Tiba tiba Abi Attar terbangun dia lihat di samping ada dewi yang masih memeluknya, dia lirik jam sudah mencapai setengah tiga pagi.
331Please respect copyright.PENANAzWpEqQlB7E
"Hmmmm....udah subuh ternyata" Ucap dia dalam hati
331Please respect copyright.PENANA41zzBg9q8F
Pelan pelan dia angkat tangan dewi yang masih melingkari tubuhnya, dia angkat perlahan pelan agar dia dapat melangkah tanpa membangun kan dewi, tapi tubuh molek itu menggeliat perlahan-lahan membuka matanya.
331Please respect copyright.PENANAgqsyrLBqWm
"Abang..... Udah bangun....??? Tanya dewi dengan suara serak
331Please respect copyright.PENANAvbilN96ONR
“Udah….abang ke kamar yaa…” Kata Abi Attar sambil mengusap pipi dewi
331Please respect copyright.PENANAMekp2fRY1X
"Abang mandi sini aja yaa, biar orang gak curiga" Kata dewi lagi, dewi beranjak bangun dan menuju kamar mandi untuk menyiapkan mandi Abi Attar, Abi Attar pun masuk ke kamar mandi
331Please respect copyright.PENANAJ4gaxRAaNg
"Bang....dewi bantuin ya....sayang..!!!" Kata dewi sambil menghidupkan shower yang ada air hangatnya, Abi Attar langsung mengguyur badannya dengan shower air hangat itu dan dewi mengusapkan sabun ke seluruh tubuh Abi Attar
331Please respect copyright.PENANANol9fDoeSq
"Kayak uminya Attar saja"batin Abi Attar, dewi terus aja mengusap kan sabun sampai ke selangkangannya dan sampai ke benda tumpul yanga sudah bikin ketakutan melayang, dia sabuni benda itu dengan tangan di gosoknya seperti mengocok dan tiba tiba benda itu bangun dan mulai tegang lagi
331Please respect copyright.PENANAHx5k9dP7rY
“Hhhmmmm.... Yayangku udah bangun bang...!!” Kata dewi sambil terus mengocoknya
331Please respect copyright.PENANAWEzURTF1f7
"HHhhh...mmmhhh.. kamu si sayang...!!!" Jawab Abi Attar sedikit mendesah
331Please respect copyright.PENANAoBCEPHtlx5
" Kayaknya yayangku ini dingin butuh yang hangat hangat ya bang....??? " Kata dewi lagi sambil menyiram penis yang sudah berdiri itu dengan air, dan langsung aja dia sepong,
331Please respect copyright.PENANAZEWDQk7bML
"Oooohhh......hhhhh... Hmmmm..." Desahnya karena tidak tahan di tariknya tubuh dewi untuk berdiri di hadapkannya ke dinding kamar mandi, tangan dewi bersandar ke dinding dan badannya sedikit membungkuk,dewi agak menunggingkan bokongnya, lalu di pegang pantat dewi yang bulat padat berisi dengan satu tangan sedangkan tangan yang lain memegang tititnya untuk di arahkan ke memek dewi yang merekah, dengan di bantu tangan di gesek melancarkannya ujung titit itu ke bibir memek yang lagi nungging tadi, tak lama dia dorong pantatnya ke depan dan tangannya agak menarik bokong dewi ke belakang
331Please respect copyright.PENANACi0ItieJG2
"Blesss..."kepala titit Abi Attar menerobos lubang senggama yang tebal dan bersih itu
331Please respect copyright.PENANAVNyPxUfPp4
" Ahhhh... aaaawww....Abanggg " Desah dewi, perlahan lahan Abi Attar masukan tititnyaa
331Please respect copyright.PENANA36ObwWsxyT
"Ohhhh..... Hmmmm enakan shaaaayanng" katanya kepada dewi
331Please respect copyright.PENANAO3MbZSNEEm
"Oooohhh.... Eeennakkhh sshayanghhh...nggghhhh entotin aaakkhuuuu terus sesayang..." Lirih dewi sambil mendesah terus dia genjot dewi sambil nungging berdiri kayak itu dan tak lama dia tark dewi dia balikan dan di sandarkan ke dinding tangan dewi memeluk abi Attar dan tangan Abi Attar melingkar di pinggang dewi dan satu lagi memegangi paha dewi
331Please respect copyright.PENANAbDyXK6MWJh
"Ooohhhh... Aabbbannngg entot memek ini seeeppuuassmuuu aaaahhkk" Kata dewi, Abi Attar gak peduli dan akhirnya perlindungannya hampir jebol
331Please respect copyright.PENANA7pRtnFAhd4
“Akuuu.. Mauuu kluuaaarrr..” Katanya
331Please respect copyright.PENANAL2ZXyd62yo
“Ayok ayok.... Bbbaareeeng ssayanghhh...” Katanya sambil melumat bibir Abi Attar dan
331Please respect copyright.PENANAbTRh9gg3xG
“Aaahhhhggghhhh.... Ooohhhh kkkluuuaarrrr...!!!” Kata Abi Attar
331Please respect copyright.PENANA28POdbba3r
" Yyyaaaaa..... Akkkkuuuu... Jjuuugghhaaaa ahhhfghhh" Sahut dewi yang kembali melumat bibir Attar
331Please respect copyright.PENANAUaTxwanvEk
Setelah berciuman mereka mandi lagi dan melangkah kluar setelah mengenakan pakaiannya Abi Attar pamit
331Please respect copyright.PENANAgh99LO4GlW
"Wi.... Makasih abang balik yaa" Pamitnya.
331Please respect copyright.PENANA2XGR7p24lR
"Iya bang kapan abang mau dewi siapkok" Sahut dewi
331Please respect copyright.PENANANKpxvmPHEB
Abi Attar melangkah keluar dan langsung masuk restorannya
331Please respect copyright.PENANAEGpoR4yHEs
Di lihatnya yang menyaring malam adalah febby
331Please respect copyright.PENANAUUNgFhkA1F
"Febby antar kopi ke ruangan Abang ya..." Dan dia langsung menuju kamarnya untuk istirahat menunggu waktu subuh, sambil mutar lagu Iwan Fals Abi Attar duduk sambil melihat lihat hpnya yang sering ditinggal daripada di bawa
331Please respect copyright.PENANAi9sCme9TKQ
"Hmmmm... Banyak sekali pesan masuk" katanya dalam hati
331Please respect copyright.PENANAjvRpBKvKJD
Tak lama pintunya diketuk dari luar
331Please respect copyright.PENANAILXx9kiRpC
Tok... Tok.. Tok
331Please respect copyright.PENANAk4b6hSnpmB
"Ya masuk."Perintah Abi Attar dari dalam
331Please respect copyright.PENANAA6GpIUESv6
"Assalamu'alaikum.." Kata suara yang mengetuk pintu
331Please respect copyright.PENANAJq8dJt12Ch
“Waalaikumsalam, udah tarok aja di atas meja, o iya, nanti kalau ada yang nanyain aku bilang aku di sini ya!”
331Please respect copyright.PENANAp4TQvxNceJ
"Iya..Maaf ada lagi yang abang perlukan" Kata dewi bertanya
331Please respect copyright.PENANANGDd1LY48P
"Udah, kamu boleh kembali!!" Balasnya
331Please respect copyright.PENANAjlmQkuLJFY
Febby si karyawan pun langsung meninggalkan ruangan itu, dan kembali dia membuka buka HPnya ada beberapa notifikasi penting yang belum sempat dia buka
331Please respect copyright.PENANAoQygUn7f5N
"Hmmm.... Harus rubah jadwal kayaknya" Langsung dia kirim pesan singkat ke anak buahnya, dia tuliskan pesan "kur kalau bangun ngopi di ruanganku saja" Tulisnya dan langsung dia kirimkan.
331Please respect copyright.PENANAwPZm2aCLah
Sementara adzan Subuh telah berkumandang dari masjid perkampungan di bawah sana.
331Please respect copyright.PENANAmMBk43joC9
Tok... Tok... Tok... Klek
331Please respect copyright.PENANAgsKoONdC47
Pintu ruangan itu terbuka dan muncul Umi Attar dari balik pintu yang terbuka itu
331Please respect copyright.PENANAUQLcRdKlo6
"Assalamu'alaikum, Abi...!!, abi dah ngopi??? kalau belum umi bikinkan ya?" Tanya Umi Attar yang masuk, langsung duduk dj kursi depan meja kerjanya
331Please respect copyright.PENANAcqUnvyJ59n
"Waalaikumsalam....,Umi udah bangun???, ini udah di antarkan Febby kopinya...." Jawab Abi Attar, dan mereka berbincang sebentar tentang kegiatan hari serta ada perubahan jadwal kerja televisi mereka, tak sampai selesai mereka bahas terdengar Adzan Subuh telah berkumandang, dan mereka membangun untuk menunaikannya di mushala, di ruangan Mushala telah duduk Ustadzah Hafsah bersama teman temannya, tak lama berselang dan Shalatpun telah mereka laksanakan seperti waktu biasa menunggu sarapan pagi mereka mengisinya dengan tausiah yang sampaikan oleh Ustadzah Hafsah
331Please respect copyright.PENANAyhjFPoaoCa
Abi Attar pun keluar dari Mushala langsung ke restoran
331Please respect copyright.PENANASxyiTKVBps
Suasana pagi itu sangat cerah matahari tersenyum setalah kembali dari peraduanya, semilir angin pagi menambah syahdu suasana di area glamping nan asri bagai di alam bebas itu
331Please respect copyright.PENANAeLCJjSvpYD
Di ruangan restoran semua penghuni glamping lagi menikmati sarapan pagi yang disuguhkan secara tradisiomal, mereka berbincang sambil menikmati suasana alam pedesaan yang terhampar luas di hadapan mereka
331Please respect copyright.PENANA3k8H346RPK
Di salah satu meja restoran Abi Attar dan para anak buahnya terlihat serius membahas pekerjaan yang mereka tangani di meja sebelahnya ada umi Attar, Ustadzah Hafsah serata Umi Azam yang juga asik berbincang
331Please respect copyright.PENANAit25ArwflN
“Mi katanya ada jadwal yang berubah ya..??” Tanya Umi Azam kepada Umi Attar sambil meminum kopi susu yang dia pesan
331Please respect copyright.PENANA6S9UfkZ4pz
"Iya mi..., karna anak anak ada harus berangkat ke banyuwangi, habis itu baru kita ke bromo..." Terang Umi Attar "jelasnya nanti biar abi aja yang nyampein, karna dia yang paham." Tambahnya, "oh iya kita masak masak yuk.... " Tambah Umi Attar mengusulkan, di sela sela perbincangan mereka Umi Syafia dan Umi Icha ikut bergabung, bikin rame aja pembicaraan itu sampai mereka tertawa tawa mengundang perhatian yang lain, Abi Attar mengitari menampilkan melihat seluruh pengunjung restoran tak terlihat dewi di antara mereka
331Please respect copyright.PENANALY5kDHjxS5
"Hmmm... Kemana dia ya..." Tanyanya dalam hati, bagaimana pun dia lah orang yang ke tiga yang pernah dia tiduri setelah istri dan Ustadzah Hafsah, "apa dia masih ketiduran ya..." Tanya nya lagi dalam hati
331Please respect copyright.PENANAUMtPqiUnNr
"Ayoooo..... Ngelamunin siapa.?? " Tanya Umi Icha yang kebetulan melintas di depan mejanya
331Please respect copyright.PENANALQKGk75HZn
"Gak ada mikirin siapa siapa Umi...!!!" Jawab Abi Attar singkat
331Please respect copyright.PENANAIqjttmMmTx
"Masa siiih.... " Canda dia sambil berlalu menuju Ustadzah Hafsah dan yang lainnya, tanpa sengaja Abi Attar memperhatikan wanita yang telah dia kenal ini walaupun blom pernah berbicara secara dekat, " Hmmm... Semok juga Umi Icha ini " Kata Abi Attar dalam pikirannya, walaupun dia sudah memakai gamis dan cadar cetakan dadanya masih tercetak bagus kelihatannya dan bokongnya juga tergambar agak menungging, kalau dia tida pakai gamis tampak jelas naik turunnya saat berjalan, Umi Icha adalah wanita single parent dengan satu anak, sang anak ikut sama mantan suaminya yang nikah sama teman SMAnya dulu, dia sekarang tinggal sendir di rumah yang dia beli setelah bercerai, sedangkan pekerjaannya buka toko pakain muslim syar'i, dengan merk merk terkenal dan di endorse oleh beberapa orang artis dan youtuber terkenal tanah air ini.
331Please respect copyright.PENANAsxBc6ougqZ
Tanpa dia sadari Umi Attar sudah duduk di situ
331Please respect copyright.PENANAwbig4vxEVu
“Abii…..” Sapa Umi Attar dengan lembu.
331Please respect copyright.PENANAcg6bHkQgaI
"Abi mikirin apa..., kok kayak orang bingung... Gitu" Sambungnya lagi, mantan istri yang udah jatuh talak satu itu memperhatikan suaminya, mereka berpisah bukan karna bertengkar atau apa apa karna ada perbedaan aja, dan mereka blum resmi bercerai di di tengah agama, talak jatuh karna dia tidak ngasih nafkah lahir dan batin, secara agama tiga bulan tidak menafkahi jatuh talak satu.
331Please respect copyright.PENANArzBMJR3Pgg
“Hnnnn Umi….. “Jawab Abi dan menggeser duduknya agak mendekat,
331Please respect copyright.PENANAyxO3ydWwZ3
" Gak ada, Abi mikirin kluarga kita.... Sayang..!! " Jawab Abi Attar sedikit bohong, "apa kita akan terus begini...??? " Katanya lagi "gakan...?? " Sambungnya, dengar itu Umi Attar jadi tertunduk, dia sulit untuk memilih karna yang terlibat dalam masalah ini anak gadisnya yang telah di kompori ayahnya
331Please respect copyright.PENANAi7Bzl5r0H7
"Bi.... Umi juga gak mau gini.. " Jawabnya "Umi sayang dan cinta umi yang terakhir, kalau gak sayang mana mungkin umi mau bantuin usaha abi ini" Jawabnya lagi
331Please respect copyright.PENANAP3gN2L89CO
"Benar gimana...."
331Please respect copyright.PENANACRV6bhnBS3
"Abi bersabarlah beberapa hari ini dan juga salah satu permintaan yang Umi ajukan sekarang mungkin bisa abi kabulkan" Katanya, iya Umi Attar pernah meminta madu untuknya ke Abi Attar tapi di tolak mentah mentah nah ini salah satu penyebab perpisahan mereka
331Please respect copyright.PENANA8F512vNqgr
"Hmmm... Apa itu..???" Jawabnya
331Please respect copyright.PENANArNYA5Id043
“Tunggu saat yang tepat ya.... Sabar ya sayangku..” Kata Umi Attar,
331Please respect copyright.PENANAVtMHEx8orb
"O iya jadwalnya nanti gimana....?? " Tanya nya melanjutkan pembicaraanya
331Please respect copyright.PENANAzkJM7jzTZE
"Gini nanti sebagian dari mereka biar Dekur yang ajak ke banyuwangi jalan jalan" Jawabnya
331Please respect copyright.PENANAUGI0h6ZKvB
"Dan beberapa orang ajak ke bromo nemenin Umi buat survey dan mastiin transportasi yang akan di pakai acara puncak, Umi pastiin ke bang suwek mekanismenya" Jawab Abi Attar
331Please respect copyright.PENANARXkqgHjUKy
Terserah Umi siapa yang Umi ajak, o iya ntar lagi yang ke banyuwangi udah mau jalan jadi suruh siap siap yang ikut... Ya.. " Kata Abi Attar sambil membakar rokoknya
331Please respect copyright.PENANA7t9SAnvqpx
"Baik lah kalau begitu Umi sampaikan dulu ya sayang..." Kata Umi Attar bangkit berdiri.
331Please respect copyright.PENANAzKKfSXtwPd
Selagi Umi Attar mengumpulkan Ustadzah Hafsah dan lainnya Abi Attar berangkat keluar dan menuju ke kavling papua, dia lihat lagi duduk santai bersama anak-anaknya di teras tendanya,
331Please respect copyright.PENANA99MeuCiyRJ
"Assalamu'alaikum..., selamat pagi..." Kata Abi Attar menyapa dewi yang lagi nemenin anak sarapannya
331Please respect copyright.PENANAiYTXeDyHrK
"Waalaikumsalam.... Pagi juga bang..." Jawab dewi dengan senyum senang karna di temui olehnya
331Please respect copyright.PENANA7tE8csoudG
"Wi, abang gak lama cuma mau ngasih tau aja, kalau nanti abang ada kegiatan ke bromo, kalau ada apa apa bilang aja sama ipul ya..." Katanya
331Please respect copyright.PENANAWaQ5hPjEb5
"Oh iya bang... Makasih, dewi tunggu ya sampai abang balik lagi..." Katanya...
331Please respect copyright.PENANA8BSaPhKZEC
"Iya tunggu aja" Jawab Abi Attar berbalik dan berjalan ke arah mobil kesayangannya. Sedangkan Umi Attar telah selesai memberikan penjelasanya kepada Ustadzah Hafsah dan rekan rekannya, mereka langsung bersiap untuk keberangkatannya.
331Please respect copyright.PENANAoVuJrL9KLz
Tampak di mobil yang di bawa Dekur telah naik Umi Syafia, Umi Harist dan dua orang lainnya serta Reza yang sudah janjian sama Dekur, mereka berangkat duluan dan Abi Attar memberi tahu
331Please respect copyright.PENANAG0EDJTuojz
"Dekur.... Ntar kami tunggu di bromo jadi baliknya bareng... " Teriaknya, Dekur hanya memberi jawaban dengan isyarat tangan tanda ok ke boss nya itu lalu pengganti tangan
331Please respect copyright.PENANAcT1MA8zAnY
Setelah persiapan yang ke bromo pun naik kendaraan Abi Attar yang pas buat mereka, Umi Attar duduk di bangku depan sedangkan Umi Azam, Um Icha dan Ustadzah Hafsah di bagian tengah, tepat usai sholat dzuhur mereka berangkat
331Please respect copyright.PENANAnJlkLOXWLa
“Nanti kita makan di probolinggo aja ya… Mi” Ucap Abi Attar ke Umi Attar yang duduk di sebelahnya,
331Please respect copyright.PENANArr5x0w6gPF
"Terserah supir yang bawa aja deh...!! " Jawabnya becanda
331Please respect copyright.PENANA2pKhTlu23N
"Kalau sopirnya gak nyaman bawaknya.., kita pecat aja ya mi...." Timpal Umi Azam yang duduk di belakang
331Please respect copyright.PENANA5V2T6DS7zM
“Tapi… Gak pake pesangon ya..” Tambah Umi Icha
331Please respect copyright.PENANALueOskwhvT
“Iya... Kalau kasih pesangon, pesangonnya bahaya... Gak kuat.... " Kata Ustadzah Hafsah menyambung
331Please respect copyright.PENANAmv9sXCC5cM
“Wah….. Gini aya rasanya kalau punya bini empat…” Seloroh Abi Attar
331Please respect copyright.PENANAErWWfPvRax
"Kenyang di intimidasi aja tiap hari.." Katanya menambahkan sambil ketawa dan diiringi ketawa keempat wanita bercadar itu
331Please respect copyright.PENANAizIpe9SD7s
“Yeee.. Maunya..” Timpal Umi Attar
331Please respect copyright.PENANAFgmvDx31tG
“Ya… Mau lah…” Jawab Abi Attar sekenanya
331Please respect copyright.PENANA86DYWUElGU
"Kalau wanitanya kayak ini siapa yang gak mau..." Tambahnya sambil senyum senyum senyum sendiri, dan terlihat oleh Umi Icha yang pas duduk di belakangnya karena terlihat dari spion
331Please respect copyright.PENANAO6yEJFMdXA
“Cieee… Cieeee yang paling ganteng sendiriii….” Goda Umi Icha
331Please respect copyright.PENANARFQdbAR6IA
"Jelas dong.... Kan lakinya aku sendiri...." Jawabnya tajam
331Please respect copyright.PENANA3FI0Mc8cWH
Mobil terus melaju di ruas tol malang- leces udara sedikit mendung.
331Please respect copyright.PENANAMwXCbPsAJm
"Wah kalau hujan kita gak usah naik dulu ke tengger bi..." Kata Umi Attar
331Please respect copyright.PENANATAjLhtBxxN
"hmmm... Ya kalau hujan kita tunggu reda aja" Jawab Abi Attar
331Please respect copyright.PENANAME21zkPuNH
“Ustadzah kok diam aja” Tanya Abi Attar
331Please respect copyright.PENANABznHZU6KbK
"Denger kok...???" Jawabnya
331Please respect copyright.PENANABKoj1K638I
“Hmmm…” Abi Attar menghela nafas
331Please respect copyright.PENANA9kbJLttzB7
Tak terasa mereka sudah keluar pintu tol Leces dan mampir di salah satu rumah makan di sana, saat mereka sudah di rumah makan hujan deras membasahi bumi.
331Please respect copyright.PENANAsc0tghr1cT
"Kalau hujan sampai malam kita balik aja" Kata Abi Attar
331Please respect copyright.PENANAiyEe9aWZXp
"Soalnya Abi makai ban mobil yang biasa sejak dari bogor kemarin itu" Kata Abi Attar lagi
331Please respect copyright.PENANAL9295kTqOI
“Atau ke jember aja ya mi” Usulnya lagi
331Please respect copyright.PENANA2FnPHq7Mjb
"Hmmm... atrar masih sama lily gimana bi kalau pulang nanti" Jawabnya
331Please respect copyright.PENANA5tT9F8arC3
“Biar Abi tlp lily suruh anter Attar ke sini” Jawabnya
331Please respect copyright.PENANACgKkJqQTP3
“Gimana Ustadzah, Umi azam, umi Icha???” Tanya Abi Attar
331Please respect copyright.PENANAm0tpf6bzNR
“Ya kalau Attar di anter gak apa apa… Bi” Jawab Ustadzah
331Please respect copyright.PENANAsQCkO0VSQH
Tak lama berselang hujan pun reda dan langit kembali cerah, dan melanjutkan perjalanan mereka,
331Please respect copyright.PENANAkhSRoFXhgx
“Kita di home stay aja bi” Kata Umi Attar
331Please respect copyright.PENANAWKMEYx7AeE
“Ya nanti suwek suruh datang aja ke sana…” Kata Abi Attar
331Please respect copyright.PENANAmLmovweKmC
“Gak apa apa kan umi umi yang di blakang” Tanya Abi Attar
331Please respect copyright.PENANACKpNKPPmGJ
"Yaa... Gak apa apa" Kali ini Umi Icha yang menjawab
331Please respect copyright.PENANAEvljHhWaUN
“Iya.... Asal jangan di tinggal” Menimpali Ustadzah Hafsah
331Please respect copyright.PENANARZ98j0rz25
“Iya ngapain satu home stay satu kamar bersama aja OK..” Kata Umi Azam
331Please respect copyright.PENANAcEyEbVNtRA
"Waduh bisa tidur di mobil gua" Kata abi Attar sambil garuk garuk kepala
331Please respect copyright.PENANAXRJAls0Sxn
" Tapi di bagasi ada tenda kok " Katanya lagi
331Please respect copyright.PENANAYqzIUWZTpy
"Ciieeee... Ternyata ada yang siap siap nih" Kata Umi Attar
331Please respect copyright.PENANAYK4g5StTrm
“Mang knapa Umi…???” Tanya Ustadzah Hafsah
331Please respect copyright.PENANA2aQ7ge72j7
"Iya mi... Kalau udah sedia perlengkapan pasti mau naik gunung si Abi, atau Adventure gak jelas" Terang dia agak kesal
331Please respect copyright.PENANAGG9TK40qXB
"Istri di anggurin di rumah" Katanya lagi
331Please respect copyright.PENANAgFYBaNYeDI
"Loh saat ini kan IJO LUMUT" jawabnya dengan pedas
331Please respect copyright.PENANAuFfYb5eBs9
"Apaan itu Ijo lumut..???" Tanya Umi Azam
331Please respect copyright.PENANAoUvW5m5zTl
"Ikatan Jomblo Lucu dan Imut" Jawabnya tertawaaa
331Please respect copyright.PENANAce4niQxYwR
Mereka tertawa tawa sepanjang perjalanan ke home stay yang udah di pesan, mereka sampai ke tujuan saat waktu Ashar, setelah menunaikan Shalat mereka masuk ke home stay yang sudah di pesan tadi, letaknya pas di dekat loket taman wisata bromo tengger, mereka duduk menunggu bang suwek yang sudah berjanji akan bertemu untuk membicarakan rencana mereka, tak berapa lama orang yang di tunggu datang mereka langsung berbincang tentang rencana mereka yang sudah di jelaskan Abi Attar lewat telphon kemari, dah langsung di berikan liat perjalanan yang sudah di setting oleh bang suwek
331Please respect copyright.PENANA6JBDLJqYth
"Ini semua conseo perjalanan yang gua bikin Rey.., silahkan pelajari" Ujar Bang suwek menyerahkannya ke Abi Attar, setelah Abi Attar menerimanya langsung dia baca
331Please respect copyright.PENANAE0oTbpaUKU
JEEP BROMO 4x4
331Please respect copyright.PENANAGjeznOKKe0
JEJAK
331Please respect copyright.PENANAAACsaku5Hl
HOTEL/VILLA/RUMAH TINGGAL
331Please respect copyright.PENANAZ9L29aRkpV
GRAFER FOTO
331Please respect copyright.PENANAGhRDYyfONb
*
331Please respect copyright.PENANABLjr4lLoO8
* CATERING / PRASMANAN DI LAUTAN PASIR Dll
331Please respect copyright.PENANAD5ZfOIpnPB
Fasilitas :
331Please respect copyright.PENANAFFGPvb1dlx
* mobil jeep bromo 4x4
331Please respect copyright.PENANA1cjHc1Muym
*tiket wisata bromo
331Please respect copyright.PENANABHosGOg9x4
*BBM pp / wisata
331Please respect copyright.PENANAb3DUYx8Fkq
Tujuan :
331Please respect copyright.PENANASPMpsUp2KZ
*penanjakan / matahari terbit
331Please respect copyright.PENANADm3lleAUep
*kawah bromo
331Please respect copyright.PENANAUMYkR81CwB
*pasir berbisik/laut pasir
331Please respect copyright.PENANAQbO2eb4GYV
*bukit teletubbies
331Please respect copyright.PENANAJ3jRX9RbHH
"Ini gak semua ya bang" Tanya Abi Attar
331Please respect copyright.PENANA5nhBtH8pyP
"Gambaran besar aja Rey, lu paham lah" Jawabnya
331Please respect copyright.PENANA3lKO3NheGb
"Ok malam ini kami berdiskusi setelah itu gua kabari abang..OK." Kata Abi Attar lagi
331Please respect copyright.PENANAc3SlN7Keex
“OK, gua balik ya ada tamu juga mau datang..!!” Katanya sambil berdiri, dipanggil Umi Attar
331Please respect copyright.PENANAA95MYZfQ55
"Mi ayo panggil yang lainnya.." Katanya mengajak berkumpul
331Please respect copyright.PENANAv2NM7YKmte
“Iye… Bi bentar ya…. “Sahutnya
331Please respect copyright.PENANADVWgD6tkoI
Setelah semuanya dipahaminya konsep wisata mereka untuk lusa itu,
331Please respect copyright.PENANA2SMrEpTAx0
" Gimana ada masukan atau tambahan" Kata Abi Attar bertanya
331Please respect copyright.PENANACwrYoJkbvQ
“Hmmm... Ikut Abi aja” Kata mereka sepakat
331Please respect copyright.PENANAA80Rw6Pkjy
"Ya udah kalau gitu, Abi istirahat sebentar" Katanya merebahkan diri di ruang kluarga home stay itu
331Please respect copyright.PENANAPulTIrix8v
Home stay yang mereka sewa cuma memiliki dua kamar tidur dengan tempat tidur muat dua orang, jadi mau tak mau dia tiduran di ruang keluarga itu
331Please respect copyright.PENANAiLJ1CEpYbQ
"Hmmm.. Abi kok tidur di sini" Tanya Umi Attar
331Please respect copyright.PENANAZg0lMUL4tf
"Gak apa apa biar kalian di kamar" Jawabnya
331Please respect copyright.PENANAAhcFzxyTW9
“Kan masih jam tujuh abi tiduran aja dulu di dalem” Kata Umi Attar lagi
331Please respect copyright.PENANA6gMo9oSVy6
"Iya bi..." Tambah Umi Azam dan di anggukan oleh Ustadzah Hafsah, sedangkan Umi Icha berinisiatif membikin kan kopi yang sudah di sediakan pengelola
331Please respect copyright.PENANAwuijuORGoK
“Ustadzah gimana kalau malam ini kita masak aja” Tanya Umi Attar
331Please respect copyright.PENANAwoxzzkdxD9
“Ya ide yang bagus” Dukung Umi Azam
331Please respect copyright.PENANArQoCmstVPa
“Kalau begitu yuk blanja” Ajaknya
331Please respect copyright.PENANAcorAfuOufo
“Ikuut..” Kata Ustadzah hafsah
331Please respect copyright.PENANAEHvMXHE4KV
"Umi Icha tunggu di sini ya..." Kata mereka
331Please respect copyright.PENANAWrvMbX4AxC
"Iya... Ni lagi bikinin kopi" Jawabnya
331Please respect copyright.PENANAsAeXHmToBc
“Cie cie..” Goda Umi Attar sambil berlalu
331Please respect copyright.PENANAHYldMURfsk
Setelah mereka pergi Umi Icha mengantarkan kopi ke Abi Attar,
331Please respect copyright.PENANANiGgFngraM
"Bii... Kopi tarok di luar atau di kamar" Kata Umi Icha, tapi gak ada jawaban dari dalam
331Please respect copyright.PENANAM4A22YyFvc
"Hmmm.... Ketiduran kali" Pikirnya
331Please respect copyright.PENANAf0qT90mBEO
Dia langsung masuk ke dalam
331Please respect copyright.PENANAtlIuFXlQvD
“Biii… Biii… Ini kopinya” Kata Umi Icha membangunkan sambil duduk di tepi kasur
331Please respect copyright.PENANASa5Q5AGwos
"Hhhmmmm..." Abi Attar bangun dan melihat Umi Icha duduk di samping dia yang lagi tidur
331Please respect copyright.PENANAC51HEpVphF
“Hmmm… Abi pasti capek yaa” Kata Umi Icha
331Please respect copyright.PENANA9TDk9wk95h
"Mana yang lain" Tanyanya
331Please respect copyright.PENANAnyLLFd6gYx
"Belanja buat makan malam" Jawab Umi Icha sambil memijit tangan abi Attar
331Please respect copyright.PENANAKQA9tlal5c
"Hmmm...." Kata abi Attar
331Please respect copyright.PENANArG1YfHTzZ1
Di ambilnya tangan abi Attar dia letakan di pahanya
331Please respect copyright.PENANAsl9c08X7EO
"Hmmm... Umi ntar di lihat yang lain" Kata abi Attar menarik tangannya lagi
331Please respect copyright.PENANA0cQTakqyX8
"Hmmm abi kami berempat udah bicara tau pun gak apa apa" Kata umi icha, abi Attar kaget
331Please respect copyright.PENANA2cUusFqbM6
"Loh ada apa ini..." Tanya dia
331Please respect copyright.PENANAc9byk1o6Or
“Biar nanti saat semua ada di jelaskan” Kata Umi Icha sambil mengusap pipi Abi Attar
331Please respect copyright.PENANAkqIGtBYB3e
Tiba tiba dia dipasang kembali kepalanya ke dada Laki laki itu
331Please respect copyright.PENANABJcSIC4P8w
“Abi… Kami sayang abi, Umi Attar udah cerita semua tentang abi…” Katanya sambil menurunkan cadarnya ke bawah dagunya, lalu spontan dia kecup bibir
331Please respect copyright.PENANAMCoJzmbkD3
“Hmmm…” Kata abi Attar sambil bangkit dari tidurnya
331Please respect copyright.PENANApehWFT6LFh
"Mi.... Apa sih yang kalian harapkan dari saya yang gak gagah dan ganteng ini...???" Kata Abi Attar sambil menyandarkan tubuh kedinding, umi Icha menggeser duduknya agar lebih dekat dan dia bahkan merebahkan badannya ke dada Abi Attar mau tak mau Abi Attar peluk tubuh semok Umi Icha lama mereka berpelukan tanpa sepatah kata pun tapi hati mereka saling bicara, dia memandang wajah Umi Icha dan begitu juga Umi Icha, bibirnya sedikit terbuka seolah akan siap menunggu ciuman yang hangat dari Abi Attar
331Please respect copyright.PENANAmkZA9ysVSw
Umi Icha ini adalah seorang janda tanpa anak, usianya kini menginjak 35 tahun, dia di tinggal suaminya tanpa ada berita semenjak 5 tahun silam, dia hidup sendirian jauh dari keluarga untuk menjalani hidup dia membuka toko kue atau cake di kota bertuah itu, usahanya lumayan maju yang mempunyai 15 orang karyawan, dia ikut majlis Ta'lim karna ajakan Ustadzah hafsah yang adalah seorang pelanggan toko kuenya, dan tertarik karna keakraban di antara anggotanya
331Please respect copyright.PENANAeOUKRiFMpY
Umi Icha sudah berharap cium di cium Abi Attar ternyata harus bersabar karna deru mobil Abi Attar yang di pakai tiga wanita ramah karib itu datang dan mereka langsung masuk ke home stay, melihat Umi Icha berada di kamar di godain oleh mereka sepertinya
331Please respect copyright.PENANA5L4myt5jzJ
"Wuuuiihhh... Ternyata kita cepet banget pulangnya, jadi ganggu deh" Kata Ustadzah hafsah
331Please respect copyright.PENANAi0VEWOMUKj
“Hmmm… Umi Icha…” Kata Umi Attar
331Please respect copyright.PENANAHBvBfLLeiR
Dan Umi Azam langsung masuk dan duduk di dekat mereka
331Please respect copyright.PENANA7U3dDmNjCd
"Ayooo... Udah sampai mana" Katanya menggoda
331Please respect copyright.PENANANDCWFW31hI
Yang di goda tampak mesem mesem aja, tapi Abi Attar terperanjat dan langsung turun dari tempat tidur, tanpa kecuali kata dia ambil kunci mobil dia mengemudi keluar, dan langsung dia hidupkan mobil di langsung pergi ke arah tengger
331Please respect copyright.PENANAiHJWOuhhFs
Sampai sana dia langsung duduk di camp JEEP tempat dia ngumpul sesama pendaki dia pesan kopi dan membakarnya rokok yang ada di saku celananya, diisapnya dan dibuangnya asap itu jauh jauh..
331Please respect copyright.PENANAiUGNJ7U24O
"Sibuk.... Ada apa ini...???" Katanya ke dirinya sendiri
331Please respect copyright.PENANA3Sbf7h9XNf
"Apa aku di jebak, mereka...???, tapi kenapa, terlintas apa bagi mereka....!!! " Teriaknya sejadi jadinya, sampai beberapa orang yang duduk di sana kaget, dia duduk sendiri di temani kopi dan dinginnya udara tengger
331Please respect copyright.PENANAL1vRhE7bjy
Sedangkan di home stay semua kebingungan
331Please respect copyright.PENANARTXSd4apvG
"Umi... Gimana ini.." Ujar Ustadzah hafsah ke Umi Attar masih berdiri mematung, Umi Icha tampak menangis dan berkata "Ini salahku.... Ini salahku... Hiks hiks.." Di peluk oleh Umi Azam yang gak nampak wajah cemasnya
331Please respect copyright.PENANAa0sgxGksaa
"Begini abi kan mamacu mobil arah ke atas" Katanya
331Please respect copyright.PENANAgg5av9BMfw
“Aku pinjam JEEP home stay aja, kita susul abi” Kata umi Attar
331Please respect copyright.PENANA87WixDH3A3
“Emang umi tau kemana Abi???” Tanya Ustadzah hafsah
331Please respect copyright.PENANArERBmNVc1n
"Tau InsyaAllah, ayo buruan, ntar iblisnya kumat naik ke sumbing dia" Kata Umi Attar
331Please respect copyright.PENANAlkqZzt161l
Setelah pesanan JEEP nya sampai mereka langsung berangkat di sopir oleh yang membawa JEEP itu, karna memang gak ada lepas kunci di sini
331Please respect copyright.PENANAE0fLNgtica
Selama perjalanan mereka diam seribu bahasa, Umi Icha masih terisak di bahu Umi Attar, dari penampakan lah mobil Roobicon putih dengan ban gede itu terparkir dan bisa di pastikan itu milik Abi Attar karna dari nopolnya R 3 Y, mereka langsung melihat Abi Attar yang duduk sendiri di bangku panjang
331Please respect copyright.PENANAQjBt3Va28W
“Bi….. Maafin kami ya…” Umi Attar yang pertama bicara
331Please respect copyright.PENANAJVJDsmTEQP
Abi Attar hanya menoleh dan kembali membuangnya jauh ke bawah sana
331Please respect copyright.PENANA9UTymtirMo
"Bi.... Ayo kita ngomong di home stay aja" Kali ini Ustadzah hafsah yang buka suara
331Please respect copyright.PENANAKGirMDfcho
"I.. Iya biii... Hik nggg" Kata Umi Icha yang kembali menangis
331Please respect copyright.PENANAa5ZrOlI0uz
"Hmmm..... " Itu aja jawaban dari Attar
331Please respect copyright.PENANASv4ej07xcb
“Bi.... Ayo kita balik kita bicara di home stay..” Ajak Umi Azam
331Please respect copyright.PENANAVUBFjL9JWC
"Apa Abi gak kasihan sama kami berempat" Sambungnya lagi
331Please respect copyright.PENANAAV69ZRUapo
"Ya udah balikin dulu mobil orang" Karanya
331Please respect copyright.PENANAKmNpEij5nT
"Mas.. Bawa lagi mobilnya kebawah rentalnya sekalian sama home stay aja..." Kata Abi Attar
331Please respect copyright.PENANA7g34AAsxxo
“Siap bang… “Kata sopir JEEP bromo itu
331Please respect copyright.PENANAo4v71cHnWq
Mereka langsung ke mobil dan turun lagi ke bawah, sesampainya di home stay mereka masuk dan duduk di ruang kluarga, Umi Attar mengambilkan kopi yang belum sempat diminumnya
331Please respect copyright.PENANANiIh7WEYEr
"Abi mau ganti kopinya...???" Tanya Umi Attar
331Please respect copyright.PENANAUxpU1RySAM
"Kalau iya biar aku buat kan lagi ya... "Kata Umi Icha yang sudah reda tangisnya
331Please respect copyright.PENANABUfFAoQ0dC
"Katanya kalian masak..???" Tanyanya
331Please respect copyright.PENANA7MBNGKhSet
“Iya tadinya begitu tapi Abi kayak itu ya… Tertunda dulu..” Kata Umi Attar
331Please respect copyright.PENANAN7ng0hE2EV
"Ya udah masak dulu" katanya lagi
331Please respect copyright.PENANAFfg8OdUOdP
"Icha buatkan kopi lagi ya"kata wanita yang bernama lengkap kharunnisa
331Please respect copyright.PENANAxHeZDmICwj
Mereka berempat langsung menuju dapur untuk memasak, gak tahan sendirian Abi Attar menyusul
331Please respect copyright.PENANAPoDBcMvIDr
"Mang mau masak apa..???" Katanya mengagetkan empat orang Akhwat bercadar itu
331Please respect copyright.PENANATsTD09A3h0
“Hmmmm…. Abi ngagetin aja” Kata Umi Attar
331Please respect copyright.PENANATupNleHwWC
“Masak apa ustadzah..” sambung dia bertanya ke Ustadzah hafsah
331Please respect copyright.PENANAgA9afQKh7g
"Kami dapat bocoran dari Umi Attar, kalau abi suka telor bulat balado" Jawabnya
331Please respect copyright.PENANA1xOI0MSVyd
Setelah suasana mencair lagi dengan mereka makan bersama pembicaraan baru, Umi Attar memulai pembicaraan
331Please respect copyright.PENANATQrj0b3u5n
"Abi ingat waktu umi baru nyampe jemput anak...??" Katanya memulai pembicaraan
331Please respect copyright.PENANAhQ9lk6tFn7
"Ya..." Jawab Abi Attar
331Please respect copyright.PENANAFk8e1NOS0J
“Dan Abi masih ingat kenapa kita berpisah…???” Sambungnya lagi
331Please respect copyright.PENANAcAsEP0kNo4
"Ya..."
331Please respect copyright.PENANAaDIkaEKbei
"Dan Abi bilang mau menuruti keinginan Umi, kalau Umi yang nyariin, ngapain dua istri empat pun Abi jalani asal itu dari Umi calonnya... "Katanya lagi, dan yang lain diam mendengarkan pasangan suami istri yang terpaksa berpisah karna prinsip
331Please respect copyright.PENANA7wXyT3XbYi
"Umi udah bercerita ke Hafsah, Habibah dan Icha" Katanya menyebut nama orang itu langsung memang kalau usia Umi Attar yang paling tua yaitu 43 tahun tapi karna sering perawatan jadi terlihat muda lagi,
331Please respect copyright.PENANAkEaI1O5iN8
"Iya bi Umi udah cerita semuanya...dan udah ngomong ke kami..." Jawab Ustadzah hafsah
331Please respect copyright.PENANAMSbbt4cO4Q
“Hmmm… Kasih waktu Aku berfikir ya” Jawab Abi Attar
331Please respect copyright.PENANAyvXGDbneFj
“Kalian Istirahatlah..” Kata Abi Attar lagi.. “ Kata Abi Attar sambil melangkah ke ruangan keluarga
331Please respect copyright.PENANApReIpw2PB4
sambil duduk di sofa dia menghidupkan smart TV dan buka chanel youtube untuk menonton hasil kerja kerasnya di salah satu televisi nasional, dia cari tayangan awal awal dulu saat baru berkiprah di dunia entertainment, ya dari hobby di jadikan bisnis yang telah berkembang sampai saat ini
331Please respect copyright.PENANAYdozO4P3ld
"Hmmm.... Desahnya" Saat melihat tayangan yang jadi troble waktu itu sampai sampai di memanggil komisi penyiaran dan kalau salah dalam penjelasan tayangan ini gak bakal ada saat ini
331Please respect copyright.PENANAKRSL22GB1W
“Karna loyalitas tinggi…” Kata Abi Attar membatin
331Please respect copyright.PENANAsM6xGhzsop
"Terima kasih adik adikku, anak anakku, kalian begitu setia bekerja di usahaku ini, sampai kalian mempertaruhkan nyawa kalian sendiri... " Katanya lagi dalam hati
331Please respect copyright.PENANAPX41xfsJws
Tak terasa malam telah mencapai setengahnya tidak terasa sudah hampir tiga jam dia menonton tayangan itu
331Please respect copyright.PENANATlzUgTEuAZ
Dia bangkit mau istirahat, dia membuka pintu kamar sedikit untuk memastikan semua sudah tidur
331Please respect copyright.PENANAzkWRadJAZ7
"Loh kok mereka tidurnya ngumpul semua...??? " Kata Abi Attar melihat keempat wanita itu tidur bareng
331Please respect copyright.PENANAvDzN8bQMBU
"Mungkin mereka kedinginan barangkali..." Batinnya lagi dan langsung aja masuk ke kamar yang satu lagi, dengan berkaos kutang aja dan celana boxer pendek dia naik ke tempat tidur lalu di baringkan badannya dan mencoba untuk memejamkan mata tapi pikiran melayang ke kata kata Umi Attar tadi,
331Please respect copyright.PENANAVccxWRdVKx
"Hmmm... Betul betul kuat pendiriannya.." Katanya sambil tersebar menerawang di langit langit home stay, panjang lamunannya dari awal pernikahan dan lahirnya Attar 4 tahun silam semua melintas di kelopak mata, apalagi saat tragedi dia kluar rumah karna permintaan istrinya untuk dia berpoligami ( kisah ini di episode mantan yang kembalinya jadi istri)
331Please respect copyright.PENANAZMqulW0Jb1
Tiba tiba dia mendengar suara langkah mendekati pintu kamar
331Please respect copyright.PENANAjjHSqgphql
Klek.... Jek klek suara pintu terbuka dan tertutup kembali
331Please respect copyright.PENANAd618df5qJM
"Abi blum tidur..." Kata suara yang berdiri dekat pintu yang sudah tertutup kembali
331Please respect copyright.PENANANvMl8sI5CI
“Hhhmmm… Umi, kok gak tidur..???” Katanya
331Please respect copyright.PENANAGiapwzDZON
"Icha ke kamar mandi tadi dan lihat abi gak ada di luar..." Katanya, ternyata Umi Icha yang masuk
331Please respect copyright.PENANArD6sHBz9jh
"Abi... Boleh Icha ngomong... Kalau abi blom ngantuk..!!???" Tanya dia ke Abi Attar
331Please respect copyright.PENANARvttiKkDnd
“Silahkan mau ngomong apa…??” Kata Abi Attar menggeser tidurnya
331Please respect copyright.PENANAGeYX3V9Mrg
"Icha boleh duduk disini..." Katanya lagi sambil duduk di pinggir tempat tidur
331Please respect copyright.PENANAUib6TFVSTA
“Bi… Maafin Icha ya yang sudah lancang tadi…?” Katanya sambil menunduk
331Please respect copyright.PENANAWydnDDxEUO
“Heeeyyy… Ada apa ini…” Kata dia sambil bangkit dari tidurnya dan duduk, posisinya jadi terlalu dekat dengan wanita yang berbicara di dekatnya
331Please respect copyright.PENANAIo8wZIT8W7
"Udah ahhh... Gak ada yang perlu di maafkan kamu gak salah kok..." Sambungnya lagi
331Please respect copyright.PENANA73cxpV0jKk
“Tapiiii…..” Katanya sambil menggenggam tangan Abi Attar
331Please respect copyright.PENANA8BBmHkDMHX
"Sssssttt.... Udah ya...!!!" Kata Abi Attar menempelkan jari telunjuknya ke bibir Umi Icha yang tidak memakai cadar, lalu dia raih memeluk Umi Icha untuk lebih mendekat lagi dan dia peluk tubuh wanita tersebut
331Please respect copyright.PENANArQkkOkge4h
"Icha... Udah ya... Gak usah merasa puas dan sedih lagi..." Katanya membujuk
331Please respect copyright.PENANASWSvITJ8TP
"Ttapii... Bi.... "Katanya tidak melanjutkan
331Please respect copyright.PENANAEbc4Q2WcRa
“Abi tau kok…” Jawab Abi Attar sambil mengecup kening wanita itu lalu dia peluk dengan eratnya.
331Please respect copyright.PENANAtGQeyZlaYy
"Aku yang harus minta maaf dan berterima kasih" Kata Abi Attar
331Please respect copyright.PENANAxXo0pL2NE4
“Kok gitu bi..” Jawab Umi Icha dengan suara pelan karna dada berdebar akibat pelukan itu
331Please respect copyright.PENANAJhzCNcGsbv
“Iya… Kalian udah mau berkorban demi keutuhan rumah tangga kami” Jawab Abi Attar
331Please respect copyright.PENANADdUSu5vPnL
"Hmmm... Abi... Kami semua sayang sama Abi... Karna sikap Abi.. Dan cerita uminya Attar ke kami" Jawabnya lagi
331Please respect copyright.PENANAqIKFe5wE0q
Agak lama mereka bicara sambil berpelukan menikmati debaran cinta yang mulai tumbuh di hati mereka, lalu Abi Attar sedikit merenggangkan pelukannya agar bisa menatap wajah wanita yang mulai dia sayangi itu, wajah mereka semakin dekat seperti dua magnit yang saling menarik satu sama lain.
331Please respect copyright.PENANAeGIK4ni7mh
Bibir mereka bertemu mereka melakukan ciuman panjang yang begitu hangatnya
331Please respect copyright.PENANAjqbvD1EE8j
Mmmmmuuuucchh... Mmuuachhh....
331Please respect copyright.PENANAup3ypQrsr7
Nafas mereka makin berburu, tangan saling usap, tangan Abi Attar mengusap ngusap punggung wanita yang bohay itu dan tangan Umi Icha mengacak kepala belakang Abi Attar
331Please respect copyright.PENANAfmOBSGb433
Lidah Abi Attar masuk mulut ke dalam Umi Icha mencari lidahnya, lidah mereka bergelut di rongga mulut Umi Icha dan kadang di mulut Abi Attar, dan tangan Abi Attar mulai mencari benda kenyal di dada montok Umi Icha di elus dengan lembut dan dua remas dengan perlahan
331Please respect copyright.PENANAJlyxlLSjSK
“Uuuuhhhh… Aabbiiii…” Desah Umi Icha menerima remasan di dadanya. Lalu Abi Attar merebahkan tubuh Umi Icha di atas pangkuannya dengan wajah ke atas dan mereka masih saling lumat dan lumayan lumatan itu bikin panas saja
331Please respect copyright.PENANAy6qmpNA3e7
"Uuuuhhh.... Hhhh.... Biii" Katanya saat tangan Abi Attar semakin aktif di teteknya yang berukuran 40 yang masih terbungkus bra nya
331Please respect copyright.PENANAbIZlx3oY76
Umi Icha yang tadi telentang kini agak cinta badannya ke arah tubuh Abi Attar, tangan yang sudah lama puasa untuk memegang benda sakti laki-laki itu mulai meraba rabanya, batang yang sudah mulai bangun itu terus dia genggam dan remas remas dari luar celana Abi Attar, gak puas begitu dia masukan tangannya ke dalam celana boxer yang pakai karet di pinggang Abi Attar, dengan mudah tangan itu masuk dan dia tercekat saat benar benar menyentuh barang yang udah keras dan berurat yang kini dalam genggamannya
331Please respect copyright.PENANA5f3aRsWwXB
"Bii.... Ohhhh... Ggeeeddee... Banget...." Katanya mendesah saat puting susunya dimainkan dari luar pakaiannya
331Please respect copyright.PENANAk7Ck9sEziF
"Akan... Jadi milik muu... " Jawab Abi Attar sedikit menurunkan daster panjang yang di pakai Umi Icha, Umi Icha agak sedikit mengangkat tubuhnya agar Abi Attar mudah menurunkan dasternya, setelah turunlah dasternya sampai ke dalam, dan terlihatlah dua gunung kembar yang gede, bra Umi Icha seperti gak muat menampung semua isinya, di ciumin semua dada Umi Icha
331Please respect copyright.PENANAdhHyGMxkCG
"Hhhhh..... Sssshhhh.... Bbiiii... Hmmmm" Kata Umi Icha
331Please respect copyright.PENANAjSowg5QeVm
Sedangkan tangannya melepas kait bra itu dan menyembul lah dua gunung kenyal dan padat maklum Umi Icha blom pernah menyusui anak, di emotnya putung yang coklat itu sambil yang satu ia remas
331Please respect copyright.PENANAUImBJT6bfk
"Ohhhh.... Ssshhhhh... Aabbiiii... Hhh..." Desahnya, di jilatnya bagian dua gunung kembali itu dan tangannya meremas remas tetek Umi Icha
331Please respect copyright.PENANAsCkIRgVF8T
"Ooooohhhh.... Sssshhhh" Desahnya lagi, matanya merem melek di tikungan berdesis seperti orang kepedesan, jilatan Abi Attar terus menjalar ke bawah dan yang jadi sasaran kali ini perut dan pinggulnya, Umi Icha menggelinjang kegelian
331Please respect copyright.PENANAFcFZTBx71z
"Aaaawwww... Ooohhh aaaww... Ggeeli biii" Katanya mendesah
331Please respect copyright.PENANAi5EAmlZkt3
Abi Attar terus dengan aksinya dan daster yang di pakai Umi Icha kini telah jatuh ke lantai terlihatlah kulit putih bersih dan tinggal celana dalam saja yang menutupi barang berharga milik Umi Icha yang tampak seperti bukit kecil itu, perlahan Abi Attar menarik celana dalam Umi Icha ke bawah dan sambil memainkan puser Umi Icha dengan Ujung lidahnya
331Please respect copyright.PENANAaAMg0azZf8
"Hmmmm.... Hhhhh.... Abi... Nnnaaakkkkalllhhhh...." Katanya sambil mendesah,
331Please respect copyright.PENANABdXbGxVfFk
Terus di rabanya bibir memek Umi Icha dengan ujung jarinya
331Please respect copyright.PENANAUZ2sQ3TDpX
Umiii.Tubuhmu bagus.Apalagi memekmu.Abi suka.
331Please respect copyright.PENANAODVZXS3syG
"Iniiii... Hhhh... Sssseemmuaa... Ki.... Niii ohhh... Hhmmm.. Jadi miillikkhh... Abii..." Katanya sambil menahan rangsangan yang mulai memuncak, tubuhnya menggeliat geliat kayak cacing kepanasan , lalu dia bangkit dan dia buka kaos Abi Attar dan dia tarik celana Attar ke bawah, tampak lah penis yang termasuk jumbo untuk ukuran Indonesia mengacung agak sedikit bengkok, kepalanga seperti pakai helm berwarna kemerah merahan, Umi Icha makin gemes langsung dia kulum barang kemaluan yang berdiri kokoh itu
331Please respect copyright.PENANAaQeA0kzWhl
"Hhh.... Hmmmm... Ternyatah... Umii udah ggak.. Ssaabarr yaa..." Kata abi Attar.
331Please respect copyright.PENANAuFFUawsP2h
Kepalanya maju mundur di iringi kocokan tangan penis itu mengkilat karna basah oleh air liur Umi Icha, setiap mau dia lepas pasti dia hisap sampai titik, sampai sampai Abi Attar mendesah karna emutan Umi Icha yang luar biasa
331Please respect copyright.PENANAj1kaChE68B
"Aaaawww.... Ssaayaangghhh.. Kokoh... Muuluutmu enak bangeeet......!!!" Katanya sambil mendesah hebat, setelah itu di emut dua biji yang tergantung di pangkal penis itu trus di jilat batangnya dari pangkal sampai ke titik sampai di ujung di hisep lagi, sungguh permainan yang gelombang birahi tiada tara,
331Please respect copyright.PENANAGQRvc3LcEl
“Uuuuuhhh.... Ooohhh.. Hhhh” Desahnya sambil memegangi kepala Umi Icha, setelah puas Umi Icha merangkak naik dengan lidah terus menjilat tubuh Abi Attar dari bawah perut sampai di dagunya, sampai di situ bibir Umi Icha langsung melumat bibir Abi Attar
331Please respect copyright.PENANA14adKK626z
Mmmuuuuaacchhh mmmpppffuuuhhhh
331Please respect copyright.PENANAhPhYic2tGz
Dan pantatnya di goyang goyangkan memek yang hangat dan udah basah itu tepat di Atas barang penis Abi Attar
331Please respect copyright.PENANANvb4Ke1JWk
"Hhhhh... Ooohhhhh... "Desah Abi Attar dan Umi Icha langsung duduk di atas barang tadi di ambilnya lalu di arahkan ke bibir memeknya dengan pantat terus di goyang goyangkan, setelah ujung penis itu di rasa sudah tepat di bibir memeknya langsung dia dorong perlahan, baru kepala itu masuk gerakan Umi Icha tertahan karna benda yang masuk itu terasa gak muat dan seolah akan merobek memeknya..
331Please respect copyright.PENANA3v8aKJLjvE
"Aaaawww.... Ggaakkk... Muaatt... Bbiiiii.... " Kata Umi Icha sedikit menjerit
331Please respect copyright.PENANAkjDrhHxQ9g
"Ssaakit..., sayang.. Kalau sakit jangan teruskan..!!" Kata Abi Attar sambil membekukan dua pipi Umi Icha dengan penuh kasih sayang
331Please respect copyright.PENANAmPBPi13XPy
"Gak apa apa.... Abiii.... " Jawabnya sambil memperbaiki posisi dengan sedikit berjongkok dan tangan bertahan ke dada Abi Attar, di genggamnya pinggul Umi Icha yang sintal lalu dia membantu mendorong kan ke atas secara pelan pelan
331Please respect copyright.PENANATRkFFvdqzt
"Hhh..... Hmmmm... Sempitnya... Ssyang" Kata Abi Attar
331Please respect copyright.PENANAbA8MoJSklu
“Aaaaaa…. Hhkkk…. Oooohhh…” Desah Umi Icha
331Please respect copyright.PENANAK5C4GK9VVz
Dan memberkati...!!!
331Please respect copyright.PENANAHG1JF5jvgu
" Aaaaaaaahhhhhh..... " Kata Umi Icha menjerit tertahan dan mulutnya terbuka lebar tapi suaranya tercekat matanya mendelik ke atas cuma putihnya saja yang terlihat saat benda tumpul itu amblas semua dan mentok di dinding Rahimnya, keringatnya mengucur membawa tubuh moleknya, nafasnya berat, dia jatuhkan badannya ke tubuh Abi Attar dan Abi Attar mendiamkan tititnya untuk menyesuaikan dulu di dalam memek yang hangat itu, memek Umi Icha seperti mencengkram tititnya kuat kuat dan berdenyut denyutnya menghadirkan sensasi yang luar biasa
331Please respect copyright.PENANAz029ARGG0N
“Masih… Sakit.. Sayang….???” Tanya Abi Atttar
331Please respect copyright.PENANAgWSYhWRCX9
"Hhhh.... Hhmmm...!! " Di jawab dengan gelengan halus oleh Umi Icha sambil mendesah tertahan
331Please respect copyright.PENANAunDkxzTywL
“Lanjut yaaa…” Kata Abi Attar lagi, lalu Umi Icha mengangguk pelan sambil senyum dan mengecup bibir Abi Attar, dia kembali bangkit dengan tangan tetap bersandar ke dada Abi Attar dan tangan Abi Attar tetap di pinggulnya mulai lah di goyangkan pantatnya maju mundur secara pelan pelan
331Please respect copyright.PENANAqWtUGedGY1
"Ahhhhghhhh.... Ohhhh.... Eeennnakkkhhh... Biiii... Aa... Hkuuuu.... Mmmaauuu... Teeerusdd...!!!" Katanya dengan goyangan yang sangat erotis pinggul yang padat berisi dan bokong yang bulat itu maju mundur dan terlihat bergetar apalagi saat mentok di dalam saat dia majuka.
331Please respect copyright.PENANAJvZWDBf4kI
"Ahhh... Ahhh... Hhhh.. Ohhh.. Yaaa.... Koonnttolll.. Aaahhh... Abii... Biiikiinn aakkuuu gak tahan..." Desahnya sambil mempercepat gerakannya makin lama makin gak gerakannya teratur
331Please respect copyright.PENANAbRGYNhzsPC
"Aahhh.. Ahhh.. Hhmmm.. Ahh... Aaaaaaahhghhh aku dah... Mau..." Tak sampai selesai dia bicara tiba-tiba tiba Umi Icha mendesah panjang
331Please respect copyright.PENANAfsPPeU4FE6
"Aaaaaaaahhhhhhgrhhh hhhhhooohhhhh.. Kkllluuaarrr" Katanya sambil menekan pantatnya kuat kuat ke dalam agar titit itu bisa basah semua
331Please respect copyright.PENANA4HtLlfSsiw
"Hhhh.. Ahhhh... Hangat... Nyaa sayanghhh..." Kata Abi Attarr, mulut Umi Icha mengap mengap dan matanya kembali mendelik memeknya menjepit kuat sekali ke titit Abi Attar
331Please respect copyright.PENANAH3CqEmbE7i
"Bbbiiii... Eennnakkkhhh...!!! "Katanya dan di jawab dengan di gulingkan tubuhnya ke samping oleh Abi Attar dan posisi berubah dia di overlap oleh Abi Attar dengan titit tetap di dalam memeknya
331Please respect copyright.PENANAVarGyEvGkE
"Giliran Abi yaaa..." Kata Abi Attar berbisik dan mulai menggenjot memek yang udah banjir itu degan pelan pelan
331Please respect copyright.PENANA2cse9plHPh
"Ahhh.. Ahhh. Ahhhh... "Desah Umi Icha setiap kali titit itu menghunjam memeknya...
331Please respect copyright.PENANAO5vpEWf7bf
" Hhhh.. Oohhh... Ohhhh" Kata Abi Attar mulai mempercepat tempo genjotannya
331Please respect copyright.PENANABB1USuEy4a
"Ahhh... Ahhh... Yesss... Yaa... Yaa... Bbegittuuu... Bbii" Katanya mendesah
331Please respect copyright.PENANAbzuGZGSa2Z
"Aaahh... Ahhhh.. Ahggg...llleeebbiihhh kkuuatt llagiiii...bbiii...kkkoontttolll...Abii eeennnakkkk" Katanya lagi, dengan gaya konvensional terus dia genjot tubuh semok Umi Icha, dan Umi Icha tau gak berapa lama lagi pertahanan Abi Attar akan jebol dia melingkarkan kedua kakinya ke pinggang Abi Attar biar makin terasa menyentuh itilnya, tak lama berselang Abi Attar tak bisa menahan diri dia pacu gerakannya dan menjadikannya tak teratur
331Please respect copyright.PENANAftU1wq9uoR
"Oohhh... Ahhhh memmek... Ohhh... Mmmeeemek ku sayang....!!!" Katanya terus menggenjot tubuh Umi Icha yang ikut berguncang
331Please respect copyright.PENANAUk3ko7CjWC
"Ahhhh.... Iiyaaa... Aaahhh ooohhh... Ttterruusss... Kkkkonntooll...." Jawabnya sambil menggeleng kiri kanan
331Please respect copyright.PENANAcuLXa7pcqI
“Uuuhhh… Hhhh.. Memmeekk…!!!” Kata Abi Attar sambil mendesah
331Please respect copyright.PENANAUE7vyKWgGY
"Ahh.. Aahhh... Kkoonnttooll" Jawabnya
331Please respect copyright.PENANA56pMgMjwbY
" Memmeekk... Ooohh.. Konntoll mmmaauuu.. Kkllluuarrr" Kata Abi Attar
331Please respect copyright.PENANAum4C2nrNxF
"Ohhh... Iiiyyaaa... Mmmeemmekkk... Jjjuugaa... Mmmeemmekkk.. Mmmauuu di bannnjjiriii.. Kkooonnttooll" Jawabnya lagi dan...
331Please respect copyright.PENANAfSgOBqTN97
“Aaaaaahhhhh.... Ooohhhhh... Crot... Crot... Crott... " Abi Attar membayangkan semua spermanya dalam memek yang lama kekeringan itu
331Please respect copyright.PENANAiUF510xYpA
“Aaaaaaaahhhhhh…… Kkklluuaaarrrrr jjjuuugaaa…” Kata Umi Icha sambil memeluk tubuh Abi Attar dan mereka tersenyum sambil saling kecup
331Please respect copyright.PENANAYiEdVlVXvi
Sementara dari pintu yang agak terbuka sedikit memperlihatkan mata indah menyaksikan permainan penuh cinta itu, setelah permainan itu selesai dia buru buru masuk kamar kecil
331Please respect copyright.PENANAon8xbu91UY
Abi Attar dan Umi Icha masih saling saling peluk dan mata Abi Attar udah mulai terpejam sambil di usap usap Umi Icha dengan penuh cinta
331Please respect copyright.PENANAi5acn2AP6s
Sosok yang tadi mengintip itu ternyata Umi Attar di lihatnya lagi udah selesai dan Abi Attar tertidur dia masuk ke kamar itu dan ikut berbaring di sebelah Abi Attar
331Please respect copyright.PENANArmMpeSUfxj
“Hhhmmm… Umi…” Kata Umi Icha kaget
331Please respect copyright.PENANANKOoVQEE6b
"Sssstttt..." Kata Umi Attar mengangguk dan menempelkan telunjuknya ke bibir
331Please respect copyright.PENANAiFubgBAREc
“Makasih Icha…” Katanya tersenyum sambil menggenggam tangan Umi Icha
331Please respect copyright.PENANAzy3BS23Zcp
"Kita tidur bertiga yaa" Katanya lagi
331Please respect copyright.PENANAXWhZHaFRcY
Setelah pagi menjelang semua udah bangun walaupun mereka tau apa yang terjadi, tapi seolah tidak terjadi apa apa bagaimana layaknya satu kluarga dengan 4 istri yang harmonis
331Please respect copyright.PENANA0auAXpPP3X
Sekitar jam 7 pagi HP Abi Attar berbunyi
331Please respect copyright.PENANAtMMUTyijCs
"Halloo... Assalamu'alaikum" Katanya
331Please respect copyright.PENANAU6CW3oUu13
"Waalaikumsalam, bang ini aku balik ke batu apa ke tengger" Kata dekur bertanya di HP
331Please respect copyright.PENANAW4wtqJnNUI
"Hmmm... Kalau semua lengkap langsung aja ke tengger" Jawab Abi Attar
331Please respect copyright.PENANArd8iQfWB10
"Ntar gua serlok" Tambahnya lagi
331Please respect copyright.PENANACa7BOGlmgG
"Ok bang" Jawabnya sambil mematikan hpnya
331Please respect copyright.PENANAubMpjBu5IP
Mereka duduk di meja makan di luar home stay dan menikmati sarapan yang di bikini 4 wanita iu
331Please respect copyright.PENANAnSw0tQKOlx
"Bi..." Kata Umi Attar
331Please respect copyright.PENANAearaWkle40
"Berjanjilah pada Umi dan demi Anak kita Attar" Katanya
331Please respect copyright.PENANAWyqEE7r2uy
“Hmmm” Jawab Abi Attar menataonya
331Please respect copyright.PENANAJwQSTkA4YS
"Selesai kegiatan ini kita Rujuk" Katanya lagi
331Please respect copyright.PENANAZUqBBU9MpS
“Dan sepulang ustadzah ke pekan baru kita nyusul” Tambahnya
331Please respect copyright.PENANADEKFpjzNNo
"Biar Ustadzah, Umi Icha dan
331Please respect copyright.PENANAO6E9hW3wjM
Umi Azam bisa mempersiapkan diri" Katanya
331Please respect copyright.PENANAA92BUg8eRG
“Hmmmm maksudnya” Kata Abi Attar sambil menatap satu orang
331Please respect copyright.PENANAK58TPfLt2z
“Iya… Habis itu kita jadi satu kluarga yang abi sebagi imamnya” kata Umi Attar
331Please respect copyright.PENANAZo4ZJTXQS1
" Abi Terima itu dengan satu syarat kalian gak satu rumah " Jawab Abi Attar
331Please respect copyright.PENANAn7WWFyfY4T
"Abi akan mencoba jadi imam yang baik buat kalian" Katanya lagi, mereka semua terharu dan bahagia para wanita itu saling berpelukan satu sama lain
331Please respect copyright.PENANA4KRSx7YvU4
"Mulai saat ini aku memanggil kakak ke Umi Attar" Kata Ustadzah Hafsah dan semua mengiyakan
331Please respect copyright.PENANAk1u4tYjhi3
“Semoga kluarga kita di ridhoi” Kata Umi Icha
331Please respect copyright.PENANAKxgawGIKpF
“Eeee….Kalian berpelukan Abi dibiarkan aja…” Kata Abi Attar bercanda
331Please respect copyright.PENANAE7xT3wLuLY
“Ayo.. Bikinin kopi, ntar lagi rombongan banyuwangi datang..!!!” Kata Abi Attar
331Please respect copyright.PENANApIs8GE9IEg
Bersambung
ns 15.158.61.16da2