Hubungan gelapku dengan Kak Indri. Kakak sepupuku itu, memang mampu memberikan kepuasan seks yang sangat luar biasa. Bahkan kami bisa berhubungan seks sampai 3 kali.
Kak Indri tidak malu malu lagi, tidak ada yang mama tutup tutupi lagi dariku, mulai dari pakaian, sampai ketelanjanganya. Cuman mungkin kami harus sedikit ekstra hati hati, karena kami tinggal bertiga bersama bibi, bisa berabe kalau sampai ketahuan si bibi. Cuman gaya selingkuh kamipun bisa dibilang berani. Pernah suatu hari ketika bibi sedang memasak di dapur, aku dan kak indri ngentot diruang keluarga, cuman saat itu aku dan kak indri masih menggunakan pakaian lengkap, kak indri mengenakan daster dan aku mengenakan celana boxer dan atasan kaos biasa.
Saat itu kak indri duduk dengan posisi dipangku menghadap ke depan seolah sedang menonton televisi, dengan kakinya yang sedikit mengangkangkan kedua kakiku, kusingkapkan daster bawahnya dan aku sibakan celana dalamnya, perlahan aku gesek gesekan kepala kontolku ke memek kak indri yang hangat, terasa licin, aku sedikit khawatir kalau kalau si bi Inem tiba tiba kedepan dan melihat aksi kami berdua, kalau tak berhentinya celingak celinguk ke arah dapur, cuman kak indri malah ketawa aja gak ada habisnya, mungkin karena agak sedikit lucu melakukan ML sambil sembunyi seperti ini.
Perlahan tapi pasti, kontolku mulai masuk kememek kak indri, karena kak indri menekan nekan pantatnya kebawah, aku cuma diam saja menerima hujaman demi hujaman dari memeknya ke kontolku, aku tidak bisa tenang dengan situasi ini, sedangkan kak indri malah santai kayak gak akan terjadi apa apa.
“hihihi… Gimana sayang, enak kan memek kakak.” Goda kak indri sambil terus menaik turunkan pantatnya diatas kontolku.
“Ihh kak, enak si enak. Rand takut, kak kalu bi inem tiba tiba kesini gimana. Ahh… Pelan dong ma, kak? Udahan aja ya kak, randi takut.” Jawabku sambil ku pegang pinggul kak indri dari dalam dasternya, tentu saja kepalaku tak sedikitpun aku palingkan dari arah dapur, kulihat kak indri sangat menikmatinya, memang sedikit terasa sensasi yang mendebarkan saat itu.
“Hahaha… Tenang sayang, nikmatin aja dah.. Kamu awasin aja ke belakang, kak yang bekerja, uchhh… Kontol kamu sodokin dikit rand, kurang dalem ni masuknya ke memek aku.” Pekiknya sambil meminta lebih. Aku pun menekan ke depan dan membuat kontolku masuk leboh dalam ke memeknya.
“Ihh kakak, cleppp clleeeppp cleeppp…” Kusentak beberapa kali kontolku sampai kak indri mendongakan kepalanya, sekali lagi aku menoleh kebelakang, ternyata masih belum ada tanda tanda kefatangan bik inem.
Konsentrasiku benar benar terpecah saat itu, antara melayani kak indri yang horny berat.
“Ohh rand, enak tu yang barusan, kontol kamu nyodok banget kememekku. Ehmm.. Lagi dong sayang.” Ceracau kak Indri.
Dengan sigap, aku angkat sedikit pinggul mamaku, kuambil ancang ancang, kak indri menoleh ke arahku lalu kuhujamkan keras keras kontolku yang berdiri bak tombak itu sedalam dalamnya kememeknya, sampai kak indri kelojotan.4937Please respect copyright.PENANA0CNnc3MFdp
Kepala kak indri mendongan dongak, kedua tanganya meremas pahaku kuat kuat menahan sodokan nikmat dariku. Tak kuhentikan sodokanku sampai kak indri minta ampun, namun aku semakin cepat menekankan kontolku hingga amblas seluruhnya di dalam memek miliknya.
" Kak suka kan kontolku, nih rasakan sodokannya, biar kakak ketagihan" kataku sampi terus memompanya dari arah belakang
“Cllokk clookk clokk clokk..”Sampai terdengar bunyi menderu dari ruang keluarga. Kak Indri menutup mulutnya sendiri kuat kuat, supaya teriakannya tertahan dan tidak terdengar oleh bibi inem yang ada didepan sana. Aku masih terus menghujamkan kontolku kememek milik kak indri, sampai pada akhirnya aku hentikan dan tubuh kak indri tiba tiba ambruk ke belakang ke arahku. Punggung bersandar lemas ke wajahku, kedua tanganya lungkai menggantung dan nafasnya tersengal sengal seolah kewalahan mengatasi hujaman kontolku kememeknya.
Aku tak berhenti, kak indri yg sedang lemas kupegang perutnya dari arah belakang kudekap dan ku tekan ke bawah, terasa kontolku terbenam seluruhnya kedalam memeknya.
“Uchhh rand, ampun rand, ampun.. Kontol kamu panjang banget, ohh… sodokanmu barusan buat kakak orgasme hahh.. Hahh.. Hahh.. Kamu diam dulu, sayang kontol kamu, kakak masih lemes.” Kak indri dengan nafas yang ngos ngosan.
“Kakak sih nantangin, kontol randi jadi emosi kan. Enak ya kak orgasmenya barusan? Hebat kan kontol gak?” balasku,
“Iya iya sayang, kak kasih 2 jempol buat kontol kamu. Huhhh.. Gak enak lagi sayang, enak banget barusan tu, sodokan kontol kamu tadi adalah sodokan paling nikmat yang pernah aku terima.”Jawab kak indri sambil mengacungkan jempolnya kearahku, aku sangat bangga mendengar yang diucapkan kak indri barusan.4937Please respect copyright.PENANAWy8j6SZ98R
Memek kak indri masih terasa menjepit kontolku, karena kondisi kontolku saat itu masih tertancap dan dengan keadaan masih siap tempur.
Kubiarkan tubuh kak indri bersandar kepadaku, aku berikan sedikit rangsang itilnya menggunakan jari tangan kananku, sembari ketekan tekan perlahan kontolku.
“Kak , randi lanjutin ya.. Nanggung nih, spermaku belum dikeluarkan.” pintaku pada kakak.
“Terserah kamu sayang. Kamu aja sekarang yang kerja ya, entotin memek kakakmu ini sampe keluar sperma kamu, keluarin didalem memek saja gpp sayang. kak indri seakan pasrah.
Kemudian ku keluar masukan perlahan kontolku kedalam memek, sambil menikmati seluruh tubuhnya, mulai memeknya aku mainin, itil aku pilin pilin, dada kakak pun aku jamah, aku remas, kak indri hanya pasrah saja dan sedikit mendesah desah, tak lama aku menikmati semua itu dan pada akhirnya terasa spermaku sudah mulai menggumpal dan ingin meledak, dekikit aku tekan, hampir sampai, aku tahan sekuat tenaga dan akhirnya jebol juga aliran deras sperma kedua kepada kak indri. Kali ini aku keluarkan semua kedalam memeknya. Nikmat terasa didalam memek kak indri. Kakiku mengejang hebat, kuremas kuat kedua big boobnyaa.
Setelah berapa lama, tenaga kak indri sudah pulih dan mulai mengangkat tubuhnya dari tubuhku sampai kontolku terlepas, kak indri berdiri didepanku menengadahkan telapak tangan nya di bawah memeknya, terlihat cairan surga dari memek kak indri mengalir menetes ke telapak tangan kak indri bercampur dengan spermaku yang lumayan banyak.
Aku merapikan kembali celanaku, sedangkan mama masih sibuk menglapi memeknya yg basah sambil berdiri didepanku.
“Kakak naka banget l tuh,” kataku sambil tersenyum ke arahnya.
“Hihihi… Asik kan yang barusan sayang.” kata kak indtri sambil merapikan dasternya kembali. Kak indri telah memberikan sensasi permainan yang sangat mengundang bahaya. Bagaimana sekiran Bik Inem tiba - tiba datang dan memergoki kami berdua tengah ngentot.
4937Please respect copyright.PENANAgXmAdv9Bdc