x
ummi dan sinta
8. Melawan
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLRVYgOdzw4
Kehidupan normal kembali menantiku setelah aku akhirnya pulang dari rumah sakit.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzcakdetZmU
Serangkaian pemeriksaan serta pengecekan kesehatan telah saya jalani selama tiga hari belakangan karena permintaan khusus dari Ummiku.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUsApSZoRQz
Namun seperti biasa, dokter mengatakan kalau kesehatanku terganggu karena memang aku memiliki daya tahan tubuh serta sistem imun yang terbilang sangat lemah.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1hl4hMLdJP
Selama aku dirawat, Ummi tidak pernah datang sama sekali untuk melihatku.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9fYyVIrmrS
Dia hanya menyempatkan diri untuk menelfon beberapa kali dan beralasan kalau dirinya. tengah disibukkan dengan adanya kegiatan stock opname toko yang memang biasa dilakukan setiap akhir bulan.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIckjjUCKE6
Jadi selama tiga hari ini, aku ditemani dan dirawat oleh Sinta yang mulai sekarang telah resmi memanggilku dengan sebutan "Banci-nya" karena kekalahanku pada taruhan konyol tempo hari.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaj7gUHjazL
Mulai saat itu pula, Sinta berpose dan menanggapiku dengan cara yang berbeda. Dia lebih memanjakanku, lebih berpura-pura seolah-olah aku adalah anak kecil yang sangat rapuh sehingga harus diperhatikan seperti itu.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl9nbm7WA3d
Ketika makan dia menyuapiku, ketika minum dia membantuku.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW28Thpju4E
Anehnya, sikap Sinta tersebut malah membuatku semakin nyaman di persahabatan, tak ada lagi rasa canggung dalam diriku ketika aku diam-diam mengungkap keindahan tubuh Sinta yang aduhai itu, tak ada pula rasa marah ataupun ketidaksukaanku ketika Sinta membercandai dan menyebutku atau bahkan memanggilku banci setiap saat.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZxwP7SIMrr
Aku malah semakin meminta bantuanku, dan semakin senang saat dia memperlakukanku seperti itu.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoI76lWEIne
"Tuh Ummi kamu!" tunjuk Sinta ke arah sebuah mobil Nissan Juke warna merah yang sedang mendekat.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvK3U5vQ8pv
"Assalamualaikum sayang!" sapa Ummi membuka kaca jendela mobilnya.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd14n5cMeDF
Aku membalasnya dengan tersenyum paksa, "Waalaikumsalam, Mi!" jawabku membuka pintu belakang.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkwmsSBWqiB
"Loh he? Kenapa duduk di belakang sayang??" tanya Ummi kebingungan.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgH7TeUFMvW
Sinta lalu membuka pintu di sebelah Ummi dan tertawa, "Anakmu lagi ngambek Mbak!" ucapnya sambil masuk.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOsIcNeFuvD
“Ngambek kenapa?” Ummi menggeser spion tengah mobilnya kearahku. “Ummi ada salah sama Alif?” tanyanya lagi.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6oEzMDZ2h
"Gak ada Mi! Alif lagi capek aja," aku bersungut membuang muka karena sedikit kesal tak pernah di jenguk Ummi selama dirumah sakit.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlFjAwpPswN
Ummi lalu mengalihkan pandangan ke Sinta dan mengangkat kening bertanya, Sinta membalas dengan mengangkat bahu sambil menggeleng dalam arti tidak tau.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGbTwwMVkgl
Dalam perjalanan pulang, Sinta dan Ummi sibuk berbicara tentang pekerjaan. Sedangkan aku sibuk dengan ponsel pintarku sendiri dan berusaha mengacuhkan mereka berdua.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRxXJXnXvcn
"Enak tau Sin!! Beneran sumpah" ucapan Ummi menarik perhatianku karena dia mengucapkan kata "Enak"
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPnkkfbxKNK
Aku dengan segera memfokuskan pendengaranku yang terhalang oleh musik yang diputar oleh Ummi, "Emangnya sejak kapan Mbak mau digituin segala," Sinta bertanya sambil tertawa.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCZ65kCJYpR
"Hahaha.. Baru pertama kali juga sih," balas Ummi ikut tertawa.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdut66D7or3
Aku yang tidak mengerti apa yang Ummi dan Sinta bicarakan pun bertanya karena merasa penasaran, "Pertama kali ngapain, Mi?" tanyaku.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOW6hLrZCe1
"Ehhh.. Sayang sekali!!" jawab Ummi kagok, "Dipijet!! Iyaaa!! Dipijettt!!" balasnya lagi.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKO2zc7fglD
"Ah ikut-ikutan aja kamu Lif! Orang dewasa lagi ngobrol, Sinta kemudian menyelaku.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7wMlodKxjx
Aku lalu bersungut mundur karena tidak berani berhadapan dengan Sinta, dan memilih untuk kembali menyenderkan badanku di sandaran kursi belakang.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIKk6LjJqRk
Beberapa saat Ummi tampak bengong karena mungkin merasa keheranan saat melihat aku menurut begitu saja kepada Sinta yang biasanya. selalu aku lawan ataupun aku timpali perkataannya.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKvm1Mkufg8
Asik mendengarkan lagu yang diputar di dalam mobil, tiba-tiba tidak sengaja menyentuh sebuah benda yang terselip di celah lipatan kursi sebelahku.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtgA6V92Jpn
Aku lalu mengambil benda asing yang baru pertama kali kulihat tersebut.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYgCaVsF5MK
Bentuknya lonjong, panjang dan sedikit lebar, dibawahnya terlihat ada sedikit gulungan serta terbuat dari karet yang sangat tipis, benda itu juga hampir terlihat seperti sebuah balon yang belum ditiup berwarna putih bening. Anehnya, benda itu terlihat sobek dibagian ujung.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzpcWt9qUy3
"Apa ini?" tanyaku dalam hati.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlGameZXdoi
Aku kemudian kembali memeriksa lipatan kursi tadi dan menemukan bukan hanya ada dua benda yang sama, namun ada empat buah. Dan keempat-empatnya tampak seperti sobek karena hal yang sama.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ06viZKw7uT
Karena sangat penasaran, akupun kemudian mengambil hapeku dan mulai mencari mengenai benda ini.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1rx9CwXyU4
Aku menuliskan kata kunci "Karet tipis, lonjong, sobek, bergulung dibawah, seperti balon" di kolom pencarian dan segera menekan enter.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOMjhFtDqtj
Namun jawaban yang kudapatkan justru malah sebuah pertanyaan, "Apakah maksud anda kondom?"
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4q4AWEgV17
Saya bingung.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2w0aeqRTrZ
Tapi tidak lama setelah itu aku langsung kembali mengetik di kolom pencarian yang kali ini aku menulis "Bagaimana bentuk kondom."
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaFIWIjQ5fY
Setelah aku melihat hasil pencarian terbaruku tersebut, aku langsung bergidik ngeri karena benda yang kupegang saat ini ternyata adalah sebuah alat kontrasepsi yang digunakan pria ketika mereka berhubungan seks alias kondom.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb0XZk98W5N
Aku lalu membandingkan bentuk kondom yang ada di sana dengan bentuk kondom yang ada di google. Yang perbedaannya cukup jauh dari segi bentuk dan juga ukuran.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡke1h1xN4Lo
Aku menebak kalau yang ditanganku saat ini merupakan kondorn bekas dipakai seseorang.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwRGKychkc0
Dan di keempat-empatnya terlihat sobek, saya jadi teringat percakapan Ummi dan Sinta saat di rumah sakit. Obrolan yang saat itu mereka bahas tentang Markus yang selalu menyobek kondom yang dipakainya karena ukuran penisnya yang besar.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRGFnYOvnh9
"Anjirr!!!" Umpatku dalam hati tidak percaya.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzSB0nJdQts
Sebab kondom yang ada ditanganku saat ini terlihat sangat besar jika seandainya dipakaikan pada penisku. Dan gilanya Markus bahkan sampai merobeknya.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyZ5wyo68KG
"Berarti punya Markus lebih gede dari ini?" Aku ketakutan setengah mati membayangkannya.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrPGdEyLpyU
Dengan cepat aku kemudian memasukkan empat buah kondom sobek bekas pakai itu ke dalam sakuku.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVozC4pYByD
Aku melirik sebentar ke arah depan takut Ummi ataupun Sinta menyadarinya.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhquO5OT3v0
Sepanjang jalan, aku kemudian berpikir apakah memang sejauh itu perbedaan ukuran penisku dengan punya Markus sehingga Ummiku sendiri jatuh ke dalam kenikmatan terlarang itu.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA5I73kIMwU
Aku semakin dibuat penasaran pula tentang bagaimana cara Markus menggoda Ummi, atau bagaimana cerita awal kenapa Ummi bisa merelakan semuanya kepada Markus.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRwGtonDv7V
Apa alasannya hanya karena Ummi kesepian? atau semua ini tentang ukuran penis Markus yang besar sehingga membuat Ummi merasa puas?
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrO4toQyqTo
Aku mencoba menebak dan berpikir bahwa mungkin itu bukanlah alasan satu-satunya bagi Ummi.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrZ4H3gZ2Zm
Sehingga sekarang aku bertekad untuk mencari tahu, agar aku tidak lagi dihantui rasa penasaran yang menyiksaku selama beberapa hari ke belakang.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqcjj60SsB5
Kurang lebih satu jam kemudian, aku akhirnya sampai di rumah setelah melewati jalanan kota yang padat.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu7gx511BNS
Aku berniat untuk segera pergi ke kamarku karena ingin cepat-cepat merebahkan diri dikasur yang lebih empuk dari kasur di rumah sakit.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZMgwDP1SjW
Hanya saja keinginanku tersebut tiba-tiba batal. Karena ketika aku membuka pintu mobil, ada Markus yang sumringah menyambut kepulanganku.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7GzHvlsSG6
"Nah, ini dia!!" Ucap Markus berjalan mendekatiku.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlPtUzTrmr2
Aku dengan cepat bergerak mundur dan tiba-tiba teringat, "L--lo ngapain disini Mark?" Tanyaku tergugup.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4qRx3B2DQq
"Mau menyambut kepulangan lo lah." Senyum Iblis Markus tersungging di bibirnya.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjUhgyoaq1K
Dia bertingkah ramah walaupun aku dapat melihat dari matanya yang tajam itu, kalau dia tengah menyimpan luapan amarahnya.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiaCid2zBpc
Dia benar-benar masih menyimpan balas dendamnya.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZOcAjyXVZx
"Eh.. Nak Markus udah sampai?" Ummi menyapa Markus dengan cara normal.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8J5gx1KvJF
Markus pun segera membalas sambil tersenyum, "Udah Ummi, baru aja sampai." Ucapannya bertingkah ramah. "Dokumen-dokumen yang Ummi minta sudah Markus taruh di dalam."
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXywcKc9g8v
"Maaf ya jadi ngerepotin kamu. Sambung Ummi balas tersenyum.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwKsds3vl4F
"Iya gapapa kok, Mi! Markus kan anak buahnya Ummi." Balas Markus tertawa.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFZ6rAG4SWb
Dari arah samping, tampak Sinta ikut turun dari mobil dengan wajah sumringah, "Ohh ini yang namanya Markus." Ucapnya bernada.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh0Mc9hkQhS
"Haha. Iya kak. Saya Markus." Ucapnya menjulurkan tangan.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtlbw8lhY11
"Aduuhhhhh....Dipanggil kakak." Balas Sinta centil. "Padahal udah tua begini loh!!" Sambungnya menjabat tangan Markus, "Kenalin ya! Saya Sinta, saya juga anak buahnya tante gembrot ini." Ucapnya tertawa menunjuk ke arah Ummi.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6HZM7HvUZn
"Sembarangan ya kalau ngomong! Ummi memprotes malu.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhEtiVBweMg
Sinta mengulum senyum, "Aduhh.. ternyata benar-benar gentle ya kamu." Balas Sinta. “Ga kayak cowo satunya yang aku kenal.” Sinta memutar matanya kearahku seolah sedang menyindiriku.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRZjplXSd9u
"Yuk masuk!" Ajak Ummi pada kami semua. "Udah pada makan belum?" Tanyanya sambil berjalan mendahului.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYvws5hRAV
Sedangkan Markus mencegatku, dia memegang bahuku dengan kuat dan menekannya, "Gue harap lo bisa menjaga sikap ya Alifa!" Bisiknya padaku. "Jangan sampai bikin Ummi lo curiga!" Sambungnya kini mengalungkan tangan di leherku.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1jtgclhgL
Badanku seketika melemah tidak berdaya. Menyadari hal-hal apa yang akan dilakukan Markus padaku kalau seandainya aku membuat onar ataupun mengadu pada Ummi.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnr26FcAtpO
Karena sedikit belajar dari pengalaman sebelumnya juga, Ummi belum tentu akan membelaku dalam situasi seperti ini.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUU72fkgURA
Jadi akhirnya mau tidak mau aku hanya mengikut saja dengan berjalan ke dalam rumah serta berpura-pura sangat akrab dengan Markus.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQbipNe52D
“Mbak udah jadi pesen makanannya?” Tanya Sinta ketika kami sampai di ruang tengah.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmXrbGLNMJi
"Astagfirullah!! Aku lupa Dosa." Ummi menampar jidat.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxReTXvtCr4
Sinta marah dengan kesal, "Tuhkan! Karnaval deh!"
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEOQaBpGE5m
Ummi menyebalkan.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu4edxhyJEf
“Mau Markus yang beli aja Mi?” Ucap Markus menawarkan diri.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGQLFJyOhj
Tapi Ummi dengan cepat Islam, "Gausah Nak Markus, kita pesen online aja." Balasnya mengambil hp, “Alif mau ayam bakar kan?” Tanya Ummi yang selalu ingat dengan makanan favoritku itu.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuUt3d4wn9c
Aku mengangguk.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjbYHpOGcG2
"Nak Markus mau ikan bakar, Sinta mau dendeng." Gumam Ummi sendiri menuliskan pesanan dalam hpnya seolah-olah dia sudah tau juga makanan favorit keduanya.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFlbgBNBP9
"Yasudah sambil menunggu, kamu ajak Markus main ke kamar kamu dulu gih sayang! Sekalian kamu istirahat!" Saran Ummi aku.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSzQGE8DItd
Aku kemudian menatap tidak percaya atas usulan Ummi tersebut karena sudah pasti aku tidak ingin berduaan saja dengan Markus dalam situasi seperti ini.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoWK3hRH5He
Markuspun tersenyum sumringah, "Siap Ummi." Jawabnya.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDy2ynu7nf
Aku lalu mengalihkan pandanganku ke arah. Sinta dengan harap mendapat pertolongan, Tapi Sinta dengan berbinar malah mendukung, "Iya gih sana!" Ucapnya.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC98N2cGwvO
Sinta lalu tampak cekikikan dan tertawa melihatku yang sangat terpaksa mengikut Markus berjalan ke lantai atas menuju kamar.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFFtQFdYVQn
"Habis aku!!" Umpatku dalam hati.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQwWFeqwL7A
Markus langsung membuang akting ramahnya itu jauh-jauh setelah kami akhirnya sampai di kamar dan Markus menutup pintunya.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeG264ZlRex
Aku juga dengan segera melepaskan jeratan tangan Markus dan beringsut ke sudut ruangan untuk mencari sesuatu yang bisa aku gunakan untuk membela diri.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrGCCSVhrCs
Namun Markus malah tersenyum cengengesan, "Haha. lo tenang aja Alifa!! Gue ga mukulin banci kok." Ucapnya berjalan menuju kursi gaming yang ada didepan komputerku.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZrUtbRsze
"Lo keren juga punya set komputer gaming spek tinggi kayak gini." Dia memencet-mencet keyboard sembarangan, "Pasti idup lo nyaman banget." Sambungnya terasa aneh.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAxCrN2ZPbO
Sedangkan aku masih berdiri dalam keadaan waspada, tidak berani mengeluarkan kata-kata.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRvrsDWBZmk
"Apalagi lo punya nyokap yang enak banget!" Markus kembali tersenyum.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYa7CgTPNwJ
"L-Lo mau apa sih sebenarnya dari gue Mark?" Aku kegugupan bertanya.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡckERAZDnhU
"Hmm.. Gue tadi cuma butuh duit lo aja sih buat jajan gue sama anak-anak." Markus berhenti sebentar, "Tapi lo nya taruhankah!" Sambungnya terlihat tajam.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCZsjhGmH5W
"Jadi ya kita anggap aja ini semua salah lo." Markus terkekeh lagi.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwB9qFI4QcP
“Terus kenapa lo libatin Ummi gue?” Tanyaku tidak terima mendengar alasan konyolnya itu.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHGcinyVMGx
Markus memegang dagu, "Ummi lo ga ada ketentuannya sih!! Gue emang demen aja!"
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDnsLh6Cdh
“Mak-maksud lo?” Aku menegak ludahku.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9s2RnczYrm
“Emang lu ga pernah sange ya liat Ummi lo yang bohay begitu?” Markus memandangnya.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE4FI2VyFbf
“Pantatnya bahenol, pinggangnya ramping, toketnya brutal, goyangannya?” desahannya merdu,
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxW8W6Hvxne
"Sadiiiisss!!" Markus memperjelas.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1aKG2sL2Oe
"Apalagi sifat munafiknya itu, paling suka gue." ucapnya berakhir.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsyuekeULB2
"Ja--jaga mulut lo ya Mark!! Lo--lo bisa bicara buruk ke gue!! Tapi gak dengan Ummi!!" Entah darimana, aku menemukan sebuah keberanian untuk melawan.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKrLdBx2fY1
"Gue cuma bicara fakta doang sih." Balas Markus santai membalik badannya, "Trus kalau lo gasuka gue ngomong buruk tentang Ummi lo, lo mau apa?" Tantangnya dengan pemandangan horor.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlkNqOBC8VY
Aku lalu tercekat, meneguk ludahku menyadari kalau aku tidak dalam posisi untuk melawan Markus yang memang terlihat sangat menyeramkan dengan posturnya itu.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sRKOLuFMB
Andai saat ini ada sebuah benda yang bisa kugunakan untuk memukulnya, aku pasti akan membuat senyuman menghilang dari wajahnya. cengengannya itu
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK8WnahQvQw
Namun sayang, di kamarku tidak ada benda seperti itu.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjw79YpaogZ
"Lo mau tau gak yang lucu nya apa?" Tanya Markus sekali lagi. “Gue udah di gampar sama Ummi lo empat kali semenjak kita kenal.” Markus memegang pipinya.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX6M0t2Y9o4
Dan aku menyembunyikan sorai dalam hati. Mengetahui kalau Ummi sebenarnya sudah memberikan perlawanan, Ummi ternyata tidak pasrah begitu saja ketika diperlakukan tidak senonoh oleh Markus.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNuQ9iwrV8a
"Lo tau gak? Setiap gue di gampar sama Ummi lo, dia yang ujung-ujungnya minta maaf sama gue." Markus tertawa menggeleng.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTtHOztXOli
"Untuk informasi aja nih, Ummi lo minta maaf sambil berlutut nyepongin titit gue ini." Markus tak henti-hentinya tertawa sambil mengelus-elus gundukan penisnya di balik celana jeans yang di pakainya.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZOXXsZ1E0
"Bajingan lo Mark!" Umpatku sangat marah mendengar ucapannya. "Lo gausah ngarang cerita!!" Sambungku yang memang tidak percaya.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5wtnmF4BAe
"Yah.. Terserah sih! Lo mau percaya apa engga." Markus mengangkat kedua bahunya. "Gue cuma ngasih tau aja! Kalau lo mau minta maaf sama gue, caranya sama kayak Ummi lo, cium dulu kepala titit papa Markus." Ucapnya lantang- bahak.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuBddq9Nkje
"Sakit lo anjing!" Kataku bergidik sangat ngeri.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLbV56ELbet
"Kenapa? Lo pikir lo itu cowo?" Markus berdiri dari tempatnya dan mulai berjalan ke arahku dengan pelan.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0jb8UH5Rv
"Gue sebenernya ga masalah sih!! Yang penting berlubang, bisa nyepong, sama mulus putih kek lo ini. Markus mencekik leherku dan menekanku ke arah tembok.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1cEve3XhlG
"Bangsat!! Homo lo anjing!! Lepasin gue!!" Aku berusaha memberontak.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAyweasNJF9
“Kalau gue homo, gue ga mungkin lah ngentotin Ummi lo.” Terima kasih Markus. "Gue cuma ga ngeliat lo sebagai cowo aja Alifa!! Lo itu banci!! Setengah cewe," perkuat cekikan tangan. sambungnya
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaDVdUYwR4V
Cengkeraman Markus sangat kuat. Leherku terasa benar-benar nyeri dan sakit. Aku mulai kehabisan napas. Untuk mengeluarkan satu kata saja aku kesusahan. Bahkan batuk pun tak diberi kesempatan.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SHxBJf7KU
Markus terlihat benar-benar seperti ingin menghabisiku saat itu juga.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCsoypVZWQo
Dalam keputusasaan, Aku kemudian reflek mengangkat kaki, menendang perut Markus dengan lututku hingga membuat dia sedikit meringis kesakitan "Anjing!! Lepasin gue!!" teriakku mencengkram tangan Markus dengan kedua kalinya.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdwz6FKUods
Sedangkan Markus santai sambil terkekeh, "Boleh juga lo banci!" seringainya menatap kejam ke arahku.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtxqYKJaL41
Dia akhirnya melepaskan cengkramannya di leherku, membuat tubuhku yang sudah kehilangan tenaga langsung terjatuh ke lantai. Aku lalu terbatuk-batuk, mengurutkan leher dan dadaku sendiri sambil menarik dalam-dalam oksigen ke paru-paruku.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJkmytxYGC
"Seru nih kalau ada perlawanan kek gini." kekeh Markus kembali duduk ke kursi.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUkqR4NWwxn
Sedangkan aku melihatnya tetap merasa sesak sedang berusaha bernafas.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbPo8GqDL7n
"Gue jadi inget pertama kali gue ngecipok Ummi lo," Markus kembali berbicara sendiri. "Waktu itu dia juga ngelawan sih." ucapnya mengingat.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8xveSMbxLO
"Tapi gue udah tau cara narik perhatian wanita sama kayak Ummi lo." Dia melihatnya. "Jadi akhirnya dia pasrah waktu gue cipokin bibir yang manis itu."
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLMXQBe1kW7
“Persis di tempat lo saat ini,” sambungnya menunjuk ke arahku.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIqkCPBzjSg
Aku yang kembali teringat cerita Ummi kalau dia dan Markus pertama kali berciuman di kamarku itu, merasa sangat mual dan jelek disaat yang bersamaan, "Ba--bajingan lo Mark!!" upatku sangat kesal.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC407ctKoOC
“Tadinya gue mau lanjut ngentot Ummi lo disini,” Markus tidak mempedulikan kata-kataku. “Tapi Ummi lo bener-bener sih sesuai sama reputasinya sebagai wanita alim.” Ucapnya menyambung.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCntJB8GnYY
“Abis gue cipok, dia malah nampar gue,” Markus tertawa. “Padahal tadinya dia keenakan tuh.” sambungnya.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOnyuDWzD4E
"Keliatan banget Ummi lo munafik!!" Markus meledek.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt1EYbLqFRu
Aku kemudian berdiri mengumpulkan tenagaku, "Gu--gue gak butuh cerita najis lo Mark!"
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4onJwXy2h
"Ya lagi-lagi gue cuma mau ngasih tau lo aja! Gue ngerasa tertantang buat naklukin Ummi lo setelah liat sifat munafiknya itu," Markus terlihat santai. “Persis kek lo yang banci ini, tapi sok-sokan mau ngelawan gue” seringainya ke arahku.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4FkGfL4JI4
"Bikin gue jadi bener-bener pengen ngancurin hidup lo yang enak ini tau gak?!" Ucap Markus dengan sombongnya.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVZgHQLWEdS
Aku kemudian bertepuk tangan kedua menyampaikan kuat-kuat, merasa sudah cukup menerima semua kata hinaan maupun ancaman dari Markus.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ01Dbie2QbE
"Selama hidup ini gue udah ancur sama lo bajingan!!"
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvan7YY62DI
Tanpa memberi sedikitpun aba-aba, aku langsung berlari ke arah Markus dan melayangkan tinjuku tepat di bagian hidungnya dengan kekuatan tenaga yang aku punya.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ4wLGlhSMV
"BUGGHHHH!!!"
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtOhvUzAYDa
Seiring dengan pukulanku di wajah Markus, dia ternyata juga dengan cepat membalas memberikan bogem mentahnya tepat di bagian perutku.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkHuWltJJfC
Tubuhku terbanting ke tepian kasur, “Arrrghhhh..” aku meringis sakit dan diterima langsung memegangi perutku. Kepalaku langsung pusing dan penghilatanku kabur serta berkunang-kunang.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1i1OBcBv4X
“Gue tarik ucapan gue tadi kalau gue gak mukulin banci.” Markus berkata dengan suara datar dan dingin.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8vaIa17lwy
Dia lalu berjalan ke arahku dan menjambak rambutku, "Lo emang masih butuh di tatar Alifa!!" ucapnya ditawarkan.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7S9disY6ex
Markus kemudian mengeluarkan ponsel miliknya dari saku dan segera mengirimkan sesuatu melalui whatsappnya saya.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9GpuBBMLI
Aku yang masih dalam keadaan tanpa energi tentu tidak bisa berpikir dengan jernih maupun mementingkan apa yang saat ini Markus kirimkan. Namun yang pasti, itu ada kaitannya dengan Ummi.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiMeaeWSfzR
"Gue harap, abis lo denger ini! Lo jadi lebih tau posisi lo!!" Markus melepas jambakannya. "Sengaja gue rekamin buat lo!! Biar lo tau bagaimana pertama kali gue bisa ngentotin Ummi lo." Ucapnya bangkit.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkADhKV0naF
"Biar lo bisa belajar dari Ummi lo yang lacur itu bagaimana caranya menghormati papa Markus." Sambungnya tersendat.
4264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN6SmyPzz9i
Bersambung.....
ns 15.158.61.47da2
