Setelah melanjutkan perjalanan yang aku sendiripun tidak tahu arah pulang, tiba-tiba aku mendengar seorang perempuan yang mengatakan "Melody! Ayo bangun kamu belum sholat zuhur..nak..nak! " ucapnya kepadaku. Entah darimana suara itu, aku berusaha mengikutinya hingga akhirnya aku terjatuh di sebuah lubang yang dalam dan tiba-tiba aku sudah berada dirumahku dengan secangkir teh yang sudah dingin berada disamping tempat tidurku. " Kamu lama sekali tidurnya,lihat itu sudah pukul 3,cepat sholat dan makan siang" kata mamaku. Aku segera sholat dan makan siang,setelah itu aku lansung berlari keluar untuk menaruh kardus yang telah aku siapkan pagi tadi. Setelah sekian lama menunggu, tetapi tidak ada seorangpun disana, hanya ada sekelompok semut yang memakan makanan yang sengaja aku taruh disana untuk para peri. Akhirnya aku kembali ke kamarku, "Ternyata peri itu memang tidak ada,aku hanya bertingkah kekanakan" gumamku sambil tersenyum tipis.
Kejadian yang terjadi kepadaku itu ternyata hanya sebuah mimpi,aku tertidur ketika aku melamun menunggu hujan reda pagi itu. Akan tetapi mimpi itu akan menjadi cerita indah yang tidak akan pernah aku lupakan. Akhirnya aku pergi ke meja belajar untuk menuliskan kejadian di mimpiku tadi siang. Ketika aku mengambil buku diary, aku melihat sebuah buku yang berjudul "MELODY AND HER BILLION DREAMS" di meja belajarku, "Aneh" gumamku, lalu tersenyum dan kembali mengambil buku diaryku.
ns 15.158.61.8da2