Di siang, kau tertidur261Please respect copyright.PENANAmQSLn0NnOT
Semalaman menjaga sang ibunda dari kebutaan subuh penuh peluh untuk sayur-mayur.
Di malam, kau terjatuh261Please respect copyright.PENANAEtWGy0bqyE
Bengkak pula tagihan listrik ibuku, sedang tak diberi sejumput emas melekat tangan ibundamu. Cuma kantong plastik berisi ubi ungu.
Di pagi, kau pergi261Please respect copyright.PENANACPmnZdiEqy
Perasaan kasihan dan marah kulampiaskan pada ibu. Seolah bakal terjun bebas, menghempas ibundamu, tapi menyemat busuk.
Hei, semalaman kamu terbangun261Please respect copyright.PENANAKSuPFBI1UQ
Hei, kau membenahkan selimutku261Please respect copyright.PENANAc1O6iCsFeC
Hei, kau menunggu fajar baru261Please respect copyright.PENANAIAtQTjDZF3
Hei, perutmu pasti meraung
Sayang sekali, ibundamu memujamu, mengangkatmu sebagai ksatria malam berpendar gawai. Berapa pun alasan, sepahit apa rasanya, sedalam penyakit yang mungkin akan diderita, tetap saja aku tak kuasa.
Dik, kau hebat menerima261Please respect copyright.PENANAPkw1qnvfml
Dik, kau kuat menangis261Please respect copyright.PENANALfFcFN0uxu
Dik, kau kasihan261Please respect copyright.PENANAZ9IeLAx7s0
Dik, aku sedih
Di sore, kau bermain261Please respect copyright.PENANAOhQJfd5TdI
Kalau kemarin aku berkutat memegang sepasang paru bapak dan pijakan adik perempuanku, maka esok kuambil gelar sialan itu dan kutanamkan ke diriku, gelar kakakmu.
Prambanan, 1 Agustus 2020
ns 15.158.61.16da2