Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
568Please respect copyright.PENANAAHdjL7NGLM
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
568Please respect copyright.PENANAvmrSWnTEpn
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
568Please respect copyright.PENANAYbzNJt4MJf
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
568Please respect copyright.PENANAkKlJWoPihL
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
568Please respect copyright.PENANAnzzPAFl1YN
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
568Please respect copyright.PENANApQur3m5DRQ
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
568Please respect copyright.PENANAwECBmEpKYn
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
568Please respect copyright.PENANAwXfNJLV7t2
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
568Please respect copyright.PENANAxgcymDhWGN
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
568Please respect copyright.PENANAPblyKWDVDZ
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
568Please respect copyright.PENANAKzBonHut5h
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
568Please respect copyright.PENANAqMKphBe1FM
"Emang rumah tante kamu di mana?"
568Please respect copyright.PENANA70gOmjA4j4
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
568Please respect copyright.PENANAcGPYQKK2Pc
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
568Please respect copyright.PENANAI5eEyWKILm
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
568Please respect copyright.PENANA75df0mfT3T
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
568Please respect copyright.PENANAaE61HsCJmf
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
568Please respect copyright.PENANAXEVulwluGo
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
568Please respect copyright.PENANAKx7mcbE183
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
568Please respect copyright.PENANAiCKtL7yZda
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
568Please respect copyright.PENANAdPMnr7SASp
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
568Please respect copyright.PENANA1aqOK3QgY7
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
568Please respect copyright.PENANAqGZkjc8RXN
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
568Please respect copyright.PENANAC5h4o0Ud20
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
568Please respect copyright.PENANAN7YIQh8weP
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
568Please respect copyright.PENANAtjJPJXmD3I
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
568Please respect copyright.PENANADE5pcJTNgN
"Iya besok."
568Please respect copyright.PENANAEx0e7XaRc9
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
568Please respect copyright.PENANA0eboRLo1EV
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
568Please respect copyright.PENANACNEyh2xMxw
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
568Please respect copyright.PENANAap3uN5WiAr
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
568Please respect copyright.PENANA14iKySlf0Y
"Ngeselin emang."
568Please respect copyright.PENANA2eJayAzdVY
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
568Please respect copyright.PENANAiBerJQh2MK
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
568Please respect copyright.PENANAKWFcTcwEme
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
568Please respect copyright.PENANAVk7ZGjSyPL
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
568Please respect copyright.PENANAvpSXMyc12j
"Ya udah, aku nginep hahaha."
568Please respect copyright.PENANAwWjnLSIpzA
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
568Please respect copyright.PENANA4nfiZamJqc
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
568Please respect copyright.PENANAOlrsxaWdFJ
"HEHHH!!!"
568Please respect copyright.PENANAy4ar1AuvCR
"Hahahahhaha."
568Please respect copyright.PENANA5hUkrHF8bI
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
568Please respect copyright.PENANAV1t8R6fkqD
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
568Please respect copyright.PENANACepB4TF8oi
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
568Please respect copyright.PENANAw3MiGJwfp6
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
568Please respect copyright.PENANADiXo8PBVVM
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
568Please respect copyright.PENANAiDl8h15AWv
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
568Please respect copyright.PENANAPBLrqYe3jR
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
568Please respect copyright.PENANAVCw3OOSXqi
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
568Please respect copyright.PENANAFvvgERJHy7
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
568Please respect copyright.PENANAwS10kut0j1
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
568Please respect copyright.PENANAXrPCPYOOzH
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
568Please respect copyright.PENANAeBA7Qe0ebu
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
568Please respect copyright.PENANAcgnm9lKK45
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
568Please respect copyright.PENANAohWQWeoQsm
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
568Please respect copyright.PENANAITt4PVpSzg
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
568Please respect copyright.PENANAP9n3c76vK8
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
568Please respect copyright.PENANAEmDxGtNTTk
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
568Please respect copyright.PENANAxGbdaJykRA
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
568Please respect copyright.PENANAR2ja45p9Wo
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
568Please respect copyright.PENANAEiuRxdKo5L
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
568Please respect copyright.PENANAcW3cHglTkA
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
568Please respect copyright.PENANAnPPbjU2piN
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
568Please respect copyright.PENANA8yuBZV4BqQ
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
568Please respect copyright.PENANA1RTnOFFIMC
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
568Please respect copyright.PENANAFMU4FZDdJB
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
568Please respect copyright.PENANA0Dg1T0mc3b
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
568Please respect copyright.PENANAsW3jxarFLt
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
568Please respect copyright.PENANAf9hfnNcphx
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
568Please respect copyright.PENANAG6B1ATZ4Jm
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
568Please respect copyright.PENANAnpstTGclf3
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
568Please respect copyright.PENANAarXVyj7vOU
"Anak fakultas udah pada disana."
568Please respect copyright.PENANAPkGA9LONSH
"Ya udah, ayo."
568Please respect copyright.PENANAqbqHuRZuNI
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
568Please respect copyright.PENANAKSBmUVJywh
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
568Please respect copyright.PENANAXEgVmnPSVl
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
568Please respect copyright.PENANAx18PL7GqVo
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
568Please respect copyright.PENANAUoEvgraEGM
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
568Please respect copyright.PENANAcYHJ6EclJ5
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
568Please respect copyright.PENANAcR2LIBLwNX
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
568Please respect copyright.PENANAJnyOxHuCKY
"Oke deh, mau dibawain apa?"
568Please respect copyright.PENANALyXgRrCKt1
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
568Please respect copyright.PENANAK2eBanKr0O
"Dih."
568Please respect copyright.PENANAnMEvKIld3y
"APA."
568Please respect copyright.PENANATjlbHvEZOu
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
568Please respect copyright.PENANAmlBBddGbbt
"CEPET!!"
568Please respect copyright.PENANAv4ZDFLAIeO
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
568Please respect copyright.PENANAjalI8mdbjm
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
568Please respect copyright.PENANAHqRHkXL8V8
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
568Please respect copyright.PENANAv0kEabKxqU
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
568Please respect copyright.PENANAgQhLTi3sWD
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
568Please respect copyright.PENANADcvRQeLfsV
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
568Please respect copyright.PENANA9r1nrjjVhe
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
568Please respect copyright.PENANARjagcm3Vmp
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
568Please respect copyright.PENANAmKXR7xmb0S
"Berisik."
568Please respect copyright.PENANAdwQI6JvjWf
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
568Please respect copyright.PENANAHQYH3EG6UR
"Sini duduk." Pinta Aina.
568Please respect copyright.PENANADcv63Hoi5m
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
568Please respect copyright.PENANAjSR4wMFnJQ
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
568Please respect copyright.PENANAutEVcFHKLz
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
568Please respect copyright.PENANApoyRJFvu9l
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
568Please respect copyright.PENANAeaEI2wW3n0
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
568Please respect copyright.PENANAJIfEZkg4bO
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
568Please respect copyright.PENANAU10SRQZBAP
"Waaah, nakal."
568Please respect copyright.PENANANMSlQ7vrEp
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
568Please respect copyright.PENANAW3JMxBNe5k
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
568Please respect copyright.PENANAEfAQouaKHm
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
568Please respect copyright.PENANAdNqaKVoO17
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
568Please respect copyright.PENANAPy84hMD0ab
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
568Please respect copyright.PENANAFA1nuiGqBP
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
568Please respect copyright.PENANAdd4DuQumcP
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
568Please respect copyright.PENANAgDmtHP1u9q
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
568Please respect copyright.PENANAIkhUZ0mc3k
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
568Please respect copyright.PENANAT3b9LDlhfM
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
568Please respect copyright.PENANAYFBpr7jiF3
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
568Please respect copyright.PENANAaHqp9AIZkk
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
568Please respect copyright.PENANAVKtTutw28T
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
568Please respect copyright.PENANAoMIUSso5kq
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
568Please respect copyright.PENANAvzDn4H5jtz
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
568Please respect copyright.PENANAFRhFI1fHjH
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
568Please respect copyright.PENANAG1fi3kifUd
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
568Please respect copyright.PENANAt4qXG8bNwM
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
568Please respect copyright.PENANA7Nrm7C1dc4
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
568Please respect copyright.PENANAvXBXsS1m9s
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
568Please respect copyright.PENANAOphxU6omEN
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
568Please respect copyright.PENANA4OzOXZuZmQ
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
568Please respect copyright.PENANAgG3htabXNn
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
568Please respect copyright.PENANAM6uzrT7K3p
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
568Please respect copyright.PENANAPFqfGVaurh
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
568Please respect copyright.PENANAtSl0xHvrj6
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
568Please respect copyright.PENANAbablD2EHo8
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
568Please respect copyright.PENANABUfPXJxhbp
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
568Please respect copyright.PENANAHK6yrCb76v
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
568Please respect copyright.PENANAJMOa4fnXfK
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
568Please respect copyright.PENANA3JP5bxRIpw
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
568Please respect copyright.PENANAvEahZ1TFMt
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
568Please respect copyright.PENANAcKNRE0vyNB
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
568Please respect copyright.PENANAeev92ANw9G
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
568Please respect copyright.PENANASnz9mXDaDb
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
568Please respect copyright.PENANAryNNQ0pqDW
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
568Please respect copyright.PENANAiDBpX0XaOO
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
568Please respect copyright.PENANA6jA5EZtXt9
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
568Please respect copyright.PENANAh9Wms4jPnE
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
568Please respect copyright.PENANANhJ9HrtNlu
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
568Please respect copyright.PENANAw8uARy0g8q
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
568Please respect copyright.PENANANLCFMEuEbX
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
568Please respect copyright.PENANAYego9ZXhsR
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
568Please respect copyright.PENANAojYQVoOPR0
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
568Please respect copyright.PENANAkc2AZDNatn
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
568Please respect copyright.PENANAiuHuSQifSz
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
568Please respect copyright.PENANAnCeBGxky4J
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
568Please respect copyright.PENANAut5Ya3wzIB
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
568Please respect copyright.PENANAE4jD9zI5D7
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
568Please respect copyright.PENANAVaxJkYZspV
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
568Please respect copyright.PENANAW2Te7XbXPk
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
568Please respect copyright.PENANALnzXe1ltEj
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
568Please respect copyright.PENANAfpYdlACRxB
"Oke."
568Please respect copyright.PENANAlfPHFKxwbk
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
568Please respect copyright.PENANAeFePxJAtGq
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
568Please respect copyright.PENANAqrIVMTeOAm
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
568Please respect copyright.PENANAczFUO8zbWV
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
568Please respect copyright.PENANAgh7p5ylRt7
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
568Please respect copyright.PENANAnCWCU3IXSt
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
568Please respect copyright.PENANAShrKwhw2Jp
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
568Please respect copyright.PENANASSSfzgl7er
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
568Please respect copyright.PENANAkR46mXLCck
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
568Please respect copyright.PENANAnBWUncC39l
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
568Please respect copyright.PENANAedzGpofXt5
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
568Please respect copyright.PENANA2CxYL1u5Jr
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
568Please respect copyright.PENANAz7qhOt2DEE
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
568Please respect copyright.PENANAl06GRuudEv
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
568Please respect copyright.PENANA6igSugIiUH
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
568Please respect copyright.PENANANB7DvJPJmE
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
568Please respect copyright.PENANA9vDAEdGu8G
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
568Please respect copyright.PENANAUzY06Cd7x7
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
568Please respect copyright.PENANA1hxAcmbKDA
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
568Please respect copyright.PENANA3qXIlxrJYA
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
568Please respect copyright.PENANA2Yw9kQSgGu
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
568Please respect copyright.PENANAmvan1544zz
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
568Please respect copyright.PENANApkIcQYcRjD
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
568Please respect copyright.PENANAJ5HQIVvwST
"Oke." Balas Astra cepat.
568Please respect copyright.PENANAzmNtFW1B7g
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
568Please respect copyright.PENANA3Db1DNc3gq
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
568Please respect copyright.PENANA4Cogzi8ZoM
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
568Please respect copyright.PENANAIzjaseLhQG
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
568Please respect copyright.PENANAphCXA8rZcH
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
568Please respect copyright.PENANAmNvxBE0fB2
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
568Please respect copyright.PENANA8i6h7LyOND
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
568Please respect copyright.PENANAwq5KRnIScv
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
568Please respect copyright.PENANAcv4FuiOZxd
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
568Please respect copyright.PENANAchSKhc2Ltg
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
568Please respect copyright.PENANAymcAkMm8dE
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
568Please respect copyright.PENANAvGhlEDzb7P
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
568Please respect copyright.PENANAluNt0yz11b
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
568Please respect copyright.PENANAngG0PgNdcy
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
568Please respect copyright.PENANAqMaxVdn26v
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
568Please respect copyright.PENANAY3LzC4vZhW
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
568Please respect copyright.PENANAQ51QibDfnj
"Baik terima kasih bu."
568Please respect copyright.PENANA3tWKy5BWAi
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
568Please respect copyright.PENANAEvKd2E0d8l
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
568Please respect copyright.PENANAfxSIrFnAqL
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
568Please respect copyright.PENANAzeecMBfrIo
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
568Please respect copyright.PENANAW4JFU65Clo
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
568Please respect copyright.PENANAMhP01dR8RE
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
568Please respect copyright.PENANAKzVkjsBPBh
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
568Please respect copyright.PENANA0pCemYp6lo
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
568Please respect copyright.PENANAyYfovPu2ve
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
568Please respect copyright.PENANAlBQ9Y0FERC
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
568Please respect copyright.PENANAiWo1oH6QV5
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
568Please respect copyright.PENANARlQK3AFBf1
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
568Please respect copyright.PENANAf74TJIStkT
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
568Please respect copyright.PENANAOImGcDf21L
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
568Please respect copyright.PENANAf83k4g7o16
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
568Please respect copyright.PENANAfEf5Vi9Kad
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
568Please respect copyright.PENANAZfSurZo5kz
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
568Please respect copyright.PENANArAF0jXAQTp
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
568Please respect copyright.PENANAtWY2y1Q3pB
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
568Please respect copyright.PENANA34dJnNuoFe
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
568Please respect copyright.PENANAEheFJXvEFy
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
568Please respect copyright.PENANACdJNF11u16
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
568Please respect copyright.PENANAHkJAnVOIJZ
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
568Please respect copyright.PENANAXwfyMINEFy
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
568Please respect copyright.PENANAqWJ2mZbWFO
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
568Please respect copyright.PENANAfjeiAjHzkc
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
568Please respect copyright.PENANALkAH7SmHqE
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
568Please respect copyright.PENANAjMQqcUtixZ
"Kenapa?"
568Please respect copyright.PENANAU1x8y4Lu8x
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
568Please respect copyright.PENANALP5TTUI2zx
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
568Please respect copyright.PENANAs71rVdrpAp
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
568Please respect copyright.PENANAk8bGGVgpNl
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
568Please respect copyright.PENANA6c9gB3muRS
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
568Please respect copyright.PENANAdFr7IyYd2c
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
568Please respect copyright.PENANAnmbyxBjVfD
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
568Please respect copyright.PENANA0u5iB6xxzp
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
568Please respect copyright.PENANAL23bhtus6X
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
568Please respect copyright.PENANAxY1yJVl7af
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
568Please respect copyright.PENANACmGurBLIML
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
568Please respect copyright.PENANAhclw8cyrWd
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
568Please respect copyright.PENANAExYD3cQ2Y5
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
568Please respect copyright.PENANAWGM0VjRdyo
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
568Please respect copyright.PENANAzpAV47u7p1
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
568Please respect copyright.PENANA7XW4ptsLxc
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
568Please respect copyright.PENANAVEriDbvuaN
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
568Please respect copyright.PENANAJHfydSnJKP
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
568Please respect copyright.PENANAubay12lTB0
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
568Please respect copyright.PENANA2j3bucP0mU
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
568Please respect copyright.PENANAkQm7WC8sZK
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
568Please respect copyright.PENANAbhU10jUsFk
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
568Please respect copyright.PENANACuzJNoqedo
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
568Please respect copyright.PENANAx3rcA2GPAd
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
568Please respect copyright.PENANAHFOqGeAwJG
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
568Please respect copyright.PENANAqsSr4zW3g0
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
568Please respect copyright.PENANAGh0THoqp1U
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
568Please respect copyright.PENANAQdnCvxp8Jx
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
568Please respect copyright.PENANARj7EZBte0d
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
568Please respect copyright.PENANACPBFVe1o1p
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
568Please respect copyright.PENANAYPJXbfnAwS
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
568Please respect copyright.PENANAPqD0COIJ3Z
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
568Please respect copyright.PENANAny9gGVchG2
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
568Please respect copyright.PENANAVxvGilkegW
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
568Please respect copyright.PENANAbmvzDEOMpv
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
568Please respect copyright.PENANAj7y66XKNlt
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
568Please respect copyright.PENANAsWTwhBZ92Y
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
568Please respect copyright.PENANATzXWb078dK
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
568Please respect copyright.PENANAg7UNlDoEop
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
568Please respect copyright.PENANAgh524QMdD3
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
568Please respect copyright.PENANACHQIumb0bW
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
568Please respect copyright.PENANA46MucHwSJu
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
568Please respect copyright.PENANA1BjxQnoeXo
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
568Please respect copyright.PENANAkpyHGveBzv
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
568Please respect copyright.PENANAttH78hyspO
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
568Please respect copyright.PENANAXF3kq2LcHX
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
568Please respect copyright.PENANAiVvtiusvPA
568Please respect copyright.PENANAshg1pWhMzi
568Please respect copyright.PENANAsqJZe8dyIJ
568Please respect copyright.PENANAbfUu0hazx2
568Please respect copyright.PENANAVEVRq4nbQJ
568Please respect copyright.PENANA54mFzL8cxs
568Please respect copyright.PENANANj8Seg2GQH
568Please respect copyright.PENANAnWZMdeks19
568Please respect copyright.PENANAu3SpUkQE9u
568Please respect copyright.PENANAzvGcqgU9Wr
568Please respect copyright.PENANABSXGRnTrMr
568Please respect copyright.PENANA99R6yLBstO
568Please respect copyright.PENANAbnBRrrruIX
568Please respect copyright.PENANAw50A9JLkCI
568Please respect copyright.PENANA63RVAr1xth
568Please respect copyright.PENANA6xADAUY0g9
568Please respect copyright.PENANAbxrXetPCHc
568Please respect copyright.PENANAlgUkNSiiKk
568Please respect copyright.PENANAsNJTUbeK4q
568Please respect copyright.PENANAY8bnjsCJuq
568Please respect copyright.PENANAPf30Ohwgd9
568Please respect copyright.PENANANaqTtuuGnM
568Please respect copyright.PENANADHpG7w0MVj
568Please respect copyright.PENANAlg6F12QJa1
568Please respect copyright.PENANAHvgstYTOtd
568Please respect copyright.PENANAo65962qtQ0
568Please respect copyright.PENANADZA2KQmuOQ
568Please respect copyright.PENANAKLeBpfVDoH
568Please respect copyright.PENANA6Tfqu8OC2N
568Please respect copyright.PENANACjx8peHYUL
568Please respect copyright.PENANAStF2lEE7dn
568Please respect copyright.PENANAq7deMcRpaJ
568Please respect copyright.PENANAwD2J1z3q1v
568Please respect copyright.PENANAWHerw9n807
568Please respect copyright.PENANAjut4TSwKE5
568Please respect copyright.PENANAj8p9zD3h71
568Please respect copyright.PENANAIytbd94Awe
568Please respect copyright.PENANAfAYsggVtXh
568Please respect copyright.PENANA5MkG2s5ZCR
568Please respect copyright.PENANApe1xdghKLx
568Please respect copyright.PENANAaqA0rwjfCZ
568Please respect copyright.PENANAEmqg16QmBb
568Please respect copyright.PENANA5yIOhfHbTJ
568Please respect copyright.PENANA3ffvU6AgSJ
568Please respect copyright.PENANA5HfH20Wm9P
568Please respect copyright.PENANAiZg99DnZ5e
568Please respect copyright.PENANAcsumMpUoaz
568Please respect copyright.PENANAhJnhk2CKV7
568Please respect copyright.PENANAV9iPfBWJg9
568Please respect copyright.PENANAJglBJug0VQ
568Please respect copyright.PENANAakykIPnRyR
568Please respect copyright.PENANAQUP3n7EeOV
568Please respect copyright.PENANACUx6lariwx
568Please respect copyright.PENANA4xOZJLpX13
568Please respect copyright.PENANAmMsj1HMKYu
568Please respect copyright.PENANAHnkFHQrGfa
568Please respect copyright.PENANAgmdSJdKusp
568Please respect copyright.PENANA6smYgaHy6G
568Please respect copyright.PENANA6akA4XZ7bq
568Please respect copyright.PENANA0P53Fchtuc
568Please respect copyright.PENANAz8TkB3vj3H
568Please respect copyright.PENANAeuQSwRgwTj
568Please respect copyright.PENANAXxVPvnIxyD
568Please respect copyright.PENANAsHbDvqasKO
568Please respect copyright.PENANACyyu5Iqm01
568Please respect copyright.PENANAs4pUEdKesO
568Please respect copyright.PENANAk7IKSl5Yik
568Please respect copyright.PENANA9ORT0tDQXa
568Please respect copyright.PENANA4VQ3yEfXvh
568Please respect copyright.PENANAiXf3JDdNN9
568Please respect copyright.PENANAQtQsokNig5
568Please respect copyright.PENANAu1yK43uhKF
568Please respect copyright.PENANA3lBg4K6IcK
568Please respect copyright.PENANAVRmCKsxVzW
568Please respect copyright.PENANAzoBReSTbzN
568Please respect copyright.PENANAVfoyroy5zY
568Please respect copyright.PENANAQKeGSZI3ya
568Please respect copyright.PENANAh1bA1rmANy
568Please respect copyright.PENANAaAmKqsgSTJ
568Please respect copyright.PENANA1VUrDKPDN6
568Please respect copyright.PENANAU4C6nsweB5
568Please respect copyright.PENANACQNkqH7ws5
568Please respect copyright.PENANAlK1Eru9nfS
568Please respect copyright.PENANAfpifhtFXHR
568Please respect copyright.PENANAxkFiKbTe5t
568Please respect copyright.PENANAWAVVrV0HoM
568Please respect copyright.PENANA5l2eC8M2X9
568Please respect copyright.PENANA9Vv1jsVFJu
568Please respect copyright.PENANAD7SXMcOWKy
568Please respect copyright.PENANAy9tvMd2UMp
568Please respect copyright.PENANAngOP3CTWkC
568Please respect copyright.PENANAzwNagFxLMg
568Please respect copyright.PENANAi8nofwsq2N
568Please respect copyright.PENANAUlzdNx2mrP
568Please respect copyright.PENANAVhiiCA756V
568Please respect copyright.PENANAQrnKkrKJWB
568Please respect copyright.PENANAK4aEcGp8WS
568Please respect copyright.PENANAXEiu2iMYZg
568Please respect copyright.PENANA7uoOZKHEVp
568Please respect copyright.PENANAD4oDbrjxJf
568Please respect copyright.PENANAK2kjaqUK0j
568Please respect copyright.PENANA4cQQ2Ubd8z
568Please respect copyright.PENANASTyDTgD24V
568Please respect copyright.PENANAyXa9mnpQ9k
568Please respect copyright.PENANA1ZBOZdfWpZ
568Please respect copyright.PENANAuncLUemz8X
568Please respect copyright.PENANAwZ24PrfFHG
568Please respect copyright.PENANAGAJFlY6l9J
568Please respect copyright.PENANApTvGi95d3q
568Please respect copyright.PENANA7p27CHXYuy
568Please respect copyright.PENANAsVSxuHQkxi
568Please respect copyright.PENANAp4NkJ4UOME
568Please respect copyright.PENANA3Jyldth0sA
568Please respect copyright.PENANACmVyIelsaT
568Please respect copyright.PENANAse78LvpRkS
568Please respect copyright.PENANAGKId2WS0p6
568Please respect copyright.PENANAfFYzniptRK
568Please respect copyright.PENANAGN5wuOIlJZ
568Please respect copyright.PENANAYgaK6Tl1il
568Please respect copyright.PENANA9U6kHTTHm8
568Please respect copyright.PENANAAJnjOXhOCl
568Please respect copyright.PENANAyzxPMINJKt
568Please respect copyright.PENANA8h0pK45W95
568Please respect copyright.PENANAj2yghpBftQ
568Please respect copyright.PENANAzupmUrR9D5
568Please respect copyright.PENANAWCyCbbhoZP
568Please respect copyright.PENANAKVsoOptBft
568Please respect copyright.PENANApkmiFzyrji
568Please respect copyright.PENANArmarNzaQPG
568Please respect copyright.PENANAM7bDXXBkcA
568Please respect copyright.PENANA07Pof63D9P
568Please respect copyright.PENANA7xZqXXuCrn
568Please respect copyright.PENANAou1rJPejTJ
568Please respect copyright.PENANAJSZkNS8Luc
568Please respect copyright.PENANAknt3UZv5HO
568Please respect copyright.PENANAZpp7e3cphu
568Please respect copyright.PENANAiYlSur67mB
568Please respect copyright.PENANAc8mMI46I0X
568Please respect copyright.PENANA6HFq9NladB
568Please respect copyright.PENANAgQ9b5kjTiC
568Please respect copyright.PENANAxOlzugdDXf
568Please respect copyright.PENANAtCYjEC2XXO
568Please respect copyright.PENANA2wQRQDDUm8
568Please respect copyright.PENANAEphuRXXWP7
568Please respect copyright.PENANAaDevxWN8rY
568Please respect copyright.PENANAqXQwzbAHRU
568Please respect copyright.PENANAFDXC1a4bV8
568Please respect copyright.PENANA7a1a4A629c
568Please respect copyright.PENANAPaS1RlHzr9
568Please respect copyright.PENANAEiJHRcyzl3
568Please respect copyright.PENANAy8gGpmsJmZ
568Please respect copyright.PENANAZl1Lj4x1os
568Please respect copyright.PENANAuORifZINPT
568Please respect copyright.PENANAzYRV4Ud8Ep
568Please respect copyright.PENANA2Ffd7g95UH
568Please respect copyright.PENANAzmtgMYEyXD
568Please respect copyright.PENANAnzVW0PSSN7
568Please respect copyright.PENANAEXsxpqb1jP
568Please respect copyright.PENANAK2vKwRGckc
568Please respect copyright.PENANA4WDN5oHBCl
568Please respect copyright.PENANAWaCvyls9Ff
568Please respect copyright.PENANANfotQ58q8N
568Please respect copyright.PENANA9nua3onf5r
568Please respect copyright.PENANAKLyaJvg8mJ
568Please respect copyright.PENANAlr06FxcOTu
568Please respect copyright.PENANAjzN53uJNFC
568Please respect copyright.PENANAoGSxjpKyn3
568Please respect copyright.PENANAI598DuD8XE
568Please respect copyright.PENANAFZ2wZ9WzJx
568Please respect copyright.PENANA6GBPHI4O3Y
568Please respect copyright.PENANAoLqGpvbA3u
568Please respect copyright.PENANAz4EDaz5w4W
568Please respect copyright.PENANAACnpcZWsYj
568Please respect copyright.PENANAbRnWa6nz88
568Please respect copyright.PENANA6YdJA054sm
568Please respect copyright.PENANAU6N8DK0WNF
568Please respect copyright.PENANAEKMAbetPck
568Please respect copyright.PENANA9RaJ5pvzc9
568Please respect copyright.PENANAB84X3FxGzW
568Please respect copyright.PENANARjlDxeT8sS
568Please respect copyright.PENANA0FRMH4womP
568Please respect copyright.PENANAbfgzHOGS4n
568Please respect copyright.PENANA7jAh9tl208
568Please respect copyright.PENANANOkH7iOEP1
568Please respect copyright.PENANAq5Jk7BinTS
568Please respect copyright.PENANAUhPO5ogHtW
568Please respect copyright.PENANAVPfEsSRiFe
568Please respect copyright.PENANAqiwkUJoS0l
568Please respect copyright.PENANAnqtRDg03N3
568Please respect copyright.PENANA58fYi7XjK3
568Please respect copyright.PENANA5NpDH6YyB1
568Please respect copyright.PENANAEEUwu3V0eq
568Please respect copyright.PENANAuUvHVFyESu
568Please respect copyright.PENANAPBb2dWVAoN
568Please respect copyright.PENANAgQW02yo3kt
568Please respect copyright.PENANATZEdQMBQEL
568Please respect copyright.PENANAvzJ5sjBsgd
568Please respect copyright.PENANA0chDLhx9IJ
568Please respect copyright.PENANAGNT2bHA3x1
568Please respect copyright.PENANAUnESnQexc0
568Please respect copyright.PENANATbMQJGuogQ
568Please respect copyright.PENANAqHVL5hhUGz
568Please respect copyright.PENANA9tXrduCTnT
568Please respect copyright.PENANAjUIj0LmQkl
568Please respect copyright.PENANAnkK7OGYSEh
568Please respect copyright.PENANAJEONZvEoBC
568Please respect copyright.PENANA151JdUDDo4
568Please respect copyright.PENANA2IcNyRMdm4
568Please respect copyright.PENANAKAJw0wNxRq
568Please respect copyright.PENANAQ3dDbE8PbM
568Please respect copyright.PENANAsmSeT4u7aj
568Please respect copyright.PENANAuHh1EslYbn
568Please respect copyright.PENANAtp99JLSF6T
568Please respect copyright.PENANAwp2DgaFaXK
568Please respect copyright.PENANAau8IAT7oih
568Please respect copyright.PENANAZGnbcTcema
568Please respect copyright.PENANAtQneuJYeT4
568Please respect copyright.PENANAT6oEyZOY1X
568Please respect copyright.PENANADEgZJLxrh0
568Please respect copyright.PENANAU9gUbNJIwm
568Please respect copyright.PENANAxMuFmFbARk
568Please respect copyright.PENANAGLxSDeVixJ
568Please respect copyright.PENANAo1aFFNrpJV
568Please respect copyright.PENANAhEnVYLT4N2
568Please respect copyright.PENANA7kZz7XjNPj
568Please respect copyright.PENANA3XTltuROHT
568Please respect copyright.PENANAdRnlhAkSn8
568Please respect copyright.PENANAzW8bXMInV7
568Please respect copyright.PENANAXKHbnBf3rn
568Please respect copyright.PENANAALXO9abSsa
568Please respect copyright.PENANAxakAYNmcSK
568Please respect copyright.PENANAuJTG5n5UYG
568Please respect copyright.PENANAK3pyirHerG
568Please respect copyright.PENANAVccYPKXiWR
568Please respect copyright.PENANAHzcHK13wEp
568Please respect copyright.PENANA1AgcK6VILQ
568Please respect copyright.PENANAeXacmXF8sW
568Please respect copyright.PENANA5JhbbNQml1
568Please respect copyright.PENANAdwvoNydiMm
568Please respect copyright.PENANAigFwF65mCh
568Please respect copyright.PENANAdThWyk3BVx
568Please respect copyright.PENANAmPMQgcVIts
568Please respect copyright.PENANA1muFyF5VZZ
568Please respect copyright.PENANAxystPAhBZU
568Please respect copyright.PENANAGPN9nSahrF
568Please respect copyright.PENANAWhpjVXXxcZ
568Please respect copyright.PENANATK9xgXH0NM
568Please respect copyright.PENANAp473tqRtpo
568Please respect copyright.PENANAEdvyPLStFw
568Please respect copyright.PENANA19FlItIX12
568Please respect copyright.PENANAusVREbSoj7
568Please respect copyright.PENANAy3lcsJobQu
568Please respect copyright.PENANAOd17V9zvc9
568Please respect copyright.PENANALhKWtrQdkb
568Please respect copyright.PENANAaMqzwKX3I2
568Please respect copyright.PENANAvVJwwBH8Ci
568Please respect copyright.PENANAEoBBzWxWzr
568Please respect copyright.PENANAd803j3CaPr
568Please respect copyright.PENANAP5D2jLbTcn
568Please respect copyright.PENANAaO3h6wZMH3
568Please respect copyright.PENANAeM1BYWpE2G
568Please respect copyright.PENANAc6yHb4qSfB
568Please respect copyright.PENANAxEx0IkDHtU
568Please respect copyright.PENANAw5PlkGD6qX
568Please respect copyright.PENANAB8lcjI3zOy
568Please respect copyright.PENANAGNj8AxTpr2
568Please respect copyright.PENANASe7c2cDqsl
568Please respect copyright.PENANApB7OTGxT2P
568Please respect copyright.PENANAJAzO5OZztv
568Please respect copyright.PENANAE8vtwzuxUv
568Please respect copyright.PENANA4OLXPpJBUf
568Please respect copyright.PENANAUfqcU10Trx
568Please respect copyright.PENANAjSxXSRCDeP
568Please respect copyright.PENANAhaS05mDsYu
568Please respect copyright.PENANAgftBalNZE1
568Please respect copyright.PENANANFddofibl0
568Please respect copyright.PENANAM2xq6vgHIP
568Please respect copyright.PENANAEVHk4ucTjh
568Please respect copyright.PENANAnxSOHUwrmV
568Please respect copyright.PENANAuKECJbrVKj
568Please respect copyright.PENANAhVTybQOdYd
568Please respect copyright.PENANAqcJUGTghVR
568Please respect copyright.PENANAzgApowtvbX
568Please respect copyright.PENANA8MsnFTT1cF
568Please respect copyright.PENANAtDYb8Niy4f
568Please respect copyright.PENANA4Xk4g21IzV
568Please respect copyright.PENANAniZlyJg9ox
568Please respect copyright.PENANAaiT4MLm6As
568Please respect copyright.PENANA2zw49sJCYb
568Please respect copyright.PENANA7j6mqK3H0h
568Please respect copyright.PENANAKho8cpu27k
568Please respect copyright.PENANAGhBrySuZN0
568Please respect copyright.PENANACQAhgvoiA8
568Please respect copyright.PENANAJgecgwWZaV
568Please respect copyright.PENANA1H2VvPvDw8
568Please respect copyright.PENANA5Ic8iiaam6
568Please respect copyright.PENANANBCEYph8CH
568Please respect copyright.PENANAlpgDImyPF0
568Please respect copyright.PENANAoJ5WrS29ED
568Please respect copyright.PENANAhWFCNyRJGv
568Please respect copyright.PENANAdZ7C3EbyUO
568Please respect copyright.PENANApcv6kxXPmD
568Please respect copyright.PENANA5dSUscAldR
568Please respect copyright.PENANAHxVhtWLkWi
568Please respect copyright.PENANA9Vn7k65Qke
568Please respect copyright.PENANAG1IPnQrY8j
568Please respect copyright.PENANANe95fMqtSj
568Please respect copyright.PENANAw3R24N103y
568Please respect copyright.PENANATFE6jesaIv
568Please respect copyright.PENANA4ShIzVouwr
568Please respect copyright.PENANAKD3cXF0Mwt
568Please respect copyright.PENANAy64B9JQnl8
568Please respect copyright.PENANAZMIbCfm8fg
568Please respect copyright.PENANAx0DXPsE1we
568Please respect copyright.PENANAFY9qk1Q8aO
568Please respect copyright.PENANAqJHkfc2kbm
568Please respect copyright.PENANA3MJHYSnvSM
568Please respect copyright.PENANApf75BEQovM
568Please respect copyright.PENANAzzOKFn4zx5
568Please respect copyright.PENANAxXQzS1poZi
568Please respect copyright.PENANAZbrAwMeY9N
568Please respect copyright.PENANACPuVHUr7CG
568Please respect copyright.PENANAPCviZynFF3
568Please respect copyright.PENANAhyR7M1EjhZ
568Please respect copyright.PENANAYREk4NeLxn
568Please respect copyright.PENANA9aeadZR1OB
568Please respect copyright.PENANApWuxWJ0Ein
568Please respect copyright.PENANAccFHsNArZ5
568Please respect copyright.PENANAXG7HtjHgOP
568Please respect copyright.PENANAPxYeM7QwvX
568Please respect copyright.PENANAKkXHobN7QJ
568Please respect copyright.PENANAIkOxeQPkyM
568Please respect copyright.PENANAPfJtdEEyLp
568Please respect copyright.PENANA4fRVfUIrG4
568Please respect copyright.PENANApfho5YgF3Z
568Please respect copyright.PENANAMKST4zg5kU
568Please respect copyright.PENANAv5y8KnXUJ4
568Please respect copyright.PENANAq1nyL83jYQ
568Please respect copyright.PENANA3ivEmLpbYN
568Please respect copyright.PENANAibdiuSSKup
568Please respect copyright.PENANAbGsqp2H6Im
568Please respect copyright.PENANAebKv8f8E3v
568Please respect copyright.PENANAdfOqOogYfV
568Please respect copyright.PENANA5LssoSoFKZ
568Please respect copyright.PENANAPtBjWMtQHf
568Please respect copyright.PENANAqeqC0XfR9U
568Please respect copyright.PENANAQKRry0S3ta
568Please respect copyright.PENANAaGAD8bvFdz
568Please respect copyright.PENANAKKIP6AAKWi
568Please respect copyright.PENANAa3oZ8pU74S
568Please respect copyright.PENANAuFwAMxEKtW
568Please respect copyright.PENANA6NODwgOJGi
568Please respect copyright.PENANAaDKhclKcvL
568Please respect copyright.PENANAz7SLrjQ1gn
568Please respect copyright.PENANAhMPHr5sYg1
568Please respect copyright.PENANAxy13Pfb0my
568Please respect copyright.PENANAJdrM1dQUyo
568Please respect copyright.PENANAm55DO924hn
568Please respect copyright.PENANAWYZzWswhrI
568Please respect copyright.PENANAlBePuJJP30
568Please respect copyright.PENANAcWhcbVoSZB
568Please respect copyright.PENANASD3T9Ea5OE
568Please respect copyright.PENANAiii1uoAX2H
568Please respect copyright.PENANA4jLQ6YK2t8
568Please respect copyright.PENANAVkxhbERkkg
568Please respect copyright.PENANAe5MtQBPXia
568Please respect copyright.PENANAU6P4T3kQ9m
568Please respect copyright.PENANAm8tFdp4Jiy
568Please respect copyright.PENANA9k1KHx7MYw
568Please respect copyright.PENANAr1MOoDkVN3
568Please respect copyright.PENANAqX4xuwECc8
568Please respect copyright.PENANA8gpU5B3cc0
568Please respect copyright.PENANAAWaRqyNWBt
568Please respect copyright.PENANAa3e06dhGii
568Please respect copyright.PENANA0yAjPvNWg0
568Please respect copyright.PENANA6vvHgt4IPN
568Please respect copyright.PENANAQRGleKSAeu
568Please respect copyright.PENANA3kktO9SY3O
568Please respect copyright.PENANAM4fLrFE6BI
568Please respect copyright.PENANAlAFB47NvPC
568Please respect copyright.PENANAzSI0YKjwBL
568Please respect copyright.PENANAjhytshc030
568Please respect copyright.PENANAx9OM74P7J6
568Please respect copyright.PENANAdehBjHtHHn
568Please respect copyright.PENANABk6CciMi5d
568Please respect copyright.PENANAh6irvjsPQD
568Please respect copyright.PENANAphA8EFxZPy
568Please respect copyright.PENANAKoA9JhUoEP
568Please respect copyright.PENANACykGJmO7fJ
568Please respect copyright.PENANAmnNDEnySre
568Please respect copyright.PENANAHemhIOOKJJ
568Please respect copyright.PENANAhMNdQbVuTf
568Please respect copyright.PENANAKDuUfkGdVq
568Please respect copyright.PENANAVWyYZsdMAF
568Please respect copyright.PENANA0stUlF26q5
568Please respect copyright.PENANAYfBQqiXcWf
568Please respect copyright.PENANAQWOlF10XHO
568Please respect copyright.PENANALODcCm72Z3
568Please respect copyright.PENANAxBhluis0W5
568Please respect copyright.PENANAC1GzQovgqX
568Please respect copyright.PENANAWqMRApvOhh
568Please respect copyright.PENANAcyOKZSoIf7
568Please respect copyright.PENANA8DZNhN2RXO
568Please respect copyright.PENANA88hi4rH5z5
568Please respect copyright.PENANAz1EDoDi7vQ
568Please respect copyright.PENANA5KphLa2V0o
568Please respect copyright.PENANAHvf1yMrvL6
568Please respect copyright.PENANANrcvlGOkf9
568Please respect copyright.PENANAIIh3R0dvdU
568Please respect copyright.PENANAvHiyyAp5i9
568Please respect copyright.PENANAQ0a7ZmJtgb
568Please respect copyright.PENANAj7r9Ttyo7t
568Please respect copyright.PENANAwUUEPj6478
568Please respect copyright.PENANATqOKtlRdF9
568Please respect copyright.PENANAbFWGy70Ba4
568Please respect copyright.PENANAGqzpCE84Mj
568Please respect copyright.PENANASFnVvnPYBX
568Please respect copyright.PENANAWHLHs2rki7
568Please respect copyright.PENANABzvRBDd2QV
568Please respect copyright.PENANAKKCBl2rPSr
568Please respect copyright.PENANA8adVrVl1Io
568Please respect copyright.PENANAxbhHVjXZ6K
568Please respect copyright.PENANAdJJgp2aaZj
568Please respect copyright.PENANAnzJ5RcIJpp
568Please respect copyright.PENANAskokLHVFC8
568Please respect copyright.PENANAva62BLHtIk
568Please respect copyright.PENANAfQLibrmMfJ
568Please respect copyright.PENANAS1e8nhWCph
568Please respect copyright.PENANAYBimIDg6Hl
568Please respect copyright.PENANAriAt6UVOE1
568Please respect copyright.PENANAGBWLl4f6hW
568Please respect copyright.PENANAITN8AMU3aw
568Please respect copyright.PENANApGLMnHtyQs
568Please respect copyright.PENANAI6PL64Gucu
568Please respect copyright.PENANAmR6N3evdvH
568Please respect copyright.PENANAwpoDbUJSym
568Please respect copyright.PENANAfHYXmFOJt1
568Please respect copyright.PENANADeAFcpJO5F
568Please respect copyright.PENANA54AlkyuNie
568Please respect copyright.PENANAFaLbgUV09t
568Please respect copyright.PENANA7m9n54MUp4
568Please respect copyright.PENANAztBLvM3MfN
568Please respect copyright.PENANAUVltpBu2tO
568Please respect copyright.PENANAwjROc2vEbE
568Please respect copyright.PENANASNTB7ftFvW
568Please respect copyright.PENANA0soq1oQxyY
568Please respect copyright.PENANAR8dgMeIkUe
568Please respect copyright.PENANAhcB8cKiSPd
568Please respect copyright.PENANAgZJFtaZa2y
568Please respect copyright.PENANAkmPyQ7mD4t
568Please respect copyright.PENANAWq8z9I7K76
568Please respect copyright.PENANA8WcHicLmpR
568Please respect copyright.PENANALwmK9lVxaW
568Please respect copyright.PENANA6IEMSBApeu
568Please respect copyright.PENANAZPhrtqO48Q
568Please respect copyright.PENANAAfa0TgLYzw
568Please respect copyright.PENANALNdjTRTgoI
568Please respect copyright.PENANAi7KBX4AAFz
568Please respect copyright.PENANAtuSfmQ0EEM
568Please respect copyright.PENANAso3XmbqRZM
568Please respect copyright.PENANA7z2v0A7mMT
568Please respect copyright.PENANA5rpdt3a34i
568Please respect copyright.PENANAgw42pMEzPZ
568Please respect copyright.PENANANhl9Y5Ou0D
568Please respect copyright.PENANA07gyQYBk2I
568Please respect copyright.PENANAguha2q3GaI
568Please respect copyright.PENANAdABmHpUC7K
568Please respect copyright.PENANA5gP2XOJQVh
568Please respect copyright.PENANA2WxXt03wcR
568Please respect copyright.PENANASmXjBsHimE
568Please respect copyright.PENANAPRax9slpOG
568Please respect copyright.PENANAgOguzU1yzu
568Please respect copyright.PENANApTUNJhPLWi
568Please respect copyright.PENANA0dms6oQr8K
568Please respect copyright.PENANAdFmt9Xygky
568Please respect copyright.PENANAhBNuRTXOeO
568Please respect copyright.PENANAcsBVKEFWsh
568Please respect copyright.PENANAxnKXSW4OAW
568Please respect copyright.PENANAvf2ZZ0ECsY
568Please respect copyright.PENANAtRjEpq8MVa
568Please respect copyright.PENANAyD0wnELt8p
568Please respect copyright.PENANA7xzxSwIDsK
568Please respect copyright.PENANAWVZ2DUvuUd
568Please respect copyright.PENANAyQkgOfpGo4
568Please respect copyright.PENANASGnUHXTH6o
568Please respect copyright.PENANAUu0AmKUyzS
568Please respect copyright.PENANAzJ05ToomBq
568Please respect copyright.PENANA2KSvJ2XEsx
568Please respect copyright.PENANAGbOF7Dy44d
568Please respect copyright.PENANAv8sAzy7P1j
568Please respect copyright.PENANAw4MaIl2YvL
568Please respect copyright.PENANAAtV0BGFH9g
568Please respect copyright.PENANAikEXGFHruc
568Please respect copyright.PENANAKTL1709jZ5
568Please respect copyright.PENANAEQSlgfpq2R
568Please respect copyright.PENANA2BrKrVm5z3
568Please respect copyright.PENANAojiidAN6Oz
568Please respect copyright.PENANAKC6jiNyS3s
568Please respect copyright.PENANAOqxPgSKbHd
568Please respect copyright.PENANAmnxUV5aPJm
568Please respect copyright.PENANAuS4ccCsGGL
568Please respect copyright.PENANAvgOfo6ywaj
568Please respect copyright.PENANAzzI63FvgjN
568Please respect copyright.PENANACvQ8dGZlzM
568Please respect copyright.PENANAhDi8hpotYO
568Please respect copyright.PENANAqUyoylSwZH
568Please respect copyright.PENANA1zLbGAY91J
568Please respect copyright.PENANAQgVlyE0RJw
568Please respect copyright.PENANA4vSnFo34t5
568Please respect copyright.PENANAjvc5YUU2dB
568Please respect copyright.PENANAU1KwxQ7j4n
568Please respect copyright.PENANA9U3jQeP6E9
568Please respect copyright.PENANAhZtsBqXP5n
568Please respect copyright.PENANAeMKn1xaE6v
568Please respect copyright.PENANAnfgKsW07fl
568Please respect copyright.PENANA60YbgWmX7l
568Please respect copyright.PENANAcwZ1hE0PnH
568Please respect copyright.PENANAk7XbsymGC7
568Please respect copyright.PENANAUIgMYqWq9d
568Please respect copyright.PENANAFTU6ughzbT
568Please respect copyright.PENANAXelfVLSNsM
568Please respect copyright.PENANAMTvvKy8rAQ
568Please respect copyright.PENANAGjGVC9JMny
568Please respect copyright.PENANACR6tHCCnrF
568Please respect copyright.PENANAHhyoL3nRpg
568Please respect copyright.PENANA79IWHEoy7u
568Please respect copyright.PENANAEBYfz96yq9
568Please respect copyright.PENANA53e7J1182E
568Please respect copyright.PENANAdwDCENckYQ
568Please respect copyright.PENANAR4SdArhZk3
568Please respect copyright.PENANALnTlbMdbbe
568Please respect copyright.PENANAbVQJqFH17j
568Please respect copyright.PENANAqEOtocsi7p
568Please respect copyright.PENANAkDJioZhWmb
568Please respect copyright.PENANANUIf5dSGVK
568Please respect copyright.PENANA0xbKaXRIqM
568Please respect copyright.PENANA2GqpYpf2OI
568Please respect copyright.PENANAHE59kJGqso
568Please respect copyright.PENANAI2zvxly5P2
568Please respect copyright.PENANA23ySFJP2Ws
568Please respect copyright.PENANAmdr0YFC5KA
568Please respect copyright.PENANAk2Kg7FEk0B
568Please respect copyright.PENANA2XQLNs0BFu
568Please respect copyright.PENANARLOizzqyHr
568Please respect copyright.PENANA60Fq1DVK9d
568Please respect copyright.PENANAkM1u8mgVTO
568Please respect copyright.PENANAXOR7Iejd7V
568Please respect copyright.PENANAEpx4mYbWM6
568Please respect copyright.PENANAVnTmLI8jMI
568Please respect copyright.PENANAH3Ocvk67pt
568Please respect copyright.PENANALB1zxTpNeb
568Please respect copyright.PENANAoWhH2ie4gA
568Please respect copyright.PENANA0zoNJHXzT9
568Please respect copyright.PENANAbTRG0FSaHU
•••
ns 15.158.61.19da2