Bagian 5
5192Please respect copyright.PENANAjTxvAuYtAS
POV PARJO
5192Please respect copyright.PENANAXEOZ9dVC7S
Hari Kamis untuk seluruh Siswa SMP pulang lebih awal, sedangkan untuk Siswa SMA tetap belajar biasa. Setelah menerima SeAbreg tugas PR dari guru, aku lebih memilih langsung pulang kerumah, Ketimbang harus nongkrong apalagi main ke mall dengan tujuan yang jelas. Beberapa rekan ku juga ada yang suka berkumpul dengan geng maupun menghabiskan waktu dirumah teman ku, lalu bermabuk mabukan. “Akh!!! Ciri ciri Individual maupun kelompok Tak Bermutu…… ” Umpat ku dalam hati. Berbarengan dengan salah satu rekan Sekolah ku yang kebetulan tetangga di komplek rumah ku.
5192Please respect copyright.PENANAviXnlltvb1
“Thank yaa bro…. ” Kata ku kepada Andri yang turun kebetulan dekat pintu belakang Rumah.
5192Please respect copyright.PENANAkqoQ1d00BC
“No Problem joo… ” Balas Andri
5192Please respect copyright.PENANAX389YKXx9T
“Bener neeh lu ga akan mampir dulu?? ” Ajak ku kepada rekan sekolah sekaligus tetangga ku
5192Please respect copyright.PENANAeMBKjZf4l1
“next time aja bro, seriusan….. Beres ngerjain tugas sekolah, nyari malem kita ngWar bareng. .. ” Ujar Andri yang kadang main game online bersama ku.
5192Please respect copyright.PENANA1z9emeUTeu
“Ok dah, hati hati bro dah deket juga, ga perlu ngebut…. ” Nasehat ku padanya
5192Please respect copyright.PENANAWit4ojUW7H
“Amaaan….. Yuk gua cabut dlu…. ” Setelah menstarter motornya, ia langsung menancap gass menuju rumahnya.
5192Please respect copyright.PENANA5hPp3hANvZ
Saat aku masuk rumah belakang sama persis seperti hari hari biasa Rutinitas ibu rumah tangga pada umumnya di rumah, membersihkan rumah, mengepel, mempersiapkan makan Siang, hingga mengecek tagihan bulanan keluarga. Hanya saja bedanya, Ayah meminta bantuan bu yanti, yang awalnya mama tolak karna Tabiatnya yang slebor dan terkesan ceplas ceplos. Namun bagi ku sendiri, sikap centilnya kepada ku. Sungguh tak membuat ku nyaman andai diGoda dengannya.
5192Please respect copyright.PENANAaKObPpU1O8
“Ah yang benerrr!!!!” Baru saja aku masuk kedapur, terdengar nyaring bagai Radio Stereo 90 an suara bu yanti yang berasal dari meja makan. Sepertinya ia sedang bertelfon ria dengan seseorang atau sedang mengibrol via Voice note dengan remaja yang ia selalu favoritekan jadi kekasihnya.
5192Please respect copyright.PENANAGdDwffCVjS
“Iisssh neng, biasanya kalau yang guede, item, berurtat ituuu berasa penuuuh…. Aku dengar cerita bu Irma nih ya…. Pas diGenjot juga bisa sampe merem melek…… Hahahahahahaha………. ” Suara Yanti terdengar makin nyaring, tapi lagi ngobrol sama siapa ya??? Kq kayak manggil neng perasaan tadi, kayak biasa Panggilan bu Yanti sama Ibu…..
5192Please respect copyright.PENANAh3mUwd15Im
“Iissh teteh…… Aku mah……. Malah………. Hihihihi…….” Samar suara lembut itu seperti suara Ibu, tapi kq tumben banget akrab ya mereka ngobrol
5192Please respect copyright.PENANApDABJbsF8O
“Aaaah…. Yang bener …!!! Iissh jadi penasaran…… Massa iaa siii gesek gesek aja udah ampe jadi banjir gittuuhh….. ” Suara bu Yanti cukup jelas ku dengar. Sejenak hening terdengar samar suara ibu berbicara…. Lalu….
5192Please respect copyright.PENANAHMHvdyvc5H
“Kenalin atuh neng Susi sama aku orangnya….. ” Kata Bu Yanti Manja sambil memegang lengan ibu
5192Please respect copyright.PENANAwcsmZsBGS3
“Neng Susi yang biasa alim gini ampe tergoda….. pasti yahuuud banget barangnya….. Apalagi ampe baaaan……. Jiiirrr……… ” Suara Bu Yanti terputus menyebutkan kalimat Banjir, saat melihat kehadiran ku di ruangan dapur yang tak terlihat ibu.
5192Please respect copyright.PENANAhbRgzerzK8
“Wuuu siteteh mah maunya….. ” Ujar ibu terdengar jelas oleh ku.
5192Please respect copyright.PENANA2fkv93J17n
“Eamangnya Roti bisa dibagi bagi…… ” Kata ibu sambil mulai memutar kepala perlahan lalu….
5192Please respect copyright.PENANA486EPwWU9o
“Bagi…… “Suara lembut ibu terbata, expresi wajah cantik keArab aeaban ibu yang mirip Nabila Syakieb diwariskan kepada ku mendadak Tegang saat melihat ku berdiri ditempat yang sama
5192Please respect copyright.PENANAeF5NGems2f
“Sayaaaaa….ng. Dah pulang??? Kq cepet bangett?? Kamu ga bolos sekolah kan tadi?? ” Tanya ibu memberondong, seperti mengintrogasi Tersangka pelaku tindak pelaku kriminal, saat sadar aku menguping pembicaraan mereka.
5192Please respect copyright.PENANAYJNnV7Ntd8
“Jam belajar disekolah dipulangkan lebih Cepat tadii bu…. Tapi yang SMP aja…… ” jawab ku sambil mengambil segelas Juice Guava favorite ku diKulkas dekat mereka ngerumpi tadi.
5192Please respect copyright.PENANAcssI1N6ttO
” Oooh….. Trus…..Dah lama kamu ada di dapur tadi nak??? ” Tanya Ibu saat aku selsai meminum segelas Juice aku baru menyalami punggung tangannya, lalu ia mencium kening ku.
5192Please respect copyright.PENANAQdXWGdRzH8
“Lumayan sii bu, saat pada lagi Rumpiin…. Gede, BerUrat, bisa buat penuh…… ” Kata ku sambil penasaran apa yang mereka bicarakan pagi itu, hingga mereka kini sangat Akrab.
5192Please respect copyright.PENANAONQuX1WQn6
“Hehehehe….. Bu Yanti…. Bahagia banget kayaknya ngebahas Gede, BerUrat….. Emang itu bakso ya bu???? ” Kata ku setelah tersenyum, bertanya apa padanya.
5192Please respect copyright.PENANAmo9qRsyLg5
“Itu… Itu bukan baksoo ganteng…… Tapi itu Sosiis hahahahahhaa…… Bhahahhahaa……. ” Tawa bubYanti pecah saat menjelaskan hal itu, aku turut tertawa, karna lucu melihat cara bu Yanti yang tertawa terbahak bahak saat itu. Sedangkan Expersi Ibu malah merah padam di area wajahnya
5192Please respect copyright.PENANAxg2uf7Cqu2
“Hehehe…. Bu ibu…. Ada ada aja deh…… Masa Sosis, Gede, berurat bisa bikin Banjir??? Emang isinya kuah ya bu……??? ” Kata ku bertanya semakin penasaran kepada bu Yanti disamping ibu.
5192Please respect copyright.PENANAzbXL6lbJMN
“Ya ampun parjo…. Parjo…. Kamu masih bener bener polos ya… Tp wajar sii…. Masih SMP hihihi… ” Ujar bu Yanti sambil sesekali menatap ibu.
5192Please respect copyright.PENANA7Ts5seHA0k
“Biar aku masih SMP tp aku juga tau dong bu, tentang Sosis….. Tp masalah Sosis yang ibu bahas sama Ibu ku tadi kan kayaknya beda……. * kata ku penasaran saat itu.
5192Please respect copyright.PENANAe4mgy1nvdm
” Ya jelas beda dong sayang…… Makanya Ibu kamu sampe ketagihan….. Hihihi….” Ujar bu Yanti, didepan ku memberi kedipan kepada Ibu ku Susi.
5192Please respect copyright.PENANAjHjJDK4Xtt
“Emang bener bu…. Ibu ketagihan??? ” Tanya ku kepada beliau
5192Please respect copyright.PENANAJC23VRO7FH
“eummppppttt….. Kasi tau gak ya….. Hihihihi…… ” Kata ibu yang kali ini malah menggoda ku, sambil melirik ku nakal.
5192Please respect copyright.PENANAYmSZh4rhkR
” Ya udah kalau ibu ga mau kasih tau…. Biar aku cari aja di aplikasi Makanan deh….. ” Kata ku sambil bergegas berjalan menuju kamar
5192Please respect copyright.PENANAsF0cqS80aX
“Eits…. Hfttt….. Sambil menahan tawa Itu terbatas lho jo SOSISNYA…… ” Kata bu Yanti sambil tertawa cekikikan dan menahan Tawa dihadapan ku.
5192Please respect copyright.PENANAnJnLyLu3Ku
“Maksudnya terbatas??? “
5192Please respect copyright.PENANA4Olf7ucvCZ
“Iya terbatas lah, hanya ibu kamu yang bisa kebanjiran… Dan kebagian Sosis gede gitu Ya kan Neng…… Ayooo ngaku… Bohong dosa lho hihihi….. “
5192Please respect copyright.PENANAbRHQbUbBsP
“Ia deh iya aku ngaku…. Banjir dikit kq….. ” Ujar ibu yang sepertinya mulai turut menggoda ku, sambil meringis menahan tawa.
5192Please respect copyright.PENANAjO3AlsO9Ik
“Jangan gitu dong bu….. Tanya dulu Parjo, diIzinin ga kalau banjirnya banyak??? kan enak tu bu kalau diIzinin Rutin Banjir banyak banyak…..” Tantang Bu Yanti kepada ibu, namum mereka semakin menahan tawa berdua tanpa ku mengerti yang mereka bicarakan.
5192Please respect copyright.PENANAQxfH3cFwre
“Parjo sayaaang…….” Ujar ibu saat beberapa kali diberi tanda berupa sentuhan oleh bu Yanti dengna jarinya saat mereka kini berdiri lebih berdekatan.
5192Please respect copyright.PENANABmlhLjCqK5
“Kalau Sosisnya, keras, gede berurat…. Boleh ga ibu nikmatin sampe Banjirnya banyak….. ” Tanya ibu dengan manja bertanya kepada ku sambil menggoda.
5192Please respect copyright.PENANAZrw6gVmANL
“Boleh aja bu, asal ibu POTONG trus nanti bagi bagi sama aku….. Karna aku mau coba juga nanti Sosis, keras, gede berurat itu bu…… ” Mendengar jawaban ku reaksi mereka seperti orang gila tertawa
5192Please respect copyright.PENANA45hiahZwEk
“Hahahahha…. Hiiiihihihihi…… Bhahahahahhaaa…… Haduuuhhh…… Hahahahhahaa…….. ” Mereka berdua tertawa terpingkal pingkal mendengar jawaban ku, reaksi ku hanya bisa mengerutkan alis sambil tersenyum melihat kearah mereka berdua
5192Please respect copyright.PENANA4F1OCvFDEV
“Kalau diptong…… Hahaha….. Kalau dipotong dibagi bagi…. Nanti sosisnya jadi ….. Hahahhahah….. Sosisnya jadi Tiiitiiit….. Bhahahahahahha…..” Tawa bu Yanti semakin pecah, sedangkan ibu tertawa terpingkal pingkal dengan Anggun sama persis saat Marco bersama kami dengan menutup mulutnya oleh tangan sambil tangan lainnya memegangi perutnya yang mulai ramping.
5192Please respect copyright.PENANA6vUkHT7QZc
“Haduuh ada ada aja deh….. Hehehehe….. Ya udah, aku kekamar dulu…… ” Kata ku kepada mereka yang belum berhenti Tertawa. DiUsia ku yang masih 15 tahun, tentunya tak terbiasa dengan candaan orang dewasa seperti itu. Apalagi, Aku saat itu cenderung dikenal lebih ke Anak Rumahan.
5192Please respect copyright.PENANAcY4GUAz25g
***
5192Please respect copyright.PENANABXIF1uGUXi
Setelah tiba diKamar aku segera mengerjakan PR yang ku anggap sebagai mata pelajaran Favorite ku, hingga ibu datang ke kamar membawakan cemilan dan minuman segar supaya aku semakin semangat belajar dirumah. Padahal, harapan ku andai selsai mengerjakan semua pekerjaan rumah. Malam nanti aku mendapat Izin bermain game Online diPC yang berada diruang santai keluarga.
5192Please respect copyright.PENANAxtgADo487T
Hingga waktu tak terasa semakin siang, kali ini Ibu Yanti yang sebelum pulang meninggalkan jam kerjanya. Mengetuk pintu kamar, lalu mengingatkan ku kalau Ibu telah mempersiapkan Makan siang. Setelah usai mengerjakan Tugas PR dari sekolah yang ke 2 sekitar 5 menit bu Yanti ke kamar ku, aku segera menyusulnya. Entah mengapa, tiba tiba aku ingin sekali berjalan melalui Jalan Tangga keBelakang. Karna aku yakin, Ibu dan Bu Yanti saat ini pasti tengah berada di dapur membersihkan Piring serta perabot dapur yang kotor setelah memasak masakan untuk keluarga ku siang ini.
5192Please respect copyright.PENANA6ZQeYsCtQv
Tidak hanya berjalan melalui jalan yang tak biasa saat itu aku menuju dapur, naluri ku lagi lagi membimbing ku berjalan mengemdap ngendap. Hingga berhenti saat samar terdengar pembicaraan Ibu ku Susi dan Bu Yanti di dapur cukup jelas.
5192Please respect copyright.PENANA0qtGeUqveb
“Kalau pendapat saya mah gmana atuh neng yah, selama ini saya yang deket, selama ini saya yang liat peran neng Susi, tentu paham namanya keharmonisan keluarga neng……. *
5192Please respect copyright.PENANAxbdtpgdiL7
” Kalau saran saya ya itu tadi, berikan Surprise sama Aa Hasan, trus pas malemnya bujuk dia balik kesini atau kerja di sini. Ga perlu dibahas lah, masalah ia kurang bahkan ga ada perhatian sama sekali selama beberapa hari ini. Yang namanya niat mah, cuma butuh 30 detik neng sesibuk sibuknya kerja buat ngirim kabar. Syukur syukur, mereka kangen dan Nanyain kabar……. ” Sisi Dewasa Bu Yanti menasehati Ibu rupanya saat itu, setelah ku pikir aksi menguping ku tak Sopan dan hendak beranjak dari tangga berbalik memutar arah. Tiba tiba aku mendengar Nasehat dari Bu Yanti yang membuat ku penasaran.
5192Please respect copyright.PENANAp9HgUnZztf
“Memasang, kita juga bisa cari kesenangan kalau sampe yang diKejer Pak Hasan cuma karir dan Harta. Tapi masalahnya neng, sekarang neng ada Jessica yang lagi cantik cantiknya ada Parjo uang butuh sosok teladan. Meskipun saya kekurangan harta, masalah ngurus sama merhatiin Pergaulan Anak itu juga penting neng. Ga bisa diganti sama Uang…… ” Tambah Bu Yanti menasehati Ibu, yang Rupanya Ibu ingin sosok Ayah yang lebih dekat bersama ku dan Kakak ku.
5192Please respect copyright.PENANA8BRYZNa1Bl
“Yaa liat aja nanti Bu, kalau…………. Hihihihi….” Karna suara Ibu cenderung terbiasa lembut dan pelan aku tak bisa mendengar apa yang selanjutnya Ibu ucapkan.
5192Please respect copyright.PENANAWPv2jqXiBo
“Tuuuh yaaaah siNeng Susi mah cuma bisa ledekin saya Doang…… Dah ah kali ini mah saya nyerah, saya pamit pulang….. Iri deh sama neng Susi bisa nikmatin borondong ada Dua lagi……. ” Mendengar Ibu Yanti hendak berpamitan, aku segera mengendap ngendap berbalik arah. Berbahaya tentunya kalau saat keluar pintu dapur bu Yanti mendapati ku lagi lagi menguping pembicaraan mereka.
5192Please respect copyright.PENANAX9MVnrQ7Fi
Saat berjalan memutar melaui tangga utama rumah ini menuju lantai bawah, aku berfikir rupanya Ibu sangat memperhatikan pergaulan ku dan kakak ku. Padahal, Ibu sendiri ga tau kalau pergaulan kakak ku yang cantik jelita dengan kak Devi yang tak kalah cantiknya dan berhijab sebenarnya ga sehat. Tapi mau gmana lagi, toh ku pikir saat itu juga ibu semakin fit dan bersikap semakin Hangat kepada ku.
5192Please respect copyright.PENANAfeWpeEF8UJ
Hingga ku lihat kini diDapur, rupanya ibu sedang menghagatkan beberapa potong Ayam goreng semalam. Saat berada cukup dekat dengannya, dengan sedikit modus ku dekap ibu manja dari belakang. Sambil menempelkan penis ku, walaupun tak telat berada di belahan Bokongnya karna beliau lebih tinggi dari ku.
5192Please respect copyright.PENANAdWy42tEyDB
“Ya ampun sayaaang….. Ngagetin Ibu aja….. ” Saat ku mendekap ibu, persis adegan film Titanic saat itu.
5192Please respect copyright.PENANAUG6IOy64eU
“Laper buu….. Kita makan bareng yuk…… ” Kata ku sekenanya, padahal sangat nyaman terasa memeluk dan menempelkan penis ku di bokongnya.
5192Please respect copyright.PENANAFpFd534lCN
“Ia saayang ibu jg laper, tp kita sambil tunggu kakak mu pulang ya… Tadi dia ngabarin ibu pulang cepet, karna bareng teman temannya bakal ngerjain tugas kelompok dirumah. ” Ujar Ibu, yang terasa oleh ku meregangkan sedikit kedua lenganya. Agar bisa lebih dalam ku dekap tubuhnya yang semakin sexy dan aroma tubuhnya yang terasa wangi dan segar.
5192Please respect copyright.PENANAR5ylh2ZJvg
Merasa Ibu merestuinya, sebenarnya ingin sekali aku bertindak sedikit lebih jauh dan cabul kepadanya. Tapi tiba tiba…..
5192Please respect copyright.PENANA9K3amkOz07
“Kamu tadi ngerjain tugas sekolah sayang…..??” Sambil sedikit menggerakkan lengan ku yang merangkulnya sedkit keatas Otomatis aku merasakan bagian bawah payudaranya. Senang bukan main aku mendapat respon seperti itu, sampai akhirnya aku menjawab pertanyaan yang Ibu berikan.
5192Please respect copyright.PENANAmfexwozSK3
“Ia buu, abis makan Siang ini aku baru mau ngerjain PR yang ga ku suka……. “
5192Please respect copyright.PENANAYkQ2NG8R4Z
“Lho kq gitu siihh…. Aaah…. Jangan terlalu nekan sayang relax aja Ibu sambil masak nii….. “
5192Please respect copyright.PENANAXyn9EWxtPE
“Ia gmana lagi bu…. Akun emang ga suka pelajaran MTK….. ” Kata ku singkat sambil meregangkan pelukan ku yang melikar di tubuhnya, dan tetap mengessekkan penis ku diBokongnya yang terasa hangat dan empuk walau kami sama sama terhalang kain.
5192Please respect copyright.PENANAeBl2XTh3Zz
“Kamu harus bisa sayang…. Itu tantangan kamu lho….. Janji ya sayang, walau kamu banyak dibantu kakak mu…. Kamu harus bisa Mandiri demi nilai bagus saat kamu lulus nanti….. “
5192Please respect copyright.PENANALH7vg6SPs9
“Ia bu aku janji akan berusaha…… ” Sambil tetap merangkul Ibu dari belakang seperti merangkul kekasih ku sendiri.
5192Please respect copyright.PENANAC5Rjfz5Zn8
“Tapi nanti aku bolehkan bu minta Hadiah spesial dari Ibu….??? “
5192Please respect copyright.PENANAN3gg2kC0wV
“Boleeeh, asal buktiin dulu…. Selesai ujian nilai MTK kamu bagus….. Hihihi….. ” Tiba tiba sengat terasa Ibu menorong kebawah sedikit Boking Bulat kencangnya kebelakang. Dan tentunya terasa nikmat serta membuat Penis ku semakin mengeras.
5192Please respect copyright.PENANAVxjumQoqpa
Tapi tiba tiba, ditengah Asyiknya kami berduaan saat itu, suara Klakson mobil kakak mengganggu acara kami berduaan Siang itu.
5192Please respect copyright.PENANA61hYhUFBRV
“Sayaaang, kakak mu pulang… Tolong bukain pintu gerbang pager nak…. “
5192Please respect copyright.PENANA67lbGgxJCP
“Ia bu…… ” Kata ku sambil segera melepas kemesraan ku bersama Ibu, walaupun berat rasanya mengakhiri moment itu.
5192Please respect copyright.PENANARzUzpoUPij
Setelah membukakkan Gerbang Pagar garasi, baru ku sadari Kakak pulang tak sendiri didalam mobilnya. Sepintas terlihat ia bersama teman teman sekelasnya, belum lagi ada sekitar 3 teman Prianya yang terpisah menggunakan motor motor keren lengkap dengan knalpot bising memenuhi Garasi Rumah ku Siang itu. Setelah ku pikir mereka masuk garasi Rumah, aku segera masuk kedalam lalu mmbantu Ibu di dapur.
5192Please respect copyright.PENANAUrG60tu60W
“Woww….. Adik ku yang ganteng ini lagi bantuin ibu….. Kejutan bangeeet….. ” Ujar kakak menggoda ku.
5192Please respect copyright.PENANAvzVljTaceh
“Buu…. Aku pulang, tp langsung sama temen temen ku….. ” Kata kakak menyalami tangan ibu siang itu.
5192Please respect copyright.PENANAwSxdvumX53
“Aduhh gmana dong naaak…. Ibu hanya masak buat kita bertiga siang ini……” Kata Ibu khawatir karna tak siap menerima tamu makan siang bersama saat itu.
5192Please respect copyright.PENANAx8gwGJJ62z
“Ibu jangan khawatir, malah aku juga beliin kq Mie special buat ibu dan adik ku tersayang ini….. * ujad kakak sambil mengeluarkan jenis Mie ala ala Korea siang itu.
5192Please respect copyright.PENANAo2FPyzb2Jl
” Oooh, tapi yakin makan siang sama inj aja?? ” Tanya ibu
5192Please respect copyright.PENANAQs3ITcrnb3
“Yakin buu…. Lagian nasi ada banyak ni bu….. Kayaknya cukup deh….. ” Kata kakak sambil memeriksa Tempat penghangat Nasi didapur.
5192Please respect copyright.PENANAJwMGmWmWhs
Setelah ibu dan kakak ku rasakan cukup, mereka berdua menemui rekan rekan kakak ku diruang tamu. Aku sendiri menyusul mereka berdua setelah selsai mempersiapkan mennu makan siang saat itu. Setelah ku lihat diruang tamu, selain Kak Dinda salah satu tembang sekolah ku disana ada 3 pria yang ku tau cukup ‘nakal’ dan Populer disekolah, mereka adalah Nico, Tony, dan Ferry…. Yang ku tau Ferry ini sangat suka dengan Kakak ku.
5192Please respect copyright.PENANAeF1LrqmVvj
“Woii Jo…. Wiih…. Tiap hari satu sekolah kita jarang ketemu ya….. Makin tinggi aja nih….. ” Ujar Tony menyapa ku, setau ku dia ini berandalan disekolah.
5192Please respect copyright.PENANA2zlGuPez5j
“Ia kak….. Maklum jam istirahat juga sebntar…… ” Kata ku singkat menghormati tamu sekaligus rekan sekelas kakak ku siang itu.
5192Please respect copyright.PENANA1Ju1S82Qws
“Kalau jenuh atau bt, ajak aja sekalian Parjo main futsal sama kita Jess….. Aku juga kebetulan nganggur tuh perlengkapan Futsal yang udah kekecilan….. ” Tambah kak Nico yang memang Hobby bermain Futsal.
5192Please respect copyright.PENANACkvZRP7LmJ
“Akh….. Futsal…… Mending bernang aja bareng gue….. Supaya maksimal pertunbuhan tinggi badannya….. ” Ujar Tony membandingkan olah raga yang mereka tekuni.
5192Please respect copyright.PENANABvbpyq3Dgm
“Waaah iya tuuu boleh juga….. Bernang dimana kamu ton biasanya…… ” Tanya Ibu yang sepertinya tertarik dengan ajakan Tony.
5192Please respect copyright.PENANACGHObXNWuX
“Kolam renang ******** bu eh kebetulan deket itu kan dari komplek ini ya bu….. ” Ujar Tony, yang memang cukup tinggi dan gagah karna rutin bernang.
5192Please respect copyright.PENANAo2syynrPxy
“Udah udah……. Nanti lagi bahas bernang nya…. ” Ujar kakak ku ditemani Dinda menghampiri kami diruang tamu.
5192Please respect copyright.PENANAx25YcyiD9u
“Yuk kita ngerjain tugasnya diatas aja, bawa tu tas kalian sekalian……” Ajak kakak ku, kepada mereka para Pira. Rupanya kakak lebih memilih mengerjakan Tugas diruang santai keluarga, persis tepat berada disamping kamar ku.
5192Please respect copyright.PENANAVV1XozrqbT
Setelah mereka permisi dan dengan sopan izin kebagian lebih dalam dirumah, aku bersama ibu mengunci Pagar lalu ruang tamu berdua. Saat ku sedikit rapihkan helm bawaan mereka atas permintaan ibu, baru ku susul kedalam yang rupanya Ibu, Dinda dan Tony sedang asik berbincang didapur sambil memasak Mie yang mereka bawa.
5192Please respect copyright.PENANATOWVVh9EkL
Berarti, kakak ku bersama Nico dan Ferry berada di lantai 2 saat itu.
5192Please respect copyright.PENANAFUjDtfHYjB
“Oo iaa??? Kalau begitu indoor ya kolam renangnya….. ” Tanya Ibu kepada Tony.
5192Please respect copyright.PENANAec5cSw5Vf5
“Iya bu…. Pokoknya ibu sama kamu jo jangan Sungkan kalau bareng aku kesana. Selain memang keluarga ku Donatur, kesadaran masyarakat kita akan penting olahraga masih minim. Jadi…. Yaa… Sayang banget kalau ga cukup rutin kita gunakan….. ” Ujar Tony yang sebenarnya aku sendiri memang kurang lancar sii kalau bernang.
5192Please respect copyright.PENANA7EFYeaDeaS
“Pantes aja kamu tetep putih cerah kulitnya Ton, kalau gitu…. Ibu mau deh bareng Parjo dan jess sekali kali gabung….. Apalagi Ibu dan Putri ibu ga bisa bernang……” Ujar ibu kepada Tony
5192Please respect copyright.PENANAkDxYm4M94v
“Gampang bu…… Kita bareng aja sama amel sekalian pacar aku….. Jadi amel nanti bisa bantu Jessica breng ibu bernang….. Ia ga jo…… ” Ujar Tony
5192Please respect copyright.PENANANnzK2Ho6jY
“I… Iyaa kak…. ” Kata ku terbata, karna saat itu aku mulai kagum dengan kecantikan Kak Dinda yang serius menuang bumbu disetiap piring
5192Please respect copyright.PENANAzemEaQdyLb
“O ia bu…. Aku denger ibu rutin juga ya olahraga diGOR??? ” Tanya Tony
5192Please respect copyright.PENANAfQDAyra3KX
“Lumayan sii, itu juga bareng anak ibu dan Marco….. ” Kata Ibu yang sebetulnya Marco dan Ibu jauh lebih INTENS berdua berolah raga selama Beberapa hari belakangan ini.
5192Please respect copyright.PENANAR4GWJ0VTNy
“Apa Ibu pernah mampir ke Cafe Sky….?? Disana minuman dan makanannya enak lho bu….. ” Kata Tony yang bagi ku terdengar mempromosikan cafe tersebut.
5192Please respect copyright.PENANAEai7P5Bll6
“Ooo ia ia, Ibu Pernah…. Waktu itu Ibu kebetulan lagi intens bgt ngobrol ma suami ibu sebelum olahraga….. ” Jawab ibu sambil sedikit menatap ku yang membantu kak Dinda.
5192Please respect copyright.PENANA7twM4eOvrs
“Mahal ga sih ton Cafe kawan baik elu…. Gue jadi pengen kesana deh kalau dikasih Diskon hihihi…” Sambar kak Dinda sambil menyiapkan 4 piring Mie yang sudah matang bersama ku.
5192Please respect copyright.PENANACY1SuhE4cf
“Warrted sii pendapat aku, tapi ya cocoknya buat santai…. Apalagi beres lelah olah raga…..” Tambah Tony yang membuka sekitar 4 bungkus terakhir Mie Instant ala Korea yang terkenal pedas.
5192Please respect copyright.PENANA9jtdtQWi5h
“Nih liat deh….. Beberapa minuman disana, emang Fav banget buat aku yang lelah banget karna beres bernang….. ” Kali ini Tony menujukkan beberapa Foto jenis minuman kepada Ibu dan Dinda.
5192Please respect copyright.PENANAyRBUCBPCjD
“Emang seger sii, tapi kalau Ibu malu terus terusan dikasi diskon sama siDonny…… “
5192Please respect copyright.PENANAfdQi9dIQNk
“Oo Ibu kenal sama donny…..???? ” Tanya Tony, sepertinya terkejut saat itu. Namun sayang……
5192Please respect copyright.PENANAvET6ZE17Sa
“Dek, bantu aku bawain Mie ini keatas yuk…… ” Permintaan kak Dinda, membuat ku tak bisa dengar apa yang Ibu bicarakan bersama Kak Tony selanjutnya.
5192Please respect copyright.PENANAGPv7hHGyMQ
**
5192Please respect copyright.PENANAa9UtYX1iMH
“Iii licik!!! Masa lu cuma ngerjain punya Jessica doang sii Ferr!!!” Gerutu kak Dinda saat aku membawa 2 piring Mie Instant ke ruang keluarga dibelakangnya.
5192Please respect copyright.PENANAT3wgNEiUkU
“Sabar dong Dinda….. Gantian….. ” Ujar Kak Nico enteng sambil fokus mengerjakan Tugasnya diatas buku. Ku lihat kakak ku Jessica tersenyum kearah Dinda. Lalu memberikan ku kedipan, saat ku sadari Buku tugas LKS kakak ku dikerjakan oleh kak Ferry saat itu.
5192Please respect copyright.PENANAa5HsfrjteJ
Dalam urusan pelarajan di sekolah kakak ku memang tak main main, jadi wajar andai Kakak ku yang cantik jelita ini sangat selektif memilih Pria. Mereka tak akan menyangka tentunya andai kakak ku punya Hubungan RAHASIA bersama Kak Devi yang bisa dibilang bersaing cantiknya.
5192Please respect copyright.PENANANkDQ3MevIi
“Din!!! Adek gue ga lu masakin sekalian Mie nya????? ” Ujar kak Jessica sedikit sewot saat sadar Mie yang kami bawa hanya ada 4 piring saat itu.
5192Please respect copyright.PENANAMUTV798ZDX
“Ya ampun nyaiii….. Sabarr tenang…. Tenaang…. Kan masih ada lagi dimasak Tony bareng nyokap elu dibawah….. “
5192Please respect copyright.PENANA94qFDQbddk
“Iya kak, biar aku bantu kak Tony masak beberapa Mie instant nya dibawah…… ” Kata ku sambil segera hendak beranjak dari ruang keluarga saat itu.
5192Please respect copyright.PENANAEBvKBI6vx0
“Makasii yaa adik ku sayaaaang….. Maaaf kakak dan teman teman merepotkan, tp kakak janji, nanti kakak bantu tugas MTK kamu…. Biar ga dikerjain lagi sama siKoshim sialan itu lagi…. ” Ujar kakak ku yang sangat sayang kepada ku siang itu.
5192Please respect copyright.PENANATMHmdO3MCD
“Haaaah….. Seriusan!!! Kamu pernah dikerjain Pak Koshim juga dek….. ” Tanya kak Dinda, yang membuat ku menelan ludah baru sadar bentuk payudaranya hampir sama Aduhaaai seperti Ibu kalau dilihat dari jarak dekat.
5192Please respect copyright.PENANAszSBlSiqB3
“Ii yaa…. Kak…. Tapi udah clear kq…. Ibu yang cek langsung lembar jawaban ku disekolah….. Aku pamit ke bawah dulu kak….. Supaya bisa bantu Ibu dan kak Tony sipain Mie nya lebih cepat…. ” Kata ku yang sebenarnya malu, karna mungkin kak Dinda tadi menangkap ku melihat Payudaranya yang menonjol sempurna dibalik lambang OSIS seragam sekolah.
5192Please respect copyright.PENANAMlUFGdsvnw
“Duuh dah cakep, baik lagi…. Pantesan aja kakak mu sayang banget ma kamu dek…. Aku jadi pengen punya adek cowok deh yang kayak kamu 3 hihihihi…… *
5192Please respect copyright.PENANA3AummPx513
“Yeaaay ngareeep……. ” Jawab Kak Ferry, Selanjutnya tak bisa kudengar percakapan mereka, karna aku segera menuruni tangga hendak membantu Ibu dan kak Tony. Tapi tiba tiba……..
5192Please respect copyright.PENANABcm6YE3mth
“Iih enak aja kalau jodoh ga kemana….. Aku dah ada anak 3 lho…. Yang kamu suka liat itu anak cikal aku yang selalu jagain aku sama adik adiknya…. Emang kamu berani…. Hihihi….” Samar terdengar itu suara Ibu, tp kq bahasanya aku kamu ya ngobrol sama kak Tony!!!! Pikir ku sambil menghentikan melangkah menuju dapur lalu berdiri dibalik tembok, agar bisa menguping pembicaraan mereka.
5192Please respect copyright.PENANA95J8IuXTJl
“Ya udah broo…. Kalau emang naksir, buktiin dong kamu kirim masakan special buat kita kita…. Ia ga bu….. ” Kali ini terdengar jelas suara kak Tony kepada seseorang setelah beberapa detik hampir hening, perlahan ku Intip rupanya Kak Tony memegang ponsel dan berdiri berdekatan dengan Ibu sedang melakukan Video call dengan seseorang.
5192Please respect copyright.PENANARVvIJCcTjY
“Naaah gituu dong…. ” Tanpa ragu kak Tony berdiri berdekatan dengan Ibu hampir seperti dengan temannya sendiri.
5192Please respect copyright.PENANAuNijzDexZS
“Pokoknya nanti bareng, asal kamu buktiin rela berkorban demi Mamah cantik hehehe….. ” Mendengar hal itu aku menggeetakkan gigi ku kesal kepada kak Tony, segera ku berjalan kedalam dapur. Terlihat jelas Ibu kaget dengan kesayangan ku, namun reaksi kak Tony malah sebaliknya.
5192Please respect copyright.PENANAJXKfvU4DYK
“Naaah panjang umur dateng ni orangnya….. Dek kenalin nih, Barrista sekaligus Chef terbaik kota ini, DONNY….. ” Ujar Kak Tony sambil memberikan Ponselnya kepada ku.
5192Please respect copyright.PENANAzsqzXqZNza
“Hallo Jo….. ” Sapa hangat Kak Donny yang ku lihat tengah memasak didapur cafe, seketika membuat ku semakin lapar melihat mennu makanan yang sedang ia masak.
5192Please respect copyright.PENANAsNlcKTsVgd
“Pkoknya ini special Jo… Special banget buat kamu sama kakak mu aja…. ” Sambil layar ponselnya ia arahkan kemeja dapur, ku lihat Ibu dan Kak Tony tersenyum kearah ku sambil mempersiapkan Mie instant ala Korea yang tengah mereka persiapkan dimeja.
5192Please respect copyright.PENANAYyivuosy56
“Kalau ini ga lezat pokoknya kalian ga perlu datang ke cafe ku, tapi kalau kalian suka aku tunggu kehadiran kalian. Pasti ku beri special diskon….. Gmana deal….. ” Ujar Kak Donny yang langsung menodong ku dengan dua pilihan, mau tak mau aku menjawab tantanggannya.
5192Please respect copyright.PENANAO0ZqbVt0kL
“Ok kak…. Deal… Nanti pasti aku update lewat kak Tony hidangan buatan kak Donny…. Hehehe…. Maaf ya kak udah merepotkan…. ” Kata ku yang ku taksir kak Donny sudah kuliah, segera ku berikan ponsel kepada kak Tony setelah Ibu memberi kode yang sesungguhnya aku tak paham apa maksudnya.
5192Please respect copyright.PENANAqd5bv90BDL
“Ok bro dah dulu ya, kita mau keatas dlu…. Pokoknya jangan buat kami kecewa…. Byeee…..!!! ” Ujar kak Tony sambil langsung mematikan ponselnya lalu memasukkan ke saku celana seragamnya.
5192Please respect copyright.PENANA7t6w9Xqi3r
Karna saat itu kami menikmati siang makan mie bersama sambil belajar, aku sampai tak bisa mendengar semua percakapan mereka. Apalagi hidangan yang dijanjikan kak Donny melengkapi rasa kenyang pada perut ini. Sehingga tak terasa, aku tidur siang diatas meja belajar ku.
5192Please respect copyright.PENANAoAexq0JdQb
***
5192Please respect copyright.PENANA4r523wYS5E
Saat ku terbangun, ku lihat ruang santai keluarga sudah sangat rapih. Sepertinya mereka semua sudah pulang, hingga saat perlahan ku menuruni anak tangga…….. Sempat ku lihat Ibu menatap layar ponsel sambil duduk diSofa keluarga memandangi layar ponsel, sepertinya Ibu sedang melakukan Video call…..
5192Please respect copyright.PENANAUQUfdq5vFl
Hingga cukup dekat ku berasa dibelakangnya…….
5192Please respect copyright.PENANAsMrFwFv7VC
“Ya ampun Sayaaang….. Kamu buat Ibu kageeet aja iiih……!!! ” Seperti gelagapan dan langsung Ibu menjauhkan ponselnya malah seperti menyenbunyikan dari ku, setelah mematikan sambungan Video Call menjelang sore itu.
5192Please respect copyright.PENANABCYJIkfNNK
“Ah Ibu lebay….. Aku kan ga ada niat ngagetin Ibu….. ” Kata ku sambil duduk di sampingnya tapi tiba tiba.
5192Please respect copyright.PENANAXksLQh2HUE
“Tint…. Tint…… ” Klakson suara motor matic khas kakak ku Jessica terdengar.
5192Please respect copyright.PENANAZFMmkShUZY
“Sayaaang Ibu olahraga dulu ya sekalian belajar motor sama Marco, kamu kan libur latihan ya?? Kalau kamu laper, makanan yang kita masak tadi siang ada dikulkas tinggal diAngetin.” Kata Ibu sambil terburu buru sambil membawa tas kecil biasa ia bawa kalau berolahraga.
5192Please respect copyright.PENANApMRvp1B4aZ
“Tapi bu….. Mendungkan ini mau ujan!!! ” Kata ku mengingatkan
5192Please respect copyright.PENANARNL9QNHNSm
“Justru Ibu takut malah keburu ujan sayang….. Tapi kalau pulang kan ada jass Ujan dalem jok motor….. Dah ah…. Ibu pergi dulu ya sayang….. Kayaknya ga lama lagi juga kakak kamu bangun tuh dikamar…. ” Kata ibu, sempat ku lihat dari motor Marco mengacungkan jempolnya dari luar pagar. Aku pun hanya balas senyum saat itu dari pintu ruang tamu rumah.
5192Please respect copyright.PENANAlJnKA8l3Dw
Entah kebiasaan atau memang suka ngebut, seperti terburu buru Marco langsung tancap gass meninggalkan rumah ini sambil membobceng ibu. Setelah ku pikir pikir, kakak tidur…. Ibu pergi…. Mending ku kerumah siAndri aja ya main game disana. Terus balik sebelum makan malam, apalagi dirumah siAndrikan bisa santai ada base camp ngrokok.
5192Please respect copyright.PENANA8VjHQc8Dib
Tanpa banyak berpikir lagi, setelah ku cek kamar kakak yang memang masih tidur dikamarnya Berhiaskan mendung kelabu langit menjelang sore saat itu. Aku langsung ke rumah andri setelah mendapat balasan pesan singkat darinya. Tapi sayang, baru main beberapa kali game padahal saat itu menang, tiba tiba jaringan sinyal ponsel kami menjadi buruk mengakibatkan tak maksimal permainan kami menjelang sore yang mulai gerimis diguyur hujan.
5192Please respect copyright.PENANAgzmMB3wd1K
“Bentar bro gue buatin minuman anget…..” Ujar Andri
5192Please respect copyright.PENANAbFkFhPnbzt
“Ujan dingin begini, enaknya kita ngopi kayak orang orang sambil ngerokok…. ” Tambahnya sambil beranjak meninggalkan ku sendiri yang baru mulai menyalakan sebatang rokok sampoerna mild dijari ku.
5192Please respect copyright.PENANAZqbeG80uzs
“Wiih sorry…. Jadi ngerepotin nih….. “
5192Please respect copyright.PENANAflJdA9UDng
“Kagaaak tenang aja…. Pokoknya kita enjoy biasanya ujan gini mah cepet redanya…. ” Ujar Andri sambil mulai menuruni tangga jemuran rumahnya.
5192Please respect copyright.PENANAtAJhj06Kru
Letak posisi rumah teman baik ku ini, lebih sederhana dan dekat perputaran taman masuk komplek perumahan ku tinggal. Yang ku suka dari rumah Andri adalah, posisi tempat jemuran didesign sekaligus Roof Top rumahnya. Jadi tak heran, kalau dari sini aku bisa melihat gulungan awan hitam semakin menggumpal pertanda hujan akan semakin jelas.
5192Please respect copyright.PENANACX7pnk1Xjw
Ku sapukan mata ku kebawah, terlihat beberapa jenis sepeda motor menepi tepat dibeberapa tenda berjualan disana yang belum waktunya mereka buka. Sampai akhirnya, aku tertegun melihat seorang Wanita yang samar seperti ibu menaiki motor sama persis baik merk maupun warna seperti motor kakak ku!!!!
5192Please respect copyright.PENANAhkex5IzbwF
Ditengah derasnya hujan dan mata ku fokus menatap tempat motor itu terparkir dan terhalang beberapa motor lainnya yang menepi akibat hujan. Tiba tiba Andri kembali membawa 2 gelas cangkir Kopi kemasan berlabel Capucino.
5192Please respect copyright.PENANAkaOzQhggYV
“Woyyy!!! Malah ngitip yang pacaran….. Ntar bintitan lho….. ” Ujar Andri mengagetkan ku, sekaligus entah perasaan apa yang kurasakan saat itu.
5192Please respect copyright.PENANAcSBmG6nIvX
Karna samar dari jauh tempat ku berdiri, terlihat kini motor yang ku duga milik kakak, dinaikkan masuk kedalam salah satu tenda penjual kaki lima yang belum ada pemiliknya. Samar terlihat ada dua orang duduk diatas jok sambil berteduh dibawah terpal, yang saat itu terhalang kain berwarna putih tipis khas penjual pecel lele disana yang diterangi lampu dari dalamnya.
5192Please respect copyright.PENANAXQKsX2TpVh
Sedangkan beberapa pengguna roda Dua ikut menepi namun berbeda posisi berteduh yang tak senyaman berada didalam seperti kedua orang itu berada. Belum lagi ada dinding terbuat dari bilik bambu didepan, yang pastinya tak mereka sadari kalau ada orang didalamnya
5192Please respect copyright.PENANA37PTHwf2tH
“Ya elah joo…. Ampe segitunya lu liatin yang pacaran…. Awas lu ntar malah jadi sange….. Hehehehe…. ” Ujar Andri yang saat itu ikut menatap kearah tempat ku memfokuskan pandangan ku yang terkendala jarak serta hujan deras. Hanya bayangan Samar mereka terlihat oleh kun saat itu.
5192Please respect copyright.PENANAvyOOVjqHQ4
“Hush!!! Sembarangan lu bilang….. Lu ga boleh mikir negatif gitu bro sama mereka yang sedang menderita… ” Kata ku karna melihat disana semakin banyak pengguna motor yang menepi di tenda karna hujan deras.
5192Please respect copyright.PENANAxxIyWySGOQ
“Hmmm ga percaya….. Coba lu liat kearah sini…… ” Ajak Andri saat menunjukkan dengan wajahnya kesamping kanan di pondok jualan yang jauh terpisah bahkan lama tak terpakai.
5192Please respect copyright.PENANAwDZP419ps9
Seketika penis ku keras maksimal, melihat sosok sepasang sejoli duduk diatas motor yang diStandar 2 . Duduk berpangkuan saling berhadapan, pakaian kaks yang wanita itu tersikap keatas. Sambil memejamkan mata dan menekan kepala kekasihnya, sang lelaki tengah Asik menyusu kepadanya saat itu.
5192Please respect copyright.PENANAmfhVfUuDap
“Sangee kan….. Hehehehe….. ” Ledek Andri kepada ku
5192Please respect copyright.PENANA5Tmcb5ip6F
“Eh bro bro liat tuh…. Ada yang lebih jelas noh toket ceweknya keliatan….. ” Ujar Andri sambil kali ini mengarah tepat kebawah gang sempit yang terjangkau jelas dari tempat kami berdiri saat itu.
5192Please respect copyright.PENANAVrEsOQJK3R
Sambil berdiri dan tak bisa jelas kami lihat wajahnya, saat berteduh diGang yang kebetulan atapnya diteduhi asbes. Sepasang kekasih berciuman, lebih horny lagi ku rasakan. Baik model kerudung dan pakaian yang wanita kenakan,Hampir sama dengan yang ibu kenakan tadi saat berangkat meninggalkan rumah. Namun, dengan lihainya sang pria menyikap pakaian wanitanya hingga bagian atas Payudaranya. Meremaa meremas sambil memainkan puting kiri dan kanannya dengan jari.
5192Please respect copyright.PENANAV9cXNu2BKX
Sambil sang wanita memutar kepala dan berciuman, sang Pria asik meremas dan cukup jelas kami lihat memainkan puting merah muda kekasihnya saat itu…… Sungguh pengalaman menonton Live Show yang menyenangkan, sepertinya aku akan sering main kemari kalau hujan tiba hehehhe……
5192Please respect copyright.PENANA0CRG4VLdE7
“Dah nonjol aje noh kontol elu….. ” Sambil Andri menyentil cukup keras sehingga walau telat menghindar, pandangan ku kembali kearah tepat ku pantau kini Samar bayangan yang ku curigai Ibu dan Marco berada.
5192Please respect copyright.PENANAFGMhQqi0OC
“Arghh elu…. Sakit tau…. ” Kata ku mencoba menyembunyikan perasaan aneh saat itu dari andri.
5192Please respect copyright.PENANACCiDvDXQWJ
“Ada yang deket malah lu nonton yang jauh….. ” Gerutu Andri sambil melihat kearah tempat ku melihat, bayangan samar tapi cukup jelas dari balik kain putih yang menghalangi pandangan kami kepada mereka saat itu.
5192Please respect copyright.PENANAxwuc3oJMZO
“Kalau yang disana itu, bener bener berteduh kali ndri, ga semua juga kayak mereka yang lagi pacaran….. ” Kata ku mencoba berfikir positif saat itu.
5192Please respect copyright.PENANArrXjGlqLya
“Naaaah ngeyel….. Ga percaya lu ma gue yang jadi Suhu pengintipan…. ” Ujar Andri yang sedikit mulai ngGas…
5192Please respect copyright.PENANAGiEPvnllol
“Nih pegang…. ” Sambil memberikan selembar uang 50 ribu kepada ku.
5192Please respect copyright.PENANAeuGCFE0ny7
“Lu simpen dah tu uang kedalam saku celana, kalau cowok di belakang cewek itu ga cium cewek didepannya sebentar lagi…… ” Seperti belum habis dengung suara Andri berkata ditelinga ku. Tiba tiba benar saja apa yang ia katakan.
5192Please respect copyright.PENANAm8i08WgPE4
Perlahan tapi pasti, Samar bayangan pria itu semakin dekat bahkan menempel diwajah wanita yang duduk didepan kursi motor yang diparkir dalam tenda yang terhalang Kain putih tipis diatas standart 2 motor itu. Lebih jauh ku perhatikan, salah satu tangannya memegangi wajah sangat pria agar tetap rapat menempel diwajahnya. Jantung ku berdegup kencang saat itu, membayangkan Marco yang duduk di belakang Ibu, lalu Ibu memutar kepala untuk berciuman diatas motor kakak ku!!!!!!!
5192Please respect copyright.PENANAG10RrRvpxY
Beruntung rasanya kain putih yang terbentang disana menghalangi pandangan ku dan Andri sehingga hanya Samar, jarak, serta derasnya hujan yang meyakinkan ku bahwa itu bukan MEREKA!!!!! Secercah cahaya lampu yang mereka gunakan, petunjuk kami apa saja yang terjadi antara mereka disana.
5192Please respect copyright.PENANA48CfbPOAfh
Dengan lemas aku menyerahkan uang Andri kembali, dengan beberapa perasaan yang sangat sulit ku ungkapkan. Sungguh tak percaya dan mustahil rasanya Ibu menjalin asmara dengan Marco, apalagi secara penampilan. Marco sangat jauh berbeda dengan ayah yang selalu tampan, perlente, rapih dan Wangi. Namun harus ku akui, dalam hal komunikasi dan pergaulan Marco lebih unggul ketimbang ayah. Apalagi selama ini Marco lebih cenderung banyak membimbing ku untuk berIbadah 5 waktu.
5192Please respect copyright.PENANAfHltNCGzNl
“Tuuh kaaan bener…. Hehehhe….. ” Saat Andri sadar uangnya ku kembalikan lalu turut menatap apa yang ku Samar bayangan dibalik kain putih yang diterangi lampu ku lihat.
5192Please respect copyright.PENANA2NC25ZNsDS
“Kalau posisi kayak gitu biasanya mereka cipokan doang kan bro….. ” Kata ku lirih berharap itu bukan sosok bayangan Ibu dan Marco.
5192Please respect copyright.PENANA17uB5pWOnV
“Siapa bilang….. Perhatiin doong tangan cowoknya….. dah ngodok tete sicewek dari belakang gituh…. ” Ujar Andri ditengah derasnya hujan namun kami cukup nyaman karna atap tempat kami menggintip kini sama sekali tak membuat kami basah malah bisa tetap nyaman berkomukasi satu sama lain sambil menonton panasnya kencan mereka sambil berteduh didalam tenda.
5192Please respect copyright.PENANAvRZQ5P4Nec
Hanya sedikit kedua bola mata ku berpaling kebawah bayangan Samar bayangan mereka berdua yang duduk diatas Jok motor, meskipun sang perempuan berkerudung duduk membelakangi pria itu. Kedua tangan sang pria ternyata cukup intens bergerak gerak di balik pakaian tepat bagian payudaranya seperti Andri bilang. Namun, yang membuat aku pusing dan merangsang adalah, saat ku lihat tangan kanan sang wanita aktif pula bergerak naik turun seperti tengah mengocok penis pria yang kini duduk dibelakangnya sambil tetap berciuman.
5192Please respect copyright.PENANAGwb1Jzjjm6
Sekuat tenaga ku cari alasan kedua bayangan yang terhalang jarak, hujan dan pandangan itu bukan Ibu dan Marco saat itu. Karna melihat sosok sang wanita, seperti sangat aktif menggerakkan dadanya naik turun menikmati remasan sang pria yang duduk dibelakangnya, sambil tetap berciuman dan inatens mengocok penis pira itu.
5192Please respect copyright.PENANAeO59s0hcQ5
“Gila!!! Dah sange berat tuh cewek….. Mana toketnya gede lagi…. Pasti gue coli kalau ga kehalang kaen yang nghalangin pandangan kita bro…. ” Ujar Andri yang kini sepertinya sama dengan ku turut horny dari awal mengintip gerak gerik mereka, Sambil mengodok penisnya dari dalam celana pendek yang ia kenakan.
5192Please respect copyright.PENANAt5UlmKl0wp
Bahkan lebih gila lagi, entah mengapa aku malah berharap harap cemas itu ‘mereka’ walaupun tak tau semua salah dan berawal dari mana. Fantasi ku tempo hari memang cukup gila, coli sambil membayangkan Ibu dientot Marco setelah gagal klimaks membayangkan kakak bercinta dengan kak Devi. Cukup ini menjadi Aib sekaligus RAHASIA KELUARGA ku saja.
5192Please respect copyright.PENANAdXAXVpSbVk
“Nih, gua cuma pengang uang segini…. ” Kata ku memberikan selembar uang 50 ribu, gue taruhan abis ini mereka pasti pelukan sambil ciuman.
5192Please respect copyright.PENANA4KDfj3wSSZ
“Ayok!!! Kalau tebakan gue nih, biasanya si cowok bakal mangku sicewek trus mulai ngentot tapi siceweknya tetep madep kedapan pintu….. ” Ujar Andri yang tentunya sering mengintip dan memantau aktifitas mesum di taman dekat rumahnya.
5192Please respect copyright.PENANA684HL2FlEV
Setelah beberapa menit kemudian berlalu, jawaban kami berdua salah semua!!!!
5192Please respect copyright.PENANApsU9am8iSF
Sang pria dari balik kain putih itu, berpindah duduk bertukar tempat dengan wanitanya, sedangkan wanita yang cukup yakin secara bayangan body mirip Ibu itu duduk mudur dikursi penumpang motor, bahkan sempat beberapa detik ia membiarkan Payudaranya menggantung bebas dihapan pria itu. Lalu selanjutnya…..
5192Please respect copyright.PENANAvOQnSHnBdM
Mereka duduk berhadapan, sambil sang wanita menyusui sang pria diatas motor yang sudah di standart 2 saat itu. Terlihat jelas dari bayangan mereka saat itu, malah terlihat Samar namun cukup jelas sang pria seperti menyusu dan menjilati layaknya menikmati Ice Cream diarah Puting wanitanya. Hingga saat sang pria terlihat membenamkan wajahnya di antara payudara yang terpampang bayangan masih mengkkel dan kencang. Si bayangan wajah wanita itu hanya bisa mengadahkan kepalanya menikmati perlakuan pria itu diantara kedua payudaranya.
5192Please respect copyright.PENANAkSt4fpjtYm
“Akkhhh edaan….. Pasti nikmat banget ngentot diatas motor Vespa Matic kayak gitu!!!!” DUARRRRR!!!!! lutut ku terasa lemas saat Andri semakin sembagat Coli sambil terus menatap Samar bayangan itu. Dan menyadari bahwa motor itu jenis motor Vespa Matic seperti milik kakak ku.
5192Please respect copyright.PENANAEkYJy3qOUX
Badan ku seketika meriang begitu mengingat warna serta jenis pakaian yang Ibu kenakan sebelum meninggalkan ku dirumah, warna motor, hingga kini bentuk lekuk tubuh Ibu yang beberapa malam lalu ku ingat tengah asyik bervideo call yang ternyata bukan bersama Ayah. Namun anehnya, aku malah makin merasa Horny dan bersemangat saat melihat bayangan gerakan tubuh wanita itu naik turun diatas Pangkuan pria yang hampir mirip postur bayangan tubuhnya dengan Marco.
5192Please respect copyright.PENANAJmnQLRzKXP
Tapi tiba tiba…….
5192Please respect copyright.PENANAzQjSzHc8n6
“Walah sial broo!!! Kita harus kasih tau mereka…. Yang punya tenda dateng noh!!!! ” Kata ku saat melihat bayangan seseorang hadir dan berusaha membuka pintu pondok yang terbuat dari bambu yang sepertinya ka pemilik pondok itu.
5192Please respect copyright.PENANACLJ8GqS8Bi
“Tenang aja….. Pasti mereka dah kunci dari dalem bro….. ” Ujar Andri
5192Please respect copyright.PENANAlAb9CnALsS
Yang beberapa detik kemudian terlihat bayangan wanita itu melenting kebelakang, lalu merapihkan pakaiannya. Sedangkan Andri sendiri, langsung meninggalkan ku sendiri ke kamar mandi yang tak jauh dari tempat ia berdiri. Cukup aneh dann menjijikan melihat tetesan sperma Andri tercampur air hujan yang sepintas ku lihat cukup banyak ia keluarkan.
5192Please respect copyright.PENANARleeFdHhzZ
Namun saat kembali ku lihat kearah yang sama…….
5192Please respect copyright.PENANAzPsSLayhKT
Seperti kehilangan pijakan dibumi rasanya, saat Samar terlihat sosok Samar seperti Marco tengah mengkbrol dengan pemilik tenda warung yang ku sadari tadi tengah berusaha membuka pintu. Namun ku coba menghibur diri, karna sosok yang ku curigai Ibu tak berada disana. Hanya sosok bayangan motor yang mirip dengan milik kakak tetap terpakir didalam tenda.
5192Please respect copyright.PENANAVUDOrCpj4V
Sebelum semua rasa curiga dan ketakutan ku yang sudah 98% tepat, mungpung hujan mulai reda. Aku segera menggedor kamar mandi yang digunakan teman baik ku Andri didalam, agar ia tak sadar tentang RAHASIA KELUARGA sekaligus Aib ini ia lihat.
5192Please respect copyright.PENANAnY39v4HzUu
“Ndriii…. Ndriii….. Capetan, anter gue kebawah ndriii……” Kata ku menyeringai kepadanya dari luar kamar mandi.
5192Please respect copyright.PENANAxlwAJ6NHrb
“Ia bentar bentar……. ” Ujar Andri dari dalam kamar mandi.
5192Please respect copyright.PENANAp6Js1R5Uqt
“Badan gue meriang nii….. Kayaknya gue kesambet setan….. ” Kata ku meracu tak karuan, khawatir ia sadar aksi mesum yang terlihat sangat panas tadi hampir mirip sosok Ibu dan Marco.
5192Please respect copyright.PENANArnr2IFqcrp
“Buset dah jo…. Lu nakut nakutin gue jo….. “
5192Please respect copyright.PENANAoee9P88Uwp
“Seriusan bro….. Anter gue ampe bawah ndri, gue mau balik…. Dari pohon bambu yang ono tadi gua liat ada Jin item gede melototin gue ndri….. Sumpah dah….. ” Kata ku membuat sandiwara, berharap ia tak kembali ke tempat ini sementara waktu.
5192Please respect copyright.PENANAgyRD5wm9dF
“Waduh!!! Beneran broo…… Ya udah dah yok turun….. ” Ajaknya yang sepintas terlihat pucat diwajahnya.
5192Please respect copyright.PENANAyBFAThwMgN
***
5192Please respect copyright.PENANAUd53zIBjwL
“Seriusan nih ga bakal pake jacket anti air…… ” Tanya Andri saat menemani ku sampai teras rumahnya.
5192Please respect copyright.PENANA8O7QOivKK3
“Ga usah gpp, biar gue jalan aja siapa tau kena gerimis kecil begini meriang gue ilang…. Gue balik dlu ya….. Salam ma nyokap…. Soryy gua ga sempet pamitan…. Takut ujan keburu gede lagi….. ” Kata ku terburu buru sambil bersiap berjalan keluar dari pagar rumahnya.
5192Please respect copyright.PENANA6ffh50qmhh
“Iye iye…… Banyak baca baca bro…. Diatas emang bagian pohon bambu itu Angker bro…. ” Kata Andri saat itu sebelum ku tinggalkan melangkah menjauh dari luar pagar rumahnya.
5192Please respect copyright.PENANApsbjNXbhDQ
Setelah mengucapkan salam, aku berjalan menyusuri jalan kerumah ku. Sekitar beberapa meter dari rumah Andri, sorot lampu motor mendekat kearah ku sambil menyalakan Klakson beberapa kali. Dan tiba tiba, motor yang baru kusadari milik kakak memalang menghalangi langkah ku saat itu.
5192Please respect copyright.PENANAuxakYgQKGa
Sepintas ku lihat Ibu terkejut dan sedikit mundur yang tadinya memeluk Marco yang mengemudikan motor, dan sempat terlihat Ibu menarik kedua tangannya dari arah pinggang Marco. Namun tiba tiba, sebuah reaksi Marco tak ku duga terjadi saat itu.
5192Please respect copyright.PENANAdYpZutoftl
“Astaga jo…. Dari mana lu…. ” Sambil cepat ia membuka jass hujan bagian atas yang ia kenakan lalu turun dari motor dan menghampiri ku saat itu.
5192Please respect copyright.PENANAsKRsTIk6lb
“Ya ampun naak….. Ujan gerimis gini…. Ya Tuhan…. Kamu deman nak….. ” Ibu tak kalah kaget dan khawatir melihat ku sama seperti halnya Marco.
5192Please respect copyright.PENANAn7ng14Tt52
“Pake ini jo….. Yuk cepetan kita tengkep bertiga aja, keburu kamu sakit nantinya. ” Mendengar arahan Marco kepada kami, entah mengapa saat itu Ibu cepat duduk ditengah. Sehingga tak ada pilihan lain bagi ku duduk dibelakangnya.
5192Please respect copyright.PENANAa8Iwp4Z5pm
Dengan cepat Marco menggas motor matic yang ku rasakan seperti belum sepenuhnya basah. Hingga baru ku sadari, Ibu jauh lebih rapat sampai tangannya melingkar kedepan pinggang Marco saat itu. Tapi tiba tiba…..
5192Please respect copyright.PENANAQ0Cv2vQGow
“Tuuu kaan banjir kalau lewat sini…. ” Laju motor berhenti melihat genangan air cukup tinggi ke arah jalan rumah ku saat itu.
5192Please respect copyright.PENANAfOhKHm3Yog
“Ya udah kta muter aja….. Jo pegangan sama Ibu…. Jalannya ini ga bagus…. ” Perintah Marco yang segera kuturuti merangkul perut itu yang mulai terasa ramping oleh ku.
5192Please respect copyright.PENANAf0JdvC91Mp
Tanpa disengaja, aku merasakan sensasi penis ku terselip dibelahan hangat pantat Ibu yang hangat saat itu, dan akhirnya…….
5192Please respect copyright.PENANAfqbOj0flnY
“Jlegg….. Jlegg….. ” Terasa hangat dan nikmat saat pelahan motor yang kami bertiga naiki melewati sebuah polisi tidur. Akibat gerakan Shock motor, pastinya menggerakkan penis ku maju mundur seperti menyodok pantat Ibu 2 kali.
5192Please respect copyright.PENANAbY46U2oqRz
Sampai hanya beberapa meter kemudian, sensasi saat melewati Polisi tidur yang lebih tinggi mau tak mau kami rasakan kembali kedua kalinya.
5192Please respect copyright.PENANA0BIwZPhjxj
“Aaahhh…… Naaak… Pelan pelan aja…. Apalagi didepan nanti jalannya jelek dan licin…”kata Ibu setelah mendesah, meinta Marco menjelankan motor lebih santai lagi.
5192Please respect copyright.PENANA23Q6E2Sp4b
“Sssshhh….. Ah….Siap bu….. ” Katanya terdengar singkat, sambil mendesah.
5192Please respect copyright.PENANAGJ42NTTExp
Merasakan situasi yang tak karuan saat itu, aku sendiri malah mengambil kesempatan dalam kesempitan saat motor yang kami naiki akan melalui jalanan tak beraspal dan berbatu. Lebih rapat ku sedikit tekan selangkangan ku keBokong ibu, hingga akhirnya.
5192Please respect copyright.PENANA4E7Q2jTwXB
“Aaaaahhh……. ” Seiring laju motor yang dikemudikan Marco aku mendesah saat merasakan sensasi seperti menggenjot bokong bulat dan kencang ibu ku sendiri.
5192Please respect copyright.PENANAVcKMqHRK1j
Saat ku buka mata ku, terlihat ibu menoleh memutar kepala ke arah ku, dengan tatapan satu sambil tetap memeluk Marco ia berucap “nakal” Tanpa suara kearah ku. Namun anehnya, aku malah semaki erat dan makin rapat mendekap ibu kandung ku saat itu. Lingkar pelukan lengan ibu juga kepada Marco terasa makin erat ku rasakan. Antara sadar atau tidak, aku dan ibu semakin syahdu menikmati Sensasi gila saat itu.
5192Please respect copyright.PENANAHGXHtLaKPt
***
5192Please respect copyright.PENANAY01fY5Fz45
“Ya ampun adik kuuu Parjooo…..!!! Kamu dari manaa??? Ampe basah kuyup gitu kehujanan….. ” Seringai kakak ku melihat ku basah kuyup namun tak merasakan kedinginan, akibat lembutnya Bokong ibu tadi.
5192Please respect copyright.PENANAi0bIlHeY8b
“Tadi kami keujanan dijalan sayaang…. Dah gitu muter jalan pula, di blok C kan langganan banjir….. ” Ujar ibu terlihat tenang dan seperti tak terjadi apa apa saat berboncengan Tiga diatas motor tadi.
5192Please respect copyright.PENANAqxeh57nSfT
“Kirain ibu beneran neduh….. Tau gitu kabarin aja aku biar ku jemput…. Ini lagi satu…. ” Ujar kakak mulai sewot
5192Please respect copyright.PENANA3jUMzbmA0X
“Udah…. Udah…. Sini joo….. Biar gua handukin….. Bahaya nih kalau nanti demamnya sampe naik….. ” Saat itu Marco langsung menghanduki ku seperti anak kecil.
5192Please respect copyright.PENANAUbm1eXmohn
“Ya udah, bentar kakak ambilin obat buat kalian……”
5192Please respect copyright.PENANA8bQx6WHKjf
“Apa sih gunanya HP kalau kamu ga bisa hubungi kakak dek….. ” Tambah kakak ku mulai menggerutu sambil ngeloyor ke ruang keluarga.
5192Please respect copyright.PENANAnwS7vfQmQA
“Kamu segera bilas badan, abis itu makan trus minum obat dari Dokter Jessica yah…. ” Ujar Marco memberi ku arahan seperti Kakak laki laki kepada adiknya.
5192Please respect copyright.PENANAF2ic057axE
“Ia kak, makasi ya…… ” Kata ku singkat sambil segera berjalan ke kamar mandi setelah menerima satu obat Tolak angin untuk ku minum dari kakak.
5192Please respect copyright.PENANAB1q2UzWCXQ
“Halooo….. Ia mel???? O ia ia ada kq ada…… ” Kakak menerima telfon dari rekannya saat itu biasanya kalau udah gitu bisa sampai berjam jam ia bee telfon ria.
5192Please respect copyright.PENANAQvbmKn7jly
Selesai mandi, aku segera kembali keLantai bawah rumah. Terlihat pintu kamar mandi Rumah dan kamar ibu tertutup rapat, aturan dirumah ini saat pintu tertutup berarti itu tanda sedang ada yang menggunakan. Demi menunaikan perintah kakak yang saat ini tengah asik bertelfon ria, aku segera makan seadanya untuk mengganjal perut. Lalu segera meminum Jamu modern kemasan pemberian kakak.
5192Please respect copyright.PENANAI8p4ejoXFU
Setelah ku lihat sekitar, cukup aneh rasanya tak ku lihat ibu dan Marco menghilang secara bersamaan. Ku ketuk pintu kamar ibu beberapa kali dari luar, saat ku buka pintu ibu tak berada didalam kamarnya saat itu. Karna penasaran sedikit ku dorong ruangan gelap didalam kamar ibu, lalu kunyalakan lampu memastikan ibu juga tak ada didalam kamar mandi kamarnya.
5192Please respect copyright.PENANAz9U9Wj21as
Jantung ku mulai berdegup cepat saat sadar kemungkinan kini ibu mandi berdua di kamar mandi yang terletak di tengah rumah. Saat mencoba nekat membuka pintu sekaligus….. Rupanya ruangan kamar mandi itu juga Kosong melompong. Hanya lampu dan beberapa handuk yang masih rapih belum digunakan tersimpan disana.
5192Please respect copyright.PENANAeVn6Xks7Mh
Ingin ku bertanya kepada kakak dimana ibu berada, tapi ku pikir ia sedang terlalu sibuk bertelfon ria saat itu. Kamar belakang, ruang santai keluarga, hingga kamar tamu dibawah dan atas, sama sekali tak ku temukan dimana mereka berdua berada.
5192Please respect copyright.PENANA7Hvme67K2u
Sampai akhirnya, mata ku tertuju keruangan jemuran yang satu satunya dalam keadaan gelap gulita di rumah ini. Perlahan ku berjalan ke ruangan itu, melalui tangga belakang. Karna seperti biasa, tak akan bisa ku pergoki apa yang mereka lakukan didalam sana.
5192Please respect copyright.PENANAENGDmXiJOa
Hingga ku mengendap masuk melalui balkon belakang dan melihat sosok punggung kekar tanpa mengenakan Baju membelakangi ku didalam sana. Dibantu bias bias cahanya seadanya, aku yakin itu adalah Marco. Saat ku panggil, aku tak bisa lihat posisi kepalanya. Yang terlihat saat itu, baru hanya sosok punggung kekar terlihat dari pantulan cahaya dari luar ruangan membelakangi ku.
5192Please respect copyright.PENANATX8hS1sik1
“Kak….. Lagi apa…..!!!! ” Tanya ku, merasa lega akhirnya bisa menemukan dia sendiri sepertinya tengah menjemur bajunya yang basah.
5192Please respect copyright.PENANAoyWMIxHiAi
“Aaaagghh aaaaah……. ” Suaranya menggeram, lalu tubuhnya ku lihat bergetar beberapa kali saat ku panggil dirinya.
5192Please respect copyright.PENANAJnzKnN1KWU
“Aku lagi jemur baju basah…. Aaahh aaahhh….. Kamu dah beres mandinya Jo??? ” Tanya Marco sambil tetap berdiri membelakangi ku dikegelapan tempat jemuran, samar seperti membetulkan celana training yang ia kenakan dan masih dalam keadaan basah.
5192Please respect copyright.PENANAm5UxoPLCGB
“Udah kak, aku ini sebenarnya sedang mencari cari keberadaan ibu…. Apa kakak tau ibu kemana??? ” Tanya ku kepadanya, yang masih tetap berdiri membelakangi ku.
5192Please respect copyright.PENANAhsSSlw28Hj
“Ibu disini sayaaang….. Ga kemana mana kq…. ” Terkejut bukan main samar ku amati ibu rupanya entah berjongkok atau berlutut dihadapan Marco.
5192Please respect copyright.PENANAz8ABK46Lde
“Iii… Ibuuu ngapaaiiin disanaaaa……??? ” Tanya ku bergetar
5192Please respect copyright.PENANA7wVEuGiL2Q
“Ini lho sayang…. Ibu abis anter Marco jemur pakaian, tapi tadi sleting…. Eeehhh…. Karet celana Marco lepas ia kan saaay….. Eh naaak….. ” Ujar ibu yang cukup cepat samar ku lihat berdiri dibantu Marco.
5192Please respect copyright.PENANAMM4D1vfBPH
Saat ku hendak melangkah lebih dekat ke arah mereka, sambil banyak pertanyaan yang dijawab tak masuk akal oleh ibu. Tiba tiba ibu berkata….
5192Please respect copyright.PENANAgknwdxF3wP
“Sayaaang, tolong ibu sekaliii inj saja…… Ambilin pakaian buat Marco, usahain celana panjang atau training sekalian baju ayah mu yang bersih di kamar sama jacket training…. ” Pinta ibu yang ku lihat mendekat ke arah ku dengan pakaian yang bersih dan rapih tepatnya sudah menyalin pakaian hanya hijabnya saja yang terlihat masih sedikit basah.
5192Please respect copyright.PENANAXpXXiv1Kb4
“Kamu ga keberatankan sayang sama permintaan ibu…..??? ” Ujarnya sambil menatap ku seperti mengintimidasi ku agar segera menurut.
5192Please respect copyright.PENANAHCEjiRYXX9
“Ii…. Ia buu…… ” Kata ku pasrah lalu perlahan melalui pintu penghubung lewat ruang santai keluarga yang berisik baru ku sadari sedikit terbuka.
5192Please respect copyright.PENANAfXjDrNs009
“Jo, bareng aku aja deh….. Aku gpp kan bu mandi di kamar mandi bawah aja biar cepet… ” Ujar Marco yang terlihat sepertinya sangat lelah dan lesu saat itu dan tak berani menatap ku.
5192Please respect copyright.PENANANcXjB1K6Ug
“Ia naaak…. Boleh kq, kalau gitu udah aja ibu yang pilihin baju sambil siapin makan malam bersama kalian. ” Ujar ibu kali ini menggandeng lengan ku berjalan menuju ke lantai satu.
5192Please respect copyright.PENANAjX33axdh0v
Cukup menyengat aroma aneh menyengat bersamaan dengan aroma tubuh ibu yang wangi seperti biasanya, setelah mengganti kerudung dan mulai memasak. Tak ada kejanggalan maupun kejadian aneh yang terjadi, yang ada aku mengawal ibu menyaksikan ia memasak di dapur seperti saat ku kecil dulu. Bukan sekedar menemani atau membantu beliau, tetapi aku memperhatikan bentuk bokongnya yang semakin bulat mempesona. Setelah hampir seminggu lebih rutin berolahraga yang rata rata ditemani Marco kalau aku maupun kakak ku tak bersamanya.
5192Please respect copyright.PENANAA2AsffQlNP
“Yaaah malah ngawal….. Bukan dibatuin kek ibu masak….. ” Sapa kak Marco yang terlihat sedik lebih segar setelah mandi ular, kira kira kalau ku tebak.
5192Please respect copyright.PENANA9BSyJ8EzTR
“Ya gituu nak kebiasaan adik mu….. Ngintiiil aja sama Pantat ibu…… ” Cukup hangat hati ku mendengar ucapan ibu, mengingat kebaikan dan perhatian Marco kepada ku dan keluarga ku. Tak berlebihan rasanya kalau ia jadi kakak angkat ku sekarang.
5192Please respect copyright.PENANAkWgMn3amNc
Terpana aku melihat aksi Marco membantu ibu memasak saat itu, bersama kak jessica yang usai bertelfon ria. Bagai juri master chef Kakak dan aku menilai masakan duet ibu dan kak Marco. Hasilnya, aku dibangunkan kakak ku Jessica saat ketiduran karna kekenyangan karna makan malam 2 kali menyantap lezatnya hidangan mereka berdua.
5192Please respect copyright.PENANAd3ChPnQAwu
“Banguun dek…..Pindah keKamar….. Kamu tu kebiasaan banget bobo kalau ngobrol sama keluarga.” Ujar kakak ku Jessica sambil menggerutu kepada ku.
5192Please respect copyright.PENANAz6bz6jMwSB
“Ibu mana kak??? Perasaan tadi aku tidur disamping ibu….. “Tanya ku sambil mengucek mata malam itu.
5192Please respect copyright.PENANAvyh4ikp8rp
“Tuu kaaan nyari ibu lagi…… Kamu siii TUMOR!!! Tukang Mollor…..!!! Ibu baru aja nganterin Marco pulang dek, bentar lagi juga pulang……. “
5192Please respect copyright.PENANAnPm4oMDc00
“Kq bukan kakak aja sih yang anterin, malah nyuruh ibu??? Lagian juga si Ireng itu manja banget pake minta dianter segala ngapa ga balik sendiri!!!! ” Kata ku menggerutu sekaligus kesal. Bayangan ku seketika melayang dengan apa yang ku intip Sore tadi.
5192Please respect copyright.PENANACWcyJgdQus
“Kamu ga boleh jealous gitu dong dek ama Marco!!!! Dia itu udah baik banget sama kita lho….. Coba Ayah!!!! Udah 2 minggu lebihkan selama ini cuek sama kita!!! “
5192Please respect copyright.PENANAcVQKchYwpI
“Atau mungkin sekarang dia lagi asik sama……….. ” Tiba tiba ucapan Kakak tertahan saat hendak melanjutkan ucapannya.
5192Please respect copyright.PENANAXrJLjTp1C9
“Sama siapa kak!!! ” Tanya ku karna ku rasa kakak menyembunyikan sesuatu dari ku.
5192Please respect copyright.PENANAeGjFeKjy3w
“Udahlah ga usah dibahas, kita tunggu ibu bentar lagi pulang….. ” Ujar kakak yang sangat ku yakin menyembunyikan RAHASIA KELUARGA Tentang ayah dari ku dan Ibu.
ns 15.158.61.20da2