ummi dan sinta
5279Please respect copyright.PENANA9OXIDhiHzH
6. Hina
5279Please respect copyright.PENANA4BcoZAMAWD
Aku terbangun nyalang membuka mata menatap langit-langit ruangan bercat putih bersih. Menyipukan pandanganku ke semua bagian ruangan yang sebenarnya tampak cukup familiar dengan segala peralatannya.
5279Please respect copyright.PENANARE2QEMbWOd
Suasana dan bau ruangan itupun menandakan kalau aku sedang berada di rumah sakit. Aku tau karena dari dulu aku sudah rutin keluar masuk tempat seperti ini.
5279Please respect copyright.PENANAzYIpH1SNDT
“Apa aku pingsan lagi? Batinku bertanya.
5279Please respect copyright.PENANAGN60WR2Hrg
Aku kemudian menghela nafasku, memejamkan mata sambil mencoba mengingat-ngingat kejadian terakhir yang bisa aku ingat sebelum semuanya menjadi gelap.
5279Please respect copyright.PENANAaoC0ScMmjY
Setelah mengingatnya, dadaku langsung sakit bak dihantam sebuah benda tumpul. Air matapun tak kuasa aku tahan dan langsung mengucur deras begitu saja.
5279Please respect copyright.PENANA92jXlbjSOc
"Aku ternyata tidak sedang bermimpi." Ucapku menyadari situasiku.
5279Please respect copyright.PENANAVfmJL6Cn0v
Di ruangan ini, aku sedang menjadi seorang diri. Sehingga aku bisa menangis sebanyak yang aku mau tanpa ada yang melihatnya. Mungkin cukup mengarahkan ke ukuran lelaki seusiaku yang tampak emosional dan sensitif ini.
5279Please respect copyright.PENANAREejheKRqs
Tapi jujur, ini adalah pertama kalinya dalam hidupku dimana aku dihadapkan dengan situasi yang sama sekali tidak aku mengerti, tak bisa. aku kontrol, tak bisa aku selesaikan, atau bahkan aku ceritakan kepada orang lain.
5279Please respect copyright.PENANA3RIaonk3LH
Aku hanya bisa pasrah. Pasrah dalam kenyataan bahwa Ummiku, perempuan yang sangat aku sayangi, perempuan yang menjadi satu-satunya keluarga untukku itu, telah berakhir dalam dekapan nafsu pria yang telah membuat kekacauan sebelumnya
5279Please respect copyright.PENANAv3TYlhMgHH
Aku bahkan tidak kuasa mengingat bagaimana suara dan kata-kata yang Ummi ucapkan di dalam video yang dikirim oleh Markus tersebut.
5279Please respect copyright.PENANAj6WDxmZQHq
Aku tak menyangka, bagaimana seseorang yang sangat alim seperti Ummi, bisa takluk dan jatuh pada perangkap iblis seperti Markus.
5279Please respect copyright.PENANAr9L43cHakh
Ummi yang kukenal sangat patuh memegang teguh iman dan agamanya itu, dengan amat sadar memberikan mulutnya untuk menjadi alat pemuas nafsu seorang pemuda Non Muslim bahkan belum genap sebulan dia kenal.
5279Please respect copyright.PENANAGk0XBIXE87
Sebenarnya tanda-tanda itu memang sudah jelas ku lihat, mulai dari cara berpakaian Ummi yang berubah setelah bertemu dengan Markus saja, seharusnya aku sudah menyadari kalau Ummi memang sudah jatuh dalam buaian dan rayuan Markus.
5279Please respect copyright.PENANATwdQIE2gRz
Hanya saja, aku berusaha untuk menolaknya menjadi kenyataan karena rasa sayang dan cintaku pada Ummi. Yang menempatkan dia sebagai seseorang yang sangat suci dan taat sehingga tidak mungkin dia melakukan dosa kecil sekalipun.
5279Please respect copyright.PENANALoFMIclgQD
Tapi lagi-lagi, kenapa harus dengan Markus??
5279Please respect copyright.PENANAYTWSGMK6An
Tenggelam dalam pikiranku yang berkecamuk luar biasa, aku berhenti saat samar-samar kudengar ada suara dan derap langkah yang mendekati ke arah pintu ruangan.
5279Please respect copyright.PENANACF8uoIaxBR
“Buahnya sudah kamu beli Sin?” Ucapan seseorang yang ternyata adalah Ummi.
5279Please respect copyright.PENANAg4m3MIEoAU
Entah kenapa, reflek aku dengan cepat menutup mataku dan berpura-pura masih dalam keadaan belum sadar. Aku belum siap menatap Ummi yang dalam bayanganku masih saja sedang memberikan seks oral kepada Markus dengan mulut.
5279Please respect copyright.PENANAIHUvraPB8N
5279Please respect copyright.PENANAkSULvmBouB
Udah Mbak! Ini udah sekantong." Balas satu orang lagi yang kutau adalah Sinta, asisten rumah tangga keluargaku.
5279Please respect copyright.PENANAFDC0JDc0O7
5279Please respect copyright.PENANAyha5OqqbAa
"Yasudah kalau begitu, kabarin aku kalau misalnya Alif udah bangun yal" Balas Ummi kembali
5279Please respect copyright.PENANA4nYfXI1NQz
"Ciee yang lagi kasmaran. Anaknya lagi sakit aja sampe ditinggal demi bisa jalan sama si brondong." Ledek Sinta pada Ummi.
5279Please respect copyright.PENANAFSCkpE5hDd
Aku yang mendengarnyapun langsung terpana, “Apa yang dimaksud Sinta kalau Ummiku sedang kasmaran?” Tanyaku dalam hati.
5279Please respect copyright.PENANAcwmBsD8gBV
Dengan sedikit hati-hati saya kemudian mencoba membuka mata untuk posisi melihat Ummiku dan Sinta sedang berbicara di ujung kasur. Tampak saat itu Ummi sedang memakai Abaya hitam yang kali ini terlihat longgar seperti dulu, Ummi juga menggunakan hijab yang lebar menutup dada.
5279Please respect copyright.PENANAhMRB92qcxb
Membalas kata Sinta, Ummi tampak tersenyum malu-malu, "Baru kali ini Sin aku ngerasain." Ucapannya pada Sinta.
5279Please respect copyright.PENANAQRaZuKraIS
5279Please respect copyright.PENANAFURXaGyVvu
"lya toh? Aku bilang juga apa sama kamu Mbak!! Yang item-itemnya ga bersunat dari timur itu emang gede." Balas Sinta cekikikan.
5279Please respect copyright.PENANAyaYiZAxHSm
“Ya, ya. Padahal seumuran Alif loh! Balas Ummiku tidak kalah cekikikan.
5279Please respect copyright.PENANA3OaGLYlhEw
Sinta langsung tertawa, "Yaelah Mbak!! Jangan dibandingin sama Alif toh. Alif mah banci udah kayak cewe." Ucapannya dengan berterus terang menghinaku didepan Ummi.
5279Please respect copyright.PENANAWBxl1s42mo
"Husshhh.. kamu ya! Selalu ngatain anakku begitu." Protes Ummi pada Sinta.
5279Please respect copyright.PENANAXLMG5y8jKP
Tapi anehnya Ummi sama sekali tidak marah ataupun murka mendengarnya. Sepertinya Sinta sudah sering mengataiku di depannya dan dengan entengnya menyebutku sebagai banci.
5279Please respect copyright.PENANASzltzYzQcZ
"Yaelah Mbak!! Mana ada sih cowo umur 18 tahun yang badannya gemulai kayak Alif!! Trus pinggangnya seramping itu, kulitnya bersih gak ada bulu udah kek perawan." Lanjut Sinta tertawa.
5279Please respect copyright.PENANAqwYOjPm01J
"Kalau si Alif di pakein Wig nih, pasti mirip banget kek cewe!" Sinta seenaknya menarik kesimpulan.
5279Please respect copyright.PENANAIexHGV4gOE
Sedangkan Ummi hanya menggeleng-geleng tidak percaya dengan keberanian Sinta menghinaku.
5279Please respect copyright.PENANADF36atTHac
“Trus yang lebih parah lagi, itu titit udah kayak titit anak kecil Mbak!! Kecil banget tuh burung kek burung pipit.” Kata Sinta yang kembali tertawa.
5279Please respect copyright.PENANAXrCjx0JBCN
Barulah aku sadar kalau apa yang dibandingkan oleh Sinta dan Ummi diantara aku dan Markus adalah ukuran kelamin kami. Yang menurut penuturan Ummi, sangat berbeda jauh dari ukuran milikku.
5279Please respect copyright.PENANA5f72ZKoywb
Entah bagaimana pula, aku yang seharusnya tertawa mendengarnya besar, justru merasakan darahku tiba-tiba saja berdesir. Aku bahkan tidak tahu bagaimana seorang Sinta yang merupakan ART dirumahku itu, bisa tau ukuran penisku yang memang terbilang sangat jauh lebih kecil dibandingkan penis para pemain bokep yang sering aku tonton.
5279Please respect copyright.PENANALr7fKLanN1
Namun aku tak pernah merasa insecure sebelumnya karena banyak orang yang mengatakan kalau penis pria di bokep-bokep itu sebenarnya palsu dan tidak alami.
5279Please respect copyright.PENANAcaLRpIbnmf
“Apakah punyaku memang terlalu kecil? Pikirku bingung dalam hati.
5279Please respect copyright.PENANAQg19p0SpFy
Akan tetapi yang paling menggangguku justru adalah sebutan "Banci yang kembali aku mendengarkan. Aku bahkan juga tak menyangka, kalau ternyata Sinta yang sudah kuanggap sebagai keluarga dekat itupun mempunyai pikiran yang sama dengan para pembully ku di sekolah dulu..
5279Please respect copyright.PENANAlFfBMERmpE
"Ya atuh mau gimana lagi Sin? Udah takdirnya dia begitu." Balas Ummiku yang seolah mengisyaratkan kalau dia mempunyai pendapat yang sama dengan Sinta.
5279Please respect copyright.PENANAT7akHR43PW
"Hahaha.. iya mau gimana lagi ya Mbak!! Kalau bilang dunia ini gak adil ya emang gak adil." Ucap Sinta tertawa. "Bayangin aja gimana mau adil kalau orang yang ngebully Alif di sekolah malah ngebully Umminya juga di kasur." Sambung Sinta bikin tertawa.
5279Please respect copyright.PENANA7zOIXfBAj6
"Husshh.. kamu ya ngomongnya ga pernah bisa di rem!" Protes Ummiku. Dia lalu tertawa melanjutkan, "Alif ga dibully ya!! Markus cuma main-main doang kok sama Alif. Biasalah namanya juga anak remaja." Sambung Ummiku yang ternyata telah menyimpulkan pembullyan ku selama tiga tahun itu hanyalah kenakalan remaja semata.
5279Please respect copyright.PENANAE2Thj5BzZn
Hal yang membuat saya semakin sakit dan tidak sanggup menerima kenyataan ini. “Bagaimana bisa Ummi mengatakan kalau kasus pembulianku hanyalah kenakalan remaja semata sedangkan aku begitu terguncang merasakannya?”
5279Please respect copyright.PENANAojrB137t71
Perasaanku benar-benar dibuat kacau dengan segala hal yang terjadi, belum lagi tentang fakta bahwa Ummi yang sudah merelakan mulut disengamai Markus entah untuk yang keberapa saat ini.
5279Please respect copyright.PENANAiaJzYzVVHE
Yang juga masih menyisakan tanda tanya besar mengingat sifat Ummiku yang taat dalam agama dan ibadahnya.
5279Please respect copyright.PENANAtvHlODgI3B
"Bagaimana pula Markus menggoda Ummi yang begitu tertutupnya hingga Ummi mau melakukan perbuatan menjijikkan seperti itu?" tanyaku dalam hati.
5279Please respect copyright.PENANAgCq1LpLlEe
Fokusku kemudian kembali dialihkan kepada Sinta yang tampak senang dengan ikut apa yang terjadi pada Ummi, "Haha iya deh si paling belain Markus daripada anaknya sendiri." Ledek Sinta pada Ummi.
5279Please respect copyright.PENANAlROuhAwMgi
Uniknya, setiap kali nama Markus disebut dalam percakapan mereka, Ummiku selalu menunjukkan gestur malu-malu dan senang disaat yang bersamaan.
5279Please respect copyright.PENANAFsAfYSu6sv
"Ga gitu ya Sin!! Dua-duanya aku sayang!" Jawab Ummi tersipu malu.
5279Please respect copyright.PENANAKTjf0nTRtE
Lagi-lagi aku mengerang dalam hati tidak percaya dengan apa yang baru saja aku dengar. Bagaimana bisa, aku dan Markus sama-sama mendapatkan rasa sayang Ummi sedangkan aku adalah anaknya, dan Markus adalah yang membuliku??
5279Please respect copyright.PENANA7RBCWVoTYu
"Trus sekarang kalian mau kemana? Jadi beliin Markus rumah?" Sambung Sinta bertanya.
5279Please respect copyright.PENANA6nVUwgFXZH
Dalam hati aku terus mengumpat karena satu orang aku mulai mengetahui apa yang Markus lakukan dengan Ummi.
5279Please respect copyright.PENANANV8bTBpIQ0
Ummiku menggeleng, "Dianya gamau, katanya mau tinggal sama aku aja."
5279Please respect copyright.PENANAGORGU7B7FB
"Benar Alif?"
5279Please respect copyright.PENANAPj0NcvL3ck
"Belum tau." Balas Ummi.
5279Please respect copyright.PENANA6hqPCGa751
"Kok ga nikah aja sih! Kamu jomblo ini Mbak!" Saran Sinta yang sangat-sangat mengejutkan.
5279Please respect copyright.PENANAIkQ3A3TBKw
Ummiku tampak sedih mendengar hal tersebut hingga dia memilih untuk duduk, "Yakali dia mau Sin! Masih muda, masih gagah begitu." Ucapnya memelas. “Ditambah lagi kita beda agama. Sambungkan Ummiku lagi.
5279Please respect copyright.PENANATExw2RbkGb
"Hmmmm iya juga sih. Masalah agama mah gampang ya! Mbak tinggal pindah ngikut dia. Balas Sinta dengan sangat entengnya berkata, seolah-olah Ummiku akan rela meninggalkan agamanya demi seorang Non Muslim seperti Markus.
5279Please respect copyright.PENANA4jXh4vQR8f
"Yang susah justru dia mau apa tidak. Yakali segagah itu mau nikah sama tante-tante gembrot kayak Mbak." Ledek Sinta selanjutnya.
5279Please respect copyright.PENANAcFpeojkRZf
"Heh! Aku gak gembrot ya! Badanku lebih bagus dari kamu dan lebih terawat!! Ga pernah dijamah tangan laki-laki lain selain almarhum suamiku." Protes Ummi membela diri. "Plus aku juga masih kayak perawan kok kalau sama dial" Sambung Ummi berbunga-bunga.
5279Please respect copyright.PENANAZkSkuE1ASf
“Emang segede itu ya Mbak?” Tanya Sinta dengan nada penasaran.
5279Please respect copyright.PENANA8FlBlhlqtQ
Ummiku tersenyum mengangguk malu-malu,
"Segede itu Dosa.
5279Please respect copyright.PENANAFLY1PlkehK
5279Please respect copyright.PENANA9NTiAlho0N
“Hahaha segede itu sampai seorang Ustadzah Yeni yang taat ini rela digenjotin setiap saat ya!” Balas Sinta tertawa.
5279Please respect copyright.PENANAw7ZQ3yN3IG
Aku meringis mendengarkan kalau ternyata Ummi yang kukenal sangat sopan ternyata juga bisa bercanda sevulgar dan sefrontal layaknya orang lain. Mungkin inilah sisi Ummi yang sama sekali tidak pernah aku tau ataupun aku lihat.
5279Please respect copyright.PENANAdSpG2IK20X
"Dih!! Kamu kira aku sebinal itu!" Protes Ummi, "Ada hal lain yang bikin aku lebih seneng dari itu!" sambung Ummi membela.
5279Please respect copyright.PENANAzn89XjGhwI
"Apa?" tanya sinta singkat.
5279Please respect copyright.PENANAkkdF6ICYD6
"Aku bingung sih gimana jelasinnya." Ummi menghela nafas sebentar. "Bingung juga sama diri aku sendiri Sin!! Dari awal aku cuma pengen bantuin dia karena aku kasian sama kondisi dia." Jelas Ummi.
5279Please respect copyright.PENANAnKAXS8LN80
Tapi cara dia muncul, cara dia bercanda, cara dia menatap aku, cara dia megang aku, bikin aku kayak jadi berasa muda lagi. Sambung Ummi tersipu.
5279Please respect copyright.PENANARMOIZNitXP
"Alaahhh.. Itu mah kamu emang kesepian aja Mbak!! Gak pernah di bela laki-laki lagi setelah Mas Hanung meninggal!" ledek Sinta mencibir "Coba! Kapan terakhir Mbak memegang tangan sama cowo?" tanya Sinta.
5279Please respect copyright.PENANAu4yEYb5DHE
"Sering lah!! Sama Alif??" balas Ummi mengelak.
5279Please respect copyright.PENANAmjx5nSekmg
Sinta menggeleng, "Itu kan anakmu!! Ga keitung lah!" protes Sinta. "Mbak pernah nafsu sama anak sendiri? Berbunga-bunga sama anak sendiri? Gak pernah kan???"
5279Please respect copyright.PENANAGxIsQcwg07
"Gila aja!!"
5279Please respect copyright.PENANANbzhmtrtcN
"Makanya!! Lagian Alif mana keitung cowo Mbak!!" Tawa Sinta yang kembali menghinaku.
5279Please respect copyright.PENANA5GMRiQMAWw
5279Please respect copyright.PENANALx01yjpdP1
Namun kali ini Ummi membela, "Gitu-gitu dia doyan sama cewe Sin!!" ucapnya bangga, "Kamu gak inget siapa yang dia coliin waktu aku ngegep dia di kamar??" Ummi tertawa terbahak-bahak. "Dia coliin tanktop pinkmu itu loh!!" sambung Ummi.
5279Please respect copyright.PENANAH0dvROuq6W
Membuat Sinta bersungut, "Sue diingetin lagi!" protesnya.
5279Please respect copyright.PENANAjxjSzsQyeR
Dalam diam, aku ikut merasa malu ketika kejadian konyol dimasa lalu ternyata masih sering diungkit Ummi dan dijadikannya bahan olok-olokan kepada Sinta. Aku dulu memang sedikit tergila-gila pada ARTku itu karena dia sering berpakaian seksi ketika di rumah. Sampai pada akhirnya, aku diam-diam beronani membayangkan Sinta dengan menciumi tanktop bekas pakainya.
5279Please respect copyright.PENANA9eZWhldZIv
Naas diketahui aksi kemesuman remajaku itu malah Ummi.
5279Please respect copyright.PENANAeN7qgJuMBB
“Trus-trus, Mbak ngerasain apa lagi sama si Markus ini?” tanya Sinta yang ingin segera mengalihkan perhatian Ummi.
5279Please respect copyright.PENANAp79hgHj7HI
"Hmmm.. Apa ya?!" Ummi berpikir sejenak, "Mungkin anaknya nekat dan suka berterus terang aja begitu sama apa yang dia rasain."
5279Please respect copyright.PENANAndweaOmTMm
"Maksudnya?"
5279Please respect copyright.PENANAEceJiAnvcD
"Iya.. Masa' pas dia pertama kali ke rumah nih ya! Dia ngajarin aku Yoga gitu." Balas Ummi mengingat kejadian yang juga pernah kuintip. "Trus dia kayak nempelin itunya ke pantat aku." balas Ummi tersenyum geli.
5279Please respect copyright.PENANALbKfq6cjr3
Aku kemudian akhirnya tau kalau ternyata Ummi memang merasakan niat mesum Markus waktu mereka mempraktekan gerakan-gerakan yoga tempo hari.
5279Please respect copyright.PENANAgpE0EsklLr
"Serius?? Baru kenal itu??" tanya Sinta tidak percaya.
5279Please respect copyright.PENANAmlC2Ja23xX
"Iya! Beneran baru pertama kali kan dia ke rumah." Angguk Ummi meyakinkan Sinta. "Aku tuh mikir! Nih anak ada maksud lain apa gimana? Kok bisa senekat itu."
5279Please respect copyright.PENANAGm6iE2xVUW
5279Please respect copyright.PENANAkd1NvAnd2Z
"Trus kenapa Mbak biarin?"
5279Please respect copyright.PENANAXn0Sz0aTzA
"Aku kaget Sin!! Gede banget! Trus keras!!!"
5279Please respect copyright.PENANAvu8KoP8iKg
Sinta tertawa, "Ya iyalah! Orang badan sekekar itu!"
5279Please respect copyright.PENANA3lgs2Egkiy
"lya.. Saking kagetnya aku sampai biarin aja dan tetep diam!" Lanjut Ummi.
5279Please respect copyright.PENANANcyWgPNPpZ
"Yeeee... Doyan!!" Sinta meledek.
5279Please respect copyright.PENANA3JZuJrJSu0
"Trus pas kita pergi jalan-jalan itu, dia langsung minta maaf katanya dia terangsang sama aku waktu berlatih Yoga tadi." Sambungkan Ummi dengan ekspresi kagetnya. “Maksud aku nih anak kok sefrontal itu ngomongnya.”
5279Please respect copyright.PENANAd4gYpG9kkp
Sinta tertawa, "Beda ya yang namanya pejantan sama laki-laki biasa."
5279Please respect copyright.PENANALtL7af8O9i
"Abis itu udah! Setiap dia ngomong jorok atau ngomong mesum ke aku, aku bawa becanda aja." Ummi mengangguk, "Aku mikir! Oh mungkin memang anaknya begitu karena dia tumbuh di lingkungan kayak gitu kan."
5279Please respect copyright.PENANAk33YtQ8zHA
“Trus lama-lama jadi kebiasaan?” Tanya Sinta.
5279Please respect copyright.PENANAgFsTePewC3
Ummipun mengangguk, "Iya, setiap kita ketemu, setiap kita chatan, dia selalu becanda mesum kayak gitu." ucap Ummi. "Ehh gataunya emang pengen mesum beneran!"
5279Please respect copyright.PENANA8vHtxPht5D
Mereka berdua lalu tertawa.
5279Please respect copyright.PENANAizd2rO5Dz3
"Trus cara dia ngajakin Mbak gimana awalnya?" Sinta masih sangat penasaran.
5279Please respect copyright.PENANACXKyLiQILr
"Ada apa?"
5279Please respect copyright.PENANA7DSZRXtuZZ
5279Please respect copyright.PENANAicbXDWn3cG
"Ngajak ngewe lah! Ngapain lagi!"
5279Please respect copyright.PENANAyhhGCjOtxm
Ummi tertawa, "Ah kepo!!" ucapnya.
5279Please respect copyright.PENANAKKcxlzsWJC
"Buruan cerita ih!!" Sinta Merengek.
5279Please respect copyright.PENANAztDK2LZLrr
"Duh gimana yak?!" Ummi berpikir sebentar, “Sebenarnya gak ada yang ngajak atau diajak sih!” jawab Ummi mengingat.
5279Please respect copyright.PENANAe0gNUNc6IP
"Maksud??"
5279Please respect copyright.PENANAfVG1F7iODq
"Iya.. Awalnya tuh cuma dari cerita aja. Dia nanya aku, katanya Ummi apa gak pernah ngerasa kesepian setelah ditinggal suami?" Ummi menjelaskan sambil tersenyum. "Aku jawab tidak pernah bisa."
5279Please respect copyright.PENANA7CfAwrA8nV
"Benar? Benar?"
5279Please respect copyright.PENANAVaMdRjOW9D
"Abis itu dia ngomong, pasti cara Ummi buat ngilangin sama itu dengan rutin olahraga." Ummi mulai bercerita. "Aku langsung kaget, kok bisa-bisanya ini anak tau tentang aku semua."
5279Please respect copyright.PENANAohHlaxzOhg
Sinta cekikikan pendengarannya. Sedangkan aku berdebar-debar.
5279Please respect copyright.PENANA3ri6fPALAy
Trus dia lanjut ngomong, kalau Ummi butuh temen buat olahraga, kasih tau Markus aja! Markus siap nemenin Ummi ngapain aja! Katanya gitu." Ummi berhenti, "Trus karena emang tadinya kita udah becanda yang mesum gitu, aku sengaja candain dia balik kan."
5279Please respect copyright.PENANAOpt4mWDsci
"Hooh.." Sinta mengangguk.
5279Please respect copyright.PENANAlac3cxx4bS
“Aku bilang, Yaudah kalau gitu kamu nemenin Ummi bobok di kasur mau gak?” Ummi kembalinya bertanya dengan nada yang sama.
5279Please respect copyright.PENANAVMwIvEPJqj
5279Please respect copyright.PENANAGtAm2QLt6K
“Eh dianya malah nyosor ciumin aku duluan.”
5279Please respect copyright.PENANAptk4zWeQJs
"Waduhh!! Nekat banget ya tuh anak!" Geleng Sinta sambil menggenggam tangan.
5279Please respect copyright.PENANAp282ep22Kn
Dalam diam hatiku bergemuruh dan bergejolak, pikiranku melayang membayangkan seperti apa kondisi saat kejadian dari cerita Ummi tersebut. Apakah saat ini mereka sedang berada di rumah? Apakah saat itu Ummi sedang memakai baju yang mengundang nafsu? Apakah mereka memang suka bercanda dengan hal-hal mesum? Apakah Markus memang punya niatan meniduri Ummi?
5279Please respect copyright.PENANA6V0Udqln9j
Pikiranku kembali menimbulkan banyak pertanyaan.
5279Please respect copyright.PENANANC7xduDqB1
“Trus pas Mbak dicium, reaksi Mbak gimana?” Lanjut Sinta kembali bertanya.
5279Please respect copyright.PENANANa7NsIfQVq
"Ya aku tolak lah Sin! Gila aja!" Ummi jujur berus terang. Membuatku sedikit bernapas lega karena Ummi ternyata tidak sepenuhnya menginginkan hal tersebut.
5279Please respect copyright.PENANAQDtayj9PQb
"Tapiiii-"
5279Please respect copyright.PENANAeuVO3Z5yJr
"Tapi apa?"
5279Please respect copyright.PENANAvlyCAwAKFb
Ummi melanjutkan, "Dia benar-benar nahan badan aku kuat banget Sin. Aku gak bisa bergerak!" sambungnya. "Dia ngomong gini, Tolong Ummi jangan tolak Markus! Markus gatau mau menyatakan kaya apa kalau Ummi nolak dan marah." Ucap Ummi memperagakan cara bicara Markus.
5279Please respect copyright.PENANAChDJrGnBLs
"Aaaaaaaahhhhhhhhh.... Keren bangeeeetttt!!!!!" Sinta histeris menghalu mendengar cerita Ummi yang benar-benar terdengar bak seperti film romantis.
5279Please respect copyright.PENANAc7RF6juXV2
5279Please respect copyright.PENANAK50yXJVL2o
Ummipun ikut histeris karena dia pasti sedang kembali ke adegan itu di otaknya, "Iya kan??? lya kan???" balasnya.
5279Please respect copyright.PENANAxYV3Atp5Pv
“Terus akhirnya Mbak pasrah??” tanya Sinta.
5279Please respect copyright.PENANARz7SXPmyI8
Yang dibalas Ummi dengan anggukan malu, "Pasrah aku Sin! Aku biarin dia yang ambil kendali."
5279Please respect copyright.PENANA3JqC3e6Tbg
"Ciiiiiiiii.." Sinta meledek.
5279Please respect copyright.PENANA0kV3Ii2H0V
"Ya aku gatau karena memang membawa suasana atau bagaimana." balas Ibu mengangkat kedua tangannya, “Tapi awal kejadiannya dari situ.” sambungnya lagi.
5279Please respect copyright.PENANA9R5QBv96PJ
"Bentar!! Bentar!!" Sinta mencoba berpikir, "Ini kejadiannya dimana???" tanyanya amat heboh.
5279Please respect copyright.PENANAQCialnnGdH
Tiba-tiba saja, Ummi melirik ke arahku pelan, “Di ruangan Alif!” bisiknya terkikik.
5279Please respect copyright.PENANANs7OSX4T2f
DUAAARRR!! Bak petir yang menyambar di siang hari bolong, badanku dan seluruh syaraf yang ada ditubuhku serasa terasa mati rasa. Aku tidak menyangka kalau kejadian perzinahan antara Ummi dan Markus justru terjadi pertama kali di kamarku.
5279Please respect copyright.PENANALh57QfoEmf
Meninggalkan pula sebuah pertanyaan, sedang apa mereka disana?
5279Please respect copyright.PENANAwBYxwhBX2O
"Gila!!!" Sinta berteriak kaget ikutnya, “Mbak ngapain di kamar Alif berduaan sama Markus??” tanya Sinta yang juga mempunyai pertanyaan yang sama denganku.
5279Please respect copyright.PENANAyy4p8Hxafx
Ummi lalu tertawa, “Tadi aku niatnya mau ngasih tau Markus kan tentang Alif.” Jawab Ummi.
5279Please respect copyright.PENANAKIQ6713vic
5279Please respect copyright.PENANAiFJpcNeJvK
"Aku kan pengennya mau bikin Alif sama Markus baikan. Jadi ga ada salahnya dong aku kasih tau, Alif tuh anaknya kaya apa, hobinya kayak apa, didalamnya kayak gimana. Gitu loh maksudku." Ummi benar-benar terdengar naif pada saat itu.
5279Please respect copyright.PENANAn2P0KEh960
"Aku juga bilang kan kalau Alif sebenarnya anaknya baik, gak pernah yang namanya ngelakuin kekerasan dan lain-lain. Jadi sekalian aku minta maaf juga atas nama Alif." sambung Ummi.
5279Please respect copyright.PENANAd6dnK5ao10
Sinta lalu tertawa, "Haha.. Ga perlu dikasih tau juga, dia pasti udah tau kali Mbak! Yakali Alif yang gemulai gitu suka kekerasan." Sinta kembali mencemoohku.
5279Please respect copyright.PENANAbQDAtpCKek
"lya sih! Waktu itu Markus juga bilang kalau dipukul sama Alif juga ga berasa kok buat dia." Ummi tersenyum.
5279Please respect copyright.PENANAa0uuQTPan1
Sinta lalu tertawa terbahak-bahak.
5279Please respect copyright.PENANA6S2kWqU5bu
"Aku ge juga mikir kayak gitu. Yakali yang macho kayak Markus bakalan gimana-gimana kalau di pukul sama Alif."
5279Please respect copyright.PENANAcVJubPUlX3
"ΤΑΡΙ ΚΕΝΑΡA UMMI BILANG AKU NGELAKUIN KEKERASAN YANG FATAL KALAU UMMI SENDIRI TERNYATA MIKIR KAYAK GITU!!!" Aku seketika berteriak dalam kegelapan tenaga.
5279Please respect copyright.PENANAjlAfegIsk1
Aku tidak dapat membayangkan kalau ternyata Ummi memikirkan yang sama dengan semua orang, menganggap kalau tindakan resolusi yang aku lakukan hanyalah sebuah kesia-siaan semata karena pukulanku pasti tidak berdampak apa-apa kepada Markus.
5279Please respect copyright.PENANA4f4UELbUP6
Ummi ternyata selama ini melakukan adegan demi kenanganku.
5279Please respect copyright.PENANAq6wBbUYQOH
5279Please respect copyright.PENANAGWrQ04yUAv
"Trus pas Mbak liat Alif mukul Markus gimana? Marahin Alif ga sih?" Tanya Sinta penasaran.
5279Please respect copyright.PENANAPhk4q5am5u
"Iya sebelumnya si Alif aku marahin tetap." Jawab Ummi
5279Please respect copyright.PENANAWcGIc4cYbp
"Tidak, itu bagus!!" Sinta mendukung keputusan Ummi.
5279Please respect copyright.PENANAVfqEk5XiMr
"Tadinya aku pikir Alif sampai dipukul atau di keroyok gitu kan sama dia, kayak yang kasus- kasus berita bullying yang lagi rame di." lanjut Ummi. "Eh taunya gak. Jadi yaudah aku maafin dan bilang ke dia buat baikan sama Alif." Ucap Ummi menyudahi ceritanya.
5279Please respect copyright.PENANAVwps7cV3q5
"Makanya aku undang dia ke rumah! Trus abis itu ngajakin dia ke kamar Alif gitu! Biar dia tau aja Alif itu kek gimana."
5279Please respect copyright.PENANAmShMH8Q9OK
Sinta lagi-lagi tertawa, "Hahaha. Kamu ya mbak! Senaif dan sepolos itu!" Balas Sinta melesat-bahak.
5279Please respect copyright.PENANAjITV9eP46F
"Ya gimana atuh Sin? Masih kecil kan anaknya. Dia juga udah sopan banget sama aku, udah ngakuin kesalahannya, udah minta maaf juga."
5279Please respect copyright.PENANA9WaUaOtBts
"Hahaha. Masih kecil! Masih kecil! Giliran digenjot di kasur keenakan." Ledek Sinta. “Sekarang ga nyesel kan digenjot sama anak kecil?”
5279Please respect copyright.PENANAhDLERrKs9b
"Husshh kamu yaa!! Mentang-mentang aku bilang santai aja kalau sama aku, jadi ngelunjak gini." Balas Ummi berdiri, “Aku ini majikanmu loh!!” Sambungnya menahan tawa.
5279Please respect copyright.PENANAgjCfAoGk1K
"Iya, Mata." Sinta menggoyangkan kepalanya seperti orang india. “Trus gimana nih kejadian abis dari dalam ruangan Alif?” Tanya Sinta penasaran.
5279Please respect copyright.PENANAtN8tNn0gUG
"Nanti deh aku ceritain lagi. Aku kan mau pergi jalan! goda Ummi memantik rasa penasaranku maupun Sinta yang amat sangat ingin tau kejadian perzinahan Markus dan Ummi pertama kali itu.
5279Please respect copyright.PENANALBn9f3ZRLJ
"Cih!" Sinta berdecih kesal. "Gini nih! Kalau cewe alim kayak Mbak udah kena pesona Nonis." Ledek Sinta, "Suka lupa diriiii!!!" sambungnya setengah berteriak.
5279Please respect copyright.PENANAwNuvy8hVQx
"Alahh. Sok tau kamu Sin! Mana ada aku lupa diri! Balas Ummi meledek.
5279Please respect copyright.PENANABUxc12FaXO
"Yeee dibilangin! Aku kan udah pengalaman toh Mbak! Si Duma kan orang nonis Batak Balas Sinta berbangga menyebut nama pacarnya.
5279Please respect copyright.PENANAVeQYWdE8Xw
"Dasar!! Masih berhubungan aja kamu sama dia!!" Ummi menggeleng tidak percaya.
5279Please respect copyright.PENANAN5xRqJt0eW
"Ya kan suamiku buat di kampung, Duma buat disini gelak tawa Sinta pecah.
5279Please respect copyright.PENANASAOOAjTyoB
“Trus suamimu masih ga protes gitu kamu punya cowo lain disini?”
5279Please respect copyright.PENANAGXYG51V2Fm
Sinta mengangkat kedua bahunya, "Engga tuh! Dia sayang-sayang aja sama aku."
5279Please respect copyright.PENANAi00fq3muIA
"Kok bisa sih??" Ummi penasaran.
5279Please respect copyright.PENANAr1FZJKhDs8
"Ya itulah pesona cowo Nonis Mbak! Bisa bikin aku sama suami malu patuh sama dia." Sinta tertawa yang entah kenapa merasa bangga. "Nanti Mbak sama Alif juga bakalan tunduk kok sama Markus itu, liat aja." Sambung Sinta menantang.
5279Please respect copyright.PENANAoatLbNtsKy
"Sekarang aja Mbak udah lupa diri, lupa anak, lupa kerjaan dan lain-lain kan? Baru juga berapa minggu kenalnya."
5279Please respect copyright.PENANA1USNhRmZRm
5279Please respect copyright.PENANARiY4OgJlf6
Ummiku mengangguk, "Iya kenapa ya?"
5279Please respect copyright.PENANADetMTxqloB
"Hahaha. Anaknya udah pingsan masuk rumah sakit aja, eh si Umminya malah lagi kepikiran buat genjot-genjotan sama pembully anaknya." Sinta kembali meledek.
5279Please respect copyright.PENANAxTroAidM9J
"Mbak ga sadar kan? Dalam kurun waktu sebentar aja udah ngeluarin duit berapa banyak buat Markus? Buat beli motor gedenya, buat beli hapenya, buat jajan hariannya dan lain-lain."
5279Please respect copyright.PENANAkThaWgoOfT
Ummi terus mengangguk mengiyakan, “100 juta kayaknya ada deh.” Senyum Ummi sumringah.
5279Please respect copyright.PENANAgIEsDuwwc1
Aku tidak habis pikir kalau ternyata Ummi telah mengeluarkan uang sebanyak itu dalam waktu yang hampir belum genap setiap bulan semenjak dirinya mengenal Markus. Aku juga kaget kalau Ummi ternyata sudah membelikan banyak barang mewah untuk Markus tanpa sedikitpun mempermasalahkannya.
5279Please respect copyright.PENANAFLfcJCPSQF
"Tuuh. Udah segitunya di porotin, dimanfaatin, di genjotin macam gak ada harga diri, tapi Mbak masih sesayang itu kan sama dia?"
5279Please respect copyright.PENANAtL0HclQzsf
Ummiku mengangguk.
5279Please respect copyright.PENANAO10w9on2JZ
"Lah iya makanya Mbak gausah khawatir mikirin Alif dulu! Nikmatin hidup Mbak sama dia. Nanti juga Alif bakalan ngertiin kok." Kerling Sinta pada Ummi.
5279Please respect copyright.PENANA6PklKjGGpU
Yang tentu saja langsung aku bantah mentah- mentah dalam diamku.
5279Please respect copyright.PENANAPTp0EZADqn
"Hahaha. Bisa aja kamu Sin." Tawa Ummiku tersipu malu.
5279Please respect copyright.PENANAs96zrKtrMa
5279Please respect copyright.PENANA00jG85sOWW
"Udah sana ih!! Jalan sama brondongnya!" Ucap Sinta. "Jangan lupa pake kondom! Entar bablas jadi repot! Punya adek si Alif ntar." Sinta menambahkan.
5279Please respect copyright.PENANAZhQ4fmm2Y4
"Percaya ga percaya Sin, kondom yang aku pake selalu robek sama dia." Kikik Ummi tampak senang.
5279Please respect copyright.PENANA6AGSUtE4Oa
"Demi apa? Lah trus? Keluar dimana?"
5279Please respect copyright.PENANAC9oi5qQsn9
"Kamu kemaren perut sih!"
5279Please respect copyright.PENANA6lpNL0nbne
Sinta menampar jidatnya, "Oh iya!! Baru sekali kan ya?"
5279Please respect copyright.PENANAVocn3qwd3K
"Iya." Jawab Ibu mengangguk.
5279Please respect copyright.PENANAluSkwQhElW
"Tapi mau lagi?" tanya Sinta Geli.
5279Please respect copyright.PENANAjEBAqI7ZGz
Dan dijawab oleh Ibu dengan mengulum senyumnya.
5279Please respect copyright.PENANA52fojp8rKr
"Astagfirull*h Ustadzah Yeni!! Sudah jauh kamu melenceng gara-gara brondong Nonis itu ya!" Sarkas Sinta pada Ummi.
5279Please respect copyright.PENANAapZBwRwVpM
Merekapun kembali tertawa terbahak-bahak bersama.
5279Please respect copyright.PENANARAPlKBzPTy
Setelah itu, Ummi pun kemudian pamit kepada Sinta, dan menitipkanku ke ART rumahku itu sebelum dia pergi menemui pemuda Nonis yang selama ini telah membully ku alias si Markus.
5279Please respect copyright.PENANA5kkhlU9Lm9
Aku sudah tidak bisa lagi mencerna segala sesuatu yang ada dalam pikiran Ummi, segala macam alasan dan rasa bingung dalam diriku sangat sulit untuk menemukan jawaban atas keputusan Ummi melakukan perzinahan terlarang dengan Markus.
5279Please respect copyright.PENANAx4NECVM8Dk
Hatiku menjadi kelu menghadapi seluruh kepasrahanku dengan keadaan.
5279Please respect copyright.PENANA6zCW4nyEX8
Hingga kemudian, hal yang lebih mengejutkan pun terjadi, "Sekarang udah denger kan Lif? Ummi mu sama Markus ngapain?" Ucap Sintal tiba-tiba.
5279Please respect copyright.PENANA989k0CUUWH
JEDAAAAARRRRR!!!!!!!!!!
5279Please respect copyright.PENANAgIgg8l2SkZ
Bersambung....
ns 15.158.61.13da2