANAoZ366YOXrj
"Janji ya?", Kata Rika dengan mata berkaca-kaca.
1411Please respect copyright.PENANApYWuYMvsma
"Kamu udah aku anggap sebagai Kakakku sendiri, Kak Fauziah", katanya sambil mengusap air matanya.
1411Please respect copyright.PENANAHPh3nkSQPn
"Aku juga Rika, gak hanya kamu, Anin dan kak Romlah sudah aku anggap saudaraku sendiri", kataku tersenyum sedih.
1411Please respect copyright.PENANA66tuUBG3Kg
Anin menatapku dengan tatapan polos "ya ampun, Kakakku yang cantik menangis", katanya sambil mengusap air mataku yang gak sengaja menetes.
1411Please respect copyright.PENANAzXSukql9VX
Aku tersenyum melihat Anin yang polos ", Terima kasih ya Anin", kataku tersenyum.
1411Please respect copyright.PENANAPnTXYxpYEF
"Huh, Kakakkkkk, hiks hiks", kata Anin menghambur memelukku erat.
1411Please respect copyright.PENANAqM94ZRWqsE
"Kok nangis?", Kataku.
1411Please respect copyright.PENANAcgn6aBYCNS
"Gak kok Anin gak nangis", kata Anin.
1411Please respect copyright.PENANAqklNsQrdTA
"Kak, Rik, Anin, jaga diri kalian baik-baik ya", kataku.
1411Please respect copyright.PENANAxirOj1yF7I
"Aku akan sering menjenguk kalian", kataku tersenyum.
1411Please respect copyright.PENANA6zvGHpUDPJ
"Janji ya Kak!", kata Rika dengan mata berkaca-kaca.
1411Please respect copyright.PENANAv6OR9fiYni
"Hu'um", kataku mengangguk.
1411Please respect copyright.PENANAIaFFgzktP4
Kakiku mulai melangkah meninggalkan gerbang lapas. Kulihat seorang anak gadis berseragam SMA dengan gaya tomboy menungguku. 1411Please respect copyright.PENANAOGyvIb2rrc
1411Please respect copyright.PENANAvVnG79L6d7
"Siapa ya dia?", batinku.
1411Please respect copyright.PENANAYrQG0BQfHq
"Mamaaa", anak itu berlari memelukku.
1411Please respect copyright.PENANA8rRc9IZGRC
"Alifa?", Kataku dengan mata berkaca-kaca menatap wajahnya sambil tanganku memegang pundak kiri dan kanannya.
1411Please respect copyright.PENANALWvOVYGjLZ
"Iya Maa, ini Alifa", katanya menghapus air matanya.
1411Please respect copyright.PENANArIpbcfH6Ir
"Udah gede ya anak Mama", kataku tersenyum haru.
1411Please respect copyright.PENANA2GQ1HYzZcn
Alifa hanya bisa menangis sesenggukan. Sekarang aku dibonceng Alifa menggunakan motor sport. Kupeluk dia dengan erat, rasanya nyaman banget.
1411Please respect copyright.PENANAPS8L7owTPj
Anakku telah tumbuh menjadi bidadari yang cantik, meski tomboy tutur katanya sama sekali gak kasar. Dengan memakai hoodie, ada kesan maskulin pada anakku.
1411Please respect copyright.PENANA2eu9RQmEix
Alifa memegang tanganku yang berada di perutnya, dengan lembut anakku memegang tanganku.
1411Please respect copyright.PENANAKWLAHOomh3
Motor Alifa melaju kencang, menerobos jalanan.
1411Please respect copyright.PENANASCYnfvyyFv
Kulihat motor anakku sudah memasuki area kompleks perumahan. "Udah banyak berubah", batinku.
1411Please respect copyright.PENANA0nCW9284th
Saat motor memasuki garasi, suasana sangat lengang. Udah gak ada toko kelontong di depan rumah. Rumah ini menjadi kumuh gak terawat.
1411Please respect copyright.PENANAvGj0Zafd4W
"Ayok Maa, masuk!", kata Alifa.
1411Please respect copyright.PENANAAJ4Q0p1HwJ
"Deg", aku kaget.
1411Please respect copyright.PENANADIgt6IyBuZ
Di ruang tamu, ada perempuan berhijab sedang duduk di sofa.
1411Please respect copyright.PENANAyGymvmVZcE
"Kamu siapa?", Kataku.
1411Please respect copyright.PENANAuTmossAWMU
Lalu dia berdiri, "aku Shinta istri Mas Salim", katanya.
1411Please respect copyright.PENANAl4yHMUbrkp
Mataku melotot melihatnya, aku sangat kaget. Tetapi kucoba aku tahan emosiku. Rasa-rasanya seperti dejavu, yang aku alami seperti berulang. Kutenangkan hatiku "salam kenal ya", kataku menjabat tangan.
1411Please respect copyright.PENANAYJ87xPkjxv
Shinta melengos, enggan menjabat tanganku. Lalu dia pergi meninggalkanku.
1411Please respect copyright.PENANAu5iGJlq1TW
"Kok gitu sih?", Kataku dalam hati.
1411Please respect copyright.PENANA1NoG98R9Vw
"Ayah kemana Fa?", Kataku ke Alifa.
1411Please respect copyright.PENANAKVrw3RJ7BR
"Aku gak tau Ma", katanya dengan muka masam.
1411Please respect copyright.PENANAhKC26sqsY6
"Huh", aku mengembuskan nafasku.
1411Please respect copyright.PENANAzwhQi3yNo3
Baru saja aku merasakan kebahagiaan, bertemu anakku Alifa. Di rumah aku dikejutkan dengan seorang perempuan yang ada di dalam rumahku. Yang lebih mengejutkan lagi, dia mengaku sebagai istri Mas Salim.
1411Please respect copyright.PENANAXHKboYg06H
Sebenarnya aku gak terkejut, dari semua pengalaman yang aku lalui. Aku banyak belajar banyak hal, begitu juga soal laki-laki. Memang gak semua, aku gak mau men-generalisir semua laki-laki itu sama. Laki-laki memandang perempuan berbeda dengan perempuan memandang laki-laki. Banyak laki-laki yang gak bisa memegang marwahnya kepada istrinya, kepada pasangannya.
1411Please respect copyright.PENANAJHiYeC9TW6
Dan semua laki-laki memandang perempuan sebatas obyek seksual. Mau gak mau, aku harus bisa menerima kenyataan itu. Sedangkan perempuan, pada dasarnya hanya ingin disayang, dimanjakan, dipuja. Gak selalu tentang sex, perempuan hanya ingin lelakinya selalu ada untuknya, peduli dan melindunginya.
1411Please respect copyright.PENANAs7CbPeQzne
Dengan tersenyum aku melangkah menuju kamarku. Meski rumah ini gak terawat, rumah ini bertambah besar. Yang dulu hanya lantai dua, sekarang menjadi lantai tiga.
1411Please respect copyright.PENANA3PGR32UGDi
Aku senang Mas Salim bisa seperti sekarang, meski aku gak tau, apa pekerjaan mas Salim sekarang.
1411Please respect copyright.PENANAhDlRwMdiG9
Di dalam kamar, aku langsung merebahkan diri di atas ranjang. Kutatap langit-langit kamarku.
1411Please respect copyright.PENANAbw1fnKNcwC
Ingatanku berputar-putar, ke masa lalu. Aku ingat saat pertamakali terjerumus ke jurang kenikmatan seksual seperti sekarang. Saat itu aku sedang bermain-main di aplikasi dating, banyak laki-laki yang melecehkanku secara verbal. Bahkan mengirimkan photo gak senonoh padaku.
1411Please respect copyright.PENANAbYKWCFsP3I
Awalnya aku risih, sakit hati. Lama kelamaan yang awalnya aku anggap pelecehan verbal menjadi seperti pujian. Aku sangat senang sekali, sampai-sampai saat aku ditantang untuk mengirimkan photo wajahku, dengan jantung deg-degan aku mulai nekat mengirimkan photo wajahku.
1411Please respect copyright.PENANAs8gUCJSG84
Saat itu, mengirimkan photo wajah, bagiku seperti mengirim photo telanjang. Hatiku berdesir saat laki-laki yang aku kenal dari aplikasi dating berkata tak senonoh padaku. Seperti dia ingin penisnya masuk ke dalam bibirku yang tipis.
1411Please respect copyright.PENANAuimpGlQ68S
Ntah kenapa aku cepat sekali berubah, tanpa marah sedikit pun. Justru aku menanggapi pelecehan itu dengan tanggapan yang menggoda.
1411Please respect copyright.PENANA45rG5yKUvX
Kukirimkan photoku tanpa hijab, lalu laki-laki itu merayuku agar aku mengirim photoku telanjang. Tanpa marah sedikit pun, aku kirimkan photo telanjangku.
1411Please respect copyright.PENANAh2NERdewpc
Vaginaku basah membayangkan masa lalu dan sekarang semua sudah berlalu, dengan usiaku menginjak 46 tahun.
1411Please respect copyright.PENANA1o5m2bsrUm
Aku teringat Melati anakku, dimana ya dia? Kuingat-ingat anakku Melati sudah tumbuh menjadi remaja berumur 11 tahun.
1411Please respect copyright.PENANAFVBjpjo8TV
"Cepat banget waktu berlalu", batinku.
1411Please respect copyright.PENANAV6ibplZLkn
Kucoba melangkah keluar kamar, aku dikejutkan dengan pemandangan yang membuatku lebih shock lagi.
1411Please respect copyright.PENANADUMm6oABPQ
Anakku Alifa dengan dress berwarna pink dan putih sedang melenggang menggandeng Om-Om seumuranku.
1411Please respect copyright.PENANAJhPQBLHD8J
Aku kaget dibuatnya, "Seperti gak asing", kataku dalam hati.
1411Please respect copyright.PENANAuGYIafcV3o
"Hamdan?", Kataku terkejut.
1411Please respect copyright.PENANAmiqNpiudNd
Aku mencoba lari mengejar Alifa yang masuk ke dalam mobil.
1411Please respect copyright.PENANAt2lxjPQflA
"Alifa", kataku berteriak sambil berlari".
1411Please respect copyright.PENANAcDIfw8wlsT
Aku terjatuh saat aku berlari mengejar anakku. "Perasaanku hancur, kenapa keluargaku menjadi rusak seperti ini?", Kataku.
1411Please respect copyright.PENANAMJtvtwUblz
"Apakah ini memang titik balikku di masa lalu?", Kataku dengan meneteskan air mata.
1411Please respect copyright.PENANA9l7frcCwyO
Kulihat Shinta hanya berdiri bersedekap, lalu pergi meninggalkanku.
1411Please respect copyright.PENANAL5e7YS6vCZ
Hatiku sakit, "Kenapa harus anakku?", Kataku pada diriku sendiri.
1411Please respect copyright.PENANAMV5Ae70lN6
Dengan langkah gontai aku masuk ke dalam kamar, kuputuskan untuk memakai cadar lagi.
1411Please respect copyright.PENANAky8OnZ0czq
Aku sekarang memakai dress panjang berwarna merah hati, hijab dan cadar dengan warna serupa. Kupoles mataku agar terlihat indah. Ku buka aplikasi hijau, aku mulai menawarkan diriku.
1411Please respect copyright.PENANAm1w1dk6JVx
Ternyata gak mudah, banyak yang memilih mereka yang masih muda. Sedangkan aku sudah setengah baya. Tetapi aku gak menyerah disitu saja.
1411Please respect copyright.PENANAkFQFbg8ZM9
"Perjam berapa Tante?", Kubaca isi chatnya.1411Please respect copyright.PENANAnp6rzE0ybl
1411Please respect copyright.PENANAD8zG1oR0Zk
Kusebutkan berapa nominalnya, "Kita ketemuan di hotel ****** ya Tante!", katanya.
1411Please respect copyright.PENANALLcCpsfGKD
"Tunggu ya, mungkin sepuluh menit sampai kesitu", kataku.
1411Please respect copyright.PENANA39V5T8Z5Nh
Sesampainya di hotel aku bertemu anak muda yang sangat tampan, "Ini Tante Fauziah ya?", Tanyanya.
1411Please respect copyright.PENANAFbQRDBJJc7
"Iya", kataku sambil mencoba menjabat tangannya.
1411Please respect copyright.PENANABzhkGTusvk
"Saya Pedro Tante", katanya memperkenalkan diri.
1411Please respect copyright.PENANATuytOLFrRO
Pedro dilihat dari wajahnya campuran bule, wajahnya yang tampan dengan tubuh atletis membuat nafasku memburu.
1411Please respect copyright.PENANAOIrIFdKULm
"Bisa kita mulai sekarang Pedro?", Kataku.
1411Please respect copyright.PENANAhgVW4Ji6vw
"Bisa Tante", katanya bersemangat.
1411Please respect copyright.PENANAHSs3q2bIq0
Di dalam kamar hotel, aku duduk di pinggir ranjang. Kulihat Pedro agak sedikit gugup, terlihat tangannya yang sedikit gemetar. Aku tersenyum melihatnya.
1411Please respect copyright.PENANA9srpVqWC2R
"Aku buka ya Tan?", katanya izin kepadaku untuk membuka cadarku.1411Please respect copyright.PENANAQEIoB1LTeE
1411Please respect copyright.PENANAVuHU1zwTH9
"Buka saja!", kataku tersenyum di balik cadarku.
1411Please respect copyright.PENANAAJiIJEd2ar
Dengan tangan gemetar Pedro membuka cadarku, cadarku jatuh ke atas lantai kamar hotel.
1411Please respect copyright.PENANAMPBYRQzmfy
Mata Pedro memandangku tanpa berkedip "Tante cantik banget", katanya dengan bibir bergetar.
1411Please respect copyright.PENANA1wB4R8qTtU
Aku hanya tersenyum mendengar pujiannya.
1411Please respect copyright.PENANAU08fGR3dD7
"Benarkah?", Tanyaku dengan tersenyum.
1411Please respect copyright.PENANA5O2xv634sZ
"Iya Tan, aku benar-benar gak percaya, Tante udah berumur 46 tahun", katanya memujiku.
1411Please respect copyright.PENANAEDrKeciqp6
"Ah kamu bisa aja Pedro, masak Tante yang udah kendor begini dibilang cantik", kataku.
1411Please respect copyright.PENANA0enewpFZKB
"Beneran Tan, boleh aku mencium Tante?" Katanya.
1411Please respect copyright.PENANAd6BMfWv1z0
"Hu'um", aku mengangguk.
1411Please respect copyright.PENANA7Oln6tTEaZ
Sekarang aku yang masih memakai dress panjang dan hijab lebar ditindih Pedro yang umurnya terpaut jauh denganku. Pedro berumur sekitar 20 tahun.
1411Please respect copyright.PENANAsJ6FlplBwW
Pedro mulai menindihku, bibirnya mencium setiap jengkal wajahku.
1411Please respect copyright.PENANAB2eBPdl3oY
"Mata Tante indah", katanya dengan membelai wajahku.
1411Please respect copyright.PENANAmu5SVomVzy
"Muach", bibir Pedro mulai mengecup bibirku lembut.
1411Please respect copyright.PENANAxVY2rSHZ2R
"Cantik banget", katanya terus bergumam.
1411Please respect copyright.PENANAi2ijzci1U5
Tengannya turun ke payudaraku,
1411Please respect copyright.PENANAfIaeQ1S4Qf
"Aaaahhhh", kataku mendesah.
1411Please respect copyright.PENANAFJuYoHeURS
Lalu tangan Pedro menyibakkan hijabku, menyembullah payudaraku yang bercup E yang masih tertutup hijab dan dress panjang.
1411Please respect copyright.PENANAisjW1HyYfi
"Besar banget Tante", katanya.
1411Please respect copyright.PENANAzFnV9qdSBG
"Kamu suka?", Tanyaku dengan tersenyum.
1411Please respect copyright.PENANAiibNVTdNsX
"Suka banget Tante", katanya.
1411Please respect copyright.PENANAlEBKG2Q8vY
Lalu tangannya membuka dress panjangku "Tante gak pake BH?", Tanyanya.
1411Please respect copyright.PENANAiAVioa5L9p
"Iya", kataku.
1411Please respect copyright.PENANAhhBSxHVPgr
"Ahhhhhhh", aku melenguh.
1411Please respect copyright.PENANApVc2GEBeup
Pedro menghisap payudaraku yang penuh susu. Lalu Pedro menatapku heran ",Tante kok masih memproduksi susu Tan?", Katanya bingung.
1411Please respect copyright.PENANA4ExXtFYzhN
"Suka gak?", kataku ,dengan mengedip.
1411Please respect copyright.PENANAps3Y86FH7g
"Suka banget Tan", katanya.
1411Please respect copyright.PENANA9lvZQ9MkS8
Dengan rakus Pedro menghisap payudaraku dengan puting berwarna pink kemerahan. Dan tangannya tanpa henti meremas payudaraku.
1411Please respect copyright.PENANAqoIWpwzcll
Aku tersenyum melihatnya, rasa-rasanya aku seperti memberi air susuku pada anakku sendiri.
1411Please respect copyright.PENANACFPEiyhx4S
Kuelus-elus rambutnya dengan lembut, perasaanku yang tadi hancur bercampur menjadi satu dengan rasa keibuan dan nafsu.
1411Please respect copyright.PENANAd9JEMF41lB
Dress panjangku dilepas dengan sabar oleh Pedro, setelah dress panjangku mulai terlepas. Pedro kembali menciumi, menjilati sekujur tubuhku.
1411Please respect copyright.PENANAbmlVC5FHBA
Tubuhku menggelinjang, dengan mata terpejam kupegang kepala Pedro. Yang kadang aku jambak rambutnya.1411Please respect copyright.PENANAb8y11tz3Ye
1411Please respect copyright.PENANAC0bkDlComo
Sambil menjilati seluruh tubuhku, Pedro bilang "Aku sebenarnya punya pacar Tan, namanya Alifa Nur Syifa".
1411Please respect copyright.PENANAe02Gw6hvHN
"Deg", aku terkejut karena dia adalah pacar anakku.
1411Please respect copyright.PENANAO1llGDDQnS
"Kalo boleh tau, Alifa tinggal dimana?", Tanyaku.
1411Please respect copyright.PENANA9TmQYxCPWS
"Dia tinggal di Perum xxxx", katanya.1411Please respect copyright.PENANALgBHDHwQve
1411Please respect copyright.PENANAZwvwyzkozx
Aku benar-benar kaget, ternyata Pedro benar-benar pacar anakku.
1411Please respect copyright.PENANA0I9Zv93ZFQ
Tanpa sadar, Pedro sudah menancapkan penisnya ke dalam liang senggamaku.
1411Please respect copyright.PENANAb7cUhYoHdQ
"Pedroooo", lenguhku.
1411Please respect copyright.PENANA4pbYqkmCCc
Penisnya terasa menembus rahimku. Lalu aku teringat Alifa, air mataku menetes tanpa sadar.
1411Please respect copyright.PENANAvK9uvcL9Fn
1411Please respect copyright.PENANAvoJihrNx8P