PROLOG544Please respect copyright.PENANArTXWGiuGkx
Di pagi ini, Rina berada di ruang kelasnya. Dia sedang membaca novel yang sudah menjadi kebiasaannya ketika di sekolah. Rina membaca novel dengan serius, hingga tak disadari bahwa gurunya sudah datang
“Selamat pagi anak – anak” ucap Bu Mita.
“Selamat pagi, Bu” jawab seluruh murid di kelas itu, kecuali Rina.
“Seperti biasa kita akan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sebelum memulai pelajaran. Jadi, semuanya harap berdiri,” perintah Bu Mita. Rina masih sibuk membaca novelnya. Bu Mita memanggil Rina, “Rina...” tak ada jawaban. “Rina...” masih tak ada jawaban. “RINA!!!” kali ini Bu Mita menggebrak mejanya.
“ya ampun, jahat banget tuh orang” Rina refleks mengatakan itu, dia pun langsung menutup mulutnya dengan tangannya. Seluruh murid menatap ke arahnya yang membuat Rina merasa malu.
Setelah mereka menyanyikan lagu kebangsaan, pelajaran pun dimulai. Rina melanjutkan membaca novelnya. “Sebelum pelajaran dimulai, ibu memberitahukan bahwa kelas kita kedatangan murid baru” ucap Bu Mita kemudian menoleh ke arah pintu. Disana ada seorang gadis yang sedang menunggu dipanggil. “Silahkan masuk” ucap Bu Mita. Gadis itu masuk dan berdiri di depan kelas. Namun semua nampak heran dan menganga. Fanya anak yang duduk di belakang tempat duduk Rina menepuk pundak Rina dan berkata bahwa orang yang berada di depan kelas mirip dengan Rina. Namun, Rina tidak menghiraukan.
Rina hanya berkata, “Oh.”
“Ya elah, loe mah baca novel mulu. Liat tuh yang di depan” ucap Fanya.
Rina menoleh ke belakang, dia berkata “ Berisik amat loe” lalu menoleh ke depan kelas. Dia nampak terkejut melihat gadis yang begitu mirip dengannya.
“Sekarang perkenalkan diri kamu” ucap Bu Mita kepada murid baru itu.
“Hai semua!!!” ucap gadis itu.
“Halo!!!” ucap seluruh siswa yang nampak terkejut juga.
“Perkenalkan nama saya Rani, saya pindah ke kota ini seminggu yang lalu” ucap Rani. Ada murid yang tunjuk tangan, namanya Cinta. Dia menanyakan alasan Rani memilih sekolah ini.
Rani menjawab, “Ya ... karena saya suka dan saya dengar sekolah ini adalah sekolah yang terfavorit di kota ini” Lalu ada yang ingin bertanya lagi, namanya Bagas. Dia bertanya kenapa Rani sangat mirip dengan Rina.
Rani belum sempat menjawab. Bu Mita memotongnya dengan alasan, “Jika kalian ingin tau lebih banyak, kalian bisa tanya waktu istirahat”. Kemudian Bu Mita menyuruh Rani duduk di bangku kosong yang ada di sebelah Rina.
BERSAMBUNG...
JANGAN LUPA KOMENTAR YA!
AND FOLLOW ME!
ns 15.158.61.23da2