Di pabrik semua sudah berdatangan,begitu juga dengan Mawar wanita cantik itu sudah sangat bersemangat, tentu saja karena akan bertemu Adi.
"Hay ,seger bener nih. "goda Ayu.
"Ah kamu bisa saja. "dia tersipu mereka melangkah menuju keruangan.
"Eh kamu tahu tidak pak CEO kita ganteng dan muda keren abis pokoknya. "celetuk Ayu.
"Hem ,,iyakah?" angguk Mawar.
Dalam hati Mawar sangat penasaran ingin tahu seperti apa...
Hingga bel tanda mulai bekerja diperdengarkan...
"Semangat guys. " ucap Mawar kepada teman-temannya.
Mereka mengangkat tangan membentuk kode semangat...lalu fokus pada meja masing-masing.
Saking fokusnya mereka bahkan tidak sadar saat Rayhan mendatangi ruangan tersebut.
"Selamat bekerja semuanya. " ucap Rayhan ramah semua mendongak tak terkecuali Mawar.
Set.
*
Keesokan paginya...
Seorang pria tampan sedang berjalan tergesa, langkahnya pasti.
Dari arah pintu masuk Mawar juga sedang terburu-buru wanita itu bangun kesiangan.
Sambil menggerutu dia pun berlari tak melihat arah...
Hingga akhirnya..
Brakk, "aduh. " ringisnya memegangi bahunya.
Rayhan pun ikut meringis pasalnya dia yang ditabrak dari belakang.
"Kenapa ditengah jalan sih. " gerutu Mawar mengelus lembut bahunya.
"Maaf. "Mawar mendongak dan....
"Astaga pak Rayhan!! maaf pak maaf saya nggak sengaja. " sesalnya sudah lancang.
Rayhan hanya tersenyum," saya nggak papa kamu mana yang sakit?" tanyanya khawatir.
Mawar jadi kikuk sehingga tidak mampu bersuara.
"Heh kenapa diam saja apa ada yang sakit?" lembut suara Rayhan menghipnotis kesadaran Mawar.
"Em, ti-tidak pak ti-tidak ada. " sedikit terbata Mawar menggaruk belakang kepalanya.
Mereka sudah berkenalan kemarin Mawar adalah pegawai tercantik sehingga Rayhan sudah menandainya...
"Pak saya duluan ya, sebentar lagi masuk. "pamit Mawar, Rayhan mengangguk.
Setengah berlari Mawar menuju ke ruang kerjanya Rayhan menatapnya dengan penuh kekaguman....
Body Goal justru terbilang Sexy dan semok....
"Cantik. "gumam Rayhan tersenyum sendiri.
*
Sesampainya di ruangan mesin.
"Hah huh hah. "Mawar menghirup dan mengeluarkan nafasnya dengan kasar.
"Kenapa lo War. "tegur Ayu.
"Mepet, makanya lari eh jangan panggil War dong aku kan bukan Anwar. " wanita itu mengerucutkan bibirnya membuat Ayu terkekeh.
"Sorry habisnya namamu Mawar jadi aku panggil War,atau Maw?" katanya menggoda,"Ishh ya Mawar lah. " bibirnya sampai menjuntai melepas tasnya dan mulai memegang alat kerja.
Berbeda dengan Mawar yang fokus bekerja Rayhan justru senyum-senyum sendiri pria itu mengingat momen yang baru saja terjadi...
"Mawar, oh kamu cantik sekali. "gumamnya...
Pikirannya berkelana dia jadi membayangkan bagaimana jika dirinya dan Mawar memiliki hubungan tanpa dia tahu Mawar sudah memiliki kekasih...
"Aku harus gerak cepat aku sangat yakin wanita secantik Mawar pasti banyak yang suka. " katanya memikirkan sesuatu.
Hingga waktu istirahat datang.
Bip.
Sebuah notif pesan masuk ke ponsel Mawar.
(Sayang ke ruanganku dong,aku h*rney nih) tulis Adi dalam pesannya.
Mawar tersenyum dia juga rindu dengan rudal Adi.
(Aku datang, pastikan dia sudah menjelang dan siap menghunusku) balasnya dengan sangat frontal.
Berjalan tergesa, Mawar menuju ruangan Adi. Namun saat hampir sampai di belokkan dirinya dibuat mematung karena Rayhan berdiri di hadapannya dengan senyuman yang begitu manis.
"Loh Mawar,mau kemana bukankah ini waktunya istirahat?"Rayhan bertanya, membuat Mawar kikuk...
"Em, itu pak mau ke ruangannya pak Adi, katanya beliau mau titip beli makan siang. "bohongnya sambil menunduk, Rayhan menyipitkan mata dia mulai tidak suka.
"Jangan biasakan seperti itu biar dia beli sendiri,sekarang kamu ikut saya ke kantin."titahnya langsung menarik tangan lentik wanita itu.
"Loh pak, ini apa aduh nanti karyawan lain salah paham. "tutur Mawar risih dan tidak enak, Adi pasti sudah menunggunya.
"Tidak akan."suara tegas Rayhan membuat Mawar pasrah, ternyata mereka tidak ke kantin melainkan menuju parkiran...
"Aduh pak ini mau kemana?"tanya wanita itu gusar?,"ke suatu tempat. "sahutnya santai.
"Pakai sabuk pengamannya. "ucap Rayhan, Mawar hanya mengangguk.Sejujurnya hatinya bahagia sang bos mau berdekatan dengannya...
Sementara itu Adi justru sedang merasa tersiksa di ruangannya,pria itu sedang sangat ingin bercinta tetapi Mawar tak kunjung datang, pintu ruangannya sengaja tidak di kunci karena dia ingin saat Mawar datang bis langsung masuk, Adi sudah melepaskan celananya, dia duduk di sofa sambil memegangi terongnya yang sudah menjulang tinggi.
"Ahh Mawar uhh cepatlah datang. "desahnya sambil terus mengurut Mister P -nya,tepat disaat dia memejamkan matanya..
Ceklek.
Pria itu membuka mata, dan betapa terkejutnya saat ada wanita yang masuk ke ruangannya..
*
"Kita mau apa disini pak?"tanya Mawar.
"Menurut kamu mau apa?" Rayhan bertanya balik,membuat Mawar mencebik,"ish pasti ya makan lah namanya juga restoran."gerutu Mawar.
"Itu kamu tahu. "astaga rasanya Mawar kesal sekali..
Meja dengan dua kursi menyambut mereka,ternyata Rayhan sudah reservasi ini restoran langganannya.
"Duduklah. "hemm" sahut Mawar cuek.
Wanita itu memindai sekitar,mewah sekali restonya batin wanita itu.
Pelayan datang mencatat pesanan Rayhan, Mawar pun pasrah dengan apa yang Rayhan pesankan untuknya...
Mawar dan Rayhan terlihat makan siang bersama.
Sedari tadi Rayhan terus mencuri pandang kepada Mawar,pria itu sungguh terpesona dengan kecantikan wanita itu..
"Mawar kamu sudah berapa lama kerja di pabrik ini?"tanyanya basa-basi.
Rayhan membuka obrolan di sela-sela aktivitas mengunyahnya.
"Sudah dua bulan. "sahut wanita cantik itu datar.
Sejak tadi Mawar merasa kikuk, berada sedekat ini dengan Rayhan yang notabene seorang CEO.
Rayhan mendengarkan sambil terus menyuapkan makanannya,pura-pura tidak terjadi apa-apa..
"Pak,saya nggak enak sama yang lain,bagaimana jika ada yang melihat dan mengira kita ada something."gusar Mawar.
"Jangan takut,tida ada yang berani. "tukas Rayhan fokus pada piringnya, Mawar hanya mengangguk kecil.
Yang ada dipikirannya adalah Adi,bagaimana mungkin dia mengabaikan pria itu, duh mana tidak mengabarinya..
*
Mawar memikirkan Adi,sedangkan yang dipikirkan dia justru sedang asyik bersama karyawati lain di ruangannya..
"Ahh shhh ughh kamu memang hebat hah hah. "racau Adi saat terongnya dilumat habis oleh mulut Silvy.
"Aku suka permainanmu,baru tahu kamu ternyata sudah lama menyukaiku."desah Adi mengangkat bokongnya.
Tangannya mendorong kepala Silvy, hingga terongnya masuk sampai ke tenggorokan.
Silvy terus memberikan kenikmatan pada junior Adi,dia ingin pria itu meliriknya dan juga mau menjadikannya wanita pemuas.
Tidak peduli Adi sudah memiliki Mawar sebagai kekasih,Silvy sudah memendam rasa sukanya dalam diam.
"Buka bajumu aku ingin melihatmu polos. "Pinta Adi dengan suara serak,dia merindukan tubuh molek Mawar.
Silvy mengangguk dia membuka seluruh kancing kemejanya,dan roknya dia naikkan hingga ke perut.
Adi paham,apa yang harus dilakukannya,dia meraih bokong sintal Silvy dan meremasnya.
"Rupanya kamu sangat mulus dan sexy sayang."bual Adi dengan mata berkabut.
Silvy naik keatas pangkuan Adi mengarahkan benda tumpul Adi di liangnya, sambil membusungkan dadanya,sehingga payudara montoknya tepat berada didepan wajah Adi.
Hap..
"Ahhh ughh ouhhh. "desah Silvy,saat payudaranya di lahap oleh Adi.
"Enak sekali uhh ohh. "erangnya manja,sambil bergelinjang.
Hingga dalam satu kali hentakkan...
Slup jlebbb "Arghh ahh ahh. "saat dua alat kelamin saling bertaut..
"Ohh Adi arghhh emphhh. "erang Silvy saat payudaranya diemut dengan brutal,dan kewanitaannya ditusuk - tusuk dengan kejantanan Adi.
"Ternyata kamu sangat nikmat Silvy. "pekik Adi mempercepat tusukannya.
Dia sudah sangat bergairah karena menunggu Mawar.Silvy terus memekik menahan tubuh Adi yang terus menggempurnya dengan posisi duduk.
Adi memejamkan mata karena merasakan terongnya tembus hingga rahim Silvy,gelayar nikmat di tubuhnya mulai menguasai darahnya.
"Emphh ahh ahh uhh. "desah Silvy manja,menggigit bibir bawah supaya desahannya tidak keluar.Sambil terus menggeliat dan membusungkan dada.
"Cepat ahh ahh lebih dalam ughh. "Silvy mulai merasakan tubuhnya bergerak naik turun dengan sangat cepat karena mendapat tusukkan bertubi-tubi dari batang Adi.
Nafas Silvy mulai tersengal-sengal,kakinya terus diangkat tinggi di atas sofa. "ahh ahh ughh ouhh terus uhhh. "desahnya terus berpegangan pada lengan kokoh Adi, yang memompanya lebih cepat.
"Aku sudah tidak tahan arghhh. "lenguhan Adi terdengar sexy dengan semburan cairan kentalnya,crooot croot croot. Adi berhasil mencapai pelepasan pria itu mendekap erat tubuh molek Silvy sambil mengatur nafas.
"Terimakasih sayang,meskipun ini pertama kalinya kita berhubungan tetapi aku sangat puas kamu begitu menggairahkan."puji Adi mencium kening Silvy.
Tentu saja wanita itu sangat senang,dia pikir Adi sudah menginginkannya.
Adi beranjak dari sofa dan menuju kamar mandi di ruangannya,Silvy pun merapikan penampilannya setelah membersihkan area kewanitaannya,ada sedikit sperm4 Adi yang tercecer di area intimnya.
Setelah beberapa saat,Adi sudah dengan penampilannya Silvy Pun begitu.
"Kemarilah,"ucap Adi melambaikan tangan dia akan makan berdua dengan Silvy ternyata Mawar makan diluar,dia baru saja mengirim pesan.
"Kita makan berdua masih ada 5 menit tersisa, jujur kamu luar biasa.. "puji Adi meremas payudara Silvy lalu menghisapnya sebentar sebelum mulai menyuapkan makanannya.
"Ahh ahh. "desah Silvy manja, payudaranya masih kencang dan besar tetapi tidak sebesar milik Mawar.
"Kamu nakal mass. "imbuhnya dengan desahan kecil,tetapi tetap membusungkan dadanya karena Adi justru semakin menyedot habis payudaranya.
"Sudah emm mas ahh ahh. "Silvy menarik keluar putingnya dari mulut Adi,mereka harus secepatnya makan jika tidak waktu istirahat akan habis.
"Kapan-kapan lagi ya?"pinta Adi memohon."tentu saja kapanpun kamu mau bisa menghubungiku. "sahutnya manja.
"Baiklah aku suka susumu manis nanti malam kamu kerumahku ya,aku mau yang seperti barusan. "Adi tersenyum sambil meremas payudara Silvy,yang belum dimasukkan ke wadahnya.
Silvy membenahi pakaiannya dan mengenakan br4 dengan benar,"iya nanti malam datanglah kamu bisa menikmati ini sepuasnya karena aku juga sangat menyukai terongmu yang besar dan perkasa. "
Silvy sudah membenarkan posisi payudaranya,dan kini duduk dipangkuan Adi sambil di suapi makan, kadang dengan bibir kadang dengan tangan sungguh romantisme yang tanpa ba bi bu..
Adi menarik Silvy kedalam pelukannya,dia jadi kecanduan tubuh molek Silvy dan juga payudara nya,terbukti sejak tadi terus diremas-remas..
"Kenyal sekali,dan montok pas di mulutku. "Adi menaik turunkan alisnya.
Melumat bibir sexy Silvy dan juga ke leher jenjangnya..
Lalu mereka kembali fokus pada makan siangnya, sambil sesekali berciuman,Adi sepertinya sudah melupakan Mawar karena Silvy.
Di pabrik semua sudah berdatangan,begitu juga dengan Mawar wanita cantik itu sudah sangat bersemangat, tentu saja karena akan bertemu Adi.
"Hay ,seger bener nih. "goda Ayu.
"Ah kamu bisa saja. "dia tersipu mereka melangkah menuju keruangan.
"Eh kamu tahu tidak pak CEO kita ganteng dan muda keren abis pokoknya. "celetuk Ayu.
"Hem ,,iyakah?" angguk Mawar.
Dalam hati Mawar sangat penasaran ingin tahu seperti apa...
Hingga bel tanda mulai bekerja diperdengarkan...
"Semangat guys. " ucap Mawar kepada teman-temannya.
Mereka mengangkat tangan membentuk kode semangat...lalu fokus pada meja masing-masing.
Saking fokusnya mereka bahkan tidak sadar saat Rayhan mendatangi ruangan tersebut.
"Selamat bekerja semuanya. " ucap Rayhan ramah semua mendongak tak terkecuali Mawar.
Set.
*
Keesokan paginya...
Seorang pria tampan sedang berjalan tergesa, langkahnya pasti.
Dari arah pintu masuk Mawar juga sedang terburu-buru wanita itu bangun kesiangan.
Sambil menggerutu dia pun berlari tak melihat arah...
Hingga akhirnya..
Brakk, "aduh. " ringisnya memegangi bahunya.
Rayhan pun ikut meringis pasalnya dia yang ditabrak dari belakang.
"Kenapa ditengah jalan sih. " gerutu Mawar mengelus lembut bahunya.
"Maaf. "Mawar mendongak dan....
"Astaga pak Rayhan!! maaf pak maaf saya nggak sengaja. " sesalnya sudah lancang.
Rayhan hanya tersenyum," saya nggak papa kamu mana yang sakit?" tanyanya khawatir.
Mawar jadi kikuk sehingga tidak mampu bersuara.
"Heh kenapa diam saja apa ada yang sakit?" lembut suara Rayhan menghipnotis kesadaran Mawar.
"Em, ti-tidak pak ti-tidak ada. " sedikit terbata Mawar menggaruk belakang kepalanya.
Mereka sudah berkenalan kemarin Mawar adalah pegawai tercantik sehingga Rayhan sudah menandainya...
"Pak saya duluan ya, sebentar lagi masuk. "pamit Mawar, Rayhan mengangguk.
Setengah berlari Mawar menuju ke ruang kerjanya Rayhan menatapnya dengan penuh kekaguman....
Body Goal justru terbilang Sexy dan semok....
"Cantik. "gumam Rayhan tersenyum sendiri.
*
Sesampainya di ruangan mesin.
"Hah huh hah. "Mawar menghirup dan mengeluarkan nafasnya dengan kasar.
"Kenapa lo War. "tegur Ayu.
"Mepet, makanya lari eh jangan panggil War dong aku kan bukan Anwar. " wanita itu mengerucutkan bibirnya membuat Ayu terkekeh.
"Sorry habisnya namamu Mawar jadi aku panggil War,atau Maw?" katanya menggoda,"Ishh ya Mawar lah. " bibirnya sampai menjuntai melepas tasnya dan mulai memegang alat kerja.
Berbeda dengan Mawar yang fokus bekerja Rayhan justru senyum-senyum sendiri pria itu mengingat momen yang baru saja terjadi...
"Mawar, oh kamu cantik sekali. "gumamnya...
Pikirannya berkelana dia jadi membayangkan bagaimana jika dirinya dan Mawar memiliki hubungan tanpa dia tahu Mawar sudah memiliki kekasih...
"Aku harus gerak cepat aku sangat yakin wanita secantik Mawar pasti banyak yang suka. " katanya memikirkan sesuatu.
Hingga waktu istirahat datang.
Bip.
Sebuah notif pesan masuk ke ponsel Mawar.
(Sayang ke ruanganku dong,aku h*rney nih) tulis Adi dalam pesannya.
Mawar tersenyum dia juga rindu dengan rudal Adi.
(Aku datang, pastikan dia sudah menjelang dan siap menghunusku) balasnya dengan sangat frontal.
Berjalan tergesa, Mawar menuju ruangan Adi. Namun saat hampir sampai di belokkan dirinya dibuat mematung karena Rayhan berdiri di hadapannya dengan senyuman yang begitu manis.
"Loh Mawar,mau kemana bukankah ini waktunya istirahat?"Rayhan bertanya, membuat Mawar kikuk...
"Em, itu pak mau ke ruangannya pak Adi, katanya beliau mau titip beli makan siang. "bohongnya sambil menunduk, Rayhan menyipitkan mata dia mulai tidak suka.
"Jangan biasakan seperti itu biar dia beli sendiri,sekarang kamu ikut saya ke kantin."titahnya langsung menarik tangan lentik wanita itu.
"Loh pak, ini apa aduh nanti karyawan lain salah paham. "tutur Mawar risih dan tidak enak, Adi pasti sudah menunggunya.
"Tidak akan."suara tegas Rayhan membuat Mawar pasrah, ternyata mereka tidak ke kantin melainkan menuju parkiran...
"Aduh pak ini mau kemana?"tanya wanita itu gusar?,"ke suatu tempat. "sahutnya santai.
"Pakai sabuk pengamannya. "ucap Rayhan, Mawar hanya mengangguk.Sejujurnya hatinya bahagia sang bos mau berdekatan dengannya...
Sementara itu Adi justru sedang merasa tersiksa di ruangannya,pria itu sedang sangat ingin bercinta tetapi Mawar tak kunjung datang, pintu ruangannya sengaja tidak di kunci karena dia ingin saat Mawar datang bis langsung masuk, Adi sudah melepaskan celananya, dia duduk di sofa sambil memegangi terongnya yang sudah menjulang tinggi.
"Ahh Mawar uhh cepatlah datang. "desahnya sambil terus mengurut Mister P -nya,tepat disaat dia memejamkan matanya..
Ceklek.
Pria itu membuka mata, dan betapa terkejutnya saat ada wanita yang masuk ke ruangannya..
*
"Kita mau apa disini pak?"tanya Mawar.
"Menurut kamu mau apa?" Rayhan bertanya balik,membuat Mawar mencebik,"ish pasti ya makan lah namanya juga restoran."gerutu Mawar.
"Itu kamu tahu. "astaga rasanya Mawar kesal sekali..
Meja dengan dua kursi menyambut mereka,ternyata Rayhan sudah reservasi ini restoran langganannya.
"Duduklah. "hemm" sahut Mawar cuek.
Wanita itu memindai sekitar,mewah sekali restonya batin wanita itu.
Pelayan datang mencatat pesanan Rayhan, Mawar pun pasrah dengan apa yang Rayhan pesankan untuknya...
Mawar dan Rayhan terlihat makan siang bersama.
Sedari tadi Rayhan terus mencuri pandang kepada Mawar,pria itu sungguh terpesona dengan kecantikan wanita itu..
"Mawar kamu sudah berapa lama kerja di pabrik ini?"tanyanya basa-basi.
Rayhan membuka obrolan di sela-sela aktivitas mengunyahnya.
"Sudah dua bulan. "sahut wanita cantik itu datar.
Sejak tadi Mawar merasa kikuk, berada sedekat ini dengan Rayhan yang notabene seorang CEO.
Rayhan mendengarkan sambil terus menyuapkan makanannya,pura-pura tidak terjadi apa-apa..
"Pak,saya nggak enak sama yang lain,bagaimana jika ada yang melihat dan mengira kita ada something."gusar Mawar.
"Jangan takut,tida ada yang berani. "tukas Rayhan fokus pada piringnya, Mawar hanya mengangguk kecil.
Yang ada dipikirannya adalah Adi,bagaimana mungkin dia mengabaikan pria itu, duh mana tidak mengabarinya..
*
Mawar memikirkan Adi,sedangkan yang dipikirkan dia justru sedang asyik bersama karyawati lain di ruangannya..
"Ahh shhh ughh kamu memang hebat hah hah. "racau Adi saat terongnya dilumat habis oleh mulut Silvy.
"Aku suka permainanmu,baru tahu kamu ternyata sudah lama menyukaiku."desah Adi mengangkat bokongnya.
Tangannya mendorong kepala Silvy, hingga terongnya masuk sampai ke tenggorokan.
Silvy terus memberikan kenikmatan pada junior Adi,dia ingin pria itu meliriknya dan juga mau menjadikannya wanita pemuas.
Tidak peduli Adi sudah memiliki Mawar sebagai kekasih,Silvy sudah memendam rasa sukanya dalam diam.
"Buka bajumu aku ingin melihatmu polos. "Pinta Adi dengan suara serak,dia merindukan tubuh molek Mawar.
Silvy mengangguk dia membuka seluruh kancing kemejanya,dan roknya dia naikkan hingga ke perut.
Adi paham,apa yang harus dilakukannya,dia meraih bokong sintal Silvy dan meremasnya.
"Rupanya kamu sangat mulus dan sexy sayang."bual Adi dengan mata berkabut.
Silvy naik keatas pangkuan Adi mengarahkan benda tumpul Adi di liangnya, sambil membusungkan dadanya,sehingga payudara montoknya tepat berada didepan wajah Adi.
Hap..
"Ahhh ughh ouhhh. "desah Silvy,saat payudaranya di lahap oleh Adi.
"Enak sekali uhh ohh. "erangnya manja,sambil bergelinjang.
Hingga dalam satu kali hentakkan...
Slup jlebbb "Arghh ahh ahh. "saat dua alat kelamin saling bertaut..
"Ohh Adi arghhh emphhh. "erang Silvy saat payudaranya diemut dengan brutal,dan kewanitaannya ditusuk - tusuk dengan kejantanan Adi.
"Ternyata kamu sangat nikmat Silvy. "pekik Adi mempercepat tusukannya.
Dia sudah sangat bergairah karena menunggu Mawar.Silvy terus memekik menahan tubuh Adi yang terus menggempurnya dengan posisi duduk.
Adi memejamkan mata karena merasakan terongnya tembus hingga rahim Silvy,gelayar nikmat di tubuhnya mulai menguasai darahnya.
"Emphh ahh ahh uhh. "desah Silvy manja,menggigit bibir bawah supaya desahannya tidak keluar.Sambil terus menggeliat dan membusungkan dada.
"Cepat ahh ahh lebih dalam ughh. "Silvy mulai merasakan tubuhnya bergerak naik turun dengan sangat cepat karena mendapat tusukkan bertubi-tubi dari batang Adi.
Nafas Silvy mulai tersengal-sengal,kakinya terus diangkat tinggi di atas sofa. "ahh ahh ughh ouhh terus uhhh. "desahnya terus berpegangan pada lengan kokoh Adi, yang memompanya lebih cepat.
"Aku sudah tidak tahan arghhh. "lenguhan Adi terdengar sexy dengan semburan cairan kentalnya,crooot croot croot. Adi berhasil mencapai pelepasan pria itu mendekap erat tubuh molek Silvy sambil mengatur nafas.
"Terimakasih sayang,meskipun ini pertama kalinya kita berhubungan tetapi aku sangat puas kamu begitu menggairahkan."puji Adi mencium kening Silvy.
Tentu saja wanita itu sangat senang,dia pikir Adi sudah menginginkannya.
Adi beranjak dari sofa dan menuju kamar mandi di ruangannya,Silvy pun merapikan penampilannya setelah membersihkan area kewanitaannya,ada sedikit sperm4 Adi yang tercecer di area intimnya.
Setelah beberapa saat,Adi sudah dengan penampilannya Silvy Pun begitu.
"Kemarilah,"ucap Adi melambaikan tangan dia akan makan berdua dengan Silvy ternyata Mawar makan diluar,dia baru saja mengirim pesan.
"Kita makan berdua masih ada 5 menit tersisa, jujur kamu luar biasa.. "puji Adi meremas payudara Silvy lalu menghisapnya sebentar sebelum mulai menyuapkan makanannya.
"Ahh ahh. "desah Silvy manja, payudaranya masih kencang dan besar tetapi tidak sebesar milik Mawar.
"Kamu nakal mass. "imbuhnya dengan desahan kecil,tetapi tetap membusungkan dadanya karena Adi justru semakin menyedot habis payudaranya.
"Sudah emm mas ahh ahh. "Silvy menarik keluar putingnya dari mulut Adi,mereka harus secepatnya makan jika tidak waktu istirahat akan habis.
"Kapan-kapan lagi ya?"pinta Adi memohon."tentu saja kapanpun kamu mau bisa menghubungiku. "sahutnya manja.
"Baiklah aku suka susumu manis nanti malam kamu kerumahku ya,aku mau yang seperti barusan. "Adi tersenyum sambil meremas payudara Silvy,yang belum dimasukkan ke wadahnya.
Silvy membenahi pakaiannya dan mengenakan br4 dengan benar,"iya nanti malam datanglah kamu bisa menikmati ini sepuasnya karena aku juga sangat menyukai terongmu yang besar dan perkasa. "
Silvy sudah membenarkan posisi payudaranya,dan kini duduk dipangkuan Adi sambil di suapi makan, kadang dengan bibir kadang dengan tangan sungguh romantisme yang tanpa ba bi bu..
Adi menarik Silvy kedalam pelukannya,dia jadi kecanduan tubuh molek Silvy dan juga payudara nya,terbukti sejak tadi terus diremas-remas..
"Kenyal sekali,dan montok pas di mulutku. "Adi menaik turunkan alisnya.
Melumat bibir sexy Silvy dan juga ke leher jenjangnya..
Lalu mereka kembali fokus pada makan siangnya, sambil sesekali berciuman,Adi sepertinya sudah melupakan Mawar karena Silvy.
4404Please respect copyright.PENANA7cfZUo8ZLc