85263Please respect copyright.PENANAe1Ww069DD5
85263Please respect copyright.PENANABjuyHObmbk
Minggu selanjutnya datang dengan sangat menyibukkanku, minggu itu jam kerjaku selalu melebihi jam kerjaku untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan lancar untuk seminar pendidikan itu. Aku mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah memberikan akses ke hotel berbintang 4 di pusat kota untuk mengadakan camp. Pendidikan ini. Juga kamar untuk semua peserta yang jumlahnya mencapai 60 orang.
85263Please respect copyright.PENANAiGt3IOWpp8
85263Please respect copyright.PENANAjqZZ4ERpoc
Pada hari pertama dan hari kedua, seminar itu berjalan lancar. Karena aku sangat sibuk mengurus transfortasi pemateri untuk datang dan pulang aku hanya dapat melihat fajar dari jauh.
85263Please respect copyright.PENANAbBWXXHUIV4
85263Please respect copyright.PENANAElIg49C06b
Aku menarik nafas dalam.
85263Please respect copyright.PENANAsfCDYqJ50y
85263Please respect copyright.PENANAQyki2safan
Aku menggigit bibir bawah, merasa bersalah karena mempunyai perasaan seperti ini kepada fajar. Ya, vaginaku berdenyut perlahan meminta lagi apa yang dilakukan dengan fajar minggu lau, namun bukan hanya vaginaku yang berdenyut, hatiku juga seolah olah merindukan dia. Aku menggeleng, mencoba mengeluarkan bayangan fajar dan batangnya dari pikiranku sebelum aku masuk ke kamarku.
85263Please respect copyright.PENANA9RWzjg8vgv
85263Please respect copyright.PENANA7cpdpw1vAp
Satu jam kemudia, aku keluar dari kamar kecil hotel, lalu mengelap tubuhku sampai kering. Baru saja aku memakai tshirtku, ponselku bergetar, perlahan aku mengambil dan melihat nama yang mengirim pesan.
85263Please respect copyright.PENANAv5qDlrH2EY
85263Please respect copyright.PENANATSTwlQ5amU
Fajar.
85263Please respect copyright.PENANA4kVo6RowN1
85263Please respect copyright.PENANAYUEUcXly2j
Sudah tidur ustazah?
85263Please respect copyright.PENANAaARJ3RTUje
Belum, kenapa fajar?
85263Please respect copyright.PENANAK07tsjBsfe
Mau minta tolong ke ustazah... hari ini seharusnya hari konseling saya... saya sudah melakukan permintaan ustazah... tidak melihat video mesim dan tidak onani
85263Please respect copyright.PENANArCAzCpOVIQ
403, datang saja satu jam lagi, beritahu ustazah kalau kamu sudah di lantai 4
85263Please respect copyright.PENANAnFZk6VGiUx
85263Please respect copyright.PENANA83ol8KYJD5
Aku tidak menunggu jawaban fajar, lalu aku letakan ponselku ke atas kasur. Perlahan aku menarik luggage kecilku dan aku pakai ke tubuh bawahku. Semuanya sudah aku siapkan untuk kejadian itu jika terjadi, dalam hati aku merasa malu pada diri sendiri, karena dalam hati aku mengharapkan itu terjadi.
85263Please respect copyright.PENANAOvEM0LZebA
85263Please respect copyright.PENANATBaFOyjMgU
Reisa.... sudah jadi apa kamu ini?
85263Please respect copyright.PENANAqVQtjuhrwS
85263Please respect copyright.PENANAxKRu4pGCHZ
85263Please respect copyright.PENANABf7r7xjKOG
Kembali aku memeriksa diriku di hadapan cermin, kerudung lebarku seperti biasa menutup badan sampai pinggang. Di bawahnya, aku memakai jubah polos biasa bertautkan manik manik kecil biru pada dada hingga pinggang, kebanyakan badanku tertutupi oleh kerudungku.
85263Please respect copyright.PENANArX7SUSw0Kv
85263Please respect copyright.PENANAUT0Vwdhb3J
Entah kenapa aku memakai make up tipis seperti aku biasa pakai ketika ke kelas, bersama lipstik merah jambu tipis yang pas dengan kulit wajahku.
85263Please respect copyright.PENANAk6gTJukHTB
85263Please respect copyright.PENANA7BrNFoFVui
Tiba tiba ponselku bergetar.
85263Please respect copyright.PENANAPeGLIWrbWo
85263Please respect copyright.PENANAAa2MohUov3
Ustazah saya sudah di depan lift
85263Please respect copyright.PENANAiYFj84ckOT
Masuk saja, jangan ketuk
85263Please respect copyright.PENANAzXjOW1r5da
85263Please respect copyright.PENANAw7R9YTAgDP
Aku tidak mau kalau tetangga tetangga kamarku mendengar ada orang lelaki masuk ke kamarku. Aku menarik nafas dalam, tak lama aku mendengar langkah kaki dari luar, pintu aku tarik lalu fajar masuk ke dalam. Wajahku menjadi merah dan aku dapat menghirup wangi fajar, pasti dia sudah mandi, pikirku.
85263Please respect copyright.PENANATRUGqTdvJn
85263Please respect copyright.PENANAobnjuAxgzd
Aku menutup pintu hotel perlahan.
85263Please respect copyright.PENANAbfSeTTUsL5
85263Please respect copyright.PENANAtpRvqs7Ri7
‘assalamualaikum ustazah..’ dia memberi salam
85263Please respect copyright.PENANAIlveMZEwaJ
85263Please respect copyright.PENANAG57q2LsGuV
‘waalaikumussalam’ balasku.
85263Please respect copyright.PENANAjiBIyPEbzC
85263Please respect copyright.PENANAJmOnY0nh6D
Fajar duduk di samping kasur sebelum aku duduk di sebelahnya.
85263Please respect copyright.PENANAyZmuJB9UCV
85263Please respect copyright.PENANAhmUpC2MTtx
‘jadi... bagaimana seminarini? Kamu menikmatinya?’
85263Please respect copyright.PENANAquIyY1ruba
85263Please respect copyright.PENANA9zqyx6PXjU
‘bagus ustazah... semua pematerinya bagus bagus... saya faham...’ aku mengangguk.
85263Please respect copyright.PENANAf436sCP72g
85263Please respect copyright.PENANAESu84xR9ZM
‘baguslah... ehm... betul kamu tak onani?... tidak menonton video mesum minggu ini?’ dia mengangguk
85263Please respect copyright.PENANAhyLiGTL2cN
85263Please respect copyright.PENANAcRKkuAiY8H
‘betul ustazah... apa yang ustazah lakukan minggu lalu... saya rasa... mau lagi... dan saya sanggup meninggalkan kegiatan itu... demi ustazah’ jawabnya
85263Please respect copyright.PENANA2Y3osAHRFG
85263Please respect copyright.PENANA3o46tbA90C
Wajahku menjadi merah mendengar kalimatya, melihat tonjolan celananya sudah mengeras, aku senyum nakal sedikit sebelum aku turun berlutut di celah kakinya, biasanya fajar yang mengeluarkan batangnya, namun hari ini aku ingin melakukan untuknya.
85263Please respect copyright.PENANAImkcNcQRNN
85263Please respect copyright.PENANAvOKCRKB2Qs
Perlahan tanganku mencapai ikat pinggangnya, aku buka. Kemudia aku buka kancing celananya lalu aku tarik resletingnya ke bawah. Ternyata dia tidak memakai celana dalam, fajar hanya melihat kelakuan ustazahnya itu. Setelah itu, perlahan aku menurunkan celananya sampai lepas.
85263Please respect copyright.PENANAf9j7Lth9U1
85263Please respect copyright.PENANAUoOPnu4ZbX
Memamerkan batang fajar yang keras padat itu dihadapan mataku.
85263Please respect copyright.PENANAoYBPGN6M4A
85263Please respect copyright.PENANADMqrWr0pup
‘hem... sudah keras sejak kapan ini fajar?’ wajahnya menjadi merah.
85263Please respect copyright.PENANAdXJqof8Nvh
85263Please respect copyright.PENANA2HoP0mToCG
‘ehm... sejak... ustazah on the way kesini ustazah...’
85263Please respect copyright.PENANAtIk5B4e9My
85263Please respect copyright.PENANAmD1xwWIGpA
Perlahan aku memegang batangnya sambil menggigit bibir bawah, lalu aku urut ke atas dan ke bawah perlahan, merasakan panasnya dan tonjolan urat batang fajar di tanganku yang lentik.
85263Please respect copyright.PENANAtsAuyDz543
85263Please respect copyright.PENANAQavxoNygk8
‘ummmmmph... ustazah.....’
85263Please respect copyright.PENANAOpCdEvW48Z
85263Please respect copyright.PENANAH7kCfsTyQV
Kemudian perlahan aku turunkan wajaku, sebelum bibirku mengecup kepala batangnya, aku kecup dengan lembut, sungguh terasa panas di bibirku. kemudian aku turunkan bibirku ke samping batangnya, mengecup urat urat batangnya yang timbul, sambil aku terus mengurut batangnya ke atas dan ke bawah.
85263Please respect copyright.PENANAp1AZEl7lGa
85263Please respect copyright.PENANA8OKyPb4nf2
Kemudian aku menjilat batangnya dengan lidahku di dalam mulut, mataku membulat melihat ke arah mata fajar yang seolah masih tidak percaya kelakuan ustazahnya yang berkerudung lebar kini sedang berlutut di hadapannya dengan mulutnya dipenuhi batang.
85263Please respect copyright.PENANAZWy2WSBzaA
85263Please respect copyright.PENANAc3IWpNwMFY
Aku mulai menggerakkan kepalaku ke atas ke bawah, memasukkan dan mengeluarkan batang fajar dari mulutku berulang kali, memberikan rasa nikmat dari mulutku dan lidahku padanya dengan tulus, sambil aku terus mengurut dasar batangnya yang berurat keras dan menonjol.
85263Please respect copyright.PENANAURIhWt6NZv
85263Please respect copyright.PENANAuXp8ZPxh0Z
‘ahhh.... ustazah echa... fuck...’ aku biarkan dia mengucap kata kotor itu, aku mau dia mendapatkan nikmat yang lebih dari pada ini,perlahan aku tarik batangnya keluar. Aku jilat sedikit dasar batangnya terus ke kepalanya, sambil aku terus urut batangnya ke atas ke bawah. Aku suka melihat wajah fajar yang bernafsu begitu. Kenapa? Jujur aku taktahu.
85263Please respect copyright.PENANAEpZnu1EhIS
85263Please respect copyright.PENANAxZOB8HpiEr
Aku tersenyum nakal sebelum aku masukkan tangku ke bawah kerudung lebarku, hari ini, aku sengaja memilih jubar yang resletingnya dari atas dada hingga tengah dadaku. Aku tarik turun lalu aku keluarkan kedua buah dadaku, masih tertutupi di bawah kerudung lebar. Aku menggigit bibir bawah sebelum menundukkan badanku, aku masukkan batang keras fajar itu ke bawah kerudung.
85263Please respect copyright.PENANAwrODWoXUcE
85263Please respect copyright.PENANAknPMiEhelm
‘emmmmmph... ustazah... fuck’
85263Please respect copyright.PENANALKAxVZLpjp
85263Please respect copyright.PENANAkX5IOFrm9W
Tahu apa yang akan terjadi, perlahan aku jepitkan batang fajar ke celah gunung kembarku. Aku remas gunung itu perlahan di bawah kerudung, sebelum mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah, sambil aku senyum nakan kepada fajar.
85263Please respect copyright.PENANAnXtAlLh12d
85263Please respect copyright.PENANAowX96tlFJu
‘umm... fajar suka seperti ini?... fajar suka kalau ustazah jepit batang keras fajar seperti ini?’ tanyaku dengan nada manja.
85263Please respect copyright.PENANAk5djYM912d
85263Please respect copyright.PENANAqNcBvbFNzx
Dia mengangguk.
85263Please respect copyright.PENANApTfacIf5PK
85263Please respect copyright.PENANAXOe1mFwscI
‘ahhhh.... sangat suka ustazah.... fuck.... nikmat sekali ustazah...’
85263Please respect copyright.PENANAudkJ3lgndb
85263Please respect copyright.PENANAnEhs82XnkK
Buah dadaku aku remas semauku dan sesekali aku pukul pukulkan buah dadaku pada batang fajar, memberikan nikmat lebih untuk fajar.
85263Please respect copyright.PENANA58OiMc4pwt
85263Please respect copyright.PENANAbVrdqhk4ug
Fajar memegang bed cover erat, menatap nikmat, dan aku dapat rasakan batangny berdenyut panas di celah buah dadaku yang bulat. Nafasnya dan nafasku semakin cepat, aku cepatkan lagi dayungan buah dadaku ke atas dan ke bawah sambil jemariku meremas remas buah dadaku.
85263Please respect copyright.PENANAhfGmLGt62T
85263Please respect copyright.PENANAtxXo0nZNTe
‘ummmpppp..... ustazah...
85263Please respect copyright.PENANAgPwAHDSfs8
85263Please respect copyright.PENANAaJIvbfFEUp
‘ustazah..... ehmmmm.... ustazah saya.... saya mau gesek dalam pantat ustazah juga... boleh?’
85263Please respect copyright.PENANAzNMAmCYq0l
85263Please respect copyright.PENANAvYR8VIKEmW
Mataku membulat sedikit sebelum wajahku menjai merah mendengarnya, aku senyum nakal kepadanya sambil mengangguk.
85263Please respect copyright.PENANAi7JuBe3yZx
85263Please respect copyright.PENANAAM3WkuNG72
‘boleh fajar... kamu mau melakukan yang seperti apa?’ sambil terus menggesekan buah dadaku pada batang dia.
85263Please respect copyright.PENANA0RDI4jgj8r
85263Please respect copyright.PENANAQDF7qjIC25
‘um... ustazah berdiri’ katanya
85263Please respect copyright.PENANAM7gsXQZY36
85263Please respect copyright.PENANAVoALpqpb0r
Aku mengangguk sebelum mendayung sedikit lagi, lalu aku menarik batang fajar keluar dari celah buah dadaku dan kerudung lebarku mendorong badanku berdiri. Terasa jubahku yang longgar karena resletingnya yang aku buka seolah ingin lepas, lalu aku zipkan lagi. Fajar perlahan bangun sebelum tangannya memegang pinggangku, mata kami bertemu, aku tersenyum malu.
85263Please respect copyright.PENANAIM7yVnrJJX
85263Please respect copyright.PENANAbJEUme2iLK
Perlahan, ajar memutarkan badanku yang kini menghadap meja kecil hotel itu. Aku sengaja menungging sedikit, mengeluarkan pantatku untuk fajar. Kemudian dia tidak menunggu lama, sebelum meletakkan batang keras itu ke celah daging pantatku yang berlapis jubah, namun aku dapat rasakan kerasnya dan padatnya batang itu di celah daging pantatku.
85263Please respect copyright.PENANAulq55id2R2
85263Please respect copyright.PENANAgTEAik4xDg
‘aaah... ustazah...’
85263Please respect copyright.PENANAhauTi4YQE6
85263Please respect copyright.PENANAVj3yMLh3T6
Dia mulai mendayung, menggesekkan batangnya ke atas dan ke bawah, membenamkan batangnya ke celah daging pantatku, dan perlahan tangannya mulai naik ke pinggang, ke buah dadaku di luar jubah, dia remas perlahan buah dadaku yang montok bulat, sambil menggesekkan batangnya.
85263Please respect copyright.PENANAvDZ6qeWsds
85263Please respect copyright.PENANAX4SHsOdP7o
‘ummmmmmph... fajar...’
85263Please respect copyright.PENANASTgWsxoazM
85263Please respect copyright.PENANAhrC9QppikC
Terasa nikmat diremas dan di gesek seperti itu. Aku melihat pantulan diriku di cermin, dan aku dapat melihat bentuk tangan fajar yang meremas remas buah dadaku di bawanh kerudung lebarku, membuat aku semakin bernafsu.
85263Please respect copyright.PENANADGX5oqb4mm
85263Please respect copyright.PENANAoy7gZI7xrU
Dapat aku rasakan batangnya yang keras dia percepat di celah pantatku, dan aku mulai merasakan nafas fajar di leherku, walaupun leherku masih tertutup kerudung. Eranganku dan fajar juga semkain keras dan cepat, dan kami tahu kami berdua mau mendapatkan hal yang lebih.
85263Please respect copyright.PENANAhROHHir8UU
85263Please respect copyright.PENANARte6Wb70D3
Mata kami saling bertemu di cermin, dan perlahan tanganajar turun dari buah dadaku ke pahaku, perlahan dia menarik jubahku sampai ke atas. Seinchi demi seinchi jubahku terangkat, memamerkan kakiku, dan aku dapat melihat mata ajar membulat sedikit melihat aku tidak memakai apa apa menutup kakiku kali ini.
85263Please respect copyright.PENANAq32XFnkKL2
85263Please respect copyright.PENANAltZnjNYr9y
Tangan ajar masih perlahan menarik jubaku ke atas, sehingga diangkat melewati pantaku yang bulat dan telanjang untuknya, sementara sebagian depanku masih tertutupi celah pahaku, dan aku tahu dia mau menyimpan itu untuk selanjutnya, aku menggigit bibir bawahku naka, malu.
85263Please respect copyright.PENANAC7q2lxnnJb
85263Please respect copyright.PENANA1yYBn8RicW
‘ehmm... fuck... ustazah..’
85263Please respect copyright.PENANARBnXzA0r40
85263Please respect copyright.PENANARWycmMbTqr
Perlahan di menggesekkan batangnya, kali ini ke celah daging pantatku tanpa tertutupi. Digeseknya ke depan dan ke belakang, dan aku dapat rasakan betapa keras dan hangatnya batang berurat itu di celah daging pantatku. Aku mulai memegang meja kecil di hadapanku sebagai tolakkan, karena nafsu yang semakin membuncah ini aku mulai membuat lututku terasa lemas.
85263Please respect copyright.PENANADnGYUu4xNR
85263Please respect copyright.PENANAEssB9HRGQe
‘ummmmmpppph... fajar... ajar suka bool ustazah?’ dia mengangguk
85263Please respect copyright.PENANAhh6f4gRwR2
85263Please respect copyright.PENANA0NiLzUKQX1
Tangannya turus meremas pantatku sementara tangan satunya lagi memgang pinggangku bersama jubahku yang diatarik tadi.
85263Please respect copyright.PENANADox668BONp
85263Please respect copyright.PENANAlbttNhNzFQ
‘ahhhhhh.... fajarrr...’
85263Please respect copyright.PENANAtMOLQfN9Ja
85263Please respect copyright.PENANAogm5G4QBzB
Sedap sekali merasakan remasan tangan fajar meremas daging pantatku, sambil aku mendayung ke celah daging pantatku itu dengan penuh nafsu. Aku sadar dia mau memakai pantatku untuk melampiaskan nafsunya hari ini, tetapi aku dapat rasakan dia mau yang lebih dari sekedar pantaku.
85263Please respect copyright.PENANAvUyHeGsJEi
85263Please respect copyright.PENANAfVOZaWve9y
Aku pun tidak tahu berama lama dia gunakan daging pantaku, sambil tangannya tak henti henti meremas buah dadaku, dan aku sadar dia dapat merasakan putingku yang keras di balik jubahku, kemudian perlahan fjar menarik tangannya dan batangnya sebelum dia putarkan kembali badanku.
85263Please respect copyright.PENANA6Ft2tuPoNJ
85263Please respect copyright.PENANAGniJQy2eCQ
Mata kami bertemu, tangannya dipinggangku, bila dipikirkan kembali, aku tidak pernah memperhatikan kalau fajar sedikit lebih tinggi dariku, aku menggit bibir bawahkum dan belum sempat aku berpikir apa apa, bibir fajar bertemu dengan bibirku.
85263Please respect copyright.PENANAF9uNLfZ2F7
85263Please respect copyright.PENANAbaCa7VcdsM
Bibir kami saling menarik, aku sadar yang kami lakukan berdua itu tanpa pengalaman sekali dalamberciuman, namun berbekalkan apa yang dilihat di tv dan video mesum, perlahan lahan bibir kamui saling menerima satu sama lain, dan tidak lama, lidah kami saling menyapa.
85263Please respect copyright.PENANAPayFLsNVaa
85263Please respect copyright.PENANAgN1trnXvJH
Jubahku yang dia tarik ke atas tadi dia lepaskan kembali ke bawah, dan tangan fajar mulai meremas remas tubuhku, buah dadaku, pantatku, pahaku, dan aku biarkan saja walaupun aku dapan rasakan batang fajar menyentuh nyentuh perutku.
85263Please respect copyright.PENANAs9cbLt2O8k
85263Please respect copyright.PENANAeUL7WKhIT6
85263Please respect copyright.PENANAk2QdQepvS0
85263Please respect copyright.PENANA9pmrO2lpDi
Tak lama kemudia, ajar menarik wajahnya.
85263Please respect copyright.PENANAty8SBiCgv1
85263Please respect copyright.PENANAmslogpO3EI
‘ehmm... ustazah... saya... saya mau keluar barengan ustazah boleh?’ aku mengangguk.
85263Please respect copyright.PENANAPzEGMQUqvs
85263Please respect copyright.PENANACYURhTQ4SL
‘bo... boleh fajar... fajar mau ustazah melakukan seperti apa?’
85263Please respect copyright.PENANACDv4RhBwJL
85263Please respect copyright.PENANAcaTYHWDwuj
‘seperti... hari itu ustazah... ustazah duduk diatas pangkuan saya...’
85263Please respect copyright.PENANAEV21kHTFlo
85263Please respect copyright.PENANATcI5mQAbMR
Aku perlahan mengangguk, fajar tersenyum senang sebelum dia mundur lalu mulai berbaring di atas kasur. Aku perlahan mengikutinya. Aku tarik jubaku sedikit ke atas, lalu aku mulai duduk diatas paha fajar, aku menutup batang fajar dengan jubahku dan aku dapat merasakan batang keras panasnya berdenyut di bawah vaginaku, namun tak masuk.
85263Please respect copyright.PENANAoBXArCBiBs
85263Please respect copyright.PENANAWWiJOPrgGE
‘emmm... tapi jangan masuk ya fajar.. ‘ aku tahu kataku itu untuk mengingatkan diriku sendiri, fajar mengangguk faham.
85263Please respect copyright.PENANAsuTuvlaEsY
85263Please respect copyright.PENANAAr8NIYI0FJ
Naasku semakin berat walaupun aku belum bergerak. Perlahan, aku mendorong diriku ke atas sedikit, cukup untuk meletakkan batangnya di celah bibir vagina perawanku, tubuhku melenting kesedapan.
85263Please respect copyright.PENANAnOth5aZkxy
85263Please respect copyright.PENANAs9ifmmME3l
‘ahhh... fajar...’
85263Please respect copyright.PENANA3SziMpaTUs
85263Please respect copyright.PENANAS4ovqeMxFL
Tangan fajar perlahan meremas pantatku sambil terus menatap wajahku yang sedang menikmati penuh birahi. Wajah ustazahnya yang selalu mengajarkan pelajaran pendidikan agama, kini duduk diatas pahanya dengan batang kerasnya.
85263Please respect copyright.PENANAfBf4uF1wxF
85263Please respect copyright.PENANAumSylIp5d9
Nafasku semakin tidak karuan, perlahan, aku menggerakkan tubuhku ke depan dan belakng. Menggeskkan bibir vaginaku yang sudah basah, perawan dan tembem itu dengan batang kerasnya, panas dan berurat.
85263Please respect copyright.PENANAMMWaxt8rF2
85263Please respect copyright.PENANAFi6SSRljJY
Nafas fajar semakin berat juga, perlahan aku mempercepat dayuangan depan dan belakng. Nikmat.
85263Please respect copyright.PENANAlS7Gxpvg6f
85263Please respect copyright.PENANAArGHHBGGj4
‘ahhhhhhhhhhh... ummmmmphh.. fajaaaar...’
85263Please respect copyright.PENANA6wkEJMtYkM
85263Please respect copyright.PENANAABGpiAPBeU
Walau masih memakai kerudung dan jubahku masih menutup tubuhku, dapat aku rasakan batang fajar yang kini tidak berlapis apapun membuat nafsuku semakin tak karuan, dan tubuhku melneting diatas batang fajar.
85263Please respect copyright.PENANABmClRt8nRF
85263Please respect copyright.PENANAUOuy4XHfLY
‘ahhhhhhh.... ustazaaaaahhhh.....’
85263Please respect copyright.PENANABsafRhleUV
85263Please respect copyright.PENANAVCih1WgJJe
Fajar mengerang sambil tangannya mulai meremas pantatku dari luar jubahku, aku tah dia tidak dapat melihat apa yang terjadi di balik jubahku ini, namun aku tahu dia dapat merasakan kalau pantatku sudah sangat basah karenanya, dan air maziku yang sudah meleleh kini membasahi batangnya dan membuat licin.
85263Please respect copyright.PENANAa1gOq65lxf
85263Please respect copyright.PENANAX20AqTtymu
Aku mempecepat lagi gerakkan ke depan dan ke belakkang, vaginaku berdenyut semakin kuat. Dapat aku lihat putingku mengeras di bawah jubahku, dan aku dapat merasakan vaginaku berdenyut menginginkan lebih dari sekedar gesekkan diluar bibirnya saja. Aku dengan sekuat daya menolak bisikan setan untuk memasukkan batang fajar ke dalam diriku.
85263Please respect copyright.PENANAXWF6M6H7fh
85263Please respect copyright.PENANA4LXZLAToP3
‘ummmph... fajaaaar... ahhhhhh... enak sekali batang kamu ini... aaaahhhh... seperti apa lah rasanya.... kalau masuk ke dalam ustazah.... ahhhhh’
85263Please respect copyright.PENANAozZDsQhgUy
85263Please respect copyright.PENANA2rvkadzXpp
Tanyaku padanya tak sengaja keluar, aku terlalu lemas di dalam nafsu dan terlalu sibuk menahan diri dari memasukkan batang fajar ke dalam diriku sehingga aku tak bisa mengontrol kalimatku.
85263Please respect copyright.PENANACbrrWtb6FS
85263Please respect copyright.PENANAPnYArBvYOp
‘emmmmpppph.... kalau ustazah mau tahu.... ahhh... coba sajaaaa...’ pancingnya
85263Please respect copyright.PENANAZiuKqN2j5T
85263Please respect copyright.PENANA5dV6UjxYpm
Membuat darahku mengalir cepat mendengarnyan aku sedikit lagi mau jatuh dalam bisikkan setan nafsu itu, namun aku menggeleng.
85263Please respect copyright.PENANAU7LRPKl2RY
85263Please respect copyright.PENANAR2IusAdrYA
‘taaa... tak bolehhh fajaaar... aaahhh’
85263Please respect copyright.PENANAknBepVYKx2
85263Please respect copyright.PENANA83sK6ZEA81
Menggeleng sambil aku terus menggesekkan batang fajar ke depan dan ke belakakang, batang fajar kini sudah bermandikan dengan air vaginaku yang licin.
85263Please respect copyright.PENANAXq6EyY5M7P
85263Please respect copyright.PENANAQS7ih3yldI
Fajar mendengus semakin kuat, dapat aku rasakan juga batangnya semakin keras.
85263Please respect copyright.PENANADY5HFwwUJT
85263Please respect copyright.PENANAHBbfjJl6P0
‘ustazah..... sa... sa... sayaa.... min... minta... maaaaaaf.....’
85263Please respect copyright.PENANAO3D2prW8iC
85263Please respect copyright.PENANAUFIHmm9uoR
Kalimat yang tiba tiba itu membuatku heran dan berhenti bergerak, baru saja aku ingin bertanya kenapa, tiba tiba tubuhku ditarik turun lalu dibaringkan dengan cepat.
85263Please respect copyright.PENANA89q7xraMFv
85263Please respect copyright.PENANAQjpIWvCppa
‘fa... fajaar jangan’
85263Please respect copyright.PENANA0uB35g6ZzL
85263Please respect copyright.PENANAXRQ4pDPdzQ
Namun fajar perlahan mendorong pahaku ke atas, mebuat pahaku mengangkang sambil sambil menarik jubahku ke atas, cepat cepat aku menarik kembali menutup vaginaku sebelum fajar sempat melihat.
85263Please respect copyright.PENANACrsw09q4sH
85263Please respect copyright.PENANAMXr1RIeiFa
‘ja... jangan lihat fajar!!’
85263Please respect copyright.PENANAv4EuywqIMZ
85263Please respect copyright.PENANA01PULpWdSn
Tangan ajar memegang batangnya, tidak peduli dengan apa yang dapat dia lihat atau tidak. Lalu aku dapat melihat nafsunya membuncah di dalam matanya, tubuhnya ditundukkan sambil kepala batangnya mulai mencium bibir vaginaku, dan aku masih memegang jubahku agar fajar tidak dapat melihat bentuk vaginaku.
85263Please respect copyright.PENANAJ0vqO0XU1T
85263Please respect copyright.PENANAgCu9EELUnQ
‘emmmmmmppph.... maaaafkans saya ustazah... saya... masukkan...;
85263Please respect copyright.PENANArZbyHrwmjd
85263Please respect copyright.PENANArSmVGjORRl
Mata kami bertatapan, wajahku merah, kaget, aku sadar kalau diriku juga menginginkan ini.
85263Please respect copyright.PENANAOXHZ0ZuasQ
85263Please respect copyright.PENANA8gM37421Yb
85263Please respect copyright.PENANAqs1swB3e8q
Dengan perlahan.....
85263Please respect copyright.PENANAhJsNkh60Us
85263Please respect copyright.PENANAutPD4J8rUq
85263Please respect copyright.PENANAzcjv7h4rnQ
aku ...
85263Please respect copyright.PENANAlfF4v006d0
85263Please respect copyright.PENANA4JlvbCj2Iq
85263Please respect copyright.PENANAOso832elN8
mengangguk....
85263Please respect copyright.PENANAIqkA7FcnJN
85263Please respect copyright.PENANAqdPcrwfHI3
85263Please respect copyright.PENANA0ZvItHBAUZ
memberi restu.
85263Please respect copyright.PENANABlubpHIt8x
85263Please respect copyright.PENANABKKRBGM5ff
Namun tanganku masih memegang jubahku, menutup vaginaku dari pandangan mata fajar.
85263Please respect copyright.PENANAIFdjf0EWtk
85263Please respect copyright.PENANA0Hh4mgGW3V
85263Please respect copyright.PENANAKzXk3PU43y
Fajar hanya mengangguk.
85263Please respect copyright.PENANAwr3gBo4tp7
85263Please respect copyright.PENANAqCErn1BJte
85263Please respect copyright.PENANArIr92X8fik
Kepala batangnya mulai mencium bibi vaginaku...
85263Please respect copyright.PENANAAL5i1hLFvj
85263Please respect copyright.PENANAIYFMERC1YT
85263Please respect copyright.PENANAX2twFuZ2jY
Kemudian membukanya sedikit...
85263Please respect copyright.PENANAHMx7yH8ahL
85263Please respect copyright.PENANA48sb0ZgMIi
85263Please respect copyright.PENANA0oVczjg86b
Vaginaku yang basah, membuat kepalanya mudah membuka pintu nikmatku.
85263Please respect copyright.PENANAqD4UIytY6Y
85263Please respect copyright.PENANAvpFTTIbEmN
85263Please respect copyright.PENANAN4AxXETLHv
Membawa nikmat ke dalam sukmaku..
85263Please respect copyright.PENANAbgoCwG78BA
85263Please respect copyright.PENANAQaSuu54Rz7
85263Please respect copyright.PENANAH5Si1lIFai
Membuat tubuhku melenting nikmat.
85263Please respect copyright.PENANAQSRZ113UPv
85263Please respect copyright.PENANAaEkQMdMiRZ
85263Please respect copyright.PENANAU48MSQ3b3q
‘aaaahhhhhh........ fajaaaaaaaaaaaaaaar........’
85263Please respect copyright.PENANAjVEgczXEFx
85263Please respect copyright.PENANAPco3DTcxkM
85263Please respect copyright.PENANAoYHfUj9SUZ
Dapat aku rasakan kepala batang fajar membuka bibii vaginaku lebih dalam.
85263Please respect copyright.PENANAnoBsQT2NDs
85263Please respect copyright.PENANAr8lFc9XQI9
85263Please respect copyright.PENANAAZUPXZSC43
Fajar terus mendorong dengan pelan.
85263Please respect copyright.PENANAVeckll3c37
85263Please respect copyright.PENANATQ1znV0Hbf
85263Please respect copyright.PENANAlczGRhK8C7
Memasukkan batangnya ke dalam vagina milik ustazahnya yang selalu memakai kerudung lebar dan jubah longgar.
85263Please respect copyright.PENANAo5jXJbMkO7
85263Please respect copyright.PENANASQoYrxBj8s
85263Please respect copyright.PENANAtLhgsxBUKn
Nafasku mulai tersekat sekat mengikuti gerakan fajar.
85263Please respect copyright.PENANA0709EPlofV
85263Please respect copyright.PENANAxbhIbOJNOH
85263Please respect copyright.PENANAAC2JUzyCNm
Kemudian aku rasakan kepala batang fajar bertemu dengan penghalang terakhir.
85263Please respect copyright.PENANAiQUbITj87Z
85263Please respect copyright.PENANA7sO00Pb9nj
85263Please respect copyright.PENANAka63MdjQlx
Dara perawanku.
85263Please respect copyright.PENANAw4OJuuFCrH
85263Please respect copyright.PENANApkrdFkaayy
85263Please respect copyright.PENANAY2dXN2DqZ7
Fajar melihat mataku seolah meminta izin.
85263Please respect copyright.PENANAydkpsTmlQA
85263Please respect copyright.PENANATiGXNjmiTZ
85263Please respect copyright.PENANAU0PuUSussw
Aku menggigit bir bawahku perlahan, nafasku semakin berat.
85263Please respect copyright.PENANAOSNugeA7Ai
85263Please respect copyright.PENANAbdRrtt3byn
85263Please respect copyright.PENANAbwfEOLE6x1
Aku sadar diriku sudah hilang masuk ke dalam pusaran nafsu syahwat.
85263Please respect copyright.PENANAGRXQ2OH4CO
85263Please respect copyright.PENANAXv1STZidwt
85263Please respect copyright.PENANAeEZWbHshgM
Perlahan.
85263Please respect copyright.PENANA780YqLRr8M
85263Please respect copyright.PENANApwLfHtVxR5
85263Please respect copyright.PENANABeVPVWGeYO
Aku.
85263Please respect copyright.PENANAsY3nkaeFzm
85263Please respect copyright.PENANAe8JaTuCrDl
85263Please respect copyright.PENANAUbKdcFoi3m
Mengangguk.
85263Please respect copyright.PENANAoGeRTTd26e
85263Please respect copyright.PENANAFzvJI1mxvs
85263Please respect copyright.PENANAeMARfMT7oL
Fajar memegang pinggangku dengan erat, sebelum dia menarik nafas dalam.
85263Please respect copyright.PENANAaWZMscEgeW
85263Please respect copyright.PENANASDnInP2arU
85263Please respect copyright.PENANAjp6OEFHRa5
Lalu dengan sekali dorongan, kepala batangnya.
85263Please respect copyright.PENANAe0PTRdSSjK
85263Please respect copyright.PENANAK9vWvEBHja
85263Please respect copyright.PENANAq0obh0Nneq
Menerobos memecah lapisan daraku.
85263Please respect copyright.PENANAgORAuLxEms
85263Please respect copyright.PENANASnQLUpAG1j
85263Please respect copyright.PENANAj5qWBOVUuW
Membuat tubuhku melenting sedikit perih, dan batang fajar terus masuk memenuhi rongga vaginaku yang ketat. Menukan rungan gelap nikmat yang basah dan licin.
85263Please respect copyright.PENANAuYXMvcsroM
85263Please respect copyright.PENANAFSE8M2wS1h
85263Please respect copyright.PENANANkwCeqXDD5
‘ahhhhhhhhhhhhhhh...... fajaaaaaaaaaaaaar.... ahhhhhhhhhhhh’
85263Please respect copyright.PENANADEfoGj97ZF
85263Please respect copyright.PENANAYPKwb6MnHq
85263Please respect copyright.PENANAKzhNsVLsyz
Aku mengerang sedikit sakit dan nikmat, mataku dan matanya bertemu dalam tatapan. Nafas kami juga saling bersautan penuh nafsu. Vaginaku mengemut ngemut batang fajar yang terasa sesak, terasa sangat penuh di dalam sana. Nafasku tak karuan ketika fajar mulai mengecup perlahan dahiku, membuat wajahku merah merona.
85263Please respect copyright.PENANAtzcBH7HrKS
85263Please respect copyright.PENANAz8VLCfTbvr
Perlahan fajar mulai menarik batangnya, sebelum mendorongnya kembali. Mulai mendayung bahtera kenikmatan duniawi ke depan dan ke belakang, keluar masuk, cairan vaginaku mulai menempel pada batangnya.
85263Please respect copyright.PENANABNbjLZcVX8
85263Please respect copyright.PENANADrnfCaWJKb
85263Please respect copyright.PENANADZ9gzq3jin
Matanya senantiasa menatap mataku, tanganku mulai menggenggam bed cover menahan nikmat, dengan kerudung lebarku yang masih menutup kepalaku.
85263Please respect copyright.PENANAoqer1NMb2a
85263Please respect copyright.PENANAgyGoRyFjIX
‘ahhhhh...... ustazah..... sesak sekali ustazah...’
85263Please respect copyright.PENANAd0kuBSJrRO
85263Please respect copyright.PENANAdMTeatAB95
Aku menggigit bibir bawahku
85263Please respect copyright.PENANATGL842Tb3g
85263Please respect copyright.PENANAGScAgXkfJn
‘batang... kamu itu.... yang terlalu besar... ahhhh’ balasku pelan.
85263Please respect copyright.PENANA1jq3JtwxPd
85263Please respect copyright.PENANAvlM3B4xoSw
Fajar tersenyum nakal sambil dia terus menarik dan mendorong btangnya semakin cepat, mulai terbiasa dengan sesaknya vaginaku.
85263Please respect copyright.PENANA6C1GumUsTl
85263Please respect copyright.PENANAFACG72GSm3
Setiap kali jubaku naik, aku pasti menurunkannya kembali, agar menutupi sebanyak mungkin bagian tubuhku, walaupun aku tahu fajar tidak melihatnya karena matanya hanya menatap mataku, menghormati keinginanku.
85263Please respect copyright.PENANAelczGNuNfT
85263Please respect copyright.PENANAPdh6LbtI2g
Fajar mempercepat dayungannya ke depan ke belakang, memberikan nikmat kepadaku. Tubuhku pun melenting kesedapan. Dengan setiap dorongan ke dalam vaginaku pasti dia akan memenuhi setiap ruang kosong dalam vaginaku, dan mencium ujung vaginaku, pintu rahimku. Terasa seolah olah vaginaku memang sempurna untuk fajar.
85263Please respect copyright.PENANADJ2xqd7CxP
85263Please respect copyright.PENANAFGCnTYWpNM
‘aaahhhhhhhhhhhhh..... fajaaaaaaaar.... nikmat sekali..... fajar.... aahhhh... ummmmpppph’
85263Please respect copyright.PENANAdBIfwaVCwH
85263Please respect copyright.PENANAV5NiGr5cfj
Perlahan vaginaku berdenyut kuat sekali, aku meremas buah dadaku sendiri dan fajar melanjutkan dayungannya.
85263Please respect copyright.PENANAX6T0BgxuMd
85263Please respect copyright.PENANADTStiT50KI
‘ummmmmph.... ustazah.... aahhhhhhhhh...... aaahhhhhhhh...’
85263Please respect copyright.PENANAA8is6TIuYK
85263Please respect copyright.PENANA2sJI3AEB8U
Mata kami bertemu lagi dalam tatapan, setelah itu dia menciumbibirku sebelum menghentakkan batangnya sedikit. Membuat mataku tertutup karena menahan nikmat, vaginaku mengemut kuat sebelum aku memuntahkan air klimasku ke batang keas ajar yang masih terbenam di dalam vaginaku.
85263Please respect copyright.PENANAOkPtY2Enbe
85263Please respect copyright.PENANA5NTg9hOPGN
‘fajar....... ustazah........ keluar..... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
85263Please respect copyright.PENANAInR7hHL4Qz
85263Please respect copyright.PENANAAaI3cYjNsW
Aku mengerang nikmat sebelum aku memeluk leher ajar erat. Fajar tidak berhenti mendayung, menghentakkan kembali batangnya ke dalam vaginaku dengan kuat, vaginaku berdenyut nikmat.
85263Please respect copyright.PENANAsudCeLi8La
85263Please respect copyright.PENANAsvtytRMWdu
‘ahhhhh.... ustazah....’
85263Please respect copyright.PENANAzC5TpTvwSP
85263Please respect copyright.PENANAlL4K5S0tHm
Dia mendengus sambil tangannya meremas buah dadaku dari atas kerudungku.
85263Please respect copyright.PENANAKMr5F8q9oq
85263Please respect copyright.PENANA8UFvkLe6bW
‘sa... saya.... saya mau muncrat....’
85263Please respect copyright.PENANAy8Gt4vCgNS
85263Please respect copyright.PENANAZPA39z5qGQ
‘ahhhh.... jangan keluarkan di dalam fajar!... ahhhhh...’
85263Please respect copyright.PENANArc0a0LNZ1m
85263Please respect copyright.PENANAjTtGHZhopO
Aku mengerang, kepuasan, menyadari untuk pertama kali vaginaku akan membuat batang seorang lelaki memuntahkan air maninya. Good work pussy.
85263Please respect copyright.PENANAavmNHxn73m
85263Please respect copyright.PENANAhkkk5SAHVL
Perlahan fajar mencabut batangnya keluar dari vaginaku sebelum dia menyeret diriku bangun berlutut di atas kasur.
85263Please respect copyright.PENANAUO6F2UQQIg
85263Please respect copyright.PENANAUVLORnLZx3
Aku membuka mulutku sbelum fajar memasukkan batang keras dan padat itu ke dalam mulutku, dia pegang kepalaku erat sekali sebelum dihentak hentak ke arah batangnya yang keras dan licin ke dalam mulutku. Aku hisap kuat sambil mataku ke atas melihat wajah fajar yang penuh nafsu.
85263Please respect copyright.PENANAuN2yrl5dhd
85263Please respect copyright.PENANAk4ZOmNJfgH
‘aahahhhhhh..... ustazah...... ustazaaaaaaaaaaahhhh... mau keluar.... ummmmph....’
85263Please respect copyright.PENANA6gOmmBaVVl
85263Please respect copyright.PENANAxA7DWzuQXg
Fajar memegang kepalaku sebelum dia mendorong dalam dalam mulutku ke batangnya.
85263Please respect copyright.PENANANbRGGqYHYa
85263Please respect copyright.PENANAS118G4bEMH
Batangnya berdenyut kuat kuat sebelum menenbakkan muntahan air maninya yang pekat ke dalam mulutku, memaksaku menelan air maninya yang pekat dan terara panas.
85263Please respect copyright.PENANAB6bl3jo19I
85263Please respect copyright.PENANAEFiyI1WSzW
‘ummmmph... glurpppp... ummmmppph’
85263Please respect copyright.PENANAa2o4fN3R4C
85263Please respect copyright.PENANA5VBN6FDkOl
Aku mengerang sambil aku terus mencoba menelan sebanyak mungkin air mani fajar yang memenuhi rongga mulutku. Batang fajar terus berdenyut kuat dan tanganku perlahan memegang kantung air maninya fajar lalu aku urut, membuat fajar mengerang semakin kuat.
85263Please respect copyright.PENANAMjZkiFQKCb
85263Please respect copyright.PENANAY5uWQ4UY42
‘ahhhhhhh...... ustazah...... ahhhhhhhh’
85263Please respect copyright.PENANAcEGbb0rcGY
85263Please respect copyright.PENANA3lxLhbBjKY
Setelah habis dimuntahkan semua ke dalam mulutku, fajar menarik batangnya keluar lalu mengelap kepala batangnya ke bibirku, aku senyum nakal sambil sedikit menjilat perlahan kepala batangnya.
85263Please respect copyright.PENANA6ciG1Dl7ev
85263Please respect copyright.PENANAsxKE5xFxUr
Fajar tersenyum puas, begitu juga aku.
85263Please respect copyright.PENANAhMlpj2gqgh
85263Please respect copyright.PENANASvIH56kpx0
Perlahan, fajar turun dari kasur.
85263Please respect copyright.PENANA0A3I39OUxz
85263Please respect copyright.PENANAGDGfPMqHS0
‘em... ustazah... saya pulang ke kamar saya ya? Nanti dia banyak tanya... teman kamar saya itu’
85263Please respect copyright.PENANA52lyqAXRIO
85263Please respect copyright.PENANAYN4bYI8p6g
Aku mengangguk faham, vaginaku berdenyut puas dan masih pedih rasanya daraku di robek tadi, aku menarik nafas dalam.
85263Please respect copyright.PENANAFuT3MjG1dC
85263Please respect copyright.PENANA5Rocsgc3x1
‘ehhh... fajar.. jangan onani dan nonton video mesum lagi ya..’ pesanku
85263Please respect copyright.PENANA6uGarUX2kY
85263Please respect copyright.PENANAYhTrtRQHhy
‘baik ustazah... minggu depan seperti biasa?’ tanya dia nakal.
85263Please respect copyright.PENANABLxDdtqYVp
85263Please respect copyright.PENANA5GHuhHGgBg
Aku mengangguk, fajar tersenyum sebelum keluar dari kamar hotelku.
85263Please respect copyright.PENANAccSK8m98tu
85263Please respect copyright.PENANAfOgKDVCg0I
Aku melihat pantulan diriku di cermin, seorang wanita berkerudung lebar, bergamis longgar, sedang duduk dengan vaginanya yang masih berdenyut dan air klimaks meleleh dari vaginanya. Padahal aku ustazah.
85263Please respect copyright.PENANAzlj438nqUJ
85263Please respect copyright.PENANA8ZgGmmxYPl
Reisa... ustazah reisa... seorang ustazah tapi vaginanya berbekaskan batang muridnya sendiri... berdenyut kepuasan.
85263Please respect copyright.PENANA1z7l7xlku1
85263Please respect copyright.PENANAzRrmawrGjm
Reisa....
85263Please respect copyright.PENANAA8XvLiaLJT
Apa yang kamu lakukan ini?
85263Please respect copyright.PENANAoyITTqMLzy
85263Please respect copyright.PENANAzhPHTrAu7E
85263Please respect copyright.PENANApIjLpZRbpU