Bagian 9
7270Please respect copyright.PENANAEp9LYZUz80
POV PARJO
7270Please respect copyright.PENANAuM7VgRw8n1
Sungguh tak ku duga, hari itu adalah awal hari dimana ibu sepertinya benar benar berCinta bersama Marco yang entah terjalin sejak kapan. Satu sisi sebagai anak remaja pria, tentunya aku marah melihat Asmara dua sejoli yang dilakukan di rumah ku juga. Namun disisiku lain, meskipun baru hampir sebulan lebih Marco dekat dengan keluarga ku. Dalam hati kecil ku aku malah menikmati serta melihat sisi lain kecantikan dari seorang Susi Sawitri yang saat ini tak mungkin akan bisa ku lihat bertelanjang bulat dan bertingkah menggairahkan seperti tadi, apalagi beliau Ibu kandung ku sendiri…….
7270Please respect copyright.PENANARuauhKMmfu
Apalagi andai aku teringat Sosok pemimpin keluarga yang harusnya bersama Ibu, sungguh tak mungkin bagi ku bisa melihat Pemandangan Indah dari kecantikan Ibu seperti tadi…..
7270Please respect copyright.PENANAzgpwvKrUii
Mengandap ngendap kali ini aku berjalan melewati kamar orang tua ku, sebisa mungkin berjalan tanpa suara menuju Pintu kamar Tamu yang arahnya tepat berhadapan dengan sebelah depan ruang keluarga. Saat itu benar benar hening, seperti tak ada sorang pun di rumah ini. Namun, saat ku tempelkan telinga ku diPintu kamar tamu…….
7270Please respect copyright.PENANAtiL6ha9duJ
“Aaahhh…… Aahhh….. Pelaaan sayaaang ….. Aaahh…… Uugghh….. Gede bangeeet….. Aaahh…” Terdengar samar rintihan ibu dari dalam kamar Tamu yang jarang digunakan berkali kali.
7270Please respect copyright.PENANAIObVi3g67L
“Aahh…… Hhmmm….. Aaaahhh……. ” Beriringan dengan desahan ibu, samar terdengar hanya suara itu yang terdengar dari Marco.
7270Please respect copyright.PENANAF8SoMfXnMa
Sempat ku nerenung berfikir apa yang harus ku lakukan saat itu….. Andai aku hanya mengintip dan pura pura tidak tau. Tentunya aku pikir terlalu Dungu, membiarkan Asmara Ibu dan Marco berlanjut seperti ini di belakang ku selanjutnya. Atau mungkin bahkan lebih dari ini, karna bukan tidak mungkin Ibu hamil akibat cinta terlarangnya bersama Marco.
7270Please respect copyright.PENANAE7f8B6vUpn
Rencana ku selanjutnya adalah memergoki mereka berdua laku bertindak Emosi hingga mengusir keluar Marco, setelah aku menghajanya saat keluar dari kamar. Dampaknya adalah, tentu hal ini akan memancing perhatian Warga Terlebih lagi, saat ini banyak ibu ibu diluar rumah sekitar pertigaan yang tengah berkumpul membeli sayur. Selain membuka Aib ibu kandung ku yang Cantik dan Semakin Sexy saat ini ke orang banyak, aku sangat khawatir RAHASIA KELUARGA ini mulai terbongkar oleh pihak pihak tertentu. Apalagi saat ini Ayah yang seharusnya bisa diandalkan, sudah benar benar sangat jarang pulang kerumah, mungkin kekasih Prianya jauh lebih penting ketimbang kami keluarganya.
Saat aku berfikir pilihan ketiga, tiba tiba………..
7270Please respect copyright.PENANA5Jk88vR8rS
“Aawh….. Aaahhh….. Pelaaan sayaaang…… Kontol kamu gede bangeeet….. Aaahh…. ” Samar suara itu tedengar dari balik pintu kamar tamu, yang membuat ku semakin penasaran seperti apa posisi sex mereka sekarang.
7270Please respect copyright.PENANAYS5URc9ul4
Apalagi pikiran ku terngiang akan ucapan ibu, ingin mmelakukannua sampai PUAS!!! Siapa tau saja aku bisa belajar dan memberikan kepada Ibu saat ada kesempatan, benar benar pikiran yang pendek namun masuk akal setelah aku juga turut berperan menjaga RAHASIA KELUARGA Sekaligus AIB dari keluarga ini.
7270Please respect copyright.PENANAlpzbFTZnac
Setelah ku lihat Ruang tamu sepintas terlihat dikunci dan aman, secepat mungkin namun perlahan tak mengeluarkan suara ku angkat meja Kayu yang biasa digunakan untuk Aquarium ukuran Medium cukup kokoh dan tak terlalu lebar. Ku letakkan didepan pintu kamar tamu guna alas serta menyangga kursi plastik yang biasa digunakan oleh pedagang nasi goreng untuk tamunya duduk, lalu sepelan mungkin aku mulai naiki meja serta kursi yang ku tumpuk menjadi cukup tinggi. Agar kepala maupun mata ku, bisa leluasa melihat kembali apa yang terjadi didalam kamar tamu.
7270Please respect copyright.PENANAgXJQbrWsP5
Lebih detailnya lagi ku ungkapkan, aku ingin melihat Seperti apa Marco mulai menggenjot Vagina ibu kandung ku kedua lainya dengan mata sendiri sampai Ibu ku merasa PUAS…….
7270Please respect copyright.PENANAEBR0IUdzlh
Setelah aku berhasil menaiki kursi yang disangga meja aquarium kayu yang kokoh namun tak terlalu lebar, kedua mata ku mulai mengintip kedalam melalui lubang ventilsasi udara kamar tamu. Segera ku arahkan mata ini kedalam kamar. Guna melihat pertarungan birahi antar Marco dengan Ibu Kandung ku sendiri saat itu………
7270Please respect copyright.PENANAsHP74Szx0S
Betapa beruntung nya aku saat itu, karna selain bisa melihat Pantat Marco Naik turun perlahan di antara selangkangan ibu dari atas, pantulan cermin kamar tamu memperlihatkan betapa serasinya Beast Marco menggenjot the Beauty one Susi Sawitri Ibu kandung ku sendiri……
7270Please respect copyright.PENANAf3IQVS2tzZ
Meski sudah hampir 10 menit aku tak mampu melihat proses Penis Jumbo Marco menusuk Vagina Ibu ku kedua kalinya, berdasarkan pantulan cermin lemari serta gerakan naik turun perlahan saat itu. Expresi Ibu mengambil nafas dalam dalam saat Marco menarik penisnya perlahan, lalu terengah engah membuang nafas saat Marco menancapkan Penis Besar, hitam, berUrat itu sedalam dalamnya.
7270Please respect copyright.PENANABtWLXA9T5i
Cukup lama proses itu terjadi, hingga kedua kalinya aku bertahan tak mengocok Penis ku sendiri atas pesan Ibu tempo hari yang memberi perintah agar aku tak beronani Tanpa sepengetahuannya.
7270Please respect copyright.PENANAmzM9u46PgF
Hanya ku genggam Penis ini saat melihat Ibu rela merangkul leher kokoh Marco, agar erat berciuman agar desahan Ibu tak semakin menjadi. Saat ku amati dengan seksama melalui Dua sumber visual yang kulihat cukup jelas, rupanya Marco mulai mempercepat serta tempo sodokan Penisnya kedalam Vagina ibu.
7270Please respect copyright.PENANAThwFEtWF06
Sungguh benar benar pemandangan luar biasa…….
7270Please respect copyright.PENANAmtREzOof6J
Hingga tanpa sadar, aku mulai berOnani melanggar janji ku kepada ibu saat Marco menegakkan tubuhnya. Sambil lebih Fokus menyidok vagina ibu dalam dalam, kedua tangan Hitam Marco memainkan kedua Payudara ibu serta putingnya secara bersamaan. Expresi ibu saat itu, selain memdesis keenakan. Terlihat jelas kedua kakinya melingkar memanjang dipinggang Marco, saat ku dewasa kini baru ku sadari makna tetap menjepit walaupun saat itu tertekan keenakan. Sampai merasa enaknya memuncak dan Marco berikan berkali kali, suara desahan ibu bersama Marco yang terdengar menggairahkan ditelinga membuat ku melanggar janji lalu tanpa sadar menikmatinya sambil berOnani menjelang siang itu.
7270Please respect copyright.PENANAbdL9ig3NDt
Menit demi menit berlalu, keringat mereka yang tadinya hanya mengembun kini bercucuran seperti habis berlari jarak jauh. Antara sadar dan tidak, melihat kini Kaki kanan ibu bersandar diDada hitamnan Bidang Marco. Entah sudah berapa kali berubah menyamping, ditahan satu tangan kekar, sampai akhirnya kini mengangkang sangat lebar. Menerima tusukan tusukan penis Marco yang sesekali berputar ke tiap juru Vagina mungil Ibu, demi mengurangi desahannya yang tak terkendali Ibu menutup Wajahnya dengan Bantal.
7270Please respect copyright.PENANA5uXp9riB9u
Hingga akhirnya aku mendapatkan Klimaks saat mengintip sambil berOnani, saat Marco menyingkirkan Bantal yang ibu gunakan meredam erangan kenikmatan yang Marco berikan kepadanya. Agar digantikan bibir tebalnya…….
7270Please respect copyright.PENANAjJVkKe9UyN
Sungguh luar biasa, karna sambil menekan Selangkangan Ibu sedikit keatas dengan Paha kekarnya. Marco meraih leher jenjang ibu dan bagian kepala ibu, lalu mereka berciuman sambil berpandangan hingga makin cepat dan liar sodokan penis Marco didalam Vagina mungil ibu ku saat itu. Tak heran aku klimaks beronani menyaksikan PerZinahan yang pendapat ku sangat seru dan menggairahkan……..
7270Please respect copyright.PENANAkTR4nssrpU
Sampai Akhirnya……..
7270Please respect copyright.PENANAPMT3F8PvUd
Kedua tubuh yang sexy dimata ku saat itu bercucuran keringat sama sama tubuh mereka mengenjang berkali kali dan mengerang sambil tetap bertautan bibir mereka satu sama lain…….
7270Please respect copyright.PENANAKb7ScoFJzu
“Eeeegghhh…… Eeeeegghhhh…… Eeuuhhggghhhhh eeuuuugghhhh……Eeuuhhgghhh…” Sambil bertaut bibir mereka sama sama melepaskan lolongan kenikmatan merasakan Klimaks yang hanya bisa ku terka terka bagaimana kenikmatan yang mereka raih saat itu.
7270Please respect copyright.PENANAkmCfb2uSRX
Hingga bagian pinggang Marco terlihat lemas menekan Pinggang ibu hingga sedikit terangkat keatas, namun ibu melingkarkan kakinya seperti kode agar Marco tak mencabut penis perkasa miliknya dari Vaginanya. Sepertinya Ibu belum puas pikir ku diGagahi Marco meski sudah lebih dari SATU JAM!!!!
7270Please respect copyright.PENANAbmtI1Sxrfx
Penis ku saat itu ku lihat masih tetap keras bagai kayu, walaupun sperma ku sudah membasahi dan menempel dibagian atas pintu kamar Tamu. Setelah ku lihat mereka berdua didalam tengah asik berpelukan, bercumbu mesra sambil menyeka keringat bercucuran.
7270Please respect copyright.PENANALQaT8ZXH15
Ku Bulatkan tekat ku, memilih pilihan ketiga dalam mengambil keputusan sebelum aku TERLAMBAT dalam bertindak. Ku pikir aku juga anak Ibu, apalagi aku ini anak laki laki satu satunya. Tentu saja dalam ajaran ku tau lebih berHak atas Ibu Kandung ku sendiri, sungguh aku tak mampu menjadi Individual yang DUNGU Persis seperti tokoh tokoh Hentai yang Atheis yang digambarkan oleh manusia manusia Konyol dan tak tau kehidupan Hsitory Sex apalagi Tujuannya seperti apa meskipun pernah ku baca hingga diam diam ku tonton melalui Ponsel teman ku.
7270Please respect copyright.PENANA4xjFg7btTm
“TOK TOK TOK…… ” Ku ketuk pintu sekeras mungkin lalu berkata……
7270Please respect copyright.PENANAoksbYyEhO2
“BU!!!! KU MOHON BUKA PINTUNYA AKU TAU MARCO JUGA DIDALAM!!!! AKU LIHAT SEMUANYA BU!!! AKU DENGAR SEMUANYA!!! KU MOHON BUKA PINTUNYA BUU….. AKU INGIN BICARAKAN SEMUANYA BAIK BAIK!!!!! ” Setengah Berteriak ku sampaikan dari luar pintu kamar, langsung terdengar suara bergemuruh sepertinya mereka lekas berpakaian saat itu.
7270Please respect copyright.PENANAbkpoE8tCea
“MARCO!!! KAMU TAUKAN AKU UDAH ANGGAP KAMU SEBAGAI KAKAK LAKI LAKI KU, KAMU JUGA SELALU MENGINGATKAN KALAU AKU INI ADIKKU. AKU MOHON KAK BUKA PINTUNYA, AKU HANYA INGIN SEBENTAR SAJA KITA BICARAIN SEMUANYA BAIK BAIK….. ” Kata ku kali ini sedikit menurunkan intonasi suara serta volume suara. Karna aku harap Marco tak lari dari ku saat itu. Walaupun terdengar entah siapa saat itu terdengar seperti merapihkan kasur sambil berbisik.
7270Please respect copyright.PENANAYoyQpXICyV
“TOK TOK TOK!!!! ” Saat beberapa puluh detik terdengar hening dari dalam segera kembali ku ketuk pintu kali ini lebih keras.
7270Please respect copyright.PENANAHDT7CfU1X3
“BU!!!! KU MOHON!!! “
7270Please respect copyright.PENANADUk7mlyTeu
“TOK TOK TOK”
7270Please respect copyright.PENANAP5IkawEv6r
“IBU!!!!! AKU INGIN KITA BICARA BAIK BAIK BERTIGA BU!!!! ” Lalu akhirnya…..
7270Please respect copyright.PENANAGexgLs448L
“CLEK, Clek…. Clek…… ” Suara slot pintu kamar tamu serta kuncinya terdengar jelas dibuka, lalu perlahan Marco membuka Pintu kamar tamu lebar lebar.
7270Please respect copyright.PENANAkqO7yujJc7
Ku lihat Marco sudah berpakaian Rapih, Namun entah mengapa ibu juga yang mengenakan pakaian Tank Top tanpa lengan serta celana Piyama ketat menjiplak pinggulnya. Terlihat menangis dipinggiran ranjang yang cukup rapih namun terlihat bekas lipatan telah digunakan.
7270Please respect copyright.PENANAadV815OQYg
Ku anggukkan kepala ku kearah Marco agar duduk disamping ibu, lalu ia menuruti langkah ku mendekati ibu yang sepertinya Shock dan mulai menangis saat itu.
7270Please respect copyright.PENANANmDFDM07NT
“Bu…. Jangan menangis, ibu mau membuat aku merasa bersalah dengan keputusan ku mendiamkan atau malah ngintip PerZinahan ibu dengan Marco barusan??” Kata ku setelah berJongkok dihadapannya, sambil menyeka air matanya yang berlinang di pipinya.
7270Please respect copyright.PENANAJfcFFdPdIz
“Maafin ibu nak, ib bener bener ga Pantes jadi ibu yang baik buat kamu….. Hiiiikkss!!!” Sambil kembali menundukkan wajahnya dihadapan ku, sama seperti halnya Marco yang duduk di samping ibu saat itu.
7270Please respect copyright.PENANAIgwSZ5TwwA
“Bu liat mata aku, dengarkan aku baik baik aku mohon bu…..demi aku, demi satu satunya anak kandung laki laki mu……” Kata ku selembut mungkin agar ia mengangkat wajahnya ke arah ku.
7270Please respect copyright.PENANACZcUp2sxZC
“Hhiiikzz hhiikkss…… Hhh…..” Sambil menyeka air matanya ia menatap ku dengan Expresi penuh rasa bersalah kepada ku.
7270Please respect copyright.PENANAN38aMBwH99
“Setelah ku merenung cukup dalam sambil menyaksikan asmara ibu bersama Marco, aku rasa kalian memang pantas sama sama menikmatinya…… ” Sambil menyatukan tangan mereka berdua dan ku bantu agar tetap saling menggenggam.
7270Please respect copyright.PENANAmnAwiP4k0L
Expresi ibu maupun Marco terlihat terkejut dengan keputusan ku saat itu…
7270Please respect copyright.PENANAhicFLHIFYD
“Kaaak…. Jangan malu…. ” Kata ku saat ia terasa ingin menarik tangannya dari penyatuan ku menggenggam tangan mereka berdua.
7270Please respect copyright.PENANAKTOBY1IRjf
“Kehadiran kak Marco dirumah ini belum genap Dua bulan, kehadiran kakak juga sudah lebih dari mengantikan posisi Pemimpin keluarga ini. Terlebih lagi untuk Ibu yang yang kini semakin Cantik dan sexy berkat motivasi kakak Juga. “
7270Please respect copyright.PENANAJEesrbInKR
“Jadi, aku rasa sekarang tak perlu ada yang ditutupi lagi…… “
7270Please respect copyright.PENANAXNMjvdN62D
“Cukup jadi Rahasia kita bertiga saja…… “
7270Please respect copyright.PENANAoiz9Uat2OS
“Tapi naak, itu tidak mungkin…..” Sambil cukup Ibu menarik tangannya sambil menahan tangis.
7270Please respect copyright.PENANAh39Ec9Y39K
“Ga mungkin Ibu dan Marco benar benar bersatu nak….. ” Ujar Ibu, sambil meraih selimut guna menutupi tubuhnya yang saat itu belahan dadanya cukup rendah.
7270Please respect copyright.PENANA0pWckaoJy1
“Bu…. Siapa yang inginkan Ibu dan Marco bersatu….. ” Kata ku, sambil tetap berusaha mengendalikan keadaan.
7270Please respect copyright.PENANA1uxTrPOlDg
“Ibu masih ingatkan akan janji ibu akan memberikan pendidikan SEX kepada ku…. ” Kata ku, yang kali ini menagih janjinya.
7270Please respect copyright.PENANAbEHSJDCsEb
“Salahkah bu jika aku menagihnya sekarang….. ” Kata ku sambil berdiri sambil menurunkan celana seragam ku serta celana dalam di hadapan mereka sekarang.
7270Please respect copyright.PENANAtL6OEgYsQC
“Tapi sayang….. ” Ucap ibu sambil matanya menatap penis ku yang hanya unggul putih mulus dihiasi urat hijau dibagian batangnya, sedangkan kepala penisnya merah merekah bak jamur saat itu.
7270Please respect copyright.PENANAegwQE9cutz
“Bu, aku ini tidak bodoh bu…. Aku restui ibu mengejar kepuasan sex bersama Marco, tapi ga ada salahnya bukan aku juga sekarang belajar dari Marco cara memuaskan Wanita.”
7270Please respect copyright.PENANABxdqEkuOVN
“Apa ibu rela andai aku nanti lebih kebablasan atau belajar dari wanita pelacur jalanan? ” Ucapku saat itu, sambil menahan konak dan Nafsu kepada ibu kandung ku sendiri.
7270Please respect copyright.PENANA1nTwhioB1F
Sejenak ibu menyeka sisa sisa air matanya dipipinya, lalu tanpa aba aba kia membelai penis ku dengan salah satu tangannya yang selalu mulus serta jemari lentiknya.
7270Please respect copyright.PENANAvtT8fwDXGw
“Kalau itu mau kamu, baiklah sayang tapi janji ini hanya rahasia kita bertiga….. ” Dalam hati ku melonjak kegirangan mendengar keputusan ibu saat itu, reaksi Marco juga terlihat seperti senang dengan keputusan ibu setelah dari tadi ia tak mengucapkan sepatah kata pun.
7270Please respect copyright.PENANAS2uPf7PGWA
“Satu hal lagi Parjo anak ku sayang…. ” Sambil membelai lembut penis ku lebih Intens.
7270Please respect copyright.PENANAbv9zk5qN2L
“Peraturan kita tetap kita jaga, lagi pula Ibu tak mungkin sampai benar benar melakukan sex apalagi memberikan kepada kamu apa yang ibu berikan kepada Marco. ” Sambil memainkan nakal jarinya memutar tangan membuat ku terpejam merasakan Nikmat.
7270Please respect copyright.PENANAZP4Y7tJfvx
“Sesuai pinta mu dari awal sayang…… ” Tanpa bisa ku jawab kata kata yang keluar dari bibir ibu sekarang, karna terlalu menikmati kocokan tangan ibu di penis ku.
7270Please respect copyright.PENANAeSxG5CGsrj
“Ibu akan memberikan pendidikan sex, yang akan dipraktekan Marco kepada ibu jadi kamu perhatikan baik baik sambil ibu berikan kenikmatan yang JANGAN PERNAH KAMU CARI DARI WANITA LAIN Tanpa PERSETUJUAN IBU….. “
7270Please respect copyright.PENANAX6D3cnfXvh
“Apa kamu mengerti Parjo sayaaang…..!! “
7270Please respect copyright.PENANARNwbVXDJIV
“Ia bu… ” Kata ku singkat karena tengah menikmati kocokan tangan ibu yang selama menjalani ujian sekolah tak ku rasakan.
7270Please respect copyright.PENANALj0ECVCNRy
*******
7270Please respect copyright.PENANAf89Z87fGTm
Tanpa Susi sadari, selain tampan sosok Parjo kini mulai mewarisi bakat merayu dari Dirinya dan Suaminya. Sehingga mau tak Mau Susi harus sedikit berbagi waktu nya saat beradu birahi bersama Marco sebelum ia pulang. Susi sungguh terkejut tentunya, di luar perikiraan bahkan hampir mustahil Parjo pulang lebih awal saat itu.
7270Please respect copyright.PENANAaALuZ8HBtU
Hingga akhirnya, Parjo mengintip lalu menghentikan peraduan birahi yang tengah memasuki ronde ronde semakin panas karna baik Susi maupun Marco sudah mempersiapkan diri selama massa Susi menstruasi. Namun, saat mendengar Parjo merestui hubungan mereka berdua. Tentu baik Parjo maupun Susi senang bukan kepalang.
7270Please respect copyright.PENANAAZOjMjsr97
Hingga tak ragu kali ini Susi mempersiapkan Kejutan Special dihari ulang tahunnya nanti, sedangkan Marco sendiri tentunya tak tau pengaman sex pertamanya dibeberapa ronde ke depan bersama Susi kekasihnya dan DiSaksikan Parjo putra kandung Susi.
7270Please respect copyright.PENANAnI9AdwCsQC
POV PARJO
7270Please respect copyright.PENANAX0liSSV7JF
Setelah Marco keluar kamar lalu kembali kekmar lalu mengunci pintu, kejutan lainnya adalah saat ibu membuka seluruh celana ku dan aku duduk disandaran ranjang Springbed. Saat itu ia memberikan sensasi nikmatnya Oral sex kepada ku, beberapa kali kalimat yang keluar dari bibirnya serta racuannya benar benar tak ku hiraukan saat itu.
7270Please respect copyright.PENANAxnGHFaKv3l
Namun, saat perlahan ku buka kedua mata ku terlihat sambil menungging Wajah Marco tenggelam diantara bongkahan pantat ibu saat itu. Tak tau Persis apa yang ia lakukan, hanya saja yang ku rasakan semakin liar putaran kepala Marco diantara Bongkahan Pantat ibu yang sekal dan Kencang. Semakin kuat ibu menghisap Penis ku yang tak kalah perkasa dengan Penis Marco…..
7270Please respect copyright.PENANAYkrsdCXZw7
“Ughh sayaaang….. ” Sambil mengocok penis ku penuh Nafsu dan basah dengan liurnya.
7270Please respect copyright.PENANAoa5IjmLbPR
“5 hari lagi usia kamu 15 tahun tp Kontol kamu udah ampir gede kayak Marco sayaaang…. Happp….. Hhmmfft….. Hmmmffttt…. Hmmffttt…. Hmmmfftt…. ” Begitulah seingat ku racuan Ibu sambil menikmati rangsangan sambil menungging oleh Marco.
7270Please respect copyright.PENANAPUCx4V6Bav
Beberapa racuan ibu lainnya, ibu yakin aku lebih banyak mewarisi gen Kakek (ayah Kandung) ibu yang tak sengaja ibu pernah lihat. Sampai akhirnya…..
7270Please respect copyright.PENANA5yfrR9qVBr
“Bu… Gpp aku masukin sekarang?? ” Tanya Marco yang sepertinya tengah bersiap kembali menghujami Ibu dengan penisnya lagi. Sehingga ibu berhenti mengoral penis kh saat itu.
7270Please respect copyright.PENANAk93uBhaMva
“Yakin sayaang kamu sanggup dan rela ibu ngentot sama Marco…. ?? ” Tanya ibu sambil menatap ku seperti tak ingin menyesal dengan keputusan ku.
7270Please respect copyright.PENANAyM7tP4gz3O
Pikiran ku saat itu adalah tak sabar rasanya Klimaks didalam rongga mulut ibu ku yang terkenal Cantik dan sexy saat itu, belum lagi aku pikir tak ada salahnya aku lebih baik terang terangan belajar bagaimana cara memuaskan wanita dari cara Marco memuaskan Hasrat Birahi ibu ku yang ku tau sudah tak didapatkan bahkan disia siakan oleh ayah. Lalu ku jawab, saat ibu terlihat tengah merasa geli dan hanya menggenggam erat penis ku saat itu.
7270Please respect copyright.PENANA6AVLzf3rYk
“Lakukan kaak!!! Entot ibu perlahan hingga Ibu dan kak Marco puas, supaya aku bisa belajar langsung memuaskan Istri ku nanti….. ” Kata ku memberi tanda Restu Percintaan dan Perzinahan mereka terjadi.
7270Please respect copyright.PENANAdVMA51ohpM
Setelah ibu memutar kepala kebelakang dan mengedipkan mata kearah Marco, selanjutnya…….
7270Please respect copyright.PENANATOcdnsuTW4
“Eeeuuughhhh…… Aaaahh……..” Meski bukan pertama kalinya, namun dari jarak cukup dekat aku berulang kali melihat dan merekam lenguhan panjang dan desahan ibu berkali kali hingga ia merasa puas dan berkata…..
7270Please respect copyright.PENANAfLRgGJgp9l
“Aaaahh iyyhhh….. ” Sambil tetap menggenggam erat penis ku beberapa menit proses Marco membenamkan Penisnya keVagina Ibu dengan gaya Doggy style sambil wajahnya menghadap kepada ku. Setiap expresinya, menggambarkan betapa ia menikmatinya sambil menunjukkan kepada ku.
7270Please respect copyright.PENANANZGjsAW5XJ
“Kontol Marco berasa penuh banget sayaang…… Udah ga ada lagi ruang diMemek ibu sekarang selain untuk kontol Marco seorang…… ” Ujar ibu sambil bernafsu mengocok penis ku yang ku rasa tak akan lama lagi bertahan.
7270Please respect copyright.PENANAIRc15F3vuK
Hingga mulai perlahan Marco mulai mengayunkan pantatnya perlahan, Ibu kembali mencaplok penis ku kedalam mulutnya sambil sesekali menyedot kuat kuat tepat dibagian kepala penis sambil memutar tangan dibagian batang penis yang sengaja tak ia masukkan.
7270Please respect copyright.PENANAvyg0r1nBOX
Sebuah Tekhnik oral sex yang langsung membuat ku tak bisa bertahan lagi dan menembakkan berkali kali sperma ku didalam mulut ibu kandung ku sendiri….
7270Please respect copyright.PENANAamsqTE1aQV
“Aku klimaks bu……… ” Disusul ia hampir menelan hampir seluruh penis ku saat itu didalam mulutnya, hampir bersamaan dengan itu Marco mempercepat tempo genjotannya di belakang ibu.
7270Please respect copyright.PENANAeuCV4CnwBq
“Croooth…… Croooth….. Croooth….. Croooth…… “
7270Please respect copyright.PENANA6jcwE5Owyo
“Glengg…. Glengg…. Gleggg…. Gleggg…. Gleggg..,. Gleggg…. ” Tak terhitung berapa kali aku menembakkan Sperma didalam mulut ibu saat itu yang terasa langsung ia telan, namun aku hanya terpejam karna menikmati sebuah sensasi liar yang diberikan ibu kandung ku sendiri.
7270Please respect copyright.PENANA7AfNTQ02i8
Setelah berangsur merasa lega dan beberapa saat merasa melayang diAwang awang, aku perlahan membuka mata melihat ibu yang kini menengakkan badannya sambil bertumpu kepada kedua Tangan Hitam Marco yang lagi lagi menyangga kedua Payudara ibu yang besar, putih, mulus ranum, lebih menggoda ketimbang Payudara kak Devi yang padahal usia jauh lebih muda ketimbang ibu. Salah satu tangan ibu erat memegang tangan Marco yang berada di salah satu, sedangkan tangan lainnya berada diPaha kekar Marco seperti memberi aba aba lebih kencang dan dalam menumbuk vaginanya.
7270Please respect copyright.PENANAEltJBJcvzw
Sungguh terlancar kecantikan Ibu serta Marco yang sambil sama sama terpejam sambil mendesis seperti kepedasan, hingga akhirnya aku pun turun dari ranjang dan meminum segelas air dingin dari dispenser karna merasakan penis ku terasa ngilu saat itu.
7270Please respect copyright.PENANA8nRV2dlKVX
Setelah aku dewasa, baru mengerti kalau saat itu aku sudah mengeluarkan stock sperma muda ku secara berlebihan. Karna minimnya pengetahuan, aku malah medekat kembali saat Ibu kini merebahkan tubuhnya dikasur. Sambil mengangkat Pantatnya Tinggi tinggi seperti memberi ruang agar Marco tak ragu, lebih cepat, dan lebih dalam melesatkan Penisnya saat itu.
7270Please respect copyright.PENANAl1FKVOpfgD
Melihat gaya sex seperti itu disertai suara tumbukan Marco dan erangan ibu yang menggairahkan, membuat penis ku kembali keras maksimal walau sedikit ada rasa ngilu. Hingga akhirnya……
7270Please respect copyright.PENANADgM8QNLayP
“Ayooo brooo….. Entot lagi bibir nyokap elu hhh hhh hhh hh…. Dia pasti sukaa, kitaa hujani Sperma barengan diMemek ama mulutnya….. Hhh hh hhh…. ” Sempat tercengang sekaligus merangsang aku mendengar apa yang Marco ucapkan.
7270Please respect copyright.PENANAsXA0tefyRf
Namun, belum sempat ku tatap kearah wajah ibu. Tangannya terlebih dahulu mengenggam erat penis ku lalu membimbing ku agar bersimpuh dihadapannya…..
7270Please respect copyright.PENANAXTZfv3oeWD
“Ayooo sayaaang….. Aah… Lepasin lagiiih sisaanyaah….. Aaah… Aahh.. Kassih… Aah… Ibbuu… Aah… Oobat aaweeet mudaaaa…..” Racunya tak terkendali lalu melahap penis ku dengan gemash.
7270Please respect copyright.PENANAOJdkZSGxFg
Entah mereka rencanakan atau tidak, selain terasa lebih nikmat karna arahan Marco akhirnya bisa meraba payudara ibu yang sangat kenyal. Marco mencengkram Pinggiran Bongkahan Pantat ibu cukup erat, lalu semakin mempercepat tempo genjotan makin liar.
7270Please respect copyright.PENANAtmL3fNTIoo
Ibu sendiri saat itu sampai harus melingkar berpengangan erat keKedua Paha ku, demi bisa bertahan sambil menyedott kuat kuat Penis ku agar menembakkan Sperma didalam mulutnya. Sampai waktunya tiba……
7270Please respect copyright.PENANA0fPOabArZa
Kali ini aku yang menyusul Marco menembakkan keDua kalinya didalam mulut ibu, setelah akhirnya aku benar benar cukup lama mengenjot penis ku didalam mulutnya.
7270Please respect copyright.PENANA3vFyNjvvWP
Dan akhirnya…….
7270Please respect copyright.PENANAVHk9dRBMXp
“Crotth….. Crotth…. Crotth….. Crooooth….. ” Aku hanya bisa turut menggram sambil merasakan sensasi terbang setelah kencing yang terasa paling nikmat ku rasakan.
7270Please respect copyright.PENANAq9myl0IuvK
Akan tetapi, tak lama kemudian aku ambruk dan lemas dan tertidur sambil terengah engah karna meresapi Nikmat serta rasa ngilu diarea batang penis ku saat itu.
7270Please respect copyright.PENANAXTCqQ1tmKd
Hingga entah berapa lama kemudian…..
7270Please respect copyright.PENANA8uvpSHABgY
“TING TONG….. TING TONG!!!! ” Suara bell rumah yang tombolnya berada didepan pagar mengganggu ku.
7270Please respect copyright.PENANAQQZoI2mD5w
“TING TONG….!!!! ” Kedua kalinya berbunyi membuat ku mulai sadar, sambil tercium aroma pesing dan amis cukup menyengat mengganggu ku.
7270Please respect copyright.PENANAeswTgZCK4L
Sampai aku sadar Ibu dan Marco tak berada disana…..
7270Please respect copyright.PENANAAEUPKLVU5v
“TING TONG…. TING TONG……!!! ” kali ini suara bell dari luar pagar sudah benar benar menyadarkan ku dari tidur. Aku terkejut saat sadar Kamar Tidur dan kamar mandi Tamu KOSONG!!!!
7270Please respect copyright.PENANAFXhrNFPEUF
Saat perlahan ku berjalan menuju kamar ibu yang terbuka lebar, samar terdengar rintihan dan desahan mereka dari arah kamar mandi orang tua ku. Setelah perlahan ku buka pintu kamar mandi lebih lebar karna tak ditutup rapat, cukup cemburu kali ini ku rasakan dengan gagahnya Marco menggendong Ibu dari depan sambil menusukkan penisnya kedalam Vaginanya berkali kali.
7270Please respect copyright.PENANAQOBbYFXgC4
“Sayaaang….. Aaah…. Dh…. Ahh… Banggunn…. Aah… Aah… Tolong…. Ah bukain pintu… Aah…. Sama aah…. Bayariin… Aaah.. Aaahh…. Belanjaan ibuuu aaaah Marco nakal…. Aaah…… ” Sambil diTusuk Batang Penis Marco yang benar benar tak kenal lelah sambil mengendong ibu, ia meminta ku membayarkan belanjaan yang biasa dititip kebutuhan Yanti.
7270Please respect copyright.PENANA8lAsQ19dYk
Curiga, Iri, dan cemburu rasanya, setelah tau Fakta stamina Marco memang jauh diatas bocah seperti ku, tapi curiga juga kenapa mereka pindah ke kamar orang tua ku saat itu???
7270Please respect copyright.PENANAguHPRs7PsB
Sambil tergesa gesa segera ku temui bu Yanti agar memberikan uang lalu mengambil pesanan belanjaan ibu, tapi nyatanya…….
7270Please respect copyright.PENANAJG7ZAXETQ4
“Duuh maaf aa ganteng, ibu jadi ganggu istirahat siangnya….. ” Sambil tersenyum centil seperti biasanya.
7270Please respect copyright.PENANAGSKGo0lqzV
“Belanjaan titipan ibu, ga sempet ibu ambil….. Jadi tolong yah, kamu langsung ambil dan bayarin di warung ********* udah dipisahin kq…. Pake motor pasti ga lama, daripada ibu mi nanti marah sama si Aku…. Tolong ya aa ganteng…… ” Rupanya bu Yanti hanya sempat memesan tanpa membeli pesanan belanjaan ibu untuk makan malam.
7270Please respect copyright.PENANAS07gwQoOfC
Mau tak mau, lebih baik aku berangkat sendiri ke warung ********** , sambil mengantar Bu Yanti sekalian pulang serta tak curiga apalagi masuk kedalam rumah. Rasa ngilu dipenis ku berangsur reda saat minum minuman segar, tapi sialnya hampir satu jam aku perjalanan bolak balik sambil menebua pesanan belanjaan ibu yang tak begitu banyak.
7270Please respect copyright.PENANAeAZZwoUSHg
Entah meagapa saat itu aku merasa gelisah dan cemburu meninggalkan Ibu Terus bertarung Birahi bersama Marco siang itu, namun untung Ibu yanti tak curiga. Sampai aku tancap gass secepat mungkin menuju rumah setelah mengantar bu Yanti pulang dari warung ********* entah mengapa aku merasa menyesal dengn keputusan ku tadi.
7270Please respect copyright.PENANASxxu3C7PM1
Perasaan iri, curiga, menyesal, dan cemburu jadi satu saat melihat betapa mesranya Ibu bersama Marco bermesraan di dapur saat ku kembali kerumah. Apalagi saat sepintas ku lihat dilayar Ponsel Ibu yang tergeletak diruang tamu, ada beberapa call history dan Pesan masuk dari bu Yanti yang tak sempat ia baca.
7270Please respect copyright.PENANATTRsVxYRvD
Apa ini akal akalan ibu supaya aku ga ganggu kencan mereka???
7270Please respect copyright.PENANApEltmbOOSV
“Bro dah balik….?? Yuk makan saing bareng…. ” Ajak Marco, namun Ibu memeluk Marco mesra sambil memandang ku, seperti memberi tanda ia sepenuhnya milik Marco.
7270Please respect copyright.PENANATR3Z5Rj7uV
“Eh, ia…. Duluan aja bro sama Ibu….. Gua lupa ada yang belum gue beresin buat perpisahan temen temen kelas…. ” Kata ku sekenanya lalu langsung menuju kamar ku siang itu.
7270Please respect copyright.PENANAN5yvQtxTCt
Ku rebahkan tubuh ku diatas kasur kesayangan ku siang itu, sambil menangis merenungi keputusan yang ku buat siang itu. Namun tak lama, Ibu datang menyusul ke kamar lalu ikut tidur siang sambil memelukku saat itu. Sepertinya ibu tau aku menangis saat itu saat aku pura pura tertidur.
7270Please respect copyright.PENANAVbye448t1s
Sampai sebelum kakak pulang, sore hari ia menyampaikan tentang beberapa kejutan yang sangat special untuk ku diHari Ulang tahun ku Nanti…….
7270Please respect copyright.PENANA7Joa0HMki7
“Bu, udah mandi tadi….??? ” Tanya ku saat mencium Aroma yang tercium oleh ku saat itu. Karna ku yakin itu adalah aroma Sperma Marco.
7270Please respect copyright.PENANAkJxgPPSujg
“Hihi…. Belum sayang, maaf yah ibu masih bau acem….. Hihihi…. ” Ujar ibu dengan Expresi wajah kelelahan.
7270Please respect copyright.PENANAy9iNiHVplV
“Kalau gitu, mandi bareng aku aja bu seelum kakak pulang….!!! “
7270Please respect copyright.PENANAi5AbABwbqe
“Hmmm enak aja…… ” Sambil mencibit hidung saat itu…..
7270Please respect copyright.PENANA9mgw4aa2wa
“Kamukan dah gede…. Mandi sendiri dong sayaang….. ” Ujar ibu sambil berjalan berlalu meninggalkan ku sendiri dikamar. Sambil ku perhatikan ia tak memakai celana dalam dan ada bercak Sperma mengering diSprei kasur bekas ibu tidur bersama ku barusan.
7270Please respect copyright.PENANAAEdpk5wfLX
Apa mereka ngentot di samping ku saat ku tidur ya????
7270Please respect copyright.PENANA65EqOHWJN4
*********
7270Please respect copyright.PENANAM0LeLL9etc
Malam hari ulang tahun ku tiba, berbagai kejutan hingga hadiah Ulang Tahun dari teman teman dekat hingga kolgea terdekat cukup banyak tepat diJam 12.00 malam. Sesuai permintaan ku, hanya sahabat dekat dan teman dekat Kakak ku yang hadir malam itu, dari sekian banyak teman kakak ku Jessica. Hanya Kak Devi dan Kak Dinda yang turut hadir merayakan makan makan selakadarnya malam itu, setelah ku bervideo call bersama kakek dan nenek dari ayah dan Ibu. Kami makan malam bersama penuh kehangatan.
7270Please respect copyright.PENANAaUUx4qsnAJ
Entah mengapa, saat itu aku masih merindukan orang yang ku rindukan sekaligus ku Benci saat itu!!!!
7270Please respect copyright.PENANAY2TKciMJSN
Namun berkat guyonan Marco dan beberapa sahabat dekat ku, perasaan rindu ku untuk orang yang paling ku benci membias. Malah tenggelam melupakannya, suasana hari tiba saat Ku buka Kado dari Kakak. Yang rela menyisihkan tabungannya demi membelikan ku Ponsel APPLE yang sama dengan ia gunakan saat ini.
7270Please respect copyright.PENANAWrvEuPYBut
Pelukan dan tangis haru kami mengalir, mengingat betapa sayangnya Kakak ku jessica sampai hampir menguras habis tabungannnya demi membelikan ku Ponsel baru. Sedangkan hadiah dari Ibu adalah Sergam sekolah SMA cukup bergengsi diPusat kota Bandung, cukup kaget aku baru tau nanti akan sekolah SMA disana.
7270Please respect copyright.PENANAc1rlU4KWg0
Karna selain kawasan DAGO surganya anak muda, disana juga terkenal dengan Siswa siswi teladan dan Elit guna menunjang masuk Universitas Favorite.
7270Please respect copyright.PENANAzLynnRoFIw
Hadiah Marco adlaah sepasang KELING yang terbuat dari Taring Harimau, meskipun cukup tipis dan tidak Runcing. Marco berharap, benda yang tak akan terditeksi metal dan bisa disimpan di dompet itu bisa aku gunakan Untuk menjaga diri terutama saat melindungi Ibu.
7270Please respect copyright.PENANA05GCyMrHNO
Marco percaya akan kekuatan kaki ku yang terlatih bersama Kang Dadan, namun untuk kepalan tangan ku. Ia harap benda cukup berbahaya itu lebih memberikan Efek agar cepat aku menumbagkan lawan lewat pukulan.
7270Please respect copyright.PENANAOLkFxm2z7n
Itu lah 3 hadiah utama saat malam ulang tahun ku, beberapa Kado dan Hadiah lainnya. Sengaja ku biarkan di ruang tamu agar ku buka esok hari sebelum besok lusa kami sekeluarga akan mengantar Marco ke bandara. Beberapa rekan sekelas lekaki ku berpanitan pulang dini hari.
7270Please respect copyright.PENANAo9Fxxmkh3a
Hanya Dinda, Devi, dan Marco yang menginap dirumah saat itu. Sampai pagi tiba, aku cukup terkejut melihat kak Devi dan kak Dinda duduk tertunduk di hadapan Ibu, Marco, dan Kak Jessica di ruang santai keluarga.
7270Please respect copyright.PENANA1QtcCe8HvO
“Pagii semua….. Da apa ini ya?? Kq pada serius amat….. ” Kata ku sambil duduk di samping menghadap kak Devi yang duduk berdampingan bersimpuh diatas karpet ruang santai pagi itu. Tak jauh dari kamar ku dan kakak dilantai atas.
7270Please respect copyright.PENANAYAP7Mvd6AK
“Devi…. Dinda….. Coba kalian lihat anak tante…. Bagaimana menurut kalian??? ” Ujar ibu kepada mereka berdua, lalu malu malu menatap kearah ku saat itu.
7270Please respect copyright.PENANAaKzunPFFv7
“Jangan ragu jangan malu, tante tau kalian masih malu dan merasa bersalah. Tapi tante akan marah andai kita tak bisa saling berbagi rahasia sekarang….. ” Ujar ibu yang kali ini berbeda, karna lebih tegas dari biasanya.
7270Please respect copyright.PENANAsfGhDL5auX
“Saya pribadi sudah anggap Parjo sebagai adik sendiri bu….. Namun saya benar benar menyesal sudah berbuat Fatal dan tak senonoh dimalam ulang tahun Parjo Hiikzzz…. ” Sambil menangis kak Devi sampaikan sedangkan kak Dinda hanya berlinang air mata tanpa bisa mengucapkan sepatah kata pun saat itu.
7270Please respect copyright.PENANAx9xd9Z60XU
“Ya Tuhan bu…. Ada apa sih ini….. ” Kata ku sambil mendekat kearah kak Devi dan kak Dinda Padahal aku tau Kak Devi lesbian seperti kakak ku Jessica. Apa jangan jangan semalam ia dan kak Dinda?? Ah ga mungkin.
7270Please respect copyright.PENANAQmBbdv7Tfu
“Sayang kalian salah paham anak anak ku….. ” Sama seperti ku namun Ibu duduk ditengah di antara Kak Devi dan kak Dinda. Sedangkan Kak Jessica lebih dekat memeluk kak Dinda dari samping.
7270Please respect copyright.PENANAwAIqVyHcSR
“Lihat Ibu sayang jangan lihat ibu sebagai Tante….. ” Ujar ibu kepada Kak Dinda dan Kak Devi saat itu.
7270Please respect copyright.PENANAbMpPTCOL7B
“Dinda, apa ibu mengganggu atau marah sama kamu saat kita bersenang senang diCafe Sky?? ” Tanya ibu, memandang kak Dinda yang sepertinya ketakutan.
7270Please respect copyright.PENANAPHZYEYsPAk
“Devi… ” Kak Devi pun menatap ibu dengan expresi ketakutan saat itu.
7270Please respect copyright.PENANAgo13R0jWJ5
“Apa ibu mu ini marah saat mulai hal kecil kamu manggil ibu Tante atau hal besar saat kamu merangsang Jessica… ? ” Kak Devi yang biasa berpakaian muslimah pun menggelengkan kepala namun langsung menundukkan kepala mendekat kearah ku.
7270Please respect copyright.PENANAQW2AwV8HUL
“Baiklah, kalau begitu sekarang ibu hapus foto dan video ini lalu kita hapus sama sama bersama punya jessica juga supaya ga ada masalah, apalagi bocor ke medsos dimasa depan.” Ajak ibu sambil memperlihatkan layar ponsel mereka berdua lalu sepintas adegan Syur mereka berdua dikamar mandi tamu!!!!
7270Please respect copyright.PENANASEgJCJRtF1
“Tapi bu….!!! ” Ujar Dinda terputus tak percaya ibu begitu mudahnya memaafkan mereka dan menghapus bukti perbuatan rekaman lesbian Dinda dan Devy dikamar tamu, tepatnya kamar mandi tamu.
7270Please respect copyright.PENANARsA8LzM8kp
“Udah sayang gpp, ibu Iklas kq. Yang penting kamu Jessica dan Devi hanya salah pahamkan hihihi….. ” Ujar ibu sambil tersenyum manis.
7270Please respect copyright.PENANA2RHvqZSO5a
“Dah ku bilangkan, sebelum sama kamu aku udah sama Devi say…. Tapi kita ga terikat ikatan apapun…. Cuph…. ” Tanpa ragu dan malu kak Jessica mencium kening kak Dinda, tapi bisa ku lihat jelas dari bahasa dan gaya ciumannya. Itu bukanlah kecupan kening biasa.
7270Please respect copyright.PENANAaf6yvyqIoA
“O ia Parjo, ikut ibu sebentar nak, bareng sama Devi deh sekalian….. Ibu ada perlu sama kalian berdua hihihi….. ” Ajak ibu kepada kami berdua, otomatis kami mengekor ibu, hingga akhirnya kami berada di kamarnya.
7270Please respect copyright.PENANAvIctoFsTGK
“Langsung aja deh ya, supaya mereka bertiga nanti ga curiga..” Ujar ibu kepada kami berdua.
7270Please respect copyright.PENANADZpkQIaVn4
“Devi, kamu bener masih penasaran ingin coba melakukan pendidikan sex sama Pria???” Tanya ibu Kepada kak Devi, yang membuat ku terkejut tentunya saat itu.
7270Please respect copyright.PENANAFlLQsKe9LY
“Masih bu, tapi… Tapi….. ” Jawab kak Devi malu malu menatap kepada ku…
7270Please respect copyright.PENANAZgqFD1PRhN
“Vi…. ” Ajak ibu sambil duduk bersama kak Devi di pinggiran ranjang.
7270Please respect copyright.PENANAWIJHRRq3SO
“Ibu yakin kq kamu bisa sembuh sayang, masalahnya…. Kamu selalu ragukan cari partner karna masalah larangan Keyakinan kita.” Ujar ibu menjelaskan kepada kak Devi.
7270Please respect copyright.PENANAf57e3XwS5A
“Ia si bu, tapi kenapa ibu ajak Dek Parjo ngobrol tentang ini sama kita….?? Aku kan malu bu…..”
7270Please respect copyright.PENANA4uCyb2BuAx
“Justru itu vii Ibu ngajak Anak ibu, kamu….. ” Ibu berbisik, yang hingga awalnya bola mata kak Devi membesar. Hingga ia menatap ku tertawa manja.
7270Please respect copyright.PENANAufuYXuxJHi
Entah apa yang Ibu katakan kepada kak Devi sambil menatap ku, hingga tak lama kemudian tepat selsai ibu membisikinya.
7270Please respect copyright.PENANAWpW8XWQLXl
“Kalau gitu, Devi mau bu….. Devi harap, Parjo suka Kejutan dari Ibu dan Devi hihihihi…… ” Sambil kak Devi mulai melepas Hijabnya tanpa ragu dihadapan ku, disusul dengan Ibu.
7270Please respect copyright.PENANApNKvAOKQ6P
*******
7270Please respect copyright.PENANAQQ75qUp3fO
Sungguh tak ku duga Kejutan sekaligus Rasa cemburu dari ibu kemarin, sepertinya membawa ku dewasa lebih awal dari Usia ku terutama dalam bidang Sex. KeEsokan harinya, kami bertiga mengantar Marco bersama beberapa rekan dekatnya yang satu tujuan menuju Pulau Yang cukup dekat dengan Papua.
7270Please respect copyright.PENANA11ToT9UmLA
Suasana Haru dan Perpisahan yang sebetulnya tak lama, menyelimuti kami semua saat itu. Sebelum sekitar 2 Minggu lagi Marco kembali ke pulau ini, guna mengikuti Test Pendidikan Militer.
7270Please respect copyright.PENANAzpksIoalVB
“Jaga Ibu sampai Bokap elu balik Jo…. Gue yakin elu bisa…. ” Ujar Marco sambil menyelami ku saat itu.
7270Please respect copyright.PENANApOO5qPAYIV
“Pasti bro, take care…. ” Kata ku singkat, karna seengganya Ibu ga akan Hamil, karna setelah Mens sesuai keterangan Kak Devi adalah Massa subur wanita.
7270Please respect copyright.PENANAjnmyBqIdPw
“Always bro…. Youre will be my little brother….. ” Sebuah kalimat yang membuat ku terenyuh saat itu.
7270Please respect copyright.PENANAg9diWZEgrl
“Thanks, you also will be my big Brother….. ” Lalu kami pun berpelukan layaknya Saudara walaupun tak ada hubungan darah.
7270Please respect copyright.PENANAGBcnhi0kXZ
Begitupun juga kakak ku lalu bersama Ibu, yang sesungguhnya kami Tau ini jadi RAHASIA KELUARGA Tentang hubungan Asmara Ibu dan Marco belakangan ini.
7270Please respect copyright.PENANAapetLGvvkO
*******
7270Please respect copyright.PENANAM4dLBMjzgz
Selanjutnya kami bertiga langsung pindah menuju ke wilayah Bandung kota tepatnya kawasan DAGO. Alasan pendidikan Sekolah Kakak yang ikut Test Ujian Kedokteran, sekolah SMA ku, serta karir Profesi Ibu yang baru membawa kami sekeluarga tinggal di hampir Jantung Pusat Kota tersebut.
7270Please respect copyright.PENANAGDgzSUAJNp
Sama sekali tak Terlikirkan Oleh ku, dari mana Ibu membeli Rumah yang lebih Asri dilingkungan Elit saat itu. Selain memiliki pekarangan rumah didepan dan belakang, ada kolam renang kecil lengkap dengan kolam Jacuzzi dpekarangan belakang rumah.
7270Please respect copyright.PENANAPLbz9PJrFp
Beberapa hari kemudian Massa Orientasi Siswa saat itu sangat menyibukkan ku, memang sempat Kakek dan Nenek bertandang kerumah Baru kami. Ibu menjelaskan kepada mereka, demi pendidikan aku dan Kakak, serta profesi barunya sebagai Marketing Properti, menjadi alasan pindah keBandung lalu rumah di bogor diKontrakkan.
7270Please respect copyright.PENANA3UygH05fEH
Hari berganti waktu berlalu cukup cepat setelah kejadian yang buruk menimpa ku Pagi itu, hanya saja Ibu cukup rutin memantau Aktifitas ku saat berangkat sampai ia rela menjemput ku atau melalui Supir harian kantor yang bernama Mas Bimo.
7270Please respect copyright.PENANARBXOYlSmqq
Tak ada yang Janggal, apalagi sesuatu hal yang berbau Sex yang liar terjadi setau ku saat kami pindah keKota Bandung, selain kami cukup sibuk dengan Rutinitas diKota itu kami cukup Akrab dengan warga Sekitar. Berbeda dengan Komplek perumahan yang lebih tertutup saat kami di bogor. sampai akhirnya……
7270Please respect copyright.PENANAugm56rxOJZ
“Ikh kakak kamu tu ya….!!! Bener bener nyebelin!!! Orangnya Nekaat!!! Ga bisa dNasehatin….!!” Ujar Ibu saat bersama ku menuju salah satu Restaurant untuk menikmati makan Siang.
7270Please respect copyright.PENANAlZVmmUdynE
“Ya ampun buu kenapa siih…. Kq marah marah gitu ma kakak…. “
7270Please respect copyright.PENANAsu7mgMtwKj
“Liat nih!!! Dah Ibu bilangkan tempo hari bareng kesananya ya bareng, jangan duluan kayak gitu dong!!! ” Kata ibu memperlihatkan layar ponselnya yang belum sempat ku lihat saat itu, tapi lebih fokus melihat Ibu Marah atau bertengkar dengan kakak karna terlihat lebih Cantik….. Hehehehehe…….
7270Please respect copyright.PENANA1CJjXrSGuU
Setelah kak Devi kekasih ku tentunya…..
7270Please respect copyright.PENANAineA4DJMrO
Tapi……
7270Please respect copyright.PENANAHd12rcgwZE
“Buuu inikah Marco!!!!” Saat ku perhatikan baik baik Backgroud Pesisir Pantai dan Sungai indah yang Marco sempat ceritakan Pada ku….
7270Please respect copyright.PENANAQ2YZbewztW
“Kq bisa Kak Jessica berlibur diPulau tempat Marco Tinggal!!!!” Tanpa sadar aku mulai panik sendiri sambil membayangkan dan menerka kalau Kakak dan Marco “kencan” Disana……
7270Please respect copyright.PENANA5CJckOcM7E
TAMAT
ns3.147.78.134da2