“Yah, ……, sepertinya putri Perdana Menteri Marcell, yang kamu kirim sebagai utusan, bersikap kasar padamu?”
Usai reuni, Granard membuka pembicaraan mengenai putri Wazir, Mertina Marcell.
Mertina dikirim ke kota perbatasan sebagai utusan untuk membawa Raidorl ke Royal Capital, tapi dia sekarang ditahan karena mencoba mengutuk dan menahan Raidorl. Tubuhnya masih berada di kota dan telah dijebloskan ke dalam penjara guild petualang yang dikelola oleh Zafis.
“Ya, saya tidak ingin menahan putri Perdana Menteri, Lord Marcell, tetapi karena keadaan, saya telah membawanya ke tahanan saya. Saya akan melepaskannya dan mengembalikannya kepada Anda jika itu yang Anda inginkan? ”
“….. Tidak, tidak perlu untuk itu.”
Lockwood menjawab pertanyaan Raidorl dengan ekspresi tegas di wajahnya.
“Dia telah melakukan tindakan yang tidak termaafkan dalam melayani House of Zain. Saya tidak dalam posisi untuk meminta bantuan karena keinginan saya untuk menyelamatkan negara saya. Silakan menilai dia sesuai keinginan Anda. ”
“Yah, jika itu yang Anda inginkan, Perdana Menteri, saya akan melakukannya …… Apakah Anda yakin? Dia putrimu yang berharga, bukan?”
Raidorl mengangkat bibirnya dengan cara yang kejam untuk mengkonfirmasi hal ini. Lockwood, di sisi lain, tidak peduli, tawarannya masih tegas.
“Tentu saja, Yang Mulia. Dia bukan lagi anggota keluarga Marcell. Anda bisa merebusnya atau membakarnya sesuka Anda. ”
“……….. Ya baiklah. Aku akan melakukan apa yang aku inginkan kalau begitu”
Raidorl mengendus dengan bosan.
Jika Lockwood membela Mertina di sini, itu akan menjadi kesempatan sempurna untuk mengejar wazir karena tidak menghormati keluarga kerajaan dan menyingkirkannya.
Jika Lockwood telah dibuang, itu akan mengurangi kekuatan saudaranya, Granard, tetapi tampaknya ini tidak akan terjadi.
“Yah, aku tahu orang ini mampu membunuh rakyatnya sendiri demi negaranya. Itu tidak terlalu mengejutkan.”
Raidorl menghela nafas pasrah dan dengan cepat berubah pikiran.
“Dan sekarang, saudaraku, apa urusanmu memanggilku kembali ke Ibukota Kerajaan?”
Mertina dan Darren sudah menjelaskannya padanya, tapi Raidorl masih ingin mendengarnya dari mulut kakaknya.
Granard mengangkat salah satu alisnya dan memotong topik utama.
“Seperti yang mungkin sudah Anda dengar ……, Kekaisaran Alsatian Timur telah menginvasi perbatasan Kerajaan Zain.”
“……..”
“Kekaisaran memiliki lebih banyak pasukan daripada negara kita, dan bahkan Penjaga Pedang Suci mengikuti invasi. Benteng Balmes, titik perbatasan utama, telah jatuh, dan sepertiga kerajaan telah dikuasai. Jenderal Garst menahan pasukan musuh, tetapi jika ini terus berlanjut, hanya masalah waktu sebelum kerajaan dihancurkan. ”
“Dan apa yang kamu ingin aku lakukan, saudaraku……?”
Raidorl mengepalkan tangannya erat-erat saat dia mengajukan pertanyaan. Ujung kukunya menusuk telapak tangannya, menyebabkan rasa sakit yang tajam. Tapi dia tidak mengendurkan tangannya.
“Sekarang, apa yang kita lakukan? Ini adalah titik balik terakhir bagi kita, kan?”
Jika Raidorl dan Granard pernah berdamai dan bergandengan tangan, ini akan menjadi yang terakhir kalinya mereka melakukannya.
Jika Granard menundukkan kepalanya dengan jujur dan meminta maaf, maka keretakan yang dalam di antara mereka akan dijembatani.
Jika Granard mengatakan apa yang Raidorl harapkan darinya, ikatan persaudaraan akan benar-benar terputus pada saat itu. Tidak akan ada lagi kesempatan untuk pemulihan.
Itulah mengapa Raidorl menunggu dengan napas tertahan untuk kata-kata saudaranya.
Tapi apa yang keluar dari mulut Granard adalah kata-kata tak berperasaan yang memadamkan semua harapan.
“Raidorl Zain, Penjaga Pedang Suci. Untuk menyelamatkan Kerajaan Zain, kamu harus mengambil Dáinsleif dan melawan Kekaisaran!”
“……!”
Raidorl menggigit gigi belakangnya dan menutup matanya rapat-rapat.
Pada saat itu, apa yang tersisa dari hatinya untuk saudaranya hancur berkeping-keping.
Untuk memerintah sebagai raja, dan karena cemburu atas hilangnya pedang sucinya, Granard mengusir Raidorl ke perbatasan.
Dia tidak pernah meminta maaf untuk ini, tetapi sebaliknya telah menggunakan otoritasnya sebagai raja untuk memaksanya berjuang untuk negaranya.
Hubungan mereka bukan lagi saudara.
Ini lebih dari orang yang menggunakan, orang yang digunakan. Ini telah menjadi hubungan antara penguasa dan budak.
“Yah……kakakku, Granard, kau tidak menganggapku sebagai kakakmu lagi, kan? Anda menganggap saya hanya sebagai pion yang berguna, bukan? ”
Hati Raidorl menjadi dingin, seolah-olah balok es telah dilemparkan ke dalamnya.
Pikirannya mengembara kembali ke hari-hari ketika dia dan saudara laki-lakinya berteman dekat sebagai anak-anak. Tapi mereka segera memudar ke latar belakang dan menghilang dari ingatannya.
“Jika itu yang kamu inginkan, aku tidak akan menunjukkan belas kasihan kepadamu. Aku akan mengambil kembali apa yang diambil dariku, dan aku akan menghancurkan orang yang mengambilnya dariku! Aku tidak akan membiarkanmu menggantikanku lagi!”
Raidorl mendongak, keinginannya untuk membalas dendam membara seperti tungku.
Anda akan memerintah saya?
Apa lelucon!
Bagaimana mungkin seorang raja yang bahkan belum dipilih untuk Pedang Suci, seorang raja dengan perawakan kecil seperti itu, yang memilih untuk melepaskan gelar Penjaga Pedang Suci karena cemburu pada saudaranya, bisa memerintahnya?
Di mata Raidorl, takhta di depannya sekarang menjadi tempat untuk dia rebut.
ns 15.158.61.20da2
