Natasha Sella Squirt
Dome
Natasha Sella hanya diam dan menangis sambil berdiri dengan sorotan lampu yang tertuju padanya. Semua pasang mata yang berada di ruangan itu, tertuju pada tubuh Natasha Sella dan Ray Molan yang telah telanjang beserta para penonton acara The Challenge of Sex itu.
Natasha Sella sekarang dalam keadaan tubuhnya yang penuh tulisan kotor dengan kalimat seperti ngentot, kontol, anjing, lonte, menantu pelacur, babi, menantu murahan dll. Sedangkan Ray Molan sendiri dengan chastity dick-nya yang mengunci penis kecilnya itu.
Natasha Sella berusaha menutup matanya sambil dengan tubuhnya yang bergetar hebat. Tangannya saling menggenggam, berusaha menenangkan dirinya sendiri. Pikiran artis cantik itu kembali pada awal saat dia bisa sampai terperangkap masuk ke dalam acara The Challenge of Sex.
Awalnya Natasha Sella hanya diberitahukan oleh manajernya bahwa ada acaraprivate yang akan diadakan beberapa bulan lagi. Acara itu diadakan oleh panitia yang cukup terkenal. Selain itu iming-iming dari hadiah acara itu yang cukup besar, membuat Natasha Sella tergoda. Memang setelah kasus video bokep-nya tersebar luas dan memalukan dirinya itu, Natasha Sella menjadi sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Pamornya pun turun dengan drastis dan dia sampai tidak mempunyai nama di dunia entertainment. Walaupun dia mendapatkan uang dari endorsement dan lainnya, tetapi itu semua tidak dapat mencukupi kebutuhan anaknya dan kehidupan mewahnya.
Sampai suatu saat Natasha Sella baru mengetahui kalau acara yang dimaksud manajernya adalah acara The Challenge of Sex. Wanita cantik berambut sebahu itu ingin lari dan kabur dari acara gila itu. Tetapi keinginannya itu sia-sia saja karena semua tempat telah dijaga ketat oleh penjaga pengamanan acara tersebut. Sehingga membuat artis cantik itu tidak punya jalan keluar untuk kabur.
“Natasha,” ucap Ray Molan pelan dengan tangan bergetar. Pria paruh baya itu berdiri dengan tangannya yang berusaha menutupi penisnya yang kecilnya dengan kedua tangannya.
Natasha Sella tidak dapat menjawab perkataan dari mantan mertuanya itu. Pikiran wanita cantik itu kalut dengan hal-hal yang membuatnya marah, sedih, serta malu.
“Natasha,” panggil Ray Molan sekali lagi dengan tatapan sendu.
Sepertinya Natasha Sella tersadar dari lamunannya setelah beberapa saat ketika namanya dipanggil beberapa kali oleh mantan mertuanya itu. Pandangan mata wanita cantik itu berlabuh pada wajah tua renta Ray Molan.
“Pa,” panggil Natasha Sella pelan dengan suara bergetar sambil menggigit bibir bawahnya. Perasaan dari artis cantik itu benar-benar hancur karena dia tahu harus melakukan hubungan sex dengan mantan mertuanya sendiri.
“Sekarang silakan lanjutkan acaranya! Jangan berlama-lama atau kalian berdua langsung mendapatkan hukuman!” teriak Renata Sheila.
Pandangan Natasha Sella dan Ray Molan langsung tertuju pada asal suara tersebut. Kedua orang itu saling pandang untuk beberapa saat hingga kemudian wanita cantik itu kembali mengambil bola yang berada di kotak kedua yang tidak jauh dari tempatnya berdiri.
Natasha Sella lagi-lagi dikejutkan dengan isi bola kedua yang dipilihnya itu. Membaca isi dari kertas yang dipegangnya itu membuat wanita cantik itu merasakan dunianya benar-benar hancur. Bagaimana bisa dia melakukan itu semua.
Natasha Sella memilih tantangan berikutnya yang berisikan tantangan di mana wanita cantik itu harus melakukan pose yang sangat sexy. Dengan berat hati wanita cantik berambut sebahu itu kemudian mengambil bola selanjutnya yang berada di dalam kotak lainnya. Saat dia membuka isi dalam kotak tersebut dan membacanya, tubuh Natasha Sella seketika lemas. Mantan istri Galang Molan itu merasa semua energi di tubuhnya seperti tersedot oleh sesuatu. Tubuhnya hampir jatuh, namun langsung ditahan oleh Ray Molan.
“Natasha, kamu tidak apa-apa?” tanya Ray Molan pelan sambil menahan pundak Natasha Sella. Ini adalah sentuhan pertama kali Ray Molan pada tubuh mantan menantunya itu setelah lama mereka tidak bertemu. Tanpa disadari penis kecil Ray Molan mulai bangkit berdiri karena efek otak mesum pria paruh baya itu.
Natasha Sella dengan pandangan buram melihat ke arah Ray Molan dan berkata, “Pa.”
Ray Molan tidak dapat berbuat apa-apa karena saat ini pun memang pria paruh baya itu tidak punya kuasa untuk membantu Natasha Sella. Dia hanya bisa untuk melanjutkan terus tantangan gila itu agar dapat cepat keluar dari acara yang tidak masuk akal tersebut.
Ray Molan sama seperti Natasha Sella, dia dijebak oleh orang terdekatnya untuk ikut ke dalam acara The Challenge of Sex. Saat itu, teman sepenjaranya mengatakan kalau cucunya yang bernama Gina sedang menjadi incaran dari sebuah organisasi gelap.
Awalnya Ray Molan tidak percaya, tetapi karena entah apa yang diperlihatkan oleh teman satu penjaranya itu hingga membuat pria paruh baya itu langsung percaya dan bersedia mengikuti acara The Challenge of Sex.
Ray Molan mengambil kertas yang sempat dijatuhkan oleh Natasha Sella. Pria paruh baya itu lalu membaca isi kertas yang dipegangnya dan bola matanya langsung membesar.
“Natasha,” panggil Ray Molan sambil melihat ke arah wajah mantan menantunya itu.
Raut wajah Natasha Sella saat ini sungguh benar-benar tidak dapat menyembunyikan betapa sedih dan takutnya dia. Air mata wanita cantik itu sudah terjatuh hingga ke pipinya sejak tadi.
“BACA!” teriak Renata Sheila dengan dingin.
Suara teriakan dari sala satu chef yang terkenal di Indonesia itu langsung membahana di dalam ruangan acara The Challenge of Sex berlangsung.
Ray Molan dengan berat hati langsung membaca isi kertas yang dipegangnya dengan amarah yang ada di dalam hatinya.
“Posisi mengangkang dengan dildo di dalam memek LONTE!”
Suara dari artis senior Indonesia itu sangat kecil, suaranya sangat kecil hingga tidak dapat terdengar oleh siapa pun yang ada di ruangan itu kecuali Natasha Sella.
Saat Natasha Sella mendengar kata lonte, wanita cantik itu langsung terjatuh bagaikan boneka yang hilang energinya. Ibu dari Gina itu tertunduk dengan pandangan yang sudah tidak fokus.
“BACA DENGAN KERAS!” teriak Renata Sheila dengan suara lantang.
Ray Molan melihat ke podium tempat di mana juri The Challenge of Sex berada. Penis yang sedikit telah tegak berdiri itu bergoyang tatkala pria paruh baya itu membalikkan tubuhnya menghadap Renata Sheila.
Ayah dari Galang Molan itu memandang sesaat ke arah Renata Sheila. Pandangannya itu penuh dengan rasa amarah dan malu.
“BACA!” teriak Renata Sheila saat tatapan matanya itu beradu dengan tatapan Ray Molan. Pandangan dari wanita tomboy itu pada mantan mertua Natasha Sella itu seperti dia merendahkan pria paruh baya itu.
“Posisi mengangkang dengan dildodi dalam memek LONTE!” ucap Ray Molan sambil menggertakkan giginya.
“ULANGI!” teriak Renata Sheila.
“POSISI MENGANGKANG DENGAN DILDO DI DALAM MEMEK LONTE!” teriak Ray Molan sekuat tenaga yang dia bisa sambil memejamkan matanya. Pria paruh baya itu tidak kuat hati untuk mengucapkan kalimat itu. Tetapi karena desakkan dari Renata Sheila membuat mantan mertua Natasha Sella itu berteriak sekuat yang dia bisa.
Saat kalimat itu terdengar di dalam ruangan itu. Monica Agnesia langsung tertawa terbahak-bahak. “HAHAHA....”
Monica Agnesia tidak dapat menahan gelak tawanya karena kata lonte memang kata yang tepat untuk menggambarkan seorang Natasha Sella.
Lain halnya dengan peserta The Challenge of Sex lainnya. Mereka ketakutan dan tidak tahu bagaimana keadaan mereka nantinya. Apa yang menjadi tantangan mereka. Apa yang harus mereka lakukan. Apa mereka bisa melewati neraka yang mereka rasakan sekarang dan berbagai macam pertanyaan yang membuat hati mereka menjadi tidak karuan.
Dari beberapa peserta The Challenge of Sex juga ada yang sudah menangis kejar. Ada yang menguatkan hatinya sambil menggigit bibirnya hingga berdarah. Ada yang sudah berlutut di pojok ruangannya dengan wajah penuh pucat pasi dan berbagai hal lainnya yang dapat mereka lakukan di tempat mereka berdiri.
Bersambung….
Bagi kalian yang menyukai cerita karya tulisanku, bisa mendukungku agar tetap semangat dalam menulis dan berkarya dengan cara memberikan love pada ceritaku serta mem-follow akun penanaku. :)
Apabila kalian sudah tidak sabar untuk membaca kelanjutan ceritanya, kalian bisa membacanya langsung di Karyakarsa milik aku.
ns 15.158.61.48da2