x
“Aaahhh… Aaahhh… Mass, tolong ikhlaskan hutang suamiku yaa Mas. Maafin suamiku yang belum bisa bayar hutang ke Mas Ilham. Aaahhh… Aaahhh… Sebagai gantinya, Mas boleh muntahin sperma Mas di vaginaku,” ucap istriku, Azizah. Seorang wanita jilboob.
Akhirnya fantasiku terwujud juga, aku bisa melihat istriku dientot sama temen kantorku sendiri. Aku menonton pertarungan kelamin mereka di kamar. Sementara Azizah, dan teman kantorku bernama Ilham. Mereka beradu kelamin di sofa merah ruang tamuku.
“Aahhh… Aahhh… Azizaah, baik lah hutang 300 ribu suami kamu itu. Aahhh… Akan aku anggap lunas, karena kamu udah ngasih kenikmatan yang besar untuk aku. Aahhh… Aahhh… Azizah, kamu cantik sekali. Tubuhmu begitu indah,” jawab Ilham penuh nafsu.
Ilham sedang menggenjot memek istriku di sofa, posisi istriku sedang duduk dengan kedua kaki mengangkang. Kepala dan punggungnya bersandar ke sofa. Sementara Ilham dengan kedua kaki menekuk rendah, dia menggenjot memek istriku dengan begitu liarnya.
Aku bisa melihat kontol Ilham yang bergerak keluar masuk. Menghantam kuat dinding rahim istriku sampai menjerit-jerit. “Aaahhh… Aaahhh… Makasih banyak untuk pujiannya, Maas. Tolong keluarkan saja sperma kamu, Mas. Jangan sungkan lagi kepadaku.”
Memek istriku terlihat begitu basah, dia di sana menggunakan tanktop turtle neck dengan celana jeans yang tersingkap ke atas. Gambarannya seperti yang aku lampirkan di atas. Aku dan Azizah baru saja pergi belanja, dan tak lama saat aku lagi istirahat di kamar.
Ilham teman kantorku datang untuk menagih utang sebesar 300 ribu. Sebenarnya aku tentu saja punya uang untuk membayar hutang. Uang segitu sangat lah kecil bagiku, tapi aku dengan sengaja memancing Ilham datang ke rumah. Agar dia bertemu Azizah.
Sebelum lanjut, aku akan ceritakan dulu awal mula semua ini bisa terjadi. Azizah Khalimah, adalah istriku yang usianya masih 22 tahun. Dia baru aku nikahi selama 1 tahun terakhir ini. Dan dia berasal dari salah satu pesantren ternama di kota tempat aku tinggal.
Azizah sendiri adalah seorang anak yatim piatu. Dia dibuang oleh orang tuanya, dan sampai sekarang gak diketahui siapa bapak ibunya. Akhirnya dia dirawat oleh salah satu petinggi pesantren, dia dimasukkan ke pesantren. Dimasukkan ke kelas khusus yatim piatu.
Kebetulan orang tuaku kenal dekat dengan petinggi pesantren itu. Namanya Ibu Erni dan Pak Faisal. Azizah sendiri adalah gadis paling cantik di pesantrennya. Dan dia sudah ditawarkan ke banyak orang agar ada yang mau menikahinya. Namun maharnya mahal.
Bisa dikatakan sangat lah mahal, untuk menikahi Azizah pihak pesantren meminta mahar sebesar 1,5 Milyar. Dengan jaminan Azizah pasti perawan, bisa masak, taat kepada suami, dan juga paham agama. Di pesantren tempat dia belajar, tumbuh, dan dibesarkan.
Azizah adalah gadis paling tua yang tidak kunjung dapat pria yang bisa meminangnya. Di mana gadis lain, umur 18 tahun sudah ada yang dinikahi. Azizah sendiri kehilangan banyak teman, karena seluruh temannya sudah dinikahi oleh orang lain di sini.
Sampai hanya tersisa dia yang terakhir, banyak yang mau tapi harga maharnya kemahalan. Akhirnya orang tuaku, memaksakan diri untuk meminang Azizah. Di sini harga 1,5 Milyar itu sudah semuanya yaa. Sudah termasuk mahar dan pesta pernikahannya itu.
Dan ketika aku bertemu Azizah, aku sudah jatuh cinta pada pandangan pertama. Azizah adalah gadis berkulit putih, mulus, dengan rambut panjang warna hitam sepunggung. Tubuhnya tinggi langsing, tingginya sekitar 168 cm. Bulu matanya sangat lah begitu lentik.
Bibirnya tebal menawan dan terlihat menggairahkan, membuat siapapun yang melihatnya ingin mencipok bibirnya dengan ganas. Wajahnya begitu cantik dan sensual, aku waktu pertama kali ngeliat Azizah langsung horny berat. Apa lagi waktu berniat ta’aruf dulu.
Ketika dia dilepas kerudungnya, rambut hitamnya itu begitu lurus, lembut, dan indah. Dia memiliki ukuran toket 40D, besarnya bukan main tapi padat dan kencang. Seolah sama sekali gak pernah disentuh, dan memang ketika aku ngentotin dia pas malam pertama.
Memeknya masih sempit bukan main, dia beneran masih perawan. Udah berbagai cara aku gunakan, dari jilatin memeknya. Ngocok memeknya sampai becek, hisap habis klitorisnya. Tapi kontolku tetep gak bisa masuk ke dalam memeknya. Butuh waktu lama.
Baru sekitar satu minggu setelah berjuang, aku bisa masukin kontolku ke memek merah muda dan merekah itu. Azizah adalah gadis yang sangat bernilai, pas banget untuk harga mahar 1,5 Milyar. Gak kemahalan dan gak kemurahan juga untuk kualitas sebagus ini.
Selama satu tahun aku pakai terus memeknya sepuas yang aku bisa. Dia gak pernah menolak dientot, disuruh apa aja dia nurut banget. Dia benar-benar istri yang sangat berbakti. Dan dia juga dengan mudah bisa mencintai aku, dia sangat lembut hatinya itu.
Meski pun di awal service dia termasuk gak enak, namanya juga masih segel dan gak pernah dipake cowo lain selain aku. Dia nyepong masih kena gigi, kalo ngentot pakai gaya woman on top nguleknya kurang enak. Ngisep kontol juga masih takutan, waktu awal gitu.
Tapi setelah satu tahun, aku entot terus selama ratusan hari. Akhirnya dalam setahun dia udah mulai jago. Memeknya pun udah mulai longgar, karena aku genjot terus setiap hari saking nafsunya. Sampai tibat-tiba dia menangis, entah kenapa dia sedih gitu aja.
Dan ketika aku tanya kenapa dia nangis. Dia akhirnya mengaku, kalo dia dulu pernah melakukan seks. Aku kaget bukan main, meski katanya gak sampai masuk kontol lawan mainnya. Dan dia cerita, dia pernah nenenin Pak Faisal. Toketnya pernah diisep sama dia.
Sekitar 5 sampai 10 kali, sampai akhirnya ketauan sama istrinya. Semenjak saat itu Pak Faisal gak pernah ngisep toketnya lagi. Azizah minta maaf, bahkan sampai mencium lututku saking merasa bersalah. Tapi bukannya marah, aku malah jadi ngebayangin si Azizah ini.
Ngebayangin Azizah pas lagi nenenin Pak Faisal. Seperti apa situasi dan gambaran di sana. Seperti apa dia pasrah dan gak bisa melawannya. Aku yang udah puas ngentotin dia selama satu tahun. Dari sana, mulai lah muncul fantasi, bagaimana jika Azizah dientot cowo lain?
Pasti sensasinya bakal gila dan bikin ngaceng parah. Aku sampai ngebayangin sebelum tidur, Azizah ngangkang dan memeknya dihentak kenceng sama cowo yang udah suka lama sama dia. Apa lagi Azizah punya perut yang slim, tubuh yang begitu langsing.
Lekukan tubuhnya bagai gitar spanyol yang berkualitas tinggi. Aku sendiri memang punya fetish jilboobs. Fetish di mana aku suka ngentotin cewe berjilbab. Semua mantan pacarku, semuanya cewe berjilbab. Sekarang selain jilbab, aku juga punya fetish cuckold.7820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHmOl1Cc9J0
7820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdtkwoyluOk
