Di ruang 301..
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMCH4BvkmGb
"Adhi.." Ari berteriak didalam kelas saat mengetahui Eka pacarnya sedang berduaan bersama Rama didalam kelas.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ528lrFeeml
"Ya, eh Ari." Kata Rama.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvgREfqPJ81
"Eka itu milikku, bukan milikmu, pergilah kamu jangan kamu mendekatinya dan jangan juga kamu mereka dia dari paham..!!" Kata Ari yang marah pada Rama.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxXkKyKoPh9
"Milikmu, katamu, bukan, sekarang saya tanya apakah kalian berdua sudah bertunangan, belum kan, sudah menikah, belum juga kan, ya sudah itu artinya dia bukan milikmu, laki-laki mana pun berhak mendekatinya paham..!!" Kata Rama yang memancing emosi Ari.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbzK2JYjlLR
"Adhi.." Ari berteriak lagi didalam kelas.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlpnpg2n73O
"Oke baiklah sekarang mau kamu apa ?"
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ScFAontXX
"Saya mau kita lomba lari dan bukan di lapangan melainkan di atas gedung kampus dan yang berhasil mengambil bendera di atas sana itulah pemenangnya dan berhak mendapatkan Eka." Ari menantang Rama.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIbNpgVj2Sj
"Oke siapa takut, setuju."
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22YzRSTVJN
Di kantin kampus lagi..
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6WAgN1REi
"Haduh bagaimana ini, kemana lagi saya mencari informasi." Keluh Afgan yang masih mencari informasi kakaknya, kemudian di dengar oleh teman sekelasnya.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLV5rMPDea2
"Afgan, sepertinya kamu sedang bingung, boleh tau masalahnya apa ?"
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ57gmhTJhux
"Saya sedang mencari informasi, karena saya tau dari paman saya sepupu saya ada yang tinggal disini, dan saya juga sudah coba cari tau, tetapi tidak berhasil saya mendapatkan informasinya, bisa kamu bantu saya ?"
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBHHlBoZi1e
"Oh tentu saja bisa, yuk ikut denganku."
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNxs8vzaPET
"Oke.."
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ujdJgjuvK
Di ruang komputer..
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsayg3BXRbx
"Nah sekarang kamu bisa cari informasi disini, kalau begitu saya tinggal ya."
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSEjZ2tLRIH
"Oke terimakasih."
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzoKBCG3KNZ
"Ya sama-sama Afgan."
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp4nMIDrSbe
Di atas gedung Universitas Amsterdam..
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsPPozdWEBW
"Yes tinggal sedikit lagi."
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW4TLF3kgMH
"Tidak bisa dibiarkan ini, rasakan ini." Kata Ari yang curang dan juga mendorong Rama.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrWxviDHMyG
Di bawah gedung Universitas Amsterdam..
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVO9K1oO8OW
"Adhi.." Teriak Ayu melihat Rama yang hampir saja jatuh dari atas gedung.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡONOBhiA8LR
Di rung komputer lagi..
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn35c4VjUnu
"Itu ada suara ribut-ribut apa sih, duh mana loading nya lama sekali, yes berhasil Rama Adhi Saputra adalah Adhi.." Kata Afgan yang berhasil mendapatkan informasi tentang keponakannya.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdKiqEqjsrQ
Di bawah gedung Universitas Amsterdam lagi..
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkq8lf593ej
"Adhi.." Teriak Ayu melihat Rama yang hampir saja jatuh dari atas gedung dengan panik.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDbDjWUIZjR
Di ruang komputer lagi..
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEwHO9Rv4KE
"Adhi, keponakanku, tunggu paman akan segera datang untuk menyelamatkan kamu, keponakanku." Kata Afgan yang melihat Rama akan jatuh dari gedung.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbMVSQHNQ2I
Di bawah gedung Universitas Amsterdam lagi..
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtrb3F2MYNS
"Lihat itu.."
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQeWlXtsduS
"Afgan." Kata Ayu yang baru saja melihat Afgan lari di atas gedung untuk menyelamatkan Rama.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4EYlaBirib
"Semangat bapak mayor Afgan Syah Reza.", Kata pak Hans yang keceplosan menyebutkan kata mayor.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnku4mL7OSh
"Haaaa pak mayor." Kata Tasya yang terkejut ketika pak Hans meneriaki Afgan adalah mayor.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jpeMds3In
"Maksud saya semangat Afgan, semangat ya semangat, hampir saja." Kata pak Hans yang keceplosan menyebutkan kata mayor.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9beyz10YPb
"Oh.." Sorak Ayu, Reza, dan Tasya.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ZtyEwCyDb
Di atas gedung Universitas Amsterdam lagi..
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA16lS0hjpM
"Bertahan lah Rama." Teriak Afgan yang akan menyelamatkan Rama.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMzpKKe3sS
"Tolong..!!" Rama berteriak meminta tolong.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG1gjrrFBM4
"Rama.., sekarang kamu pegang tangan saya, dan tolong jangan lihat kebawah, ayo kamu pegang sekarang, kamu pegang tangan saya sekarang." Pinta Afgan.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHrSXo96Mvz
"Tapi.." Kata Rama yang ketakutan.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJ5tBUt7Tg
"Sudah ayo pegang tangan saya, kamu jangan lihat ke bawah." Kata Afgan.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKTJL1E8jVi
"Tapi, tolong..!!" Kata Rama yang ketakutan dan melihat ke bawah.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHCYj48BZYf
"Ayo, saya bilang jangan lihat ke bawah, ayo." Kata Afgan lagi.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRjF3m17weT
Rama berhasil diselamatkan oleh Afgan dan semua mahasiswa dan mahasiswi bersorak untuk Afgan yang sudah berhasil menolong Rama.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcsjOuXawLI
Ayu kemudian menghampiri Afgan, dan mengatakan teman. Afgan dan Ayu pun berteman, keesokan harinya Rama menantang adu panco di kantin, Afgan pun kalah.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡubNRWhPjFK
Afgan juga mendapatkan hukuman dari Rama dan Ayu. Hukuman untuk Afgan adalah menyanyikan sebuah lagu untuk yang terakhir yang masuk ke kampus.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0IIL4QzUYQ
Dan yang terakhir masuk ke kampus itu adalah Titah, seorang dosen muda dan cantik yang membuat Afgan merasakan sesuatu.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR2QEw3RQ4M
Reza salah satu teman dari Rama dan Ayu baru ingat, kalau Titah adalah dosen yang Reza maksud kemarin, Ayu mencoba menghentikan Afgan bernyanyi ketika Titah lewat didepannya.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHzh8GK5tYX
Ayu tidak jadi menghentikan Afgan untuk bernyanyi, karena Afgan sudah jatuh ketika Titah lewat didepannya tadi.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPMWgnVrkTV
Lalu Tasya menyuruh temannya menghampiri Afgan, tetapi tidak jadi karena Afgan sudah berdiri lagi, dan Afgan juga mulai mendengar suara musik, Afgan akhirnya menyanyikan sebuah lagu yang berjudul "Panah Asmara". Yang membuat Titah menghentikan langkahnya dan kemudian berbalik kearah Afgan yang sedang bernyanyi untuknya.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhOMytNvjpK
Rama, Ayu, dan teman-temannya yang lain juga tidak berhenti berkedip ketika Afgan menyanyikan sebuah lagu untuk Titah.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWnaebqEDcW
Titah menghampiri Afgan, meminta Afgan untuk berhenti bernyanyi, tetapi Afgan pun tidak bisa berhenti bernyanyi sampai lirik lagunya selesai.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc5TgrAUPVn
Ketika lirik lagunya selesai barulah Afgan berhenti bernyanyi.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAsOPpY2K0I
Titah akhirnya mengadukan kejadian tersebut pada Hans (rektor atau kepala sekolah Universitas Amsterdam).
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAkqXOo6zHN
Pak Hans memanggil Afgan untuk menghadapnya ke ruangannya dan juga memperingati Afgan untuk berhati-hati, karena kakak sepupunya Titah adalah jendral atasannya di Indonesia.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡks5g7CVEwm
Di lapangan Universitas Amsterdam..
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ02uRRynm3c
"Afgan berhasil menyelamatkan Adhi." Sorak semua mahasiswa dan mahasiswi Universitas.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ39Mcow7aJq
"Terimakasih ya pak mayor Afgan Syah Reza, sudah menyelamatkan Adhi." Kata pak Hans yang keceplosan menyebutkan kata mayor.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0uCTToN6sj
"Pak Hans, saya bilang jangan ada kata mayor, cukup Afgan saja, karena saat ini saya adalah mahasiswa nya pak Hans.", Keluh Afgan yang takut ketahuan, bahwa dirinya sedang menyamar menjadi mahasiswa di Universitas Amsterdam.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfY529TYX72
"Oke, baik pak mayor Afgan Syah Reza, ups.., maksud saya Afgan." Kata pak Hans lagi yang hampir keceplosan menyebutkan kata mayor.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLrcAzP4LNf
Di kantin kampus lagi..
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBn9mqf0Gwq
"Afgan.." Ayu memanggil Afgan dan juga menghampiri Afgan.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ418ebwnmM4
"Yes, why ?"
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8600ciVM83
"Friend"
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyTg0X53Bj7
"What do you mean ?"
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRulb6JkXZI
"Do you want to be my friend ?"
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfKyXTJuFqI
"Friend, yes, yes of course I want to be your friend."
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe9kTIBf3E6
"Okay.."
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJjXprff1g
"So start today we are friends, okay ?" Tanya Afgan lagi memastikan.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJ5rXytmwa
"Yes of course starting today we are friends." Jawab Ayu yang tersenyum pada Afgan.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOeHJlx2iU
Kesokan harinya..
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5rx3sRGXV5
Universitas Amsterdam
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8MKspMRlzJ
Di kantin kampus lagi..
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA1hNwglYTs
"Afgan mana kok belum ada di kantin sih ?"
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQB8qipUU3x
"Entah.."
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1IRncf7X2c
"Itu dia, Afgan."
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXoY64hDXVE
"Iya."
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡazkmvHN3Lv
"Nah karena Afgan, atau si paman kita sudah datang, saya ingin menantang kamu untuk adu panco dengan saya, yang kalah mendapatkan hukuman, betul semua ?" Tanya Rama yang menantang Afgan adu panco.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0enjN0kxhk
"Ya betul, yang kalah harus di hukum."
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVxa7NnirHW
"Oke, Oke, baiklah, saya terima tantangan darimu Rama Adhi Saputra." Jawab Afgan juga yang menerima tantangan adu panco dari Rama.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJWbUAWXNlW
"Oke Adi siap?"
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbBTiIGOMUp
"Ya tentu saja aku siap."
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKynYuURhs
"Oke Afgan siap?"
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjb1RruC6MD
"Ya, saya siap."
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZdCQZLUxq
"Oke dalam hitungan ke tiga, tiga, dua, satu, mulai."
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzFIZcr1lbr
"Ayo Adhi.." Sorak Ayu dan Tasya memberi semangat Rama.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCZfUFWSCDo
"Ayo Afgan, semangat.." Sorak Reza dan Reihan memberi semangat Afgan.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPUib04tNl6
Tak beberapa lama kemudian..
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC05IFNxO0l
Masih di Godwheels..
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ZRhejvcci
"Yah kalah.." Keluh Reza dan Reihan, karena Afgan kalah adu panco dengan Rama.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHhV1McwIbH
"Ya Adi menang." Sorak Ayu yang senang Rama menang adu panco dengan Afgan.
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDx90cdbGer
"Oke sesuai kesepakatan tadi, siapa yang kalah mendapatkan hukuman, siap paman Afgan?"
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGCKf4cr9cJ
“Ya tentu paman sudah siap untuk keponakanku Rama Adhi Saputra.”
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIuwaLmZK0W
"Haaaa kamu bilang apa?"
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgTtobmiVIQ
"Tidak, aku hanya bilang oke aku siap dan apa hukumannya."
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhk3bzvvuJ9
"Oh.."
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7l3kDGCU7b
"Oke, ikutlah dengan kami untuk mendapatkan hukuman dari kami, paman"
264Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFULQPHGLe1
"Baiklah aku ikut denganmu"
ns 15.158.61.17da2
