SUMMARY
Aster mati di bawah ketidakadilan dan membawa keluhan yang sangat dalam. Ketika dihadapkan kenyataan bahwa ia dilahirkan kembali, tiada satu pun rasa suka cita yang muncul. Bagi Aster itu hanya sebuah malapetaka. Bencana besar.
Oleh karena itu dalam hidup ini, satu-satunya alasan Aster menerima permainan takdir konyol ini supaya dia tidak lagi merasakan kembali penderitaan neraka itu. Jadi ia mencoba menahan ketika dipaksa nasib untuk membungkuk dan tercorengnya harga dirinya sendiri sebagai bayarannya.
Setidaknya ia masihlah pewaris Beiven yang terhormat. Ia akan menggunakan segala cara untuk berjuang. Apa saja bisa dilakukan untuk bertahan hidup. Untuk menghindari nasib malang itu. Agar dapat berpisah baik-baik dengan iblis itu.
Hanya untuk berharap agar tidak pernah bersimpangan lagi dengannya setelah itu. Selamanya. Bahkan ketika ‘kehidupan lagi setelah kematian’ benar-benar ada.
●