88512Please respect copyright.PENANAG2UDbGMSyw
88512Please respect copyright.PENANAVLNeEsKwy6
Minggu selanjutnya datang dengan sangat menyibukkanku, minggu itu jam kerjaku selalu melebihi jam kerjaku untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan lancar untuk seminar pendidikan itu. Aku mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah memberikan akses ke hotel berbintang 4 di pusat kota untuk mengadakan camp. Pendidikan ini. Juga kamar untuk semua peserta yang jumlahnya mencapai 60 orang.
88512Please respect copyright.PENANA7HuKXkrpFX
88512Please respect copyright.PENANAUr3QUJlDTS
Pada hari pertama dan hari kedua, seminar itu berjalan lancar. Karena aku sangat sibuk mengurus transfortasi pemateri untuk datang dan pulang aku hanya dapat melihat fajar dari jauh.
88512Please respect copyright.PENANAdG4igH31z4
88512Please respect copyright.PENANAiYbASPnPbT
Aku menarik nafas dalam.
88512Please respect copyright.PENANAt9kyPfZfZ2
88512Please respect copyright.PENANAaOKstEm1d8
Aku menggigit bibir bawah, merasa bersalah karena mempunyai perasaan seperti ini kepada fajar. Ya, vaginaku berdenyut perlahan meminta lagi apa yang dilakukan dengan fajar minggu lau, namun bukan hanya vaginaku yang berdenyut, hatiku juga seolah olah merindukan dia. Aku menggeleng, mencoba mengeluarkan bayangan fajar dan batangnya dari pikiranku sebelum aku masuk ke kamarku.
88512Please respect copyright.PENANAz5N47e48FP
88512Please respect copyright.PENANA1uSQZwqVSp
Satu jam kemudia, aku keluar dari kamar kecil hotel, lalu mengelap tubuhku sampai kering. Baru saja aku memakai tshirtku, ponselku bergetar, perlahan aku mengambil dan melihat nama yang mengirim pesan.
88512Please respect copyright.PENANA39l0LVAnU6
88512Please respect copyright.PENANAZPiVqnNbWZ
Fajar.
88512Please respect copyright.PENANANxucYYVc2p
88512Please respect copyright.PENANAEseg4a6gfX
Sudah tidur ustazah?
88512Please respect copyright.PENANAp7ROHBkMIi
Belum, kenapa fajar?
88512Please respect copyright.PENANAXik0MxXXxI
Mau minta tolong ke ustazah... hari ini seharusnya hari konseling saya... saya sudah melakukan permintaan ustazah... tidak melihat video mesim dan tidak onani
88512Please respect copyright.PENANA8STFD4ncBB
403, datang saja satu jam lagi, beritahu ustazah kalau kamu sudah di lantai 4
88512Please respect copyright.PENANAx7Gx5dJhlE
88512Please respect copyright.PENANARrzFStFmnD
Aku tidak menunggu jawaban fajar, lalu aku letakan ponselku ke atas kasur. Perlahan aku menarik luggage kecilku dan aku pakai ke tubuh bawahku. Semuanya sudah aku siapkan untuk kejadian itu jika terjadi, dalam hati aku merasa malu pada diri sendiri, karena dalam hati aku mengharapkan itu terjadi.
88512Please respect copyright.PENANA6WG65vlGZ5
88512Please respect copyright.PENANAT2LAOTkRvE
Reisa.... sudah jadi apa kamu ini?
88512Please respect copyright.PENANAiqzDbFJWJw
88512Please respect copyright.PENANAUUi94ZH6rp
88512Please respect copyright.PENANAtru5BSWe6w
Kembali aku memeriksa diriku di hadapan cermin, kerudung lebarku seperti biasa menutup badan sampai pinggang. Di bawahnya, aku memakai jubah polos biasa bertautkan manik manik kecil biru pada dada hingga pinggang, kebanyakan badanku tertutupi oleh kerudungku.
88512Please respect copyright.PENANAI96GmqC1K3
88512Please respect copyright.PENANARTzHA3wxjH
Entah kenapa aku memakai make up tipis seperti aku biasa pakai ketika ke kelas, bersama lipstik merah jambu tipis yang pas dengan kulit wajahku.
88512Please respect copyright.PENANAFcRdNu6TYx
88512Please respect copyright.PENANAly1dkvQABS
Tiba tiba ponselku bergetar.
88512Please respect copyright.PENANAqbKRd1Cl9z
88512Please respect copyright.PENANA6nEuz5016m
Ustazah saya sudah di depan lift
88512Please respect copyright.PENANAYgPRIEco68
Masuk saja, jangan ketuk
88512Please respect copyright.PENANAcYwPTDLMAf
88512Please respect copyright.PENANAK5KvdtEC8a
Aku tidak mau kalau tetangga tetangga kamarku mendengar ada orang lelaki masuk ke kamarku. Aku menarik nafas dalam, tak lama aku mendengar langkah kaki dari luar, pintu aku tarik lalu fajar masuk ke dalam. Wajahku menjadi merah dan aku dapat menghirup wangi fajar, pasti dia sudah mandi, pikirku.
88512Please respect copyright.PENANA2WM1LEv9ph
88512Please respect copyright.PENANAYIZslks3Vk
Aku menutup pintu hotel perlahan.
88512Please respect copyright.PENANAgZVK7Tp9Jn
88512Please respect copyright.PENANAQKDjgKYxb7
‘assalamualaikum ustazah..’ dia memberi salam
88512Please respect copyright.PENANAwbEndqKHWx
88512Please respect copyright.PENANAcBLjfiCKwU
‘waalaikumussalam’ balasku.
88512Please respect copyright.PENANAaZRW4qfpFy
88512Please respect copyright.PENANAoGtEuZQ6WV
Fajar duduk di samping kasur sebelum aku duduk di sebelahnya.
88512Please respect copyright.PENANAU9OOQLgW9b
88512Please respect copyright.PENANA1ifZfudXnF
‘jadi... bagaimana seminarini? Kamu menikmatinya?’
88512Please respect copyright.PENANAyNsl3x2cem
88512Please respect copyright.PENANAHzB8t5hMC7
‘bagus ustazah... semua pematerinya bagus bagus... saya faham...’ aku mengangguk.
88512Please respect copyright.PENANAkvm9q1zXz7
88512Please respect copyright.PENANA42Bx7rVXZ1
‘baguslah... ehm... betul kamu tak onani?... tidak menonton video mesum minggu ini?’ dia mengangguk
88512Please respect copyright.PENANAKAWEJ1iwtI
88512Please respect copyright.PENANAfoTyVi2hGA
‘betul ustazah... apa yang ustazah lakukan minggu lalu... saya rasa... mau lagi... dan saya sanggup meninggalkan kegiatan itu... demi ustazah’ jawabnya
88512Please respect copyright.PENANAErONzrOCM6
88512Please respect copyright.PENANAMwXkbYN9x4
Wajahku menjadi merah mendengar kalimatya, melihat tonjolan celananya sudah mengeras, aku senyum nakal sedikit sebelum aku turun berlutut di celah kakinya, biasanya fajar yang mengeluarkan batangnya, namun hari ini aku ingin melakukan untuknya.
88512Please respect copyright.PENANA9F04aHU4kZ
88512Please respect copyright.PENANA9YUMwWQUSB
Perlahan tanganku mencapai ikat pinggangnya, aku buka. Kemudia aku buka kancing celananya lalu aku tarik resletingnya ke bawah. Ternyata dia tidak memakai celana dalam, fajar hanya melihat kelakuan ustazahnya itu. Setelah itu, perlahan aku menurunkan celananya sampai lepas.
88512Please respect copyright.PENANAfB20KxlgJH
88512Please respect copyright.PENANArlYYuI5EpW
Memamerkan batang fajar yang keras padat itu dihadapan mataku.
88512Please respect copyright.PENANAkKL853sgPs
88512Please respect copyright.PENANATTD8QWNjAz
‘hem... sudah keras sejak kapan ini fajar?’ wajahnya menjadi merah.
88512Please respect copyright.PENANAj7t8mmLlqc
88512Please respect copyright.PENANAlaODWNM0Qe
‘ehm... sejak... ustazah on the way kesini ustazah...’
88512Please respect copyright.PENANARPjKi9ibQD
88512Please respect copyright.PENANA6qvJR1O8L6
Perlahan aku memegang batangnya sambil menggigit bibir bawah, lalu aku urut ke atas dan ke bawah perlahan, merasakan panasnya dan tonjolan urat batang fajar di tanganku yang lentik.
88512Please respect copyright.PENANAuZ43Bp4v2m
88512Please respect copyright.PENANAHZ1rw9GyCO
‘ummmmmph... ustazah.....’
88512Please respect copyright.PENANAayHzUNZjNz
88512Please respect copyright.PENANAfa2h92OSGL
Kemudian perlahan aku turunkan wajaku, sebelum bibirku mengecup kepala batangnya, aku kecup dengan lembut, sungguh terasa panas di bibirku. kemudian aku turunkan bibirku ke samping batangnya, mengecup urat urat batangnya yang timbul, sambil aku terus mengurut batangnya ke atas dan ke bawah.
88512Please respect copyright.PENANAte9MIZzxz4
88512Please respect copyright.PENANAre7paF7m6W
Kemudian aku menjilat batangnya dengan lidahku di dalam mulut, mataku membulat melihat ke arah mata fajar yang seolah masih tidak percaya kelakuan ustazahnya yang berkerudung lebar kini sedang berlutut di hadapannya dengan mulutnya dipenuhi batang.
88512Please respect copyright.PENANAxxj6j9Lfap
88512Please respect copyright.PENANAD5MRZI65RX
Aku mulai menggerakkan kepalaku ke atas ke bawah, memasukkan dan mengeluarkan batang fajar dari mulutku berulang kali, memberikan rasa nikmat dari mulutku dan lidahku padanya dengan tulus, sambil aku terus mengurut dasar batangnya yang berurat keras dan menonjol.
88512Please respect copyright.PENANAySHPygqB7K
88512Please respect copyright.PENANAdDQlMuZdrM
‘ahhh.... ustazah echa... fuck...’ aku biarkan dia mengucap kata kotor itu, aku mau dia mendapatkan nikmat yang lebih dari pada ini,perlahan aku tarik batangnya keluar. Aku jilat sedikit dasar batangnya terus ke kepalanya, sambil aku terus urut batangnya ke atas ke bawah. Aku suka melihat wajah fajar yang bernafsu begitu. Kenapa? Jujur aku taktahu.
88512Please respect copyright.PENANA54eMn6kjjy
88512Please respect copyright.PENANAwbGffDlVoT
Aku tersenyum nakal sebelum aku masukkan tangku ke bawah kerudung lebarku, hari ini, aku sengaja memilih jubar yang resletingnya dari atas dada hingga tengah dadaku. Aku tarik turun lalu aku keluarkan kedua buah dadaku, masih tertutupi di bawah kerudung lebar. Aku menggigit bibir bawah sebelum menundukkan badanku, aku masukkan batang keras fajar itu ke bawah kerudung.
88512Please respect copyright.PENANAIJ8pNZUSIU
88512Please respect copyright.PENANAfwosNEvuLS
‘emmmmmph... ustazah... fuck’
88512Please respect copyright.PENANA6ObWXibBBD
88512Please respect copyright.PENANAqm1BXBnC4K
Tahu apa yang akan terjadi, perlahan aku jepitkan batang fajar ke celah gunung kembarku. Aku remas gunung itu perlahan di bawah kerudung, sebelum mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah, sambil aku senyum nakan kepada fajar.
88512Please respect copyright.PENANA0tOkrBTh5Y
88512Please respect copyright.PENANAUeJJ2TxeHy
‘umm... fajar suka seperti ini?... fajar suka kalau ustazah jepit batang keras fajar seperti ini?’ tanyaku dengan nada manja.
88512Please respect copyright.PENANALR9YUnpMxb
88512Please respect copyright.PENANA79ZXWz8VnJ
Dia mengangguk.
88512Please respect copyright.PENANA94Sxv8D61S
88512Please respect copyright.PENANAhVQbUykgZu
‘ahhhh.... sangat suka ustazah.... fuck.... nikmat sekali ustazah...’
88512Please respect copyright.PENANAztlzZ2wT9d
88512Please respect copyright.PENANA50CsJTrEdV
Buah dadaku aku remas semauku dan sesekali aku pukul pukulkan buah dadaku pada batang fajar, memberikan nikmat lebih untuk fajar.
88512Please respect copyright.PENANAHszOeUWhrq
88512Please respect copyright.PENANAbugKxC5X8q
Fajar memegang bed cover erat, menatap nikmat, dan aku dapat rasakan batangny berdenyut panas di celah buah dadaku yang bulat. Nafasnya dan nafasku semakin cepat, aku cepatkan lagi dayungan buah dadaku ke atas dan ke bawah sambil jemariku meremas remas buah dadaku.
88512Please respect copyright.PENANAyao9O8CsRT
88512Please respect copyright.PENANADNGMsuYgZw
‘ummmpppp..... ustazah...
88512Please respect copyright.PENANAGV8fo5LOY9
88512Please respect copyright.PENANAru4dleTo8i
‘ustazah..... ehmmmm.... ustazah saya.... saya mau gesek dalam pantat ustazah juga... boleh?’
88512Please respect copyright.PENANAu8hErfvWYh
88512Please respect copyright.PENANADlarcwe3be
Mataku membulat sedikit sebelum wajahku menjai merah mendengarnya, aku senyum nakal kepadanya sambil mengangguk.
88512Please respect copyright.PENANAcD3vxuOFsW
88512Please respect copyright.PENANARF8oyJPlo3
‘boleh fajar... kamu mau melakukan yang seperti apa?’ sambil terus menggesekan buah dadaku pada batang dia.
88512Please respect copyright.PENANAJeHWo8EIxL
88512Please respect copyright.PENANAoVgI655Oc4
‘um... ustazah berdiri’ katanya
88512Please respect copyright.PENANAe7xduH0WVu
88512Please respect copyright.PENANANdobb25XhA
Aku mengangguk sebelum mendayung sedikit lagi, lalu aku menarik batang fajar keluar dari celah buah dadaku dan kerudung lebarku mendorong badanku berdiri. Terasa jubahku yang longgar karena resletingnya yang aku buka seolah ingin lepas, lalu aku zipkan lagi. Fajar perlahan bangun sebelum tangannya memegang pinggangku, mata kami bertemu, aku tersenyum malu.
88512Please respect copyright.PENANATJVRP45Jyk
88512Please respect copyright.PENANAn19oi52oAA
Perlahan, ajar memutarkan badanku yang kini menghadap meja kecil hotel itu. Aku sengaja menungging sedikit, mengeluarkan pantatku untuk fajar. Kemudian dia tidak menunggu lama, sebelum meletakkan batang keras itu ke celah daging pantatku yang berlapis jubah, namun aku dapat rasakan kerasnya dan padatnya batang itu di celah daging pantatku.
88512Please respect copyright.PENANAHLpzh61u1C
88512Please respect copyright.PENANA0QtzGfBI9x
‘aaah... ustazah...’
88512Please respect copyright.PENANAGVL4mZXamJ
88512Please respect copyright.PENANAM8nfCe2adz
Dia mulai mendayung, menggesekkan batangnya ke atas dan ke bawah, membenamkan batangnya ke celah daging pantatku, dan perlahan tangannya mulai naik ke pinggang, ke buah dadaku di luar jubah, dia remas perlahan buah dadaku yang montok bulat, sambil menggesekkan batangnya.
88512Please respect copyright.PENANAwsY327rZfI
88512Please respect copyright.PENANAJdFhtwi8Ol
‘ummmmmmph... fajar...’
88512Please respect copyright.PENANAOEB1IGDN97
88512Please respect copyright.PENANA8cW92D5C7q
Terasa nikmat diremas dan di gesek seperti itu. Aku melihat pantulan diriku di cermin, dan aku dapat melihat bentuk tangan fajar yang meremas remas buah dadaku di bawanh kerudung lebarku, membuat aku semakin bernafsu.
88512Please respect copyright.PENANAy5WY9QyvF3
88512Please respect copyright.PENANA0DtYaoE5A5
Dapat aku rasakan batangnya yang keras dia percepat di celah pantatku, dan aku mulai merasakan nafas fajar di leherku, walaupun leherku masih tertutup kerudung. Eranganku dan fajar juga semkain keras dan cepat, dan kami tahu kami berdua mau mendapatkan hal yang lebih.
88512Please respect copyright.PENANAAcvKOq1BOa
88512Please respect copyright.PENANAXvLedi2Oxs
Mata kami saling bertemu di cermin, dan perlahan tanganajar turun dari buah dadaku ke pahaku, perlahan dia menarik jubahku sampai ke atas. Seinchi demi seinchi jubahku terangkat, memamerkan kakiku, dan aku dapat melihat mata ajar membulat sedikit melihat aku tidak memakai apa apa menutup kakiku kali ini.
88512Please respect copyright.PENANA9haf98sckM
88512Please respect copyright.PENANAVY0Hbm1CiU
Tangan ajar masih perlahan menarik jubaku ke atas, sehingga diangkat melewati pantaku yang bulat dan telanjang untuknya, sementara sebagian depanku masih tertutupi celah pahaku, dan aku tahu dia mau menyimpan itu untuk selanjutnya, aku menggigit bibir bawahku naka, malu.
88512Please respect copyright.PENANAmMdFcUdNon
88512Please respect copyright.PENANApSVuq1RSHt
‘ehmm... fuck... ustazah..’
88512Please respect copyright.PENANAxoaJVPYGeC
88512Please respect copyright.PENANAbjkSSgUVTV
Perlahan di menggesekkan batangnya, kali ini ke celah daging pantatku tanpa tertutupi. Digeseknya ke depan dan ke belakang, dan aku dapat rasakan betapa keras dan hangatnya batang berurat itu di celah daging pantatku. Aku mulai memegang meja kecil di hadapanku sebagai tolakkan, karena nafsu yang semakin membuncah ini aku mulai membuat lututku terasa lemas.
88512Please respect copyright.PENANAbP0qL7a3Az
88512Please respect copyright.PENANAVKX71GGzfA
‘ummmmmpppph... fajar... ajar suka bool ustazah?’ dia mengangguk
88512Please respect copyright.PENANA11RON3jYcQ
88512Please respect copyright.PENANA7bLECYmWp0
Tangannya turus meremas pantatku sementara tangan satunya lagi memgang pinggangku bersama jubahku yang diatarik tadi.
88512Please respect copyright.PENANAzkxYOX6QU9
88512Please respect copyright.PENANA8TEUMLh1sA
‘ahhhhhh.... fajarrr...’
88512Please respect copyright.PENANA4mP9ZO1dFX
88512Please respect copyright.PENANAUn1tNW0d91
Sedap sekali merasakan remasan tangan fajar meremas daging pantatku, sambil aku mendayung ke celah daging pantatku itu dengan penuh nafsu. Aku sadar dia mau memakai pantatku untuk melampiaskan nafsunya hari ini, tetapi aku dapat rasakan dia mau yang lebih dari sekedar pantaku.
88512Please respect copyright.PENANArC01TjvTGQ
88512Please respect copyright.PENANAWWPZHe8JJ0
Aku pun tidak tahu berama lama dia gunakan daging pantaku, sambil tangannya tak henti henti meremas buah dadaku, dan aku sadar dia dapat merasakan putingku yang keras di balik jubahku, kemudian perlahan fjar menarik tangannya dan batangnya sebelum dia putarkan kembali badanku.
88512Please respect copyright.PENANAuqhMFT0QjN
88512Please respect copyright.PENANAtbZehTu0v8
Mata kami bertemu, tangannya dipinggangku, bila dipikirkan kembali, aku tidak pernah memperhatikan kalau fajar sedikit lebih tinggi dariku, aku menggit bibir bawahkum dan belum sempat aku berpikir apa apa, bibir fajar bertemu dengan bibirku.
88512Please respect copyright.PENANAsRDTTONTZr
88512Please respect copyright.PENANAjtvQ25DdqR
Bibir kami saling menarik, aku sadar yang kami lakukan berdua itu tanpa pengalaman sekali dalamberciuman, namun berbekalkan apa yang dilihat di tv dan video mesum, perlahan lahan bibir kamui saling menerima satu sama lain, dan tidak lama, lidah kami saling menyapa.
88512Please respect copyright.PENANAfI349CSDHx
88512Please respect copyright.PENANAYVviE47xvf
Jubahku yang dia tarik ke atas tadi dia lepaskan kembali ke bawah, dan tangan fajar mulai meremas remas tubuhku, buah dadaku, pantatku, pahaku, dan aku biarkan saja walaupun aku dapan rasakan batang fajar menyentuh nyentuh perutku.
88512Please respect copyright.PENANAIDIDV7x5SA
88512Please respect copyright.PENANAuWBGUlg3Ve
88512Please respect copyright.PENANAZqsbIF68Nb
88512Please respect copyright.PENANAdfMTQKxdMb
Tak lama kemudia, ajar menarik wajahnya.
88512Please respect copyright.PENANAzv0vIkrHIu
88512Please respect copyright.PENANAQfCGtkhbin
‘ehmm... ustazah... saya... saya mau keluar barengan ustazah boleh?’ aku mengangguk.
88512Please respect copyright.PENANA2m4TZKVJh7
88512Please respect copyright.PENANAMCu7Shr80G
‘bo... boleh fajar... fajar mau ustazah melakukan seperti apa?’
88512Please respect copyright.PENANAhAtDU6J9h4
88512Please respect copyright.PENANABnEFaJi7tT
‘seperti... hari itu ustazah... ustazah duduk diatas pangkuan saya...’
88512Please respect copyright.PENANAvblEszn280
88512Please respect copyright.PENANAPuJnintSdX
Aku perlahan mengangguk, fajar tersenyum senang sebelum dia mundur lalu mulai berbaring di atas kasur. Aku perlahan mengikutinya. Aku tarik jubaku sedikit ke atas, lalu aku mulai duduk diatas paha fajar, aku menutup batang fajar dengan jubahku dan aku dapat merasakan batang keras panasnya berdenyut di bawah vaginaku, namun tak masuk.
88512Please respect copyright.PENANACPHdL6CiZO
88512Please respect copyright.PENANAC20sXbNcz5
‘emmm... tapi jangan masuk ya fajar.. ‘ aku tahu kataku itu untuk mengingatkan diriku sendiri, fajar mengangguk faham.
88512Please respect copyright.PENANADEijkW3wRg
88512Please respect copyright.PENANAhMWEBDl1wl
Naasku semakin berat walaupun aku belum bergerak. Perlahan, aku mendorong diriku ke atas sedikit, cukup untuk meletakkan batangnya di celah bibir vagina perawanku, tubuhku melenting kesedapan.
88512Please respect copyright.PENANA233gipp2sK
88512Please respect copyright.PENANAZBhRUzMGQS
‘ahhh... fajar...’
88512Please respect copyright.PENANACCz01Gf2HX
88512Please respect copyright.PENANAMopaSBQ380
Tangan fajar perlahan meremas pantatku sambil terus menatap wajahku yang sedang menikmati penuh birahi. Wajah ustazahnya yang selalu mengajarkan pelajaran pendidikan agama, kini duduk diatas pahanya dengan batang kerasnya.
88512Please respect copyright.PENANAWE9fRzgB0i
88512Please respect copyright.PENANA0Wv9qRBAn9
Nafasku semakin tidak karuan, perlahan, aku menggerakkan tubuhku ke depan dan belakng. Menggeskkan bibir vaginaku yang sudah basah, perawan dan tembem itu dengan batang kerasnya, panas dan berurat.
88512Please respect copyright.PENANAcZhAFJtFs4
88512Please respect copyright.PENANAx7l418TKXM
Nafas fajar semakin berat juga, perlahan aku mempercepat dayuangan depan dan belakng. Nikmat.
88512Please respect copyright.PENANALjO7zZb6QS
88512Please respect copyright.PENANAEAaacPzZkw
‘ahhhhhhhhhhh... ummmmmphh.. fajaaaar...’
88512Please respect copyright.PENANAxY2g1j0UnD
88512Please respect copyright.PENANAS91NcklgUK
Walau masih memakai kerudung dan jubahku masih menutup tubuhku, dapat aku rasakan batang fajar yang kini tidak berlapis apapun membuat nafsuku semakin tak karuan, dan tubuhku melneting diatas batang fajar.
88512Please respect copyright.PENANAnnKSIOjecg
88512Please respect copyright.PENANA9rdn7xxFan
‘ahhhhhhh.... ustazaaaaahhhh.....’
88512Please respect copyright.PENANAhIUx7p5zrk
88512Please respect copyright.PENANA9ws1LKGBPg
Fajar mengerang sambil tangannya mulai meremas pantatku dari luar jubahku, aku tah dia tidak dapat melihat apa yang terjadi di balik jubahku ini, namun aku tahu dia dapat merasakan kalau pantatku sudah sangat basah karenanya, dan air maziku yang sudah meleleh kini membasahi batangnya dan membuat licin.
88512Please respect copyright.PENANAT7TaL6zFd2
88512Please respect copyright.PENANAZ0wABPzEgD
Aku mempecepat lagi gerakkan ke depan dan ke belakkang, vaginaku berdenyut semakin kuat. Dapat aku lihat putingku mengeras di bawah jubahku, dan aku dapat merasakan vaginaku berdenyut menginginkan lebih dari sekedar gesekkan diluar bibirnya saja. Aku dengan sekuat daya menolak bisikan setan untuk memasukkan batang fajar ke dalam diriku.
88512Please respect copyright.PENANAuXWYpRsPg7
88512Please respect copyright.PENANAuCsOsa8aS5
‘ummmph... fajaaaar... ahhhhhh... enak sekali batang kamu ini... aaaahhhh... seperti apa lah rasanya.... kalau masuk ke dalam ustazah.... ahhhhh’
88512Please respect copyright.PENANA784YeQ1ODn
88512Please respect copyright.PENANATcE0vtVWC6
Tanyaku padanya tak sengaja keluar, aku terlalu lemas di dalam nafsu dan terlalu sibuk menahan diri dari memasukkan batang fajar ke dalam diriku sehingga aku tak bisa mengontrol kalimatku.
88512Please respect copyright.PENANAqjLAJph4BK
88512Please respect copyright.PENANAXM7kUYnXEv
‘emmmmpppph.... kalau ustazah mau tahu.... ahhh... coba sajaaaa...’ pancingnya
88512Please respect copyright.PENANAVI8KX2tBE7
88512Please respect copyright.PENANASCBIGnpPHu
Membuat darahku mengalir cepat mendengarnyan aku sedikit lagi mau jatuh dalam bisikkan setan nafsu itu, namun aku menggeleng.
88512Please respect copyright.PENANAGEmSUglnoV
88512Please respect copyright.PENANAkGS2UlxvWW
‘taaa... tak bolehhh fajaaar... aaahhh’
88512Please respect copyright.PENANA14lJjQLVix
88512Please respect copyright.PENANAUmKItvHeYY
Menggeleng sambil aku terus menggesekkan batang fajar ke depan dan ke belakakang, batang fajar kini sudah bermandikan dengan air vaginaku yang licin.
88512Please respect copyright.PENANAfiDELKsGQO
88512Please respect copyright.PENANAO4jiMk32Oa
Fajar mendengus semakin kuat, dapat aku rasakan juga batangnya semakin keras.
88512Please respect copyright.PENANAxpUEKQAYMr
88512Please respect copyright.PENANABaIT7mZkew
‘ustazah..... sa... sa... sayaa.... min... minta... maaaaaaf.....’
88512Please respect copyright.PENANA0NcEtxhBMs
88512Please respect copyright.PENANASNijxhM8wM
Kalimat yang tiba tiba itu membuatku heran dan berhenti bergerak, baru saja aku ingin bertanya kenapa, tiba tiba tubuhku ditarik turun lalu dibaringkan dengan cepat.
88512Please respect copyright.PENANAMC5GZbMWzK
88512Please respect copyright.PENANAtR9WPb2alw
‘fa... fajaar jangan’
88512Please respect copyright.PENANAjXlrHukUqS
88512Please respect copyright.PENANAm0B1ltql0w
Namun fajar perlahan mendorong pahaku ke atas, mebuat pahaku mengangkang sambil sambil menarik jubahku ke atas, cepat cepat aku menarik kembali menutup vaginaku sebelum fajar sempat melihat.
88512Please respect copyright.PENANAgkvh0NWozE
88512Please respect copyright.PENANAuYM5DdOKp2
‘ja... jangan lihat fajar!!’
88512Please respect copyright.PENANADtb2ktRExY
88512Please respect copyright.PENANAo0Njt5pr83
Tangan ajar memegang batangnya, tidak peduli dengan apa yang dapat dia lihat atau tidak. Lalu aku dapat melihat nafsunya membuncah di dalam matanya, tubuhnya ditundukkan sambil kepala batangnya mulai mencium bibir vaginaku, dan aku masih memegang jubahku agar fajar tidak dapat melihat bentuk vaginaku.
88512Please respect copyright.PENANAS231I4ZOxe
88512Please respect copyright.PENANAEnTrKCFy1s
‘emmmmmmppph.... maaaafkans saya ustazah... saya... masukkan...;
88512Please respect copyright.PENANAHNjtoOuZVa
88512Please respect copyright.PENANAA0PBvdpV8q
Mata kami bertatapan, wajahku merah, kaget, aku sadar kalau diriku juga menginginkan ini.
88512Please respect copyright.PENANAsAnCjVkHas
88512Please respect copyright.PENANAHo0Z1CNWzt
88512Please respect copyright.PENANAcmt2UiD9Lt
Dengan perlahan.....
88512Please respect copyright.PENANAjVnDKqCAvg
88512Please respect copyright.PENANACyPa0q0nVf
88512Please respect copyright.PENANAReTFahT0NX
aku ...
88512Please respect copyright.PENANAPxXyuhrG8b
88512Please respect copyright.PENANAfwul2mZjmC
88512Please respect copyright.PENANAG5TDXasWdD
mengangguk....
88512Please respect copyright.PENANALcOycDv4YM
88512Please respect copyright.PENANAp6qqqRoELI
88512Please respect copyright.PENANAVTFgrdrNR7
memberi restu.
88512Please respect copyright.PENANA6kdX9n1Moa
88512Please respect copyright.PENANAxSUmoLIGQW
Namun tanganku masih memegang jubahku, menutup vaginaku dari pandangan mata fajar.
88512Please respect copyright.PENANAVvo5gMQWjw
88512Please respect copyright.PENANAQ8O6YbkiEq
88512Please respect copyright.PENANAu7J1ChZtYX
Fajar hanya mengangguk.
88512Please respect copyright.PENANAmHsdzJm7mN
88512Please respect copyright.PENANAj4jRoEN44U
88512Please respect copyright.PENANAMGEqRPbD7p
Kepala batangnya mulai mencium bibi vaginaku...
88512Please respect copyright.PENANAdc0ggnfmdp
88512Please respect copyright.PENANAoCxQwLCRf7
88512Please respect copyright.PENANAa4gSvhoezM
Kemudian membukanya sedikit...
88512Please respect copyright.PENANAcw5YONJeyF
88512Please respect copyright.PENANABCmJi5vZDd
88512Please respect copyright.PENANAPSwE2JmkuC
Vaginaku yang basah, membuat kepalanya mudah membuka pintu nikmatku.
88512Please respect copyright.PENANAsBRTc71GHc
88512Please respect copyright.PENANAl5LZHQXC9p
88512Please respect copyright.PENANAYECOgMnZbF
Membawa nikmat ke dalam sukmaku..
88512Please respect copyright.PENANAkZ0QLRtDh2
88512Please respect copyright.PENANAStAlxZofGc
88512Please respect copyright.PENANAhApJOqtQni
Membuat tubuhku melenting nikmat.
88512Please respect copyright.PENANALfu3xpgtsR
88512Please respect copyright.PENANAhXrGHSRWmY
88512Please respect copyright.PENANAVTroipgD5n
‘aaaahhhhhh........ fajaaaaaaaaaaaaaaar........’
88512Please respect copyright.PENANANrWbahsni8
88512Please respect copyright.PENANA4eEYn8kZta
88512Please respect copyright.PENANAxylBPhntt6
Dapat aku rasakan kepala batang fajar membuka bibii vaginaku lebih dalam.
88512Please respect copyright.PENANAKaGYeizZAt
88512Please respect copyright.PENANA7GIRyCQm6l
88512Please respect copyright.PENANA4P7tP52CFu
Fajar terus mendorong dengan pelan.
88512Please respect copyright.PENANATMzB9CzBIV
88512Please respect copyright.PENANABEFdH25ffE
88512Please respect copyright.PENANAwsHxm9HVUw
Memasukkan batangnya ke dalam vagina milik ustazahnya yang selalu memakai kerudung lebar dan jubah longgar.
88512Please respect copyright.PENANAI1uDGaNMn8
88512Please respect copyright.PENANAc2bv46h1es
88512Please respect copyright.PENANAykEMXx0mJU
Nafasku mulai tersekat sekat mengikuti gerakan fajar.
88512Please respect copyright.PENANAuMtIXb18Ce
88512Please respect copyright.PENANAECUYGl8IPs
88512Please respect copyright.PENANADqr7q7qC05
Kemudian aku rasakan kepala batang fajar bertemu dengan penghalang terakhir.
88512Please respect copyright.PENANAXvxTfVvkNr
88512Please respect copyright.PENANAEC06Nhdf7c
88512Please respect copyright.PENANABxW13lvGUH
Dara perawanku.
88512Please respect copyright.PENANAmmnT77thZS
88512Please respect copyright.PENANAoX2QRX2gfS
88512Please respect copyright.PENANAx9kfubtwb6
Fajar melihat mataku seolah meminta izin.
88512Please respect copyright.PENANAGHTlKd9vlg
88512Please respect copyright.PENANAdiNL8VjDf9
88512Please respect copyright.PENANANtJF2FcMpU
Aku menggigit bir bawahku perlahan, nafasku semakin berat.
88512Please respect copyright.PENANAu5xMcHQX3q
88512Please respect copyright.PENANARF9XIO7Maz
88512Please respect copyright.PENANApy3i28lfsc
Aku sadar diriku sudah hilang masuk ke dalam pusaran nafsu syahwat.
88512Please respect copyright.PENANA89AcbhjmkU
88512Please respect copyright.PENANAC6kaHEc7BT
88512Please respect copyright.PENANA0ecZjApGtv
Perlahan.
88512Please respect copyright.PENANAXrXgMCelLN
88512Please respect copyright.PENANA08soJZpy3a
88512Please respect copyright.PENANAYGsfw2l9sg
Aku.
88512Please respect copyright.PENANAzcagZhXii1
88512Please respect copyright.PENANAjkuDnV6MXw
88512Please respect copyright.PENANAiSkrARdFys
Mengangguk.
88512Please respect copyright.PENANAxhbexIuhPe
88512Please respect copyright.PENANAXJ1uulGFF3
88512Please respect copyright.PENANAjE6GRkppfP
Fajar memegang pinggangku dengan erat, sebelum dia menarik nafas dalam.
88512Please respect copyright.PENANAsvz9rUtAHU
88512Please respect copyright.PENANAi0BCXcrYLo
88512Please respect copyright.PENANApGUfxaCYz0
Lalu dengan sekali dorongan, kepala batangnya.
88512Please respect copyright.PENANAUE8hFYBIH1
88512Please respect copyright.PENANAxPFztHBqu7
88512Please respect copyright.PENANAVDkO195049
Menerobos memecah lapisan daraku.
88512Please respect copyright.PENANA2c4foKsHVt
88512Please respect copyright.PENANAlFjnf47QWC
88512Please respect copyright.PENANA5fhLPXDkuJ
Membuat tubuhku melenting sedikit perih, dan batang fajar terus masuk memenuhi rongga vaginaku yang ketat. Menukan rungan gelap nikmat yang basah dan licin.
88512Please respect copyright.PENANA4NTawudg21
88512Please respect copyright.PENANAdeBZ8bcTvi
88512Please respect copyright.PENANA2NLsAh9XYC
‘ahhhhhhhhhhhhhhh...... fajaaaaaaaaaaaaar.... ahhhhhhhhhhhh’
88512Please respect copyright.PENANA8QP3Pmm1Qx
88512Please respect copyright.PENANAMXqar6EKX9
88512Please respect copyright.PENANAoPnDAuIMvc
Aku mengerang sedikit sakit dan nikmat, mataku dan matanya bertemu dalam tatapan. Nafas kami juga saling bersautan penuh nafsu. Vaginaku mengemut ngemut batang fajar yang terasa sesak, terasa sangat penuh di dalam sana. Nafasku tak karuan ketika fajar mulai mengecup perlahan dahiku, membuat wajahku merah merona.
88512Please respect copyright.PENANAMfaA8jyXEi
88512Please respect copyright.PENANAScUsEa9FT5
Perlahan fajar mulai menarik batangnya, sebelum mendorongnya kembali. Mulai mendayung bahtera kenikmatan duniawi ke depan dan ke belakang, keluar masuk, cairan vaginaku mulai menempel pada batangnya.
88512Please respect copyright.PENANAermR2kBvgL
88512Please respect copyright.PENANATOVKFrGVO5
88512Please respect copyright.PENANAgTkbkTMlfT
Matanya senantiasa menatap mataku, tanganku mulai menggenggam bed cover menahan nikmat, dengan kerudung lebarku yang masih menutup kepalaku.
88512Please respect copyright.PENANAWSge3PVSJs
88512Please respect copyright.PENANAJaOfBRNqU6
‘ahhhhh...... ustazah..... sesak sekali ustazah...’
88512Please respect copyright.PENANAQOYX7RVKyn
88512Please respect copyright.PENANAl2OpoTrsDd
Aku menggigit bibir bawahku
88512Please respect copyright.PENANAUX9UdByfH8
88512Please respect copyright.PENANAszVrtL1YfV
‘batang... kamu itu.... yang terlalu besar... ahhhh’ balasku pelan.
88512Please respect copyright.PENANAweQyEfYQlH
88512Please respect copyright.PENANA5rZYCbWYnV
Fajar tersenyum nakal sambil dia terus menarik dan mendorong btangnya semakin cepat, mulai terbiasa dengan sesaknya vaginaku.
88512Please respect copyright.PENANAVBvmF9bZZM
88512Please respect copyright.PENANACB1IUJPJs7
Setiap kali jubaku naik, aku pasti menurunkannya kembali, agar menutupi sebanyak mungkin bagian tubuhku, walaupun aku tahu fajar tidak melihatnya karena matanya hanya menatap mataku, menghormati keinginanku.
88512Please respect copyright.PENANAOG6IAuwrNj
88512Please respect copyright.PENANAiAP2BOxQWk
Fajar mempercepat dayungannya ke depan ke belakang, memberikan nikmat kepadaku. Tubuhku pun melenting kesedapan. Dengan setiap dorongan ke dalam vaginaku pasti dia akan memenuhi setiap ruang kosong dalam vaginaku, dan mencium ujung vaginaku, pintu rahimku. Terasa seolah olah vaginaku memang sempurna untuk fajar.
88512Please respect copyright.PENANAy6N5O0QKB2
88512Please respect copyright.PENANAIuElYjZrbC
‘aaahhhhhhhhhhhhh..... fajaaaaaaaar.... nikmat sekali..... fajar.... aahhhh... ummmmpppph’
88512Please respect copyright.PENANAjrytlaFnyq
88512Please respect copyright.PENANAEDhYZZonxp
Perlahan vaginaku berdenyut kuat sekali, aku meremas buah dadaku sendiri dan fajar melanjutkan dayungannya.
88512Please respect copyright.PENANASl6MBBmlGR
88512Please respect copyright.PENANARsXPuT35PC
‘ummmmmph.... ustazah.... aahhhhhhhhh...... aaahhhhhhhh...’
88512Please respect copyright.PENANAXAUDmHH0v4
88512Please respect copyright.PENANA5as96J7ADJ
Mata kami bertemu lagi dalam tatapan, setelah itu dia menciumbibirku sebelum menghentakkan batangnya sedikit. Membuat mataku tertutup karena menahan nikmat, vaginaku mengemut kuat sebelum aku memuntahkan air klimasku ke batang keas ajar yang masih terbenam di dalam vaginaku.
88512Please respect copyright.PENANAWNleBx8qJp
88512Please respect copyright.PENANAP4Ukk6QKAu
‘fajar....... ustazah........ keluar..... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
88512Please respect copyright.PENANAiHuEhk9UOZ
88512Please respect copyright.PENANA86EmFxT78u
Aku mengerang nikmat sebelum aku memeluk leher ajar erat. Fajar tidak berhenti mendayung, menghentakkan kembali batangnya ke dalam vaginaku dengan kuat, vaginaku berdenyut nikmat.
88512Please respect copyright.PENANAvpyzC2LXxM
88512Please respect copyright.PENANAcFrztpgbpH
‘ahhhhh.... ustazah....’
88512Please respect copyright.PENANAJHBFGUEjmE
88512Please respect copyright.PENANA01fcJv3qKG
Dia mendengus sambil tangannya meremas buah dadaku dari atas kerudungku.
88512Please respect copyright.PENANAe1SxnhpMfZ
88512Please respect copyright.PENANAtcrsKkVR1v
‘sa... saya.... saya mau muncrat....’
88512Please respect copyright.PENANA4UKIFcsFae
88512Please respect copyright.PENANAknXXJMQ7Ml
‘ahhhh.... jangan keluarkan di dalam fajar!... ahhhhh...’
88512Please respect copyright.PENANAp0FYi9FHi7
88512Please respect copyright.PENANAwjzFtiaeRn
Aku mengerang, kepuasan, menyadari untuk pertama kali vaginaku akan membuat batang seorang lelaki memuntahkan air maninya. Good work pussy.
88512Please respect copyright.PENANAtckhkY8iUC
88512Please respect copyright.PENANAfcgMcUS5GP
Perlahan fajar mencabut batangnya keluar dari vaginaku sebelum dia menyeret diriku bangun berlutut di atas kasur.
88512Please respect copyright.PENANANOi5qk8W2D
88512Please respect copyright.PENANAVGLoL1nuk7
Aku membuka mulutku sbelum fajar memasukkan batang keras dan padat itu ke dalam mulutku, dia pegang kepalaku erat sekali sebelum dihentak hentak ke arah batangnya yang keras dan licin ke dalam mulutku. Aku hisap kuat sambil mataku ke atas melihat wajah fajar yang penuh nafsu.
88512Please respect copyright.PENANATC2XpnFhpO
88512Please respect copyright.PENANA9sUcpKtlnd
‘aahahhhhhh..... ustazah...... ustazaaaaaaaaaaahhhh... mau keluar.... ummmmph....’
88512Please respect copyright.PENANAL7XRhj1bYe
88512Please respect copyright.PENANAds8PjFq0U6
Fajar memegang kepalaku sebelum dia mendorong dalam dalam mulutku ke batangnya.
88512Please respect copyright.PENANADZ1D03WshB
88512Please respect copyright.PENANAmLLAGEEEF5
Batangnya berdenyut kuat kuat sebelum menenbakkan muntahan air maninya yang pekat ke dalam mulutku, memaksaku menelan air maninya yang pekat dan terara panas.
88512Please respect copyright.PENANAVwrCUaAFtR
88512Please respect copyright.PENANAKPAFpEyOP1
‘ummmmph... glurpppp... ummmmppph’
88512Please respect copyright.PENANA3xRJZNgvG1
88512Please respect copyright.PENANA9JeWnbD8ND
Aku mengerang sambil aku terus mencoba menelan sebanyak mungkin air mani fajar yang memenuhi rongga mulutku. Batang fajar terus berdenyut kuat dan tanganku perlahan memegang kantung air maninya fajar lalu aku urut, membuat fajar mengerang semakin kuat.
88512Please respect copyright.PENANA436AjOKq87
88512Please respect copyright.PENANAQXfmcN74e3
‘ahhhhhhh...... ustazah...... ahhhhhhhh’
88512Please respect copyright.PENANATnOJgGNQNh
88512Please respect copyright.PENANA3K6TurXVsl
Setelah habis dimuntahkan semua ke dalam mulutku, fajar menarik batangnya keluar lalu mengelap kepala batangnya ke bibirku, aku senyum nakal sambil sedikit menjilat perlahan kepala batangnya.
88512Please respect copyright.PENANAElAB677tGv
88512Please respect copyright.PENANApM4yVY5qpF
Fajar tersenyum puas, begitu juga aku.
88512Please respect copyright.PENANAeh8eyzmldN
88512Please respect copyright.PENANAJAoPIj2cRq
Perlahan, fajar turun dari kasur.
88512Please respect copyright.PENANAU3t6CWBeJX
88512Please respect copyright.PENANAn1OZ3F19LZ
‘em... ustazah... saya pulang ke kamar saya ya? Nanti dia banyak tanya... teman kamar saya itu’
88512Please respect copyright.PENANASDA6wQ7Rrq
88512Please respect copyright.PENANAujZUwetOBy
Aku mengangguk faham, vaginaku berdenyut puas dan masih pedih rasanya daraku di robek tadi, aku menarik nafas dalam.
88512Please respect copyright.PENANAQYGRKiaKNL
88512Please respect copyright.PENANAkAQQoGzOnR
‘ehhh... fajar.. jangan onani dan nonton video mesum lagi ya..’ pesanku
88512Please respect copyright.PENANAoyGwmUqUUB
88512Please respect copyright.PENANApQS0c4xyRp
‘baik ustazah... minggu depan seperti biasa?’ tanya dia nakal.
88512Please respect copyright.PENANAfp1WtGw6sw
88512Please respect copyright.PENANATPd5sP9yW7
Aku mengangguk, fajar tersenyum sebelum keluar dari kamar hotelku.
88512Please respect copyright.PENANAeSHXX6yO57
88512Please respect copyright.PENANAIXzASHVwMq
Aku melihat pantulan diriku di cermin, seorang wanita berkerudung lebar, bergamis longgar, sedang duduk dengan vaginanya yang masih berdenyut dan air klimaks meleleh dari vaginanya. Padahal aku ustazah.
88512Please respect copyright.PENANAYF8INmFlkU
88512Please respect copyright.PENANAAGkqX2mqdo
Reisa... ustazah reisa... seorang ustazah tapi vaginanya berbekaskan batang muridnya sendiri... berdenyut kepuasan.
88512Please respect copyright.PENANAosVUvXzlG9
88512Please respect copyright.PENANAmRJDNPExpl
Reisa....
88512Please respect copyright.PENANA91r2MEWGRH
Apa yang kamu lakukan ini?
88512Please respect copyright.PENANAlAhbFTm1HT
88512Please respect copyright.PENANAowR0UjxJis
88512Please respect copyright.PENANAziyLsIl3Eb