
Aku yang tengah di rundung kenikmatan kini harus meneruskan memberikan kebahagiaan syahwat kepada para polwan cantik yang sudah berdiri mengelilingiku. Salah seorang diantaranya kemudian menyuntikkan cairan aneh berwarna biru tepat di batang kontol dan biji pelerku. Tak butuh 1 menit, kemaluanku menegang maksimal dan cairan sperma muncrat deras lagi kental nan banyak. Aku yang tak kuasa menahan gejolak syahwat hanya bisa mengerang dibalik gelang gelang yang membelenggu tangan serta kakiku.
"Ouuuhhh njiiirr.... ah ah... please jangan siksa saya... " teriakku menahan sangek yang tak tertahankan. Sinta, polwan yang kukenal diantara dari banyak wanita disana menanggalkan pakaiannya, helai demi helai, kini menggagahi batang keras kontolku. Menaiki dan menghujamkan dalam dalam sembari menggoyang pinggulnya untuk menarik ulur kenikmatan berzina denganku. "Plok plok plok plok... plooookk ploooookkk.. plok plok plok plok.. " begitulah suara kelamin kami beradu. Cairan memeknya membasahi dan melumasi pergerakan syahwat kami.
Tak selang beberapa lama, Sinta pun mengejang dan mengerang keras "Ouuhh enakkkkkkk kontooolll negrooo nih orang.. nyaaaaammpppeeeeeeeeeekkkkkkkkkkkkk" seketika tubuhnya terpental ke belakang sembari semburan kencang peju ku menghujani kemaluan dan tubuhnya yang sintal. Aku yang masih terengah-engah hanya bisa menerawang langit langit dan memek berikutnya pun menaiki kontolku lagi.
Kali ini Cinthya, seorang polwan berdarah cina indo ini memasukkan kontolku di memeknya yang merah merekah. Darah panas mengalir diantara labiya mayoranya. "Akhirnya bisa ngewek cowok kontol gede..!! Tau gitu dari kemaren gw main sama lo!!" serunya. Wanita yang kerap dipanggil Tia ini adalah polwan berjabatan lumayan tinggi bersuami seorang angkatan TNI yang sedang bertugas ke perbatasan Lebanon. "Ohh gw bakal ketagihan kontol nih cowok!! Seandainya kontol mas Wira sebesar kamu" sambil tersenyum dan mengerlingkan senyumnya.
Cinthya meraih orgasme terhebatnya dan kemudian pingsan sambil menganga dan mata memutih, tubuhnya mengejang menahan gejolak seks. Sperma menggenangi kemaluannya yang sempit itu kini terlihat besar dan mekar dengan mulut rahim yang turun.
Berikutnya adalah wanita yang berkulit hitam, namun bukan orang nigeria sepertiku, melainkan hanya orang asli irian jaya. Tubuhnya yang senada denganku ini terlihat ada sedikit lemak bertumpuk dengan jembut keritingnya yang menghiasi area kewanitaannya. Kami bercinta bersama lebih dari 15 menit, tidak ada yang spesial dengan persetubuhan dengannya. Bukan karena apa, hanya saja bercinta dengan wanita bertubuh putih dan mulus adalah fetishku.
Pergumulanpun terus berjalan hingga aku berasa kesemutan seluruh tubuh dan kemudian hilanglah kesadaranku akibat permainan cinta yang tak ada habisnya. Sesadarnya aku, lebih dari 25 orang tertidur dengan berbagai posisi dan tentu saja telanjang ria. Kontolku masih tetap berdiri gagah, namun sudah normal tanpa ada efek samping akibat pemakaian obat.
Kemudian terdengar suara yang kukenal dari balik dinding ruangan penjara tempatku berada. Mungkinkah dia??
BERSAMBUNG...
ns 15.158.61.17da2