100946Please respect copyright.PENANAiJgcgMAZiy
100946Please respect copyright.PENANA7CiCo4Px5z
100946Please respect copyright.PENANAEA4uVtgE1B
‘echaaaaa!!!’ teman kontrakkanku memanggilku dari luar, aku yang sedang meyiapkan laporan mengenai budget untuk seminar lalu bangun dan menuju keluar.
100946Please respect copyright.PENANAOCkCAVW44h
100946Please respect copyright.PENANABu9HpG6DFE
‘kenapa aura?’ tanyaku, aura merupakan seorang temanku sejak kuliah dulu.
100946Please respect copyright.PENANAEJ7NQsIbqn
100946Please respect copyright.PENANAQzRXJ9flTJ
Aura kemudia memberiku sebuah bungkusan.
100946Please respect copyright.PENANAnnMcgPl1SZ
100946Please respect copyright.PENANADFVnL1Tx0c
‘iniii... ada paket untuk kamu dari L*zada. Sudah pintar ternyata kamu belanja online..’ goda aura.
100946Please respect copyright.PENANA7d0e7dvbmt
100946Please respect copyright.PENANAVichsA7uQW
‘makanya gaul dong aura...’ aku senyum, sambil mengambil paket dari tangannya dan masuk ke dalam kamar.
100946Please respect copyright.PENANAUHkAS3VBzE
100946Please respect copyright.PENANAtRR3nKBrkF
Aku menutup pintu dan segera menguncinya, akhirnya sampai juga barang yang aku pesan ini, beruntung masih sempat, karena besok merupakan jadwal konselingku dengan fajar, dan entah kenapa, hatiku merasa berbunga mau bertemu dengan muridku itu.
100946Please respect copyright.PENANAMTRaWp1pZb
100946Please respect copyright.PENANAoAqjiklLFn
100946Please respect copyright.PENANAE0Sjlw1Oxw
Hari ini aku sangat tidak fokus, pikiranku asik mengingat apa yang akan terjadi antara aku dan fajar. Beruntunglah aku sudah merencanakan untuk melakukan ulangan hari ini, maka aku pun tidak perlu banyak bicara di kelas hari ini, dan aku berharap tidak ada pelajar lain yang mendari aku bermain mata dari tadi dengan fajar sepanjang mereka mengerjakan soal yang aku berikan.
100946Please respect copyright.PENANAUL2YOGm7hS
100946Please respect copyright.PENANApdfLauJrZz
Setelah ulangan selesai, aku mengambil lembar jawaban dari meja ke meja, lalu ketika aku mengambil kertas jawaban fajar, tangannya tersentuh tanganku sedikit, dan memberi rasa tak karuan dalam dadaku, membuat darahku mengalir lebih cepat, terangsang.
100946Please respect copyright.PENANAbnJ0iaxq8A
100946Please respect copyright.PENANAxT6caF81yQ
Reisya reisya reisya... tahan diri.. pikirku... malu
100946Please respect copyright.PENANAqw4I6Ty8tf
100946Please respect copyright.PENANAptTPJ3ZPvI
Aku meninggalkan kelas lebih awal hari itu, karena aku sudah tidak karuan lagi, dan aku khawatir kalau tinggal disana lebih lama aku akan membuat maslah yang bukan bukan yang mengejutkan di kelas.
100946Please respect copyright.PENANAquuSRv3v3V
100946Please respect copyright.PENANAoJfzZKk7qd
Pintu ruangan konseling aku buka perlahan, aku melihat bu suraya sudah berada di dalam, menyiapkan sesuatu di meja.
100946Please respect copyright.PENANACuka7hZrik
100946Please respect copyright.PENANAVTKK4yhlX6
‘assalamualaikum ibu...’ tegurku.
100946Please respect copyright.PENANAvWWXBtpDJV
‘waalaikumussalam... ustazah..’ jawabnya, dia mengangkat wajahnya lalu senyum padaku.
100946Please respect copyright.PENANAhyUwtpFjN9
100946Please respect copyright.PENANAxbHNfCPMOX
‘bagaimana kelas hari ini ustazah?’ tanya dia
100946Please respect copyright.PENANAYSMXWoi3Xs
100946Please respect copyright.PENANAigW6pyLKQH
‘ya seperti biasa saja bu... ibu?’ tanyaku balik.
100946Please respect copyright.PENANAehLTy5Sk0H
100946Please respect copyright.PENANAgxWSBLC8T5
‘ya sama saja ustazah... eh ini, fajar sudah sampai... dia menunggu didalam ruang 2.
100946Please respect copyright.PENANARNBhMuYgcf
100946Please respect copyright.PENANASW6vZ8njfa
‘oalah... baiklah... terimakasih bu..’ kataku, sebelum aku sebelum masuk ke dalam ruang konseling no 2.
100946Please respect copyright.PENANARfkrF5YlBW
100946Please respect copyright.PENANA3bj5KPY2pJ
Aku ketuk perlahan pintu ruangan itu sebelum aku masuk, lalu aku lihat fjar sudah duduk di kursi yang biasanya. Aku pun duduk di kursi biasa aku duduk, aku letakkan tas yang aku bawa di samping.
100946Please respect copyright.PENANAY0fL0bZuaT
100946Please respect copyright.PENANAkeGKeBxXiT
‘assalamualaikum fajar, fajar sehat?’ tanyaku
100946Please respect copyright.PENANA7hZYcIUNM9
100946Please respect copyright.PENANAzew4VCNidx
‘waalaikumussalam ustazah... sehat..’ dia jawab, aku mengangguk, mencoba menahan diri.
100946Please respect copyright.PENANADgS06tAeGg
100946Please respect copyright.PENANAGWLzOiSuhM
‘jadi... minggu ini, sudah kurang?’ tanyaku, fajar mengangguk.
100946Please respect copyright.PENANAmpNecGSXnr
‘sudah ustazah, saya... saya sudah mengurangi menonton video mesum... sehari hanya sekali saja, begitu juga dengan onani...’
100946Please respect copyright.PENANAEk4fAluzEr
100946Please respect copyright.PENANACwNMzaxW74
Aku mengangguk. ‘bagus... boleh ustazah tau apa yang menjadi motivasi kamu?’
100946Please respect copyright.PENANA8NLe6G2YfA
100946Please respect copyright.PENANAm0rr5FoIWj
Fajar terseunyum nakal, ‘ustazah... saya tak sabar agar ustazah menolong saya’ katanya.
100946Please respect copyright.PENANANACtznjz3d
100946Please respect copyright.PENANAFwlLkvFD45
Wajahku berubah merah kembali, aku menggigit bibir bawahku karena malu, fajar tidak meminta izin kali ini, perlahan tangan fajar membuka celananya, dan mengeluarkan batang yang sudah keras.
100946Please respect copyright.PENANAV5B4X24rQD
100946Please respect copyright.PENANAaX7fuQ118M
‘ustazah... mau pakai sarung tangan?
100946Please respect copyright.PENANAkGBhWNMC1H
100946Please respect copyright.PENANAVHK8spv8ki
Aku menggeleng, rasanya, sejak apa yang terjadi di dalam mobilku, aku tidak perlu menggunakan sarung tangan lagi, fajar tersenyum nakal sebelum menyandarkan punggungnya ke kursi, menunggu gerakanku.
100946Please respect copyright.PENANAL5wbOVHDtH
100946Please respect copyright.PENANAw3ml1tJFug
Hari ini, aku sudah menyediakan sesuatu yang istimewa untuk fajar. Perlahan aku membuka kancing dari bawah kerudung lebarku, kemudian aku menurunkan jubahku, mengeluarkan tanganku dan membiarkan menggantung di pinggangku. Aku lihat fajar sedikit kecewa karena dibalik jubaku aku masih memakai pakaian lagi, tapi yang tidak dia sadari adalah aku memakai tshirt tipis dengan leher V berlengan panjang. Dimana kalau kerudung lebarku diangkat, dia dapat melihat separuh isi buah dadaku, yang lebi dari itu, aku memilih untuk tidak memakai bra pada hari itu.
100946Please respect copyright.PENANAvkxZRM6mPV
100946Please respect copyright.PENANAVLzwaq0mpH
Perlahan tanganku masuk ke dalam kerudung lebarku, dan aku menarik Vneck ku keluar. Menampilkan buah dadaku berukuran 38D ku, dan aku tahu walaupun masih tertutup kerudung lebarku, fajar tahu apa yang ada dibaliknya, dan aku melihat batangnya mengangguk gembira.
100946Please respect copyright.PENANAeq9ez5cYym
100946Please respect copyright.PENANAQNjnC1uBOa
‘fajar pernah bilang... fajar mau ustazah pakai... buah dada ustazah kan?’
100946Please respect copyright.PENANAckeYEuzjgu
100946Please respect copyright.PENANARp7IOae8Uf
Fajar mengangguk perlahan, aku perlahan berlutut di celah kakinya sebelum tanganku keluar dari kerudung lebarku, lalu aku pegang buah dadaku di luar kerudung lebar, mebuat kerudung lebarku mengetat mengikuti lekuk buah dadaku yang bulat, kemudian putingku yang keras menyembul, fajar menjilat bibirnya karena gemas.
100946Please respect copyright.PENANAP4L2UUTGX1
100946Please respect copyright.PENANAqdjYxcyztt
Perlahan aku majukan badanku, lalu kau mulai menjepit batang muridku dengan buah dadaku yang besar dan bulat dari belakang kerudung lebar. Lalu aku mulai menggerakkan tubuhku ku ke depan dan belakang, mengurut batangnya dengan buah dadaku yang tertutupi kerudung lebar.
100946Please respect copyright.PENANAnamRcRXfH6
100946Please respect copyright.PENANAm6CuFNK4bk
‘ahhhh... ustazah... emmmmph... emmmmmmph...’ dia mengerang kesedapan sambil tangannya memegang kursi dengan erat, aku menggigit bibir bawahku sambil terus menggerakkan tubuhku, mengapit batang fajar dengan lebih ketat, dan aku dapat merasakan batang keras padat punya fajar yang berdenyut denyut di celah buah dadaku.
100946Please respect copyright.PENANAIPU4wUeX9D
100946Please respect copyright.PENANAevqTBr8SRD
‘ummph... enak jar?’ dia mengangguk.
100946Please respect copyright.PENANAJh6H3IixJG
100946Please respect copyright.PENANARPOQcGD94T
‘ahhhhhh.... nikma sekali ustazah.... ahhhh...’ dia membalas.
100946Please respect copyright.PENANAyZenrMbBg6
100946Please respect copyright.PENANAqzFuIkYEEb
Aku tersenyum karena malu sambil melanjutkan jepitan buah dadaku, ke atas dan ke bawah.
100946Please respect copyright.PENANADRwL5LtARi
100946Please respect copyright.PENANAK0If0KYurk
‘ahhh... ustazah... lembut sekali buah dada ustazah.... besar.... nikmar... ahhhh...’ aku perlahan meremas buah dadaku sendiri sambil mengurut batang fajar ke atas dan ke bawah, dan aku mulai melihat keudungku mulai melonggar walaupun aku pegang erat.
100946Please respect copyright.PENANAcHmyQYutrb
100946Please respect copyright.PENANA22T7tNUeh6
Entah begaimana, satu bisikan setan sekali lagi kepadaku, kali ini aku mengikuti idenya.
100946Please respect copyright.PENANAbX1JfCqrRV
100946Please respect copyright.PENANAcJW85KH3rO
Aku tidak merencanakan ini, namun perlaha aku melepaskan batang fajar, sebelum itu aku senyum nakal padanya. Kali iini aku menutupi batang fajar dengan kerudungku, lebelum aku memasukkan kembali batang dia ke celah buah dadaku, kali ini skin to skin, kulit dengan kulit, kuliat buah dadaku bertemu dengan kulit batang fajar yang hangat.
100946Please respect copyright.PENANAbpZRqEUuK8
100946Please respect copyright.PENANAh5EpornI8u
‘ustazah....’ panggilnya. Perlahan aku menggerakkan urutan ke batang dia ke atas dan ke bawah.
100946Please respect copyright.PENANAW9OykZVxXl
100946Please respect copyright.PENANAXTTSvEit4j
‘aaaahhhhhh.... ustazah... nikmat sekali ustazah.... ahhhh... ahhhhh.... ummmmph... ummmmph...’
100946Please respect copyright.PENANAif6QQMr8Yj
100946Please respect copyright.PENANAGrAUTXoFvt
Fajar mengerang semakin tidak karuan. Membuat nafasku juga semakin berat, aku senyum nakal sambil mempercepat urutan ke batang dia, sambil aku remas buah dadaku yang bulat montok itu.
100946Please respect copyright.PENANAzp3AyCBLoH
100946Please respect copyright.PENANACF51t7txC8
‘’emmmmph... keras sekali batang kamu ini fajar...ummmph...’ aku memuji batangnya dengan tulus dari dalam hati, membuat fajar senyum bangga sambil tangannya memegang kepalaku, membelas kepalaku yang masih terbalu kerudung lebar.
100946Please respect copyright.PENANAkkkZEADxTw
100946Please respect copyright.PENANAGm36ZpI4VA
Aku mempercepat urutan ke batangnya, memerikan nikmat ‘titsjob’ itu kepada fajar. Fajar mengerang kesedapan sambil melihat ke bawah,dia melihat batangnya menonjol nonjol dati kerudung lebarku. Aku merasakan hangatnya batang itu, dan dengan sendirinya aku membalut batang fajar dengan kerudung, sebelum aku memasukkannya ke dalam mulutku.
100946Please respect copyright.PENANAR7QzmkeKTk
100946Please respect copyright.PENANAVN3thZ66qR
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh...’ dia mengerang kesedapan, berlapiskan kerudungku, aku mulai menghisap kepala batangnya, dan mencoba memasukkan batangnya sedalam mungkin ke dalam mulutku, aku menggenggam dasar batang fajar dengan erat, tidak mau kerudungku iru melonggar, sambil menggerakkan kepalaku ke atas dan ke bawah, seperti video mesum yang aku tonton.
100946Please respect copyright.PENANAlCP3Hp4vwK
100946Please respect copyright.PENANAGX83B2Zyex
‘ummmmmph... ustazah... ahhhh...’ dia mengerang sebelum aku rasakan batangnya mulai berdenyut kuat, tanda dia sudah hampir keluar.
100946Please respect copyright.PENANArj2jFyZV2x
100946Please respect copyright.PENANA7zO0xqhdo0
Aku menghisap kepala batangnya sedikit sebelum aku mengapit kembali dengan buah dadaku di bawah kerudung, aku mempercepat dayungan di celah dadaku, dia bergerak ke atas dan ke bawah.
100946Please respect copyright.PENANApFx22cubFw
100946Please respect copyright.PENANAYve27ZaYeO
100946Please respect copyright.PENANAMzuAq99WcK
100946Please respect copyright.PENANAXnMfKOCckf
‘fajar sudah mau keluar?... ummmph kalau mau keluar beri tahu ustazah ... ahhh... emmmph...’ aku mengerang manja. Fajar mengangguk paham sebelum dia mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah melawan arur dayuannku.
100946Please respect copyright.PENANAUtBcKf2cST
100946Please respect copyright.PENANA1ZbMFPdF7P
‘aaahhhhhhhh.... ustazahhhhhhhhhhh ustazah.... saya sudah dekat ini....’
100946Please respect copyright.PENANAtj4Rec7Hcq
100946Please respect copyright.PENANAG234THZvhY
Aku menarik batang fajar keluar dari kerudung lebarku lalu memasukkan batang itu ke dalam mulutku.
100946Please respect copyright.PENANAymBZxMvpcM
100946Please respect copyright.PENANA3hhW6bg2P9
Tanganku cepat mengurut batang fajar yang berdenyut kuat, tangannya masih memegang kepalau dan kali ini aku membiarkan saja. Tidak lama, fajar mengerang kuat sebelum kepala batangnya memuntahkan semua air maninya dalam mulutku.
100946Please respect copyright.PENANALgqYXDh5ET
100946Please respect copyright.PENANAJe5knm76S6
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah........’
100946Please respect copyright.PENANARA1BDJ0aOK
100946Please respect copyright.PENANAfFRLNEcrNP
‘emmmp... emmmph..’ aku mengerang karena sedikit terkejut dengan tambakkan air maninya, aku telan sebanyak mungkin sambil terus memerah batang muridku itu.
100946Please respect copyright.PENANAQdhNleXlDO
100946Please respect copyright.PENANAFDfhuNIcAg
‘aahh... ustazah... ummmph... nikmat sekali ustazah...’ jemari dia mulai memang kepalau lebih erat.
100946Please respect copyright.PENANA5RUiGdQGgZ
100946Please respect copyright.PENANAWryD0D8x2C
Aku menghisap kepala batangnya sambil perlahan aku mulai memasukkan lebih dalam lagi ke dalam mulutku.
100946Please respect copyright.PENANAjLvm88ZVdN
‘uuu.... ustazah....’ kini aku ingin merealisakan gif kedua yang dikirim fajar kepadaku.
100946Please respect copyright.PENANA1DBT7CSQRA
100946Please respect copyright.PENANA6LiL23lSI3
Batang fajar yang semakin lembut itu aku hisap perlahan, dan lidahku mulai membelai belai batangnya yang masih terbenam di dalam mulutku. Tanganku yang satu lagi mengurut dasar batang fajar yang masih berdenyut.
100946Please respect copyright.PENANArWyj3edI2C
100946Please respect copyright.PENANAPfaDFK9C3d
‘ummmph... nikmat sekali ustazah...’ aku melanjutkan gerakan kepalaku sambil menghisap kepala batangnya semakin kuat, aku lihat batangnya keras lagi.
100946Please respect copyright.PENANAVAWdoq7nTO
100946Please respect copyright.PENANAKJ45ultRWx
Aku terus mengulum danmenghisap batangnya, mendengar erangannya, membuat aku semakin bernafsu. Aku mulai menggerakkan kepalaku semakin cepat setelah kurasa batang dia cukup keras di mulutku, dan sengaja aku putarkan sedikit tanganku di dasar batangnya, memberi nikmat lebih.
100946Please respect copyright.PENANAx61GtP00jg
100946Please respect copyright.PENANAjfypLVMN1r
‘ahhh... ustazah... enak banget....’ aku melanjutkan hisapanku, dan sengaja air liurku membasahi batangnya dengan banyak, membuat bunyi basah setiap kali aku menghisap dan menggerakkan kepalaku ke bawah dan ke atas, dan kubiarkan air liurku meleleh ke tanganku.
100946Please respect copyright.PENANAWNUVWF1zYK
100946Please respect copyright.PENANAgCxAVzJXPV
‘aaahhhh..... ustazah ternyata sangat pintar melakukan sloppy blowjob... aahhhh..’ aku tidak tahu apa itu sloppy blowjob, namun mendengarnya membuatku memiliki motivasi lebih, akumempercepat gerakan kepalaku, membuat bunyi decap hisapan basah, sambil sengaja aku melihat wajahnya yang sedang menikmati servis bibirku, mata kami saling menatap.
100946Please respect copyright.PENANAfNPld1lF2o
100946Please respect copyright.PENANAhEvlKoCVb3
Aku mempercepar lagi hisapan dan gerakan tanganku, aku biarkan lagi air liurku membasahi batang fajar yang semakin keras dari tadi. Lalu batang fajar aku jilat semauku, tak perduli aku binal atau tida, seperti pelaku wanita di video mesum.
100946Please respect copyright.PENANAmhr90ornP7
100946Please respect copyright.PENANAFKqlcUV1ui
‘srrrrp... ummmph... keras sekali batang kamu ini jar... ustazah suka rasa batang kamu dalam mulut ustazah’ pujiku dengan nada nakal, membuat batangnya berdenyut dengan lebih kuat ketika mendengar kataku itu.
100946Please respect copyright.PENANAyOUorMhHVc
100946Please respect copyright.PENANAStZ8dA0GxM
‘saya juga suka... batang saya ketika dalam mulut ustazah... hemmm.. kira kira... dimana lagi saya bisa masukkan batang saya lagi ya..’ dia menggoda, aku perlahan menepuk pahanya.
100946Please respect copyright.PENANAZvgC7jZflP
100946Please respect copyright.PENANAkZsOeTsIYs
‘kegatelan... hanya lubang ini yang boleh...’ balasku sebelum aku masukkan batang keras itu ke dalam mulutku lagi. Aku hisap lagi nengan kuat, ke atas dan ke bawah, dan dapat aku rasakan batang mulai masuk lebih dalam dari yang tadi, memaksaku menghisapnya lagi.
100946Please respect copyright.PENANA0RnFHd4Xyp
100946Please respect copyright.PENANAnAzLu8X55J
‘ummmmph... ummmph.. srrrrrpppp...’ bunyi basah dan eranganku berselang seling sambil aku terus menikmati batang muridku.
100946Please respect copyright.PENANAgf1P4YabNe
100946Please respect copyright.PENANAwb8EXJBUNI
‘aaahhhhhh... ustazah... kalau seperti ini... ahhh... tak lama lagi saya mau keluar... ummmmpppph’ tapi aku tidak mau dia keluar lagi, karena aku juga mau dapat.
100946Please respect copyright.PENANAyILFQdLFDL
100946Please respect copyright.PENANAuVPM8ZHOVZ
Aku menghisap sedikit lagi sebelum aku menarik keluar batang fajar dari mulutku, aku jilat sedikit pinggir batangnya lalu kau bangun berdiri.
100946Please respect copyright.PENANAYPFi9zlj2v
100946Please respect copyright.PENANA9hMBo7oWfr
Perlahan tanganku masuk kembali ke dalam kerudung, lalu aku masukkan kembali dadaku kedalam tshirtku, sebelum aku menarik turun jubah yang tadinya hanya mengait di pinggang.
100946Please respect copyright.PENANAnqVy7KigCq
100946Please respect copyright.PENANARriEAe01CV
Fjar melihat seakan tidak percaya, saat jubahku jatuh ke lantai, memamerkan celana yoga tipisku yang berwana abu cerah, aku tahu kalau fajar tahu bahwa aku tidak memakai apa-apa bibalik celana yogaku.
100946Please respect copyright.PENANAl9bK42duMI
100946Please respect copyright.PENANAvI57nSc8JE
‘ummp.. fajar suka?’ dia mengangguk, aku gigit bibir bawahku sebelum aku duduk di kursiku. Perlahan aku buka kakiku, sedikit aku merasa malu oleh fajar, memamerkan bentuk vaginaku yang menonjol.
100946Please respect copyright.PENANAM6pGBC17O4
100946Please respect copyright.PENANAfD6mBkzr4n
‘hemmph... fajar... fajar menolong ustazah keluar juga, mau?... pakai... pakai batang fajar..?’
100946Please respect copyright.PENANA2SiizJLsVt
100946Please respect copyright.PENANA2hWVZdzIfG
Aku menggigit bibi bawah dan menunduk malu, aku merasa diriku nakal. Walaupun buah dadaku yang masih tertutup kerudung lebarku, dan walaupun setiap inchi kulitku masih tertutup dari pandangan fajar, namun aku merasa sudah memperlihatkan semuanya kepada muridku’
100946Please respect copyright.PENANAUXiVpVYd0o
100946Please respect copyright.PENANAMwNL6DKxwL
Fajar perlhan bangun dan mendekati aku dimana aku duduk, aku membuka pahaku sedikit untuk muridku itu. Tangannya mulai mengusap pahaku yang berlapiskan celana yoga tipis. Aku melihat wajahnya, melihat matanya yang mengarah ke arah cetakan vaginaku, kemudia fajar perlahan mengangkat kakiku lebih tinggi, melebarkan kangkangan pahaku. Sebelum dia memegang batangnya yang keras, lalu dihunuskanlah ke arah vaginaku yang masih berlapis celana yoga tipis.
100946Please respect copyright.PENANAaKRz0Qdt3Y
100946Please respect copyright.PENANALRptKRN04h
Kemudian perlahan fajar menggesek-gesekkan kepala batangnya ke daging vaginaku, dan itu sudah cukup membuat tubuhku melengking kenikmatan.
100946Please respect copyright.PENANAvxtqHLXFwC
100946Please respect copyright.PENANA59Of3lu7IV
‘aahhhh... fajar...’
100946Please respect copyright.PENANAvfFZX2Jpje
100946Please respect copyright.PENANAcAr31LNWuM
Kemudian fajar mulai menggesek kepala batangnya lebih kuat, mendorong celana tipis itu, menggesekkan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku yang masih suci bermahkota dara.
100946Please respect copyright.PENANA9dSscn52qT
100946Please respect copyright.PENANA6qGkBBZ3np
Tangan fajar memegang batangnya ketika tangan dia yang satu lagi meremas lembut pahaku. Perlahan, dia mulai mendayung ke depan dan belakang, menggesekkan ke vaginaku semakin cepat, dan aku dapat merasakan kepalanya yang keras dan panas dan bsah di celah bibir vaginaku walaupun terhalangi.
100946Please respect copyright.PENANAC51l7ojwch
100946Please respect copyright.PENANA9YP7hxOoll
‘ahh... fajar... ummmph... ahhh’
100946Please respect copyright.PENANAoGaSCWZNNd
100946Please respect copyright.PENANA8X2FDFBB89
Tanganku mulai masuk ke bawah kerusung dan aku mulai meremas dan mengusap putingku, nikmat. Fajar melihat gerakan tangangku meski terhalangi dan aku tahu dia juga mau melakukannya.
100946Please respect copyright.PENANAccFsnjKP5Z
100946Please respect copyright.PENANASA5qh1tbyO
Aku tersenyum naakal dan mengerang.
100946Please respect copyright.PENANAb49y8pzMQ7
100946Please respect copyright.PENANAIPaxYLs6TU
‘aaahhhh... fajar mau buah dada ustazah lagi ya?’ dia mengangguk.
100946Please respect copyright.PENANAs9qslAGAdv
100946Please respect copyright.PENANA8zkBBa6k7W
‘ehmmmph... kalau seperti itu... ahhh... selepas ustazah keluar... ahhh... fajar mau keluarin mani di dalam buah dada ustazah?’ dia mengangguk semangat.
100946Please respect copyright.PENANAxzJbH1TWk8
100946Please respect copyright.PENANAMxHcO8wKKI
Kemudian setelah itu fajar melanjutkan gerakan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku, dan aku dapat rasakan bagian vaginaku kini sudah basah dengan air mesum aku dan ajar yang bersatu, kedua duanya saling menyatu walau sebelumnya tak pernah mereka bertemu.
100946Please respect copyright.PENANAQrt1fLHLRk
100946Please respect copyright.PENANAbuN9BRYfmG
‘fajar.. emmmmph.. fajar...’
100946Please respect copyright.PENANA82r2BoK1q3
100946Please respect copyright.PENANA6ykhw7LrDv
Tiba tiba fajar berhenti, ‘ustazah... mau yang lebih nikmat gak?’ aku mengangguk.
100946Please respect copyright.PENANAGTqjISHC2s
100946Please respect copyright.PENANAAE9eqlg5GJ
‘ustazah duduk diatas saya... setelah itu ustazah gesekkan vagina ustazah ke batang saya..’ jelasnya, aku tak mau melawan dan hanya mengangguk, setuju saja dengan kemauannya.
100946Please respect copyright.PENANAFKb03OR0Ur
100946Please respect copyright.PENANAg5jOKU6VYy
Fajar kembali duduk di kursi yang tadi, aku perlahan mendorong diriku bangun sebelum aku naik ke pangkuannya, terasa sedikit kiku karena kami tidak pernah serapat ini sebelumnnya, aku menggigit bibir bawahku sambil memegang bahu fajar.
100946Please respect copyright.PENANAu9c3DhmfGP
100946Please respect copyright.PENANAhhM9zmG58z
Perlahan aku posisikan vaginaku ke batang fajar, sebelum aku turun, menekan batang fajar dan pada saat yang sama menekan vaginaku ke batangnya, tubuhku melenting kesedapan.
100946Please respect copyright.PENANAmoUs0d5hU4
100946Please respect copyright.PENANA28uvH8kZFc
‘ummmmmpppph... fajaaaaar’
100946Please respect copyright.PENANAMwv0dpt7zw
100946Please respect copyright.PENANAZyxcxnpK7o
Dapat aku rasakan keras batangnya wakau terhalang celanaku, dan perlahan aku mulai menggesekkan tubuhku ke depan dan belakang. Menggesek bibi vaginaku ke batang berurat fahar yang panas dan keras.
100946Please respect copyright.PENANAvyexyS7Kzr
100946Please respect copyright.PENANAL2Wlb9Pn09
Perlahan tangan fajar memegang gunung kembarku untuk pertamakalinya, aku biarkan saja, merasa mendapat izin dariku untuk menyentuh dadaku, tangan fajar yang satu lagi meremas buah dadaku dari luar kerudungku, membuat aku mengerang semakin kesedapan.
100946Please respect copyright.PENANAgHw2J06LKV
100946Please respect copyright.PENANA9RzBUiZvDc
‘ahhhhh.... fajar.... ehmmmmph...’
100946Please respect copyright.PENANAiG3nmFSrAX
100946Please respect copyright.PENANAHsoilMSsmr
Aku mempercepat gerakan tubuhku. Menggesek vagina ke batang fajar ke depan dan belakang, sesekali aku memutarkan gerkannya, dan itu memberi nikmat lebih untuk kami berdua.
100946Please respect copyright.PENANAPwcG4nTaoP
100946Please respect copyright.PENANAS8dU51DQwl
‘ahhhh ustazah... emmmmphhh... nikmat.... ustazah...’
100946Please respect copyright.PENANAhLnKsOhDdF
100946Please respect copyright.PENANA0tWgMSXQg7
Aku mengangguk setuju sambil mempercepat dayungan. Ke depan ke belakang. Kursi fajar mulai berdecit perlahan mengikuti irama dayuanku.
100946Please respect copyright.PENANAUEqxuN5PuD
100946Please respect copyright.PENANArB6usmUxgA
Pantatku yang hanya berlapiskan celana tipis ketat, seolah tidak bisa melindungi dari jamahan sentuhan birahi fajar, muridku.
100946Please respect copyright.PENANACGLGByvUWx
100946Please respect copyright.PENANA2PMwQAIfc7
Aku dapat merasakan batang keras fajar menekan dalam ke celah vaginaku, dan aku dapat rasakan kepala batangnya setiap kali aku bergerak ke depan dan belakang. Dapat aku pastikan, kalau aku tak memakai celana tipis ini, batang fajar pasti sudah menyumbat liang vaginaku.
100946Please respect copyright.PENANAbdmTdNyded
100946Please respect copyright.PENANAPG6w4tnpXc
‘ahhhh fajaaaaar... fajaaaaaaaaaaaaaaar’
100946Please respect copyright.PENANACRkFvfE7ca
100946Please respect copyright.PENANAHdb7AOJFGC
Aku tidak sadar kalau aku mulai menghentakkan tubuhku ke atas dan bawah tubuh fajar. Dan aku biarkan tangan fajar meremas pantatku, meremas buah dadaku dari luar kerudungku.
100946Please respect copyright.PENANAj8QSX97bLJ
100946Please respect copyright.PENANAYcO0T3NiWp
Tiba tiba fajar menurunkan kepalanya, dia memasukkan puting dadaku ke mulutnya yang masih terhalangi kerudung, dia hisap semaunya, membuat tubuhku melenting kesedapan.
100946Please respect copyright.PENANA3Es6zxaRJ8
100946Please respect copyright.PENANAAd3x8aVKrb
‘ahhhh... fajaaaar...’ aku mulai memeluk kepalanya, aku mempercepat hentakkanku, tak pernah aku sangka akan senikmat ini, mau sekali aku tarik turun celanaku dan memasukkan batang fajar ke dalam menyumbat liang vaginaku.
100946Please respect copyright.PENANAeSMXAxDU8S
100946Please respect copyright.PENANAPXGzubs0bJ
‘ahhh ustazah... besar sekali buah dada ustazah ini... emmmph’
100946Please respect copyright.PENANAb0qskygrTY
100946Please respect copyright.PENANASWiWnPx05J
Tangan fajar meremas penuh nafsu buah dadaku, dan lidahnya dan bibirnya rakus menghisap menjilat putingku yang tertonjol dari kerudungku.
100946Please respect copyright.PENANADZlFaqEl9s
100946Please respect copyright.PENANAF7JLR2SkPM
‘ahhhh... punya kamu fajaaaaar... ahhhh’
100946Please respect copyright.PENANAy4tSeLlgOu
100946Please respect copyright.PENANAx47O26Df8O
Gerakanku semakin cepat dan semakin dekat aku keluar
100946Please respect copyright.PENANAgJunxTQBfH
100946Please respect copyright.PENANAyjXdvTLTzP
‘fajarrrr... ahhh ustazah mau keluar... ahhhhh... ahhhhh..... ahhhhh...’
100946Please respect copyright.PENANAGvDH9D9v4R
100946Please respect copyright.PENANAoVzNQsyMrd
Aku memeluk kepala fajar erat sekali, membenamkan wajahnya ke celah gunung kembarku sambil aku menekan tubuhku ke batang keras fajar, membenamkan batang fajar ke celah daging vaginaku yang berlapis celana yoga tipis.
100946Please respect copyright.PENANAXnqt4ezfBo
100946Please respect copyright.PENANA1DIRNs8Hzw
Kemudian, tubuhku melenting kesedapan sebelum vaginaku berdenyut kuat, aku memuntah muntahkan air klimaksku di dalam vaginaku, dan aku mengerang kuat dengan setiap denyutan klimaks yang aku rasakan.
100946Please respect copyright.PENANAB5z9UWMAAO
100946Please respect copyright.PENANAzJKORM3xU9
‘ah... fajaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaar......... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
100946Please respect copyright.PENANAJC7dlOBWzH
100946Please respect copyright.PENANASV55CPC7Lj
Tubuhku berhenti bergerak di atas fajar, lalu ajar menarik wajahnya dari kerudungku yang membalut dadaku. Wajah kami semakindekar sebelum fajar mengecup binirku perlahan, dan kurasakan hangat ketika nafas kami bertemu.
100946Please respect copyright.PENANAHzq7g2L7EK
100946Please respect copyright.PENANAjRHOK5BS6m
Seolah aku kaku mendapatkan ciuman itu.
100946Please respect copyright.PENANAgRZjy1dKiX
100946Please respect copyright.PENANAxA3f4WQzGV
Fajar menarik wajahnya sambil tersenyum
100946Please respect copyright.PENANA3ppOvcI0pb
100946Please respect copyright.PENANAd4f7LGQmy1
‘ummmph... ustazah... saya mau juga..’
100946Please respect copyright.PENANAK9J6FrX2FD
100946Please respect copyright.PENANARKfjuSeFB2
Kembali aku masukkan batangya ke dalam kerudungku, lalu kembali batang fajar aku himpit dengan kedua gunung kembarku yang amoy.
100946Please respect copyright.PENANAqegyILicPO
100946Please respect copyright.PENANAS0zZDBPW6E
‘ahhh... ustazah...’
100946Please respect copyright.PENANA6BjVrrE6WE
100946Please respect copyright.PENANAhuUYXoiwjl
Aku meremas buah dadaku sebelum aku mengurut ke atas dan ke bawah. Membuat ajar hampir tidak karuan, buah dadaku menghimpit ketat batangnya yang keras.
100946Please respect copyright.PENANAmP4inUI0mP
100946Please respect copyright.PENANAR6AfbLWIfb
‘fajar... keras sekali... panas juga batang kamu...’
100946Please respect copyright.PENANAlpzmuLM43h
100946Please respect copyright.PENANA6e7q6pz9UB
Fajar tersenyum nakal sambil menahan nikmat, aku tahu dia sudah hampir keluar, tapi dia menahannya selama mungkin untuk menikmati buah dadaku lebih lama. Aku sengaja mengapit batangnya lebih kuat agar memberi rasa nikmat yang tak bisa dia tahan, benar saja, dapat aku rasakan batangnya berdenyut kuat.
100946Please respect copyright.PENANAh62OHEORTs
100946Please respect copyright.PENANAhEiux7Bih7
‘ahhhhhhh.... ustazah.... ustazah.... saya mau keluar... ahhhh...’
100946Please respect copyright.PENANAgBmorQrz6k
100946Please respect copyright.PENANAT2uDdSILCx
Aku tersenyum dan aku sudah janji untuk membiarkannya memuntahkan air maninya di atas buah dadaku. Pada awalnya aku hanya ingin membiarkan dia muntah di atas kerudungku, namun....
100946Please respect copyright.PENANAI3oUAphpzI
100946Please respect copyright.PENANAxaEWkhIS3E
Aku tarik batangnya keluar sebelum perlahan aku menarik kerudungku ke atas, memamerkan separuh ini buah dadaku yang separuh tertutupi tshiet vneck ketat, mata fajar membulat. Aku perlahan menarik vneck itu agar buah dadaku keluar, menunjukkan putingku yang sudah keras yang fajar hisap tadi dari luar kerudung.
100946Please respect copyright.PENANA9zNRVBecaq
100946Please respect copyright.PENANAAKZqrO7BPL
Fajar memegang batangnya yang berdenyut, dengan sekali urutan saja, kepala batangnya terus memuntahkan air maninya yang pekat dan panas ke buah dadaku.
100946Please respect copyright.PENANAYZItkpAV7g
100946Please respect copyright.PENANAR3athiOjyO
‘emmmph... fajaaar’
Aku mengerang sambil melihat mata fajar yang melekat melihat buah dadaku yang sedang disirami air maninya yang putih pekat. Fajar terus memerah dan mengurut batangnya melepaskan semua hajatnya demi air maninya menyentuh buah dadaku sambil aku memegang kerudungku agar tak jatuh ke bawah.
100946Please respect copyright.PENANADk0SHnCtIj
100946Please respect copyright.PENANA8EAipgnCMa
Kemudian fajar mengelap kepala batangnya yang masih ada lelehan air mani dengan buah dadaku, sebelum dia menggesekkan putingku yang keras ke batangnya.
100946Please respect copyright.PENANA87uT92v668
100946Please respect copyright.PENANA0WGzGzixb7
‘ahhh... fajar...’
100946Please respect copyright.PENANAH3KFfqTvXT
100946Please respect copyright.PENANANttDbYd11U
Ajar tersenyum sangat puas melihat benih DNAnya mendarat di atas buah dadaku yang mulus. Hangat sekali rasanya.
100946Please respect copyright.PENANA6SVTrtwlOo
100946Please respect copyright.PENANAXOkHPsBSqV
‘terima kasih... ustazah’ katanya, aku senyum mengangguk.
100946Please respect copyright.PENANANAePsgvKBo
100946Please respect copyright.PENANA9VIkTGbmKM
‘sam sama fajar...’
100946Please respect copyright.PENANAI5lqJTZZ7q
100946Please respect copyright.PENANAMonbyhuBTC
100946Please respect copyright.PENANAUPjV6GBYa0
Aku membetulkan kerudung lebarku di hadapan cermin panjang, aku biarkan buah dadaku lengket dengan air mani fajar yang kini sudah ditutupi jubahku seperti semula. Aku juga masih dapat rasakan air vaginaku lengket di celah pahaku, aku senyum ke arah fajar yang duduk melihatku.
100946Please respect copyright.PENANACRLOh4Dl4f
100946Please respect copyright.PENANAERb9bFSWcQ
‘emhp... bisa gak minggu ini fajar tak menonton video mesum dan onani?’ dia senyum nakal.
100946Please respect copyright.PENANAGMD1z4yOaE
100946Please respect copyright.PENANA1zRRwqZcnJ
‘dengan syarat... kalau ustazah janji melakukan ini lagi dengan saya’
100946Please respect copyright.PENANAPDISVCKLpy
100946Please respect copyright.PENANAWQZzZ0ku2T
Aku terseyum malu, ini semua mungkin ide nakal fajar, namun ini juga usahaku sendiri untuk menyediakan pakaian yang sesuao dengan aktivitas mesumku.
100946Please respect copyright.PENANAy7BdQhu5wU
Aku senyum setuju, tiba tiba aku teringat akan sesuatu.
100946Please respect copyright.PENANAYauoBd0L6N
100946Please respect copyright.PENANA34oiz38uPl
‘eh tapi fajar... minggu depan kan ada seminar... kamu ikut tidak?’ dia mengangguk.
100946Please respect copyright.PENANAIj2OD6KDuM
100946Please respect copyright.PENANAVc6i7q7GD1
‘ikut ustazah... nilai matematika saya turun sedikit’ aku mengangguk, entah mengapa, dalam kepalaku sudah memikirkan cara apa yang bisa kulakukan agar bisa berduaan dengan fajar minggu depan.
100946Please respect copyright.PENANAKbbHeaKfrY
100946Please respect copyright.PENANAxF3ABZtJJx
‘kalau begitu... kita ketemu lagi minggu depan ya’
100946Please respect copyright.PENANAoGrscc7Rrd
100946Please respect copyright.PENANApRtV4RGcSH
Aku keluar terlebih dahulu dari ruangan itu meninggalkan fajar.
ns3.144.230.138da2