x
Author : Ihsan Iskandar
571Please respect copyright.PENANAq7UvkJRp1N
"Hei! Hei! jangan menarikku!"
571Please respect copyright.PENANApaa5km3Aor
"Diam dan turutin! tentara Djepang akan mengikuti kita disini"
571Please respect copyright.PENANATorjsjj9kP
Fauzan yang sedari tadi diseret oleh tentara itu menuju ruangan lain dan bersembunyi disana
571Please respect copyright.PENANAukxp3AfZIe
"Diamlah disini"
571Please respect copyright.PENANA6rDOuNRjH2
"..."
571Please respect copyright.PENANA1IqIfQA3IC
Fauzan yang bingung sedari tadi hanya bisa menuruti perkataa tentara tersebut yang sedang bersembunyi di balik sebuah lemari yang usang. Fauzan dalam keadaan tersebut hanya bisa meiihat tentara itu. Fauzan baru sadar bahwasanya tentara yang dilihatnya itu sangat lah muda, bahkan terlihat sama mudanya dengan Fauzan. perawakan yang tinggi, kulit kuning langsat,
571Please respect copyright.PENANA9kXYeflHkK
ketika Fauzan termengun melihat perawakan tentara muda itu, suara langkah kaki terdengar dari ruangan tempat Fauzan berada tadi. sesuatu yang sangat membuat ketidakpercayaan dimata Fauzan bukanlah tentara yang seperti tentara muda disebelahnya datang, namun dengan baju yang berbeda dengan warna hijau dan lambang merah lingkaran di dadanya, Ha mengerika tersebut adalah selongsong senapang yang dibawa oleh tentara berbaju hijau tersebut.
571Please respect copyright.PENANA6m4EBxeYom
"ini tidak mungkin, ini tidak mungin!"
571Please respect copyright.PENANADTd3Uq16Lv
teriak dari hati Fauzan. rasa takut, bingung, dan bimbang berkecamuk di pikiran dan kalbunya. secara reflek, kedua tangan Fauzan mulai gemetara dan basah, serta kaki yang tidak berhenti membuat denyitan.
571Please respect copyright.PENANAVl9kXPeWxD
nyiitt...
571Please respect copyright.PENANAtUR8fyB7aR
"Hei tenanglah!"
571Please respect copyright.PENANAe6kM1d2bUf
suarra denyitan yang dibuat Fauzan membuat tentara berbaju hijau mulai mendekati mereka, dari lubang kecil lemari tersebut, kedua lelaki tersebut menunjukkan ekspresi tegang karena membayangkan mengerikan akan terjadi.
571Please respect copyright.PENANAoa4Y4Eq1k1
"dimana aku? apa yang terjadi? ini semua hanya ilusikan?"
571Please respect copyright.PENANAmG1msf2pUZ
Tanda tanya semakin berkecamuk di benaknya.
571Please respect copyright.PENANAn6OAEkju0K
"ya, ini adalah ilusi ini adalah ILUSI"
571Please respect copyright.PENANA9Bp4dNMkY7
Karena pantauan situasi yang tidak masuk akal yang telah dia saksikan, dia menyimpulkan bahwa ini semua adalah ilusi.
571Please respect copyright.PENANAk20jSZpsJi
"hei diamlah"
571Please respect copyright.PENANAeIHVL2SqEy
"ini ilusikan, hei ini ILUSIKAN?"
571Please respect copyright.PENANAUSu89FRanx
tatapan kosong dan pasraha yang diberikan oleh Fauzan kepada tentara muda itu sudah tidak terkendali. maka tindak lanjut yang diucapan untuk menerangkan semua situasi ini adalah
571Please respect copyright.PENANAdJMNBGW1LR
"Ini semua nyata, dan kita akan mati"
571Please respect copyright.PENANAcvOKZXolmn
ns 15.158.61.45da2