x
Author : Ihsan Iskandar
564Please respect copyright.PENANAeRvci4qzF8
"Hei! Hei! jangan menarikku!"
564Please respect copyright.PENANAJRhXLtql37
"Diam dan turutin! tentara Djepang akan mengikuti kita disini"
564Please respect copyright.PENANAVZn1Yhp30I
Fauzan yang sedari tadi diseret oleh tentara itu menuju ruangan lain dan bersembunyi disana
564Please respect copyright.PENANA88XqOMWsuw
"Diamlah disini"
564Please respect copyright.PENANAcowJbgbnUX
"..."
564Please respect copyright.PENANAVJcqO8fQXF
Fauzan yang bingung sedari tadi hanya bisa menuruti perkataa tentara tersebut yang sedang bersembunyi di balik sebuah lemari yang usang. Fauzan dalam keadaan tersebut hanya bisa meiihat tentara itu. Fauzan baru sadar bahwasanya tentara yang dilihatnya itu sangat lah muda, bahkan terlihat sama mudanya dengan Fauzan. perawakan yang tinggi, kulit kuning langsat,
564Please respect copyright.PENANAaClseSU59e
ketika Fauzan termengun melihat perawakan tentara muda itu, suara langkah kaki terdengar dari ruangan tempat Fauzan berada tadi. sesuatu yang sangat membuat ketidakpercayaan dimata Fauzan bukanlah tentara yang seperti tentara muda disebelahnya datang, namun dengan baju yang berbeda dengan warna hijau dan lambang merah lingkaran di dadanya, Ha mengerika tersebut adalah selongsong senapang yang dibawa oleh tentara berbaju hijau tersebut.
564Please respect copyright.PENANAP5If7PZNNU
"ini tidak mungkin, ini tidak mungin!"
564Please respect copyright.PENANAxulPD7VJpL
teriak dari hati Fauzan. rasa takut, bingung, dan bimbang berkecamuk di pikiran dan kalbunya. secara reflek, kedua tangan Fauzan mulai gemetara dan basah, serta kaki yang tidak berhenti membuat denyitan.
564Please respect copyright.PENANAhDGhprJdb9
nyiitt...
564Please respect copyright.PENANATPaZkqtd2M
"Hei tenanglah!"
564Please respect copyright.PENANAOcIZGvbQ81
suarra denyitan yang dibuat Fauzan membuat tentara berbaju hijau mulai mendekati mereka, dari lubang kecil lemari tersebut, kedua lelaki tersebut menunjukkan ekspresi tegang karena membayangkan mengerikan akan terjadi.
564Please respect copyright.PENANAaaBBBcy7tu
"dimana aku? apa yang terjadi? ini semua hanya ilusikan?"
564Please respect copyright.PENANARoLdWBDKQj
Tanda tanya semakin berkecamuk di benaknya.
564Please respect copyright.PENANAYmY7OFgvd6
"ya, ini adalah ilusi ini adalah ILUSI"
564Please respect copyright.PENANAOHJBsWvvPL
Karena pantauan situasi yang tidak masuk akal yang telah dia saksikan, dia menyimpulkan bahwa ini semua adalah ilusi.
564Please respect copyright.PENANAUIHL0irxID
"hei diamlah"
564Please respect copyright.PENANA0au7ByAO75
"ini ilusikan, hei ini ILUSIKAN?"
564Please respect copyright.PENANAkqFEdI38bM
tatapan kosong dan pasraha yang diberikan oleh Fauzan kepada tentara muda itu sudah tidak terkendali. maka tindak lanjut yang diucapan untuk menerangkan semua situasi ini adalah
564Please respect copyright.PENANAtjihFMvR72
"Ini semua nyata, dan kita akan mati"
564Please respect copyright.PENANAEO721eOTzH
ns 15.158.61.8da2