85296Please respect copyright.PENANAS094QYdxT9
85296Please respect copyright.PENANAJBVBpELgkS
Minggu selanjutnya datang dengan sangat menyibukkanku, minggu itu jam kerjaku selalu melebihi jam kerjaku untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan lancar untuk seminar pendidikan itu. Aku mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah memberikan akses ke hotel berbintang 4 di pusat kota untuk mengadakan camp. Pendidikan ini. Juga kamar untuk semua peserta yang jumlahnya mencapai 60 orang.
85296Please respect copyright.PENANAugfWW5V491
85296Please respect copyright.PENANA4L9jSLLad2
Pada hari pertama dan hari kedua, seminar itu berjalan lancar. Karena aku sangat sibuk mengurus transfortasi pemateri untuk datang dan pulang aku hanya dapat melihat fajar dari jauh.
85296Please respect copyright.PENANAK0mzfv0orq
85296Please respect copyright.PENANAGgtV3cIlzU
Aku menarik nafas dalam.
85296Please respect copyright.PENANAbSVrxpBHHh
85296Please respect copyright.PENANAwDDF838EAg
Aku menggigit bibir bawah, merasa bersalah karena mempunyai perasaan seperti ini kepada fajar. Ya, vaginaku berdenyut perlahan meminta lagi apa yang dilakukan dengan fajar minggu lau, namun bukan hanya vaginaku yang berdenyut, hatiku juga seolah olah merindukan dia. Aku menggeleng, mencoba mengeluarkan bayangan fajar dan batangnya dari pikiranku sebelum aku masuk ke kamarku.
85296Please respect copyright.PENANAIAMZODmTJI
85296Please respect copyright.PENANAfZvBB7XMzb
Satu jam kemudia, aku keluar dari kamar kecil hotel, lalu mengelap tubuhku sampai kering. Baru saja aku memakai tshirtku, ponselku bergetar, perlahan aku mengambil dan melihat nama yang mengirim pesan.
85296Please respect copyright.PENANAtXDFOGKtdT
85296Please respect copyright.PENANAfyQyt4DJ5f
Fajar.
85296Please respect copyright.PENANAmvlLaASRh3
85296Please respect copyright.PENANAhoRKkG3QnQ
Sudah tidur ustazah?
85296Please respect copyright.PENANAU9cXYExDyX
Belum, kenapa fajar?
85296Please respect copyright.PENANA1KYDuTVF3N
Mau minta tolong ke ustazah... hari ini seharusnya hari konseling saya... saya sudah melakukan permintaan ustazah... tidak melihat video mesim dan tidak onani
85296Please respect copyright.PENANAc48jgW7wqP
403, datang saja satu jam lagi, beritahu ustazah kalau kamu sudah di lantai 4
85296Please respect copyright.PENANA85AIuh730T
85296Please respect copyright.PENANAWSvGxTBrqS
Aku tidak menunggu jawaban fajar, lalu aku letakan ponselku ke atas kasur. Perlahan aku menarik luggage kecilku dan aku pakai ke tubuh bawahku. Semuanya sudah aku siapkan untuk kejadian itu jika terjadi, dalam hati aku merasa malu pada diri sendiri, karena dalam hati aku mengharapkan itu terjadi.
85296Please respect copyright.PENANAw4ZPcIH3EA
85296Please respect copyright.PENANAeHSajxW4iV
Reisa.... sudah jadi apa kamu ini?
85296Please respect copyright.PENANA9TV6tf8aPt
85296Please respect copyright.PENANAH1tRFqOOT9
85296Please respect copyright.PENANA9XlpWqerc0
Kembali aku memeriksa diriku di hadapan cermin, kerudung lebarku seperti biasa menutup badan sampai pinggang. Di bawahnya, aku memakai jubah polos biasa bertautkan manik manik kecil biru pada dada hingga pinggang, kebanyakan badanku tertutupi oleh kerudungku.
85296Please respect copyright.PENANASzxpsZWObP
85296Please respect copyright.PENANAII4SyMQTrJ
Entah kenapa aku memakai make up tipis seperti aku biasa pakai ketika ke kelas, bersama lipstik merah jambu tipis yang pas dengan kulit wajahku.
85296Please respect copyright.PENANAihPGeZCzEb
85296Please respect copyright.PENANAgkkziuw5z2
Tiba tiba ponselku bergetar.
85296Please respect copyright.PENANAr5Ah8HRoRJ
85296Please respect copyright.PENANAEjHd9rrpyp
Ustazah saya sudah di depan lift
85296Please respect copyright.PENANAuQS70CFCqw
Masuk saja, jangan ketuk
85296Please respect copyright.PENANAOcufefDjxe
85296Please respect copyright.PENANANAbZiTBhTW
Aku tidak mau kalau tetangga tetangga kamarku mendengar ada orang lelaki masuk ke kamarku. Aku menarik nafas dalam, tak lama aku mendengar langkah kaki dari luar, pintu aku tarik lalu fajar masuk ke dalam. Wajahku menjadi merah dan aku dapat menghirup wangi fajar, pasti dia sudah mandi, pikirku.
85296Please respect copyright.PENANAztT80Ira6S
85296Please respect copyright.PENANAYvkX94wvUx
Aku menutup pintu hotel perlahan.
85296Please respect copyright.PENANAabMH2GjR7M
85296Please respect copyright.PENANA4GqfyMd8vN
‘assalamualaikum ustazah..’ dia memberi salam
85296Please respect copyright.PENANAfz3em8cyvm
85296Please respect copyright.PENANArY2b6ri0Re
‘waalaikumussalam’ balasku.
85296Please respect copyright.PENANA50C4v2E3lz
85296Please respect copyright.PENANAVilyOIt1xc
Fajar duduk di samping kasur sebelum aku duduk di sebelahnya.
85296Please respect copyright.PENANAtksXCCv4f3
85296Please respect copyright.PENANAfmOfcS2CW0
‘jadi... bagaimana seminarini? Kamu menikmatinya?’
85296Please respect copyright.PENANAQsAmC7bJsp
85296Please respect copyright.PENANACrthquoxbH
‘bagus ustazah... semua pematerinya bagus bagus... saya faham...’ aku mengangguk.
85296Please respect copyright.PENANAabGApPSTcJ
85296Please respect copyright.PENANA4o1B4qEasC
‘baguslah... ehm... betul kamu tak onani?... tidak menonton video mesum minggu ini?’ dia mengangguk
85296Please respect copyright.PENANAQ06b3XKpsE
85296Please respect copyright.PENANAE4Wvm4BzXu
‘betul ustazah... apa yang ustazah lakukan minggu lalu... saya rasa... mau lagi... dan saya sanggup meninggalkan kegiatan itu... demi ustazah’ jawabnya
85296Please respect copyright.PENANAIyC095ctdB
85296Please respect copyright.PENANADNACgjSFB4
Wajahku menjadi merah mendengar kalimatya, melihat tonjolan celananya sudah mengeras, aku senyum nakal sedikit sebelum aku turun berlutut di celah kakinya, biasanya fajar yang mengeluarkan batangnya, namun hari ini aku ingin melakukan untuknya.
85296Please respect copyright.PENANAXWcztejdZD
85296Please respect copyright.PENANAUlejkBDOXH
Perlahan tanganku mencapai ikat pinggangnya, aku buka. Kemudia aku buka kancing celananya lalu aku tarik resletingnya ke bawah. Ternyata dia tidak memakai celana dalam, fajar hanya melihat kelakuan ustazahnya itu. Setelah itu, perlahan aku menurunkan celananya sampai lepas.
85296Please respect copyright.PENANAt5fvEaiYRA
85296Please respect copyright.PENANATyu3GvSWDE
Memamerkan batang fajar yang keras padat itu dihadapan mataku.
85296Please respect copyright.PENANAsdJI6Gblek
85296Please respect copyright.PENANAOkC4g2UXbU
‘hem... sudah keras sejak kapan ini fajar?’ wajahnya menjadi merah.
85296Please respect copyright.PENANAcK52hO1Wg5
85296Please respect copyright.PENANAsHf6of4hrz
‘ehm... sejak... ustazah on the way kesini ustazah...’
85296Please respect copyright.PENANAy8klbmwsST
85296Please respect copyright.PENANAEP5WrDTbUd
Perlahan aku memegang batangnya sambil menggigit bibir bawah, lalu aku urut ke atas dan ke bawah perlahan, merasakan panasnya dan tonjolan urat batang fajar di tanganku yang lentik.
85296Please respect copyright.PENANAvJ8JzmoiKy
85296Please respect copyright.PENANAiptARUBR62
‘ummmmmph... ustazah.....’
85296Please respect copyright.PENANAxgnQA7S7MK
85296Please respect copyright.PENANA2JLD7y2OPT
Kemudian perlahan aku turunkan wajaku, sebelum bibirku mengecup kepala batangnya, aku kecup dengan lembut, sungguh terasa panas di bibirku. kemudian aku turunkan bibirku ke samping batangnya, mengecup urat urat batangnya yang timbul, sambil aku terus mengurut batangnya ke atas dan ke bawah.
85296Please respect copyright.PENANAk0lByJWmy9
85296Please respect copyright.PENANAnM5SlJErjd
Kemudian aku menjilat batangnya dengan lidahku di dalam mulut, mataku membulat melihat ke arah mata fajar yang seolah masih tidak percaya kelakuan ustazahnya yang berkerudung lebar kini sedang berlutut di hadapannya dengan mulutnya dipenuhi batang.
85296Please respect copyright.PENANAodMB4V2GZ9
85296Please respect copyright.PENANAFy8uLnRk81
Aku mulai menggerakkan kepalaku ke atas ke bawah, memasukkan dan mengeluarkan batang fajar dari mulutku berulang kali, memberikan rasa nikmat dari mulutku dan lidahku padanya dengan tulus, sambil aku terus mengurut dasar batangnya yang berurat keras dan menonjol.
85296Please respect copyright.PENANATufrlQqo7K
85296Please respect copyright.PENANAfXoIUKPeVv
‘ahhh.... ustazah echa... fuck...’ aku biarkan dia mengucap kata kotor itu, aku mau dia mendapatkan nikmat yang lebih dari pada ini,perlahan aku tarik batangnya keluar. Aku jilat sedikit dasar batangnya terus ke kepalanya, sambil aku terus urut batangnya ke atas ke bawah. Aku suka melihat wajah fajar yang bernafsu begitu. Kenapa? Jujur aku taktahu.
85296Please respect copyright.PENANAHlmWKdckGl
85296Please respect copyright.PENANAItuTTWUeVj
Aku tersenyum nakal sebelum aku masukkan tangku ke bawah kerudung lebarku, hari ini, aku sengaja memilih jubar yang resletingnya dari atas dada hingga tengah dadaku. Aku tarik turun lalu aku keluarkan kedua buah dadaku, masih tertutupi di bawah kerudung lebar. Aku menggigit bibir bawah sebelum menundukkan badanku, aku masukkan batang keras fajar itu ke bawah kerudung.
85296Please respect copyright.PENANA1zeo5UzMvR
85296Please respect copyright.PENANAGYaIHQhZBg
‘emmmmmph... ustazah... fuck’
85296Please respect copyright.PENANA5r3xH820Tr
85296Please respect copyright.PENANA4uuQFrULuA
Tahu apa yang akan terjadi, perlahan aku jepitkan batang fajar ke celah gunung kembarku. Aku remas gunung itu perlahan di bawah kerudung, sebelum mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah, sambil aku senyum nakan kepada fajar.
85296Please respect copyright.PENANAeXXIOWvGrM
85296Please respect copyright.PENANAg8YXMfckE8
‘umm... fajar suka seperti ini?... fajar suka kalau ustazah jepit batang keras fajar seperti ini?’ tanyaku dengan nada manja.
85296Please respect copyright.PENANAkqQgx9Aw1S
85296Please respect copyright.PENANAgqmwy8zHTx
Dia mengangguk.
85296Please respect copyright.PENANAMxlFAUqwZX
85296Please respect copyright.PENANAINbBMpWs5j
‘ahhhh.... sangat suka ustazah.... fuck.... nikmat sekali ustazah...’
85296Please respect copyright.PENANApDiya3F3gd
85296Please respect copyright.PENANAQK3c4PbvZs
Buah dadaku aku remas semauku dan sesekali aku pukul pukulkan buah dadaku pada batang fajar, memberikan nikmat lebih untuk fajar.
85296Please respect copyright.PENANAHKrPZmR1JX
85296Please respect copyright.PENANASo8xNbCxLX
Fajar memegang bed cover erat, menatap nikmat, dan aku dapat rasakan batangny berdenyut panas di celah buah dadaku yang bulat. Nafasnya dan nafasku semakin cepat, aku cepatkan lagi dayungan buah dadaku ke atas dan ke bawah sambil jemariku meremas remas buah dadaku.
85296Please respect copyright.PENANAoiuJNsT6mG
85296Please respect copyright.PENANAHF6ikzTrhm
‘ummmpppp..... ustazah...
85296Please respect copyright.PENANAPsFjPQ9hf5
85296Please respect copyright.PENANAkoM08rBuNG
‘ustazah..... ehmmmm.... ustazah saya.... saya mau gesek dalam pantat ustazah juga... boleh?’
85296Please respect copyright.PENANAGEjDYiiFk1
85296Please respect copyright.PENANAq1iJwzmMPk
Mataku membulat sedikit sebelum wajahku menjai merah mendengarnya, aku senyum nakal kepadanya sambil mengangguk.
85296Please respect copyright.PENANAWc5vlipa4B
85296Please respect copyright.PENANA0K3h5KOzYK
‘boleh fajar... kamu mau melakukan yang seperti apa?’ sambil terus menggesekan buah dadaku pada batang dia.
85296Please respect copyright.PENANAGQ6lamC3uV
85296Please respect copyright.PENANAfzf8zinNBs
‘um... ustazah berdiri’ katanya
85296Please respect copyright.PENANAQBo01OEmb6
85296Please respect copyright.PENANA6EPsMZfEjy
Aku mengangguk sebelum mendayung sedikit lagi, lalu aku menarik batang fajar keluar dari celah buah dadaku dan kerudung lebarku mendorong badanku berdiri. Terasa jubahku yang longgar karena resletingnya yang aku buka seolah ingin lepas, lalu aku zipkan lagi. Fajar perlahan bangun sebelum tangannya memegang pinggangku, mata kami bertemu, aku tersenyum malu.
85296Please respect copyright.PENANAaSJB7tln1w
85296Please respect copyright.PENANAQaXxWKTNGq
Perlahan, ajar memutarkan badanku yang kini menghadap meja kecil hotel itu. Aku sengaja menungging sedikit, mengeluarkan pantatku untuk fajar. Kemudian dia tidak menunggu lama, sebelum meletakkan batang keras itu ke celah daging pantatku yang berlapis jubah, namun aku dapat rasakan kerasnya dan padatnya batang itu di celah daging pantatku.
85296Please respect copyright.PENANAzcrlHAWKkh
85296Please respect copyright.PENANAsri09KDdsr
‘aaah... ustazah...’
85296Please respect copyright.PENANA7FLswjE1i2
85296Please respect copyright.PENANA39SCSxCFMi
Dia mulai mendayung, menggesekkan batangnya ke atas dan ke bawah, membenamkan batangnya ke celah daging pantatku, dan perlahan tangannya mulai naik ke pinggang, ke buah dadaku di luar jubah, dia remas perlahan buah dadaku yang montok bulat, sambil menggesekkan batangnya.
85296Please respect copyright.PENANAuS8WPHG4Ei
85296Please respect copyright.PENANAVewghGxsDT
‘ummmmmmph... fajar...’
85296Please respect copyright.PENANAzkmPElv7lf
85296Please respect copyright.PENANA6TGaXYSfXR
Terasa nikmat diremas dan di gesek seperti itu. Aku melihat pantulan diriku di cermin, dan aku dapat melihat bentuk tangan fajar yang meremas remas buah dadaku di bawanh kerudung lebarku, membuat aku semakin bernafsu.
85296Please respect copyright.PENANAEWcoqrDoCv
85296Please respect copyright.PENANAP35Kk1pW0S
Dapat aku rasakan batangnya yang keras dia percepat di celah pantatku, dan aku mulai merasakan nafas fajar di leherku, walaupun leherku masih tertutup kerudung. Eranganku dan fajar juga semkain keras dan cepat, dan kami tahu kami berdua mau mendapatkan hal yang lebih.
85296Please respect copyright.PENANAb4PC1d4GnY
85296Please respect copyright.PENANArdGRsKDo54
Mata kami saling bertemu di cermin, dan perlahan tanganajar turun dari buah dadaku ke pahaku, perlahan dia menarik jubahku sampai ke atas. Seinchi demi seinchi jubahku terangkat, memamerkan kakiku, dan aku dapat melihat mata ajar membulat sedikit melihat aku tidak memakai apa apa menutup kakiku kali ini.
85296Please respect copyright.PENANAr4ahJiDj8H
85296Please respect copyright.PENANANriNS6lCJn
Tangan ajar masih perlahan menarik jubaku ke atas, sehingga diangkat melewati pantaku yang bulat dan telanjang untuknya, sementara sebagian depanku masih tertutupi celah pahaku, dan aku tahu dia mau menyimpan itu untuk selanjutnya, aku menggigit bibir bawahku naka, malu.
85296Please respect copyright.PENANAW4VayRxIZo
85296Please respect copyright.PENANAB5nwSpH1XM
‘ehmm... fuck... ustazah..’
85296Please respect copyright.PENANAhCctW39Knh
85296Please respect copyright.PENANAyXvPcRKnvU
Perlahan di menggesekkan batangnya, kali ini ke celah daging pantatku tanpa tertutupi. Digeseknya ke depan dan ke belakang, dan aku dapat rasakan betapa keras dan hangatnya batang berurat itu di celah daging pantatku. Aku mulai memegang meja kecil di hadapanku sebagai tolakkan, karena nafsu yang semakin membuncah ini aku mulai membuat lututku terasa lemas.
85296Please respect copyright.PENANAXH5D1NJldc
85296Please respect copyright.PENANAxgXoFe98ix
‘ummmmmpppph... fajar... ajar suka bool ustazah?’ dia mengangguk
85296Please respect copyright.PENANA3Yn3SJYX3Q
85296Please respect copyright.PENANAt6hP3S249Q
Tangannya turus meremas pantatku sementara tangan satunya lagi memgang pinggangku bersama jubahku yang diatarik tadi.
85296Please respect copyright.PENANAzBOGEOZn3a
85296Please respect copyright.PENANA2Mhy6nKrnA
‘ahhhhhh.... fajarrr...’
85296Please respect copyright.PENANAvqSQrlPjJm
85296Please respect copyright.PENANAnnMxFQUoEk
Sedap sekali merasakan remasan tangan fajar meremas daging pantatku, sambil aku mendayung ke celah daging pantatku itu dengan penuh nafsu. Aku sadar dia mau memakai pantatku untuk melampiaskan nafsunya hari ini, tetapi aku dapat rasakan dia mau yang lebih dari sekedar pantaku.
85296Please respect copyright.PENANAZ6AEdsDFaZ
85296Please respect copyright.PENANAKRFrevs5kY
Aku pun tidak tahu berama lama dia gunakan daging pantaku, sambil tangannya tak henti henti meremas buah dadaku, dan aku sadar dia dapat merasakan putingku yang keras di balik jubahku, kemudian perlahan fjar menarik tangannya dan batangnya sebelum dia putarkan kembali badanku.
85296Please respect copyright.PENANAxfFfB7tuI0
85296Please respect copyright.PENANAAcCxZZtiLr
Mata kami bertemu, tangannya dipinggangku, bila dipikirkan kembali, aku tidak pernah memperhatikan kalau fajar sedikit lebih tinggi dariku, aku menggit bibir bawahkum dan belum sempat aku berpikir apa apa, bibir fajar bertemu dengan bibirku.
85296Please respect copyright.PENANAczrtmFs8Us
85296Please respect copyright.PENANAoIYQd5mdHE
Bibir kami saling menarik, aku sadar yang kami lakukan berdua itu tanpa pengalaman sekali dalamberciuman, namun berbekalkan apa yang dilihat di tv dan video mesum, perlahan lahan bibir kamui saling menerima satu sama lain, dan tidak lama, lidah kami saling menyapa.
85296Please respect copyright.PENANAyz9M8qO6QD
85296Please respect copyright.PENANAyp7S7ilxR9
Jubahku yang dia tarik ke atas tadi dia lepaskan kembali ke bawah, dan tangan fajar mulai meremas remas tubuhku, buah dadaku, pantatku, pahaku, dan aku biarkan saja walaupun aku dapan rasakan batang fajar menyentuh nyentuh perutku.
85296Please respect copyright.PENANAdZ2FBqs2a5
85296Please respect copyright.PENANA8IZUcuOWGQ
85296Please respect copyright.PENANAH0lkrcjQHL
85296Please respect copyright.PENANA0QllHeUitw
Tak lama kemudia, ajar menarik wajahnya.
85296Please respect copyright.PENANAgbnvOh4uJ7
85296Please respect copyright.PENANAHT99QBkg6K
‘ehmm... ustazah... saya... saya mau keluar barengan ustazah boleh?’ aku mengangguk.
85296Please respect copyright.PENANAMszsk9eCMU
85296Please respect copyright.PENANA0fHcenr1RT
‘bo... boleh fajar... fajar mau ustazah melakukan seperti apa?’
85296Please respect copyright.PENANAvJlPG3wtDH
85296Please respect copyright.PENANAjMiXQ05c8p
‘seperti... hari itu ustazah... ustazah duduk diatas pangkuan saya...’
85296Please respect copyright.PENANAHalH196wx1
85296Please respect copyright.PENANAt5dviv6Ehn
Aku perlahan mengangguk, fajar tersenyum senang sebelum dia mundur lalu mulai berbaring di atas kasur. Aku perlahan mengikutinya. Aku tarik jubaku sedikit ke atas, lalu aku mulai duduk diatas paha fajar, aku menutup batang fajar dengan jubahku dan aku dapat merasakan batang keras panasnya berdenyut di bawah vaginaku, namun tak masuk.
85296Please respect copyright.PENANAFl8YANpsbb
85296Please respect copyright.PENANAGDnckNJK1f
‘emmm... tapi jangan masuk ya fajar.. ‘ aku tahu kataku itu untuk mengingatkan diriku sendiri, fajar mengangguk faham.
85296Please respect copyright.PENANA4Yf6fnYrS9
85296Please respect copyright.PENANAxj7KSledds
Naasku semakin berat walaupun aku belum bergerak. Perlahan, aku mendorong diriku ke atas sedikit, cukup untuk meletakkan batangnya di celah bibir vagina perawanku, tubuhku melenting kesedapan.
85296Please respect copyright.PENANAl3jy8Pzjb8
85296Please respect copyright.PENANAAJ3lX0SArY
‘ahhh... fajar...’
85296Please respect copyright.PENANAV22g7Rm1Rh
85296Please respect copyright.PENANAnBLbVtiCgO
Tangan fajar perlahan meremas pantatku sambil terus menatap wajahku yang sedang menikmati penuh birahi. Wajah ustazahnya yang selalu mengajarkan pelajaran pendidikan agama, kini duduk diatas pahanya dengan batang kerasnya.
85296Please respect copyright.PENANAr42Xaf3L2D
85296Please respect copyright.PENANAbSe0zzancw
Nafasku semakin tidak karuan, perlahan, aku menggerakkan tubuhku ke depan dan belakng. Menggeskkan bibir vaginaku yang sudah basah, perawan dan tembem itu dengan batang kerasnya, panas dan berurat.
85296Please respect copyright.PENANAbAJKmHTIEd
85296Please respect copyright.PENANAJlsZJwBAKN
Nafas fajar semakin berat juga, perlahan aku mempercepat dayuangan depan dan belakng. Nikmat.
85296Please respect copyright.PENANACdeZkQeSnk
85296Please respect copyright.PENANA3iKWV1M93m
‘ahhhhhhhhhhh... ummmmmphh.. fajaaaar...’
85296Please respect copyright.PENANAq7Ma3SH9ae
85296Please respect copyright.PENANALjUtlv06HB
Walau masih memakai kerudung dan jubahku masih menutup tubuhku, dapat aku rasakan batang fajar yang kini tidak berlapis apapun membuat nafsuku semakin tak karuan, dan tubuhku melneting diatas batang fajar.
85296Please respect copyright.PENANAslukLsroEX
85296Please respect copyright.PENANAKNZdlfdSRj
‘ahhhhhhh.... ustazaaaaahhhh.....’
85296Please respect copyright.PENANAPxpqKg0t65
85296Please respect copyright.PENANArHccoRn749
Fajar mengerang sambil tangannya mulai meremas pantatku dari luar jubahku, aku tah dia tidak dapat melihat apa yang terjadi di balik jubahku ini, namun aku tahu dia dapat merasakan kalau pantatku sudah sangat basah karenanya, dan air maziku yang sudah meleleh kini membasahi batangnya dan membuat licin.
85296Please respect copyright.PENANAGL0ywxk0OT
85296Please respect copyright.PENANAP9axcA0UcZ
Aku mempecepat lagi gerakkan ke depan dan ke belakkang, vaginaku berdenyut semakin kuat. Dapat aku lihat putingku mengeras di bawah jubahku, dan aku dapat merasakan vaginaku berdenyut menginginkan lebih dari sekedar gesekkan diluar bibirnya saja. Aku dengan sekuat daya menolak bisikan setan untuk memasukkan batang fajar ke dalam diriku.
85296Please respect copyright.PENANAogySJsOBcK
85296Please respect copyright.PENANAYMauERuP0v
‘ummmph... fajaaaar... ahhhhhh... enak sekali batang kamu ini... aaaahhhh... seperti apa lah rasanya.... kalau masuk ke dalam ustazah.... ahhhhh’
85296Please respect copyright.PENANASbQFIIkXKJ
85296Please respect copyright.PENANAwoXYCRtV8e
Tanyaku padanya tak sengaja keluar, aku terlalu lemas di dalam nafsu dan terlalu sibuk menahan diri dari memasukkan batang fajar ke dalam diriku sehingga aku tak bisa mengontrol kalimatku.
85296Please respect copyright.PENANAjQA0t9F8ZK
85296Please respect copyright.PENANAJl2MNV2yHL
‘emmmmpppph.... kalau ustazah mau tahu.... ahhh... coba sajaaaa...’ pancingnya
85296Please respect copyright.PENANAnLHeZtqFO2
85296Please respect copyright.PENANAUyxSgKWnFT
Membuat darahku mengalir cepat mendengarnyan aku sedikit lagi mau jatuh dalam bisikkan setan nafsu itu, namun aku menggeleng.
85296Please respect copyright.PENANA0iRfQu8GoX
85296Please respect copyright.PENANApCEpoRf25R
‘taaa... tak bolehhh fajaaar... aaahhh’
85296Please respect copyright.PENANAjAWAlHh1CF
85296Please respect copyright.PENANAcLbL1MIHny
Menggeleng sambil aku terus menggesekkan batang fajar ke depan dan ke belakakang, batang fajar kini sudah bermandikan dengan air vaginaku yang licin.
85296Please respect copyright.PENANA2k7SyBIyhW
85296Please respect copyright.PENANAKKcarNtcjH
Fajar mendengus semakin kuat, dapat aku rasakan juga batangnya semakin keras.
85296Please respect copyright.PENANAOOMyDVkAsV
85296Please respect copyright.PENANA1ArmvLTdjA
‘ustazah..... sa... sa... sayaa.... min... minta... maaaaaaf.....’
85296Please respect copyright.PENANAMAEiDpp3Vx
85296Please respect copyright.PENANA2BV68Y7rFU
Kalimat yang tiba tiba itu membuatku heran dan berhenti bergerak, baru saja aku ingin bertanya kenapa, tiba tiba tubuhku ditarik turun lalu dibaringkan dengan cepat.
85296Please respect copyright.PENANAI7AicoHgOj
85296Please respect copyright.PENANA1gOvwk71rR
‘fa... fajaar jangan’
85296Please respect copyright.PENANAG3wPDjJuLR
85296Please respect copyright.PENANAbY8xyv1frz
Namun fajar perlahan mendorong pahaku ke atas, mebuat pahaku mengangkang sambil sambil menarik jubahku ke atas, cepat cepat aku menarik kembali menutup vaginaku sebelum fajar sempat melihat.
85296Please respect copyright.PENANAvtLArCo1P1
85296Please respect copyright.PENANAXozVEuQRYB
‘ja... jangan lihat fajar!!’
85296Please respect copyright.PENANA58HfmDb2zd
85296Please respect copyright.PENANACNDmVSkBq4
Tangan ajar memegang batangnya, tidak peduli dengan apa yang dapat dia lihat atau tidak. Lalu aku dapat melihat nafsunya membuncah di dalam matanya, tubuhnya ditundukkan sambil kepala batangnya mulai mencium bibir vaginaku, dan aku masih memegang jubahku agar fajar tidak dapat melihat bentuk vaginaku.
85296Please respect copyright.PENANA5s4NoVQgtO
85296Please respect copyright.PENANA1EpsjCBolo
‘emmmmmmppph.... maaaafkans saya ustazah... saya... masukkan...;
85296Please respect copyright.PENANAzCovYPnc3r
85296Please respect copyright.PENANAkcVVAaBjx5
Mata kami bertatapan, wajahku merah, kaget, aku sadar kalau diriku juga menginginkan ini.
85296Please respect copyright.PENANAA8OK23kpv6
85296Please respect copyright.PENANAgPTsz24Bj3
85296Please respect copyright.PENANAs2uxZS6x8c
Dengan perlahan.....
85296Please respect copyright.PENANARoxmLVnomR
85296Please respect copyright.PENANAdczar4Pu86
85296Please respect copyright.PENANAMI9BaAsUvD
aku ...
85296Please respect copyright.PENANAZC77KcJSsx
85296Please respect copyright.PENANApZKHOlEkSy
85296Please respect copyright.PENANAE5JD0YNgBG
mengangguk....
85296Please respect copyright.PENANAsGwDlpvOtF
85296Please respect copyright.PENANAqHC7295Qk9
85296Please respect copyright.PENANAk3WVaL0u3V
memberi restu.
85296Please respect copyright.PENANAq4kSfOpars
85296Please respect copyright.PENANAVuWdKdYwW9
Namun tanganku masih memegang jubahku, menutup vaginaku dari pandangan mata fajar.
85296Please respect copyright.PENANANXW5SxwpiW
85296Please respect copyright.PENANAuSWstKcZ0x
85296Please respect copyright.PENANAJQBNQbkzKD
Fajar hanya mengangguk.
85296Please respect copyright.PENANAVuaWtASdwu
85296Please respect copyright.PENANA05wqGerWB4
85296Please respect copyright.PENANAaHmas2XmEj
Kepala batangnya mulai mencium bibi vaginaku...
85296Please respect copyright.PENANAaVhvKVn3Z0
85296Please respect copyright.PENANAZfDsNwon6F
85296Please respect copyright.PENANAoqZqTWyNft
Kemudian membukanya sedikit...
85296Please respect copyright.PENANA96sTkRN88u
85296Please respect copyright.PENANA0H6mZOgh56
85296Please respect copyright.PENANAX0S2OLnXQh
Vaginaku yang basah, membuat kepalanya mudah membuka pintu nikmatku.
85296Please respect copyright.PENANAFRyC5IIJmp
85296Please respect copyright.PENANAtFgwiPz9Mx
85296Please respect copyright.PENANA4mK1yD4fY8
Membawa nikmat ke dalam sukmaku..
85296Please respect copyright.PENANA0ha0FCCj5M
85296Please respect copyright.PENANAhEnUwxnQnO
85296Please respect copyright.PENANAEkTVne62Zz
Membuat tubuhku melenting nikmat.
85296Please respect copyright.PENANATZMIsKKY0U
85296Please respect copyright.PENANAGDmTXRJyAj
85296Please respect copyright.PENANAyR57PJ9cNA
‘aaaahhhhhh........ fajaaaaaaaaaaaaaaar........’
85296Please respect copyright.PENANAGx61OLZVn1
85296Please respect copyright.PENANAxVLUFQVDk3
85296Please respect copyright.PENANAzmW6rK1COG
Dapat aku rasakan kepala batang fajar membuka bibii vaginaku lebih dalam.
85296Please respect copyright.PENANAkPa5OUOqD4
85296Please respect copyright.PENANALNrDvb0srW
85296Please respect copyright.PENANA97CMT3savB
Fajar terus mendorong dengan pelan.
85296Please respect copyright.PENANAkerg6v98Jh
85296Please respect copyright.PENANAUWP5xx1wSn
85296Please respect copyright.PENANAu8pLohDrZd
Memasukkan batangnya ke dalam vagina milik ustazahnya yang selalu memakai kerudung lebar dan jubah longgar.
85296Please respect copyright.PENANATzJs6t34e1
85296Please respect copyright.PENANACqZ98CABms
85296Please respect copyright.PENANAtAJftERWxE
Nafasku mulai tersekat sekat mengikuti gerakan fajar.
85296Please respect copyright.PENANAD72I7QqYV7
85296Please respect copyright.PENANAqhrZKbsyxQ
85296Please respect copyright.PENANAYXOGtQl7qm
Kemudian aku rasakan kepala batang fajar bertemu dengan penghalang terakhir.
85296Please respect copyright.PENANARVOiI0Gp9L
85296Please respect copyright.PENANAyfvn1Mk4GV
85296Please respect copyright.PENANAcX622SYrkz
Dara perawanku.
85296Please respect copyright.PENANAiFr7SJmsZt
85296Please respect copyright.PENANAfN9ufDzrQl
85296Please respect copyright.PENANAnVtNvdnkGB
Fajar melihat mataku seolah meminta izin.
85296Please respect copyright.PENANAZAiIDucPXQ
85296Please respect copyright.PENANA4sSPNmIO47
85296Please respect copyright.PENANAljpqz9lW67
Aku menggigit bir bawahku perlahan, nafasku semakin berat.
85296Please respect copyright.PENANAKjPn305m6j
85296Please respect copyright.PENANAzhVk0gZslI
85296Please respect copyright.PENANAyRhZhpCTO9
Aku sadar diriku sudah hilang masuk ke dalam pusaran nafsu syahwat.
85296Please respect copyright.PENANAq45KLmr5Rp
85296Please respect copyright.PENANA1Du5G4hslG
85296Please respect copyright.PENANAuc2YHXB8lf
Perlahan.
85296Please respect copyright.PENANAgTQxzCD2eS
85296Please respect copyright.PENANAF1bTRFvTJ9
85296Please respect copyright.PENANAamhhw3rtUA
Aku.
85296Please respect copyright.PENANAPm1JOnccw7
85296Please respect copyright.PENANAMhwsyiO25X
85296Please respect copyright.PENANAENln3tb4Le
Mengangguk.
85296Please respect copyright.PENANA5SQic3S7zh
85296Please respect copyright.PENANAxWcQWvVV6t
85296Please respect copyright.PENANAHzLf37bWQ4
Fajar memegang pinggangku dengan erat, sebelum dia menarik nafas dalam.
85296Please respect copyright.PENANAxP7RznIim3
85296Please respect copyright.PENANAPgQhztzOKd
85296Please respect copyright.PENANAJsyqgcPRUy
Lalu dengan sekali dorongan, kepala batangnya.
85296Please respect copyright.PENANAHhlNaPd85c
85296Please respect copyright.PENANA2a0FoQ58xA
85296Please respect copyright.PENANA2SeXkyKLd5
Menerobos memecah lapisan daraku.
85296Please respect copyright.PENANAooLbao6vaQ
85296Please respect copyright.PENANA90CkXTTOo4
85296Please respect copyright.PENANACjlp5LYkkX
Membuat tubuhku melenting sedikit perih, dan batang fajar terus masuk memenuhi rongga vaginaku yang ketat. Menukan rungan gelap nikmat yang basah dan licin.
85296Please respect copyright.PENANAlXSZghnfZy
85296Please respect copyright.PENANAFXNkghNfRI
85296Please respect copyright.PENANAoHkjzOw2gh
‘ahhhhhhhhhhhhhhh...... fajaaaaaaaaaaaaar.... ahhhhhhhhhhhh’
85296Please respect copyright.PENANAQidE8sjkmM
85296Please respect copyright.PENANAByCb7ZqquK
85296Please respect copyright.PENANAtsmlA3RviJ
Aku mengerang sedikit sakit dan nikmat, mataku dan matanya bertemu dalam tatapan. Nafas kami juga saling bersautan penuh nafsu. Vaginaku mengemut ngemut batang fajar yang terasa sesak, terasa sangat penuh di dalam sana. Nafasku tak karuan ketika fajar mulai mengecup perlahan dahiku, membuat wajahku merah merona.
85296Please respect copyright.PENANAphLu31fEvn
85296Please respect copyright.PENANA4XFAojI8y6
Perlahan fajar mulai menarik batangnya, sebelum mendorongnya kembali. Mulai mendayung bahtera kenikmatan duniawi ke depan dan ke belakang, keluar masuk, cairan vaginaku mulai menempel pada batangnya.
85296Please respect copyright.PENANA8xrKWb7ynX
85296Please respect copyright.PENANAROJVFnBqy7
85296Please respect copyright.PENANAmqILflenBE
Matanya senantiasa menatap mataku, tanganku mulai menggenggam bed cover menahan nikmat, dengan kerudung lebarku yang masih menutup kepalaku.
85296Please respect copyright.PENANA1Fy8401uTU
85296Please respect copyright.PENANARRf0btmXNC
‘ahhhhh...... ustazah..... sesak sekali ustazah...’
85296Please respect copyright.PENANA2plGMJMJGF
85296Please respect copyright.PENANALBQyt3Wlyj
Aku menggigit bibir bawahku
85296Please respect copyright.PENANAy2oYuETPnK
85296Please respect copyright.PENANAcG9EOXosKE
‘batang... kamu itu.... yang terlalu besar... ahhhh’ balasku pelan.
85296Please respect copyright.PENANAEj75DVRNfo
85296Please respect copyright.PENANA7UnU1z84dd
Fajar tersenyum nakal sambil dia terus menarik dan mendorong btangnya semakin cepat, mulai terbiasa dengan sesaknya vaginaku.
85296Please respect copyright.PENANAiA8OxjN2t6
85296Please respect copyright.PENANAev0fXH9ik0
Setiap kali jubaku naik, aku pasti menurunkannya kembali, agar menutupi sebanyak mungkin bagian tubuhku, walaupun aku tahu fajar tidak melihatnya karena matanya hanya menatap mataku, menghormati keinginanku.
85296Please respect copyright.PENANAB9sZppt9r6
85296Please respect copyright.PENANAqKWku8SgjS
Fajar mempercepat dayungannya ke depan ke belakang, memberikan nikmat kepadaku. Tubuhku pun melenting kesedapan. Dengan setiap dorongan ke dalam vaginaku pasti dia akan memenuhi setiap ruang kosong dalam vaginaku, dan mencium ujung vaginaku, pintu rahimku. Terasa seolah olah vaginaku memang sempurna untuk fajar.
85296Please respect copyright.PENANA2ajHQJngTk
85296Please respect copyright.PENANAmpO2upftp3
‘aaahhhhhhhhhhhhh..... fajaaaaaaaar.... nikmat sekali..... fajar.... aahhhh... ummmmpppph’
85296Please respect copyright.PENANAJOzRCiHmA4
85296Please respect copyright.PENANA3Xg1QGB15B
Perlahan vaginaku berdenyut kuat sekali, aku meremas buah dadaku sendiri dan fajar melanjutkan dayungannya.
85296Please respect copyright.PENANAS62G7uwNii
85296Please respect copyright.PENANAmVdRl44PS2
‘ummmmmph.... ustazah.... aahhhhhhhhh...... aaahhhhhhhh...’
85296Please respect copyright.PENANAzQ3auWzR9P
85296Please respect copyright.PENANA20G6ifhGfe
Mata kami bertemu lagi dalam tatapan, setelah itu dia menciumbibirku sebelum menghentakkan batangnya sedikit. Membuat mataku tertutup karena menahan nikmat, vaginaku mengemut kuat sebelum aku memuntahkan air klimasku ke batang keas ajar yang masih terbenam di dalam vaginaku.
85296Please respect copyright.PENANAhsrLWCc3oE
85296Please respect copyright.PENANAEVxPFskXoC
‘fajar....... ustazah........ keluar..... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
85296Please respect copyright.PENANAuf77STB9qb
85296Please respect copyright.PENANAvMzqiLt4Dx
Aku mengerang nikmat sebelum aku memeluk leher ajar erat. Fajar tidak berhenti mendayung, menghentakkan kembali batangnya ke dalam vaginaku dengan kuat, vaginaku berdenyut nikmat.
85296Please respect copyright.PENANAwv4b0gGloD
85296Please respect copyright.PENANATFKzOzGn2Z
‘ahhhhh.... ustazah....’
85296Please respect copyright.PENANAyuyFs904zD
85296Please respect copyright.PENANARhwi2e5ghh
Dia mendengus sambil tangannya meremas buah dadaku dari atas kerudungku.
85296Please respect copyright.PENANAMrrHId6Nii
85296Please respect copyright.PENANAemm8fj4sQt
‘sa... saya.... saya mau muncrat....’
85296Please respect copyright.PENANAvzegljV3N4
85296Please respect copyright.PENANAL0WgL27BNv
‘ahhhh.... jangan keluarkan di dalam fajar!... ahhhhh...’
85296Please respect copyright.PENANAI5GaeJuypF
85296Please respect copyright.PENANAwS0vAuRiVn
Aku mengerang, kepuasan, menyadari untuk pertama kali vaginaku akan membuat batang seorang lelaki memuntahkan air maninya. Good work pussy.
85296Please respect copyright.PENANALDA43fnOLy
85296Please respect copyright.PENANAk1uyVfQDx4
Perlahan fajar mencabut batangnya keluar dari vaginaku sebelum dia menyeret diriku bangun berlutut di atas kasur.
85296Please respect copyright.PENANAHtCUSxpcAg
85296Please respect copyright.PENANA8pGMGYavYX
Aku membuka mulutku sbelum fajar memasukkan batang keras dan padat itu ke dalam mulutku, dia pegang kepalaku erat sekali sebelum dihentak hentak ke arah batangnya yang keras dan licin ke dalam mulutku. Aku hisap kuat sambil mataku ke atas melihat wajah fajar yang penuh nafsu.
85296Please respect copyright.PENANAw4J9HG0lZt
85296Please respect copyright.PENANAR1zHmLBVDN
‘aahahhhhhh..... ustazah...... ustazaaaaaaaaaaahhhh... mau keluar.... ummmmph....’
85296Please respect copyright.PENANAT8IbHYpfTd
85296Please respect copyright.PENANAf3QOWOM4qY
Fajar memegang kepalaku sebelum dia mendorong dalam dalam mulutku ke batangnya.
85296Please respect copyright.PENANA4VnBAMxV28
85296Please respect copyright.PENANAwEmsUhf78X
Batangnya berdenyut kuat kuat sebelum menenbakkan muntahan air maninya yang pekat ke dalam mulutku, memaksaku menelan air maninya yang pekat dan terara panas.
85296Please respect copyright.PENANAQ5ZHgmkogs
85296Please respect copyright.PENANAXXDloGbnEE
‘ummmmph... glurpppp... ummmmppph’
85296Please respect copyright.PENANAq6asSldFwd
85296Please respect copyright.PENANAEGyHHP2vd8
Aku mengerang sambil aku terus mencoba menelan sebanyak mungkin air mani fajar yang memenuhi rongga mulutku. Batang fajar terus berdenyut kuat dan tanganku perlahan memegang kantung air maninya fajar lalu aku urut, membuat fajar mengerang semakin kuat.
85296Please respect copyright.PENANAjLr6biBuse
85296Please respect copyright.PENANAQPjZJLjpXr
‘ahhhhhhh...... ustazah...... ahhhhhhhh’
85296Please respect copyright.PENANAPordCW6nxN
85296Please respect copyright.PENANA2C7uhn9G2v
Setelah habis dimuntahkan semua ke dalam mulutku, fajar menarik batangnya keluar lalu mengelap kepala batangnya ke bibirku, aku senyum nakal sambil sedikit menjilat perlahan kepala batangnya.
85296Please respect copyright.PENANAjsYPkESkvh
85296Please respect copyright.PENANAkd5J39fLmy
Fajar tersenyum puas, begitu juga aku.
85296Please respect copyright.PENANAQbVrKCFKVZ
85296Please respect copyright.PENANAY1NDLMMqyb
Perlahan, fajar turun dari kasur.
85296Please respect copyright.PENANANZOHCi2t6q
85296Please respect copyright.PENANAd6RgMQMcBG
‘em... ustazah... saya pulang ke kamar saya ya? Nanti dia banyak tanya... teman kamar saya itu’
85296Please respect copyright.PENANAXahaSMFLGM
85296Please respect copyright.PENANAMLVemdcbPj
Aku mengangguk faham, vaginaku berdenyut puas dan masih pedih rasanya daraku di robek tadi, aku menarik nafas dalam.
85296Please respect copyright.PENANAM1G0uske73
85296Please respect copyright.PENANA2P4tGErZP3
‘ehhh... fajar.. jangan onani dan nonton video mesum lagi ya..’ pesanku
85296Please respect copyright.PENANAtQnLT5i3A8
85296Please respect copyright.PENANAtvUvuuWaSf
‘baik ustazah... minggu depan seperti biasa?’ tanya dia nakal.
85296Please respect copyright.PENANAZHfjwHuzXO
85296Please respect copyright.PENANAhM74MWblpb
Aku mengangguk, fajar tersenyum sebelum keluar dari kamar hotelku.
85296Please respect copyright.PENANAmOt0HFPQfu
85296Please respect copyright.PENANAb181KjO2ih
Aku melihat pantulan diriku di cermin, seorang wanita berkerudung lebar, bergamis longgar, sedang duduk dengan vaginanya yang masih berdenyut dan air klimaks meleleh dari vaginanya. Padahal aku ustazah.
85296Please respect copyright.PENANAegqqHNITxj
85296Please respect copyright.PENANAvQ43heX5Q6
Reisa... ustazah reisa... seorang ustazah tapi vaginanya berbekaskan batang muridnya sendiri... berdenyut kepuasan.
85296Please respect copyright.PENANACbQwIc7ttB
85296Please respect copyright.PENANAfrLPn22TnP
Reisa....
85296Please respect copyright.PENANAEn1Ykp6pfQ
Apa yang kamu lakukan ini?
85296Please respect copyright.PENANAs6Wp1Sed1y
85296Please respect copyright.PENANA6ilHwDJXzA
85296Please respect copyright.PENANAKHD4sIseWL