Yani berasal dari Utara, Yani mempunyai keluarga yang senang dan sporting. Yani mula berjinak -jinak dengan SEKS ini, sewaktu belajar lagi. Yani pernah di pantat oleh Zali balak Yani, habis kesemua lubang dikerjakan, mulut, jubur,puki jangan diceritakanlah, lumat dikerjakan.

Namun Yani puas sangat sampai klimaks 5 kali. Apa taknya dari jam 8.00 malam dikongkek sampai 9.00pagi. Sejak itu Yani terus menyerahkan pukinya untuk di pantat. Bila Yani tamat belajar dan berkerja di kuala Lumpur. Yani berkenalan dengan seorang uncle berketurunan india bernama Mutusami. Uncle Mutu ni selalu tengok Yani pakai baju kurung.

Pada suatu petang Yani kena kerja Over Time balik dah malam. Jadi Yani minta tolong uncle Mutu bawa Yani balik ke rumah. Masa dalam kereta entah macam manalah tiba- tiba Yani ternampak zip seluar uncle Mutu terbuka. Agaknya uncle lupe kot, kata hati Yani. Yani pandang lama jugak. Dalam kepala otak Yani mula terbayang kalau dia sedang dipantat oleh uncle Mutu. Lama kelamaan uncle Mutu perasan, sewaktu dia hendak membetulkan zipnya, tiba -tiba BATANGnya terjojol keluar, Yani terkejut.

Tapi Yani mula naik stim, puki Yani dah mula berair. Fuhhh boleh tahan jugak batangnya. Ohhh... tak pakai seluar dalam ye, Yani mula nak menggatal.                          

"Hah... Mau tengokke?" lalu uncle Mutu tunjukan depan muka Yani, alah biasalah zaman sekarang. Uncle Mutu kata sejak tengok Yani , batangnya selalu naik . Maklumlah Yani masih muda dan cantik lagi, tetek pula saiz 36D padat. Uncle Mutu kata dia dah lama tak main.                             

"mau hisap tak?" tanya uncle Mutu, yani cakap kotorlah tempat air kencing.

Tiba- tiba Yani mengucap, lantas batang pelirnya yang mencanak disumbat dalam mulut Yani sampai ke tekak. Yani mula mengisap macam makan aiskrim. Akhirnya Yani menanggalkan pakaian dan rela di pantat oleh uncle Mutu. Lantas Yani menyerahkan lubang puki dan lubang jubur untuk dikerjaakan oleh uncle Mutu. Malam itu Yani di pantat dari jam 8.00 malam hingga 11.00 malam. Pendek kata bekali-kali Yani klimaks dan minum air mani uncle Mutu.

Sebagai kenangan Yani rakam dengan hpnya , mereka berdua puas. Malam tu Yani biarkan batang pelir uncle Mutu didalam lubang juburnya sambil Yani mengemut. Dah puas pancut uncle Mutu hantar Yani balik kerumah, Yani lihat lubang juburnya terbuka dan rabak. Lubang puki Yani pun lumat diterjah batang uncle Mutu.

Sekarang setiap kali Yani tongeng je, batang uncle Mutu dalam juburnya. Yani kini sudah tidak lagi memakai spender, senang untuk dipantat oleh uncle Mutu, tonggeng je dapat, selak je kain batang pelir uncle Mutu tu dah menadah untuk merodok puki Yani.