Jakarta - Indonesia
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwi4uSyQTC
Gedung Graha Zeni TNI AD..
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDqvvGcDIlQ
"Pastikan semuanya aman dan jangan sampai bapak dan keluarga kenapa-kenapa, mengerti ?" Tanya Afgan yang sedang memperingati salah satu dari ajudannya.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsy93PWKD69
"Siap laksanakan." Jawab Rian salah satu dari ajudannya Afgan.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9wzB6ODWv2
"Baik, saya sendiri harus memantau ke seluruh gedung ini."
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡshXwW6G9hP
Empat puluh lima menit kemudian..
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGn5IjbwaTn
Gedung Graha Zeni TNI AD..
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFhDwRFZYnq
"Hari ini adalah hari ulang tahun anak saya yang kedua, sehat selalu, murah rezeki, dan berguna bagi nusa dan bangsa, restu ayah bersamamu putraku."
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIqkOLkbb2i
"Iya ayah, terimakasih dengan semua ini, tapi ayah ada satu yang kurang ayah."
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2pSMkqfXZW
"Yang kurang, apa itu putraku ?" Tanya pak Roy penasaran.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlj3tWFonpk
"Mbak Ayu, ayah." Jawab Dimas yang sangat merindukan kehadiran kakaknya.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc0EmmkiVdS
"Saya harus memberikan kabar pada pak Andi." Kata Wahyu.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡalHZL2Ceje
"Afgan." Pak Faisal memanggil Afgan.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTGFNwb9i4S
"Siap pak." Jawab Afgan.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNSe2FtbcHy
"Ayah saja jangan pak." Keluh pak Faisal pada Afgan.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5wGZZLpiRE
"Maaf pak, kita sedang bertugas jadi, saya tidak bisa memanggil ayah." Kata Afgan yang memberikan jawaban pada ayahnya.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡepcOjDAun2
"Ya sudah, saya kesini ingin bertanya apakah semuanya aman ?" Tanya pak Faisal memastikan.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAXuGWoehL9
"Ya semuanya sudah saya periksa dan semuanya juga aman pak, banyak yang mengawasi di depan." Jawab Afgan.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhx5tbqkQjU
"Bagus, baiklah sekarang kamu lanjutkan tugasmu dan saya akan melanjutkan tugas saya menjaga pak Roy."
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEKWWFGzIYt
"Laksanakan pak."
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0zwCaLi1K
[Tunggu aba-aba dari saya, setelah itu baru, ingat sasaran utama kita adalah Jendral Roy.] Kata Andi memberi perintah pada Wahyu.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG0hkCwRNRI
[Baik pak, laksanakan.] Jawab Wahyu.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAdVh5wFdYT
"Sekarang silahkan nikmati jamuan yang sudah di hidangkan, terimakasih." Kata pak Roy.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqzGrl2RZqH
[Sekarang tembak..] Kata Andi yang memberikan perintah pada Wahyu, agar Wahyu menembak pak Roy.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzeVObruuEt
[Baik pak.] Kata Wahyu yang melaksanakan perintah dari Andi untuk menembak pak Roy.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzvBJk6b5Ew
Wahyu pun melaksanakan perintah dari Andi (pemimpin militan radikal) yang ingin membalas dendam pada pak Roy.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBK1v92hVmQ
Wahyu memegang pistol dan siap menembak ke arah pak Roy, pak Faisal yang melihat pak Roy ingin di tembak oleh Wahyu segera menyelamatkan pak Roy, dan pak Faisal lah yang terkena tembakan Wahyu, Afgan yang mengetahui ayahnya kena tembak berlari ke arah ayahnya.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOjHP9CP0Xb
Sebelum pak Faisal menghembuskan nafas terakhir, pak Faisal menginginkan anak pertamanya (Arsya) pulang ke Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga di Indonesia. Lalu pak Roy juga meminta Afgan untuk menjalankan misi yaitu menjaga putri pertamanya dari kelompok militan radikal.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5mTsQ1CmJP
Afgan menolak permintaan dari pak Roy, lalu pak Roy memberitahu Afgan, kalau kakak yang Afgan cari berada di Belanda. Akhirnya Afgan pun melaksanakan perintah dari pak Roy dengan cara menyamar sebagai mahasiswa di Belanda.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1DN73BGYuu
Gedung Graha Zeni TNI AD..
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYjVGjoecTb
"Pak Roy..!!" Teriak pak Faisal menyelamatkan pak Roy.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfuNrqgpem
"Ayah..!!" Teriak Afgan yang melihat pak Faisal terbaring dengan luka tembak.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR43SFNn9QV
"Afgan sebelum ayah pergi, ayah ingin kamu mencari kakakmu, dia adalah saudara kandungmu, kalian terpisah dari kecil, ayah ingin kamu mencarinya dan membawanya pulang, dia berada di Belanda, bersama ibumu." Pinta pak Faisal menghembuskan nafas terakhir nya.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoA5OTi3yD4
"Ayah..!!" Teriak Afgan lagi yang menangisi kepergian ayahnya.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡThiRN9pwmS
Keesokan harinya..
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡALHYEE9UDJ
Markas Besar TNI AD
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwx0TX9REk
Di ruang kerja pak Roy..
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmWmc8dwJs
"Assalamu'alaikum, permisi pak Roy, ada apa pak Roy memanggil saya, dan apa yang bisa saya bantu untuk pak Roy ?"
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJcQaM9FwHM
"Wa'alaikumussalam, silahkan masuk Afgan, jadi seperti ini, saya mempunyai seorang putri yang bernama Ayu, dia kuliah di Belanda dan saya memberikan tugas untuk kamu yaitu untuk melindungi putri saya dari ancaman Andi, Andi adalah pemimpin militan radikal."
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPfMmfkNqI1
"Maaf pak, saya tidak bisa, karena saya ingin mencari.." Kata Afgan yang dipotong perkataannya oleh pak Roy.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡir7IHZcZ3D
"Ya saya sudah tau, ayahmu sudah menceritakan semuanya pada saya dan Belanda ada hubungannya dengan tugasmu Afgan." Kata pak Roy yang memotong perkataan dari Afgan.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡht9gttcpU0
"Maksudnya bapak, kakak saya ?"
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm3M2JsB1b8
"Ya, kakakmu ada di sana, di Belanda, dan saya baru saja mendapatkan informasi kalau kamu mempunyai keponakan bernama Rama Adhi Saputra."
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj4V71Ranon
"Baiklah pak, saya terima tugas dari bapak untuk melindungi putri bapak dari militan radikal."
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwmQdOJwZum
"Baik, kalau begitu besok kamu berangkat."
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN17WwZLUWx
"Baik pak."
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGOJjIYspN
Di rumah pak Faisal
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrsaChyPENM
Di ruang kerja pak Faisal..
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡubmvmwtHE9
"Ayah sebentar lagi keinginanmu akan terwujud dan aku berjanji akan membawa kakak pulang ayah." Kata Afgan yang mengucapkan sebuah janji di hadapan foto pak Faisal, diruang kerjanya.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwhY6Y1Bwkc
Keesokan harinya..
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgDfbfSPhBw
Amsterdam - Belanda
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRq4YYKmbOv
Di bandara..
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDDD0HBxpVG
"Akhirnya sampai juga di bandara."
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvELHs2sqwe
Di rumah pak Roy
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDxTV9w0Kmr
Di kamar Afgan..
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQWu8lJGDx
" Besok saya sudah mulai masuk kuliah dan sebagai mahasiswa. " Kata Afgan di dalam hati.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3MSrdAi3oP
Keesokan harinya..
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSiFrwU8I9Y
Universitas Amsterdam
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFfl4Y7UiCu
Di taman kampus..
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCrWslX7o7w
"Reihan kalah dan hukumannya adalah menjahili mahasiswa yang akan masuk ke kampus."
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIFK4p0cmbP
"Oke siapa takut."
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG2tNFGtwsK
"Oke, kalau begitu dimulai dari sekarang."
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLpsQZjEJLw
"Oke.."
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJb5lUC5piA
Afgan masuk ke kampus (Universitas Amsterdam) dan Reihan pun menjahili Afgan yang kalah lomba balap lari, salah satu dari teman Rama dan Ayu (Reza) mengira kalau Afgan itu adalah dosen baru untuk jurusan Accountancy and Control (akuntansi).
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBGh9nua7Ot
Lalu dikelas pak Tito memperkenalkan Afgan pada Rama, Ayu, dan teman-temannya sebagai mahasiswa. Afgan pun meminta Ayu menjadi temannya, Ayu pun menolak untuk berteman dengannya.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbrmO6mW249
Tak beberapa lama akhirnya Ayu menerima Afgan menjadi temannya, karena Afgan sudah menyelamatkan Rama yang akan jatuh dari gedung Universitas Amsterdam.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6AgktV2v6d
Di depan Universitas Amsterdam..
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDKAgbstxFK
"Eh tunggu dulu itu kan dosen Accountancy and Control, yang artinya itu dosen kita yang baru." Kata Reza yang mengira Afgan adalah dosen mereka yang baru di Universitas Amsterdam.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS37BfqX8dm
"Haduh mati kita.." Sorak Rama, Ayu, dan Tasya bersamaan.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyztEspNvHd
"Hai itu kan punya ku hem." keluh Reza.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRwXzXGt3qE
"Hehe..", Rama, Ayu, dan Tasya hanya tertawa.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCOj1v0qR8R
"Ya sudah kita hentikan saja Reihan." Kata Tasya yang mulai panik.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU2VosIrnGu
"Yuk za." Ajak Rama.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMUAVeP0Unr
Beberapa jam kemudian..
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTUVko3veI5
Di ruang 209..
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3YAwZ7q4Lh
"Selamat pagi anak-anak."
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtQvgCMNvjq
"Selamat pagi pak Tito."
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSPhaclLHl0
"Hari ini bapak ingin mengenalkan kalian kepada teman baru kalian, perkenalkan namamu dan darimana kamu berasal."
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfy9yhaPPHe
"Baik pak."
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQeIc7TBlyk
"Selamat pagi teman-teman, perkenalkan nama saya Afgan Syah Reza, saya biasa di panggil Afgan, saya berasal dari Jakarta, Indonesia." Kata Afgan yang memperkenalkan diri di depan kelas.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF2HRPvJ3uP
"Maaf pak Tito, saya potong, saya ingin bertanya boleh ?"
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRnaxYbbz1F
"Tentu saja Adhi, boleh."
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfdN9NizAPl
"Maaf usianya berapa, kenapa baru kuliah ?"
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWdj988ZzP
"Saya berusia tiga puluh empat tahun, saya baru kuliah, karena saya bekerja terlebih dahulu dan saya juga menabung untuk kuliah, pasti kalian bertanya-tanya kenapa saya bisa kuliah di Universitas Amsterdam, bukan ?"
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zv4oRjX8e
"Ya, tolong di jawab yang itu juga."
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAoXa1QCWeD
"Saya mendapatkan beasiswa."
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiNjmR9PqjC
"Oh..!!" Sorak semua mahasiswa.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ03cCwbEF7m
"Baik, apakah ada pertanyaan lagi anak-anak ?"
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyvTjSk2Jlf
"Sudah tidak ada pertanyaan lagi pak."
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJTjpEuyuS5
"Baik, sekarang kamu boleh duduk Afgan."
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6yWHipjYF8
"Baik pak, terimakasih."
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30rcueCmO2
Di Godwheels..
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKmd6jJB3O
"Hai Ayu." Kata Afgan menyapa Ayu.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKF6r8NUPJV
"Iya Afgan, ada apa?"
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCU4RasuZmL
"Boleh saya minta waktunya sebentar saja ?"
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4S9rA7CwFv
"Ya, tentu saja."
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM57Br2BW3I
"Ini soal persahabatan."
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSOHjlbcbOp
"Masalah berteman maksudmu?"
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2FHkjDOhUO
“Maukah kamu berteman denganku, maksudku aku bisa menjadi temanku, seperti kamu dengan Adhi?”
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNkx15cgg91
“Maaf sebelumnya Afgan Syah Reza, maaf sekali lagi, bukan maksud saya menolak pertemanan dari anda tapi saya lebih memilih jika ada yang mau berteman dengan saya, apalagi dalam masalah pergaulan, oh iya kita baru bertemu dan pertemanan masih jauh, Saya harap kamu mengerti, terima kasih, sekali lagi maaf ya Afgan Syah Reza." Tolak Ayu secara halus agar Afgan tidak bunuh.
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXIDX5dC8WE
"Oke aku mengerti Ayu, ya tidak apa-apa."
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlFu79UQpcO
"Oke gue kesana dulu, Adhi tunggu."
136Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrZDcjLlaJ2
"Baiklah persahabatan masih jauh kamu bilang, tapi menurut saya sebentar lagi kamu akan menjadi teman saya, ya sebentar lagi, pak Roy, sebentar lagi.." Kata Afgan di dalam hati dan hanya menatap Ayu yang pergi darinya.
ns 15.158.61.44da2
