Dunia Langit - Pangeran Langit

Permulaan

Zassssh!!!1210Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqXLJ9qkDfj

"Ayo, Fyi. Semangat! Terbanglah lebih tinggi!!"

Langit hari ini cukup cerah. Sapi awan terlihat dari atas sini, tapi tak ada satu awan pun terlihat disini, maksudku 'manusia awan'. Mungkin di dunia kalian awan itu adalah benda mati, yang akan berubah menjadi rintik air yang kalian sebut hujan, tapi sebenarnya bukan. Air itu adalah isi dari dalam perut kami, maksudku sisa... Ya, begitulah aku yakin kalian mengerti, tapi rasanya tawar, kan? 1210Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr0vnNZqlq6

"Indahnya pemandangan dari atas sini. Ayah bahkan belum pernah merasakan ini. Iya' kan, Fyi?"

1210Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRonQiapiiG

"Iya, Pangeran." Sayapnya mengibas kebawah dan mereka terbang sangat tinggi hingga mencapai langit atas.

1210Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ101Kngzcgn

"Cukup gelap disini. Apa yang ada disana, ya?" Tangannya menunjuk ke arah bulan.

1210Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJh5svLGEy

"Batu?" jawab burung raksasa itu.

1210Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc7QGDUXZTD

"Mungkin. Aku penasaran, bagaimana kalau kita ke---"

1210Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcuGZ89PGju

"Jangan coba-coba, Pangeran?!" Potong burung raksasa itu.

1210Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4bxWgYnfL8

"A-apa?! Aku hanya mengajakmu kembali ke istana, Fyi. Kau pikir apa?" ucapnya dengan nada mengejek.

1210Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0eljyIcE9K

"Ku pikir Pangeran mau mengajak ke bulan.

1210Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuf25azHzja

"Kalau begitu, ayo ke bulan. "

1210Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXsL4neCz5M

"Pangeran!" Fyi mendecak dengan paruhnya.

1210Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzyOXJPKPG0

"Hahaha, aku bercanda..." Dia mengelus bulu kepala Fyi. "Ayo kita pulang, sebelum kakek tua itu marah," lanjutnya kemudian.

"Baik, Pangeran."

1210Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0j8Axnyk08

"Bukankah kita sudah sepakat untuk saling memanggil nama?"

1210Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwvg3n9kT5Z

"I-iya, Richard." Lalu mereka terbang kembali ke istana, sebelum mereka ketahuan sang Raja.

1210Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM3gS3PVm8r

@@@

1210Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVqwYtqpxKb

"Ssst. Jangan membuat langkah yang keras," bisiknya pada Fyi.

1210Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz8DJaXRJgo

"Kakiku besar, Pangeran. Eh, maksudku Richard. "

1210Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdQ2Kkbwaie

"Haha, aku bercanda. Disini tidak ada orang. " Lorong kosong yang panjang dengan obor dari pantulan cahaya bulan yang menggantung di dinding-dinding lorong istana. Tujuan mereka saat ini adalah kamar Richard. Mereka berjalan dengan langkah yang cukup tenang. Kamar Richard ada di ujung lorong dekat dengan obor kedelapan dari sini. Kami melangkah cukup pelan. Hingga sampai di depan pintu kamar Richard. Dia membuka pintu. Pintunya berbunyi.

Aduh, aku dalam masalah besar. 1210Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9bVeODh8oY

Terdengar suara langkah kaki besar dari ujung lorong.

"Bagaimana ini Richard!" ucapku panik, karena aku belum meminum ramuan pengecil tubuhku. Aku harap dia membawa ramuan itu.

1210Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUO8mtAobpK

"Aku cari ramuan cadangan dulu didalam kamar. "

Suara batuk yang cukup keras menggema di seluruh lorong istana.

1210Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7qVefpQhWZ

"Cepatlah sedikit Richard! Dia segera datang!"

1210Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0RSTR9hyF7

"Siapa disana?!" teriak seseorang dari ujung lorong. Suara kaki berjalan cukup cepat kali ini Richard mencari-cari ramuannya dengan tergesa-gesa.

"Ayo cepat Richard, dia hampir datang!"

1210Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDRbFL34OZU

"Ah, ketemu!" teriak Richard. Lalu Richard segera membantuku menyuap ramuan itu ke paruhku. Perlahan tubuhku mengecil. Dari sayap, kaki, kepala lalu badan. Aku segera terbang ke pundak Richard. Tepat saat Raja di depan Richard.

"Apa yang kau lakukan malam-malam?" Dia menatap tajam ke arah kami.

1210Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaujQe618fj

"Aku hanya mengambil minum," ucapnya sambil menggoyangkan botol ramuan itu. Dia masih menatap kami.

"Dan juga memakan beberapa roti, aku lapar, iya'kan Fyi?" lanjutnya kemudian.

1210Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHFAWzOyRif

"I-iya!" Sang Raja langsung melotot ke arah kami.

Oh, tidak aku keceplosan.

"Sebaiknya ayah segera tidur. Ini sudah malam. Aku tahu hari ini cukup berat untuk, Ayah. " Richard mendorong mendorong Raja pelan-pelan.

1210Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuQME4GKgKI

"Baiklah. Mungkin Ayah terlalu lelah hingga bisa mendengar burung bisa bicara. "

"Cuit, cuit."

"Ah, Ayah bisa saja. Padahal itu tadi suaraku yang aku buat-buat. "

"Ya,ya. Kau benar, Ayah sangat lelah hari ini. Selamat malam."

1210Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ54Skh0g55v

"Selamat malam, Ayah. Tidur yang nyenyak, mimpi indah!" Setelah itu Raja kembali ke kamarnya di ujung lorong. Richard menutup pintu kamarnya dan membuang botol ramuan itu ke tempat sampah.

1210Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡczKKzG7FaU

"Hah... Hampir saja. "

"Maaf, aku tadi keceplosan," ucapku sambil terbang ke sangkarku.

"Sudahlah, tidak apa-apa. Sekarang kita tidur." Dia menghempaskan tubuhnya ke kasur.

"Selamat malam, Fyi. "

"Selamat malam, Richard. "

@@@@

ns 15.158.61.41da2