Ummahat Pecinta Kontol - Chapter 4
ditulis oleh MirzaAli
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq0yJZRCOJh
***4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3yWLpmhP69
[Karya milik @MirzaAli1. Hanya diperjualbelikan lewat Karyakarsa @mirzaali2, Novelkita, dan telegram @Mirzaali1 dengan harga 9rb/chapter. Beli lewat Gopay, Dana, Shopeepay, Ovo.]
***
Ummi Nisa pulang dengan keadaan gundah gulana, bukan karena menyesal telah berbuat dosa, tetapi karena memeknya gatal dan ia harus menghabiskan sepanjang malam nanti berbaring di ranjangnya tak bisa tidur nyenyak.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk9kwTTL4rS
Begitu sampai di depan rumah Ummi Nisa, Alex meremas kedua toket Ummi Nisa itu sebagai salam perpisahan. Tak ada perlawanan dari Ummi Nisa, tubuhnya menggelinjang dirangsang seperti itu.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj23n8wzgcV
“Gamisnya buat Ummi aja, gausah dikembaliin,” ucap Alex.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKE6NZXvPys
“Eh? kok gitu Lex, ini kan tadi pinjem doang katanya,” balas Ummi Nisa. “Nanti Ummi cuci terus besok Ummi kembaliin.”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs16PeOW4WX
“Gausah Ummi, anggap aja hadiah. Ummi seksi lho pake itu,” ucap Alex. “Aku kasih yang lain juga di bagasi mobil ada kok, buat Ummi semua.”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX019OZzfQh
“Engga ah Lex, itu gamisnya kan pasti mahal semua. Ummi gaenak nerimanya,” tolak Ummi Nisa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtZmIkRB0b
“Gini aja Ummi, Ummi aku kasih gamis itu, tapi nanti Ummi bakal aku minta buat pake gamis itu, Ummi harus nurut,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4cPPj2XA56
“I-iyadeh,” Ummi Nisa melihat gamis yang ia pakai, jenis kainnya begitu tinggi kualitasnya dibandingkan seluruh pakaian yang ia punya dirumahnya. “Makasih ya Lex,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2LrykcULFI
“Sama-sama Ummi cantik,” ucap Alex menggombali Ummi Nisa. “Ummi juga bisa pake itu buat ngelayanin Pak Ustadz kan? jadi baju dinas gitu.”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgamLxfsyrE
“I-iya bisa sih,” jawab Ummi Nisa. Perkataan Alex itu membuat Ummi Nisa terpikir setidaknya memeknya yang gatal ini bisa reda sedikit ketika dientot oleh suaminya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVRShAe86K
Begitu sampai depan rumah, Alex memberikan Ummi Nisa beberapa gamis yang semuanya tentu ketat dan bakal menonjolkan aset-aset seksi pemakainya. Setelah menerima gamis itu, Ummi Nisa segera masuk ke dalam rumahnya. Ia sedikit lega begitu melihat bahwa rumahnya kosong, nampaknya Ustadz Malik masih mengimami shalat maghrib di masjid dan belum pulang. Ia segera melepas hijab dan gamis ketatnya itu dan membasahinya agar noda-noda sperma yang tersisa di gamis itu tak kelihatan.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ78UnRSAbVz
Begitu Ustadz Malik pulang, Ummi Nisa sudah mandi wajib dan shalat maghrib. Pasangan suami-istri itu duduk bersama di ruang tamu, memakan makanan ringan dan teh hangat sembari mengobrol seputar hari-hari mereka tadi.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgv2CoVBMxE
Ummi Nisa teringat perkataan Alex tadi sore, pelajaran menyepong itu supaya ia melayani suaminya lebih baik. Oleh karena itulah, selepas isya nanti ia berencana memakai salah satu gamis pemberian Alex tadi, berdandan dan memakai wewangian. Ia tak ingin pelajaran yang diberikan Alex itu sia-sia, malam ini juga ia akan mempraktekkan hal itu kepada suaminya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiYY7JAcoSm
“Abiiii,” Ummi Nisa langsung memeluk Ustadz Malik waktu sang suami selesai mengimami shalat isya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqF4I8h5xx7
“Emm, iya Ummi,” Ustadz Malik memeluk tubuh montok istrinya itu. “Ummi wangi banget.”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZph03vODWP
“Hihihi, iya dong. Ummi kan begini buat Abi,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJmYiiZTc4
“Loh, Ummi pakai gamis baru? kapan belinya?” tanya Ustadz Malik heran melihat istrinya mengenakan gamis biru muda yang menonjolkan toketnya itu.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMX0NUstmqM
“Cantik ga aku Bi pake ini?” Ummi Nisa memutar-mutar tubuhnya di depan Ustadz Malik. Memamerkan bokong dan buah dadanya yang montok itu kepadanya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf8akQPbqJn
“Cantik banget Ummi,” ucap Ustadz Malik.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyvWiaYioJ2
“Malem ini puasin aku ya Bi?” ucap Ummi Nisa sambil memeluk kembali sang suami, tangannya bergerak ke bawah mengelus-elus kontol Ustadz Malik yang tersembunyi di balik sarungnya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdAMwmXx3qX
“I-iya Mi,” Ustadz Malik tergagap, tak biasa dengan sikap istrinya yang seagresif ini.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeOshShPJBi
Ummi Nisa lalu menarik tangan Ustadz Malik dan membimbingnya ke kamar mereka. Disana, Ummi Nisa merebahkan tubuh sang suami di kasur sementara ia berlutut di hadapan selangkangannya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLCi9PQ2SaB
“Kubuka sarungnya ya Bi,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEFVnb7oyYV
“I-iya Mi,” ucap Ustadz Malik yang masih bingung apa yang hendak sang istri lakukan. Biasanya mereka berdua hanya berciuman sebentar dan langsung berjima’.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSX0LL8N3ZG
Ummi Nisa membuka sarung dan celana dalam suaminya. Begitu terbuka, Ummi Nisa memegang kontol suaminya yang sudah mengacung tegak. Betapa kecewanya ia melihat kontol kecil suaminya itu, berbanding jauh dengan kontol Alex yang besar sampai memenuhi mulutnya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo2QjFkp4Ge
Namun, Ummi Nisa tak mau dicap sebagai istri durhaka. Ia berusaha bersyukur dan menyakinkan dirinya bahwa ukuran kontol bukanlah segalanya. Kecil pun masih bisa memuaskan, begitu pikirnya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlRQuQQchgz
Sluurp, sluuurp.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgyi1njStVc
“Nghhhh,” Ustadz Malik mengerang.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkn8ZJqsX7z
Ummi Nisa dengan telaten menjilati kontol suaminya itu dari ujung kepala hingga pangkalnya, “Enak ga Bi?” tanyanya disela-sela menjilat.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Ky7DIvsju
“E-enakkh Ummi, nghhh,” lenguh Ustadz Malik.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn9kZbXC27G
Setelah kontol suaminya itu basah mengkilap, Ummi Nisa mulai memasukkan batang kontol itu ke dalam mulutnya. Dengan mudah, seluruh batang kontol itu masuk ke dalam, berbeda dengan kontolnya Alex yang ia sampai dibuat tersedak,
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAVwTY25Kn3
“Erhghhh, nghhh,” erangan Ustadz Malik bertambah keras. Ia sampai mencengkram erat jilbab Ummi Nisa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYwP09nvfjQ
Ummi Nisa mempraktekkan segala hal yang diajari oleh Alex tadi sore. Dengan ritme teratur, ia memaju-mundurkan mulutnya melayani nafsu Ustadz Malik. Tiba-tiba, Ummi Nisa merasakan kontol suaminya berkedut-kedut padahal ia baru menyepongnya sebentar.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ25CyaKkoTn
“Nghhh, Ummmiii, Abiii keluarrr!!” Ustadz Malik mengerang keras.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOj1GHsfKaA
Crot! Crot! Crot!
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj8AMwSQZXo
Ummi Nisa yang tak menyangka bahwa suaminya bakal muncrat secepat itu tak siap menampung peju di dalam mulutnya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEKofQn2PW9
“Uhuk! Uhuk!” Ummi Nisa terbatuk-batuk memuntahkan sperma sang suami ke lantai.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQBVVmhCj1Z
“Eh, U-Ummi maaf Abi ga sengaja,” ucap Ustadz Malik. Ia dengan cepat mengambil tisu di meja kamar dan memberikannya ke Ummi Nisa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX3Ac9oXcAW
“I-iya Bi, makasih,” ucap Ummi Nisa kesal. Ia yang sudah tak memiliki harapan besar pada perfoma suaminya itu masih saja bisa dibuat kecewa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVVARVpvrvW
“Maaf ya Ummi,” ucap Ustadz Malik sambil membantu mengelap spermanya yang jatuh di lantai.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYmdzvulHTC
Sedangkan Ummi Nisa sendiri memuntahkan sisa-sisa peju suaminya itu yang ada di mulutnya dan mengelap bibirnya dengan tisu. Moodnya sudah terlanjur buruk dan ia tidak sudi untuk menjilati peju sang suami.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeQ22z8qd4F
Disatu sisi ia senang karena suaminya begitu baik membantunya bersih-bersih dan mulutnya bisa membuat suaminya muncrat dengan cepat, tapi disisi lain ia merindukan perlakuan kasar Alex kepada dirinya. Ia yang adalah seorang Ustazah itu dipaksa untuk menyepong kontol kafir miliknya hingga tersedak-sedak.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQWpNXqjNbm
Ia mengaku salah. Ternyata, ukuran kontol adalah segala-segalanya. Malam itu ia kembali susah tidur karena memeknya gatal butuh digaruk-garuk kontol.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJwI1nZwOmw
***
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1WsQjeqECd
Keesokan harinya, Ummi Nisa dan Ustadz Malik kembali pada rutinitas sehari-hari mereka yaitu berjualan di lapak kantin sekolah. Ummi Nisa sebenarnya mengharapkan bisa bercanda dengan keempat remaja itu karena moodnya dari kemarin malam hingga saat ini rusak akibat suaminya. Tapi Alex dan teman-temannya sedang sibuk di ruang ekskul mereka itu untuk menyusun kegiatan perkemahan di akhir semester nanti. Ummi Nisa pun tak mau merepotkan mereka terus-terusan.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLL974YftY4
Saat waktu dhuhur, pasangan suami-istri itu shalat bergantian. Seperti biasa, yang pertama shalat Ustadz Malik lalu baru Ummi Nisa. Ummi Nisa masuk ke dalam ruang ekskul dalam keadaan sudah berwudhu dan membawa mukenanya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWLBdjEq8Oo
“Kalian jangan jahilin Ummi yaa!” Ummi Nisa mengepalkan tangannya. “Ummi jitak satu-satu nanti kalian!”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmW8Mqz3W6A
“Iya Ummi, kita lho lagi sibuk juga,” ucap Alex.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZsLXMdwY3
Keempat remaja itu tak khawatir akan dijitak oleh sang Ummahat. Toh, mereka telah memasukkan obat perangsang ke dalam minuman Ummi Nisa tadi. Bukannya marah, Ummi Nisa nanti pasti malah mendesah-desah ketika mereka jahili.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWq1n9quxb5
Ceklek.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xd3paSYLx
Ferdinand mengunci pintu ruang ekskul sewaktu Ummi Nisa memulai shalatnya. Ritual tiap Ummi Nisa shalat pun mereka lakukan kembali. Mereka berempat kompak bertelanjang lalu mendekati Ummi Nisa sambil mengocok kontol mereka. Kali ini mereka tak berkumpul di depan sajadah Ummi Nisa, melainkan mengelili Ummi Nisa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoNXwzJc82p
Ferdinand yang berdiri di belakang sudah tak sungkan lagi untuk meraba-raba payudara Ummi Nisa. Dipelintir-pelintir toket dan putingnya itu hingga memerah dan Ummi Nisa mendesah enak campur sakit.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkhgH7tg7oq
Alex yang di depan memeluk tubuh Ummi Nisa, bibirnya langsung melumat bibir Ummi Nisa yang sedang membaca ayat al quran itu.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBdvXJ843re
Sementara Lukas dan Daniel yang berada di samping menurunkan bawahan mukena Ummi Nisa dan mulai bergantian untuk mengobel memek sang Ustazah itu dengan jari-jari mereka. Sewaktu giliran Daniel untuk mengobel, maka Lukas akan mengocok kontolnya sambil merekam pelecehan mereka kepada sang Ummahat itu dengan hp.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgNO57hVXS6
“Mghhhh, mmmhhh,” desahan Ummi Nisa tertahan oleh bibir Alex yang terus menciumnya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmPcrqKpnnb
Keempat remaja itu terus menyerang titik-titik sensitif Ummi Nisa hingga tubuhnya kelojotan hendak orgasme. Tepat saat itulah mereka lalu menjauh dan membiarkan Ummi Nisa untuk menyelesaikan bacaan suratnya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡej2UztJeba
“iyyâka na‘bud— ouhhhhh, nghhh, n-na’budu, ouhhh wa iyyâ— shhhh, mmhhh, iyyaka nasta‘în”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI0J0sdS8f4
Alex dan teman-temannya menikmati suara indah merdu bacaan shalat Ummi Nisa yang bercampur desahan. Entah sadar atau tidak, tapi Ummi Nisa saking butuhnya untuk diperkosa oleh kontol kafir sekarang tengah meremas-remas toket dan colmek menggunakan jarinya bersamaan sambil berdiri dan tengah shalat.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7nzc6V5nMq
Saat rukuk, Ferdinand yang ada di belakang menggesek-gesekkan kontolnya di memek Ummi Nisa. Membuat memek sang Ustazah itu becek dan tambah gatal berkedut-kedut. Tak berhenti disitu, ketika Ummi Nisa duduk diantara dua sujud, Alex menampar-namparkan kontolnya ke pipi Ummi Nisa. Ummi Nisa tak merasa terhina, justru dengan nakal ia mengeluarkan lidahnya berusaha menjilat-jilat kontol Alex.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHt029XkJY2
Desahan dan lenguhan terus dikeluarkan Ummi Nisa hingga akhirnya ia sedang tahiyat akhir. Alex yang berdiri di depan Ummi Nisa berusaha memasukkan kontolnya itu ke dalam mulut mungil istri soleha itu. Awalnya Ummi Nisa menolaknya, tapi Alex menjambak mukena Ummi Nisa dan memaksanya untuk menerima hujaman kontolnya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLbrtc9geCM
Glokgh! Glokgh! Glogkh!
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx3Onu8Vbpe
Bacaan doa tahiyat akhir Ummi Nisa terpotong oleh sodokan kontol Alex yang menyumpal penuh mulutnya. Dengan kasar, Alex mencengkram kepala Ummi Nisa dan tak membiarkannya bernafas sampai dirinya orgasme nanti.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ260rOaCmli
Glokgh! Glokgh! Glokgh!
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4SzHsLkiF
Glokgh! Glokgh! Glokgh!
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj1CD1YBR1j
Ummi Nisa tak melakukan perlawanan sama sekali walaupun kontol Alex yang menghujam sampai tenggorokannya itu pasti menimbulkan rasa sakit begitu luar biasa. Ia teringat bahwa dalam dakwah, tak boleh kita mengkasari para pencari hidayah.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqmUyheuqlB
Beberapa menit kemudian, Alex merasakan kontol berkulupnya itu berkedut-kedut.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnOCVEJhFEr
“Arghhhhh, istri lonteeee,“ maki Alex sambil memuncratkan seluruh pejunya ke dalam mulut Ummi Nisa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZ7h41YoLG
Crot! Crot! Crot!
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQFmxxiiju2
Ummi Nisa seperti anjing yang baik menelas semua peju Alex tanpa sisa. Alex masih mencengkram kepala akhwat pendakwah itu dan mengeluarkan sisa-sisa pancutan pejunya. Baru setelah pejunya benar-benar habis, ia mengeluarkan kontolnya dari mulut Ummi Nisa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQRUjAo7JP
“Ahhh,” Ummi Nisa mengambil nafas sebanyak-banyaknya. Ia tau bukan hanya Alex yang pasti ingin memakai mulutnya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJcb1RvB1e
Dugaannya terbukti benar, karena Daniel setelah itu langsung mengangkat kepala Ummi Nisa dan menghujamkan kontolnya ke dalam mulutnya. Sekali lagi memperkosa mulut suci sang Ummahat.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0vNwGlPtfV
Glokgh! Glokgh! Glokgh!
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJccTSqYl8
Glokgh! Glokgh! Glokgh!
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa0BUxLNkLE
Daniel tak sekasar Alex dalam memakai mulut pembuangan peju kafir mereka itu. Ia lebih menikmati ‘momen’ dan memaju-mundurkan pinggulnya dengan perlahan.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCmr4Ih3y14
“Nghhh, shhh, jilatin sisi-sisi kontolku Ummii,” erang Daniel sambil memberi instruksi Ummi Nisa yang masih pemula dalam menyepong kontol.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsZ54c00z5h
Ummi Nisa berusaha mengikuti perintah Daniel sebaik mungkin. Kontol Daniel yang mendeepthroat mulutnya itu tak bisa membuat dirinya berbuat terlalu banyak. Tapi, bukanlah Ummi Nisa namanya kalau ia tak punya ide. Ketika kontol Daniel datang menghujam, maka Ummi Nisa akan membuka mulutnya selebar mungkin, membiarkan kontol itu memperkosa tenggorokannya, dan saat kontol itu mundur giliran lidahnya lah yang beraksi menjilat-jilat kontol Daniel. Ritme sodokan kontol Daniel yang lebih pelan dari Alex tadi membuat Ummi Nisa bisa memainkan lidahnya. Semua itu memberikan sensasi geli nikmat yang membuat pria manapun cepat muncrat.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBYzwMV25Br
“Ouhhhh, Ummiiii, aku crotinn mulutnya Ummiiiiii,” erang Daniel keras-keras.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUoxz0fBHBE
Crot! Crot! Crot!
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJOV2pArJg
Semburan peju kafir untuk kedua kalinya kembali memenuhi perut Ummi Nisa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPzBvFdUtBa
“Pejuku enak Ummi?” tanya Danie sambil mengeluarkan kontolnya dari mulut sang Ummahat.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumSFedW2qf
Ummi Nisa terengah-engah mencari nafas. Ia tak menjawab pertanyaan Daniel itu karena dalam sholat tak boleh berbicara. Walaupun dirinya tengah menyepong kontol saat shalat begini, ia masih ingin memenuhi kewajiban dalam shalat lainnya meskipun kecil. Toh, tak ada yang sempurna imannya kan? semua orang pasti tak sempurna shalatnya. Jadi wajarlah jika dirinya menyepong kontol sewaktu shalat. Ini kan juga bagian dari dakwah.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6IsKzSTEPz
Entah setan mana yang berhasil membisikkan semua hal itu ke dalam diri Ummi Nisa. Yang pastinya, Ummi Nisa sudah tak peduli lagi, tubuhnya itu kini panas kelojotan seperti cacing. Ia butuh kontol, dan kalau ia tidak bisa mendapatkannya di dalam memeknya, sekedar mulutnya yang dientot pun tak apa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYva1y20xTc
Glokgh! Glokgh! Glokgh!
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKScxN81PRQ
Giliran kontol hitam berkulup Lukas yang menzinahi mulut Ummi Nisa kali ini. Sama seperti Alex tadi, Lukas menghujamkan kontolnya dengan keras sekali tak mempedulikan Ummi Nisa bisa bernafas atau tidak. Ummi Nisa pun tak peduli, semakin dikasari dan semakin sakit justru memeknya bertambah becek minta digaruk kontol.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN6DUAnK6In
“Nisa lonteeee!” erang Lukas sambil menghujamkan kontolnya dalam-dalam hingga mentok di tenggorokan Ummi Nisa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5FgJWp0E2j
Crot! Crot! Crot!
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKo0btRbdYS
Tiga kali sudah tenggorokannya menjadi pipa penyaluran peju kafir menuju perutnya. Entah berapa banyak sperma kafir yang telah mengumpul di mulutnya saat ini.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡejTlWkcZfq
“Gantian aku Ummi hehe,” ucap Ferdinand.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuQXL5thSvC
Ummi Nisa membuka mulutnya lebar-lebar dengan sisa tenaganya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwS8Eu8aCSu
Glokgh! Glogkh! Glokgh!
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuhgfCQlEVt
Kontol hitam berkulup Ferdinand merangsek masuk ke dalam mulut dan tenggorokan Ummi Nisa. Ummi Nisa yang kehabisan tenaganya harus sampai memegang paha Ferdinand di depannya agar tak jatuh.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtf7LOUpJ1o
Saat mau crot, Ferdinand tak mementokkan kontolnya ke tenggorokan Ummi Nisa. Ia justru mengeluarkan kontolnya dan menyuruh Ummi Nisa untuk membuka mulutnya lebar-lebar.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmOOD1X4o9g
Ferdinand mengocok kontolnya sendiri yang sudah hampir orgasme itu, lalu…
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXBXTzXUuBH
Crot! Crot! Crot!
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRammSka7m2
Kontolnya memuncratkan cairan hangat putih ke mulut dan lidah Ummi Nisa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5DwoA6eoax
“Julurin lidah Ummi,” ucap Ferdinand. “Jangan ditelen dulu sampai aku suruh.”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6N8wyUQFxV
Ummi Nisa lalu menjulurkan lidahnya yang penuh lendir syahwat kafir milik Ferdinand. Ferdinand menyuruh Alex untuk memotret Ummi Nisa yang mulutnya penuh dengan peju itu.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHmROsnBHgk
Cekrek, cekrek.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJQG2FQZSG
Baru ketika aksi bejat Ummi Nisa itu terdokumentansi dengan jelas Ferdinand membolehkan Ummi Nisa untuk menelan peju di mutlunya itu. Ummi Nisa lalu menyelesaikan shalatnya dengan suara lirih. Ia begitu capek dan mulutnya pegal disuruh melayani empat kontol kafir sekaligus. Tapi anehnya, ia masih ingin keempat remaja itu untuk menghujam mulutnya yang pegal ini dengan kontol-kontol berkulup mereka.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOstLZ1dN9
Keempat remaja itu lalu kembali duduk berkumpul untuk membahas acara perkemahan akhir semester. Mereka hanya memakai kolor pendek mereka dan bertelanjang dada.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW9GyajDcyN
“Ummi, kita pesen soto empat ya sama es teh juga empat,” ucap Alex ketika melihat Ummi Nisa sudah selesai shalat.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtEw06aeYIv
“Iya,” ucap Ummi Nisa sambil merapikan mukenanya. Setidaknya, dalam shalat kali ini mukenanya bersih tanpa noda peju keempat remaja itu. Ia lalu bangkit dan berjalan keluar ruang ekskul.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqhDyMNbGFe
“Yang nganterin kesini harus Ummi sendiri lhoo,” sahut Daniel kepada Ummi Nisa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyGhpaehtez
“Iya Daniel, gausah cerewet deh kamu,” ucap Ummi Nisa sambil tertawa kecil.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9lPkys8xVr
***
[Karya ini milik @MirzaAli1. Dijual hanya melalui Karyakarsa @mirzaali2, Novelkita, dan Telegram @MirzaAli1 dengan harga 9rb per chapter. Pembayaran tersedia melalui Gopay, Dana, Shopeepay, dan Ovo.]
***
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhzasCsdR7n
Ummi Nisa lalu pergi ke lapak kantinnya dan bertemu Ustadz Malik kembali.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzkqeUA105U
“Ummi tadi ngajarin Alex sama yang lain?” tanya Ustadz Malik yang melihat istrinya kembali agak lama.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeX1fJQARzk
“I-iya Bi,” jawab Ummi Nisa. Ia bersyukur suaminya itu selalu berhusnudzon kepadanya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmGEs76w2Gq
“Oalah, bagus, bagus,” Ustadz Malik mengangguk-angguk. Ia melihat semakin lama keempat remaja itu semakin cepat perkembangannya dalam memahami agama islam.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXwFx7rAxMn
“Iya Bi,” jawab Ummi Nisa sambil menyiapkan “Mereka pesen soto sama es teh tadi, Ummi nganterin kesana lagi habis in.”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyFZXsFFNSa
“Iya Ummi,” ucap Ustadz Malik.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsjMCTRnvPk
“Makasih Abii,” ucap Ummi Nisa. Ia lalu segera membuat pesanan keempat remaja itu dan membawanya ke ruang ekskul dengan nampan.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFnmyoOhzqe
“Ini empat soto sama empat es teh,” ucap Ummi Nisa sambil menghidangkannya di meja.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6QX6hs9VtH
“Makasih Ummii,” ucap keempat remaja itu.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIYc7IL6wI1
Ummi Nisa lalu berbalik hendak kembali menemani suaminya menjaga lapak kantin namun dicegah oleh Alex.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJbx0pDg6Mq
“Suapin dong Ummi,” pinta Alex kepada Ummi Nisa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtdnx4RgXbZ
“Ha? suapin? kamu emang masih bayi?” tanya Ummi Nisa meledek.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡulp8a6ZWWM
“Pleasee, Ummi, kan katanya Ummi jadi pengganti ibu kami,” ucap Alex.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXyGo0bpPed
Gamau ah,“ ucap Ummi Nisa dengan nada kesal yang dibuat-buat.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx8TZkAbTZt
“Pleasee Ummii, sekali ini ajaa,” ucap Daniel.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYMzclyVBLs
“Iya Ummi, sekali ini aja suapin kitaa,” sahut Lukas dan Ferdinand.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpxgWmVIFyc
Ummi Nisa memasang awalnya memasang muka cemberut. Masa ia disuruh menyuapi anak-anak smk begini?
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK2mabfC2ss
Tapi Alex dan teman-temannya tetap gigih memohon-mohon kepada dirinya, bahkan sampai memegang tangan dan kakinya seperti anak bayi merengek-rengek. Hatinya akhirnya luluh melihat kegigihan mereka, “Iyadehh, hihihi, dasar kalian anak bayi.”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡilhL52ehwV
“Yeyyy,” sorak keempat remaja itu berbarengan.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJlM5yAqwM
Ummi Nisa lalu mengambil satu kursi di dekatnya untuk duduk berbarengan dengan keempat bayi gede itu. Ia lalu menyendok sesuap dari mangkuk soto, “Alex dulu ya, buka mulutnya, aaa,” ucap Ummi Nisa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWgxlePmhCG
Alex membuka mulutnya seperti anak kecil dan mulai memakan soto dari suapan Ummi Nisa. Ummi Nisa secara bergantian menyuapi keempat remaja itu hingga satu mangkuk soto pertama habis.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡps751XQxDy
“Jangan pake sendok terus Ummi, bosen.” ucap Alex.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzfdbjH8cmj
“Lha terus pake apa? masa pake tangannya Ummi?” tanya Ummi Nisa bingung.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXN8dRAUWi
“Pake mulutnya Ummi aja,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbzWUHe17P
“Hah? masa pake mulutnya Ummi?”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIhz5yZ6CCX
“Iyaa, pleasee Ummi,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGJSqVR427
“Pengen disuapin pake mulutnya Ummi,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDEsTQ2Uawu
Alex dan teman-temannya kembali merengek-rengek seperti bayi, dan jika kalian tau rengekan bayi itu bagaimana, kalian pasti membencinya. Ummi Nisa sama membencinya juga.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKBW8G5ynXK
“Iya, iyaa, diem semua dulu,” Ummi Nisa mengangkat satu jarinya ke mulut, menyuruh keempat remaja itu agar diam. “Alex dulu ya, yang Ummi suapin,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0DETwFh6Yg
“Iyaa Ummi,” ucap Alex gembira.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPr4GNSn0u
Ummi Nisa lalu mulai menyendok sesuap soto dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Ia lalu mendekati bibir Alex dan cuppp. Mereka berdua berciuman. Ummi Nisa membuka mulutnya untuk mentrasfer nasi dan kuah ke dalam mulut Alex. Alex menerimanya dan mulai menguyah nasi itu sambil tetap berciuman.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVJ1UXHvNb
Seharusnya ciuman mereka berdua sudah berhenti, tetapi Alex menyosor bibir Ummi Nisa dan mereka berdua saling berpagutan lidah. Alex menghisap-hisap lidah Ummi Nisa, dan Ummi Nisa pun gantian menyedot-nyedot lidah Alex juga. Alex mulai meremas-remas toket Ummi Nisa, dan Ummi Nisa balik mengelus-elus selangkangan Alex. Sang Ustadzah itu seperti lupa bahwa tujuannya tadi hanya untuk menyuapi Alex saja.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnTpH5Bkkai
Sekitar satu menit kemudian, Alex tiba-tiba menyudahi ciuman mereka.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgSjomQG84c
“Udah Ummi, gantian yang lain disuapin,” ucap Alex mengingatkan Ummi Nisa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6bL7nuYlim
“E-eh i-iya Lex,” ucap Ummi Nisa kikuk. Ia terbawa suasana dan malah berciuman birahi dengan Alex.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrRMXFVfgqR
Ummi Nisa lalu menyendok sesuap soto lagi dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Bibirnya mendekat ke bibir Daniel dan mereka berdua berciuman. Cupp, cuppp. Nasi dan kuah dalam mulut Ummi Nisa sudah berpindah ke dalam mulut Daniel. Daniel mencoba memagut bibr Ummi Nisa seperti Alex tadi, tapi kali ini Ummi Nisa tak mau terbawa suasana, ia memundurkan kepalanya hendak menyudahi ciumannya dengan Daniel. Namun, Daniel justru menahan kepala sang Ummahat itu.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSjmBePqhxy
“Mmgghh,” Ummi Nisa mengerang. Ia menekan dada Daniel dengan tangannya berusaha melepaskan ciuman Daniel.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVhY1iF78GP
Usaha Ummi Nisa itu berbuah nihil karena tenaga Daniel jauh lebih kuat darinya. Daniel memainkan lidah Ummi Nisa di dalam mulutnya dan lama-lama Ummi Nisa kembali terbuai. Ummi Nisa akhirnya pasrah dan mereka berdua berciuman layaknya pasangan mesra. Bagian leher dan dada jilbab Ummi Nisa hingga basah akibat ludah hasil ciuman mereka berdua yang berhamburan kemana-mana.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXzgkxKs2AS
Saat Daniel melepaskan ciumannya dari Ummi Nisa, birahi Ummi Nisa sudah naik menggebu-gebu. Di balik gamisnya itu, memeknya sudah becek minta digaruk-garuk oleh kontol. Ummi Nisa lalu menyendok sesuap soto selanjutnya dan hendak memasukkannya ke dalam mulutnya ketika ia dihentikan oleh Lukas dan Ferdinand.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrCXdq0HwcK
“Kita minum susunya Ummi aja, gamau soto,” ucap Lukas dan Ferdinand
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwRc2MlR5Do
“Tapi Ummi kan gabisa keluar asinya,” ucap Ummi Nisa menjelaskan.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfhyPDVwuhh
“Gapapa Ummi, boleh ya?”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBcp4pxXXrf
“I-iyadeh,” ucap Ummi Nisa. Ia tak beralasan lagi menolak permintaan dari mereka kali ini. Lagipula ia juga ingin dirangsang oleh mereka.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkI5Qqu1da
Lukas dan Ferdinand lalu membuka kancing gamis Ummi Nisa dan juga behanya. Ummi Nisa menatap dengan sayu wajah kedua pejantan itu yang sebentar lagi akan membuatnya mendesah-desah layaknya betina binal.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAvmDZwuxHp
“Mghhhh, shhhh,” Ummi Nisa mulai mendesah saat Lukas dan Ferdinand mulai menyedot-nyedot kedua putingnya secara bersamaan. Putingnya serasa digelitik ketika ditarik-ditarik dan sesekali digigit oleh mulut kedua remaja itu. “Ouhhhhh, nghhhhhh, ouhhhh, Lukasshhhh, Ferdinandnhhh.”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnjl47Ls16
Alex yang melihat Ummi Nisa membuka mulutnya saat mendesah itu lalu naik ke atas meja dan menyumpal mulut sang Ustadzah dengan kontol berkulupnya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGrHL9FKp3E
Glokgh! Glokgh! Glokgh!
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQYcZFj3nzn
Seolah tak mau ketinggalan, Daniel menyelinap ke bawah meja dan berlutut di depan selangkangan Ummi Nisa. Ia menyingkap bawahan gamis dan celana dalam Ummi Nisa, lalu mengoleskan krim perangsang ke memek Ummi Nisa yang akan membuat sang Ummahat semakin terbakar birahinya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJlJCR4q7r
Tubuh Ummi Nisa kelojototan saat Daniel menggunakan jarinya untuk mengelus-gelus garis memek sang Ummahat. Ummi Nisa bisa merasakan jari Daniel masuk perlahan ke dalam memeknya dan mulai mengobel-obel lubang kenikmatan milik suaminya tercinta itu.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWyRc4ioeiw
Clep! Clep! Clep!
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd0ntbPD8tf
Dari atas sampai bawah tubuhnya, Ummi Nisa mendapatkan rangsangan luar biasa yang membuat seluruh tubuhnya bergetar-getar hebat. Tepat, saat dirinya akan orgasme secara bersamaan keempat remaja itu menghentikan rangsangan mereka.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZoqpvXP47M
Ummi Nisa yang terengah-engah nafasnya itu kebingungan, “K-kok berhentii?”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9qonwfZb2K
Keempat remaja itu tak menjawab. Mereka kembali mencopot kolor yang mereka pakai dan mereka juga mencopot gamis yang Ummi Nisa pakai. Ummi Nisa yang lemas bersandar di kursi itu membiarkan keempat remaja itu menelanjanginya sesuka mereka. Hanya satu hal yang inginkan saat ini, dirangsang terus entah apapun caranya sampai ia crot. Matanya sayu fokus menatap ke empat kontol berkulup yang mengacung tegak itu.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEyzvCOj5qS
“Gw duluan kan ya pertama?” tanya Lukas.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡluk42QC5fW
“Yaps,” ucap ketiga temannya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnynUce3iBt
Sebelum mereka melecehkan Ummi Nisa saat shalat tadi, keempat remaja itu telah membuat satu permainan dimana mereka akan berusaha untuk merangsang Ummi Nisa hingga sang Ummahat itu memohon-mohon untuk dientot oleh kontol berkulup mereka. Tiap orang akan diberi waktu 5 menit dan jika Ummi Nisa tak meminta untuk dizinahi berarti mereka gagal dan lanjut giliran yang lain.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7l3BM0E6p2
Ummi Nisa yang mendengar percakapan singkat mereka itu tak paham apa rencana keempat remaja itu. Ia hanya menatap kontol berkulup berwarna hitam dan putih milik keempat remaja itu sambil meraba-raba memek dan payudaranya sendiri.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7cXFUQPBHd
“Ummi ku pindahin di lantai yaa,” ucap Lukas sambil menggendong tubuh mungil Ummi Nisa dan meletakannya di karpet. Ummi Nisa kini rebahan di lantai sementara Lukas melebarkan kak istri soleha itu dan mulai memasukkan kedua jarinya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBQhD0IZSf6
Clep! Clep! Clep!
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC53ig6zDZo
“Ouhhhh, ouhhhhh, mmhhh, shhhh, ouhhhhh,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2DXn5TR2D7
Desahan panjang memenuhi ruangan ekskul pecinta alam itu. Pinggang Ummi Nisa hingga melenting keatas karena kobelan jari-jari Lukas berhasil menyentuh tiap titik sensitif dalam memeknya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFmKfSVTLa0
“Ouhhhh, memeknya Ummi gatel bangettt, nghhhh, Lukasshhh, ouhhh,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡROjaEqinky
“Mau Lukas bantuin gak Mi?” tanya Lukas.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbevOT9DEYM
“B-bantuin gimanahhh, ouhhhh,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ieYVJrL2O
“Aku bantu garukin pake kontolku,” ucap Lukas sambil menarik keluar dua jarinya yang membuat Ummi Nisa melenguh protes. Tapi sang Ummahat itu kembali mendesah saat Lukas memposisikan kontolnya di depan lubang memeknya dan menggesek-geseknya lembut.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5mCQ0TtusD
“Gimana Mi? aku garukin pasti enak banget lho,” goda Lukas. Tangannya meremas-remas toket jumbo Ummi Nisa. “Udah becek banget gini, pasti dimasukin kontol gampang Mi,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtN1awziEu3
Belum sempat Ummi Nisa menjawab, Lukas sudah mencium bibir Ummi Nisa dan mendiamkan desahan merdu istri pecinta kontol itu.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwRjkDSumGs
“Ouhhh Lukkashhh,” desahan Ummi Nisa kembali terdengar sewaktu Lukas menyudahi ciumannya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtOrwnuRihF
“Enak kan Mi, Gimana mau dibantuin ngga?” tanya Lukas sambil menggerakan pinggulnya untuk mennggesek-memek Ummi Nisa dengan kontol berkulupnya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9iir6UmEj2
Entah kenapa mendengar tawaran Lukas seperti ada bagian dalam diri Ummi Nisa yang ingin merasakan puncak kenikmatan perzinahan dengan kontol berkulup remaja kafir itu.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZFnfdmV7Md
"Tapiiii Lukhhh ahhhhh . . .”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOHQ1jWIqXI
Walaupun Ummi Nisa menikmati gesekan kontol Lukas di bibir memeknya tapi ia masih ragu kalau hendak meerima kontol berkulup itu di memeknya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr4L7W5s9rD
“Enak gak Ummi?" Tanya Lukas.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgSyze7UN33
“Ouhhhh ahhh enak Lukkh, Ummi belum pernah dibuat kelojotan kayak giniihi,” jawab Ummi Nisa jujur.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6VEZunjRlW
“Ada yang lebih enak lagi loh, Mi" tawar Lukas.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVIc1S6WWmi
“Aaahh. . . A-apahh?” tanya Ummi Nisa penasaran.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyMuuKjMuHF
“Zinah,” ucap Lukas singkat yang membuat Ummi Nisa seketika terdiam. "Tanggung nih Mi, mau ngga Lukas zinahi?"
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs5nYVYbA40
“Arhhhh enggak, Ummi gak mau Lukhh,” tolak Ummi Nisa dengan nafas yang makin memburu.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4yee9BuoNO
“Emang kenapa Mi?” tanya Lukas.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcNGzsyT4lC
“Zinah itu dosa besar Lukk, Ummi gak mau, cukup begini aja yah” jawab Ummi Nisa menolak.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSwJpkS6dQl
“Ummi Ustadzah munafik, emang kita kayak gini enggak dosa?” tanya Lukas sambil mencubit kedua pentil Ummi Nisa yang mancung menbuat sang Ummahat mengerang sakit bercampur nikmat.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEUzolBvf8d
Mendengar ucapan Lukas itu membuat Ummi Nisa tersadar bahwa semua yang dilaukannya sekarang ini seharusnya sudah sangat berdosa. Bukan hanya berdosa zina tapi juga menyelingkuhi Ustadz Malik, suami tercintanya. Ia sudah terjerumus ke dalam lubang sumur dosa yang begitu dalam. Jadi apa salahnya melakukan satu dosa lagi?
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYC3M3UGirl
Karena tak kunjung mendapat jawaban, akhirnya Lukas semakin beringas menggesekan kontolnya ke memek Ummi Nisa, sementara kepalanya turun menghisap dan mengenyot payudara sang Ummahat.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJgXhD2EYji
“Ouhhhhh, ouhhhhh,” Ummi Nisa mendesah-desah tak karuan. Di benaknya kini seperti ada dua versi dirinya, satu Nisa berbentuk malaikat yang menyuruhnya untuk memberhentikan semua ini. Satunya lagi, Nisa berbentuk setan yang mendukungnya untuk memohon-mohon digaruk kontol berkulup Lukas.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJLidOBiuvO
Udah buat dosa segini banyaknya, sekalian aja berzinah. Nanti bisa taubat kan?
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRBTjlukNsQ
Perdebatan di benak Ummi Nisa itu terputus ketika ia merasakan getaran hebat di memeknya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKtOCab8QU
“Oughhh Lukashhh arhhhh enakkkk terusssss, Ummi mau keluarrrrrrrrrrr” jerit Ummi Nisa panjang.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxKdUHtPpLR
Lukas langsung memberhentikan gesekan kontol dan juga remasan toketnya sehingga membuat Ummi Nisa gagal orgasme. Sejak shalat dhuhur tadi sampai saat ini, sudah berkali-kali Ummi Nisa dibuat gagal orgasme oleh Lukas dan yang lainnya. Membuat akhwat pelacur satu itu frustasi karena nafsu hewaniahnya tak kunjung dipuaskan.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzgsOMRLUMU
“Waktu habis,“ ucap Daniel ketika alarm di hpnya berbunyi.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw79vh7Pc0u
“Wah, padahal tinggal dikit lagi sebenernya,” ucap Lukas sambil memberhentikan gesekan kontolnya di bibir memek Ummi Nisa, membuat Ummi Nisa melenguh protes. “Salah Ummi sendiri gamau aku kontolin memeknya.”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrUq4GtSKUY
Memek Ummi Nisa sudah sangat becek dan makin gatal minta digaruk, kondisinya itu lebih parah dari biasanya karena selain meminum obat perangsang, memeknya juga diberi krim oelh Daniel sebelumnya. Ia sudah benar-benar tak kuat menahan rasa gatal di memeknya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEqdWzxr6Uk
Daniel menggantikan posisi Lukas di atas Ummi Nisa. Berbeda dengan Lukas, Daniel lebih memilih untuk menjilati memek Ummi Nisa kali ini.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqI2bfIHhgd
Sluuurrp. Sluuurp.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33c9ZmiuXC
“Dan ampun,ouhhhh, mmmhhh, tolongghhh jangan siksa Ummi,” pinta Ummi Nisa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQ2KsMUxtH
“Ampun kenapa Mi?” Tanya Daniel sambil terus menjilati memek Ummi Nisa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj6bka1Js5A
“Oouuhh . . . Jangan giniin Ummiiii,” jawab Ummi Nisa sambil menjerit.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3xNZFvBiZM
“Jangan giniin apa nya?” tanya Daniel mendesak Ummi Nisa agar memohon dientot.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1Td9Xd4OC
“Jangan bikin Ummi gila, ampun Dan, tolong biarin Ummi orgasme arhhhhhh” jerit Ummi Nisa lagi-lagi ketika itilnya digigit oleh gemas oleh Daniel.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUwdrqmKghH
"Ummi mau orgasme?” tanya Daniel menggoda.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3MIiROE15c
“Iyahhh memek Ummi gatel banget rasanya, tolongin Ummi Dan, biarin Ummi orgasme nak,” Ummi Nisa memohon-mohon.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLV3iqEvjlJ
“Hahaha memek Ummi mau digaruk?” tanya Daniel sambil terkekeh.“Garuk pake kontol yah Mi” sambungnya mengusulkan.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgGpps0Hncr
“Jangan Dan, d-dijilatin aja,” tolak Ummi Nisa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUgsFuwFEIZ
“Tenang aja Ummi, kepala kontolnya aja deh yang masuk, boleh kan?” saran Daniel memberi ide alternatif.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVEQA01RGRB
Ummi Nisa pun terdiam sesaat mendengar ucapan Daniel. Kalau cuma kepala kontolnya kan belum masuk semua, mungkin gapapa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYrKqKqoXDa
“Bo-boleh, tapi janji yah kepala kontol kamu aja yang masuk” ucap Ummi Nisa akhirya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDiFKXSgJCQ
“Hahaha siap Ummi” sahut Daniel puas.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgr34t1Vbj
Daniel lalu memposisikan kontolnya diantara dua paha Ummi Nisa. Tangannya bertumpu di karpet sebelah perut Ummi Nisa agar dirinya tak jatuh, dan tangan satunya lagi membimbing kontolnya itu agar masuk ke dalam memek Ummi Nisa yang sudah becek.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdcq3hqzHGL
“Kumasukin ya Ummi,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ001NAZjxMT
“I-iya,” ucap Ummi Nisa sedikit takut.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQC979vopQp
Sleb.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ji8AhjVNH
Daniel memasukkan ujung kepala kontol berkulupnya itu ke dalam memek Ummi Nisa. Memaju-mundurkannya pelan.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJzw4XhxGYB
“Ouhhhh, OOUHHHHH,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLeRBqUunGp
Hanya kepala kontolnya saja yang masuk sudah berhasil membuat Ummi Nisa mendesah-desah kelojotan. Dibandingkan dengan jari ataupun jilatan lidah, kepala kontol ini jauh lebih nikmat rasanya. Namun, tetap saja rasa gatal di memeknya tak hilang dan malah makin bertambah.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXjT6syhN7S
“Memek Ummi becek banget,” ucap Daniel sambil terus menyodok-nyodokkan kepala kontolnya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTmbV0WLPm7
“Gara-gara kalian sssthhh ahhhh enakhhhh, ouhhhh, ” desah Ummi Nisa. Padahal baru kepala kontolnya yang masuk tapi kok udah enak banget, batin Ummi Nisa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsZKwBJwbXq
“Kumasukin lebih dalem ya kontolku Ummi?” pinta Daniel.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHs1pS9P9dB
“Jang-jangann Dann, ahhhh, segini ajaa udahhh, ouhhh, udahh enakkkh,” Ummi Nisa memperingatkan Daniel akan janjinya tadi.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRcvzYhBIdh
“Setengah doang kok Ummi, makin enak nanti memeknya Ummi,” bujuk Daniel.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnO5oDgsUua
Ummi Nisa berusaha menolak bujukan Daniel itu, namun nikmatnya perzinahan seakan membutakan akal sehatnya dan menghilangkan rasa malunya sebagai muslimah sekaligus Ustadzah itu. Ummi Nisa mengangguk pelan dan membolehkan kontol Daniel masuk lebih dalam. Cuma setengah doang, ga lebih. Begitu pikir Ummi Nisa yang sudah benar-benar takluk oleh nikmat syahwat haram.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE9rrY5DjlD
Daniel lalu menyodokkan kontolnya lebih dalam lagi hingga setengahnya tertelan oleh memek suci Ummi Nisa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xk9N5tjjb
“Ouhhhh, Dannn, memek Ummi penuhhhh, nghhhh, ouhhhh,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqfPmJeJ9gu
“Memek Ummi sempit bangett, nghhh, padahal baru setengah kontolku yang masukhh, shhh,” erang Daniel.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDyYuACo0UJ
“Emhmmm, pelan-pelan Dann, punyamu kegedeannn,” lenguh Ummi Nisa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡss4ol5qVuC
Namun, tanpa disangka Ummi Nisa, Daniel langsung menghentakkan kontolnya hingga mentok ke dalam memek Ummi Nisa hingga membuat istri Ustadz Malik itu menjerit.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4g9jD9DNmW
“Ahhhhhhh, p-penuhhhh bangeththh ouhhhh, Dannn, jangan kamu masukinnn semua,, ouhhhhh,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwuG9O1WlVE
“Tapi enak kan Ummi? hahaha,” Daniel tertawa sambil mulai menyodok-nyodokkan memek Ummi Nisa. Ia tak peduli akan erangan sakit bercampur nikmat sang Ummahat itu.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡldGnHUEVWz
Plok! Plok! Plok!
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZir4AkUFR
Ummi Nisa menutup mulutnya dengan tangannya. Ia mengakui bahwa digenjot kontol kafir berkulup hingga mentok sensasinya begitu nikmat, namun ia juga sadar dirinya sudah melampaui batas dan melecehkan kehormatannya sendiri sebagai istri soleha yang taat hanya demi secuil kenikmatan duniawi ini.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5POmhpj3HK
“Ummi kok diem aja? enak yah dizinahin pake kontol berkulupku?” ucap Daniel melecehkan Ummi Nisa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5NqhZonP7z
Ummi Nisa tak mampu berkata apa-apa. Rasa malu memenuhi dirinya karena ia seharusnya membimbing Daniel dan teman-temannya itu untuk mengenal islam tapi kini ia justru terjerumus dosa zina yang begitu enak.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqCNdi32UtS
“Ummi ternyata Ustadzah munafik ya, tadi giliran sama aku sok nolak, eh sekarang malah keenakan digenjot Daniel,” sindir Lukas.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeQEDQDRm3a
“Mmhhh, b-bukan gitu Lukhhh, i-ini salahnya Daniel,” ucap Ummi Nisa membela dirinya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZxvnzjA2em
“Loh, aku salah apa Ummi?” tanya Daniel sambil mulai mempercepat gerakan pinggulnya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh3jsiKeJoX
“S-salahh, shhh, kamu memperkosa Ummiiii, ahhhh, ouhhhhhh, ouhhhhh,” Ummi Nisa mendesah-desah kencang saat Daniel menghantamkan kontolnya keras-keras ke dalam memek Ummi Nisa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6wDLHM7IZM
Plok! Plok! Plok!
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNh1HxAJaSH
“Kalo diperkosa kok Ummi keliatannya keenakan sama mendesah terus?” ledek Daniel.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxcFtVcKSWc
“E-enggakhhhh, Ummi ga keenakkannn, mmhhh, erhghhh,” Ummi Nisa berusaha menahan desahannya agar tak keluar dengan menutup mulutnya walaupun tetap saja ada desahan-desahan kecil yang keluar.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOuTXdUfxhx
“Ohh, gitu ya?”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2naYF6prW5
Daniel lalu mencabut kontolnya dari memek Ummi Nisa. Mengetes sang Ummahat itu apakah imannya yang kuat itu bisa meredam nafsu birahinya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHDElj53nfI
“Ouhhhhhh, Dannn, kok kamu keluarinnn,” protes Ummi Nisa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1q3HJHZ1vZ
“Loh, katanya ga enak Ummi?”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyCqFY0wE7l
“Emmm, mmmhhh,” tubuh Ummi Nisa menggelepar-gelepar layaknya ikan yang terdampar di pantai. Ia kehausan dan kontol lah yang hanya bisa memuaskan dahaganya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3OZabd4paA
“Ummi kenapa? pengen dimasukin kontol lagi?” tanya Daniel.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7jOUFZx2j
“Eng-engga Dann, ja-jangan dimasukinnhh,” erang Ummi Nisa
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCKT6Y5y70L
“Jangan apa Ummi?” tanya Daniel. Dia mengusap-usapkan ujung kontolnya ke memek Ummi Nisa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRNbKdvwADu
“Akhhh, ukhhh.... masukkan,.”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7WkJJpBejm
Daniel tertawa, “Masukkan Ummi? Oke, Daniel masukin yaa,” Daniel mengambil posisi siap menusukkan kontolnya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlUMsaw27ng
“Ahhhh, maksud Ummi...jangann n n...”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNgazhYgTF
Daniel tak menjawab. Ia kembali mengusap-usapkan kepala kontol berkulupnya ke mulut memek Ummi Nisa. Dengan satu tangan ia menopang tubuhnya sehingga tak ambruk menimpa tubuh montok sang Ummahat itu. Ummi Nisa sementara itu merasakan memeknya berkedut-kedut merindukan garukan kontol kafir Daniel. Di satu sisi nuraninya mengatakan bahwa dia harus bertahan. Akan tetapi gabungan serangan perangsang yang sekarang dialaminya terlalu kuat untuk dilawan.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK2aiD1elLJ
Akhirnya, Ummi Nisa tak tahan. Dia kemudian sedikit mengangkat pinggulnya sehingga untuk sesaat memeknya membuka menampung sedikit kepala kontol Daniel. Hanya sesaat, karena kemudian tubuhnya kembali ambruk. “Uhhhhhhh,” terdengar dia mengerang.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAMTt4Vjdtx
“Ummi pengen digaruk kontol kafirku ya?” Daniel berkata menggoda.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxgd0VZ6m65
“Konn..tolll, uhhh, memeknya Ummi gatelhhh Dannn,” Ummi Nisa sudah kehilangan kewarasannya. Matanya sayu menatap Daniel sementara mulutnya terus menerus mengeluarkan desah yang berkepanjangan.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEepTYKBLIy
“Kugaruk pake kontolku ya Ummi?” Daniel sedikit menekan kepala kontolnya.
“Heem, masukinnhh, masukinnnn, Ummi udah gatahannn Dannn, pleaseee, kontolin memek Ummi pake kontol kafirmmuu, mmmmhh,” Ummi Nisa akhirnya mengaku menyerah dan tunduk kepada nafsu birahinya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9TF9EmgZ8h
Daniel perlahan memasukkan kepala kontolnya. Sengaja ia melakukan hal itu untuk memancing Ummi Nisa agar makin mengemis-ngemis untuk meminta dihantam oleh kontol berkulupnya itu dengan keras.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi5WCns894X
“Mhhhh, Danielll, agak cepetthh, mmmmhh,” erang Ummi Nisa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcv54Xswzpw
“Cepet apanya Ummi?”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡupeLP2bhmY
“C-cep—shhhhh, cepet sodokin k-kontolmuuu,” Ummi Nisa memohon kepada Daniel. “Jangan siksa Ummi teruss Dann, Ummi butuh kontolmuuu, mmhhh, kontollll.”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmlZhhvzyqi
Daniel mengabulkan permintaan Ummi Nisa dengan menghujamkan kontolnya sedalam dan sekeras mungkin ke memek akhwat munafik satu itu.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIE0Pff3pSD
Plok! Plok! Plok!
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1OS8ju5S1
“Ahhhhhh, ahhhhh, ouhhhhhh, enakkhhhh Dannn, terushhhh, ouhhhh,” erangan liar Ummi Nisa memenuhi ruang ekskul itu. Sementara Alex, Lukas dan Ferdinand hanya bisa melihat dengan iri Daniel yang dengan brutal melumat dan menghisap puting Ummi Nisa penuh gairah, sementara tangannya yang satu menggentel-gentel puting yang lain.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNHJ0sqruK1
“Ouhhhhh, ouhhhhh, mmhhhh, shhhhh, arhghhh,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqf2nf9JmOb
Irama kedua selangkangan yang saling beradu itu terlihat liar. Ummi Nisa sudah tak memikirkan apapun selain mendapatkan kenikmatan. Dengan naluriah dia menggerakkan pinggulnya penuh semangat mengimbangi gerakan Daniel. Kakinya membelit pinggang Daniel dengan kuat sementara tangannya menekan-nekan kepala remaja itu ke buah dadanya. Meminta rangsangan yang lebih nikmat.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡipj6MzWoVb
Gerakan pinggul kedua insan itu semakin harmonis, kian lama kian cepat. “Ahhh, auhhh, Ummi, ouhhhh, Ummiii, mau or-orgasmee Dannn, ouhhhh, ouhhhh.”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtLURQnJLBL
Daniel tahu Ummi Nisa akan meraih orgasmenya. Maka ia semakin intens menggenjot memeknya sementara mulutnya juga semakin liar menghisap dan melumat puting susu yang mengacung bulat tegak itu. Betapa enaknya sensasi mengentot Ummi Nisa yang dalam kesehariannya sangat alim. Berbeda jauh dengan lonte pesanan yang memeknya sudah dower.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGOvlvll0RL
“ARHGHHHH, OUHHHHH, OUHHHHH,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjZyGSAJ6Lf
Tibalah Ummi Nisa pada orgasme yang dinanti-nantinya. Mulutnya menganga lebar sementara matanya membeliak menatap langit-langit. Tubuhnya melenting sementara selangkangannya mengejat-ngejat seiring dengan sodokan kontol Daniel yang makin kuat.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD0DTwuMQZP
“Ahhhh, ouhhhh, ouhhhh,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwuSi9HbElH
Tubuh Ummi Nisa ambruk ke karpet. Daniel tak memberikan kesempatan Ummi Nisa untuk beristirahat sejenak, ia tanpa ampun terus menggenjot tubuh yang sudah mulai lemas itu.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFOIQQlwuVo
Plok! Plok! Plok!
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡivXF6TgmCK
“Ahhhhhh, nghhhhh, ouhhhh, ukhhhh, ukhhhhh,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZW2rtjAWnA
Hanya terdengar lenguhan nikmat dari mulut Ummi Nisa yang kesusahan mencoba mengimbangi genjotan Daniel. Daniel masih menyodok-nyodokkan kontolnya cukup lama, barulah kemudian ia menggeram panjang, memberikan sodokan-sodokan terakhir yang lebih kuat dari sebelumnya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRss5rW2hIe
“Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh, lonteeee! Lonte ustazah! Nisa lontee ahhhhhhhh, kuhamili kamu Nisaaa, nghhhh,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8XHO73VcVa
Daniel mengerang sambil memuncratkan seluruh pejunya ke dalam rahim Ummi Nisa. Ummi Nisa merasakan cairan hangat itu mengisi penuh memeknya. Daniel mendiamkan kontolnya beberapa saat di dalam memek Ummi Nisa, pancutan-pancutan peju masih keluar sedikit dari kontol berkulupnya itu.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYwDsSPNx11
Cairan putih meleleh keluar dari mulut memek Ummi Nisa ketika akhirnya Danial mengeluarkan kontolnya itu dari memek Ummi Nisa. Selangkangan Ummi Nisa bergerak melengkung ke atas seperti ingin menggapai kontol Daniel lagi. Birahinya masih bergejolak sedang nikmat-nikmatnya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQTEwZW40M
Tiba-tiba Alex menarik tangan Ummi Nisa dan menyuruhnya untuk menduduki kontolnya. Sementara Daniel minggir untuk beristirahat.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHiWjJRYEwc
“U-ummi capek Lex,” keluh Ummi Nisa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxVvIh9U71t
“Tapi memeknya Ummi masih gatel kan?” tanya Alex.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqPoEWLdL37
“I-iya…” wajah Ummi Nisa bersemu merah saat mengakui hal itu.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ68UCjy9G05
Dengan gontai, Ummi Nisa mulai memposisikan memeknya diatas kontol Alex yang lebih panjang sedikit dari milik Daniel. Ia lalu menurunkan memeknya perlahan.
Bleshhh.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTBRr4XvnD7
“Ouhhhh,” Ummi Nisa melenguh saat kontol berkulup Alex mulai memasuki memeknya.
Alex menampar bokong Ummi Nisa, menyuruhnya untuk tak diam saja, “Ayo genjot kontolku Ummi.”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdSzpR0t5D6
“I-iya Lex, mhhhh, shhhhh,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLlMTuL8wbE
Desahan panjang mulai keluar lagi dari mulut Ummi Nisa. Sebenarnya kaki sang Ummahat itu pegal dan capek, tapi demi kontol besar berkulup itu ia mengabaikan semua itu.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwWR3wwHSgM
“Pak Ustadz nanti nyariin Ummi ga?” tanya Alex sambil menggentel-gentel toket Ummi Nisa yang menggantung bebas.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1s1cljghZO
“Enggakkhh, paling dikirain Ummi lagi ngajarin kalian materii, ouhhhh, mmmh, kontolmu besarr Lexx, ouhhhh, mmmhh,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jEGT6bv10
“Ummi Nisa pinter banget, udah punya alibi,” puji Alex.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRU937HzZQD
“Iyahhh, Nisa pintarr, ouhhhh, shhhh, Nisa pintarrr doyann kontolhhhh,” Ummi Nisa sudah kehilangan kewarasannya hingga memaki-maki dirinya sendiri.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC6RNNu6Jta
“Izin ngajarin materi apa Ummi? materi berzina ya?” ledek Lukas.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvNx34XvmiA
“Mmmm, shhhh,” Ummi Nisa tak menjawab pertanyaan mereka.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoKlQUnl0EV
“Jawab Ummi,” Alex menarik pentil Ummi Nisa hingga sang Ummahat itu kesakitan. “Ummi lagi ngajarin kita apa?”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcw5wiRodEh
“I-iyahhh ngajarin zinahhh, ouhhhh, mhhhh, zinnaaaa, ouhhhhh, Lexxx, kontolmu besarr bangetthhh, memeknya Ummi ga cukuphhh, ouhhhh,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXn7igXvVru
Ummi Nisa dengan liar mengaduk-aduk kontol Alex, pinggulnya naik turun mengulek-ulek dengan lihai hingga Alex pun mulai mengerang keenakan.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoeIMSK3dCH
“Emmmm, egrghhhhh, Ummii Ustadzah begini ternyata kalo zina pinter juga yaa?” puji Alex.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwhtYLK6Qpe
“Ouhhhh, i-iyahhhhh, soalnya zina itu enakkhh Lexxx, ouhhhh, memeknya Ummi butuh dikontolin dari duluuu, baru kamu kasihh sekarangnhhh, ouhhhh,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCszRx04bsw
Efek dosis obat perangsang yang dua kali lebih besar menyebabkan Ummi Nisa sudah tak peduli lagi akan ‘izzahnya sebagai seorang muslimah lagi. Ia kecanduan dikontoli oleh remaja kafir yang seharusnya lebih pantas menjadi anaknya itu.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhL29SLXdOe
“Ayo Ummi bilang ke mereka bertiga, kita lagi ngapain?” suruh Alex.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGAI0lFBYs
“Kita lagi berzinah, ouhhhh, Alex sama Ummi lagi zinahhh,” ucap Ummi Nisa yang pantatnya langsung ditampar oleh Alex.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZrlXJLaU4N
“Salah Ummi, kita lagi ngentot,” koreksi Alex.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs4bBO5nWuv
“Iyaa Lex, arhhhh maksud Ummi kita lagi ngentootttt, kamu lagi ngentotin istri solehanya Ustadz Malik,” racau Ummi Nisa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkzuVwNBRzD
Ummi Nisa makin kencang mengulek-ngulek kontol Alex hingga akhirnya tubuhnya mengejang tak tahan. “OuurhhhOUHHHHHH, OHHHHHHHH,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyW067ItZcV
Untuk kedua kalinya dalam hari ini, Ummi Nisa merasakan orgasmenya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx0XxB2oazT
“Ouhhhhhh, ouhhhhhh,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD6XD8DSlkS
Tubuh Ummi Nisa hampir ambruk ke depan kalau tangannya tak berpengangan ke dada Alex.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRrWuTNwOHf
“Ayo Ummi, buat aku crot dulu, seorang Ustadzah itu kan ga boleh egois,” ucap Alex.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtspgwdVI43
“I-iya Lex, m-maaf, Ummi harus jadi Ustadzah yang baikk, buat kamuu crott duluu,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡME9SWnsRPt
Ummi Nisa lalu mulai menggoyangkan pinggulnya lagi walaupun kini lebih pelan.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy5nWgtkelj
“Ayo Ummi, masa pelan gini, dasar Ustadzah binal, Ummahat pecinta kontol kafir,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ9GOgqAQ0e
“Iyahhh, Ummi binal, sukaa kontol kafiirr ouhhhh, shhhh, ouhhhh,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLKcrRAUOOA
Ferdinand yang melihat mulut Ummi Nisa yang menganga lebar sewaktu mendesah itu mempunyai satu ide, “Ummi daripada berisik, mending mulutnya dipakai buat sepongin kontolku aja.”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz1azJaXzQW
Ferdinand lalu menyumpal mulut Ummi Nisa yang berisik itu dengan kontolnya, “Nah kalau gini kan lebih tenang.”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfboK1pYYc3
Plak!
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ326lJsJmoP
Alex menampar bokong Ummi Nisa, menyuruhnya untuk jangan lupa tetap mengulek-ulek kontolnya. Sementara diatas, mulut sang Ummahat itu diperkosa oleh Ferdinand dengan kasar.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3o8QENCXPY
“Oghhh, oghhh,” Ummi Nisa mengerang tak jelas karena mulutnya penuh oleh kontol.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQUGYxzjz4M
“Ampuni akuu ya Allahhh, Abiii maafinn Ummii, kontol mereka enak semuaa,” batin Ummi Nisa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBpU2yJNSWX
Tak lama kemudian, Alex akhirnya mencapai orgasmenya. Ummi Nisa menekan memeknya sedalam mungkin hingga kontol Alex mentok agar cairan hangatnya itu langsung ia terima ke dalam rahimnya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1cy0qIi8mK
Crot! Crot! Crot!
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT7zyJ47fP8
“Ahhhh, Ummmii munafiikkk suka kontollll,” erang Alex.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3g7jaV4x1
Begitu Alex sudah selesai memuncratkan seluruh spermanya, Ferdinand mengeluarkan kontolnya dari mulut Ummi Nisa dan mengangkat tubuh Ummahat montok itu keatas.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡte0LlHnAVk
“Ahhh,” Ummi Nisa menjerit saat kontol Alex keluar dari memeknya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmXPSbMkT26
Ferdinand mengangkat tubuh Ummi Nisa dan membawanya ke dekat meja, ia lalu menyuruh Ummi Nisa untuk berpegangan ke meja dan membungkuk sedikit. Dari belakang, Ferdinand lalu langsung menujah memek Ummi Nisa yang penuh peju kedua temannya itu.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWnc8lpB8P
Plok! Plok! Plok!
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR6HZj2evbT
“Ouhhhh, ouhhhhh,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZsbioUiQMe
Sodokan-sodokan Ferdinand itu mendorong tubuh Ummi Nisa hingga mepet ke meja. Tangannya yang berpegangan di meja itu sampai terdorong ke depan dan tak sengaja menyentuh Al-Qur’an di meja itu.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcLB4JsnArG
Ferdinand yang melihat itu lalu mendapat satu ide nakal, “Ummi katanya mau ngajarin kita materi agama islam kan? Ummi buka Al-Qur’an itu terus cari ayat soal zina, cepett!’ perintahnya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5wLig0KGc
“I-iyaahh,” ucap Ummi Nisa. Tangannya yang bergetar akibat terus-terusan disodok oleh Ferdinand membuat dirinya kesusahan ketika disuruh mencari ayat soal zina di dalam kitab suci itu.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzCbhGaaz5
“Ayo cepet Ummii!”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhUQKBKI66s
“I-iyahh Ferr, i-ini udah ketemu,” ucap Ummi Nisa ketika ia sudah membuka surat Al-Isra’ ayat 32.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1ti8J3Fsf
“Baca kalo begitu sambil jelasin juga,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvafDqxeVxW
“Au-audzubillah, ouhhhh, nghhhh, himinashhh, mghhh, syaitanirrajimmmm, ouhhhh,” Ummi Nisa membaca taawudz. Bacaan yang seharusnya digunakan untuk mengusir setan itu terkesan tak berguna, karena para syaitan justru berkumpul untuk menyaksikan sang Ummahat itu dientot oleh seorang kafir.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxsptzAywMv
“wa lâ, ouhhhh, mmhhh ta-nghh, taqrabuz-zinâahhhhh, ouhhh, mmghhh, innaanghhh, innahû kâna fâḫisyah, wa sâ'a sabîlâahh, ouhhh, mhghhh, Ferdinnannnd kontolmu enakkkhh,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡolhWp0tC8A
Plak!
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS2W4LXhpyw
“Suruh jelasin artinya kok malah bilang kontol, dasar binal,” ucap Ferdinand sambil menampar bokong Ummi Nisa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF25Id0xcMt
“Ahh, m-maaf Fer, ouhhh, ar-artinya, emmmm , Jangan, ouhhh, janganlah mhmmmm, kamu mendekati zina. Sesungguhnya zin-, eghhhm zinaahh itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk, mghhh, mmhhhh,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVBVVESlLqV
“Terus kenapa Ummi berzina?” tanya Ferdinand sambil mempercepat sodokannya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmJzhCYEAz9
“K-akhh, karena enakhhh, zina itu enakkk Ferrr,” ucap Ummi Nisa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJERugPVkCr
Dengan satu sentakan yang membuat tubuh Ummi Nisa terdorong sedikit ke depan, Ummi Nisa akhirnya merasakan puncak kenikmatannya. Mulutnya mengeluarkan racauan tak jelas, matanya membeliak menyimpan kenikmatan yang tak terkatakan. Ferdinand pun juga merasakan orgasmenya hampir datang, ia menyodok-nyodok kontolnya itu dalam-dalam ke memek sang Ummahat.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGEiJFLNTMW
Crot! Crot! Crot!
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgMRrTDkyc
“Arhghhhh, kuzinahi teruss kamuuu Nisaaa, tiap hariiiii,” teriak Ferdinand.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCRMQEKAO7x
“Iyahhhhh, teruuusshhhh enakkhhhhh Fer,” erang Ummi Nisa.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMXudIi4Fnf
Ummi Nisa merasakan tangan yang menyangga tubuhnya mulai gemetar. Dan ketika Ferdinand mengeluarkan kontolnya dari memek Ummi Nisa, sang Ummahat itu lalu ambruk ke bawah.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVG3Q4Hx3UG
“Yah, gw dapet lonte ga guna gini, udah gabisa gerak lagi,” keluh Lukas.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeThwm93tL2
“Hahaha, salah lu bro tadi ga berhasil buat Ummi Nisa nyerah, kan urutan lu sekarang jadi terakhir” ledek Ferdinand.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZvgbi5edK3
Lukas hanya menghela nafasnya. Padahal kan tadi Daniel buat Ummi Nisa nyerah minta kontolnya juga gara-gara udah gw rangsang, gerutunya dalam hati.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxxujmeOFNW
Mendengar hinaan dari Lukas itu membuat Ummi Nisa tak bisa berkata apa-apa lagi selain menerima kenyataan bahwa dirinya adalah seorang akhwat lonte. Lonte pun masih ada manfaatnya, sedangkan dirinya udah jatuh lemas tak berdaya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDgArIRhVaL
“M-maaf ya Lukas, Ummi ngecewain kamu. . .” Ummi Nisa berkata lirih.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNdp9EAy0VR
Lukas mengambil sajadah yang tadi Ummi Nisa gunakan untuk shalat lalu menaruhnya di tengah ruangan, “Kalau Ummi beneran ngerasa salah, sekarang Ummi merangkak ke sajadah ini terus sujud disini,” ucapnya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOF22ejuuM3
Ummi Nisa yang tak ingin mengecewakan Lukas itu lalu mulai merangkak pelan-pelan menuju tengah ruangan, peju yang masih ada di memeknya itu jatuh berceceran ke lantai.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbZfsLs013P
Ketika Ummi Nisa sudah bersujud di sajadah itu, Lukas mengambil posisi di belakang Ummi Nisa lalu menghujamkan kontolnya langsung.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhC8IOWAacf
Sleb!
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzr58RYmNAn
Plok! Plok! Plok!
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡseT2wx2Ktr
“Ummi sujud syukur dulu karena udah dikasih empat kontol berkulup besar!” perintah Lukas.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡckXRT020qY
“Iyahhh, emmmm, terimakasihhh ya Allahhh, hambamu ini bersyukurr dapet empat kontol orang kafirr yang besarr, ouhhhh, besar-besar semuaa, berkulup tebellll, masyaAllah, terimakasih ya Allah udah nyiptain kontol sebesar ini buat nyodok-nyodok memek hambamu ini ouhhhhh, ouhhh,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu4WAxl70fT
Plok! Plok! Plok!
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUj4q5sYioC
“Ummi suka kontol gaa? kontol kafirrr,” ucap Lukas.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcUMUhJ8u6m
“Sukahhh, ouhhh, Ummi sukaa kontol kafirrr yang ga disunatttt, ouhhhh,”
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD2rWYxRy20
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Segeralah beramal sebelum datangnya fitnah seperti malam yang gelap gulita. Di pagi hari menjadi orang yang beriman, lalu kafir di sore harinya, atau, beriman di sore hari, lalu kafir di pagi harinya.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsaYkkxcpS
Hari itu menjadi saksi akan kebenaran satu hadits diatas, dimana Ummi Nisa yang masih memulai harinya sebagai muslimah alim kini siang harinya sudah menjadi lonte pecinta kontol kafir.
4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhnk2MgCHD3
***
[Karya ditulis oleh @MirzaAli1. Tersedia hanya di Karyakarsa @mirzaali2, Novelkita, dan melalui Telegram @MirzaAli1 dengan harga 9rb tiap chapter. Pembayaran bisa dilakukan via Gopay, Dana, Shopeepay, atau Ovo.]4392Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ31o0N82tYS
