Kehidupan Auliya berubah drastis ketika ia kembali ke desa kecilnya setelah empat tahun merantau untuk kuliah. Dia terkejut saat mengetahui bahwa keluarganya telah menjodohkan dirinya dengan pria yang tak ia kenal, dan dia menemukan tradisi aneh calon keluarga suaminya dimana wanita dipandang sebagai objek seksual pemuas nafsu yang bisa digilir seenaknya. Semua kerabat dan keluarga besar calon suaminya berlomba-lomba untuk menghamili dirinya.