Usman memberikan sorban yang ia kenakan kepada Sukma.
"Gali kuburan itu dan masukkan benda yang di kubur di sana ke dalam sorban ini," ujar Usman.
Sukma menggali kuburan itu dan menemukan sobekan baju milik Sri dan bola basket milik Muklis.
"Sudah Paman," kata Sukma yang sudah melakukan perintah dari pamannya.
"Sepertinya salah satu benda itu di taruh di tempat lain, kita harus segera menemukanya Sukma," ujar Usman.
"Tapi di mana itu Paman?"
"Paman rasa kita harus bertanya pada Della."
Lalu mereka kembali ke rumah Della.
Della tampak terkejut saat membuka matanya. Ia melihat semua teman-temanya ada di sana.
"Syukurlah kamu sudah bangun Della," kata Firman lega seraya memeluknya.
"Iya Del, kamu bikin kami semua kawatir tau," sahut Nana.
"Sebenarnya ada apa ini?" Della bertanya keheranan karena tak mengingat apapun.
Dari pintu Sukma dan Usman datang.
"Kamu sudah siuman Del?" tanya Sukma.
"Kok Sukma juga ada di sini, bapak ini siapa ya?" tanya Della.
"Ini pamanku Del, ceritanya panjang, sebelum itu aku mau tanya sama kamu, saat kamu tidur apa yang kamu lihat Del?" tanya Sukma padanya.
"Ehmmm," Della mencoba mengingat dan berfikir.
Ia tidur cukup lama dan banyak hal yang ia lihat salah satunya.
Ketika malam pembunuhan itu terjadi. Ada satu wanita lagi yang ikut menyaksikan. Tapi wanita itu selamat dari si pembunuh. dia masuk ke rumahnya Sri, merobek sedikit baju milik Sri yang berlumuran darah. Dan juga mengambil bola basket yang sedang di peluk anak kecil bernama Muhklis itu.
Ketika ia keluar dari rumah itu seseorang yang di panggil Ratna melihatnya membawa sebuah tas besar, sontak Ratna mengira itu pencuri.
"Pencuri, pencuri, toloong ada pencuri," teriak Ratna memanggil bantuan.
Karena wanita itu tidak ingin warga lain bangun. Ia menusuk Ratna tepat di perutnya, lalu mencuri dompetnya.
Tak lama kebakaran pun terjadi, semua orang terbunuh di dalam kebakaran itu.
Wanita itu mengoperasi wajahnya menjadi mirip Ratna. Dan mencuri identitasnya, lalu ia mengubur barang-barang yang ia bawa di lantai dua gedung itu sebagai sesembahan.
Ketika mendengar ada yang bunuh diri di belakang gedung, ia pun menyimpan tali bekas bunuh diri itu di sebuah kotak dan menaruhnya di rumah.
Mereka semua mengerti apa yang Della bicarakan.
"Kurasa kita harus ke tempat bu Ratna sekarang," ujar Della.
"Tapi, apa kamu baik-baik aja Del, kamu kan baru siuman?" tanya Firman.
Della mengangguk.
"Kalau gitu aku telpon polisi dulu," sahut Dewi.
lalu semua orang bergegas menuju ke rumah Ratna.
Della memencet bell beberapa kali dan tak ada sahutan.
"Sepertinya kita dobrak saja!" usul Firman.
Firman dan Usman mencoba menendang pintu itu dan akhirnya rubuh.
Mereka semua berpencar mencari di mana semua orang. Della membuka pintu kamar paling depan, terlihat Siti sedang terikat dan mulutnya di isolasi.
"Siti!" Della berteriak sambil melepaskan ikatan dan selotip di mulutnya.
"Kamu gak papa kan?" tanya Della.
"Justru saya yang harusnya tanya seperti itu Mbak, saya malah takut Mbak kenapa-napa," sahut Siti sambil menangis memeluk Della.
Sukma membuka kamar paling belakang, dan bau asap kemenyan keluar dari kamar itu. Ia melihat Ratna tergeletak bersimbah darah. Di lehernya terdapat bekas cekikan.
Usman segera mengambil kotak yang berisikan tali sebelum polisi datang. Tak lama kemudian polisi sudah berkumpul di sana dan mengamankan tempat tersebut.
Ratna dinyatakan meninggal. Dan Siti pembantunya karna masih di bawah umur akan mendapat hukuman percobaan, sedangkan suami Ratna yang kena struk dikembalikan ke anak semata wayangnya yang berada di luar kota.
Malam itu Della terpaksa harus tidur di rumah Dewi, agar ada seseorang yang menjaganya.
Keesokan harinya Firman menjemput mereka untuk ke kuburan.
Mereka menguburkan keluarga Sri dengan layak. Della menaburkan bunga di atas kuburan mereka, lalu semua orang sedang berdoa.
Della menerawang jauh ke pohon-pohon yang berada di sekitar kuburan itu. Samar-samar ia melihat keluarga Sri melambaikan tangan padanya.
Mereka seperti mengucapkan salam perpisahan sambil tersenyum. Della ikut tersenyum melihat mereka berbalik dan berjalan menjauh lalu menghilang.
Sejak saat itu Della pindah dari gedung itu dan mencari kos yang lebih layak walau sewanya sedikit mahal.
Tamat.
341Please respect copyright.PENANA6riTjbLkOy
Sesungguhnya orang-orang yang menyembah selain Allah itu adalah golongan orang-orang yang Musrik.
341Please respect copyright.PENANAT3Nh9OUtEA
Semoga cerita ini bisa menginspirasi Anda semua, dan ambil hikmahnya, terimakasih sudah membaca.341Please respect copyright.PENANAIKsNOIq5T5
341Please respect copyright.PENANAVWMfmK4BER
Jangan lupa tinggalin jejak manteman 😘😘😘😘😘
341Please respect copyright.PENANAs08l6tYqKZ