Di kastil,,arya menemui ayah nya sindy untuk berbicara,,
"Om bisakah kita berbicara sebentar"
"Oh iya duduklah"
"Om bolehkah saya menikahi sindy"
Beliau tertawa
"Kamu ini,,bukan kah sudah jelas jawaban om,,selama ini om sudah merestui hubungan kalian"
"Terima kasih ya om"
"Om yakin kamu bisa menjaga sindy dengan baik"
"Iya om"ujar arya tersenyum
Sindy duduk dibangku sambil bermain dengan ariel,,arya menghampiri nya
"Sin kamu disini"
"Iya ada apa"
"Gimana kalau minggu ini kita ke danau kemaren itu,,tempat nya udah di renovasi,,jadi udah banyak pengunjung yg datang kesana"
"Ok baiklah"
Di sebuah taman,,,arya dan sindy sedang duduk di rerumputan
"Wahh jadi ramai ya"
"Iya karna arif sudah lenyap sekarang,,tidak ada yg perlu dikawatirkan lagi,sin apa kamu ingin naik perahu"
Sindy mengangguk
Mereka naik perahu berdua,,arya mengayuh nya pelan pelan,,sambil melihat pemandangan di sekitar danau,,
"Wahh indah nya"
Arya tersenyum melihat sindy yg begitu bahagia,,ia berhenti sebentar dan memercikkan air ke muka sindy
"Aryaaaa"
Sindy pun ikut membalas nya
"Rasain nih"
"Udah udah ntar basah semua lo"
"Kamu sih yg mulai"
Arya mendekati sindy,,dan mengeluarkan sesuatu dari jaket nya,,
"Sin maukah kamu menghabiskan sisa hidup mu bersamaku"
Sindy terkejut
"Achhhhh aryaaaa"
Arya menyematkan cincin itu ke jari nya
"Makacih ya ya',,aku nggak tau lagi mesti ngomong apa,,aku seneeng banget,,makacih karna akhirnya kamu kembali kepadaku"ucap sindy seraya berlinang air mata
"Loh sin kok kamu malah nangis"
"Ini air mata kebahagian ku,,aku bener bener bahagia sekarang"
Arya tersenyum dan menghapus air mata nya,,,ia memegang pipi sindy,,,
"Aku janji nggak akan membuatmu menangis lagi"
Arya langsung mencium bibir sindy dengan mesra,,,sindy pun membalas nya.
Di tempat lain,,di kantor hana
"Kenapa kamu datang kesini nggak bilang bilang dulu sih yu"
"Kenapa?apa kamu takut orang lain tau hubungan kita"
"Hahh ngomong apa sih kamu ini"
Bayu menghampiri nya,,lalu memutar kursi hana menghadap nya
"Nanti kalau kamu sudah menjadi istriku aku nggak mau kamu bekerja sekeras ini"
"Lah terus aku mau ngapain"
"Kamu fokus aja jaga baby ku"
Hana tertawa
"Lucu banget sih kamu yu,,belum apa apa udah ngomong kesana"
Bayu duduk dan merangkul bahu nya
"Pokok nya aku nggak mau kamu kerja,,biar aku aja yg kerja,,ya"pinta nya dengan manja
"Iya iya,,duh kenapa sih pagi ini kamu manja banget"ucap hana sambil merapikan rambut nya
Bayu menatap nya,,,dan ingin mencium nya tapi tiba tiba
"Tok tok tok"suara pintu diketuk
Membuat mereka berdua terkejut dan menghindar,,
"Iya masuk"
"Direktur ada yg ingin bertemu"
Seorang pria yg memakai jas berwarna hitam berjalan menemui hana,,hana pun mendekati nya
"Doni"
"Hai na ternyata kamu masih ingat aku ya"ucap nya sambil memeluk hana
Bayu tak menyukai pria itu dan merasa kesal,,ia kembali duduk di sofa
"Kok kamu bisa disini"
"Mulai hari ini aku akan jadi manajer disini"
"Bukan nya posisi itu diisi pak budi"
"Kamu nggak tau ya,,beliau kan ayah ku,,sekarang beliau udah pensiun,,dan aku yg ganti in"
"Ohhh gitu"
"Moga kita bisa saling bekerja sama ya"
"Ehmm iya iya"
"Loh bukan nya dia bayu"
"Kamu masih ingat aku don"
"Tentu dong,,kamu kan yg ngrebut arya dari aku"
"Hahhh,,apa kalian mau reunian malam ini,,aku bisa memesan tempat minum untuk kita"tantang bayu
"Ok siapa takut"sahut doni
Di sebuah bar,,,
"Yu ngapain sih kamu bikin masalah sama doni"
"Bukan aku yg bikin masalah,tapi dia yg bikin masalah dengan ku"
"Terus kenapa kamu kesal kayak gini"
"Aku nggak suka dia terlalu dekat sama kamu"
Belum sempat hana menjawab,,doni datang dan merangkul pundak hana
"Apa kalian sudah lama menungguku"
Bayu tampak marah dan lanjut minum lagi,,hana melepaskan tangan doni
"Duduk don,,kamu mau pesen apa"
"Oh ya na,,apa kamu tau kabar tentang arya,aku lama nggak ketemu dia"
"Lain kali akan kusuruh dia menghubungi mu ok"
"Ok"
Bayu masih kesal dan minum banyak malam itu,,begitupun doni,,sedangkan hana bingung mau diapakan mereka ini,,,
Hana memanggilkan sopir pengganti untuk mengantarkan doni pulang,,sedangkan ia sendiri yg mengantarkan bayu ke apartmen nya,,
Ia membaringkan bayu di ranjang
"Duhh berat banget sih kamu yu"
Hana ingin pergi meninggalkan nya,,tapi ternyata bayu hanya pura pura mabuk,,ia menarik tangan hana dan membaringkan nya di ranjang
"Apa apa an sih yu,,wahh kamu nggak bener bener mabuk"
"Sejak kapan aku pernah mabuk saat minum na,,kamu lupa aku raja nya minum"
"Sialll ketipu aku,jadi kamu emang sengaja"
Bayu mengangguk
"Kenapa"
"Karna kamu nggak pernah mau kesini"
"Hahhh dasar kamu,,udah lah aku mau pulang,,udah malam ini"
"No no no,,kamu nggak boleh pulang"
"Bayuuu,,ntar papa ku marah"
"Beliau nggak bakal marah,,karna itu janjinya padaku"
"Maksud kamu"
"Beliau berjanji jika aku sukses dan kembali kesini,,kamu akan menjadi milikku"
"Hah kalian ini"
Bayu langsung mencium hana dengan mesra,,hana berusaha menolak nya
"Yuuu"
Tapi bayu menggenggam tangan nya dengan erat,,bayu mencium leher nya dan mencium bibir nya lagi,,hana pun tak kuasa menahan nya,,akhirnya ia pun membalas ciuman bayu,,ia melepas baju bayu dan memeluk nya.
Keesokan hari nya,,,,
"Yu bangun aku harus kerja"
Bayu menarik nya lagi masuk ke selimut
"Sayang ini hari minggu,,udah sini bobok lagi"
"Achh minggu ya,,aku lupa"
"Makanya aku nggak suka kamu terlalu banyak kerja,,kamu tu gila kerja"
"Ehm iya iya,oh ya ibu kamu kok nggak tinggal disini yu"
"Oh ibuku besok baru pulang,,masih ada yg belum diberesin disana"
"Ehmm gitu ya"
Tiba tiba ponsel hana berbunyi
"Duh ini papa"
"Iya pa"
"Apa kamu bersama bayu sekarang"
"Ehmmm iya pa"
"Datanglah kerumah,,kalian berdua,,papa mau ngomong sama bayu"
"Tapi pa...,yahhhh di tutup"
"Kenapa na"
"Achhhhh kamu si yu,,papa pasti marah besar,,papa nyuruh kita pulang,,katanya mau ngomong sama kamu"
Bayu merangkul nya
"Nggak usah takut,,emang nya aku tampang cowok yg nggak bertanggung jawab"
"Udah ah aku mau mandi"
"Ikut ya sayang"
"No way"
"Hah"
Sesampai nya di rumah hana,,bayu masuk ke ruangan kerja ayah nya
"Tuan ingin berbicara dengan saya"
"Kamu sudah datang yu,duduklah"
"Saya minta maaf kalau masalah semalam memang saya yg salah,,tolong jangan marahin hana"
Ayah hana tertawa
"Kamu kira aku nggak pernah muda yu,,kamu ini,,aku manggil kamu kesini bukan untuk marahin kamu,,tapi untuk menepati janjiku padamu,,percepatlah pernikahan mu dengan hana"
Bayu tersenyum,,
"Serius tuan"
"Yu kamu itu akan menjadi menantuku,,biasakan memanggilku ayah mertua"
"Upssstt ia ayah"
Mereka berdua pun tertawa
Hana sedang menguping dari luar,,tapi tak mendengar apapun
"Kok nggak kedengeran ya,,pada ngomong apa sih"
Tiba tiba ibu nya menjewer telinga nya
"Aduhh duhh ma sakit ma"
"Dasar anak nakal ya,,tidur di luar nggak bilang bilang,,mau jadi apa kamu ha"
"Hana mau jadi istri nya bayu ma"
"Udah pinter jawab kamu ya"
"Ma ada apa ini"
"Ini pa,,mama lagi ngasih pelajaran ke hana"
"Udah lah ma biarin aja,,mereka itu kan masih muda"
"Achh papa selalu aja membela dia"
"Loh pa bayu kemana"
"Dia baru aja pergi"
"Hah kok nggak pamit ke aku,,huh dasar tu cowok"
Saat seminar di perusahaan hana,,semua mitra kerja dan karyawan nya berkumpul untuk merayakan nya,,acara itu pun ditampilkan di televisi
Ayah hana memberi sedikit sambutan,,,dan mempersilahkan bayu naik ke panggung
"Nama saya bayu,,anda yg mengenal saya pasti sudah tau bukan,,saya adalah manajer perusahaan cabang di canada,,saya bangga karna saya bisa mengenalkan perusaahaan ini disana,,untuk kedepan nya semoga perusahan ini makin berjaya"
Semua orang bertepuk tangan untuk nya,,,
"Lihat siapa yg bicara,,dari kemaren dia mengabaikan ku"gumam hana
"Dan satu lagi saya akan mengumumkan sesuatu yg penting,,saya akan mengakiri masa lajang saya,,itu artinya saya akan menikah dalam waktu dekat ini"
"Wahh serius tu anak,,kenapa ngomong disini"gumam hana mulai malu
"Manajer siapa calon pengantin anda,,apa dia dari negara ini,atau dari canada"tanya salah satu karyawan
"Dia dari negara ini,,dan sekarang berada disini"
"Wah siapa itu"
"Iya siapa ya"ucap semua orang bertanya tanya
"Duhh ni orang bener bener deh"gumam hana
"Sekarang aku akan menjemput nya"
Sebuah lampu disorotkan kusus ke tubuh hana,,,ia pun tak bisa pergi kemana mana,
Bayu datang menjemput nya,,ia mengulurkan tangan nya,,menyuruh hana naik ke panggung,,hana pun terpaksa mengikuti nya,,
Semua orang pun bersorak
"Kenalkan ini adalah calon pengantin saya"
"Apa an sih yu bikin malu aja kamu"
"Ingat ya kalian semua harus datang ke pernikahan kami,,itu undangan terbuka untuk kalian"
Semua bersorak dan bertepuk tangan untuk mereka.
Di kastil,,,
"Wahhh keren tu cowok,,aku juga pengen ngelamar cewek ku persis kayak gini"ujar bagus yg menonton acara itu
"Ngimpi kamu gus,,kerja dulu yg bener"
"Achh kamu sin,,ngancurin impian ku aja"
"Sin seperti nya kita harus menemui kelurganya hana"ujar ayah
"Siap yah,,nanti aku kabarin hana ya"
Di rumah hana,,keluarga hana dan sindy berkumpul,,arya bayu dan ibu nya pun hadir,,
"Wahh seperti nya kita akan menjadi keluarga besar ya"ujar dirha
"Tentu saja,lihat kita kan punya putri putri yg cantik disini"sahut andi
"Sis kita barengin aja ya pernikahan mereka,,lagipun mereka sudah menunggu terlalu lama"
"Tentu itu tidak masalah"
Semua tampak bahagia,,,
Hari yg di tunggu tunggu pun tiba,,mereka ber empat akhirnya menikah,,di ruang rias,,
"Duhh siapa ini cantik banget anak anak ibu"
"Iya kalian cantik banget"
"Makasih ma makacih bu"ucap mereka berdua
Mereka berjalan di altar,,bayu dan arya sudah menanti mereka,,
"Ahh akhirnya mereka menikah juga,,aku nggak punya kesempatan deh"gumam doni
"Ehm ehmm don kita berdua masih jomblo kok"sahut feby
"Iya nih"ujar tari
"Ya udah kita bertiga harus bersenang senang hari ini,,bersulang"
"Bersulang"sahut mereka
Setelah mengucapkan janji suci mereka sah menjadi suami istri,,lalu mereka saling berciuman,,,
Semua orang bersorak dan bertepuk tangan untuk mereka,,,
Kini mereka hidup berbahagia selamamya.
Tamat
379Please respect copyright.PENANAc1mF8SpINW
379Please respect copyright.PENANAtUrFqpdXab
379Please respect copyright.PENANAZ5p5VPyDko
379Please respect copyright.PENANAn9xwrMdoqH
379Please respect copyright.PENANASu8iF6nzsT
379Please respect copyright.PENANAhTLDDdUIvB