Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
607Please respect copyright.PENANAPaXe4tZhhe
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
607Please respect copyright.PENANAXW4YfUOizb
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
607Please respect copyright.PENANAcEaqnKKicn
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
607Please respect copyright.PENANAv4qaI2JTB4
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
607Please respect copyright.PENANAfz7W6NzA5m
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
607Please respect copyright.PENANAsqAKfFJkoI
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
607Please respect copyright.PENANAqQedQhreVt
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
607Please respect copyright.PENANAdJ0KR6FBxC
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
607Please respect copyright.PENANAJZQQIVQA9t
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
607Please respect copyright.PENANAhb1D194LAY
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
607Please respect copyright.PENANAtgObj2487B
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
607Please respect copyright.PENANAucuBjA4Glz
"Emang rumah tante kamu di mana?"
607Please respect copyright.PENANATIayxVPxX8
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
607Please respect copyright.PENANAUeFdWDkChv
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
607Please respect copyright.PENANAEXHtknq9zH
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
607Please respect copyright.PENANAGPc3hB2EV9
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
607Please respect copyright.PENANA0U3mFpo2i6
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
607Please respect copyright.PENANAoqFi8NIvaa
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
607Please respect copyright.PENANA8dVDXKnfsx
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
607Please respect copyright.PENANAFA4HXQV4EA
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
607Please respect copyright.PENANA1KQOPLct96
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
607Please respect copyright.PENANAhOetc8GlzB
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
607Please respect copyright.PENANAiLoYW9aX7g
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
607Please respect copyright.PENANAMrleSPPuc2
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
607Please respect copyright.PENANATKFYApUyum
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
607Please respect copyright.PENANAv6IAOGFvsx
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
607Please respect copyright.PENANAclT3emIlme
"Iya besok."
607Please respect copyright.PENANAioBypbYJzx
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
607Please respect copyright.PENANApTcljgq1JS
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
607Please respect copyright.PENANAUGulibOcCw
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
607Please respect copyright.PENANACdbNPYDaFS
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
607Please respect copyright.PENANA1ro5GAal1x
"Ngeselin emang."
607Please respect copyright.PENANAbODWiJUUOb
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
607Please respect copyright.PENANA6DcVyA69CW
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
607Please respect copyright.PENANARyhgbDj2gC
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
607Please respect copyright.PENANA9qZLagBlyf
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
607Please respect copyright.PENANAFEPFeP7S8L
"Ya udah, aku nginep hahaha."
607Please respect copyright.PENANA06P7cLMZpJ
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
607Please respect copyright.PENANALPnhdOF6ik
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
607Please respect copyright.PENANAx69WoSVKXV
"HEHHH!!!"
607Please respect copyright.PENANAfj6A27IrBA
"Hahahahhaha."
607Please respect copyright.PENANACx73SAXNcN
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
607Please respect copyright.PENANAWY0KUaTsSK
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
607Please respect copyright.PENANArRTN3QWlsz
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
607Please respect copyright.PENANAvcRTYJhc15
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
607Please respect copyright.PENANAzjBxIgF8xQ
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
607Please respect copyright.PENANA94edxDi6iu
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
607Please respect copyright.PENANAEDw4R1nOWS
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
607Please respect copyright.PENANAPolcnOUTTD
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
607Please respect copyright.PENANAjcwUxgdADK
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
607Please respect copyright.PENANAticrEBB0km
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
607Please respect copyright.PENANAWqZTjVVMNt
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
607Please respect copyright.PENANAmTsJZvJ8Zl
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
607Please respect copyright.PENANA0mP4DRBeka
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
607Please respect copyright.PENANA8i4ehzAgG6
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
607Please respect copyright.PENANAkhR8QJk1vB
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
607Please respect copyright.PENANAlvN5ESls00
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
607Please respect copyright.PENANAw4JtvwVwkd
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
607Please respect copyright.PENANAOEbmlVT47g
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
607Please respect copyright.PENANAAFct5aw8Uj
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
607Please respect copyright.PENANAJ4YPr3I4gq
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
607Please respect copyright.PENANAjp8cBoC2ES
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
607Please respect copyright.PENANAuRUFCGcVNZ
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
607Please respect copyright.PENANAYRxG9vZsPf
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
607Please respect copyright.PENANAnMHT656AVt
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
607Please respect copyright.PENANATfQc8gzLAK
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
607Please respect copyright.PENANACh1M6L568j
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
607Please respect copyright.PENANAF5l0Wh1woY
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
607Please respect copyright.PENANAHFzspSF8KN
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
607Please respect copyright.PENANApBadj3bu0m
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
607Please respect copyright.PENANAGiJSttDPeN
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
607Please respect copyright.PENANA8vLCCLvj6h
"Anak fakultas udah pada disana."
607Please respect copyright.PENANA7QF7zLRmnW
"Ya udah, ayo."
607Please respect copyright.PENANA51EoJ99Hn1
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
607Please respect copyright.PENANAjLzVJjMIkz
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
607Please respect copyright.PENANAMkT5rPckM1
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
607Please respect copyright.PENANA79RngDuk3X
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
607Please respect copyright.PENANA2aDNQZWcBB
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
607Please respect copyright.PENANAzoXob5yrVV
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
607Please respect copyright.PENANAZEHJBHlExw
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
607Please respect copyright.PENANAHfjkpEogMw
"Oke deh, mau dibawain apa?"
607Please respect copyright.PENANAXkqrEODWIj
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
607Please respect copyright.PENANASZvb6VAHH1
"Dih."
607Please respect copyright.PENANAH9YQB20ofn
"APA."
607Please respect copyright.PENANA5ryW8SA7xN
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
607Please respect copyright.PENANAwBZMqmJz8t
"CEPET!!"
607Please respect copyright.PENANAAFg4inqpir
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
607Please respect copyright.PENANAqj9vGZWqsE
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
607Please respect copyright.PENANA8LCXssiJNx
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
607Please respect copyright.PENANAEiOtTQRXg6
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
607Please respect copyright.PENANAkZ6XuqPaDB
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
607Please respect copyright.PENANAWpEDjqOPoL
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
607Please respect copyright.PENANA5SUs5PbVTj
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
607Please respect copyright.PENANAbDgZiWnPLi
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
607Please respect copyright.PENANAdoibaKsT8o
"Berisik."
607Please respect copyright.PENANA7cTK4715cq
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
607Please respect copyright.PENANAAnhjnDyU5Y
"Sini duduk." Pinta Aina.
607Please respect copyright.PENANAN5W9YVk5CJ
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
607Please respect copyright.PENANAiegrF5YD1a
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
607Please respect copyright.PENANA1RHJ3nLKHh
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
607Please respect copyright.PENANAP9O7cvfuRd
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
607Please respect copyright.PENANAjpqTSHQxOu
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
607Please respect copyright.PENANAA9h8NfLoph
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
607Please respect copyright.PENANAlH5iRWucIW
"Waaah, nakal."
607Please respect copyright.PENANA9WrgbWrycG
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
607Please respect copyright.PENANAky2myRvaSV
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
607Please respect copyright.PENANAO4uYob5nnN
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
607Please respect copyright.PENANA4hZzMrjQ9d
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
607Please respect copyright.PENANA21Nl0vgKh9
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
607Please respect copyright.PENANAlNDqBhqHfP
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
607Please respect copyright.PENANAgaM88umKOR
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
607Please respect copyright.PENANAI4T7GMizF8
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
607Please respect copyright.PENANAdfFrWkf0C8
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
607Please respect copyright.PENANAJfQ2tODvQG
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
607Please respect copyright.PENANAdpwD908sIE
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
607Please respect copyright.PENANAacCCQro0GI
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
607Please respect copyright.PENANAbPKFuuOs7h
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
607Please respect copyright.PENANATZrrw78Qgr
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
607Please respect copyright.PENANAtlYV1AoAOP
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
607Please respect copyright.PENANAfPUt8L1MDL
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
607Please respect copyright.PENANAOYxelHmPH5
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
607Please respect copyright.PENANAIix1d71fna
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
607Please respect copyright.PENANAWyC0GoxiRh
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
607Please respect copyright.PENANACrIVLZ8Epy
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
607Please respect copyright.PENANAS9FbDe0NuL
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
607Please respect copyright.PENANAx14tpHFtyC
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
607Please respect copyright.PENANAYCEcLiPnBQ
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
607Please respect copyright.PENANAge38ogOBSU
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
607Please respect copyright.PENANAzptfLGdyrQ
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
607Please respect copyright.PENANA7D61W1Y9zp
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
607Please respect copyright.PENANAreNG55yXEV
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
607Please respect copyright.PENANAvam1NVxWUq
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
607Please respect copyright.PENANArIRNTnIRRO
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
607Please respect copyright.PENANAFG6YpAuwtV
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
607Please respect copyright.PENANAW8TaMq9edW
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
607Please respect copyright.PENANA9bhMIzQgTn
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
607Please respect copyright.PENANAVOrLfe7OPs
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
607Please respect copyright.PENANAmBELh6MQP1
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
607Please respect copyright.PENANAHsDIV7ebGt
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
607Please respect copyright.PENANAafbNpx3Fzn
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
607Please respect copyright.PENANAPz1sHQzdWm
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
607Please respect copyright.PENANA2nDbeUcaCx
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
607Please respect copyright.PENANA7euSHeVbXo
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
607Please respect copyright.PENANA6J38csmupe
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
607Please respect copyright.PENANAkp8hUjrqjf
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
607Please respect copyright.PENANAv7ULfGYzVP
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
607Please respect copyright.PENANADHWaHy55qW
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
607Please respect copyright.PENANAl4CLqdtliZ
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
607Please respect copyright.PENANAiMANocuB4r
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
607Please respect copyright.PENANAzjecM4uE2A
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
607Please respect copyright.PENANAzv3mtmdOSh
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
607Please respect copyright.PENANAIX1He2oYAs
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
607Please respect copyright.PENANAoEWpzolqFk
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
607Please respect copyright.PENANA5eQzOZNfgH
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
607Please respect copyright.PENANATJ8yFUwwGG
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
607Please respect copyright.PENANAekKicaOwDi
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
607Please respect copyright.PENANAju223B0Nql
"Oke."
607Please respect copyright.PENANAZLwlg30QMR
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
607Please respect copyright.PENANA4subHuU1Rr
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
607Please respect copyright.PENANAN9tfW6da5d
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
607Please respect copyright.PENANAhuwYmc8Shm
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
607Please respect copyright.PENANAFepb4McB7f
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
607Please respect copyright.PENANAryxyjWVlJS
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
607Please respect copyright.PENANAwGEZnbZJFh
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
607Please respect copyright.PENANAMMhA8jKxVD
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
607Please respect copyright.PENANAwrl5V1WS8P
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
607Please respect copyright.PENANARFAmi2Lc8z
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
607Please respect copyright.PENANANkmZpG86Ee
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
607Please respect copyright.PENANA1qhVNkQpOg
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
607Please respect copyright.PENANA1oc6e7LaOa
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
607Please respect copyright.PENANAw1HyCHsDlb
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
607Please respect copyright.PENANAManwYoRA3y
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
607Please respect copyright.PENANA7Y3ajFN0k5
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
607Please respect copyright.PENANAu8FIz224ES
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
607Please respect copyright.PENANAiQq41R4g38
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
607Please respect copyright.PENANABRThoyEdpN
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
607Please respect copyright.PENANAYkQTrcmIGj
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
607Please respect copyright.PENANAUv6IcruMzq
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
607Please respect copyright.PENANAaDZhRUeqVw
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
607Please respect copyright.PENANACmoGHCflCe
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
607Please respect copyright.PENANAaZhW9LBGic
"Oke." Balas Astra cepat.
607Please respect copyright.PENANANgeI3Pvlks
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
607Please respect copyright.PENANA8fO9yXKSxU
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
607Please respect copyright.PENANALY5Z4ZBWNz
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
607Please respect copyright.PENANAMtXytrCIGm
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
607Please respect copyright.PENANA4itWZ0seeC
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
607Please respect copyright.PENANAPT8stpQF1F
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
607Please respect copyright.PENANA0RytAcY9xH
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
607Please respect copyright.PENANABu6EkchUqv
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
607Please respect copyright.PENANANUw0wLMgDI
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
607Please respect copyright.PENANAhJAzS4NbFR
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
607Please respect copyright.PENANAha68kNzrbp
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
607Please respect copyright.PENANA07qItx0TlP
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
607Please respect copyright.PENANAnbHaBAfFCR
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
607Please respect copyright.PENANAk3yaH5Xpva
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
607Please respect copyright.PENANAwvq5p7rY12
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
607Please respect copyright.PENANACuIzwz490M
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
607Please respect copyright.PENANAEbF947ToDB
"Baik terima kasih bu."
607Please respect copyright.PENANAgrWZU2uC58
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
607Please respect copyright.PENANAcA2s2NmJVP
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
607Please respect copyright.PENANAulek513Krk
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
607Please respect copyright.PENANAcw1gjAS0ck
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
607Please respect copyright.PENANAtIkeeZStXv
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
607Please respect copyright.PENANAKeGoCQZqIZ
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
607Please respect copyright.PENANAyUapoqPvzM
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
607Please respect copyright.PENANA27j87tD3W8
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
607Please respect copyright.PENANAWDNrZ3GT26
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
607Please respect copyright.PENANA4NZPIpIJbx
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
607Please respect copyright.PENANAjtQLStyzng
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
607Please respect copyright.PENANADZ59XjJHhy
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
607Please respect copyright.PENANAjnXCGrm5ni
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
607Please respect copyright.PENANAqQammD7GW3
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
607Please respect copyright.PENANAN0jbXq1CgB
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
607Please respect copyright.PENANAzfhUjL81az
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
607Please respect copyright.PENANAM49q6xT378
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
607Please respect copyright.PENANAQujLYcKPeB
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
607Please respect copyright.PENANA0kf7Mgl3LZ
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
607Please respect copyright.PENANAVGKz33Lz9d
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
607Please respect copyright.PENANA3v13ENkgzV
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
607Please respect copyright.PENANAZcg6F5S2Mw
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
607Please respect copyright.PENANAxFKw342ph2
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
607Please respect copyright.PENANAJhP58Ez9pJ
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
607Please respect copyright.PENANAlC2vfuexhi
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
607Please respect copyright.PENANA29NsfYQTsP
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
607Please respect copyright.PENANATFOMYKQpzO
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
607Please respect copyright.PENANAMmCpi5Zu8K
"Kenapa?"
607Please respect copyright.PENANAnAtOT6nwkQ
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
607Please respect copyright.PENANAwM9iqQMcCf
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
607Please respect copyright.PENANApRr6BHeeN0
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
607Please respect copyright.PENANAIjNIQSbbHw
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
607Please respect copyright.PENANAMmPVVM0FOR
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
607Please respect copyright.PENANA3phuqevFuP
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
607Please respect copyright.PENANANnVk59BQ54
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
607Please respect copyright.PENANAY0PcVikBtK
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
607Please respect copyright.PENANAugKfNmRW6F
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
607Please respect copyright.PENANAq7gWEZsSGX
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
607Please respect copyright.PENANAfuSWaF2FjV
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
607Please respect copyright.PENANARzpGbOtdNe
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
607Please respect copyright.PENANAraI9Duamp4
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
607Please respect copyright.PENANAQvq1yQZvK9
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
607Please respect copyright.PENANAjijZs6GTSe
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
607Please respect copyright.PENANADj0BlOkq9R
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
607Please respect copyright.PENANArbAtQsIJby
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
607Please respect copyright.PENANABMFL1LX4Ys
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
607Please respect copyright.PENANALDac7nRzFw
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
607Please respect copyright.PENANAhONWlrXVBW
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
607Please respect copyright.PENANAMvhbOEw2SI
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
607Please respect copyright.PENANAO6MVauPJMp
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
607Please respect copyright.PENANAgEcAxa9biM
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
607Please respect copyright.PENANA5hHuU6VOFy
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
607Please respect copyright.PENANAJt8KB3WAzh
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
607Please respect copyright.PENANAMCFWwg42At
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
607Please respect copyright.PENANAH5fjHGVTjp
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
607Please respect copyright.PENANAL13QAUF3yv
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
607Please respect copyright.PENANAzr3emmls3a
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
607Please respect copyright.PENANAvgrRgJnRPR
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
607Please respect copyright.PENANAG5KAaeQdun
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
607Please respect copyright.PENANAm1MZzlXUmM
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
607Please respect copyright.PENANAh5OHRKXSHh
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
607Please respect copyright.PENANAeQTiMdflMj
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
607Please respect copyright.PENANAdaNaU6gGE8
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
607Please respect copyright.PENANAZ2jVJrV9AV
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
607Please respect copyright.PENANAQUDD7xkseA
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
607Please respect copyright.PENANAOl7164QCVV
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
607Please respect copyright.PENANACFolLKGVaT
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
607Please respect copyright.PENANATLjd9Fbiwc
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
607Please respect copyright.PENANAN9jVeTEQQf
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
607Please respect copyright.PENANAifIminfThG
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
607Please respect copyright.PENANAIWrFT5CRAx
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
607Please respect copyright.PENANAwSZ5Tpgfa8
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
607Please respect copyright.PENANAtE9zShTXPd
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
607Please respect copyright.PENANAR5Qc9U7Qu5
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
607Please respect copyright.PENANA0HQK2i666t
607Please respect copyright.PENANAjxYqrjUvO1
607Please respect copyright.PENANAGXBohW33Lc
607Please respect copyright.PENANAucLiF6FYhg
607Please respect copyright.PENANAxck1mCMkt7
607Please respect copyright.PENANAwT7M2EmnFK
607Please respect copyright.PENANA48Dqw4LZXb
607Please respect copyright.PENANABpItAUIDBF
607Please respect copyright.PENANAZ6a15KqmWC
607Please respect copyright.PENANAUmf3WvEn7A
607Please respect copyright.PENANAlpgwpy4BP0
607Please respect copyright.PENANAI27l56sZrl
607Please respect copyright.PENANALPIIMH7XFz
607Please respect copyright.PENANAsLIbqQBzYm
607Please respect copyright.PENANAFh6tJFek5H
607Please respect copyright.PENANANmjai1gxcJ
607Please respect copyright.PENANA5iT3RwzjRn
607Please respect copyright.PENANAyGibah7KL9
607Please respect copyright.PENANAc0S74pREza
607Please respect copyright.PENANAWxxnusvEWC
607Please respect copyright.PENANAjHIshDgAkU
607Please respect copyright.PENANA3Tb6An59aK
607Please respect copyright.PENANAX16d8UbnAi
607Please respect copyright.PENANA47Jp3EHdGv
607Please respect copyright.PENANA3FSSZGipvG
607Please respect copyright.PENANAYG5RWp0pf0
607Please respect copyright.PENANAAjjKAw6qGm
607Please respect copyright.PENANAOgBw5cHiqp
607Please respect copyright.PENANAkUeNIwQ0NR
607Please respect copyright.PENANAFgSnqY0vd7
607Please respect copyright.PENANAoNS4tlpyvs
607Please respect copyright.PENANAqA03P3M5Hj
607Please respect copyright.PENANAo9jiVRKBXd
607Please respect copyright.PENANA0DGgtlZc7z
607Please respect copyright.PENANA5fV5jGsrt5
607Please respect copyright.PENANAbiCsf6YqcT
607Please respect copyright.PENANAKrcXY8D5Af
607Please respect copyright.PENANA8LOmcuxYeO
607Please respect copyright.PENANAoZk97uhQR8
607Please respect copyright.PENANAWO5cBCUyvo
607Please respect copyright.PENANAn7TdMOzBLy
607Please respect copyright.PENANAXi2sHTLuFd
607Please respect copyright.PENANAd9r7MJRmc3
607Please respect copyright.PENANAxZ2tbMjLKl
607Please respect copyright.PENANAuOcldTlu5I
607Please respect copyright.PENANACQpAdMUB1g
607Please respect copyright.PENANAFxZRFuN4bj
607Please respect copyright.PENANAMpdXr40eOy
607Please respect copyright.PENANAvWrX5ylRD9
607Please respect copyright.PENANAzVFQxPlWAn
607Please respect copyright.PENANAhSBouZp2o6
607Please respect copyright.PENANAUhc9pDjYBH
607Please respect copyright.PENANA7IcAxKZbo0
607Please respect copyright.PENANA6cymOo8NQX
607Please respect copyright.PENANAt1sHNaBCJQ
607Please respect copyright.PENANAms9tctiicX
607Please respect copyright.PENANAl5LSmgFjGb
607Please respect copyright.PENANAgsLqxy4PYA
607Please respect copyright.PENANAaca0lzmfIG
607Please respect copyright.PENANA9ygUNt2ggB
607Please respect copyright.PENANACfacLjINuz
607Please respect copyright.PENANAndpooclVIl
607Please respect copyright.PENANAXu2DFujpw2
607Please respect copyright.PENANAtPKgwYvb80
607Please respect copyright.PENANAWUpSP7Y0F3
607Please respect copyright.PENANAigK46eOaFk
607Please respect copyright.PENANA0YxK3B47gw
607Please respect copyright.PENANABNBHPe3y9M
607Please respect copyright.PENANA8wtfRYCuWP
607Please respect copyright.PENANArUnVHDtmvY
607Please respect copyright.PENANAZd9LmVFYjv
607Please respect copyright.PENANAwWOIF2uCuN
607Please respect copyright.PENANAQ3CoEdGfZI
607Please respect copyright.PENANAwkWxyue6Lj
607Please respect copyright.PENANAWRnAiJYaV6
607Please respect copyright.PENANABHGxyWNtxO
607Please respect copyright.PENANAzCgXdYiaKt
607Please respect copyright.PENANAsU7Y7j4JDZ
607Please respect copyright.PENANAiOJBN14mzZ
607Please respect copyright.PENANA8kS0Gk1Lx5
607Please respect copyright.PENANABzI2hpT50j
607Please respect copyright.PENANAv2c9wItHth
607Please respect copyright.PENANACxBTpHTwKd
607Please respect copyright.PENANAJ2NaQMqiwN
607Please respect copyright.PENANA35d6LKg2FV
607Please respect copyright.PENANAhbxAzxIonl
607Please respect copyright.PENANALNjmNCuTAV
607Please respect copyright.PENANA3cT1cjjBEM
607Please respect copyright.PENANAL2BcASKkfr
607Please respect copyright.PENANA8GInPLHFZW
607Please respect copyright.PENANA5kMwKOWYwB
607Please respect copyright.PENANAFvvTryrMPm
607Please respect copyright.PENANAlPgV5hoCFn
607Please respect copyright.PENANAuLj8nF97Oh
607Please respect copyright.PENANAE557oe0rm1
607Please respect copyright.PENANAspBB1wtAbg
607Please respect copyright.PENANAjL3wE8nFob
607Please respect copyright.PENANArMO6k9ISh2
607Please respect copyright.PENANAqefrdTyVjT
607Please respect copyright.PENANAP4PwGk1qDc
607Please respect copyright.PENANAPpUF8SrsN8
607Please respect copyright.PENANAXlkN0SULfs
607Please respect copyright.PENANAzFyIEP13KV
607Please respect copyright.PENANA7A0BObXF72
607Please respect copyright.PENANAEAXiSGNmO5
607Please respect copyright.PENANAOwF4gjtQfP
607Please respect copyright.PENANA59tVeVON71
607Please respect copyright.PENANAUD5nfsTezM
607Please respect copyright.PENANAkBwQ0zM79k
607Please respect copyright.PENANAUB6umI7DlD
607Please respect copyright.PENANAfUo0uoyeom
607Please respect copyright.PENANA84KQxeD6BS
607Please respect copyright.PENANANOMGRfD9HX
607Please respect copyright.PENANAVOvU5n4gZO
607Please respect copyright.PENANAcOX0nDC27C
607Please respect copyright.PENANA5W1Pwrm90O
607Please respect copyright.PENANAZkid0Nyb2W
607Please respect copyright.PENANAPJzo8ru9OT
607Please respect copyright.PENANAbK2Gln4Ol1
607Please respect copyright.PENANAj4kHbxcS9B
607Please respect copyright.PENANA285eqJX7tm
607Please respect copyright.PENANAOKHrLeII75
607Please respect copyright.PENANAuGODz9lDPc
607Please respect copyright.PENANAtmSSyu2Edk
607Please respect copyright.PENANAacYh20DcWz
607Please respect copyright.PENANAfUnAQYjaxo
607Please respect copyright.PENANAFuVxKTPrOY
607Please respect copyright.PENANAoslK6UI0pD
607Please respect copyright.PENANAIN6Su1NZAP
607Please respect copyright.PENANAmYgVGErPNX
607Please respect copyright.PENANA8dEEEe3LWK
607Please respect copyright.PENANAhKY3Gs1ECA
607Please respect copyright.PENANAjljKlA1MCC
607Please respect copyright.PENANACyzOyx3777
607Please respect copyright.PENANATnza665OqX
607Please respect copyright.PENANAOhUpbNULmy
607Please respect copyright.PENANAKxl2WYdMU1
607Please respect copyright.PENANAlGeGfOMsQV
607Please respect copyright.PENANAYGRTpJulUQ
607Please respect copyright.PENANAWAVqErZIQb
607Please respect copyright.PENANALpJZqIGiYb
607Please respect copyright.PENANAno7AQIfBzR
607Please respect copyright.PENANAhzqdLxUSKs
607Please respect copyright.PENANAOiwNUYDnUt
607Please respect copyright.PENANAB71cs6PaHi
607Please respect copyright.PENANAzgqPgWVyoV
607Please respect copyright.PENANADwDQScdAVE
607Please respect copyright.PENANAC6AqL9p5Q3
607Please respect copyright.PENANA4eoFGLU33O
607Please respect copyright.PENANAwNvmDqzLzt
607Please respect copyright.PENANA3PXD6pkGCL
607Please respect copyright.PENANAkJ80pk9tur
607Please respect copyright.PENANAhlpGg2BzRJ
607Please respect copyright.PENANASpCUa1l6vh
607Please respect copyright.PENANAUS5zjTFtoa
607Please respect copyright.PENANAoh1iZd4JOo
607Please respect copyright.PENANAlfLDqH3Iot
607Please respect copyright.PENANAINl3Brdejx
607Please respect copyright.PENANAL1nNU7NRCL
607Please respect copyright.PENANAFr9bCMtIZM
607Please respect copyright.PENANAkNJwoRXqoi
607Please respect copyright.PENANAbI5vMVTZLC
607Please respect copyright.PENANA6tLUBMy7cS
607Please respect copyright.PENANAmaTo1kBHaa
607Please respect copyright.PENANApYtIbEhZeP
607Please respect copyright.PENANAHzG4qd5e8p
607Please respect copyright.PENANAiPq9WSjBZL
607Please respect copyright.PENANATeJljVQGSR
607Please respect copyright.PENANAbU19tl6r8i
607Please respect copyright.PENANAh1iPXJF4LN
607Please respect copyright.PENANAfu4pj9hEUl
607Please respect copyright.PENANAZfmQ7uDYlY
607Please respect copyright.PENANAU7h7eNLi75
607Please respect copyright.PENANAc1unTqhDBl
607Please respect copyright.PENANAniHC6G7Qlt
607Please respect copyright.PENANAaIJI2pShpN
607Please respect copyright.PENANAEUgBmSk0lQ
607Please respect copyright.PENANAuONzQnUrhc
607Please respect copyright.PENANAO6T3kCsPLS
607Please respect copyright.PENANAJSy1e52s7Y
607Please respect copyright.PENANA8OrpEH8abD
607Please respect copyright.PENANAohCxZaOklc
607Please respect copyright.PENANA5tcKPCFNez
607Please respect copyright.PENANALRscDXefHU
607Please respect copyright.PENANAZioHQZwOsW
607Please respect copyright.PENANAudNKe0Z9k5
607Please respect copyright.PENANA7ro1xQj5Oc
607Please respect copyright.PENANAutfXntVseV
607Please respect copyright.PENANAGjw1iHklYW
607Please respect copyright.PENANAv0hK3qnEDV
607Please respect copyright.PENANAwQ9a9valW6
607Please respect copyright.PENANAiuwbreXKod
607Please respect copyright.PENANACnRQmyQGZe
607Please respect copyright.PENANAHic0Eo80bB
607Please respect copyright.PENANAXzBiZ9t11m
607Please respect copyright.PENANA8IHoiDoT69
607Please respect copyright.PENANAZiBKj1XmYw
607Please respect copyright.PENANADUaf6aUbFy
607Please respect copyright.PENANAPrqLuIA9tM
607Please respect copyright.PENANAeae6OVmWiR
607Please respect copyright.PENANA5kfMtZBhZv
607Please respect copyright.PENANAmaCIh1kk5V
607Please respect copyright.PENANAYjFnbsSl1h
607Please respect copyright.PENANA0TQT32JU6q
607Please respect copyright.PENANAvQhIPNpv94
607Please respect copyright.PENANAoc7v9bmjf5
607Please respect copyright.PENANAx7PJW69anj
607Please respect copyright.PENANA2Ao6hDy4Wz
607Please respect copyright.PENANA5NCVaKWRjk
607Please respect copyright.PENANAl58vHkYCp7
607Please respect copyright.PENANAqiTQZSoQh5
607Please respect copyright.PENANAk6EWJjBuCD
607Please respect copyright.PENANAQovPbYiTUn
607Please respect copyright.PENANAtw9QUXB8Y8
607Please respect copyright.PENANA52VKuLpQCz
607Please respect copyright.PENANA6L09ICp36D
607Please respect copyright.PENANAGD1pyxXIcb
607Please respect copyright.PENANAQql77aEYnF
607Please respect copyright.PENANAkkCCGzbKWN
607Please respect copyright.PENANAJJsVCjqlvH
607Please respect copyright.PENANAhTOVthXG4I
607Please respect copyright.PENANA7DBNd39yCW
607Please respect copyright.PENANAJukbTSDMVQ
607Please respect copyright.PENANAAZUVi3AXhl
607Please respect copyright.PENANAE1vVFrX9qJ
607Please respect copyright.PENANANtCxQ9JyTW
607Please respect copyright.PENANANfsoDOUX1R
607Please respect copyright.PENANAiEoqU5q7aF
607Please respect copyright.PENANAYmsuSbA7M2
607Please respect copyright.PENANA8CNPYvv1NA
607Please respect copyright.PENANAPP2dq6Cope
607Please respect copyright.PENANA7aTHsDQ61v
607Please respect copyright.PENANAB00wjnLHPj
607Please respect copyright.PENANA8ak8XcPnXO
607Please respect copyright.PENANAgJkUDzz6cO
607Please respect copyright.PENANAmJSjioLwx5
607Please respect copyright.PENANA1Tsst8PERk
607Please respect copyright.PENANApVnh2uyXCX
607Please respect copyright.PENANAhydSoz1mzF
607Please respect copyright.PENANAAYESwypiPC
607Please respect copyright.PENANAj8HjL2aMQV
607Please respect copyright.PENANAnxkH1HXkbf
607Please respect copyright.PENANAoBdKGH828E
607Please respect copyright.PENANAjadEQJWCV4
607Please respect copyright.PENANAsClWKPOCJM
607Please respect copyright.PENANAnVF6c9llDz
607Please respect copyright.PENANAqOFLioaL1H
607Please respect copyright.PENANAjhyALhCBCK
607Please respect copyright.PENANAG1CGPtv2oz
607Please respect copyright.PENANAmFRAWhagti
607Please respect copyright.PENANAWBKtCBhIAE
607Please respect copyright.PENANARaA5O0VzOc
607Please respect copyright.PENANAgQATenxQdV
607Please respect copyright.PENANAZeGWm5N4sy
607Please respect copyright.PENANAWsLp4pBw0T
607Please respect copyright.PENANA5rp9FNcHW5
607Please respect copyright.PENANASBBtPT1t7J
607Please respect copyright.PENANAiiwqytAlP7
607Please respect copyright.PENANAliJOjqSSgu
607Please respect copyright.PENANAlAlUdxRt5r
607Please respect copyright.PENANAGoth5L365a
607Please respect copyright.PENANAcq10NAOcHl
607Please respect copyright.PENANAxJSmH7CSrK
607Please respect copyright.PENANAp7V8SG9Dtr
607Please respect copyright.PENANAVMud7Oi8RE
607Please respect copyright.PENANAKkcEgBJe5r
607Please respect copyright.PENANAuIuE2XmlhP
607Please respect copyright.PENANAyzAkPsc1uY
607Please respect copyright.PENANAgX3JyUlgSh
607Please respect copyright.PENANAbHpL6Zo6Mc
607Please respect copyright.PENANAI4335dClkn
607Please respect copyright.PENANAZxoeJfHFMA
607Please respect copyright.PENANAuTxYBuzlE7
607Please respect copyright.PENANATwwyYmahAZ
607Please respect copyright.PENANAr8UgKedcum
607Please respect copyright.PENANAM6eN2Kc0fb
607Please respect copyright.PENANAbyMryfv2p9
607Please respect copyright.PENANAkslJ2hsx0Q
607Please respect copyright.PENANACaL8sPbWUJ
607Please respect copyright.PENANAJkj2lCCpPU
607Please respect copyright.PENANAq4bmAwec5S
607Please respect copyright.PENANA91Qp7XH1FI
607Please respect copyright.PENANAFEZCuxARLV
607Please respect copyright.PENANAG1CiuxgwpX
607Please respect copyright.PENANAvKR8vwYDuE
607Please respect copyright.PENANAUmdBvkfz1C
607Please respect copyright.PENANAd5YVKtCA8b
607Please respect copyright.PENANA7nA2z8r6sk
607Please respect copyright.PENANAwPMwGuGyTn
607Please respect copyright.PENANAl58ZyDGZQV
607Please respect copyright.PENANAelzcOOW1Eh
607Please respect copyright.PENANA2ijvO0yj8f
607Please respect copyright.PENANAXfmKyZNERz
607Please respect copyright.PENANADPeWiuLH0X
607Please respect copyright.PENANARMNIrR2zhg
607Please respect copyright.PENANAIlSuxdO1DC
607Please respect copyright.PENANAdRe5LXo64e
607Please respect copyright.PENANAON4DYG7LwV
607Please respect copyright.PENANAd3UFsppTgc
607Please respect copyright.PENANAmGuJpwRPDy
607Please respect copyright.PENANA156EdiXGvb
607Please respect copyright.PENANAXKW7cs5hnq
607Please respect copyright.PENANASyxXbWEgOt
607Please respect copyright.PENANAdcnCIXWKgz
607Please respect copyright.PENANAS42GGnVN0R
607Please respect copyright.PENANAu5lxqOnjuL
607Please respect copyright.PENANAJGf8v4Twod
607Please respect copyright.PENANA5cZC7atDwJ
607Please respect copyright.PENANAnqe8X8vPUH
607Please respect copyright.PENANABWjs9QmkIP
607Please respect copyright.PENANA1c4zD52hId
607Please respect copyright.PENANA3u9nrwfiQO
607Please respect copyright.PENANARMfK0wuAVR
607Please respect copyright.PENANAp8ryJrsSJM
607Please respect copyright.PENANAHIqP2uZGUh
607Please respect copyright.PENANA3j7BwXXDUI
607Please respect copyright.PENANAhxDj6iBVWf
607Please respect copyright.PENANAyLt4Ui2PKK
607Please respect copyright.PENANAWJAIqRnm14
607Please respect copyright.PENANA0yBf9eVAxT
607Please respect copyright.PENANArvJ5peudr2
607Please respect copyright.PENANA7p7DgyrcvU
607Please respect copyright.PENANAMYenyi1w46
607Please respect copyright.PENANA6xSz1H1jkE
607Please respect copyright.PENANATvtptxAvlh
607Please respect copyright.PENANAYaXviQ65rW
607Please respect copyright.PENANABCENN2YKRT
607Please respect copyright.PENANA7PGzJVby1K
607Please respect copyright.PENANAswzDM5cF6f
607Please respect copyright.PENANAk6W7bxGqIC
607Please respect copyright.PENANA1iy4tO7Eti
607Please respect copyright.PENANAwyqQgr8utL
607Please respect copyright.PENANAiIYfuEIFam
607Please respect copyright.PENANAOg9HLzDmGc
607Please respect copyright.PENANASik9FzXQp6
607Please respect copyright.PENANAzleG4cr0yN
607Please respect copyright.PENANAELrML39yxz
607Please respect copyright.PENANAfct4zoMW25
607Please respect copyright.PENANAUYnCpUYO63
607Please respect copyright.PENANAIT4MDBB9hb
607Please respect copyright.PENANAtuI3AlXDtp
607Please respect copyright.PENANAIvNsEV184y
607Please respect copyright.PENANAj9W7qFDuga
607Please respect copyright.PENANAumcprNeTb4
607Please respect copyright.PENANAGxHy4u6ZUB
607Please respect copyright.PENANAVwC2FI2Zmh
607Please respect copyright.PENANAx7YqJ6lJQg
607Please respect copyright.PENANApoArHsjIkZ
607Please respect copyright.PENANAWqAg5S2sZ8
607Please respect copyright.PENANAL9lFMC7rdW
607Please respect copyright.PENANAaxSN7ODfcJ
607Please respect copyright.PENANA01V2sAGGkO
607Please respect copyright.PENANAMjA3px2Zxc
607Please respect copyright.PENANANpX7MV11b8
607Please respect copyright.PENANAMDmpsH9YkG
607Please respect copyright.PENANAh0sad4C3XP
607Please respect copyright.PENANAKynum4DoN2
607Please respect copyright.PENANAHu6wzEu09O
607Please respect copyright.PENANAvKLgZGh0XL
607Please respect copyright.PENANABKSdci1QHN
607Please respect copyright.PENANAB2LXHmNVao
607Please respect copyright.PENANANzwcb5JLAJ
607Please respect copyright.PENANAXp61LuJdnR
607Please respect copyright.PENANAzMqo9i57hh
607Please respect copyright.PENANAO5WabI8nQJ
607Please respect copyright.PENANASFRp3d3LiW
607Please respect copyright.PENANATTLv6SsgBX
607Please respect copyright.PENANADwkGdlC4Qb
607Please respect copyright.PENANAGViCbSKMK8
607Please respect copyright.PENANAvJPgKLxEV9
607Please respect copyright.PENANAhD27dXLLks
607Please respect copyright.PENANADGKK4vqibx
607Please respect copyright.PENANANoPDWCCy91
607Please respect copyright.PENANA5X4dR9dxvQ
607Please respect copyright.PENANAV2Q9pqV8P9
607Please respect copyright.PENANA4x1bKxFTLR
607Please respect copyright.PENANAkCDhiHeXzO
607Please respect copyright.PENANAVRVbpIdLG8
607Please respect copyright.PENANA0gd5bB0Wpv
607Please respect copyright.PENANALiQSEgPDWD
607Please respect copyright.PENANAXxryHky2q0
607Please respect copyright.PENANA1zEwJr6E8P
607Please respect copyright.PENANA8mEYg9O18K
607Please respect copyright.PENANA4nNfRjnLK8
607Please respect copyright.PENANA0SuZZ3qLSV
607Please respect copyright.PENANAUpbVu6m2bN
607Please respect copyright.PENANABeMfVEv86R
607Please respect copyright.PENANAdfXtvCjYZV
607Please respect copyright.PENANA2Sls3KDe5c
607Please respect copyright.PENANABI1QwRQeTV
607Please respect copyright.PENANArtdIjere7L
607Please respect copyright.PENANAEMzEhhp1uJ
607Please respect copyright.PENANAsVJ697AIRP
607Please respect copyright.PENANAGImmhgammU
607Please respect copyright.PENANAQn5mQpESHl
607Please respect copyright.PENANAbs2zIK2Lq2
607Please respect copyright.PENANAvxlM2cziMC
607Please respect copyright.PENANAPjDi88EW9Q
607Please respect copyright.PENANA8YQxaFTNsh
607Please respect copyright.PENANARBcv1Yf7rQ
607Please respect copyright.PENANAVhbTryYQu6
607Please respect copyright.PENANADDsLZ0m93I
607Please respect copyright.PENANAWQ7bZBCDLu
607Please respect copyright.PENANAyaQmuJumcX
607Please respect copyright.PENANAz0cW6DyCsw
607Please respect copyright.PENANAjSSANyB4MI
607Please respect copyright.PENANAmDSY0XLjX0
607Please respect copyright.PENANAGOvV5GxjgA
607Please respect copyright.PENANAiHcCgChQrX
607Please respect copyright.PENANASuGruW49jI
607Please respect copyright.PENANAKadZ3XxeyW
607Please respect copyright.PENANAc40sJeiWJC
607Please respect copyright.PENANANhKaVrzC8d
607Please respect copyright.PENANAIlSLk7t7jl
607Please respect copyright.PENANA0VmwyjeAsJ
607Please respect copyright.PENANA9eiWVNQMGH
607Please respect copyright.PENANAWQBVy1J9eq
607Please respect copyright.PENANA3UDvOMczFs
607Please respect copyright.PENANAKGFspWY71U
607Please respect copyright.PENANAxxBJWoBaXN
607Please respect copyright.PENANAJMOKSIJFh6
607Please respect copyright.PENANA92dj6igGve
607Please respect copyright.PENANAhmz3y02KTn
607Please respect copyright.PENANAu3u2m88Zzr
607Please respect copyright.PENANAt1e6PzYPFE
607Please respect copyright.PENANAI0TflGvCYN
607Please respect copyright.PENANAmEgZEVuiLT
607Please respect copyright.PENANAb7tarTC1Cv
607Please respect copyright.PENANASSYjZcE7FP
607Please respect copyright.PENANAWXKKs47xso
607Please respect copyright.PENANA2H1S7QX1X9
607Please respect copyright.PENANAvyqxYuEEDQ
607Please respect copyright.PENANARrTqY7FORW
607Please respect copyright.PENANAYw3VwqEt23
607Please respect copyright.PENANADypjmaj5cw
607Please respect copyright.PENANAXz02hA3Kam
607Please respect copyright.PENANAZlV3opoDYq
607Please respect copyright.PENANA8fH87QRvdV
607Please respect copyright.PENANAjN5XbFLpQm
607Please respect copyright.PENANApmAhBRomoY
607Please respect copyright.PENANAzhfXjAKFIj
607Please respect copyright.PENANAB5s7NnAgvO
607Please respect copyright.PENANAsXDUwSQ7Vf
607Please respect copyright.PENANAhSAHEJgxqr
607Please respect copyright.PENANAhu9BeqwLzL
607Please respect copyright.PENANAHdCGIKdKgU
607Please respect copyright.PENANADnnLfF5xqw
607Please respect copyright.PENANAI98ZgRhGZH
607Please respect copyright.PENANAlerozLyYEz
607Please respect copyright.PENANAFtETrZj76k
607Please respect copyright.PENANA7UDWmjZXkI
607Please respect copyright.PENANAy7jeNKRkDM
607Please respect copyright.PENANAppPpeZV8N7
607Please respect copyright.PENANAgwIXRKIYHN
607Please respect copyright.PENANACBcaQVK8Y9
607Please respect copyright.PENANA9ULzCgnJmc
607Please respect copyright.PENANA6EdeqLDJJ9
607Please respect copyright.PENANAX7Tc5Mrx8w
607Please respect copyright.PENANAE1vyXOijtO
607Please respect copyright.PENANAZ62sfryUWR
607Please respect copyright.PENANAwP5fbmLvIy
607Please respect copyright.PENANA4yoaXqduUN
607Please respect copyright.PENANAReCgubpTA5
607Please respect copyright.PENANAiktBYmRReb
607Please respect copyright.PENANABm2ymBeIk3
607Please respect copyright.PENANA7WwDRowoFG
607Please respect copyright.PENANALVg8D1Cdsz
607Please respect copyright.PENANA72D6GbKgya
607Please respect copyright.PENANAReS9YzYw9N
607Please respect copyright.PENANALB8A6JENBh
607Please respect copyright.PENANAoNEIZA3y1G
607Please respect copyright.PENANAl1mNmI7kDt
607Please respect copyright.PENANAbqdToBNLmN
607Please respect copyright.PENANAhYhBGmA1Bt
607Please respect copyright.PENANA2aBzvdxMG6
607Please respect copyright.PENANAQjWWvTZ2NQ
607Please respect copyright.PENANARUG0Pd2lK6
607Please respect copyright.PENANARG8R43Krnj
607Please respect copyright.PENANAODOqENIjtg
607Please respect copyright.PENANA1P8bdkw3b2
607Please respect copyright.PENANAX4O0Mvpnt1
607Please respect copyright.PENANAQZJ6tAqVdP
607Please respect copyright.PENANAiytfOoZgkg
607Please respect copyright.PENANA8HQTWMmJhn
607Please respect copyright.PENANAKCW1IViCrC
607Please respect copyright.PENANA7vwThtnpo1
607Please respect copyright.PENANAM5CTUaZCBh
607Please respect copyright.PENANAXvhch5xIVp
607Please respect copyright.PENANA2C0omI7yDs
607Please respect copyright.PENANAp1Y0kT0s2a
607Please respect copyright.PENANAOMIw0lDBFr
607Please respect copyright.PENANAUMfU6w9c5e
607Please respect copyright.PENANALkG4CHvOgG
607Please respect copyright.PENANA5t9zaKzQrc
607Please respect copyright.PENANAhEY0IYOCfe
607Please respect copyright.PENANAELDKVhpTkD
607Please respect copyright.PENANAL7A1Qtp7eN
607Please respect copyright.PENANAJgOZTscPZe
607Please respect copyright.PENANA5UDCxsv47z
607Please respect copyright.PENANAxKrJ4BSwmA
607Please respect copyright.PENANAtpn5Ah1sGL
607Please respect copyright.PENANAjs2Yf7UtqH
607Please respect copyright.PENANAmjsjkOOMZd
607Please respect copyright.PENANAfh8KgELjD5
607Please respect copyright.PENANA4IurcBC6Ya
607Please respect copyright.PENANABrlRaSLKgO
607Please respect copyright.PENANApAjXQdSM9b
607Please respect copyright.PENANA9OP2FLmdSt
607Please respect copyright.PENANAlvEQTB0Q4i
607Please respect copyright.PENANAJP7GQEEpYf
607Please respect copyright.PENANA9sQX98SWyr
607Please respect copyright.PENANAtLgU0MpS1k
607Please respect copyright.PENANAqr0dI3v7UA
607Please respect copyright.PENANABPrD8BaQSc
607Please respect copyright.PENANAWW1jUKMxwt
607Please respect copyright.PENANANVgAq229Ve
607Please respect copyright.PENANAw3Vy0RfLU8
607Please respect copyright.PENANA07t4ZAhRAb
607Please respect copyright.PENANA5ABL9fnXWS
607Please respect copyright.PENANAiua60FTKIw
607Please respect copyright.PENANAe1fts2RRIJ
607Please respect copyright.PENANAuMb53XLHrh
607Please respect copyright.PENANAuxatXvhU4t
607Please respect copyright.PENANAn0n2WdrZFW
607Please respect copyright.PENANAX9AGOwTzgk
607Please respect copyright.PENANA8s0sqHL7G4
607Please respect copyright.PENANAu2mkH17oFt
607Please respect copyright.PENANAwnFmyx63xX
607Please respect copyright.PENANAkIdEcpho2A
607Please respect copyright.PENANAq2Z9FmDt9j
607Please respect copyright.PENANAmAVl3Cu0fC
607Please respect copyright.PENANA3a7GjxlD3A
607Please respect copyright.PENANAbaZwfLPxIf
607Please respect copyright.PENANAG83tZharbn
607Please respect copyright.PENANASoDcTVYsJL
607Please respect copyright.PENANA3pgwN14k0F
607Please respect copyright.PENANAb3PsXiJqG2
607Please respect copyright.PENANAF98HAXce78
607Please respect copyright.PENANAt5E2dQwv9z
607Please respect copyright.PENANAsEaFsdNF0b
607Please respect copyright.PENANAneRunD3Pn1
607Please respect copyright.PENANAOg8An0Oiot
607Please respect copyright.PENANAvuZnl2jb2t
607Please respect copyright.PENANAPZFs0OOxWD
607Please respect copyright.PENANAjAHpPV6J2y
607Please respect copyright.PENANABkSLCBAENj
607Please respect copyright.PENANA6NhxAqbF2G
607Please respect copyright.PENANAgkxWTu0qC3
607Please respect copyright.PENANAuhXWGFm8v1
607Please respect copyright.PENANAsi7eAeyQor
607Please respect copyright.PENANAvLoOekhGTW
607Please respect copyright.PENANAqB7MWFj4p5
607Please respect copyright.PENANALtBnFit5G6
607Please respect copyright.PENANAHJafVnzoC1
•••
ns13.58.60.34da2