Irama gitar menghiasi seluruh kamar seorang pria yang sedang melantunkan nada sendu, menghempaskan kerinduannya pada seseorang yang telah mengisi hatinya, dengan menyanyikan beberapa lagu bertemakan kerinduan yang Ia nyanyikan dengan keras di kesunyian malam, dikala keluarga dan tetangganya sedang asyik menghabiskan seluruh waktu menjelang tidur dengan berkumpul, Ia memelih untuk menyendiri, ditemani beberapa batang rokok, secangkir teh hangat, juga suara aliran deras hujan yang menambah suasana pilunya.
1164Please respect copyright.PENANAIo20W5J7vg
Lelaki itu bernama Astra Aksara Jiwa, Ia dilahirkan 18 tahun silam pada 25 Agustus, di bagian selatan kota Bandung, Ia adalah anak pertama dari 2 bersaudara dan tumbuh di keluarga yang selalu mengajarkan Ia untuk selalu berbuat baik kepada semua orang, juga mengingatkan Ia untuk selalu hidup dalam kesederhanaan, karna Ibunya selalu mengingatkan dirinya bahwa di dalam kesederhanaan akan selalu ada kemewahan, jika Ia mampu bersyukur atas segala pemberian yang telah tuhan tetapkan.
1164Please respect copyright.PENANAqTEJ0T05ZQ
Astara adalah seorang mahasiswa Universitas swasta yang ada di bandung dan mengambil jurusan Bahasa Inggris, entah kenapa Ia memilih jurusan tersebut, padahal sejak SMA dulu, Ia adalah siswa yang sering bolos pelajaran bahasa inggris, namun Ia hanya mengikuti apa yang di katakan hatinya, yang berkata bahwa dirinya cocok untuk mendalami bahasa inggris, Ia adalah mahasiswa baru dan baru menginjak hampir satu semester di Universitas Swasta tersebut.
1164Please respect copyright.PENANAmN2TP886fJ
Cita-cita yang Ia dambakan adalah menjadi seorang musisi, juga penulis novel, Ia mulai merintis karier yang didambakannya dengan menjadi pengisi musik di kedai-kedai kopi, Ia juga pandai dalam membuat sebuah lagu, dan sudah memulai proses rekaman untuk lagunya, selain lihai di bidang musik, Ia juga lihai dalam membuat puisi, Ia selalu mencurahkan setiap pengalamannya atau pun perasaannya dalam bentuk sebuah tulisan, tak jarang pula Ia memberikan hasil puisinya kepada Ibu, Ayah, dan juga Aina, yah, Ia telah menjalin hubungan bersama Aina Abista selama 1 tahun lebih.
1164Please respect copyright.PENANAgnVEaHWLdM
Perjumpaan pertama antara Astra dan Aina yaitu pada saat dirinya sedang mendaki Gunung Ciremai tempo lalu bersama beberapa sahabat dan juga kawannya, astra menemukannya pada saat Ia dan rombongannya memulai pendakian menuju ke puncak gunung pada pukul 02.00 pagi, saat itu Ia sudah berjalan bersama rombongannya selama 3 jam lebih, dan pada saat itu mentari mulai menampakan kehadirnnya secara samar, memperlihatkan warna yang indah saat mulai mengintip dibalik awan, ketika sedang berjalan dan perjalanan menuju puncak hanya tinggal satu pos lagi, Ia melihat seorang gadis yang sedang duduk beristirahat didekat pohon, bersama dengan satu temannya, Astra yang merasa kasian dengan mereka
memutuskan untuk ikut beristirahat.
1164Please respect copyright.PENANAq9MimAPcYS
"Permisi." Sapa Astra kepada dua gadis
tersebut.
1164Please respect copyright.PENANA2hNhdlGFn5
Dua wanita tersebut hanya membalas dengan senyuman lalu kembali bersandar kebatang pepohonan untuk memulihkan tenaga.
1164Please respect copyright.PENANAGblFGgPGCM
"Boleh kami ikut istirahat?" Tanya astra, memperlihatkan wajah kelelahan yang Ia buat dengan sengaja.
1164Please respect copyright.PENANAi8aJi6ry3V
"Boleh mas silahkan." Jawab seorang gadis yang sedang duduk itu.
1164Please respect copyright.PENANAcQYTPjOlZq
Astra lalu duduk dan bersandar pada sebuah batu besar yang menghiasi pos tersebut, beberapa kawannya mengikuti Astra untuk duduk beristirahat, dan beberapa lainnya lagi, memilih menikmati matahari yang sedang terbit, Astra lalu menyalakan sebatang rokok yang Ia keluarkan dari tas kecil yang berada di samping kanan pinggangnya.
1164Please respect copyright.PENANAmMnWR5MVlg
"Masnya aneh ya, mukanya kelihatan sangat kelelahan tapi malah merokok." Ucap salah seorang gadis yang memperthatikannya.
1164Please respect copyright.PENANAVmal2YnUet
"Yah kebiasaan, malah kalo saya ga ngeroko tenaga saya ga akan kembali pulih." Jawab Astra sembari menghisap roko yang telah Ia nyalakan.
1164Please respect copyright.PENANAP2svGVyp8B
"Bukannya merokok malah lebih mudah membuat capek ya mas?" Tanya salah seorang teman dari gadis tersebut.
1164Please respect copyright.PENANAqi30LVynT5
"Aku dan Kawanku berbeda." jawabnya "Pernah mendengar seseorang yang gagal bunuh diri karena di tawari merokok?" Tanya Astra kepada mereka.
1164Please respect copyright.PENANAlfzAakR9IK
"Belum" Jawab para gadis tersebut sembari menggelenggan kepala mereka.
1164Please respect copyright.PENANAwhMsRTuJPr
"Nah itulah mengapa rokok menjadi semangat saya untuk berjuang." Jawabnya sembari tertawa setelahnya.
1164Please respect copyright.PENANAe6Cwu0ig6s
Kedua gadis itu melamun, mencoba untuk memahami apa yang Astra ucapkan.
1164Please respect copyright.PENANAFVn03hH0Ck
"Hahaha, masnya emang perokok profesional kayaknya." Jawab salah satu gadis tersebut.
1164Please respect copyright.PENANAnDiVLjuBem
"Oiya apa aku boleh tahu nama kalian?" Tanya Astra dengan malu.
1164Please respect copyright.PENANAZ2QvQ5Uc4W
"Boleh, Aku Aina." Jawab gadis tersebut.
1164Please respect copyright.PENANAw1PKWGWbxq
"Aku Niwa." Jawab teman dari gadis tersebut.
1164Please respect copyright.PENANAsVam5YlvHQ
"Masnya siapa?" Tanya salah satu gadis yang bernama Aina tersebut.
1164Please respect copyright.PENANASH2WewzEgw
Saat hendak menjawab, seorang kawan tiba-tiba mengenalkan dirinya sendiri kepada dua gadis tersebut.
1164Please respect copyright.PENANAiIokHjAzdy
"Aku Rangga, dan ini bisa kalian sebut Hitam." Jawabnya sembari mengacungkan jari telunjuknya ke arah Astra.
1164Please respect copyright.PENANA4sTkAy9Xie
"Apasih, harusnya nama rahasia jangan di kasih tahu." Jawab Astra sembari memasang wajah cemberut kepada kawannya.
1164Please respect copyright.PENANAYRbdez89A2
"Emang Hitam lain manehmah?" (Memang Hitam kan kamu). Jawab salah seorang kawan lainnya yang ikut memasuki obrolan.
1164Please respect copyright.PENANAoyTVV5OpR7
"Diam kau." Jawab astra sembari memasang wajah cemberutnya.
1164Please respect copyright.PENANAMnI8JFnECo
Kawan-kawan astra tertawa melihat kejadian saat itu, juga dua gadis tersebut ikut tertawa mendengar perdebatan di antara Astra dan kawan-kawannya,
1164Please respect copyright.PENANA4owIwxA8rR
"Aku Astra dari Bandung, kalian dari mana? Jawab Astra dilanjutkan melontarkan pertanyaan kepada para gadis tersebut.
1164Please respect copyright.PENANAR3UALMtRlP
"Ohhh masnya dari Bandung, aku dari Garut mas." Jawab seorang gadis yang bernama Aina tersebut.
1164Please respect copyright.PENANAMueGaqEsYN
"Hahaha bisa Sunda dong berarti." Tanya Astra
1164Please respect copyright.PENANAHd0ArVpPnS
"Bisa dong." Jawab Aina dan Niwa
1164Please respect copyright.PENANAQW4qdNUFHW
Salah satu kawan astra mencolek bahu Astra dan memotong perbincangan mereka, lalu meminta Astra untuk kembali melanjutkan perjalanan.
1164Please respect copyright.PENANAGm3dlcJVya
"Hayu, naek ayeuna."(Hayu berangkat sekarang).Ucap kawan Astra tersebut.
1164Please respect copyright.PENANAUiJWJuB9Od
"Yu gas, kalian Cuman berdua?" Tanya Astra kepada dua gadis tersebut sembari membetulkan tas carier yang berada di pundaknya, juga memasukan puntung rokok ke botol yang telah ia siapkan untuk membuang setiap rokok yang telah selesai Ia hisap.
1164Please respect copyright.PENANAZueChhQZBg
"Engga kami ber delapan, karna Niwa kelelahan, aku memutuskan untuk menunggunya dan enam sisanya sudah duluan, dan menunggu kami di puncak." Jawab Aina.
1164Please respect copyright.PENANAGC28GbskBS
"Hmmm, egois." Jawab Astra dengan nada kesal.
1164Please respect copyright.PENANALzxd5ZTRA7
"Mentang-mentang udah deket." Lanjutnya.
1164Please respect copyright.PENANACWoT7KbHXL
Kedua wanita itu hanya tersenyum dan Astra pun menggumam dalam hatinya "Bagaimana bisa mereka meninggalkan dua gadis yang sedang kelelahan, hanya untuk menggapai puncak."
1164Please respect copyright.PENANA9oOIs0qHna
Astra pun mengajak kedua gadis itu untuk pergi bersama dengan rombongannya, dan kedua gadis itu pun menyetujui ajakannya.
1164Please respect copyright.PENANAvR5ZdfcX2J
Sekitar pukul 05.45 pagi, rombongan Astra dan kedua gadis tersebut sampai di puncak gunung ciremai, Astra lalu meminta rombongannya untuk mencari tempat beristirahat, sementara Astra, menemani kedua gadis tersebut mencari rombongannya, bersama dengan seorang sahabatnya yang bernama Rangga, hanya sekitar beberapa meter berjalan akhirnya kedua gadis tersebut menemukan rombongannya, dan Astra pun mengantarkan mereka kepada rombongannya.
1164Please respect copyright.PENANAxczFcr0f5E
"Niwa!!, Aina!!"Teriak salah satu dari mereka, mereka menyambut kedatangan kami, lalu memberi Aina dan Niwa secangkir susu jahe untuk menghangatkan tubuhnya.
1164Please respect copyright.PENANAE9Pr7x6SXx
Astra dan Rangga memutuskan untuk berbincang dengan pemimpin dari rombongan tersebut, dan menanyakan tentang siapa yang menjadi pemimpin kepada Aina.
1164Please respect copyright.PENANArO6he06sDP
"Aina pemimpin rombongan kamu siapa?" Tanya Astra kepada Aina yang sedang menikmati susu jahe, sembari menikmati kehangatan yang dibawa oleh mentari.
1164Please respect copyright.PENANA9qIDLuN5FG
"Itu yang menggunakan jaket berwarna hijau." Jawabnya "Emang kenapa?" Tanya Aina.
1164Please respect copyright.PENANA1YhcfQcBFh
"Engga mau bicara aja." Astra dan Rangga pun menghampiri seorang pemimpin dari rombangan tersebut yang sedang asyik berfoto bersama beberapa kawannya.
1164Please respect copyright.PENANAr2RCHosZmi
"Mas mau bicara." Sapa Astra setelah menepuk pundak pria tersebut.
1164Please respect copyright.PENANAeYSsElasXK
"Oh iya mas bagaimana.?" Jawab pria tesebut.
1164Please respect copyright.PENANA4YpV24fPqZ
"Engga mas mau mengingatkan aja, jika suatu saat ada seseorang yang kelelahan tolong jangan ditinggalkan, kasian mas, mana perempuan, tadi saya liat Aina dan Niwa di pos terakhir sebelum puncak mereka duduk kelelahan." Ucap Astra dengan nada tenang.
1164Please respect copyright.PENANAfigCHGfwOM
"Aduh maaf mas merepotkan, saya terlalu terburu-buru tadi, jadi saya memutuskan untuk pergi berdua dengan teman saya, dan yang dua lagi menunggu mereka berdua di pos, ketika saya sampai, beberapa menit kemudian yang dua lagi datang, kira saya mereka bersama Niwa dan Aina juga, tapi kata mereka, Aina dan Niwa menyuruh mereka duluan." Jawab pria tersebut.
1164Please respect copyright.PENANAQ3855YsUDq
"Iya mas makanya jangan terlalu kemakan dengan keinginan tersendiri, dan melupakan yang lain, saya kasian sekali liatnya tadi." Jawab Astra kepada pria tersebut, kepedulian Astra kepada kawan-kawannya memang tidak bisa diragukan, terlebih ia adalah seorang anggota dari komunitas Pencintaa Alam di SMA nya.
1164Please respect copyright.PENANAmGn3zsQ0hj
"Jangan sampai karena hanya ingin mendapatkan sebuah eksistensi dari pendakian, mas kehilangan kesadaran untuk menjaga persaudaraan." Ucap Rangga menambahkan.
1164Please respect copyright.PENANAM6seTbF0Fu
"Baik mas, semoga saya bisa lebih bijak." Jawab pria tersebut.
1164Please respect copyright.PENANAWDe7AFgj2O
"Tumben maneh bijak."(Tumben kamu bijak). Tukas Astra mengejek Rangga.
1164Please respect copyright.PENANAUaf7jbStfN
"Pikiranku sedang terbuka." Jawab Rangga, ketiga pria itu pun tertawa.
1164Please respect copyright.PENANAotfBiDN5qr
Selepas perbincangan Astra dan Rangga pun berpamitan untuk kembali ke rombongannya.
1164Please respect copyright.PENANAA4kCwwZzJf
Melihat Astra dan Rangga selesai berbincang dengan temannya, Aina pun berlari untuk menghampiri kedua pria tersebut saat sedang berfoto.
1164Please respect copyright.PENANAWNtDRMGg0g
"Mas Astraaaa!!" Saut Aina sembari berlari.
Astra yang melihat Aina berlari menghampiri, begitu terpesona ketika meilhat rambut lurusnya menari kekanan dan kekiri mengikuti ayunan langkah cepatnya, ditemani dengan jaket AREI tebal berwarna merah yang menghangatkan tubuhnya, gadis itu semakin mendekat kepada dua pria tersebut.
1164Please respect copyright.PENANAbp7mGMtVov
"Kenapa ada apa?" Tanya Astra
1164Please respect copyright.PENANABIQORwO3v2
"Engga hanya mau bilang makasih tadi udah nemenin naik." Jawab Aina .
1164Please respect copyright.PENANAzLDXNllhkt
"Sama-Sama" Ucap Rangga.
1164Please respect copyright.PENANAx8Tc24emLn
"Diam kau tak usah nyaut." Tukas Astra dengan nada mengejek.
1164Please respect copyright.PENANAW8A3oxwuO1
"Hati-hati sama Astra dia PK."Jawab Rangga sembari pergi berjalan menuju tempat yang menjadi tempat berkumpul romobongan mereka, terlihat mereka sedang asyik berfoto mencoba mengabadikan momen kehangatan di gunung ini.
Rangga pun pergi meninggalkan Astra dan Aina berdua yang sedang berhadapan di tengah ramainya Insan, dengan berbagai macam aktivitas.
1164Please respect copyright.PENANACAHeMq9Li1
"Hahahaha udah nyakitin pergi." Jawab Aina sembari tertawa.
1164Please respect copyright.PENANAMpEM80PtsT
Astra terpesona kembali setelah melihat mata berwarna hitam cerah milik Aina, dihiasi dengan warna kuning yang dibawa oleh mentari pagi.
1164Please respect copyright.PENANA4RAM4q0yDJ
"Biarin lah, udah biasa ngaco dia mah." Ucap Astra
1164Please respect copyright.PENANAglqgQ9sbpp
"Sekali lagi makasih yah udah nemenin aku berdua sama Niwa tadi." Ucap Aina dengan nada yang lembut.
1164Please respect copyright.PENANAWgyZ4V8xDL
"Iya sama-sama udah kewajiban sebagai seorang lelaki, hahaha." Jawab Astra lalu tersenyum.
1164Please respect copyright.PENANAWah68UXfbw
"Hahaha, bisa aja, ya udah deh aku balik ke rombongan aku yah." Pinta Aina sembari mulai berjalan kembali ke rombongannya.
1164Please respect copyright.PENANApAYC145ASk
"Aina!, tunggu." Seru Astra kepada gadis tersebut, Aina lalu menoleh dan bertanya.
1164Please respect copyright.PENANAhYz2lCKPKe
"Kenapa?"
1164Please respect copyright.PENANAqf6vllWRFc
"Aku mau minta no whatsapp kamu boleh gak?." Tanya Astra dengan penuh percaya diri bahwa Aina akan memberikan nomor milik nya kepada dirinya.
1164Please respect copyright.PENANASskxGx7LKs
"Hahaha, boleh." Ucap Aina Sembari mengeluarkan handphone yang Ia keluarkan dari saku jaket dan memperlihatkan nomor telefonnya kepada Astra.
1164Please respect copyright.PENANANLoKpP4S8D
Astra tersenyum Ia tak menyangka realita yang terjadi sesuai dengan ekspektasi yang Ia harapkan.
1164Please respect copyright.PENANA1WEh8uGzVF
"Hehehe,makasih." Ucap Astra Sembari mencatat nomor Whatsapp yang Aina berikan, lalu menyimpannya dalam kontak.
1164Please respect copyright.PENANAq4KATI7GHy
"Ya udah aku kesana dulu yah." Jawab Aina lalu pergi meninggalkan Astra
1164Please respect copyright.PENANAKBnQ9VBXx7
"Oke deh." Astra pun kembali ke rombongannya.
1164Please respect copyright.PENANAwhODh6ZS5I
1164Please respect copyright.PENANAQhholyIBpp
1164Please respect copyright.PENANAGHUhTlsDuG
1164Please respect copyright.PENANAhVchVlq61L
1164Please respect copyright.PENANAt5N8YeHNoY
1164Please respect copyright.PENANAhKl2RmKyrG
1164Please respect copyright.PENANAn4BHME6Ntm
1164Please respect copyright.PENANAbZXKuKiPsW
1164Please respect copyright.PENANAiO5t5BuwpL
1164Please respect copyright.PENANAKCA0yLEDSg
1164Please respect copyright.PENANAKPaUqYYB5d
1164Please respect copyright.PENANA2NfSQmDUMk
1164Please respect copyright.PENANAsINdmNSzOt
1164Please respect copyright.PENANALSwr9G9zeF
1164Please respect copyright.PENANARBfzLS95uU
1164Please respect copyright.PENANAikzWFeODX8
1164Please respect copyright.PENANAaKrR81lcbo
1164Please respect copyright.PENANAXSQxAnZTWM
1164Please respect copyright.PENANAKPyPCw4V1o
1164Please respect copyright.PENANAZn97Iz7jGf
1164Please respect copyright.PENANANFKhUvFwF2
1164Please respect copyright.PENANA9lFCA8zPUQ
1164Please respect copyright.PENANAJ6PgvZxLuz
1164Please respect copyright.PENANAx4HFKSim2J
1164Please respect copyright.PENANAUzxJH7ZsX9
1164Please respect copyright.PENANAZ2HPLYhqIM
1164Please respect copyright.PENANAwcNNvfoH1p
1164Please respect copyright.PENANAIskyc2O5E1
1164Please respect copyright.PENANAc5ilYZluAX
1164Please respect copyright.PENANAimMZ8cPEi7
1164Please respect copyright.PENANAmdeuo2yaOc
1164Please respect copyright.PENANAFBjLtdgsdX
1164Please respect copyright.PENANAZeqfe8qwue
1164Please respect copyright.PENANAsBM76HQQzX
1164Please respect copyright.PENANARUordLqn3X
1164Please respect copyright.PENANAYXbh6Wyqyr
1164Please respect copyright.PENANA5sY8G2YRnS
1164Please respect copyright.PENANAKgKlJZZ2yJ
1164Please respect copyright.PENANAB1ADVNpWfC
1164Please respect copyright.PENANArIFR8byfb9
1164Please respect copyright.PENANA9DfE0BIsu4
1164Please respect copyright.PENANA5jXXpAowIX
1164Please respect copyright.PENANAv5I6sMIhMM
1164Please respect copyright.PENANA6tgy0MggfG
1164Please respect copyright.PENANA6GmapPtSqh
1164Please respect copyright.PENANAb0QeSOUcoW
1164Please respect copyright.PENANAXiFRFFWJYU
1164Please respect copyright.PENANAem0VHGmCjE
1164Please respect copyright.PENANAQVDzGYkRQ9
1164Please respect copyright.PENANAHKGjMxYELd
1164Please respect copyright.PENANAVBG1Un3q0F
1164Please respect copyright.PENANAyp5hBxEeIH
1164Please respect copyright.PENANAA3x8uUOWE1
1164Please respect copyright.PENANAKrgClsjULy
1164Please respect copyright.PENANApCOOv8Tl9u
1164Please respect copyright.PENANAAf480wHQOg
1164Please respect copyright.PENANAQzC7L1QAKW
1164Please respect copyright.PENANA93PTnuYtnH
1164Please respect copyright.PENANAsw4OGJ0u5p
1164Please respect copyright.PENANAwwZJP8YYUG
1164Please respect copyright.PENANAHC4iwsX8NN
1164Please respect copyright.PENANAlSNHDSgIQa
1164Please respect copyright.PENANA55JjzXsNnV
1164Please respect copyright.PENANAz8JAlZVayi
1164Please respect copyright.PENANA8XECRKxQFL
1164Please respect copyright.PENANAV926lgWlQB
1164Please respect copyright.PENANAzJ5QbNjAzo
1164Please respect copyright.PENANAr61NLTlTkb
1164Please respect copyright.PENANAlP1CWDo4Wh
1164Please respect copyright.PENANAF9yUv1IUwk
1164Please respect copyright.PENANAq1O4YwSorW
1164Please respect copyright.PENANAS3xNd7iRD3
1164Please respect copyright.PENANAk3fZL7ltsq
1164Please respect copyright.PENANA6fzrgHM4UV
1164Please respect copyright.PENANAWzWj5ZvwKM
1164Please respect copyright.PENANAXUEXPnwz9I
1164Please respect copyright.PENANA1044uw5FeB
1164Please respect copyright.PENANAbJKNcRA7fH
1164Please respect copyright.PENANADCj2fVc31K
1164Please respect copyright.PENANAiqWPPPu1Um
1164Please respect copyright.PENANAGprCKmgFJd
1164Please respect copyright.PENANA3aNf20vqrU
1164Please respect copyright.PENANA6PuksJk1c1
1164Please respect copyright.PENANAkWTIKADOAI
1164Please respect copyright.PENANAvfK5ZXGwHN
1164Please respect copyright.PENANAnMfkIym8gm
1164Please respect copyright.PENANAZFSo4k5m0Q
1164Please respect copyright.PENANAZgje4LaboM
1164Please respect copyright.PENANAAQOK8sZqPv
1164Please respect copyright.PENANAtahVT5FUea
1164Please respect copyright.PENANAzhqWMYowf9
1164Please respect copyright.PENANA9lwuEOVz5L
1164Please respect copyright.PENANABSBUlQejjg
1164Please respect copyright.PENANAiYr5UB0GXP
1164Please respect copyright.PENANAHDWp5fcHq4
1164Please respect copyright.PENANApTVPVdxvdY
1164Please respect copyright.PENANAK54YBU7hEq
1164Please respect copyright.PENANAestjzCQled
1164Please respect copyright.PENANAveFJO0MCzA
1164Please respect copyright.PENANADkAKioZ1dW
1164Please respect copyright.PENANAHtscCIkBwl
1164Please respect copyright.PENANAaxd3vdDSzQ
1164Please respect copyright.PENANAU8Il7n8zCA
1164Please respect copyright.PENANA6kavB7Zzte
1164Please respect copyright.PENANAEJFZpUWP6Q
1164Please respect copyright.PENANAHTwzXhB4yO
1164Please respect copyright.PENANAQrZ2iI5b11
1164Please respect copyright.PENANAW87PLmDpwj
1164Please respect copyright.PENANAwXQEYHanTK
1164Please respect copyright.PENANAGgZC5ffgGs
1164Please respect copyright.PENANA2j8tlgq9ve
1164Please respect copyright.PENANAaBWvAoVM2M
1164Please respect copyright.PENANA6uJY4KyqgM
1164Please respect copyright.PENANAbRHHDHigUz
1164Please respect copyright.PENANAWJnPrFX4dh
1164Please respect copyright.PENANAbtrTRmIJoW
1164Please respect copyright.PENANAC427X4008a
1164Please respect copyright.PENANARU0qiGoE7Z
1164Please respect copyright.PENANAIwEcfhNss1
1164Please respect copyright.PENANALwBuy6iLLC
1164Please respect copyright.PENANAMKUm5mTA1j
1164Please respect copyright.PENANA5zgQSfmub9
1164Please respect copyright.PENANAVM4Fxd0QYt
1164Please respect copyright.PENANAmxXwpWD3s7
1164Please respect copyright.PENANAhMaaHOWErt
1164Please respect copyright.PENANAzEopLZkDFp
1164Please respect copyright.PENANAtTG4bZpljE
1164Please respect copyright.PENANAu0NqMNMG3Y
1164Please respect copyright.PENANASnvX8ces64
1164Please respect copyright.PENANAj9yOB8vWKU
1164Please respect copyright.PENANAravfRP5kud
1164Please respect copyright.PENANAcDQN2JQo33
1164Please respect copyright.PENANAL55e0TEBii
1164Please respect copyright.PENANAMMH52zGLmZ
1164Please respect copyright.PENANAmJ4XtAgEnh
1164Please respect copyright.PENANAzaUZy00kGN
1164Please respect copyright.PENANACcpLyPK7kS
1164Please respect copyright.PENANAXD8qT0waU0
1164Please respect copyright.PENANAQFBm8YQwyX
1164Please respect copyright.PENANAvIxESbisK1
1164Please respect copyright.PENANAaUrS9AEemg
1164Please respect copyright.PENANAmRWCijS9FE
1164Please respect copyright.PENANAyhVSI0qTHJ
1164Please respect copyright.PENANAyy35DkAXjF
1164Please respect copyright.PENANAb83tLXnshr
1164Please respect copyright.PENANAxsmZWk5z4d
1164Please respect copyright.PENANA3jHCGhUWcw
1164Please respect copyright.PENANAKSegxkhvAW
1164Please respect copyright.PENANAeLTBly6KWj
1164Please respect copyright.PENANAtzXlVX5vtL
1164Please respect copyright.PENANArEHu0YV8KY
1164Please respect copyright.PENANABIy4DlrlJY
1164Please respect copyright.PENANAz0OjVULQam
1164Please respect copyright.PENANAufirqYLkis
1164Please respect copyright.PENANA9BkxLcUpDh
1164Please respect copyright.PENANA1R4BwHe80u
1164Please respect copyright.PENANAqOoWc7dm8Z
1164Please respect copyright.PENANA2XbszGaK36
1164Please respect copyright.PENANAWRHv82mLMI
•••
ns3.146.152.99da2