JALANAN sepi.
Langit gelap.
Hujan deras dan angin bertiup kencang.
Ia merapatkan jaket yang dikenakannya, namun tubuhnya tetap saja menggigil. Bukan karena angin, karena saat ini ia sama sekali tidak bisa merasakan apa pun. Sepertinya saraf-sarafnya sudah tidak berfungsi. Ia tidak bisa melihat, tidak bisa mendengar, tidak bisa bersuara, tidak bisa merasakan apa-apa.
Kecuali rasa sakit dihatinya. Ia bisa merasakan yang satu itu. Sakit sekali....
Ia tak percaya dengan apa yang telah dilihatnya, pikirannya terusik sebab takdir kejam yang mengutuknya. Pria yang selama ini dicintainya tidak akan menyukai wanita. Gay. Kenyataan pahit yang ia derita. Dadanya sesak, sakit hatinya menyeruak hingga ia tak bisa menguasai tubuhnya untuk berhenti terisak. Sakit.. sakit... hanya itu yang ia rasakan.
ns 15.158.61.21da2