Beberapa hari setelah menerima laporan tentang jatuhnya Count of Calcifer.
Pasukan Raidorl tiba di kota Caltris, di wilayah Counts of Calcifer.
Caltris adalah kota berbenteng, tetapi sekarang gerbangnya terbuka. Bahkan di benteng, di mana spanduk Count dipajang, hanya ada beberapa tentara yang berjaga.
Penampilan kota, seolah-olah untuk menunjukkan bahwa itu tidak bermusuhan, menyebabkan Raidorl mengangkat alisnya sedikit.
“Apa pendapatmu tentang……? Apa menurutmu itu semacam jebakan?”
“Yah, …… bagaimana menurutku?”
Pertanyaan itu diajukan kepada Darren Garst, yang telah ditunjuk sebagai jenderal tentara Raidorl.
Darren melirik tajam ke kedua sisi dinding dan memiringkan kepalanya, “Hmm?”
“Aku tidak merasakan permusuhan apa pun, tapi aku tidak dapat menyangkal bahwa itu adalah jebakan untuk memancing Yang Mulia Raidorl ke kota untuk menjatuhkannya.”
“Kita tidak bisa tahu jika kita tidak masuk ke lubang harimau. Tidak apa-apa. Mari kita lihat apa yang ada dalam pikiran Brad Calcifer, oke?”
Raidorl dan rekan. telah mendengar dari seorang agen rahasia bahwa keluarga Calcifer dihancurkan dalam kudeta oleh putra sah mereka, Brad Calcifer.
Menurut informasi, Brad telah memberontak selama pertemuan tiga keluarga bangsawan dan telah membunuh kepala tiga keluarga.
Dia kemudian melanjutkan untuk menyerbu wilayah Baron Kirgistan dan Viscount Kubertos, yang telah kehilangan akal, membunuh setiap orang terakhir yang menantang dan yang selamat dari keluarga bangsawan.
“…..selesai dengan brilian. Dia pasti sudah merencanakan dan mempersiapkan ini untuk beberapa waktu. Tidak diragukan lagi, Brad Calcifer adalah seorang penjahat.”
Pertanyaannya adalah apakah Brad berguna atau berbahaya bagi Raidorl.
Dia seperti Sven, ahli strategi militer, yang bijaksana dan cukup berani untuk membuang bebannya pada saat yang tepat.
Tetapi kekejaman yang akan dia hadapi bahkan ayahnya sendiri bukanlah sesuatu yang bisa dianggap enteng.
Bahkan jika Brad telah bersumpah untuk mematuhi Raidorl, dia adalah pria yang bisa mengkhianati bahkan orang tuanya, dan dia tidak akan ragu untuk memotong Raidorl jika perlu.
“Halo, halo, selamat datang!”
Begitu Raidorl melewati gerbang kastil, seorang pria asing mendekatinya.
Rambut emasnya ditarik ke belakang dan mengenakan jaket makan malam hitam, seolah-olah dia akan pergi ke pesta. Dia bahkan memiliki mawar di dadanya, yang anehnya tampak bodoh.
“……Yang Mulia, itu Brad.”
“…… Saya mengerti.”
Raidorl mengangguk pada saran Justy Oigist.
“Terima kasih telah menyambut saya, Sir Brad Calcifer.”
“Ha ha! Yang Mulia, terima kasih banyak telah bepergian sejauh ini untuk melihat kami! Merupakan kehormatan besar untuk menyambut keluarga kerajaan Zain kembali ke kota yang dulunya milik Kekaisaran ini!”
Brad berlutut dan menundukkan kepalanya dalam gerakan teatrikal.
Raidorl, tanpa turun dari kudanya, menatap Brad dengan cemberut.
“….. Izinkan saya menanyakan ini kepada Anda, apakah benar untuk berasumsi bahwa Countess of Calcifer akan menyerah pada pasukan kita?”
“Tentu saja, tentu saja. Kami tidak ingin menentang keluarga Kerajaan Zain.”
“Keluarga kerajaan…….”
Apakah dia hanya bersungguh-sungguh dengan apa yang dia katakan?
Mungkin juga dia menyadari antagonisme Raidorl dengan saudaranya, Granard, dan mencoba menyindir tentang hal itu.
Sulit bagi Raidorl untuk mengetahui apa yang ada di pikiran Brad, tapi untuk saat ini sepertinya tidak akan ada pertempuran.
“Tapi, aku hanya punya satu koreksi untuk dilakukan.”
“Hmm? Katakan padaku.”
“Aku bukan Brad Calcifer dan ini bukan rumah Count Calcifer.”
Brad berdiri dan membuka tangannya lebar-lebar. Kemudian semua prajurit di tembok yang mengelilingi kota mulai bergerak sekaligus.
Hanya beberapa detik sebelum gerakan tiba-tiba para prajurit membuat tentara tegang. Mereka segera terpana dan melihat ke dinding.
“Kota ini adalah Viscount Ilkas. Dan nama saya Brad Ilkas, Pak.”
Bendera Counts of Calcifer, yang telah berkibar di atas tembok kota, segera diturunkan oleh para prajurit.
Sebagai gantinya ada lambang elang dengan ular di mulutnya di atas kain biru. Itu adalah lambang Viscounts of Ilkas, yang seharusnya tewas dalam perang melawan Kekaisaran.
“Saya bukan lagi seorang pengkhianat seperti Count Calcifer, tetapi seorang pria dari Viscount Ilkas yang setia, dan saya berjanji setia kepada Kerajaan Zain”
ns 15.158.61.8da2
