
Hari ini hari kedua mereka di lokasi glamping, seperti biasa klip malam mereka mengadakan tahajud dan melaksanakan Shalat subuh berjamaah di isi dengan tausiah yang sampaikan oleh Ustadzah Hafsah.
8159Please respect copyright.PENANAJ8n5oOoVwd
Setelah itu mereka menikmati kopi pagi yang telah terhidang di ruangan restoran yang menghadap ke area pesawahan yang memanjakan mata
8159Please respect copyright.PENANAUMttdspktB
Umi Azam duduk berdua dengan Umi Syafia di pojok ruangan Restoran sambil tertawa tawa tidak tau apa yang mereka bicarakan sampai tertawa begitu
8159Please respect copyright.PENANActbze9JU7D
Tak lama datang Umi Attar di temani oleh Ustadzah Hafsah
8159Please respect copyright.PENANA7dTaVxYoo6
“Bolehkah kami bergabung...??” Kata Umi Attar sambil tersenyum
8159Please respect copyright.PENANAJr9O8BYz1b
"Heee.. Umi Attar" Sapa Umi Azam
8159Please respect copyright.PENANABOQJ1Pnxke
"Ayo silahkan..."Jawabnya
8159Please respect copyright.PENANAHWJFqw2Vkf
" Gimana tidurnya semalam..?? " Tanyanya
8159Please respect copyright.PENANAWt4LlV56BO
"Wah nyenyak banget, apalagi tempatnya nyaman dan sejuk.. Umi.." Kali ini Umi Syafia yang menjawab
8159Please respect copyright.PENANAHhiJRUdn8S
Setelah itu mreka tiba-tiba dengan familiarnya
8159Please respect copyright.PENANAL70yNacfqz
Nampak dari romansa Reza juga lagi menjadi canda canda dengan yang lainnya
8159Please respect copyright.PENANAXAwuCfABV5
“Oh iya hari ini abinya Attar datang lho” Kata Umi Attar memberi tahu
8159Please respect copyright.PENANAlunhyDMc07
"Sekalian sama tim keluar bondnya" Sambung dia
8159Please respect copyright.PENANA4QdBjCGiCk
“Oh iya kah…” Sahut Umi Azam
8159Please respect copyright.PENANATSSjs6ASMJ
“Memang ada acara outbound Umi” Tanya Ustadzah Hafsah memotong
8159Please respect copyright.PENANA14LYoRCOB4
"Gak ada cuma Kita kita yang di ajak outbound sama abi" Jawab Umi Attar
8159Please respect copyright.PENANAxjuCIgHUif
“Asik dong” Kata Umi Syafia lagi
8159Please respect copyright.PENANA4EgrmeUsSh
“Oh ya…. Ana mau ngajak Umi berdua buat jemput Attar” Katanya mengajak Umi Azam dan Umi Syafia
8159Please respect copyright.PENANAUNvFdEe9So
“Ya… Temeni lah Umi Attar” Kata Ustadzah Hafsah
8159Please respect copyright.PENANA7IvuLb4Yhx
“Ana biar nemenin teman teman yang lain disini” Kata Ustadzah Hafsah
8159Please respect copyright.PENANAi3Xk2wgc1n
Tak lama berselang setelah sarapan pagi mereka semua sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing
8159Please respect copyright.PENANASoEFR72KBn
Dan Umi Azam berdua dengan Umi Syafia sudah berangkat menemani Umi Attar menjemput anaknya di kota sebelah
8159Please respect copyright.PENANAMF3bXLjEzi
Saat dzhuhur datang Ustadzah Hafsah tinggal sendiri di lokasi glamping gak ikut sama rombongan dan anaknya Reza yang jalan jalan ke kota malang dengan mobil bus kecil premium yang sudah di sediakan untuk mereka selama liburan akhir tahun di sana
8159Please respect copyright.PENANAxDjOSDJijO
Sesudah menunaikan ibadah sholat dia duduk di kursi kayu yang berada di depan ruangan yang berbentuk tenda suku Indian
8159Please respect copyright.PENANA4jqg13Ya7p
Tak terasa hari sudah menunjukkan pukul setengah dua aja. Dan dia pindah ke restoran untuk makan karna sudah terasa lapar
8159Please respect copyright.PENANAdUhjrxAJwo
"Assalamu'alaikum Ustadzah" Kata karyawan glamping yang bertugas di restoran "tadi Ustadzah sudah saya hubungi lewat intercom untuk makan siang.." Kata pelayan itu ramah
8159Please respect copyright.PENANAxf6PNESrv0
"Iya ana gak dengar karna duduk di luar... "Jawab Ustadzah dengan sedikit senyum yang terlihat dari matanya
8159Please respect copyright.PENANAEC4E581Hvf
“Ya udah Ustadzah mau makan apa???” Sambung karyawan itu menawarkan Ustadzah Hafsah
8159Please respect copyright.PENANAuffPA2sA16
" Hmmm apa ya...??? "Jawabnya lihat daftar menu yang tersedia
8159Please respect copyright.PENANATordOYnnrx
"Ini aja ana pengen rawon aja deh" Jarang ada di Sumatera kata Ustadzah hafsah menunjukkan ke karyawan tadi
8159Please respect copyright.PENANATXMzSwOILH
“Minumnya teh hangat aja…” Sambung Ustadzah
8159Please respect copyright.PENANAr58vF3fhck
"Baik.. Silahkan Ustadzah menunggu sebentar" jawabnya lagi
8159Please respect copyright.PENANAaanQAEsBA5
Ustadzah duduk di dekat jendela kaca besar yang menghadap ke pemandangan alam perkampungan, tak lama pesanannya pun datang, ustadzah langsung makan pesanannya
8159Please respect copyright.PENANATkUWZS0le6
Selesai makan Ustadzah iseng membuka HPnya ternyata ada beberapa notifikasi yang masuk
8159Please respect copyright.PENANAEEOJQvLYiH
Dia baca satu persatu notifikasi itu, dah ada pesan dari Umi Attar, kalau dia sampaikan abi Attar sudah hampir sampai di glamping
8159Please respect copyright.PENANAlBVoAZFSzS
Benar saja taka lama masuklah 3 mobil ke area glamping
8159Please respect copyright.PENANAN5sQ3YXWqP
Dari mobil mobil turunlah beberapa orang laki laki muda dan satu orang berusia sekitar 50an, Ustadzah hafsah melihat dari dalam restoran saja tanpa ikut kluar kaya karyawan yang lain
8159Please respect copyright.PENANAtLeudxwBT7
"Hmmm... Pasti itu abi Attar" Batinnya dan lanjut meminum teh hangat yang dia pesan tadi
8159Please respect copyright.PENANALGAtfWsZCy
Orang yang baru datang itu langsung masuk ke ruangan utama, karyawan yang keluar tadi masuk lagi dalam dan kembali ke posisinya
8159Please respect copyright.PENANAKVxGVWyFQv
“Mbak….!!!” Panggil Ustadzah Hafsah
8159Please respect copyright.PENANAfVeilT8Sim
"Iya" kata dia sambil mendekat
8159Please respect copyright.PENANAN9JrPCwupw
"Ada yang bisa saya bantu??" Sambungkan dia
8159Please respect copyright.PENANAXRFMnGQHLB
“Gak ada, cuman mau nanya aja” Kata Ustadzah
8159Please respect copyright.PENANAw6HQAxgfTv
“Itu yang datang siapa??” Tanyanya pura pura gak tau
8159Please respect copyright.PENANAsV7fXrgrRs
"Ooo itu abi sama anak anak crew nya" jawab mbak itu
8159Please respect copyright.PENANAwTLOUENQg0
“Apa ustadzah blum pernah ketemu??” Sambungnya bertanya lagi
8159Please respect copyright.PENANANTvzLfbSZu
"Knal sih udah, tapi ketemu belum" Jawab ustadzah
8159Please respect copyright.PENANAk5zHqG2PXX
"O ya udah," Katanya kepada mba itu "Terima kasih" Lanjut dia
8159Please respect copyright.PENANATbCLzIx5Mw
Selagi Ustadzah duduk sambil lihat lihat hpnya masuk lah anak anak kru itu ke restoran dan manggil mbak yang tadi sambil minta makan
8159Please respect copyright.PENANAxTxNDJ9OwJ
Dan mereka asik bercerita tentang pekerjaan mereka yang baru selesai
8159Please respect copyright.PENANAst9oZ9jWLp
"Wah gak bisa langsung pulang kita kali ini" Kata salah seorang dari mereka
8159Please respect copyright.PENANAFr3oQluzCN
"Ah... Lu bo....,Kayak yang punya bini aja...!!! "Timpal salah seorang cewek di antara mereka di timpali ketawa mereka
8159Please respect copyright.PENANA6cI387ePKz
“Eh lu din dengar sama abi tau rasa” Kata kebo
8159Please respect copyright.PENANAXNyTptD5zl
"Biarin si abi mana pernah marah marah" jawabnya lagi
8159Please respect copyright.PENANAHR8EBy8nHa
" Udah udah yuk makan, udah laper nih"kata yang lain
8159Please respect copyright.PENANAqWCihf5OV5
"Habis ini kita langsung pasang sling" Sambung dia
8159Please respect copyright.PENANA4O7X1DGUzb
"Yeee... Langsung kayak kerja rodi aja" Kata yang lain
8159Please respect copyright.PENANAJJfZ3pGBy0
Lagi asik bercanda mereka gak tau kalau abi Attar udah berdiri dekat mereka duduk
8159Please respect copyright.PENANA3gXoq9Ot6L
“Ayo cepat makannya, trus Istirahat” kata abi Attar datar
8159Please respect copyright.PENANAoBx2FUhwXO
"Siap bang" jawab salah seorang dari mereka
8159Please respect copyright.PENANAt9NM5QgWAk
Abi Attar langsung beranjak ke tempat Ustadzah Hafsah duduk
8159Please respect copyright.PENANAG9eSLhEXlL
"Assalamu'alaikum" sapa Abi Attar
8159Please respect copyright.PENANAmhqrSODysu
“Ustadzah Hafsah ya..”tanyanya
8159Please respect copyright.PENANA2lBcjLCyAs
"Waalaikum Salam"jawab Ustadzah Hafsah
8159Please respect copyright.PENANA7BurinCYU4
“Gimana Ustadzah, beta gak liburan disini???” Tanya dia berbasa basi membuka percakapan diantara mereka
8159Please respect copyright.PENANAJUcdlAoNfa
Setelah itu mereka melihat pembicaraan serius tapi di selingi tertawa...
8159Please respect copyright.PENANAzByvovD3Fu
Terlihat mereka langsung akrab dan dekat
8159Please respect copyright.PENANAK4IpDq9qXD
“Untuk membicarakan pembicaraan kita untuk kegiatan besok nanti kita berdiskusi di ruangan ana ya Ustadzah…” Kata Abi Attar
8159Please respect copyright.PENANAhVLsyUJ6Mr
"Ba'da Ashar aja gimana Abi" jawab Ustadzah
8159Please respect copyright.PENANAJqiyFiHKKN
“Oh ya gak apa apa sekarangpun nanggung” Abi Attar memastikan lagi
8159Please respect copyright.PENANA3xUY8fTFEp
“Kalau begitu ana ke tenda ana dulu ya Abi” pamitnya
8159Please respect copyright.PENANAhoBcIMeYHQ
"Menempati yang mana Ustadzah"bertanya dia lagi
8159Please respect copyright.PENANAQi4ftRDhBu
“Yang paling pojok” jawab ustadzah hafsah
8159Please respect copyright.PENANAivv2Dq1VQu
"Oh kalau ada apa apa WA saja ana" Kata Abi Attar
8159Please respect copyright.PENANADGXAr5Kkum
"Terimakasih Abi" katanya
8159Please respect copyright.PENANApxQs1iPvvj
Langsung berangkat dari sana
8159Please respect copyright.PENANApxoHcjHOGr
Ustadzah hafsah langsung masuk ke kamarnya langsung membaringkan tubuhnya di kasur empuknya, gak berapa lama suara Adzan Ashar pun mengumandang dari masjid kampung yang tak jauh dari area glamping itu
8159Please respect copyright.PENANABKCTMNU833
Ustadzah hafsah langsung mengangkut mengambil wudhuk
8159Please respect copyright.PENANAeKgBHqOEpM
Selesai Shalat dia buka hpnya ada notifikasi dia baca ternyata pesan singkat dari Abi Attar
8159Please respect copyright.PENANA4whx7Urmjo
"Assalamu'alaikum ana tunggu sekarang di ruang kerja ana ya" Isi pesannya
8159Please respect copyright.PENANACTHzEXjN7m
Langsung di balas ustadzah hafsah "ana langsung kesana abi"balasnya
8159Please respect copyright.PENANADiov7VT8Mc
Tak lama terdengar suara pintu di ketuk dari luar
8159Please respect copyright.PENANA3mBzb1U9GQ
Tok... Tok... Tok...!!!
8159Please respect copyright.PENANA0RfuVeEsqB
"Assalamu'alaikum"kata suara dari luar
8159Please respect copyright.PENANAnwiLJzOnma
"Waalaikum salam... Silahkan masuk"jawab abi Attar dari tempat duduknya, dan dia berdiri saat Ustadzah Hafshah masuk sambil mempersilahkan duduk di sofa empuk berwarna coklat tua dengan kesan elegan dan mewah, sedangkan ruangan kantor itu bernuansa alam dan nyaman sekali, menandakan tuan rumah seorang pecinta alam, di sudut ruangan terdapat sebuah pintu untuk akses ke ruang pribadi abi Attar, kalau dulu waktu belum berpisah dengan Umi Attar ruangan itu lah yang sering mereka gunakan untuk melepaskan kerinduan
8159Please respect copyright.PENANAf7PXHqDcGa
“Silahkan Duduk Ustadzah” Kata abi Attar
8159Please respect copyright.PENANAMGMH7r58YX
"Terima kasih" Jawabnya sambil duduk di sofa
8159Please respect copyright.PENANA9sQUeZJi5N
“Ustadzah mau minum apa biar di pesankan” Abi Attar menawarkan
8159Please respect copyright.PENANA1b7fxQmzIb
“Apa aja deh bi” kata Ustadzah Hafsah
8159Please respect copyright.PENANAbE0aJxvw1Z
Mereka duduk di hadapan Ustadzah duduk dengan bersandar di sofa sedangkan dua kakinya disilang, menampakan aksi seorang wanita
8159Please respect copyright.PENANA1Q6mkJBqcX
" Gini Ustadzah untuk program liburan selanjutnya ini telah kami setting sebelum berangkat ke sini "terang abi Attar panjang lebar, Ustadzah mendengarkan dengan serius mengangguk paham atas semua keterangan Abi Attar tadi
8159Please respect copyright.PENANANkQ07lch5S
“Oh iya abi maaf untuk membiayai semua itu mungkin kami tidak mampu” kata ustadzah dengan sedikit menyesal
8159Please respect copyright.PENANAHKZCZK2j8w
“Tenang Ustadzah hal ini sudah saya anggar kan sendiri” kata Abi Attar
8159Please respect copyright.PENANA6LjOLv3Gl9
"Dan semua rekomendasi selama ini sudah saya gratiskan" tambah Abi Attar
8159Please respect copyright.PENANA1w4TLiZwEL
"Ini semua karna saya juga ada hajatan peresmian divisi trip wisata alam" Kata Abi Attar lagi
8159Please respect copyright.PENANAvQXMX3IWBy
“Hmmm... Tapi kami gak enak dong”jawab Ustadzah Hafsah
8159Please respect copyright.PENANAH6cioyalxX
" Ini juga udah di rencanakan oleh uminya Attar" Terangnya lagi
8159Please respect copyright.PENANA4ABkts8q7E
"Jadi di hari terakhir Ustadzah dan rombongan kita akan mengadakan selamatan dan pengajian" Katanya lagi
8159Please respect copyright.PENANAne22WRh8j3
"Kami minta Ustadzah yang mengisinya tausiahnya" Sambungnya
8159Please respect copyright.PENANAH5DgtkZyO6
“Nah untuk besok Ustadzah dan yang lain akan melaksanakan outbond di sana” tunjuk Abi Attar keluar jendela dan langsung berdiri ke jendela berkaca gelap itu
8159Please respect copyright.PENANA3rSZDe6LYG
Diikuti oleh Ustadzah Hafsah
8159Please respect copyright.PENANANxKrUgrdEf
Jendela yang tidak terlalu lebar menuntut posisi mereka berdiri agak berdekatan
8159Please respect copyright.PENANA8undNZ8w33
Sedang terus menerangkan kegiatan itu tanpa sengaja tangan Abi Attar menyentuh tangan Ustadzah hafsah
8159Please respect copyright.PENANAx5v803my4h
"Maaf..."kata Abi Attar terkejut karna gak dia sengaja sedangkan Ustadzah hafsah hanya tersenyum sambil meletakan tangan ke pinggir jendela, entah kenapa sambil bercerita Abi Attar meletakan tangan di punggung tangan Ustadzah Hafsah, dia diam kan seperti seolah olah tidak dia sengaja, Ustadzah pun begitu dia membiarkan tangan itu di atas punggung tangannya, dia tetap melihat keluar jendela memperhatikan kru yang sedang memasang peralatan untuk kegiatan besok, perlahan di usap usapnya punggung tangan itu
8159Please respect copyright.PENANAZytGGidkdp
“Abi….” Kata Ustadzah pelan
8159Please respect copyright.PENANAXWDIVqEAzA
Sambil mengenggam tangan abi Attar
8159Please respect copyright.PENANAENngkFguNu
Perlahan tangan itu saling menggenggam dan saling Remas, di raih tangan Ustadzah dan di cium oleh abi Attar
8159Please respect copyright.PENANAZ71Hla6Zys
"Hmmmm.. Bi malu di lihat orang" Tapi tidak menolak mencium di tangan
8159Please respect copyright.PENANAs1kVZqpQ3k
“Gak kelihatan kok dari luar..” Kata abi Attar sambil menghadapkan tubuhnya ke Ustadzah Hafsah
8159Please respect copyright.PENANAWC628ZfNhH
Di Rangkulnya pundak Ustadzah itu dengan lembut
8159Please respect copyright.PENANAVMRBP6Uycs
“Hmmm… Abi..” Itu aja yang terucap dari bibir ustadzah Hafsah
8159Please respect copyright.PENANApBC46IwGa4
"Ustadzah..."Kata Abi Attar
8159Please respect copyright.PENANAmdYa7ycHk5
"Jangan panggil Ustadzah lagi bi" Katanya
8159Please respect copyright.PENANAwvvsLpALt9
“Panggil nama aja” sambungnya lagi, sambil meletakan kepalanya di bahu abi Attar
8159Please respect copyright.PENANAh1vuHgxg9s
Dadanya bergemuruh selama di tinggal suami tidak ada laki-laki yang menyentuhnya kecuali anak Reza
8159Please respect copyright.PENANAjLK17yAJUu
Rangkulan itu kini berubah jadi dekapan hangat, kepala yang tadi cuman di bahu kini makin membenam di dada laki laki 50 tahun itu
8159Please respect copyright.PENANAaYpUd57iHH
Dia tengadahkan kepalanya ke atas sambil berkata "abi udah lama saya gak merasakan begini..."
8159Please respect copyright.PENANAnLoMsR0d1K
“Hmmm… “Jawab abi Attar sambil mengecup wanita anggun bercadar itu
8159Please respect copyright.PENANA02dvUQKdTd
" Kita ikutin aja rasa ini ya... " Sambungnya sambil mengecup kening Ustadzah itu, di ciumnya pipi Ustadzah Hafsah
8159Please respect copyright.PENANAVRFBJD6ePc
“Hmmm abi kok bisa ini kayak ini ya…” Sambil membalas ciuman Abi Attar
8159Please respect copyright.PENANAaetyn0hF41
Walau masih memakai cadar ciuman itu makin membakar api nafsu asmara di antara mereka
8159Please respect copyright.PENANAFVxjLSQLNN
Dengan lembut Abi Attar buka ikatan cadar yang berada di blakang kepala Ustadzah hafsah, setelah terbuka langsung dia kecup bibir ustadzah yang merah merekah
8159Please respect copyright.PENANAy257nrdX6i
Mereka bercerita sambil saling dekap bak sepasang suami-istri yang lagi melepas rindu
8159Please respect copyright.PENANAhQEX46LL13
“Bi… Aku senang banget… Tapi aku takut” Kata Ustadzah hafsah sambil bermanja
8159Please respect copyright.PENANAGReCvD8b7w
“Bi bagaimana kalau orang datang… “Cemas Ustadzah hafsah
8159Please respect copyright.PENANAlxqrmXdLdJ
"Tenang kalau Umi Attar dan yang lain tengah malam baru sampai sini lagi" Jawabnya
8159Please respect copyright.PENANAOxCW6pcoUr
Ustadzah hafsah melepaskan pelukannya sambil memegangi wajah Abi Attar, dia berjalan sambil melenggang lengkok bak seorang penari trus ke belakang pria itu, satu tangannya bergerak menarik hijab panjangnya sampai terlepas, tergerai lah rambut hitam yang panjang sepungginh menambah kecantikan ibu yang mau mencapai usia 40 itu, setelah itu dia sandarkan tubuhnya ke badan Abi Attar dia peluk merefleksikan sambil membelakangi pria itu. Kepalanya di bersandar dan di cium leher abi Attar dengan sudut membungkuk, Abi Attar langsung melingkarkan tangannha ke perut yang masih agak rata milik ustadzah yang sudah binal itu
8159Please respect copyright.PENANAfKFAMeHVBH
"Hhhhmmmm kamu cantik hafsah" Kata abi Attar sambil membalas ciumannya
8159Please respect copyright.PENANASfiEEKBmYa
"Hari ini dan kapan abi mau aku akan berikan" Jawab Ustadzah dengan lembut dan suara bergetar, dia goyang goyangkan pinggulnya yang berada di depan abi Attar dan bongkahan bokongnya yang montok menyentuh barang yang kenyal di dalam celana sirwal abi Attar
8159Please respect copyright.PENANAj37HxBJ40X
Mendapat rangsangan seperti itu si dedek yang tadi tidur langsung bangun dan mulai membesar, dan terasa di bokong Ustadzah hafsah
8159Please respect copyright.PENANAR0mVy170d4
"Abi... Ini kok udah bangun" Katanya sambil mengelus pusaka adam milik Abi Attar
8159Please respect copyright.PENANAB4heyDFEnl
“Hhhhmmmm.... Elusanmu enak sayang” Abi Attar menjawab sedikit mendesah akibat perlakuan Ustadzah hafsah
8159Please respect copyright.PENANA8jdK0ScCl3
Dan dia terus meliuk liuk memutari Abi Attar yang lagi berdiri, perlahan Ustadzah Hafsah melepaskan kancing gamisnya yang berada di depan
8159Please respect copyright.PENANAhrJWeqM9qQ
Satu persatu dia lepas seperti mengajak abi Attar bermain dulu, di singkapkan sedidikit demi sedikit menampilkan bahunya yang putih mulus yang mengundang nafsu untuk menciumnya, tapi Ustadzah hafsah berjalan menjauh dari Abi Attar sambil melenggang lengkok kan pinggulnya, tangannya sedikit demi sedikit menurunkan gamisnya, sampai di puncaknya dia berhenti menurunkan gamisnya dan langkahnya pun berhenti, dengan tetap membela Abi Attar di tuggingkan pantasnya yang semok sambil menggoyang goyangkannya dia goda Abi Attar dengan lekukan tubuh yang terbilang bagus itu, kepalanya menoleh ke belakang sambil menjulurkan ujung lidahnya di sudut bibir yang sensual
8159Please respect copyright.PENANAXpq2KqNoIx
Abi Attar tak berkedip memandang suguhan keindahan wanita bercadar yang di peragakan Ustadzah hafsah bak peragawati yang profesional
8159Please respect copyright.PENANA6gKLEt306i
Dia balikan badannya menghadap ke Abi Attar dan kaki satu di Tekuk ke depan buat tumpuan tangannya sedangkan badannya membungkuk ke depan mempertontonkan payudaranya yang besar itu dengan hiasan puting yang tidak terlalu gede di hiasi aoreleanya yang sungguh nikmat nikmat rasanya....
8159Please respect copyright.PENANAgNo24NaOu5
Dengan nakal dia main kan mata dan lidahnya mengundang pusaka adam yang di simpan Abi Attar jadi ingin memberontak dari sarangnya
8159Please respect copyright.PENANABWWzLke67E
Tanpa sadar Abi Attar memasukan tangan kirinya ke dalam celananya, sambil menatap ustadzah hafsah menurunkan lagi gamisnya
8159Please respect copyright.PENANA7gzJcHe0rj
Setelah gamisnya jatuh ke lantai perlahan dia dekati lagi Abi Attar tetap dengan langkah nakalnya, setelah dekat dia bergelayut di leher Abi Attar yang langsung menyiumi leher Ustadzah hafsah
8159Please respect copyright.PENANAywp8joHpXS
“Ohhhh…. Geli abiiii… “Lirih Ustadzah Hafsah
8159Please respect copyright.PENANA9EeSnh0ims
Dari panggkal leher sampai blakang telinga di sapu dengan lidahnya mengundang desahan dan rintihan yang membangkitkan gairah keluar dari mulutnya
8159Please respect copyright.PENANAoQMUXz4qxn
" Ooohhh.... Enakhhh... "Katanya lagi membuat abi Attar semakin semangat untuk terus dan terus melakukannya
8159Please respect copyright.PENANAIEfyHCDSuY
Di rebahkannya tubuh Ustadzah Hafsah dengan tangan menahan pinggul ustadzah dari arah depan sedangkan tangan ustadzah memeluk leher Abi Attar untuk bergantung biar gak jatuh, Abi Attar menjilat dan mencium seluruh area bagian atas itu yang masih terbungkus bra ukuran 40 berwarna hitam yang kontras dengan kulit Ustadzah hafsah yang putih
8159Please respect copyright.PENANA9tCKQALbRr
Lalu bibir Abi Attar mengarahkan ke bibir Ustadzah hafsah langsung di sambut oleh bibir sensual itu, mereka melakukan ciuman panjang penuh nikmat
8159Please respect copyright.PENANAawTARgBKIC
"Hhhmmmm.... Hhhh... Mmmmhhh"
8159Please respect copyright.PENANANHa6Qba7Sr
Desah ustadzah hafsah lirih
8159Please respect copyright.PENANAp8fqWr9oED
Di julurkannya lidahnya langsung di sambut dengan kuluman Abi Attar, dan lidahnya juga melilit lilit lidah yang di emutnya itu
8159Please respect copyright.PENANAUwFfwhL1tz
"Aaahhh... Hhhhh... Mmmmhhh... Mmuuachhh.. Sayang" Desah ustadzah hafsah lirih
8159Please respect copyright.PENANAASXtlXRHz2
Tak lama tangan Abi Attar mencari pengait bra Ustadzah hafsah sambil menggerakkan punggung yang putih mulus itu, tanpa kesulitan Abi Attar dapat membuka bra itu dan langsung dia cium bongkahan yang menggunung di dada putih perempuan bercadar yang kini dalam pelukannya
8159Please respect copyright.PENANA6gUiZkN6nr
“Hhhh…. Hmmmm mmmhh… Abi… Astaga liiii… Ahhhh” Desah Ustadzah hafsah
8159Please respect copyright.PENANAXqTelKRVJu
“Hafsah…… Udah lama saya gak merasakan ini sayaang….!!” Ungkap abi Attar
8159Please respect copyright.PENANAwCz6bJzyAF
“Iya…. Sayannghhh mengecewakanlah saya sayanggghhh” Jawab Ustadzah hafsah
8159Please respect copyright.PENANAfDcN0s8Umd
“Entot saya bi...... Perkosaaa.. Saya.... Sayang..... "Mulai menceracau Ustadzah hafsah
8159Please respect copyright.PENANAOc0mzuDjDA
Mendengar itu Abi Attar bikin Ustadzah hafsah semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan, dia ciumin semua area perut sampai ke bongkahan pantatnya
8159Please respect copyright.PENANA5K7j7hwcmT
Ustadzah hafsah yang udah berdiri sambi meremas remas rambut Abi Attar terus mendesah desah
8159Please respect copyright.PENANAv6MZZipXhT
"Ssshhhh.... Hhhhh..... Sayangku puaskan aku... Sayanghhh" Katanya lagi
8159Please respect copyright.PENANAvOqO9ZuKol
Tidak sampai di situ tangan mulai menurunkan celana dalam Ustadzah hafsah yang berwarna hitam itu, langsung dia pelorotkan ke bawah tanpa membuka pantopel hills yang di pakai Ustadzah hafsah
8159Please respect copyright.PENANASG8tPvk35b
Jadi kalau dia berdiri karna kakinya di topang bukit 7 cm maka bokongnya makin naik mengundang selera laki laki untuk menggenjotnya
8159Please respect copyright.PENANA8Lt1ueOjXI
Terbuka lah memek indah dan tebal itu di depan mata Attar yang berjongkok di depannya
8159Please respect copyright.PENANArg8WElwZjj
Biarkan waktu berjalan sia sia dia langsung menyentuh memek yang sudah basah itu dengan jarinya...
8159Please respect copyright.PENANA4SXV1ju4B0
“Ohhhh..... Hemmmm.... " Desah Ustadzah
8159Please respect copyright.PENANAvka8AGhNFi
Sambil menyentuh daging kenikmatan itu lidahnya menjilati pangkal paha putih dan padat berisi itu
8159Please respect copyright.PENANAcPmMUctw00
Walau sudah berumur hampir kepala 4 tapi tubuh ustadzah masih kencang dan hanya berisi sedikit lemak yang terlihat
8159Please respect copyright.PENANA5rZmxYmGzK
Tanpa basa basi lidahnya langsung menyentuh bibir memek yang di tumbuhi bulu tapi tidak setebal bulu memek Umi azam
8159Please respect copyright.PENANAnrHM9CkJl3
Di sibakkannya bibir memek itu dengan dua tikungan lalu lidahnya masuk ke dalam menjilat dindingnya....
8159Please respect copyright.PENANApHCwlz8fuB
"Oooowwwgghhhh hhhhh. Ngggghhh ggggeeeliiii" Teriaknya sambil mendongak ke atas, matanya mememelotot mulut menganga
8159Please respect copyright.PENANAWWhk5ujc3u
"Oooohhhh..... Nikhhhhmmmatnyaaaa.... Annnjing" Umpatan keluar dari mulut yang akan mencintai statusnya seorang Ustadzah
8159Please respect copyright.PENANA2DBSKpLi6V
Di seutuhnya daging yang sebesar biji kacang berwarna kemerah merahan dengan ujung lidahnya, tubuh Ustadzah hafsah menggelinjang dan dia berteriak tertahan matanya mendelik saking merasakan kenikmatan yang tiada tara
8159Please respect copyright.PENANAE7fmyi2NBG
"Auuuuhhhh oooowhhhh... Iyaa itunya.... Bi..... Bangssssaatthhh ennnnaakkhhh bangethhh hhh" Katanya dengan mengacak acak rambut abi Attar
8159Please respect copyright.PENANAF2CKqLXi7I
Tidak sampai di situ klistoris itu dia hisap lalu di kulumnya sambil dimainkan dengan lidahnya
8159Please respect copyright.PENANAo0k1QRrmBi
"Oooohhhgggg aghhhh annjjiinghh biiiii.... Enakhhh auhh" Desahan Ustadzah hafsah semakin menjadi, dan tubuhnya semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan beda dengan dia bercinta dengan anaknya
8159Please respect copyright.PENANAagEqSaItYl
"biiii... Kaaaa... Hmmmm lau.... Jadilah..... Ah.... Ghinnniihhhh.... Aaaa... Ku kkkee.. Aw tagihan hhhh" Kata ustadzah terbata bata
8159Please respect copyright.PENANAuhJq0m3N2y
Abi Attar tidak mempedulikan ustadzah yang menceracau tak karuan itu
8159Please respect copyright.PENANA53Je6VkHfA
Lalu dia renggang kan lagi paha ustadzah hafsah trus dia jilat lubang duburnya sedangkan memek ustadzah hafsah dia kocok pakai jar
8159Please respect copyright.PENANAIKR8Cn6ixE
Ustadzah hafsah merasakan sensasi yang luar biasa serasa dia terbang tinggi di angkasa, apalagi saat ujung lidah abi Attar di tusuk tusuk pakai lidah
8159Please respect copyright.PENANAo7U6cM6XN5
Gak sampai 5 menitan badannya mengekang matanya mendelik delik mulut menganga suara tercekat
8159Please respect copyright.PENANAqSWaZ41iSi
"Aaaahhhhkkkkk.... Aaaammpun.... Awh.... Bangsathh ddddiiiiaaa.... Kkluuuuaaaarrrhhh oohhhgghhh...."jeritnya
8159Please respect copyright.PENANAX1QHhTFbjS
Ustadzah hafsah mencapai puncak kenikmatannya dia organisme yang pertama
8159Please respect copyright.PENANA0h5v2c1HJI
Dia lemes dan hampir jatuh untung tangannya cepat berpegangan ke bahu Abi Attar untuk menopangnya
8159Please respect copyright.PENANAUQBNtON4qA
Setelah lemes gitu di panggil Ustadzah hafsah ke dalam kamar yang ada di ruangan itu
8159Please respect copyright.PENANASQ8nHWwtso
sampai di dalam dia baringkan tubuh ustadzah itu dengan posisi tengkurap, di lebarkan paha ustadzah, lalu dia duduk bersimpuh di antara paha padat berisi itu, dia angkat pangkal paha itu dan dia posisikan tititnya pas di memek ustadzah hafsah, dan dia rasa udah tepat dia dorong pantatnya sehingga titit itu masuk ke memek yang sudah basah oleh spermanya sendiri
8159Please respect copyright.PENANAVFUoaZljYJ
"Bless.... Sleep...." Bunyi memek basah itu di tusuk titit gede dan panjang milik abi Attar
8159Please respect copyright.PENANAhXgZ3OvNe1
"Oooohhh... Uuhhh.... Memek teeebbal..... Eennnakk.hh" Kata abi Attar saat tititnya masuk
8159Please respect copyright.PENANAkEtDVyufOv
Sedangkan Ustadzah cuma mengeram seperti sapi di sembelih karna masih lemas karna organisme tadi dia mengeluarkan banyak udara kenikmatannya
8159Please respect copyright.PENANAJZiQpSAb0Q
“Oogghhhh.... Ooogghhh... Ahhh kk" Desahannya pasrah
8159Please respect copyright.PENANAQCjBviW12V
Setelah beberapa saat Ustadzah kembali bereaksi dan saat itu abi Attar berdiri dengan lututnya, dia mengangkat paha Ustadzah hafsah dan seperti orang main gerobak sorong
8159Please respect copyright.PENANAtVL1XHOoe9
Lalu dia masukan pelan pelan tititnya yang panjang 18 cm itu, dan..
8159Please respect copyright.PENANAWLckrSZxAz
“Oh….. Astagaaaaa…” Kata Ustadzah hafsah sambil menggeleng kiri dan kanan, dia bersandar dengan dua tangan seperti orang push up, tubuhnya berguncang teteknya berayaun saat abi Attar menggenjot memeknya
8159Please respect copyright.PENANAQtfhq4XhTt
"Ooohhhh.... Ahhhhh... Memek sayaaannggghhh oohhh"kata abi Attar
8159Please respect copyright.PENANAG8KuL1yoSi
" Hhhhhaaggghhh... Ooohhh... Ahhhh.... Iya.... Konnn.... Aaaa tooollhhh ssssyaaangghhh" Jawab ustadzah hafsah
8159Please respect copyright.PENANAodbfLIasYA
Setelah puas dengan posisi itu sekarang Ustadzah hafsah di suruh nungging
8159Please respect copyright.PENANAgONw3CfTOP
Dan di colek lagi lubang memek yang sudah dicek itu dengan sekrup
8159Please respect copyright.PENANAwMLGiFpoPZ
“Aaawwwwhhhhh ooohhhh sayang….” Teriak Ustadzah hafsah
8159Please respect copyright.PENANADmc8zFFQYG
Plok... Plok... Plok.... Bunyi benturan tubuh mereka dan di selingi desah desahan yang penuh nafsu tinggi
8159Please respect copyright.PENANAmMzkarkGvA
"Ohhhh.... Aahhhh.... Ahhhggg baannggsat konnnntolll.. Mmmmmemeeekku see aaaa saaaak.... Aaahhh..." Desahnya lagi
8159Please respect copyright.PENANAMSFiZzhjSE
"Mmmeeemeek naaakaaalll mmmemmmek ooohhh" kata abi Attar
8159Please respect copyright.PENANAG4wFOVrxsT
Plok... Plokkk.. Sekitar sepuluh menit Ustadzah hafsah mengeraang panjang lagi
8159Please respect copyright.PENANAb3KMEkZDRD
“Oooooohhhhh...... Aaaaahhhh kkuuuu kkkkeeeluaaarrr laaaagii” katanya sambil menjerit dan roboh di kasur
8159Please respect copyright.PENANAq4or5u3kU0
"Hhhaaa... Hhhh" Suara nafasnya, di biarkan dulu sama Abi Attar dia ngambil nafas
8159Please respect copyright.PENANADCv0GAXqXF
Setelah istirahat sebentar, Ustadzah hafsah mengambil alih kendali dengan menggerakkan tubuh Abi Attar sampai telentang di emut titit yand sudah basah kuyup oleh cairan kentalnya dia kocok dan di kulumnya titit besar dan mulut sampai penuh
8159Please respect copyright.PENANAaLdonGFIt0
"Ooohhh... Hhhhhh...mulut dan memek sama sama enakhhhh aaaahhhh..." Desahnya
8159Please respect copyright.PENANAimn4KdoqrE
Sekarang ustadzah berjongkok di atas titit Abi Attar dan dia turunkan pantatnya perlahan
8159Please respect copyright.PENANAEshrRhmxrU
"Oooooohhhh.... Aaaahhh" Desah abi Attar lagi
8159Please respect copyright.PENANAOoEToaiTfe
“Aaaaawwwhhhh rasaaaakhhaannn konntool nnakal” Kata Ustadzah hafsah
8159Please respect copyright.PENANAlRwiDj8n2H
Dia naik turunkan pantatnya seirama desahannya
8159Please respect copyright.PENANA6N2vwJkOOa
"Ahhhh... Ahhhh... Hhaaaagghhh" Desahnya, tangan bertumpu ke dada abi Attar untuk menopang tubunhnya yang condong kedepan, teteknya mendorong untuk di remas
8159Please respect copyright.PENANAUBbHQFoyUr
"Oooohhhh.... Hhhiisssaaap sshhhhaaaayyangghhh" Katanya memerintah
8159Please respect copyright.PENANAyBg7SUVe8M
Setelah itu badannya berubah dimiringkan ke belakang dengan tangan ke lutut abi Attar
8159Please respect copyright.PENANA1lMgWGIxhI
Kadang naik turun kadang memutar pinggul ustadzah hafsah yang membuat pengamanan Abi Attar hampir kebobolan
8159Please respect copyright.PENANAaARpDulDUH
Di baliknya tubuh Ustadzah hafsah tampa melepaskan tititnya dari lubang kenikmatan itu
8159Please respect copyright.PENANAnu6XWuNBVq
Mereka membentangkan dan posisi Abi Attar di atas kaki Ustadzah langsung melingkar di punggung Abi Attar
8159Please respect copyright.PENANARqoViMLPrd
Dan di genjotnya memek tebal agak sedikit ke atas jadi itil ustadzah hafsah selalu bergesekan dengan tititnya setiap kluar masuk, dan menyebabkan Ustadzah hafsah histeris berteriak-teriak
8159Please respect copyright.PENANAt3JJFlINgg
"Aaaaannnnjjiiiiingggg...... Konnttollll..... Enak" Katanya
8159Please respect copyright.PENANAAyP3sH3NVl
"Mmmmmeemek..... Sayangg.... Akuuuu mauuu kluarrrr" Ucap abi Attar memberi tahu
8159Please respect copyright.PENANAsMCTHZjkQr
"Ayyyoooo... Konnnttooollll.... Kluarkan sssemmuaaa aaaaaaaaaaaahhhhh" katanya juga meregang dan mereka berpelukan lemes, didiaminnya titit itu kembali seperti aslinya sampai kluar sendiri dari lubang itu
8159Please respect copyright.PENANA7XIpApNFKz
Abi Attar berputar ke samping Ustadzah Hafsah mereka saling berhadapan di belainya rambut Ustadzah hafsah dengan lembut
8159Please respect copyright.PENANAkEUCqlc6pz
"Sayang makasih yaa" Ucap abi Attar
8159Please respect copyright.PENANACEPwUThhmp
"Bi.... Kapan bisa begini lagi" Jawab Ustadzah hafsah
8159Please respect copyright.PENANAF07PTyG4o1
“Sungguh aku ketagihan, blom pernah merasakan kayak ini” Katanya lagi sambil membenamkan kepalanya ke dada abi Attar
8159Please respect copyright.PENANAaZ0vaGgVLS
“Pasti ada waktunya sayang, kapanpun hafsah mau abi siap”kata abi Attar dengan pastinya
8159Please respect copyright.PENANAnur862XPje
Mereka merasakan kenikmatan tiada tara berpelukan, “mandi yuk ntar lagi maghrib loh” kata abi attar
8159Please respect copyright.PENANASuLFJNozUk
“Hayuuuk sayang” Jawab Ustadzah hafsah
8159Please respect copyright.PENANA926tVIDR2q
Dan mereka saling berpelukan masuk ke kamar mandi...Mereka mandi bersama, setelah itu mereka langsung berpakaian.
8159Please respect copyright.PENANAnyoSc5XVya
“Abi… Hari ini tidak akan pernah kulupa” Kata Ustadzah hafsah, sambil mendekap tangan Abi Attar
8159Please respect copyright.PENANAeEhDRWGQTt
"Knapa Hafsah" tanya dia
8159Please respect copyright.PENANA9hhDIvnt8b
“Abi telah memberikan segalanya, yang blom pernah aku rasakannya” Jawab ustadzah hafsah
8159Please respect copyright.PENANAYdeRmPAjnP
Di usapnya pipi Ustadzah hafsah dan di kecupnya kening yang sudah kembali memakai cadarnya
8159Please respect copyright.PENANAkw2ZJeMwDw
“Hafsah nanti pasti ada waktu untuk kita lagi” Terang abi Attar
8159Please respect copyright.PENANArLS48yEmcS
“Iya kah” Tanya Ustadzah senang sekali dan di cium bibir laki laki itu
8159Please respect copyright.PENANAHaKmwjez6S
"Hafsah tunggu itu abi"kata Ustadzah hafsah dengan manjanya
8159Please respect copyright.PENANAwxiRAuuQ6Q
“Yuk siap siap maghrib, kita berjamaah bareng anak anak”ajak Abi Attar
8159Please respect copyright.PENANAvJSrzxjoNw
"Iya abi, hafsah ke kamar dulu untuk siap siap"jawab Ustadzah hafsah, dan dia peluk sekali lagi
8159Please respect copyright.PENANArPQRmWaOiu
" Hafsah ke kamar dulu sayang " kata Ustadzah hafsah berpamitan
8159Please respect copyright.PENANA7itBQTLlHv
"Assalamu'alaikum" Sambung dia sambil keluar ruangan itu
Dia berjalan dengan senyum bahagia dan berpapasan dengan seorang wanita yang dia kena
“Hhmmmm mungkin aja tamu yang mau nginap juga” batin Ustadzah hafsa
Wanita itu terus memperhatikan setiap langkah Ustadzah hafsa
Tapi tidak dia hiraukan di dalam ruangan
Bersambung
ns18.222.94.214da2