Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
537Please respect copyright.PENANAnwX73zgVzQ
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
537Please respect copyright.PENANAhJcGsWac8W
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
537Please respect copyright.PENANAS3xqEWGlfZ
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
537Please respect copyright.PENANAa4nEHRy8v9
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
537Please respect copyright.PENANAeByWeITrjN
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
537Please respect copyright.PENANAw7at5YE6dF
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
537Please respect copyright.PENANA46sGAzmK76
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
537Please respect copyright.PENANACA2KcGy8s0
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
537Please respect copyright.PENANAxeXQRDI37K
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
537Please respect copyright.PENANA3ncbpqVPwc
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
537Please respect copyright.PENANAr2PGUgTRxN
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
537Please respect copyright.PENANAEZKy2RoDOg
"Emang rumah tante kamu di mana?"
537Please respect copyright.PENANAzo9LcpzF67
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
537Please respect copyright.PENANAgBY7joDa2B
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
537Please respect copyright.PENANAOt2EbgYjFu
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
537Please respect copyright.PENANAqr8TUVNrmu
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
537Please respect copyright.PENANAikFeuHEFsf
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
537Please respect copyright.PENANAel0xuiNmNP
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
537Please respect copyright.PENANAkdMLunBGds
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
537Please respect copyright.PENANAsl91tvLwkA
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
537Please respect copyright.PENANAO2wAildRIL
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
537Please respect copyright.PENANAeK6vIQxTyb
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
537Please respect copyright.PENANAGcvfeZURaD
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
537Please respect copyright.PENANAHeDHglNFcm
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
537Please respect copyright.PENANA9BrDAQ6jt1
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
537Please respect copyright.PENANAanRwiIb9ro
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
537Please respect copyright.PENANAYiVdwkGqsR
"Iya besok."
537Please respect copyright.PENANAQkVRRyykAK
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
537Please respect copyright.PENANAG3laoBqnJn
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
537Please respect copyright.PENANAwvcuejpGnk
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
537Please respect copyright.PENANAM9GdjnEnIj
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
537Please respect copyright.PENANAbadkP8SNYC
"Ngeselin emang."
537Please respect copyright.PENANArtyxePC2fd
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
537Please respect copyright.PENANA7fJEOIIWNE
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
537Please respect copyright.PENANANBE3ByWU6f
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
537Please respect copyright.PENANAZo2TloUvJL
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
537Please respect copyright.PENANAC8BcQtj4Eu
"Ya udah, aku nginep hahaha."
537Please respect copyright.PENANAsG4ZfhZ8yu
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
537Please respect copyright.PENANATJr4G836bj
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
537Please respect copyright.PENANACsbShcshDc
"HEHHH!!!"
537Please respect copyright.PENANAz1w1z8qjFi
"Hahahahhaha."
537Please respect copyright.PENANADXXfVxam7F
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
537Please respect copyright.PENANAnxZ3tMOZlY
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
537Please respect copyright.PENANAYjH7KLiymB
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
537Please respect copyright.PENANAgIEBKTnjWn
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
537Please respect copyright.PENANAoEh4yfrs5G
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
537Please respect copyright.PENANAdfrwTnMQUP
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
537Please respect copyright.PENANAyhTzIy5tOx
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
537Please respect copyright.PENANAOdrSb8MU9o
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
537Please respect copyright.PENANAAJdwBoTy48
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
537Please respect copyright.PENANAXFrLLPFqLZ
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
537Please respect copyright.PENANAcaKKAoKePn
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
537Please respect copyright.PENANAYm7cgwpGFT
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
537Please respect copyright.PENANAmA6OGSE34C
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
537Please respect copyright.PENANAxCnGjXIRr3
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
537Please respect copyright.PENANADsFjP98ybm
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
537Please respect copyright.PENANAiotfytMoub
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
537Please respect copyright.PENANAHd5Wu5iqLO
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
537Please respect copyright.PENANAZ3uFFqAbeS
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
537Please respect copyright.PENANAoO6Z0vQgGa
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
537Please respect copyright.PENANAUsxQGyFzwS
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
537Please respect copyright.PENANAiBYgFvf8Hy
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
537Please respect copyright.PENANA2kMyhwYYrB
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
537Please respect copyright.PENANASyHZL7KBOI
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
537Please respect copyright.PENANAUyId5XGBIf
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
537Please respect copyright.PENANACjjOaKxSVH
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
537Please respect copyright.PENANAyjvnqp0IJS
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
537Please respect copyright.PENANAKTLPTTattW
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
537Please respect copyright.PENANAnkH6dpVtge
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
537Please respect copyright.PENANAUkMa41phza
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
537Please respect copyright.PENANARyP8oBtA8U
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
537Please respect copyright.PENANAMmeGt5n9Pa
"Anak fakultas udah pada disana."
537Please respect copyright.PENANAlBeCqeBC1Q
"Ya udah, ayo."
537Please respect copyright.PENANAPvEU0vCZ2A
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
537Please respect copyright.PENANA6sFZc5LGSo
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
537Please respect copyright.PENANA09jMY9UlbT
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
537Please respect copyright.PENANAQB2ZVuR9iJ
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
537Please respect copyright.PENANAhsVISW4q0k
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
537Please respect copyright.PENANA1VqK528CtM
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
537Please respect copyright.PENANA64gmXig82d
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
537Please respect copyright.PENANA7ss5uK8Fdj
"Oke deh, mau dibawain apa?"
537Please respect copyright.PENANAwbsqRB2cT0
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
537Please respect copyright.PENANA4YnWug5bsa
"Dih."
537Please respect copyright.PENANAm90ijBKOSU
"APA."
537Please respect copyright.PENANAthpjOSpqRt
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
537Please respect copyright.PENANAJPA6BiC6Ey
"CEPET!!"
537Please respect copyright.PENANAakRJnUNX7H
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
537Please respect copyright.PENANAVN4tamwm9C
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
537Please respect copyright.PENANAqlOz2Dc994
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
537Please respect copyright.PENANAsJ0RwnMyRB
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
537Please respect copyright.PENANAvZp4M4FAp0
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
537Please respect copyright.PENANALKHKjMrPDp
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
537Please respect copyright.PENANACgi9m0moDQ
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
537Please respect copyright.PENANAGPPYPaoRJi
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
537Please respect copyright.PENANAN3JOrNTplW
"Berisik."
537Please respect copyright.PENANA0yuiyVq14r
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
537Please respect copyright.PENANARvTui1LeMS
"Sini duduk." Pinta Aina.
537Please respect copyright.PENANANy4CRhGQvW
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
537Please respect copyright.PENANA4PzpdxZRys
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
537Please respect copyright.PENANAKxrcjuMHsM
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
537Please respect copyright.PENANAVFeeqMWWwf
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
537Please respect copyright.PENANAPtjsouRoAA
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
537Please respect copyright.PENANAnQny6RDs1H
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
537Please respect copyright.PENANASUrksaO9Ql
"Waaah, nakal."
537Please respect copyright.PENANAC9SIcVfLqm
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
537Please respect copyright.PENANAASdltbRy7o
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
537Please respect copyright.PENANAqFHjoEc4vt
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
537Please respect copyright.PENANA4t5jirwxbm
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
537Please respect copyright.PENANAGdB0Osfost
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
537Please respect copyright.PENANAfEipi80PKS
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
537Please respect copyright.PENANAiozuN0UWXk
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
537Please respect copyright.PENANAHQ6n0Gbosm
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
537Please respect copyright.PENANALedBxONT4T
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
537Please respect copyright.PENANAL9S5HgPa4T
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
537Please respect copyright.PENANAC4XY1aVb6x
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
537Please respect copyright.PENANAsSlPVZwiEC
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
537Please respect copyright.PENANAo7PLB36wKb
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
537Please respect copyright.PENANAU6Dk7EJwUo
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
537Please respect copyright.PENANArSvqFe6OTO
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
537Please respect copyright.PENANAQgUMoeTnVz
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
537Please respect copyright.PENANAbVoLKSuZE5
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
537Please respect copyright.PENANAWvcBuA7gFJ
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
537Please respect copyright.PENANATH4cl1TLVz
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
537Please respect copyright.PENANAvgTyLYqRf7
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
537Please respect copyright.PENANAI9QPvmKQKP
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
537Please respect copyright.PENANAptTFTSVQUM
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
537Please respect copyright.PENANAWAeRN3kMsK
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
537Please respect copyright.PENANA9tH72zk38Z
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
537Please respect copyright.PENANARAOLK86Uth
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
537Please respect copyright.PENANA0172CHlePN
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
537Please respect copyright.PENANA8mEGBykzCI
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
537Please respect copyright.PENANAJ8e0gB1cgr
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
537Please respect copyright.PENANAZ5diEkUouK
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
537Please respect copyright.PENANAkrgL686gZu
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
537Please respect copyright.PENANA5VYeE71Z4a
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
537Please respect copyright.PENANA5VfceaqnFl
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
537Please respect copyright.PENANAvHjaxXg1bP
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
537Please respect copyright.PENANAQHWe8JVP9N
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
537Please respect copyright.PENANA1GQZLEOX5Z
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
537Please respect copyright.PENANAU3aOjbLI78
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
537Please respect copyright.PENANAV0aLwVViyp
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
537Please respect copyright.PENANAtwUnRKBnVk
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
537Please respect copyright.PENANAuFy6xW6JG6
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
537Please respect copyright.PENANAGtYCwNLM4n
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
537Please respect copyright.PENANAXziqikQodm
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
537Please respect copyright.PENANAxxzCAS9m6f
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
537Please respect copyright.PENANADtbQvbzSVR
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
537Please respect copyright.PENANAczM3e1XIle
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
537Please respect copyright.PENANAF9u5zS4QfM
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
537Please respect copyright.PENANAA6vX7fAxen
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
537Please respect copyright.PENANAhZ1Q2lv6ws
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
537Please respect copyright.PENANAwRrakTRFpn
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
537Please respect copyright.PENANAXrnNMXMCap
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
537Please respect copyright.PENANACfW8Szc7vI
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
537Please respect copyright.PENANA08QujVxckO
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
537Please respect copyright.PENANA7zUlo2wvW6
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
537Please respect copyright.PENANArPiu5FxVn4
"Oke."
537Please respect copyright.PENANArMkXzMOehT
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
537Please respect copyright.PENANACUoIOeqX3L
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
537Please respect copyright.PENANAZ2s3i5rXOB
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
537Please respect copyright.PENANAGEHkpfP3fu
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
537Please respect copyright.PENANAgngLOsIyNA
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
537Please respect copyright.PENANArvvCh69uYl
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
537Please respect copyright.PENANAlCB4epmPMK
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
537Please respect copyright.PENANApLDBNsR6Ll
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
537Please respect copyright.PENANA5ZaePvP0Ej
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
537Please respect copyright.PENANAuiBxyhPBvk
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
537Please respect copyright.PENANAmpB1Rij1Ng
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
537Please respect copyright.PENANAPvWysL0e5j
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
537Please respect copyright.PENANAyU9gOWnGQ2
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
537Please respect copyright.PENANAkcjKkhj6tl
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
537Please respect copyright.PENANAOrDkpBHxsN
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
537Please respect copyright.PENANAc3riZnOUTF
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
537Please respect copyright.PENANAgDPpnURgic
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
537Please respect copyright.PENANAbkPsErn37L
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
537Please respect copyright.PENANApgGmifXMB0
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
537Please respect copyright.PENANAncCjlGrzEx
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
537Please respect copyright.PENANAxKOpKAC4nb
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
537Please respect copyright.PENANACXUwie4ZOR
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
537Please respect copyright.PENANAOKJRFcC3E1
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
537Please respect copyright.PENANA6935YBMM4E
"Oke." Balas Astra cepat.
537Please respect copyright.PENANA3nZPdQ6VVW
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
537Please respect copyright.PENANA6asHgidqYB
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
537Please respect copyright.PENANAwShWNxx0vk
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
537Please respect copyright.PENANAGAts2SmEl5
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
537Please respect copyright.PENANA9jSoBmxjpI
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
537Please respect copyright.PENANATu78wDrFDY
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
537Please respect copyright.PENANAdkcsyi4rx5
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
537Please respect copyright.PENANA82Z9u1JHSX
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
537Please respect copyright.PENANATiVV87MkRp
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
537Please respect copyright.PENANAOe6Wxk3Suh
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
537Please respect copyright.PENANAW4WlmjFfGr
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
537Please respect copyright.PENANAxZdGYcbRQ5
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
537Please respect copyright.PENANAy5OblNGa3W
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
537Please respect copyright.PENANAgYMZgJmfGk
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
537Please respect copyright.PENANAEx4t8QAIFW
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
537Please respect copyright.PENANA2aGuTN6epX
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
537Please respect copyright.PENANAGAarxXmGZL
"Baik terima kasih bu."
537Please respect copyright.PENANAizazfBYwKS
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
537Please respect copyright.PENANA0EdWKHVaui
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
537Please respect copyright.PENANAqenuPvi5NZ
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
537Please respect copyright.PENANAURuKndqIO4
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
537Please respect copyright.PENANAFRRF4Lnipt
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
537Please respect copyright.PENANAZiJnqLOhpx
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
537Please respect copyright.PENANAhz2FGqMK3I
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
537Please respect copyright.PENANAMbxryl9t93
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
537Please respect copyright.PENANA08BxqDlGqY
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
537Please respect copyright.PENANAKBJi9gtyG7
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
537Please respect copyright.PENANAX5hFBHWcgs
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
537Please respect copyright.PENANAamM3k8Shlv
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
537Please respect copyright.PENANAUzbESKQuT1
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
537Please respect copyright.PENANADupOV8dOZ3
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
537Please respect copyright.PENANAAKV4ikbYuV
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
537Please respect copyright.PENANACUXXFB9QSD
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
537Please respect copyright.PENANAEWrav0ghPy
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
537Please respect copyright.PENANAoLGkp1STCY
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
537Please respect copyright.PENANAOsXwE1OhJ8
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
537Please respect copyright.PENANAP6aIucfRfS
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
537Please respect copyright.PENANAu6nql433lN
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
537Please respect copyright.PENANAfVrJcrYYqf
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
537Please respect copyright.PENANAWgdfntOnGN
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
537Please respect copyright.PENANAYoEeZ6InnA
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
537Please respect copyright.PENANAa9HycsxtWd
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
537Please respect copyright.PENANAy2m666tVlZ
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
537Please respect copyright.PENANAARJLp0OCR9
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
537Please respect copyright.PENANAGatrNx8m9Y
"Kenapa?"
537Please respect copyright.PENANAxCh97RFYTh
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
537Please respect copyright.PENANAH3BQj7dOQx
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
537Please respect copyright.PENANAwLnwhbRZhC
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
537Please respect copyright.PENANAoyXO94HLVU
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
537Please respect copyright.PENANApCoiefOiWK
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
537Please respect copyright.PENANAK08zfeOpIK
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
537Please respect copyright.PENANA7yElgXD0kh
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
537Please respect copyright.PENANAcmGGUBOTOm
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
537Please respect copyright.PENANA5cJm5ftUm2
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
537Please respect copyright.PENANApkQTQLSqmu
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
537Please respect copyright.PENANAVhDAYbj3m4
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
537Please respect copyright.PENANAOOs9AeKs0Y
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
537Please respect copyright.PENANAwBIExM7OCv
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
537Please respect copyright.PENANA8FHjPabuRw
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
537Please respect copyright.PENANAtTQH1i8MO5
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
537Please respect copyright.PENANAagS1xm5UCq
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
537Please respect copyright.PENANA5XAkVmF1V9
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
537Please respect copyright.PENANAeKw4Y5JMT0
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
537Please respect copyright.PENANAk3EHBbWj75
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
537Please respect copyright.PENANA8kHOwY1TPi
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
537Please respect copyright.PENANA86eVkb8MEE
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
537Please respect copyright.PENANAg6WFj5oWTe
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
537Please respect copyright.PENANAdTLNWr9hs6
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
537Please respect copyright.PENANADFW724rJvY
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
537Please respect copyright.PENANAqaDr5RILBN
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
537Please respect copyright.PENANAyYNMTVflXI
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
537Please respect copyright.PENANAxeZUMNZLB0
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
537Please respect copyright.PENANAz3DwOmGptz
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
537Please respect copyright.PENANAB82zwf23cb
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
537Please respect copyright.PENANAnuXz8WTFKe
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
537Please respect copyright.PENANAOHJNgxW4g2
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
537Please respect copyright.PENANAx9TTeEdNK1
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
537Please respect copyright.PENANAZGUGd7u8dI
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
537Please respect copyright.PENANAguDyTwXz2E
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
537Please respect copyright.PENANA12QP704xIC
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
537Please respect copyright.PENANAt9CxbpEet1
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
537Please respect copyright.PENANAPuR2za8cRC
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
537Please respect copyright.PENANAT6EKsQCyJz
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
537Please respect copyright.PENANAyruDqE703a
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
537Please respect copyright.PENANAdGxjVKdVWg
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
537Please respect copyright.PENANAaDjoPPsekB
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
537Please respect copyright.PENANAhE8leiGGcM
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
537Please respect copyright.PENANATud8XuPAbA
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
537Please respect copyright.PENANAXV0fkVajlM
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
537Please respect copyright.PENANAb6UI26laI1
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
537Please respect copyright.PENANAmDm0OMM08k
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
537Please respect copyright.PENANAvJyLIJgThm
537Please respect copyright.PENANABuu4osD6WG
537Please respect copyright.PENANAe2h7LVxzPN
537Please respect copyright.PENANAJoT8jPG9IC
537Please respect copyright.PENANACeVRMe98Yq
537Please respect copyright.PENANASZrjt7UGKy
537Please respect copyright.PENANAYVr4fZk8Go
537Please respect copyright.PENANAx6Ar6SRf1j
537Please respect copyright.PENANAAgBvNa8FE0
537Please respect copyright.PENANAP3vofoRF8j
537Please respect copyright.PENANAsjCs3M9qf3
537Please respect copyright.PENANA5U0nnZokTY
537Please respect copyright.PENANAa9y7ZoutP3
537Please respect copyright.PENANAv5GJK0lBWN
537Please respect copyright.PENANAd4HF8pzb5D
537Please respect copyright.PENANAy1ijT8eKBO
537Please respect copyright.PENANAKztq20ohFn
537Please respect copyright.PENANA1RcP3uVgD9
537Please respect copyright.PENANAxoHjluge9T
537Please respect copyright.PENANAOcTOd07Wvu
537Please respect copyright.PENANATegIzDG1M8
537Please respect copyright.PENANAHf12kFwkKU
537Please respect copyright.PENANASovX3oXNlC
537Please respect copyright.PENANAKNvjKvTL4k
537Please respect copyright.PENANAYtIj0ZPnTa
537Please respect copyright.PENANAxoYgmnk9ge
537Please respect copyright.PENANAjBCDboVL1c
537Please respect copyright.PENANABnkUCiEFff
537Please respect copyright.PENANAOPMANKeN5U
537Please respect copyright.PENANAmQ9DzzI1rj
537Please respect copyright.PENANAa7JnOdYa3d
537Please respect copyright.PENANAB34k9SBEeI
537Please respect copyright.PENANAQ6ealVtZD2
537Please respect copyright.PENANAt5DcQjNm1X
537Please respect copyright.PENANARlXUMpoRHu
537Please respect copyright.PENANA0QHlkW5a28
537Please respect copyright.PENANAnJM0OGkEbF
537Please respect copyright.PENANAyWDtLB4hVw
537Please respect copyright.PENANA5iSlJ4CWxZ
537Please respect copyright.PENANAecX07VAr8L
537Please respect copyright.PENANAIsly1eEmDI
537Please respect copyright.PENANAXS2nKbp1Fr
537Please respect copyright.PENANAgZAT7iPIqd
537Please respect copyright.PENANAhxK8ld8Ukg
537Please respect copyright.PENANALqLymI4KEi
537Please respect copyright.PENANAZhVMtHXNZq
537Please respect copyright.PENANA3W2jxUaOzs
537Please respect copyright.PENANA00L6sJ3NMv
537Please respect copyright.PENANAc5U84vO16F
537Please respect copyright.PENANAZbtRbBDq08
537Please respect copyright.PENANAvRcdGbaZ89
537Please respect copyright.PENANAo67rGKCDOv
537Please respect copyright.PENANAwwo1p0XplO
537Please respect copyright.PENANA1mPQYCfIP9
537Please respect copyright.PENANA3QwCJBpjoO
537Please respect copyright.PENANASfsfx64S6t
537Please respect copyright.PENANAs9NtEIiqAy
537Please respect copyright.PENANAlv669eL4gG
537Please respect copyright.PENANAuDCXHDxhjN
537Please respect copyright.PENANA5a1BmUbdno
537Please respect copyright.PENANAoIKl7Rl1wi
537Please respect copyright.PENANAwYtJa7naLf
537Please respect copyright.PENANAfUcJ3F1C63
537Please respect copyright.PENANAOAlQSFPPAF
537Please respect copyright.PENANA20bXpnt4VP
537Please respect copyright.PENANAlBj24GeQCk
537Please respect copyright.PENANAoT3V4xhEd2
537Please respect copyright.PENANAfhyz2PZsL4
537Please respect copyright.PENANAKjzZtkm13F
537Please respect copyright.PENANAoBppxNHLCs
537Please respect copyright.PENANAkvIoferquR
537Please respect copyright.PENANAS7GIS5RLYI
537Please respect copyright.PENANAIc1vfeBqv0
537Please respect copyright.PENANATjEBftgtb2
537Please respect copyright.PENANAgoL8aC9Nkw
537Please respect copyright.PENANA5FxZqyGpuz
537Please respect copyright.PENANArri4GBK6Zo
537Please respect copyright.PENANAKFCUxkFQvK
537Please respect copyright.PENANAV9PghndOQZ
537Please respect copyright.PENANA4WJWabDXyq
537Please respect copyright.PENANAlzPQqI8MuA
537Please respect copyright.PENANAmXain6hIsZ
537Please respect copyright.PENANAUamN8B2BCT
537Please respect copyright.PENANA6dFGTdUbDZ
537Please respect copyright.PENANAGwFWczu7Er
537Please respect copyright.PENANA6oBmZcwVAx
537Please respect copyright.PENANASH5IzPvZvk
537Please respect copyright.PENANACcHwSRkJVz
537Please respect copyright.PENANAnawRaZfZvu
537Please respect copyright.PENANArmQlJpKyAG
537Please respect copyright.PENANAB2z2N8BP1F
537Please respect copyright.PENANAS7EiXLhyv8
537Please respect copyright.PENANAsx3OwTvASj
537Please respect copyright.PENANAGy2dQljC5D
537Please respect copyright.PENANAs3r02B0emJ
537Please respect copyright.PENANAAcXIvVl0MX
537Please respect copyright.PENANA0nvAMkI8KQ
537Please respect copyright.PENANAACbilvY1SA
537Please respect copyright.PENANArmhh3EiP5h
537Please respect copyright.PENANAjGvnaRMYJe
537Please respect copyright.PENANA70zIfmPfWX
537Please respect copyright.PENANAWnqUhK2KfY
537Please respect copyright.PENANAO5Cdfvw2Ti
537Please respect copyright.PENANA5zzwYjG1YT
537Please respect copyright.PENANAQJafVA0lbr
537Please respect copyright.PENANAdCgsBEZBEh
537Please respect copyright.PENANAosAvkN7Fca
537Please respect copyright.PENANA85HlHI803Y
537Please respect copyright.PENANAic6Ssyo5p6
537Please respect copyright.PENANAdZfz8k10BT
537Please respect copyright.PENANAma38eM6YZh
537Please respect copyright.PENANAvoe4ojYwDg
537Please respect copyright.PENANAktZ8SdzCqV
537Please respect copyright.PENANAMfZMDNMpkb
537Please respect copyright.PENANAI9trMsptjP
537Please respect copyright.PENANAhd5CDAVLZP
537Please respect copyright.PENANA9Rf6nMTf5J
537Please respect copyright.PENANAOGOTmED88M
537Please respect copyright.PENANAqSfUlZePeS
537Please respect copyright.PENANAsZla2HoU1S
537Please respect copyright.PENANAbDt3M3nbqS
537Please respect copyright.PENANArbRbhwzQJv
537Please respect copyright.PENANAXtlZZrlPgh
537Please respect copyright.PENANAurInpoc9nf
537Please respect copyright.PENANAXA0pHq1EQ2
537Please respect copyright.PENANAkBrSizTMn0
537Please respect copyright.PENANAyhUc4YuSjd
537Please respect copyright.PENANAkrIm4yTQDV
537Please respect copyright.PENANAdc4Bayf2Oa
537Please respect copyright.PENANAwboKrQCrzm
537Please respect copyright.PENANAAxuPKl9Yqu
537Please respect copyright.PENANA68nRKHu1V1
537Please respect copyright.PENANAKdnri3TIcq
537Please respect copyright.PENANAWP0qrgvEzR
537Please respect copyright.PENANA69xgH5iMSL
537Please respect copyright.PENANAgJRVnuuCin
537Please respect copyright.PENANAdkrKwzy6D0
537Please respect copyright.PENANAYFcdZNBbom
537Please respect copyright.PENANAu7fg0Bdrl3
537Please respect copyright.PENANAX0hU2Ob7oi
537Please respect copyright.PENANAsOjhbAELQ0
537Please respect copyright.PENANAyjIIsYpCdZ
537Please respect copyright.PENANACTnrWFQcbQ
537Please respect copyright.PENANA3c9J8V5uzq
537Please respect copyright.PENANAK5fhRVULmA
537Please respect copyright.PENANAZ7zULiZVNU
537Please respect copyright.PENANAzipKICwAiQ
537Please respect copyright.PENANAWQywixDRaP
537Please respect copyright.PENANAIuiOH3RIVd
537Please respect copyright.PENANAzavL1kg9ZL
537Please respect copyright.PENANA5gt3FKoN6r
537Please respect copyright.PENANAXXoBQoqUKT
537Please respect copyright.PENANAW7hhYrByNi
537Please respect copyright.PENANA3YA60ln8PT
537Please respect copyright.PENANALS0yhm6Vf2
537Please respect copyright.PENANAWzSEPJYHBD
537Please respect copyright.PENANAGaNnTBOAro
537Please respect copyright.PENANAZt1LmA9sQO
537Please respect copyright.PENANAaszk72AoBY
537Please respect copyright.PENANAaVohKj495o
537Please respect copyright.PENANA4g96oWLeey
537Please respect copyright.PENANAJfKp1El0ay
537Please respect copyright.PENANAQ8CVmkMc4o
537Please respect copyright.PENANAy1nyen5HJC
537Please respect copyright.PENANAPisIwktcwd
537Please respect copyright.PENANA10mBhg7yjq
537Please respect copyright.PENANA3IDn8KEumz
537Please respect copyright.PENANAMEFKTofKD1
537Please respect copyright.PENANAluF2qmObEj
537Please respect copyright.PENANAdB9DKhsYAZ
537Please respect copyright.PENANA6bN03zQUpv
537Please respect copyright.PENANAIzde3uV42t
537Please respect copyright.PENANAWjp7zo9id1
537Please respect copyright.PENANAJRwVKn1euZ
537Please respect copyright.PENANATMChw3XADW
537Please respect copyright.PENANASM7bBVxSfS
537Please respect copyright.PENANAXla8exXQ3p
537Please respect copyright.PENANAQXL3MxWCA3
537Please respect copyright.PENANA3N0wTEVb21
537Please respect copyright.PENANAmI8rZ7Pmxr
537Please respect copyright.PENANALBZaGva31O
537Please respect copyright.PENANANT97DPVVEs
537Please respect copyright.PENANAB8cq8V6gM8
537Please respect copyright.PENANAT8EEygSB97
537Please respect copyright.PENANAs3iYZz2llh
537Please respect copyright.PENANARWocFSj9NN
537Please respect copyright.PENANATZxtX5fXGh
537Please respect copyright.PENANADBz5JcnqvH
537Please respect copyright.PENANALmC6xto3wU
537Please respect copyright.PENANA0C9tE946M3
537Please respect copyright.PENANAmdSseUU9IF
537Please respect copyright.PENANA0ENFqygloV
537Please respect copyright.PENANAv7wfRoAkl5
537Please respect copyright.PENANAZ9Y2SBbxt1
537Please respect copyright.PENANAAbgGHLC6qY
537Please respect copyright.PENANAWGP7hik0kr
537Please respect copyright.PENANA2rucQGsQDG
537Please respect copyright.PENANAWDH5VdVorA
537Please respect copyright.PENANA3d3idGRc3W
537Please respect copyright.PENANAcMi2lImaMX
537Please respect copyright.PENANA4aBYvJk0SG
537Please respect copyright.PENANAHGF35noJa1
537Please respect copyright.PENANADsSatEdcQR
537Please respect copyright.PENANAGRijaZ2h32
537Please respect copyright.PENANAbBm6OiKRhB
537Please respect copyright.PENANARYGGtycucM
537Please respect copyright.PENANAgP2r5co3Zs
537Please respect copyright.PENANAoFizyStryb
537Please respect copyright.PENANAaRUKJjskKb
537Please respect copyright.PENANA9opY50thPL
537Please respect copyright.PENANAOvnl5kri5P
537Please respect copyright.PENANAU7M4oJawDt
537Please respect copyright.PENANAb0Wrv1w6fm
537Please respect copyright.PENANAPPrJ7PjYAE
537Please respect copyright.PENANAOyHJQsZVpk
537Please respect copyright.PENANAvw0IpAgn7a
537Please respect copyright.PENANA41pB4tUXQm
537Please respect copyright.PENANAwWat1ZRb28
537Please respect copyright.PENANAcRA1bB1dn8
537Please respect copyright.PENANAhnFvEUGKMD
537Please respect copyright.PENANApLMJvALFhi
537Please respect copyright.PENANADpAKREpDUn
537Please respect copyright.PENANAda58kgTx5m
537Please respect copyright.PENANAETMGt3VT1E
537Please respect copyright.PENANAvqJquZiHuW
537Please respect copyright.PENANAHtUqpKjLwe
537Please respect copyright.PENANAIM5XgPXjdB
537Please respect copyright.PENANAyKLBUk6stc
537Please respect copyright.PENANA6fAwfNwlSO
537Please respect copyright.PENANAAKxL9cVkBQ
537Please respect copyright.PENANA2JA8Ty25Ms
537Please respect copyright.PENANAKbkEgc5FZh
537Please respect copyright.PENANAWa68bkQrcL
537Please respect copyright.PENANAR82Bju99Qa
537Please respect copyright.PENANAGm8x2nIPCG
537Please respect copyright.PENANAJK6llxg8Xa
537Please respect copyright.PENANAbunVVxFnON
537Please respect copyright.PENANA4gNksPNp9Q
537Please respect copyright.PENANAQCPpSO1IBk
537Please respect copyright.PENANAxOZ31kwcOh
537Please respect copyright.PENANA2iElQhbblT
537Please respect copyright.PENANAG0pdrG4jhu
537Please respect copyright.PENANAFKBj6jwIGP
537Please respect copyright.PENANAZlF6OOVlm2
537Please respect copyright.PENANALkzBfQmax0
537Please respect copyright.PENANAofe8w0F4pj
537Please respect copyright.PENANAdSWFwg7AZn
537Please respect copyright.PENANAkcdRv7UMNl
537Please respect copyright.PENANA9DuMweFxDL
537Please respect copyright.PENANAfPF7rvccjx
537Please respect copyright.PENANAdRfHgCrd6M
537Please respect copyright.PENANAybQfymcMG4
537Please respect copyright.PENANAwkT4anfE97
537Please respect copyright.PENANAHEJzyG3tEU
537Please respect copyright.PENANAEQvbZG6szN
537Please respect copyright.PENANAQfl2HNsS8x
537Please respect copyright.PENANARtl4V9uk4T
537Please respect copyright.PENANAmMUcNc0M6O
537Please respect copyright.PENANAqoDlJmorDZ
537Please respect copyright.PENANAVBs87mq1PL
537Please respect copyright.PENANAMjvi2lCToc
537Please respect copyright.PENANAXONfUaKyPn
537Please respect copyright.PENANAqfMUXveeSm
537Please respect copyright.PENANAynGzmQoo7Z
537Please respect copyright.PENANAPuC3elksDk
537Please respect copyright.PENANAeS7HxHev60
537Please respect copyright.PENANAseE5WLCTYA
537Please respect copyright.PENANAkZyjGvdH4S
537Please respect copyright.PENANAcjNyrfyUD1
537Please respect copyright.PENANArsalsVI880
537Please respect copyright.PENANAu32zIvyH4M
537Please respect copyright.PENANAVt45YekSsE
537Please respect copyright.PENANAUxrjL5DQya
537Please respect copyright.PENANARlxSd36Pp7
537Please respect copyright.PENANA3xhr3DSkjK
537Please respect copyright.PENANAeW24HOO1SZ
537Please respect copyright.PENANADduFlzlgcZ
537Please respect copyright.PENANA8Gvvk1IXuC
537Please respect copyright.PENANAgQUt4b9rZq
537Please respect copyright.PENANAHVEvvCLfJv
537Please respect copyright.PENANAqsdmpt2TvT
537Please respect copyright.PENANAmctJf8ZrqW
537Please respect copyright.PENANA9vGtgn816H
537Please respect copyright.PENANArxTnt5vTup
537Please respect copyright.PENANA7P3fXgGUNW
537Please respect copyright.PENANANNmB31YHdF
537Please respect copyright.PENANAU8hysEHczd
537Please respect copyright.PENANAjMhymSdpxd
537Please respect copyright.PENANAcuoDhrzZ7H
537Please respect copyright.PENANAQo7pZfools
537Please respect copyright.PENANAsh7Io9erEJ
537Please respect copyright.PENANAOwsUXt6nJj
537Please respect copyright.PENANAZGwH5g9NhW
537Please respect copyright.PENANAXoKjUxs2Vu
537Please respect copyright.PENANAbHLVb8Eoy9
537Please respect copyright.PENANASLp1Pefolr
537Please respect copyright.PENANAs4WU6L7Yhj
537Please respect copyright.PENANApjWlkWzIif
537Please respect copyright.PENANAN4RWOR48Bb
537Please respect copyright.PENANAHsCOwWLBtU
537Please respect copyright.PENANA5vLdMFmugZ
537Please respect copyright.PENANAmHXDq1VsIb
537Please respect copyright.PENANAuZsAjXkWh1
537Please respect copyright.PENANAfJkAxIRYsl
537Please respect copyright.PENANApWD8waNHTZ
537Please respect copyright.PENANA0j6eCc6dLD
537Please respect copyright.PENANAfZtQ7216Lq
537Please respect copyright.PENANADfLsTfBD0L
537Please respect copyright.PENANAFXNsqMVxe6
537Please respect copyright.PENANApiadqdjImS
537Please respect copyright.PENANAGrRij6OIu3
537Please respect copyright.PENANApru2D8eYSE
537Please respect copyright.PENANABLaVfFn01T
537Please respect copyright.PENANAVBzvQMFkNJ
537Please respect copyright.PENANAO4kgmsQtne
537Please respect copyright.PENANAMJBYROTVcr
537Please respect copyright.PENANAxwhnBlXJ9s
537Please respect copyright.PENANApANTxoz4WK
537Please respect copyright.PENANAzjS4PdGqG9
537Please respect copyright.PENANAlu8PdGwuyd
537Please respect copyright.PENANARAzdySmMrl
537Please respect copyright.PENANAP4sL4QbbGP
537Please respect copyright.PENANAbLXqhO5pEP
537Please respect copyright.PENANAusddL8fnX6
537Please respect copyright.PENANA9dwEb4yW4X
537Please respect copyright.PENANA81Y5tT2tW4
537Please respect copyright.PENANAbX6lqsSy37
537Please respect copyright.PENANAR67DYSlpke
537Please respect copyright.PENANApPgXvIdg1c
537Please respect copyright.PENANAxL8TPkxbpA
537Please respect copyright.PENANAtIy3S8GXvw
537Please respect copyright.PENANAMOqyzcuDsl
537Please respect copyright.PENANAUq3S8SiaL6
537Please respect copyright.PENANAhhssAUSkCC
537Please respect copyright.PENANAYGFYYgW6ar
537Please respect copyright.PENANAsrbCLn7oeF
537Please respect copyright.PENANAujp9IxJGTm
537Please respect copyright.PENANAccgveVgAnb
537Please respect copyright.PENANAlkPvIwdNEC
537Please respect copyright.PENANAO4pLgBIkOF
537Please respect copyright.PENANAmEkKjBrrQR
537Please respect copyright.PENANAYHb2dhBj3L
537Please respect copyright.PENANAtnaRc1rhRV
537Please respect copyright.PENANA5UyWZmZiov
537Please respect copyright.PENANAOtReBBxtbJ
537Please respect copyright.PENANAogeJexwD0t
537Please respect copyright.PENANA7Wssrk20wD
537Please respect copyright.PENANAFK9u5w76Mz
537Please respect copyright.PENANAj7NNex6uC5
537Please respect copyright.PENANAshTNC2i3Sq
537Please respect copyright.PENANAu4YCvQB8Is
537Please respect copyright.PENANAcsKaP6FLD5
537Please respect copyright.PENANA5bGybRqhZL
537Please respect copyright.PENANA3KkDOWNzBx
537Please respect copyright.PENANAE6LGmsC1Qr
537Please respect copyright.PENANAg87ckYQAhZ
537Please respect copyright.PENANAoP2jg8TAl8
537Please respect copyright.PENANAfNRuGd8DRB
537Please respect copyright.PENANATkibDADqly
537Please respect copyright.PENANA0PoK0L09NT
537Please respect copyright.PENANAiClhKNnrpL
537Please respect copyright.PENANAgFYG6dk02b
537Please respect copyright.PENANAw643RWXOyd
537Please respect copyright.PENANAsDpcEil90J
537Please respect copyright.PENANAqGQuuOcuMo
537Please respect copyright.PENANAk0azjaAn5o
537Please respect copyright.PENANAFNvvaUj4At
537Please respect copyright.PENANA5cBKqn689M
537Please respect copyright.PENANAbXMomuUZHX
537Please respect copyright.PENANAoKTc29M4Vn
537Please respect copyright.PENANANATxYuKKGz
537Please respect copyright.PENANAqSn7hxZz9w
537Please respect copyright.PENANABEGAhyDSGM
537Please respect copyright.PENANAKgCAOaxnfM
537Please respect copyright.PENANAcEc9Y0HLKO
537Please respect copyright.PENANAMVepRfJGeL
537Please respect copyright.PENANAG0995O5DNt
537Please respect copyright.PENANA9gsAasTh5d
537Please respect copyright.PENANAj8em0kAW3I
537Please respect copyright.PENANAkn6sq92asb
537Please respect copyright.PENANA5xDlYS9ry4
537Please respect copyright.PENANAubIDUNacQR
537Please respect copyright.PENANA7Bc28bxU5L
537Please respect copyright.PENANAMW6E7t1cuq
537Please respect copyright.PENANAJygt8jgJPR
537Please respect copyright.PENANACHxWzo34Vb
537Please respect copyright.PENANAjq5FeyJRRz
537Please respect copyright.PENANAMhoaf3cwkP
537Please respect copyright.PENANAQbpALl1w2E
537Please respect copyright.PENANATd8OWVdHDB
537Please respect copyright.PENANApOHliEAy3M
537Please respect copyright.PENANAk8eTTKRhjx
537Please respect copyright.PENANAXWNhDpo2Gl
537Please respect copyright.PENANAxrjwAXE11c
537Please respect copyright.PENANAjA5Mcm7h5o
537Please respect copyright.PENANAyDNUOgBObx
537Please respect copyright.PENANAwSFhQf2ilK
537Please respect copyright.PENANA1uy21MYx0K
537Please respect copyright.PENANAjA9FrMxksT
537Please respect copyright.PENANANj8sVeqGGD
537Please respect copyright.PENANAlTSZHXa45S
537Please respect copyright.PENANA0ljpzzzqdp
537Please respect copyright.PENANAi7TRYdc4l3
537Please respect copyright.PENANAuRLIQrORkC
537Please respect copyright.PENANAQi4uPfNJMl
537Please respect copyright.PENANAJaquDwJKdP
537Please respect copyright.PENANAFfqmBTY2ra
537Please respect copyright.PENANAZKlMgJTeHV
537Please respect copyright.PENANAgYuxpcCfmE
537Please respect copyright.PENANAvkwy8sQCGO
537Please respect copyright.PENANAcQMmc5qkA5
537Please respect copyright.PENANAtmrkTYpVkI
537Please respect copyright.PENANADrpeHwMNzi
537Please respect copyright.PENANAOvb5P19Ckz
537Please respect copyright.PENANARfEg5DWmII
537Please respect copyright.PENANAZBhjh4NX8b
537Please respect copyright.PENANArBwvpt2TJ2
537Please respect copyright.PENANAhFaMn8hOOv
537Please respect copyright.PENANADSNBwxtjBN
537Please respect copyright.PENANATnNmMjDwyz
537Please respect copyright.PENANA1VByyK98H2
537Please respect copyright.PENANAi1TAiG5wZ1
537Please respect copyright.PENANANOYCuN0vMU
537Please respect copyright.PENANAS2pdDh5dgn
537Please respect copyright.PENANA580VrBfe0X
537Please respect copyright.PENANAcdBymjEom7
537Please respect copyright.PENANAKc9cA7Fd0r
537Please respect copyright.PENANAgIum7IV2ut
537Please respect copyright.PENANAjP72Y5Oyx2
537Please respect copyright.PENANAy9t6K3NVMn
537Please respect copyright.PENANAZugDaOAipk
537Please respect copyright.PENANAJnSYKuKFOe
537Please respect copyright.PENANA550h8DJXX7
537Please respect copyright.PENANAIyW24EZ65l
537Please respect copyright.PENANAifkpzBElty
537Please respect copyright.PENANA7AbV0V9QRY
537Please respect copyright.PENANAiQejGyL5ZM
537Please respect copyright.PENANAi5qxN9h33X
537Please respect copyright.PENANAKL5Yd4cNIp
537Please respect copyright.PENANAXoTpYliMRf
537Please respect copyright.PENANAr6w4gR4BuY
537Please respect copyright.PENANAn1bdSZPPSW
537Please respect copyright.PENANAF7Oq505RqW
537Please respect copyright.PENANAenL7Aata7N
537Please respect copyright.PENANAMJHOSyiXcJ
537Please respect copyright.PENANADFq03z0S2z
537Please respect copyright.PENANAK8ozhdjQS8
537Please respect copyright.PENANAaaJI6GfxPn
537Please respect copyright.PENANAwk13JEC2Ml
537Please respect copyright.PENANAvJc0itrt9A
537Please respect copyright.PENANAkyJO8gU6zJ
537Please respect copyright.PENANAByIsqqQ0EI
537Please respect copyright.PENANACxmFukHo4T
537Please respect copyright.PENANAsYpScfJSUd
537Please respect copyright.PENANAjmwHUjc01Q
537Please respect copyright.PENANA5Svq7KBkYU
537Please respect copyright.PENANA3NiErler4E
537Please respect copyright.PENANAthz0C92cwo
537Please respect copyright.PENANAPTC8M8Rr62
537Please respect copyright.PENANABssXfVaIia
537Please respect copyright.PENANAzbiuMFvMpm
537Please respect copyright.PENANAyHdFcfy4aa
537Please respect copyright.PENANAIiGA2JtPc9
537Please respect copyright.PENANAyguiaCizME
537Please respect copyright.PENANAS1DWWLsUC5
537Please respect copyright.PENANAabW6sIREIm
537Please respect copyright.PENANAw4E9Dnzujg
537Please respect copyright.PENANAr5dT5ygHeW
537Please respect copyright.PENANAoORpmSTna3
537Please respect copyright.PENANACzT8CyYcML
537Please respect copyright.PENANAWn4F1hRVrU
537Please respect copyright.PENANASHBk2lbx9O
537Please respect copyright.PENANAkShyyrnYYV
537Please respect copyright.PENANA7MYqIp9LA2
537Please respect copyright.PENANAOvIB668mvJ
537Please respect copyright.PENANAkgdRGBlSXJ
537Please respect copyright.PENANAxhoCQsM9mK
537Please respect copyright.PENANAVjFrVNOxvq
537Please respect copyright.PENANAJVpOJzomyM
537Please respect copyright.PENANA827CAlNog7
537Please respect copyright.PENANAXv7bl2DMX4
537Please respect copyright.PENANAJDiWiegPMI
537Please respect copyright.PENANAeuNMEJ40xc
537Please respect copyright.PENANArmIldeUrdw
537Please respect copyright.PENANA1kTC36cU3Q
537Please respect copyright.PENANA3uBM1NwkYI
537Please respect copyright.PENANAFudLh0DovT
537Please respect copyright.PENANA8d185eFfSi
537Please respect copyright.PENANAflAUxEqRDi
537Please respect copyright.PENANADIxFvOSZ1g
537Please respect copyright.PENANAQeabyoeuDC
537Please respect copyright.PENANAqxK7KpbHLo
537Please respect copyright.PENANApKj9ujBWkc
537Please respect copyright.PENANAPtMYZGYagc
537Please respect copyright.PENANAg6xZxtyNxE
537Please respect copyright.PENANAnDjUWJQZyu
537Please respect copyright.PENANAteABN2E5KM
537Please respect copyright.PENANAdCmVnuNgZl
537Please respect copyright.PENANA2fXvXGjfqb
537Please respect copyright.PENANApb0jwiZCji
537Please respect copyright.PENANA9UFrFczSaB
537Please respect copyright.PENANAIYbhYrq0BA
537Please respect copyright.PENANA1ozonIIR1V
537Please respect copyright.PENANAtSKpILZwZf
537Please respect copyright.PENANAKctWnPlqqw
537Please respect copyright.PENANA0SS3HpniJ5
537Please respect copyright.PENANAvgODdQWLR6
537Please respect copyright.PENANAD16GmT7FWQ
537Please respect copyright.PENANATpWOghIaZU
537Please respect copyright.PENANAmzIonP70gG
537Please respect copyright.PENANAXjSl6q64HZ
537Please respect copyright.PENANAvKtueAmXDH
537Please respect copyright.PENANAauawKcpL9r
537Please respect copyright.PENANA6ui9vZMxsN
537Please respect copyright.PENANA4IdAHGdZfN
537Please respect copyright.PENANAVP6vZntsSL
537Please respect copyright.PENANA5cXXpBRG0k
537Please respect copyright.PENANArkcQfx1W2h
537Please respect copyright.PENANAYQLEEK3Mnz
537Please respect copyright.PENANANVPghqoNKz
537Please respect copyright.PENANA3PWEYYHIbu
537Please respect copyright.PENANAvr4FYSx0wd
537Please respect copyright.PENANAJZtTTRo5hL
537Please respect copyright.PENANAcFg1p0gNn2
537Please respect copyright.PENANASzitgtE8jU
537Please respect copyright.PENANA7JlJUdOfzU
537Please respect copyright.PENANAV8zSdxREDf
537Please respect copyright.PENANA8WkOcqAi1E
537Please respect copyright.PENANAy5yaFd7jrE
537Please respect copyright.PENANA4AcwUtTCoU
537Please respect copyright.PENANAnjjU3cyFeN
537Please respect copyright.PENANAAw8SJGoXF7
537Please respect copyright.PENANAz3qULrrCWU
537Please respect copyright.PENANAGm12ANis6B
537Please respect copyright.PENANAuoSXXS9LeD
537Please respect copyright.PENANAGyjT1xxL6G
537Please respect copyright.PENANAu3ME0NV1Bi
537Please respect copyright.PENANAicJ53vsUKm
537Please respect copyright.PENANAgH0ICmwlyv
537Please respect copyright.PENANAt1hXQuxUM7
537Please respect copyright.PENANACmczFUxG2d
537Please respect copyright.PENANAcO8lsP9DaR
537Please respect copyright.PENANAsAA9Yi9gnh
537Please respect copyright.PENANA3rfRRoKipk
537Please respect copyright.PENANAbbNOuHqvMw
537Please respect copyright.PENANAKEDENOLcuJ
537Please respect copyright.PENANAilowwzHngR
537Please respect copyright.PENANAsrqYJkDqFa
537Please respect copyright.PENANAzI3XpKRXc9
537Please respect copyright.PENANAeEZ5UnWZCi
537Please respect copyright.PENANAs9xXzFuUAI
537Please respect copyright.PENANAzI37ToxMnF
537Please respect copyright.PENANAtDe3KONFoZ
537Please respect copyright.PENANAYk0uRhgGGF
•••
ns 15.158.61.20da2