Keesokan harinya, Rina pergi kesekolah. Tidak seperti biasanya, hari ini dia memakai kacamata dan juga topi. Dia berjalan menuju kelas dengan kaki yang masih terasa sakit.413Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2rA1oSTOg0
Sesampainya di kelas, dia disapa oleh Fanya “Hay! R ...” Fanya bingung. Rina memutar bola matanya, lalu menuju ke tempat duduknya. Fanya tau kalau dia Rina ketika dia duduk di kursinya.413Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2xqss3Pu4i
“Rina? Kaki loe kenapa? Trus itu juga kenapa loe pake kacamata?” tanya Fanya.413Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0gqtktC0yL
“Banyak nanya loe?” ucap Rina.413Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYdsW4RlFJ5
“Ya elah... ama temen sendiri gtu!?” ucap Fanya.413Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwmPwniy8qo
Rina tersenyum jahil, lalu berkata “Sejak kapan loe jadi temen gwe?”413Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhRf1St267H
Fanya membelalakkan matanya, “Rina, kok gitu sih? APA YANG KAMU LAKUKAN KE SAYA ITU JAHAT!” ucap Fanya, kemudian memajukan bibirnya. Rina tertawa melihat kelakuan Fanya.413Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD67BpR6m07
Bel masuk pun berbunyi, guru pun sudah masuk. “Pagi anak-anak!” sapa Bu Santi.413Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhi3yaoCwgA
“Pagi Bu!” jawab murid-murid dengan serempak.413Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4K6sYUZSNl
“Hari ini kita kedatangan 2 murid pindahan lagi!” ucap Bu Santi. Lalu Bu Santi mempersilahkan mereka untuk masuk dan memperkenalkan diri.413Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8dzd5fvjkI
“Hai, perkenalkan nama saya Leon” ucap murid baru yang laki-laki.413Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1NYhqG85uW
“Hay! Nama saya Emily. Senang bertemu dengan kalian” ucap murid baru yang perempuan. Kemudian Bu Santi menyuruh mereka untuk duduk di dua kursi yang terletak di sebelah kursi Fanya. Rina terdiam melihat anak laki-laki itu. Dia seperti pernah bertemu dengan anak laki-laki itu.413Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1JHjkeSlae
“Dia ganteng ya?” tanya Fanya kepada Rina. Rina hanya mengangguk dan tersenyum.413Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0NBBX9TFPC
Jam istirahat telah tiba. Fanya mengajak Rina ke kantin. Saat mereka berdiri dan hendak berjalan, Rani memegang tangan Rina yang memuat Rina menengok ke arahnya. Rani mengatakan bahwa dia ingin bicara. Rina menyuruhnya untuk langsung bicara. Namun, Rani ingin mereka berbicara berdua. Rina memberi isyarat kepada Fanya. Fanya langsung pergi dari sana. Rani meminta Rina untuk mengikutinya. Rani mengajak Rina ke Taman sekolah.413Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiEbSiHaNXE
“Ngapain sih loe ngajak gwe kesini?” ucap Rina.413Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVFnkoaU1uv
“Ini tentang loe sama gwe,” ucap Rani.413Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17BzV8ndUZ
“Emang apa hubungannya gwe sama loe?” tanya Rina.413Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ78Af2iB27W
“Loe masih belum nyadar, kita ini mirip ... loe tau artinya apa?” ucap Rani413Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM6naWTjgYA
“Ya, gwe tau kita mirip. tapi, bukan berarti kita seBapak, seIbu, atau mungkin saudara kembar?” ucap Rina yang tanpa dia sadari.413Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYvktF3q3Au
“Ya, loe bener!” ucap Rani dengan singkat dan membuat Rina bingung.413Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfeRHqLgQwK
BERSAMBUNG...413Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAzVCjeM1QR
jangan lupa like dan komentar ya!413Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0A1z9I8P2r
gratis kok!413Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2hASfGkaz9
