Para Tokoh:
Dwi Nur Ekawati
Bidan
IRT [Ibu Rumah Tangga]
Istri Agus Rahrjo
35 Tahun
Agus Raharjo
Petani Sayuran
Suami Dwi Nur Ekawati
Ayah Aditya
45 Tahun
Aditya
Siswa Kelas 1 SMP
Anak Agus Rahrjo dan Dwi Nur Ekawati
Teman Wahyu
11 Tahun
Sri Rahayu
Pedagang
IRT [Ibu Rumah Tangga]
Mama Wahyu
37 Tahun
Wahyu
Siswa Kelas 1 SMP
Anak Sri Rahayu
Teman Aditya
18815Please respect copyright.PENANASDKJ9A8zD1
18815Please respect copyright.PENANAMYBValIUO4
18815Please respect copyright.PENANA3Yni5ripDA
18815Please respect copyright.PENANA9NGvqFqFdC
18815Please respect copyright.PENANAlgDVFmrlnU
18815Please respect copyright.PENANAxihW45C2Vz
18815Please respect copyright.PENANAFUI4BaLyak
Chapter 01
18815Please respect copyright.PENANAIevCKw6McP
Namaku Dwi Nur Ekawati, orang orang biasa memanggilku Mbak Dwi atau Bu Dwi. dari panggilanku pembaca pasti sudah bisa menebak darimana asalku. Aku tinggal di wilayah lereng gunung lawu. Aku adalah seorang bidan desa dan juga seorang aktivis perempuan. Aku sudah bersuami dan sudah dikaruniai seorang anak lak laki. suamiku bernama Agus Raharjo. dia berusia 45 tahun, lebih tua 9 tahun dari aku yang berusia 36 tahun. Anakku satu satunya bernama Aditya. dia berumur 11 tahun dan baru duduk di kelas 1 smp.
18815Please respect copyright.PENANAFkytUqQpnV
Seperti halnya mayoritas penduduk di lereng gunung, suamiku bekerja sebagai seorang petani sayuran dan buah buahan. Selain itu kami juga memiliki beberapa ekor sapi di belakang rumah kami sebagai tambahan penghasilan. Kebetulan suamiku adalah ketua kelompok tani yang ada di desaku, dia mengurusi penyaluran hasil pertanian dari desa kami. Itu dilakukan agar kami bisa menghindari tengkulak karena sebelum adanya keompok tani dan koperasi unit desa di dalamnya harga jual hasil pertanian kami selalu di beli dengan harga di bawah standar.
18815Please respect copyright.PENANAkWUqEZRABb
Sedikit deskripsi tentang diriku, seperti halnya wanita yang sudah mempunyai anak tubuhku sudah tidak langsing lagi tapi juga tidak bisa dikatkan gemuk. Lebih tepat jika di sebut berisi. payudaraku berukuran 38c sudah agak kendor tapi masih cukup menarik dipadu dengan puting berwarna kecoklat-coklatan. Setiap hari aku aku memakai jilbab lebar yang menutupi dadaku baik itu di puskesmas tempatku bekerja maupun di rumah saat ada tamu misalnya. Tapi jika hanya ada suami atau anakku aku selalu memakai daster babydoll.
18815Please respect copyright.PENANAUr1jf3gh5Y
Kehidupan seksku sejauh ini masih lancar, kami melakukannya secara rutin meskipun tidak setiap hari. itu karena tuntutan pekerjaan suamiku yang harus sering keluar kota untuk menyalurkan hasil pertanian dari desa kami. jadi kami hanya bisa melakukannya setiap suamiku pulang. meskipun begitu kehidupan seksku kurasa sangat monoton. suamiku yang masih konservatif jarang melakukan variasi variasi dalam berhubungan seks. bahkan jika sudah sangat capek setelah pulang dari luar kota tanpa pemanasan, suamiku langsung melakukan penetrasi itupun juga tidak bertahan lama.
18815Please respect copyright.PENANAjGgNuBtWdl
Tapi aku tidak pernah berpikiran untuk berpaling dari suamiku, pikiran untuk berselingkuh tidak pernah terbayang dalam pikiranku. Padahal jika mau pasti banyak lelaki yang bersedia kuajak selingkuh. bagaimana tidak meskipun setiap hari tubuhku terbalut baju muslim lengan panjang yang menutupi seluruh tubuhku ditambah jilbab lebar yang menggantung menutupi dadaku, nyatanya itu semua tidak bisa menghalangi tatapan mesum dari laki laki disekitarku. entah itu dari rekan kerjaku di puskesmas, bapak bapak tetanggaku bahkan anak anak remaja yang ada disekitar rumahku.
18815Please respect copyright.PENANAt7EkaRXjsV
Aditya : "Bu. Adit berangkat sekolah dulu" kata adit sambil mencium tanganku.
18815Please respect copyright.PENANAktJo1YAdca
Aku : "Hhati-hati ya Nak, belajar yang rajin di sekolah" jawabku.
18815Please respect copyright.PENANAIJl9iQNgXm
Pagi itu setelah Adit berangkat ke sekolah, akupun juga bersiap berangkat ke puskesmas. setealah menyiapakan alat praktek dan beebrapa lembar dokumen aku berangkat ke puskesmas tempatku bekerja.
18815Please respect copyright.PENANApNr3OhFN51
Setelah menempuh perjalanan menyusuri jalanan di pinggir hutan pinus aku samapai di puskesmas. meskipun waktu itu masih pukul 6.45 pagi dan puskesmas mulai buka pukul 7.30 ternyata sudah banyak yang mengantri di ruang tunggu. kebanyakan dari mereka adalah ibu ibu hamil yang akan memeriksakan kandungan mereka.
18815Please respect copyright.PENANAb4wzJHKf6w
Aku : "Wah, pasti sibuk hari ini" pikirku.
18815Please respect copyright.PENANAZHIduMZZT9
Meskipun seharusnya baru buka pukul 7.30 karena sudah banyak yang mengantri aku segera memulai praktekku. satu persatu ibu hamil tadi masuk ke ruanganku. usia kandungan mereka beragam ada yang masih 3 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 8 bulan bahkan ada yang perkiraan hari lahirnya tinggal beberapa hari. keperluan mereka pun beragam ada yang sekedar cek kehamilan rutin, ada yang membawa keluhan maupun melakukan usg untuk mengetahui perkembangan janin mereka. semuanya ku layani dengan sabar satu persatu hingga akhirnya sampai pada antrian terakhir.
18815Please respect copyright.PENANADcwz1LrKrS
Setelah petugas daftar memanggil nama terakhir, masuk seorang wanita seumuran denganku. terlihat perutnya sudah agak membesar beradu dengan dada membusung yang belum mulai memproduksi asi.
18815Please respect copyright.PENANAGPLwIuIaGH
Aku tahu namanya ibu Sri Rahayu. dia berasal dari desa di seberang lembah. Sejak awal kehamilan dia sudah rutin memeriksakan kehamilan padaku jadi aku sudah cukup akrab dengannya, lagi pula kami juga seumuran. dari cerita sebelumnya ku ketahui ternyata ini adalah kehamilan keduanya. Anak pertamanya seumuran dengan anakku dan ternyata adalah teman akrab anakku yang sering bermain ke rumah.
18815Please respect copyright.PENANAOLbCQUsNqq
Aku : "Silahkan duduk Bu Sri" aku mempersilkan dia duduk di meja periksa.
18815Please respect copyright.PENANAnc6EM6nouH
Sri Rahayu : "Ya Bu bidan" jawabnya singkat.
18815Please respect copyright.PENANAXK0qPhgMsC
Aku : "Ada keluhan apa" kataku sambil membolak balik buku catatan kehamilan Bu Sri.
18815Please respect copyright.PENANAnK3HaDqgUr
Sri Rahayu : "Tidak ada cuma, mau usg saja"
18815Please respect copyright.PENANAmJJXisihPv
Aku : "O, kalau begitu silahkan tiduran dan bajunya seikit diangkat"
18815Please respect copyright.PENANAyD9fBLTKRR
Aku menyiapkan peralatan untuk usg dan menarik meja peralatan mendekati meja periksa. setelah aku berbalik terlihat ibu sri sudah berbaring dengan bajunya sudah tersingkap sampai dibawah payudaranya.
18815Please respect copyright.PENANA345k8sBO1X
Aku segera menghidupkan perlatan usg tersebut lalu mulai mengoleskan gel di permukaan perut bu sri. Aku mengambil probe usg dan mulai menyorotkan ke arah perut Bu Sri. di layar usg mulai terlihat gambar hitam putih janin di dalam perut Bu Sri.
18815Please respect copyright.PENANA1ONpx5hnbU
Aku : "Wah, bayinya sehat Bu" kataku.
18815Please respect copyright.PENANA0uDdoksa4e
Sri Rahayu : "Wah terima kasih Dok"
18815Please respect copyright.PENANAFktOGkjrFY
Aku : "Memasuki usia 2 bulan kehamilan, pertumbuhannya normal"
18815Please respect copyright.PENANAJ6CcGrlpoe
Sri Rahayu : "Kalau jenis kelaminnya apa Bu bidan"
18815Please respect copyright.PENANAe82Khxjssd
Aku : "Wah sepertinya perempuan, cantik seperti ibunya"
18815Please respect copyright.PENANAmDZnf8hszN
Sri Rahayu : "Ah, Bu bidan bisa saja"
18815Please respect copyright.PENANADdwpdOeHyt
Setelah selesai, aku mulai memebersihkan gel yang menempel dipermukaan perut dan ujung probe usg dengan tissue dan kurapikan kembali alat-alatnya. Bu Sri masih tiduran tampak ada sesuatu yang masih dipikirkan.
18815Please respect copyright.PENANAEXKwCmZvYW
Aku : "Ada apa Bu Sri? ada yang mau ditanyakan"
18815Please respect copyright.PENANAZCNGudrGp2
Sri Rahayu : "Begini Bu Bidan. ehmmm. ehhhmmm"
18815Please respect copyright.PENANA8Js7JrP5Ar
Aku : "Kalau ada yang perlu di tanyakan ditanyakan saja"
18815Please respect copyright.PENANA0fjqKUytBH
Sri Rahayu : "Anu Bu bidan, vagina saya jadi lembab dan sedikit gatal"
18815Please respect copyright.PENANAeomm5q31il
Aku : "O, begitu. harus diperiksa itu"
18815Please respect copyright.PENANAxUlj13WJIr
Sri Rahayu : "Tapi tidak berbahaya kan Bu"
18815Please respect copyright.PENANAFTtIuxZz3Y
Aku : "Saya juga belum tahu sebelum melihat kondisinya"
18815Please respect copyright.PENANAkaMnxOqfsP
Sri Rahayu : "Kalau begitu tolong Bu bidan diperiksa dulu"
18815Please respect copyright.PENANAxoGIem1rdO
Aku : "Baiklah. tolong berbaring lagi"
18815Please respect copyright.PENANAMEgz64Kw8K
Aku mengambil alat periksa ku dan mengambil senter kecil dari atas meja kerjaku. Aku kembali ke meja periksa dengan alat alatku. Setelah itu aku menaikkan rok Bu Sri dan menaikkan kaki Bu Sri pada sandaran di kiri kana ujung meja periksa.
18815Please respect copyright.PENANAQXQsm4Ys4C
Aku mengambil senter dan mulai menyorotkan ke arah selangkangan Ibu Sri. ternyata Bu Sri tidak memakai celana dalam. Aku semakin memfokuskan arah lampuku pada vagina Bu Sri. terlihat cairan putih kental mengalir dari rongga vagina Bu Sri. cairan itu banyak sekali bahkan sampai meleleh membasahi paha dan menetes ke meja periksaku.
18815Please respect copyright.PENANAy06Df85vtI
Aku mengambil sampel cairan dan memasukkannya dalam botol kecil yang sudah kusiapkan tadi. Aku mengambil beberapa tetes dan melabeli botolnya. setelah selesai mengambil sampel cairan aku mengambil gunting buaya. Aku memasukkan ujungnya ke dalam vagina Bu Sri dan pelan pelan mulai membuka ujungnya. terlihat bagian dalam rongga vagina Bu Sri, setelah kuamati tidak ada tanda tanda jamur maupun infeksi.
18815Please respect copyright.PENANAKq55eC8aBR
Setelah selesai aku menurunkan kaki Bu Sri dan mempersilakan Bu Sri duduk dan merapikan kembali pakaiannya.
18815Please respect copyright.PENANAqOkAdENzBn
Sri Rahayu : "Bagaimana Bu bidan? ada penyakitnya tidak"
18815Please respect copyright.PENANAEHEtbvwglr
Aku : "Tidak Bu, mungkin hanya karena lembab"
18815Please respect copyright.PENANADTE4OShwi4
Sri Rahayu : "Jadi?"
18815Please respect copyright.PENANAmUhpo3OPlF
Aku : "Ya sering sering ganti celana dalam saja"
18815Please respect copyright.PENANAbu47RpgcS9
Sri Rahayu : "Wah, padahal saya selama hamil ini jarang memakai celana dalam. hihihi"
18815Please respect copyright.PENANA0TVG5Hi7bt
Aku : "Iya saya paham, tapi saya sudah mengambil sampel cairan"
18815Please respect copyright.PENANAezaYiOQAFA
Aku : "Dan harus saya kirim ke laboratorium di rumah sakit daerah"
18815Please respect copyright.PENANAGPLgkHWUns
Aku : "Mungkin dalam beberapa hari hasilnya baru keluar"
18815Please respect copyright.PENANAGBrpIQfk98
Sri Rahayu : "Kalau begitu terimakasih saya permisi dulu"
18815Please respect copyright.PENANAD0fCuTNo6G
Aku : "Sama sama Bu, silakan"
18815Please respect copyright.PENANA2xPUt0881q
Setelah Bu Sri pulang aku segera merapikan dan membersihkan ruangan kerjaku. saat membersihkan meja periksa aku sadar ada genangan cairan dari vagina Bu Sri.
18815Please respect copyright.PENANAqCwViyEFy9
Aku memperhatikannya dengan seksama dan aku baru sadar ternyata itu adalah sperma. Jadi tadi sebelum kesini Bu Sri baru saja di setubuhi suaminya. Pantas saja cairannya kental dan sangat banyak. Tapi aku harus tetap mengirim sampel tadi ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut agar mencegah hal hal yang tidak diinginkan.
18815Please respect copyright.PENANAHQKrkv2Bp4
Saat akan membersihkan sisa sisa sperma itu, entah kenapa aku jadi merasa terangsang. aku tidak mengelap sperma itu tapi justru mendekatkan hidungku dan menghirup aroma sperma itu.
18815Please respect copyright.PENANADvAZtYyW8s
Aku : "Ah, ternyata baunya enak sekali" batinku.
18815Please respect copyright.PENANAH2Beo4l8ee
Aku : "Aku merasa aku sudah tidak waras menciumi sperma milik lelaki yang bukan suamiku."
18815Please respect copyright.PENANAMRUPuwWUWm
Tapi aroma sperma itu seakan menghipnotisku. Aku seperti tidak sadar saat kembali mendekatkan kepalaku dan kali ini aku menjulurkan lidahku. sedikit demi sedikit aku menjilat sperma itu rasanya asin bercampur amis.
18815Please respect copyright.PENANAjoDlizR4rK
Aku semakin mabuk oleh rasa sperma itu. Aku membayangkan jika sperma itu sampai masuk ke rahimku aku pasti hamil. Aku menjadi terbayang bayang bagaimana aku dengan perut buncit sedang hamil anak keduaku. Setelah sperma habis aku segera pulang karena hari sudah sore. Dalam perjalanan aku terus terangsang membayangkan kejadian tadi di puskesmas, dan bagaimana jika aku sampai hamil oleh sperma itu.
18815Please respect copyright.PENANARzYUEdMuns
Sesampainya di rumah ku lihat tidak ada orang, karena suamiku sedang ke kota untuk menyetorkan hasil sayur dan buah. sedang anakku mungkin sedang bermain bola dengan teman temannya di lapangan pinggir desa.
18815Please respect copyright.PENANAhpiK9OUCE9
Aku segera bersih bersih dan bersiap memasak untuk makan malam. Aku sudah tidak memikirkan apa yang terjadi di puskesmas tadi. Tapi saat sedang memasak aku kembali terangsang oleh kejadian tadi. Vaginaku ku rasa sudah sangat basah oleh cairan tadi.
18815Please respect copyright.PENANApWoypUNAHD
Entah kenapa pandanganku tertuju pada terong yang akan rencananya akan kumasak tumis sambal terong itu. Aku mengambil terong ungu berukuran diameter 7 cm itu. aku mendekatkan terong itu kearah selangkanganku.
18815Please respect copyright.PENANAUWUoCrr6aH
Aku mulai menggosok gosokkan terong itu dari luar dasterku. vaginaku kini semakin basah. aku yang tadi berdiri sekarang sudah jongkok tidak kuat menahan gosokan terong pada vaginaku. Karena sudah tidak dijamah suamiku selama beberapa hari, aku sudah sangat terangsang.
18815Please respect copyright.PENANAmHIBB8pG4l
Aku mulai menaikkan rok dasterku dan memelorotkan celana dalamku. tangan kiriku juga sudah mulai meremas remas payudaraku dari luar. aku megarahkan ujung terong itu ke bibir vaginaku. pelan pelan kumasukkan batang terong itu ke dalam vaginaku.
18815Please respect copyright.PENANAnQYS8TJsGg
Terasa penuh dan sesak memang tapi bisa lancar masuk karena rongga vagina ku sudah basah oleh cairan vaginaku. jari jari tangan kiriku sekarang sudah masuk kedalam bh ku dan memelintir puting payudaraku.
18815Please respect copyright.PENANAtsFgYr6DOq
Aku mulai mengocok vaginaku dengan terong. sensasinya sungguh luar biasa vaginaku dimasuki benda sebesar ini. jauh lebih besar dari penis suamiku. kocokanku semakin liar dan bh ku sudah acak acakan karena remasan tanganku. aku semakin mempercepat kocokanku hingga akhirnya tubuhku menegang seperti di setrum. aku orgasme sangat hebat karena masturbasi dengan terong. birahi terpuaskan hanya dengan sebatang terong.
18815Please respect copyright.PENANA4NsBYMaAAn
Aku berbaring terengah engah di lantai dapur rumahku dengan baju acak acakan. aku sangat menikmati masturbasi tadi sampai sampai aku tidak sadar ada sepasang mata dan lensa kamera yang sedang merekam apa yang baru saja aku lakukan. Saat malam tiba aku makan malam berdua dengan anakku. Menu makan malam hari ini adalah telur dadar, sayur kacang panjang dan tumis sambal terong.
18815Please respect copyright.PENANArsFcgnOZWv
Ya terong, terong yang tadi aku gunakan untuk masturbasi kini sudah terhidang menggugah selera di atas meja makan. Tentunya setelah aku cuci bersih sebelum aku masak tadi. Tapi inilah yang menarik menghidangkan terong bekas masturbasi untuk dimakan bersama anakku.
18815Please respect copyright.PENANAjuPkBh9chI
Aditya : "Sambel terongnya enak Bu" Adit mulai ngobrol denganku.
18815Please respect copyright.PENANAiltKW7zHPM
Aku : "Suka ya Nak, Ibu sengaja masak sambel terong kesukaanmu" jawabku.
18815Please respect copyright.PENANA4ygZ3vq2dS
Aditya : "Tapi yang ini lebih enak dari pada biasanya"
18815Please respect copyright.PENANAj9yQLzreuo
Aku : "Jadi biasanya tidak enak" Aku pura pura marah.
18815Please respect copyright.PENANATM403elS7S
Aditya : "Tidak, maksud Adit, biasanya juga enak tapi yang ini lebih terasa bumbunya" jelas Adit.
18815Please respect copyright.PENANAdUeD2L3oYW
Aku : "Iya, Ibu tahu, kan ini spesial buat kamu"
18815Please respect copyright.PENANAwKuE1ryNOe
18815Please respect copyright.PENANAQuf4Hr2UOV
18815Please respect copyright.PENANAJXuk62QIjo
Beberapa hari kemudian
18815Please respect copyright.PENANAgM8kOTN8B4
Suamiku sudah pulang. seperti biasanya aku selalu bermesra mesraan dengan suamiku. aku ngobrol dengan suamiku di dalam kamar sambil nonton tv. aku berniat mengutarakan beberapa hal yang menjadi pikiranku beberapa hari belakangan ini.
18815Please respect copyright.PENANAEJMfQmU3g6
Aku : "Mas" Aku membuka pembicaraan.
18815Please respect copyright.PENANAnzlETj9Srs
Agus Raharjo : "Iya" jawab suamiku enteng sambil menonton siaran berita di tv.
18815Please respect copyright.PENANAoLG5AyrLNv
Aku : "Masss dengerin dong" aku menarik wajah suamiku ke arahku.
18815Please respect copyright.PENANAYn60v8He2D
Agus Raharjo : "Iya ada apa"
18815Please respect copyright.PENANAZspbqgeSWe
Aku : "Ehhmm, seminggu yang lalu Bu Sri, Ibunya Wahyu yang sering main kesini periksa ke Ibu"
18815Please respect copyright.PENANA09odcGkhOj
Agus Raharjo : "Trus?"
18815Please respect copyright.PENANAMhmHXter9O
Aku : "Dengerin Mas serius ini"
18815Please respect copyright.PENANASY7voQXVed
Agus Raharjo : "Iya iya apa"
18815Please respect copyright.PENANARIsB8iMBZc
Aku : "Dia lagi hamil Mas, jalan 2 bulan."
18815Please respect copyright.PENANAfZOg6zpNjW
Aku : "Mas gak ada rencana buat bikinin Adit adik. kan Adit sudah gede Mas"
18815Please respect copyright.PENANAmafkweCh73
Agus Raharjo : "Serius kamu"
18815Please respect copyright.PENANAg3PsEZyNQR
Aku : "Iya dong Mas, biar rumah ini rame lagi"
18815Please respect copyright.PENANAymZeZKNJtt
Aku : "Lagian kalo nanti Adit sudah kuliah kan aku masih ada temennya di rumah"
18815Please respect copyright.PENANAQvnIp1I1yT
Agus Raharjo : "Yaudah kalo gitu sekarang yuk"
18815Please respect copyright.PENANAEh3yJP4utU
Setelah itu kami mulai berciuman, lidah kami saling membelit satu sama lain. tangan Mas Agus meremas remas payudaraku.
18815Please respect copyright.PENANAZSDdt2jwdo
Aku pun mulai melepas dasterku dan pakaina dalamku. meskipun baru pemansan sebentar tapi aku sudah sangat basah, Mas Agus juga sudah menurunkan celananya. penisnya sudah tegak mengacung siap memasuki vaginaku. segera diarahkan penisnya ke bibir vaginaku. Sedikit sedikit kepala penisnya menerobos vaginaku. mili demi mili batang penis suamiku akhirnya masuk semua dalam vaginaku.
18815Please respect copyright.PENANAHBjqOuxIv5
Dia kini mulai menggenjot aku. payudara ku diremas dan dihisap oleh suamiku. tidak sampai 7 menit gerakan suamiku sudah semakin liar. Akhirnya dia orgasme meskipun aku belum sampai orgasme.
18815Please respect copyright.PENANA8gYZSiintz
Dia sudah kelelahan dan langsung tertidur. Meskipun begitu aku tidak tega meminta lebih karena kasihan melihat suamiku masih terlihat kecapekan.
18815Please respect copyright.PENANAlRso3B2OJh
Besoknya kami kembali berhubungan seks, berkali kali mas joko menumpahkan sperma dalam rahimku.
18815Please respect copyright.PENANA9TgIh4jF5f
Aku : "Ayo Mas genjot trus" aku memberi semangat.
18815Please respect copyright.PENANAFtkW19BjFL
Agus Raharjo : Ahhh aahhh" erang Mas Agus
18815Please respect copyright.PENANAG0MWzqqC2U
Aku : "Ayo genjot terus Mas, genjot terus istrimu ini sampai hamil."
18815Please respect copyright.PENANAnkbBdqi8zL
Aku : "Ayo Mas bikin perutku membuncit lagi karena benihhmu. ayo Mas"
18815Please respect copyright.PENANATpfCMGQdHH
Selama berhari hari kami isi kegiatan kami dengan berhugungan seks. Mas Agus terus menerus menumpahkan bibit calon adik Adit dalam rahimku. bahkan sebelum dia kembali berangkat kami sempat melakukan Quicky sex.
18815Please respect copyright.PENANAgwmIvyDAsb
Besoknya selama seminggu aku mulai mendapatkan tamu bulananku. Aku kecewa ternyata aku belum hamil. Aku sangat berharap bisa hamil lagi. bisa memberikan adik untuk Adit. Aku mulai menyibukkan diri dengan pekerjaanku. tapi karena aku seorang bidan pikiran itu justru terus membayangi pikiranku.
18815Please respect copyright.PENANAZ0YJxwIUCw
Aku : "Ah aku tidak boleh putus asa" pikirku
18815Please respect copyright.PENANAxoPlO1xIby
Tookk Tookk Tookk
18815Please respect copyright.PENANAWRk0o0RQ9v
Tiba tiba pintu ruanganku diketuk.
18815Please respect copyright.PENANA5eevsUx7sl
"Permisi Bu Dwi?"
18815Please respect copyright.PENANALzhSFMAQXo
Aku : "Iya, Masuk"
18815Please respect copyright.PENANABnwY7rCtXh
Ternyata petugas jaga di depan. dia membawa amplop besar berwarna coklat.
18815Please respect copyright.PENANA8vLLeWFpcM
"Ini ada kiriman hasil lab dari rumah sakit" sambil meletakkan amplop itu diatas mejaku.
18815Please respect copyright.PENANANpT3VpMsUE
Aku : "Oiya, terima kasih"
18815Please respect copyright.PENANA7ov7NZE20K
Aku segera membuka amplop itu dan membaca isinya. ternyata tidak ada yang salah semua baik baik saja. Syukurlah aku ikut senang dengan keadaan kehamilan Bu Sri.
18815Please respect copyright.PENANACA44XREKG6
Aku berpikir untuk memberitahu hasil tes ini setelah pulang praktek. Karena hari ini hari jumat, puskesmas buka setengah hari. Tapi aku masih menerima pasien di rumah, karena sewaktu waktu ada yang membutuhkan bantuanku apalagi akses kesehatan di wilyah kami cukup jauh jadi harus ada tenaga medis yang selalu siaga dalam memberi pertolongan khususnya Ibu bersalin.
18815Please respect copyright.PENANAaxycvHvutl
Setelah menempuh perjalanan dengan motor matic ku aku sampai di rumah Bu Sri. rumah dengan halam yang sangat luas. berbagai macam pohon buah tumbuh di depan rumah itu. Aku memarkirkan kendaraanku di samping pohon mangga. aku berjalan mendekati tangga rumah berbentuk joglo itu. aku berdiri di depan pintu dan mengetuk pintu rumah.
18815Please respect copyright.PENANApyqTyr929w
Aku : "Permisi, Bu Sri"
18815Please respect copyright.PENANAfrxWvzJqae
[......]
18815Please respect copyright.PENANA1kHvxJxnEM
Aku : "Permisi, kulo nuwun" aku sedikit berteriak
18815Please respect copyright.PENANAfXfHrj962p
Masih tidak ada jawaban. Aku berpikir tidak ada orang di rumah dan berniat untuk pulang tapi ketika aku melihat 2 pasang sandal di depan pintu aku berubah pikiran.
18815Please respect copyright.PENANAmXH0eMDOt1
Aku : "Di rumah pasti ada orang,
18815Please respect copyright.PENANAKnvKXUGCm3
Aku : Tapi mungkin sedang di dapur sehingga tidak kedengaran suaraku" pikirku.
18815Please respect copyright.PENANAB3y7IoIxVX
Akhirnya aku berjalan meninggalkan pintu depan dan menyusuri halaman samping rumah. Rumah di desa memang sangat luas wajar kalau suara tamu kadang tidak terdengar apalagi jarang ada rumah yang dilengkapi bel seperti di rumah rumah yang ada di kota besar.
18815Please respect copyright.PENANAfOB11u3wyx
Ketika berjalan mendekati jendela kamar yang terbuka aku mendengar suara samar samar. Setelah kutajamkan pendengaranku aku yakin ada dua suara, satu perempuan dan satu laki laki. Aku yakin suara perempuan itu milik Bu Sri tapi aku tidak tahu milik siapa suara laki laki itu. aku tidak asing dengan suara laki laki itu tapi tidak terpikirkan olehku pemiliknya.
18815Please respect copyright.PENANAvNrRXlvmKc
Karena penasaran aku berjalan mendekat ke jendela itu. Aku mendekatkan mataku ke celah daun jendela kayu itu. pertama tidak terlihat setelah menggeser sudut pandanganku aku terhenyak. Aku terkejut sekali melihat apa yang ada di depan mataku. Terlihat Bu Sri sedang terlentang diatas tempat tidur dalam keadaan telanjang. Perut buncit dan payudara Bu Sri berguncang hebat saat dia digenjot dalam posisi misionary.
18815Please respect copyright.PENANANtnay6cMls
Tapi anehnya lelaki yang sedang menggenjot Bu Sri masih muda. Tubuhnya masih kecil dan aku juga teringat bahwa dulu Bu Sri pernah bercerita Bahwa suaminya sudah 3 bulan bekerja di luar kota. Aku jadi bingung lalu siapa lelaki itu.
18815Please respect copyright.PENANAoPeHBVIp4l
Setelah aku mencoba menggeser kembali arah pandanganku aku mulai bisa melihat wajah lelaki itu. Tapi karena dia sedang menyusu pada payudara Bu Sri aku tidak bisa melihat secara keseluruhan. Baru setelah dia selesai menyusu dan mengangkat kepalanya baru terlihat wajahnya.
18815Please respect copyright.PENANAmAdyIfcX8G
JDEEERRRR
18815Please respect copyright.PENANABxUjMwGfPA
Dan bagai tersambar petir di siang bolong aku melihat anakku Adit sedang menyetubuhi Bu Sri, Ibu temannya sendiri. Aku tidak percaya Bu Sri berselingkuh dengan anakku apalagi dalam keadaan hamil.
18815Please respect copyright.PENANA5gMONgeaU0
Sri Rahayu : "Oh Adit sayang terus genjot Ibu"
18815Please respect copyright.PENANAUl6thBOaQI
Aditya : "Iya Bu, Adit sayang Ibu, ahhhh ahhhha ahhhh"
18815Please respect copyright.PENANAyCd0k8jfSn
Sri Rahayu : "Kamu yang sudah membuat Ibu seperti ini kamu harus tanggung jawab"
18815Please respect copyright.PENANAcSVQE9dXHU
Aditya : "Ohhh, Adit mau keluar Bu, Adit mau sampai"
18815Please respect copyright.PENANA3UtEsmzgaf
Sri Rahayu : "Ohiya Adit keluarkan saja dimana terserah kamu, kita keluar bersama sama"
18815Please respect copyright.PENANAHjvEpnhhbm
Tiba tiba Adit mencabut penisnya, terlihat penis coklat yang lebih besar dari milik ayahnya itu terlihat mengkilat basah oleh cairan vagina Bu Sri. dengan segera Adit mengarahkan penisnya ke mulut Bu Sri. tanpa dikomando Bu Sri membuka mulutnya dan mengulum penis anakku itu.
18815Please respect copyright.PENANAVrzISZj9w4
Adit menghujamkan penisnya dnegan liar sampai akhirnya tubuh mereka berdua menegang. adit mengeluarkan spermanya di dalam mulut Bu Sri banyak sekali sampai menetes keluar membasahi payudara yang sudah terlihat mengeluarkan susu itu.
18815Please respect copyright.PENANAIXoTyJiO8p
Setelah selesai orgasme Adit mencabut penisnya dari mulut Bu Sri, kulihat mulut Bu Sri penuh dengan cairan sperma milik anakku. Adit membersihkan penisnya dengan menggosokkan penisnya pada payudara Bu Sri.
18815Please respect copyright.PENANA1D6TDYqovz
Tidak selesai di situ Adit lalu memasukkan jari telunjuknya ke mulut Bu Sri dan mencolek sedikit sperma. lalu sperma itu dioleskan kearah pentil hitam Bu Sri yang masih tegang dia mengambil sperma dan mengoleskannya lagi pada aerola Bu Sri yang seukuran tutup gelas itu. Adit melakukan hal yang sama pada payudara yang lain.
18815Please respect copyright.PENANA2hgRfRC1Nc
Tidak tahu harus berbuat apa aku bingung. aku harus pulang sebelum ketahuan. ketika berbalik ternyata ada tangan yang membekapku dari belakang. seiring dengan tarikan nafasku aku merasa tidak sadarkan diri. aku tidak bisa melihat dengan jelas wajah lelaki yang ada dibelakangku itu. mataku semakin berat hingga akhirnya aku tidak sadarkan diri.
18815Please respect copyright.PENANAD7OxgtaELH
Ketika aku mulai sadar, aku bisa merasakan pakaianku dilucuti satu persatu. mulai dari blouse lengan panjangku dan rok panajngku. aku juga merasa bh dan celana dalam ku sudah tidak pada tempatnya. sedikit demi sedikit aku mulai membuka mata. Meskipun belum sepenuhnya aku juga mulai bisa mendengar sayup sayup suara orang di sekitarku.
18815Please respect copyright.PENANA1cfAgMLsj9
Aku melihat bayangan orang yang tidak dapat ku kenali berada di sampingku. kepalaku masih terasa berat dan pening. belum juga hilang kebingunganku atas apa yang terjadi tiba tiba aku merasa seseorang meminumkan sebuah obat padaku. aku yang masih juga belum sadar mulai merasakan perubahan dalam tubuhku aku merasa badan ku mulai menghangat. rasa kantuk yang tadi menguasai tubuhku seakan hilang seiring dengan semakin cepatnya detak jantungku. aku mulai bisa melihat dengan jelas sosok lelaki di depanku.
18815Please respect copyright.PENANAGmv31sN2tQ
Aku terkejut melihat Wahyu sudah berada di sampingku. lebih terkejut lagi mengetahui pakaianku sudah terlepas menyisakan bh dan celana dalam serta jilbab di kepalaku. Aku berusaha bangun tapi aku sadar kedua kaki dan tanganku terikat pada tali yang terkait di setiap sudut tempat tidur.
18815Please respect copyright.PENANAfKR0cyZbHS
Wahyu yang hanya bercelana pendek kolor mulai berjalan mendekatiku. Dia naik dari ujung tempat tidur dan merangkak di atas kakiku.
18815Please respect copyright.PENANAaz1emGRj1b
Aku : "Wahyu apa yang kamu lakukan, cepat lepaskan Ibu"
18815Please respect copyright.PENANAyJLShtDXts
[.....]
18815Please respect copyright.PENANAPd7mHPQPVv
Aku : Cepat Wahyu jangan main main"
18815Please respect copyright.PENANAlYYmEWPGQw
Seakan tidak menghiraukan perkataan ku Wahyu memegang pahaku. dia mulai mendekatkan kepala nya ke selangkanganku. aku bisa merasakan hidungnya mulai menggesek bibir vagina dari luar cd ku. Aku merasakan sensasi nikmat dari perlakuan Wahyu. Belum hilang rasa nikmat itu kini Wahyu mulai menghisap vaginaku.
18815Please respect copyright.PENANAQ5XSJejwBA
Sesekali lidahnya menjilat klitorisku dari luar cd. seiring dengan hisapan Wahyu aku merasakan sesuatu akan meledak dari vaginaku. Tubuhku menegang aku merasa kan orgasme yang luar biasa hanya dari rangsangan pada vaginaku. Aku terengah engah dan mencoba mengatur nafasku tapi Wahyu masih saja menjilati cd ku yang basah oleh cairan orgasmeku.
18815Please respect copyright.PENANAsWkLnUNbq7
Aku : "Sudah Wahyu hentikan"
18815Please respect copyright.PENANAHGME3A6txH
Wahyu : "Tenang saja Bu, dinikmati saja"
18815Please respect copyright.PENANAtHie0vkkdd
Aku : "Jangan kurang ajar ya kamu"
18815Please respect copyright.PENANAVK2qc0Fm75
Wahyu : "Sudahlah Bu Ibu tadi juga menikamtinya kan?
18815Please respect copyright.PENANAWrtT16Cegk
Wahyu : "Kalau tidak mana mungkin Ibu bisa orgasme seperti ini"
18815Please respect copyright.PENANApVxCn7mkoM
Aku : "Aku bingung darimana anak seusia Wahyu bisa tahu masalah seks seperti ini." pikirku.
18815Please respect copyright.PENANAbNnvVNSq55
Ketika memikirkan hal itu aku teringat hal sebelumnya yang kulihat. Anakku sedang menyetubuhi Bu Sri, Ibu Wahyu dan kini Wahyu akan menyetubuhi aku.
18815Please respect copyright.PENANATTH01xreOt
Belum sempat bertanya apa yang sedang terjadi Wahyu kini sudah merangkak naik ke atas tubuhku. posisinya tepat di atas tubuhku. Wahyu lalu meringkuk diatas tubuhku dengan posisi payudara tepat didepan wajahnya. Wahyu lalu mencaplok payudara kiriku. dia menjilat dan menghisap pelan pada pentilku yang sudah sangat keras terangsang. Sesekali dia menggigit lembut serta menarik pelan pentil payudaraku. dia melakukan itu bergantian pada kedua payudaraku.
18815Please respect copyright.PENANA03Wb8sRtzs
Aku hanya bisa mendesah menikmati hal itu. mataku terpejam merasakan setiap rangsangan pada payudaraku. tiba tiba aku merasa tangan Wahyu merayap menuju vaginaku. jari jarinya mulai mengelusi dari luar cd sebelum akhirnya menyelusup dibalik cd ku. Jari jarinya masuk ke dalam vaginaku. sambil masih bermain dengan payudaraku Wahyu mulai mengocok vaginaku dengan tangannya.
18815Please respect copyright.PENANAf9IDJH9lP5
Kocokan yang semakin cepat ditambah perlakuannya pada pentilku merupakan kombinasi yang akhirnya mengantarku pada orgasme ku yang kedua. Belum pernah rasanya aku mengalami orgasme beruntun seperti ini. bahkan selama hampir 15 tahun pernikahanku dengan suamiku baru pertama kali ini aku mengalami orgasme sehebat ini.
18815Please respect copyright.PENANApLd9VcyjiH
Puas bermain dengan payudara dan vaginaku Wahyu berdiri. Dia mulai memelorotkan celananya. dibalik celana kolornya terlihat penis hitam besar yang sudah sangat tegang dan basah pada lubang kencingnya.
18815Please respect copyright.PENANAGE43YvCALZ
Wahyu : "Sekarang waktunya memuaskan Ibu dengan kontol saya"
18815Please respect copyright.PENANAKIlO6op48e
Aku : "Jangan Wahyu, jangan"
18815Please respect copyright.PENANAfbsrUOHHAb
Aku meronta berusaha melepaskan diri tapi sia sia selendang yang mengikat kaki dan tanganku terlalu kuat untuk ku lepaskan.
18815Please respect copyright.PENANACFD03inm4y
Aku : "Stop Wahyu aku ini Ibu temanmu, Adit"
18815Please respect copyright.PENANAIeqQ8RhTGV
Tiba tiba ada suara wanita menjawab.
18815Please respect copyright.PENANAOwwIuNsAGO
Sri Rahayu : "Memangnya kenapa?"
18815Please respect copyright.PENANA6N8l9iob5O
Aku menoleh ternyata itu adalah suara Bu sri. mataku terbelalak melihat bu sri yang sedang hamil besar dalam keadaan telanjang. yang lebih tidak dapat kupercaya lagi Adit, anakku satu satunya sedang menyetubuhi Bu Sri dengan posisi duduk memangku Bu Sri. tangannya meremas payudara Bu Sri dari belakang. aku tidak paham apa yang terjadi.
18815Please respect copyright.PENANAqYKD69G8z8
Sri Rahayu : "Sudahlah Bu bidan dinikmati saja"
18815Please respect copyright.PENANAEbsDM2kWm7
Aku : "Apa apaan ini cukup lepaskan saya" Aku mulai marah
18815Please respect copyright.PENANA8jLnldBB3m
Aku : "Adit apa yang kamu lakukan ayo hentikan semua ini"
18815Please respect copyright.PENANAe5qHZm6P9c
Tapi Adit hanya diam tidak merespon dan hanya tersenyum sambil terus menggenjot Bu Sri. tubuh Bu Sri berguncang seiring erangannya yang terdengar di seisi kamar. tanpa kusadari Wahyu sudah dalam posisi siap meyetubuhi ku.
18815Please respect copyright.PENANA1ci1OtUsQO
Dia sudah meulai menempelkan kepala penisnya pada bibir vaginaku. perlahan lahan penis besar dan panas itu sudah memenuhi rongga vaginaku. Terasa sangat sesak jauh lebih besar dari milik suamiku. bahkan hampir mendekati ukuran terong yang kupakai dulu untuk masturbasi.
18815Please respect copyright.PENANAZkmeiSoQr4
Wahyu : "Ahh ahhh ahhh Bu ahhh"
18815Please respect copyright.PENANAu8wEtk8coy
Wahyu mulai menggenjot vaginaku. Aku mulai terangsang. Aku tidak percaya bisa menikmati persetubuhan oleh teman anakku sendiri. tapi akal sehatku masih tersisa membuatku tersadar.
18815Please respect copyright.PENANAt0jzOdNYGW
Aku : "Ahhhhh jangh . . ngan . . .janghan Wahyu"
18815Please respect copyright.PENANAWTKu843UJ6
Aditya : "Gimana Wahyu rasanya genjot Ibuku?"
18815Please respect copyright.PENANArj6JjTC67y
Wahyu : "Nikmat sekali Dit, rasanya seperti dipijit pijit"
18815Please respect copyright.PENANA6YjAwu9yOr
Aku : "Adit apa yang kamu katakan ayo lepaskan Ibu"
18815Please respect copyright.PENANAJw2G7h6jGM
Aditya : "Sudahlah, Ibu nikmati saja. Ibu juga kesepian kan sering ditinggal bapak?"
18815Please respect copyright.PENANAI1ivHhOFGL
Aditya : "Buktinya waktu itu Ibu mastrubasi pake terong"
18815Please respect copyright.PENANArAoYOY1lBs
Aku terkejut mendengar jawaban Adit. Ternyata dia mengetahui kejadian waktu itu di dapur.
18815Please respect copyright.PENANAGkDKWUv2JO
Aku : "Aku menjadi merasa bersalah. Apakah karena hal itu Adit menjadi seperti ini." pikirku.
18815Please respect copyright.PENANAThJs6OnSrA
Aku : "Bagaimana mungkin Adit membiarkan temannya menyodok lubang tempat dia lahir dulu."
18815Please respect copyright.PENANA1roZsB38hs
Wahyu : "Ah Bu Dwi sungguh cantik sekali. Wahyu sayang ibu"
18815Please respect copyright.PENANAC3RgZWbykS
Tiba tiba Wahyu menciumku. Sodokannya semakin liar dan cepat. Aku hampir orgasme lagi untuk ketiga kalinya.
18815Please respect copyright.PENANA8OX20WjyF0
Aku : "Wahyu mau keluar Bu. Wahyu mau ngeluarin pejuh di dalam rahim ibu ahhh ahhh"
18815Please respect copyright.PENANAYZ2OWuKmg2
Aku : "Ahhhh jangan Wahyu jangan, Ibu bisa hamil" jawabku.
18815Please respect copyright.PENANAQblbsxnX3s
Sri Rahayu : "Kenapa tidak? sekarang giliran kamu yang hamil benih dari Wahyu" potong Bu Sri.
18815Please respect copyright.PENANA34EYPUQGIZ
Aku : "Apa? apa maksudnya semua ini?"
18815Please respect copyright.PENANAGZ0uJ8aOgt
Sri Rahayu : "Asal anda tahu Bu bidan bayi yang ada dalam perut saya ini adalah anak dari Adit."
18815Please respect copyright.PENANABVQv4dE2ay
Sri Rahayu : "Ini adalah calon cucu anda"
18815Please respect copyright.PENANAHVyhGnciv5
Aku hanya diam tidak bisa mencerna kata kata Bu Sri.
18815Please respect copyright.PENANAWdqM2G7Bnf
Sri Rahayu : "Saya hamil anak Adit. Adit lah yang telah menghamili saya."
18815Please respect copyright.PENANAdIn0JvAUTv
Sri Rahayu : "Dan sekarang giliran anda hamil oleh Wahyu, anak saya"
18815Please respect copyright.PENANAH0uALlNsP0
Tiba tiba tubuh Wahyu menegang dia memelukku erat seakan tidak mau berpisah denganku. Aku merasakan semburan sperma memenuhi rahimku bersamaan dengan orgasme ketigaku.
18815Please respect copyright.PENANAc6ruECjO7W
Aku merasa sperma Wahyu memenuhi tiap relung vaginaku. Kami dalam posisi seperti itu selama lima menit sampai orgasme Wahyu selesai. Saking banyaknya sperma Wahyu sampai sampai meleleh keluar vaginaku. Karena kelelahan aku tertidur kembali.
18815Please respect copyright.PENANAJS6F7kGftY
Ketika aku tersadar kembali hari sudah sangat gelap. aku tidak tahu berapa lama aku tertidur. keadaanku masih terikat. Tapi disampingku sudah ada Bu Sri yang sedang digenjot Adit dari samping sambil Bu Sri meremas remas payudaraku. Meskipun tidak sedang hamil payudaraku tidak kalah besar dengan milik Bu Sri hanya saja miliku tidak bersusu. Aku yang sudah terangsang lagi kini sudah digenjot lagi oleh Wahyu
18815Please respect copyright.PENANANaWtusY9kq
Selama malam itu aku berkali kali aku di setubuhi Wahyu. berkali kali pula Wahyu selalu menumpahkan spermanya dalam rahimku. Aku mulai menikamti semuanya. Aku yang tadinya masih memberontak sedikit sedikit mulai pasrah. Dan mengikuti genjotan Wahyu.
18815Please respect copyright.PENANA9rBLfqa7m2
Bahkan ketika Adit menumpahkan spermanya di mulut Bu Sri lalu Bu Sri dengan mulut penuh sperma Bu Sri mencium bibirku. Tidak ayal aku ikut menikmati sperma Adit dalam mulutku. Kunikmati tiap tetes sperma milik anakku itu sampai habis.
ns 15.158.61.48da2