x
"Ingatkan dah tak nak jumpa lagi,” kata Yani kepada uncle Mutu yang sedang memandu.2168Please respect copyright.PENANAHKvNVsraVY
“Siapa kata uncle tak mau jumpa Yani? Uncle rindu sangat tau sama Yani,” kata uncle Mutu sambil memulas stereng memandu keretanya ke arah laluan tidak berturap di tepi jalan.2168Please respect copyright.PENANA5vNQatEy5x
“Kita nak pergi mana ni uncle?” tanya Yani.2168Please respect copyright.PENANAHjNjQOK1Ac
“uncle mau tunjuk satu tempat cantik untuk kita berbual-bual,” kata uncle Mutu sambil memandu menyusuri jalan tidak berturap yang memasuki belukar.2168Please respect copyright.PENANAxOdefZXEhx
Tidak jauh kemudian mereka tiba di kawasan tepi pantai yang cantik saujana mata memandang.2168Please respect copyright.PENANAsqPMlusMOa
“Cantiknya… mana uncle tahu kat sini ada tempat macam ni? Uncle selalu buat projek kat sini ye?” tanya Yani.2168Please respect copyright.PENANAjF4BPXtRXg
“taraklah… ini tempat uncle sama kawan-kawan memancing tiap hujung minggu, ikan tak banyak tapi besar-besar,” kata uncle Mutu sambil mengusap peha Yani yang kelihatan sendat dibaluti kain baju kurung berwarna biru muda.2168Please respect copyright.PENANAlsxaeIcBEk
“uncle ni miang eh?” tanya Yani kepada uncle Mutu, namun masih membiarkan tangan uncle Mutu itu menjalar meraba pehanya yang empuk menggebu.2168Please respect copyright.PENANASAnClXtiMQ
“Tak lah… uncle cuma kagum dengan kecantikan Yani,” jawab uncle Mutu.2168Please respect copyright.PENANAGCJ4ULWs99
“Yani ni cantik ke?” tanya Yani.2168Please respect copyright.PENANAB82pEIbnTO
“Iyala…. gebu pulak tu! Tak tahan uncle,” jawab uncle Mutu lagi.2168Please respect copyright.PENANAFDBSz4VuQj
“Gatal la uncle ni,” kata Yani sambil mencubit lengan uncle Mutu yang diletakkan di peha montoknya.2168Please respect copyright.PENANAwHWXO4NYT8
Uncle Mutu meraba peha Yani tanpa henti. Kegebuan peha gadis berusia 20 tahun itu dirasakan sungguh memberahikan. Lebih-lebih lagi kain baju kurungnya yang berwarna biru muda sunguh lembut sekali membalutinya dengan sendat. Nafsu uncle Mutu sungguh berahi ketika itu lalu dia menundukkan kepalanya di peha Yani dan terus mengucup peha gadis itu. Yani membiarkan perbuatan uncle Mutu dan melemparkan pandangan melihat pemandangan pantai di hadapannya.2168Please respect copyright.PENANAaItYuPqc6f
Rabaan tangan uncle Mutu tidak hanya di peha Yani, sebaliknya terus menjalar ke punggung gadis itu yang montok dan lebar. Dia meramas punggung empuk Yani dengan nafsu yang sungguh terangsang sekali. Lalu tanpa menganjakkan kepalanya dari ribaan gadis itu, uncle Mutu membuka zip seluarnya dan mengeluarkan batang kemaluannya yang nyata sudah keras bernafsu.2168Please respect copyright.PENANAL0U8uX7apx
Yani terpaku melihat uncle Mutu menggoncang kemaluannya sendiri di sebelahnya. Secara tidak langsung nafsu remajanya terbuka dan bagaikan melihat sesuatu yang menyelerakan, Yani menelan Air liurnya sendiri.2168Please respect copyright.PENANAKQSS0SPizs
“uncle… uncle tak malu ke tunjuk konek kat Yani?” tanya Yani dalam perasaan yang berdebar-debar.2168Please respect copyright.PENANATJLsQr6RRv
“Apa mau malu, memang uncle suka sama Yani. Kahwin dengan Yani pun uncle sanggup,” jawab uncle Mutu yang kembali duduk di kerusi pemandu.2168Please respect copyright.PENANASEUPOT7wqz
Uncle Mutu memegang tangan Yani dan diletakkan di kemaluannya. Dalam keadaan malu-malu, Yani memegang kemaluan uncle Mutu. Kekerasan batang kemaluan Yani rasakan sungguh sensasi.
“Siapa kata uncle tak mau jumpa Yani? Uncle rindu sangat tau sama Yani,” kata uncle Mutu sambil memulas stereng memandu keretanya ke arah laluan tidak berturap di tepi jalan.2168Please respect copyright.PENANA5vNQatEy5x
“Kita nak pergi mana ni uncle?” tanya Yani.2168Please respect copyright.PENANAHjNjQOK1Ac
“uncle mau tunjuk satu tempat cantik untuk kita berbual-bual,” kata uncle Mutu sambil memandu menyusuri jalan tidak berturap yang memasuki belukar.2168Please respect copyright.PENANAxOdefZXEhx
Tidak jauh kemudian mereka tiba di kawasan tepi pantai yang cantik saujana mata memandang.2168Please respect copyright.PENANAsqPMlusMOa
“Cantiknya… mana uncle tahu kat sini ada tempat macam ni? Uncle selalu buat projek kat sini ye?” tanya Yani.2168Please respect copyright.PENANAjF4BPXtRXg
“taraklah… ini tempat uncle sama kawan-kawan memancing tiap hujung minggu, ikan tak banyak tapi besar-besar,” kata uncle Mutu sambil mengusap peha Yani yang kelihatan sendat dibaluti kain baju kurung berwarna biru muda.2168Please respect copyright.PENANAlsxaeIcBEk
“uncle ni miang eh?” tanya Yani kepada uncle Mutu, namun masih membiarkan tangan uncle Mutu itu menjalar meraba pehanya yang empuk menggebu.2168Please respect copyright.PENANASAnClXtiMQ
“Tak lah… uncle cuma kagum dengan kecantikan Yani,” jawab uncle Mutu.2168Please respect copyright.PENANAGCJ4ULWs99
“Yani ni cantik ke?” tanya Yani.2168Please respect copyright.PENANAB82pEIbnTO
“Iyala…. gebu pulak tu! Tak tahan uncle,” jawab uncle Mutu lagi.2168Please respect copyright.PENANAFDBSz4VuQj
“Gatal la uncle ni,” kata Yani sambil mencubit lengan uncle Mutu yang diletakkan di peha montoknya.2168Please respect copyright.PENANAwHWXO4NYT8
Uncle Mutu meraba peha Yani tanpa henti. Kegebuan peha gadis berusia 20 tahun itu dirasakan sungguh memberahikan. Lebih-lebih lagi kain baju kurungnya yang berwarna biru muda sunguh lembut sekali membalutinya dengan sendat. Nafsu uncle Mutu sungguh berahi ketika itu lalu dia menundukkan kepalanya di peha Yani dan terus mengucup peha gadis itu. Yani membiarkan perbuatan uncle Mutu dan melemparkan pandangan melihat pemandangan pantai di hadapannya.2168Please respect copyright.PENANAaItYuPqc6f
Rabaan tangan uncle Mutu tidak hanya di peha Yani, sebaliknya terus menjalar ke punggung gadis itu yang montok dan lebar. Dia meramas punggung empuk Yani dengan nafsu yang sungguh terangsang sekali. Lalu tanpa menganjakkan kepalanya dari ribaan gadis itu, uncle Mutu membuka zip seluarnya dan mengeluarkan batang kemaluannya yang nyata sudah keras bernafsu.2168Please respect copyright.PENANAL0U8uX7apx
Yani terpaku melihat uncle Mutu menggoncang kemaluannya sendiri di sebelahnya. Secara tidak langsung nafsu remajanya terbuka dan bagaikan melihat sesuatu yang menyelerakan, Yani menelan Air liurnya sendiri.2168Please respect copyright.PENANAKQSS0SPizs
“uncle… uncle tak malu ke tunjuk konek kat Yani?” tanya Yani dalam perasaan yang berdebar-debar.2168Please respect copyright.PENANATJLsQr6RRv
“Apa mau malu, memang uncle suka sama Yani. Kahwin dengan Yani pun uncle sanggup,” jawab uncle Mutu yang kembali duduk di kerusi pemandu.2168Please respect copyright.PENANASEUPOT7wqz
Uncle Mutu memegang tangan Yani dan diletakkan di kemaluannya. Dalam keadaan malu-malu, Yani memegang kemaluan uncle Mutu. Kekerasan batang kemaluan Yani rasakan sungguh sensasi.
“Lancapkan uncle sayang,” pinta uncle Mutu.2168Please respect copyright.PENANAJnOGtkfleJ
Yani hanya tersenyum dan masih terus memegang kemaluan uncle Mutu. Dia menggoncang kemaluan uncle Mutu dalam keadaan yang berdebar-debar. Perlahan-lahan uncle Mutu merapati gadis melayu yang diberahikan itu. Lalu mereka pun berkucupan. Yani seakan terpukau dengan perbuatan uncle Mutu lalu membalas kucupannya dan perasaan mereka berdua semakin hangat dalam keberahian berbunga cinta yang semakin mekar.2168Please respect copyright.PENANAr6IB46Hxv8
Goncangan tangannya di kemaluan uncle Mutu terhenti sejenak dan disambung kembali sebaik uncle Mutu menggerakkan tangan Yani seakan memberitahu agar jangan berhenti melancapkannya.2168Please respect copyright.PENANAftBWKzBtLg
Tubuh mereka semakin rapat dan uncle Mutu mengambil peluang itu untuk berpindah ke tempat duduk Yani, berkongsi tempat duduk yang sama sambil memeluk tubuh gebu Yani yang masih berpakaian. Punggung Yani diraba dan diramas geram sementara kain baju kurung gadis itu diselak tinggi.2168Please respect copyright.PENANAYyV8Mj11HH
“Sayang… lancapkan uncle pakai kain sayang,” pinta uncle Mutu berbisik di telinga Yani yang ditutupi tudung putih itu.2168Please respect copyright.PENANA7TFBECSecS
Yani menurut dengan rela. Batang kemaluan uncle Mutu dibaluti kain baju kurungnya dan terus menggoncang kemaluan uncle berketurunan india itu yang keras bernafsu. Uncle Mutu merasakan kenikmatan yang sungguh hebat sekali dilancap tangan gadis bertubuh gebu menggunakan kain yang lembut dan sering dilihat sendat membaluti peha Yani itu.2168Please respect copyright.PENANAVQtlOEyUw6
“Ohhh… sedapnya Yani,” uncle Mutu merengek kesedapan.2168Please respect copyright.PENANA4ZCaw1iMhL
“Lancapkan uncle selalu macam ni boleh tak sayang?” tanya uncle Mutu yang semakin berahi.2168Please respect copyright.PENANAuyGtPo7lh1
Yani tidak menjawab, sebaliknya hanya tersenyum melihat wajah lelaki tua yang sedang ghairah dalam nafsu ketika itu. Dapat Yani merasakan ketegangan kemaluan uncle Mutu itu semakin luar biasa. Malah dia juga sedar nafsu uncle Mutu itu semakin hebat sekali deruan nafasnya.2168Please respect copyright.PENANAhi8feKxXWf
Yani semakin laju menggoncang kemaluan uncle Mutu. Dia percaya, semakin laju dia melancapkan kemaluan lelaki tua itu, semakin hampir uncle Mutu ke puncak nafsu. Tekaan Yani benar apabila riak wajah uncle Mutu semakin mempamerkan keghAirahan yang diluar kawalan.2168Please respect copyright.PENANAJQ6R10fiIm
“Yaaniii… ohhh… uncle mau terpancut sayang,” rengek uncle Mutu.2168Please respect copyright.PENANAbozd8rxuxo
Beberapa saat selepas itu memancutlah air mani uncle Mutu keluar dari kemaluannya yang dilancap tangan gadis melayu yang bernama Yani. Yani berasa sungguh teruja sekali melihat wajah lelaki tua yang menyintainya itu dalam kemuncak nafsu yang sungguh hebat, bersama denyutan tanpa henti di kemaluan keras yang sedang dihayunnya. Yani dapat merasakan kain baju kurungnya yang membaluti kemaluan uncle Mutu semakin basah berserta bau air mani yang begitu asing sekali dalam hidupnya.2168Please respect copyright.PENANAJ4GS22p7eD
“uncle sayang Yani… ohhhh sayang,” rengek uncle Mutu dalam kenikmatan dilancap tangan gadis melayu itu.2168Please respect copyright.PENANAgeFjX8bvWf
Selesai uncle Mutu memancutkan air maninya, dia pun kembali ke tempat duduk pemandu dan menyimpan kembali kemaluannya ke dalam seluar. Terlihat kain baju kurung Yani ternoda dengan kesan basah air maninya.2168Please respect copyright.PENANAN72hdLX7PK
“uncle… banyaknya Air uncle ni. Basah kain Yani,” rengek Yani sebaik menyedari kain baju kurung birunya itu basah di kawasan yang tidak dapat dilindungi oleh baju kurungnya.2168Please respect copyright.PENANALh6XnAdXph
“Tarakapa sayang… kalau ada orang tanya, cakap Air tumpah,” uncle Mutu memberikan saranan.2168Please respect copyright.PENANArjmAybv3aY
Lalu mereka pun terus pergi dari kawasan itu.
Yani hanya tersenyum dan masih terus memegang kemaluan uncle Mutu. Dia menggoncang kemaluan uncle Mutu dalam keadaan yang berdebar-debar. Perlahan-lahan uncle Mutu merapati gadis melayu yang diberahikan itu. Lalu mereka pun berkucupan. Yani seakan terpukau dengan perbuatan uncle Mutu lalu membalas kucupannya dan perasaan mereka berdua semakin hangat dalam keberahian berbunga cinta yang semakin mekar.2168Please respect copyright.PENANAr6IB46Hxv8
Goncangan tangannya di kemaluan uncle Mutu terhenti sejenak dan disambung kembali sebaik uncle Mutu menggerakkan tangan Yani seakan memberitahu agar jangan berhenti melancapkannya.2168Please respect copyright.PENANAftBWKzBtLg
Tubuh mereka semakin rapat dan uncle Mutu mengambil peluang itu untuk berpindah ke tempat duduk Yani, berkongsi tempat duduk yang sama sambil memeluk tubuh gebu Yani yang masih berpakaian. Punggung Yani diraba dan diramas geram sementara kain baju kurung gadis itu diselak tinggi.2168Please respect copyright.PENANAYyV8Mj11HH
“Sayang… lancapkan uncle pakai kain sayang,” pinta uncle Mutu berbisik di telinga Yani yang ditutupi tudung putih itu.2168Please respect copyright.PENANA7TFBECSecS
Yani menurut dengan rela. Batang kemaluan uncle Mutu dibaluti kain baju kurungnya dan terus menggoncang kemaluan uncle berketurunan india itu yang keras bernafsu. Uncle Mutu merasakan kenikmatan yang sungguh hebat sekali dilancap tangan gadis bertubuh gebu menggunakan kain yang lembut dan sering dilihat sendat membaluti peha Yani itu.2168Please respect copyright.PENANAVQtlOEyUw6
“Ohhh… sedapnya Yani,” uncle Mutu merengek kesedapan.2168Please respect copyright.PENANA4ZCaw1iMhL
“Lancapkan uncle selalu macam ni boleh tak sayang?” tanya uncle Mutu yang semakin berahi.2168Please respect copyright.PENANAuyGtPo7lh1
Yani tidak menjawab, sebaliknya hanya tersenyum melihat wajah lelaki tua yang sedang ghairah dalam nafsu ketika itu. Dapat Yani merasakan ketegangan kemaluan uncle Mutu itu semakin luar biasa. Malah dia juga sedar nafsu uncle Mutu itu semakin hebat sekali deruan nafasnya.2168Please respect copyright.PENANAhi8feKxXWf
Yani semakin laju menggoncang kemaluan uncle Mutu. Dia percaya, semakin laju dia melancapkan kemaluan lelaki tua itu, semakin hampir uncle Mutu ke puncak nafsu. Tekaan Yani benar apabila riak wajah uncle Mutu semakin mempamerkan keghAirahan yang diluar kawalan.2168Please respect copyright.PENANAJQ6R10fiIm
“Yaaniii… ohhh… uncle mau terpancut sayang,” rengek uncle Mutu.2168Please respect copyright.PENANAbozd8rxuxo
Beberapa saat selepas itu memancutlah air mani uncle Mutu keluar dari kemaluannya yang dilancap tangan gadis melayu yang bernama Yani. Yani berasa sungguh teruja sekali melihat wajah lelaki tua yang menyintainya itu dalam kemuncak nafsu yang sungguh hebat, bersama denyutan tanpa henti di kemaluan keras yang sedang dihayunnya. Yani dapat merasakan kain baju kurungnya yang membaluti kemaluan uncle Mutu semakin basah berserta bau air mani yang begitu asing sekali dalam hidupnya.2168Please respect copyright.PENANAJ4GS22p7eD
“uncle sayang Yani… ohhhh sayang,” rengek uncle Mutu dalam kenikmatan dilancap tangan gadis melayu itu.2168Please respect copyright.PENANAgeFjX8bvWf
Selesai uncle Mutu memancutkan air maninya, dia pun kembali ke tempat duduk pemandu dan menyimpan kembali kemaluannya ke dalam seluar. Terlihat kain baju kurung Yani ternoda dengan kesan basah air maninya.2168Please respect copyright.PENANAN72hdLX7PK
“uncle… banyaknya Air uncle ni. Basah kain Yani,” rengek Yani sebaik menyedari kain baju kurung birunya itu basah di kawasan yang tidak dapat dilindungi oleh baju kurungnya.2168Please respect copyright.PENANALh6XnAdXph
“Tarakapa sayang… kalau ada orang tanya, cakap Air tumpah,” uncle Mutu memberikan saranan.2168Please respect copyright.PENANArjmAybv3aY
Lalu mereka pun terus pergi dari kawasan itu.