
Para Tokoh:
Dwi Nur Ekawati
Bidan
IRT [Ibu Rumah Tangga]
Istri Agus Rahrjo
35 Tahun
Agus Raharjo
Petani Sayuran
Suami Dwi Nur Ekawati
Ayah Aditya
45 Tahun
Aditya
Siswa Kelas 1 SMP
Anak Agus Rahrjo dan Dwi Nur Ekawati
Teman Wahyu
11 Tahun
Sri Rahayu
Pedagang
IRT [Ibu Rumah Tangga]
Mama Wahyu
37 Tahun
Wahyu
Siswa Kelas 1 SMP
Anak Sri Rahayu
Teman Aditya
23352Please respect copyright.PENANAV6CZ53Qlrx
23352Please respect copyright.PENANALCOQIWcuX0
23352Please respect copyright.PENANAickBhMLRra
23352Please respect copyright.PENANAwZdbL837mO
23352Please respect copyright.PENANAf8NamLoQsV
23352Please respect copyright.PENANAoXBawXLKA6
23352Please respect copyright.PENANAm87OVj36Fc
Chapter 01
23352Please respect copyright.PENANAJh6nptnEez
Namaku Dwi Nur Ekawati, orang orang biasa memanggilku Mbak Dwi atau Bu Dwi. dari panggilanku pembaca pasti sudah bisa menebak darimana asalku. Aku tinggal di wilayah lereng gunung lawu. Aku adalah seorang bidan desa dan juga seorang aktivis perempuan. Aku sudah bersuami dan sudah dikaruniai seorang anak lak laki. suamiku bernama Agus Raharjo. dia berusia 45 tahun, lebih tua 9 tahun dari aku yang berusia 36 tahun. Anakku satu satunya bernama Aditya. dia berumur 11 tahun dan baru duduk di kelas 1 smp.
23352Please respect copyright.PENANAQIln56obPy
Seperti halnya mayoritas penduduk di lereng gunung, suamiku bekerja sebagai seorang petani sayuran dan buah buahan. Selain itu kami juga memiliki beberapa ekor sapi di belakang rumah kami sebagai tambahan penghasilan. Kebetulan suamiku adalah ketua kelompok tani yang ada di desaku, dia mengurusi penyaluran hasil pertanian dari desa kami. Itu dilakukan agar kami bisa menghindari tengkulak karena sebelum adanya keompok tani dan koperasi unit desa di dalamnya harga jual hasil pertanian kami selalu di beli dengan harga di bawah standar.
23352Please respect copyright.PENANAFECdSoysg3
Sedikit deskripsi tentang diriku, seperti halnya wanita yang sudah mempunyai anak tubuhku sudah tidak langsing lagi tapi juga tidak bisa dikatkan gemuk. Lebih tepat jika di sebut berisi. payudaraku berukuran 38c sudah agak kendor tapi masih cukup menarik dipadu dengan puting berwarna kecoklat-coklatan. Setiap hari aku aku memakai jilbab lebar yang menutupi dadaku baik itu di puskesmas tempatku bekerja maupun di rumah saat ada tamu misalnya. Tapi jika hanya ada suami atau anakku aku selalu memakai daster babydoll.
23352Please respect copyright.PENANApNEfnBokK9
Kehidupan seksku sejauh ini masih lancar, kami melakukannya secara rutin meskipun tidak setiap hari. itu karena tuntutan pekerjaan suamiku yang harus sering keluar kota untuk menyalurkan hasil pertanian dari desa kami. jadi kami hanya bisa melakukannya setiap suamiku pulang. meskipun begitu kehidupan seksku kurasa sangat monoton. suamiku yang masih konservatif jarang melakukan variasi variasi dalam berhubungan seks. bahkan jika sudah sangat capek setelah pulang dari luar kota tanpa pemanasan, suamiku langsung melakukan penetrasi itupun juga tidak bertahan lama.
23352Please respect copyright.PENANAvWKaThPNak
Tapi aku tidak pernah berpikiran untuk berpaling dari suamiku, pikiran untuk berselingkuh tidak pernah terbayang dalam pikiranku. Padahal jika mau pasti banyak lelaki yang bersedia kuajak selingkuh. bagaimana tidak meskipun setiap hari tubuhku terbalut baju muslim lengan panjang yang menutupi seluruh tubuhku ditambah jilbab lebar yang menggantung menutupi dadaku, nyatanya itu semua tidak bisa menghalangi tatapan mesum dari laki laki disekitarku. entah itu dari rekan kerjaku di puskesmas, bapak bapak tetanggaku bahkan anak anak remaja yang ada disekitar rumahku.
23352Please respect copyright.PENANAkEqrpU2SQN
Aditya : "Bu. Adit berangkat sekolah dulu" kata adit sambil mencium tanganku.
23352Please respect copyright.PENANAhJU7P48VWe
Aku : "Hhati-hati ya Nak, belajar yang rajin di sekolah" jawabku.
23352Please respect copyright.PENANA2dKjShCbIH
Pagi itu setelah Adit berangkat ke sekolah, akupun juga bersiap berangkat ke puskesmas. setealah menyiapakan alat praktek dan beebrapa lembar dokumen aku berangkat ke puskesmas tempatku bekerja.
23352Please respect copyright.PENANAbIhT3xQcpa
Setelah menempuh perjalanan menyusuri jalanan di pinggir hutan pinus aku samapai di puskesmas. meskipun waktu itu masih pukul 6.45 pagi dan puskesmas mulai buka pukul 7.30 ternyata sudah banyak yang mengantri di ruang tunggu. kebanyakan dari mereka adalah ibu ibu hamil yang akan memeriksakan kandungan mereka.
23352Please respect copyright.PENANAvlPxSUFZQT
Aku : "Wah, pasti sibuk hari ini" pikirku.
23352Please respect copyright.PENANAOrkWLMb7uV
Meskipun seharusnya baru buka pukul 7.30 karena sudah banyak yang mengantri aku segera memulai praktekku. satu persatu ibu hamil tadi masuk ke ruanganku. usia kandungan mereka beragam ada yang masih 3 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 8 bulan bahkan ada yang perkiraan hari lahirnya tinggal beberapa hari. keperluan mereka pun beragam ada yang sekedar cek kehamilan rutin, ada yang membawa keluhan maupun melakukan usg untuk mengetahui perkembangan janin mereka. semuanya ku layani dengan sabar satu persatu hingga akhirnya sampai pada antrian terakhir.
23352Please respect copyright.PENANAnup5y1pQrN
Setelah petugas daftar memanggil nama terakhir, masuk seorang wanita seumuran denganku. terlihat perutnya sudah agak membesar beradu dengan dada membusung yang belum mulai memproduksi asi.
23352Please respect copyright.PENANANBFBpNMhAf
Aku tahu namanya ibu Sri Rahayu. dia berasal dari desa di seberang lembah. Sejak awal kehamilan dia sudah rutin memeriksakan kehamilan padaku jadi aku sudah cukup akrab dengannya, lagi pula kami juga seumuran. dari cerita sebelumnya ku ketahui ternyata ini adalah kehamilan keduanya. Anak pertamanya seumuran dengan anakku dan ternyata adalah teman akrab anakku yang sering bermain ke rumah.
23352Please respect copyright.PENANAlhioPBwDP0
Aku : "Silahkan duduk Bu Sri" aku mempersilkan dia duduk di meja periksa.
23352Please respect copyright.PENANAbT460SHeSE
Sri Rahayu : "Ya Bu bidan" jawabnya singkat.
23352Please respect copyright.PENANA5aVwva4od9
Aku : "Ada keluhan apa" kataku sambil membolak balik buku catatan kehamilan Bu Sri.
23352Please respect copyright.PENANA4INbEsYNaR
Sri Rahayu : "Tidak ada cuma, mau usg saja"
23352Please respect copyright.PENANAlfFfXVJOZ4
Aku : "O, kalau begitu silahkan tiduran dan bajunya seikit diangkat"
23352Please respect copyright.PENANAW2yEltNvKN
Aku menyiapkan peralatan untuk usg dan menarik meja peralatan mendekati meja periksa. setelah aku berbalik terlihat ibu sri sudah berbaring dengan bajunya sudah tersingkap sampai dibawah payudaranya.
23352Please respect copyright.PENANA3eW51YP8FF
Aku segera menghidupkan perlatan usg tersebut lalu mulai mengoleskan gel di permukaan perut bu sri. Aku mengambil probe usg dan mulai menyorotkan ke arah perut Bu Sri. di layar usg mulai terlihat gambar hitam putih janin di dalam perut Bu Sri.
23352Please respect copyright.PENANAIqbr7MkJqF
Aku : "Wah, bayinya sehat Bu" kataku.
23352Please respect copyright.PENANAhbxMpTpRfJ
Sri Rahayu : "Wah terima kasih Dok"
23352Please respect copyright.PENANAyHgEc82m8x
Aku : "Memasuki usia 2 bulan kehamilan, pertumbuhannya normal"
23352Please respect copyright.PENANAJIyKB1YvrU
Sri Rahayu : "Kalau jenis kelaminnya apa Bu bidan"
23352Please respect copyright.PENANA4jAgI6aLM3
Aku : "Wah sepertinya perempuan, cantik seperti ibunya"
23352Please respect copyright.PENANAvqDF4kBXtI
Sri Rahayu : "Ah, Bu bidan bisa saja"
23352Please respect copyright.PENANA0cvywaBwDo
Setelah selesai, aku mulai memebersihkan gel yang menempel dipermukaan perut dan ujung probe usg dengan tissue dan kurapikan kembali alat-alatnya. Bu Sri masih tiduran tampak ada sesuatu yang masih dipikirkan.
23352Please respect copyright.PENANAJt2WEbTpzr
Aku : "Ada apa Bu Sri? ada yang mau ditanyakan"
23352Please respect copyright.PENANA5qQk6tJSjZ
Sri Rahayu : "Begini Bu Bidan. ehmmm. ehhhmmm"
23352Please respect copyright.PENANAwgOvDaILYx
Aku : "Kalau ada yang perlu di tanyakan ditanyakan saja"
23352Please respect copyright.PENANAflWAkMida5
Sri Rahayu : "Anu Bu bidan, vagina saya jadi lembab dan sedikit gatal"
23352Please respect copyright.PENANAVLxWjfXBC4
Aku : "O, begitu. harus diperiksa itu"
23352Please respect copyright.PENANATzt1uDjSDP
Sri Rahayu : "Tapi tidak berbahaya kan Bu"
23352Please respect copyright.PENANAhjuAPBh3fK
Aku : "Saya juga belum tahu sebelum melihat kondisinya"
23352Please respect copyright.PENANArEtZbrHiAC
Sri Rahayu : "Kalau begitu tolong Bu bidan diperiksa dulu"
23352Please respect copyright.PENANAxyKeyt8F9Z
Aku : "Baiklah. tolong berbaring lagi"
23352Please respect copyright.PENANACxojz3sR9e
Aku mengambil alat periksa ku dan mengambil senter kecil dari atas meja kerjaku. Aku kembali ke meja periksa dengan alat alatku. Setelah itu aku menaikkan rok Bu Sri dan menaikkan kaki Bu Sri pada sandaran di kiri kana ujung meja periksa.
23352Please respect copyright.PENANAqxYTfigaES
Aku mengambil senter dan mulai menyorotkan ke arah selangkangan Ibu Sri. ternyata Bu Sri tidak memakai celana dalam. Aku semakin memfokuskan arah lampuku pada vagina Bu Sri. terlihat cairan putih kental mengalir dari rongga vagina Bu Sri. cairan itu banyak sekali bahkan sampai meleleh membasahi paha dan menetes ke meja periksaku.
23352Please respect copyright.PENANASSu8ME3DsY
Aku mengambil sampel cairan dan memasukkannya dalam botol kecil yang sudah kusiapkan tadi. Aku mengambil beberapa tetes dan melabeli botolnya. setelah selesai mengambil sampel cairan aku mengambil gunting buaya. Aku memasukkan ujungnya ke dalam vagina Bu Sri dan pelan pelan mulai membuka ujungnya. terlihat bagian dalam rongga vagina Bu Sri, setelah kuamati tidak ada tanda tanda jamur maupun infeksi.
23352Please respect copyright.PENANAd8CeH23NUA
Setelah selesai aku menurunkan kaki Bu Sri dan mempersilakan Bu Sri duduk dan merapikan kembali pakaiannya.
23352Please respect copyright.PENANAFkZrZmpOxu
Sri Rahayu : "Bagaimana Bu bidan? ada penyakitnya tidak"
23352Please respect copyright.PENANA63x8jWIrEz
Aku : "Tidak Bu, mungkin hanya karena lembab"
23352Please respect copyright.PENANAhLUoCGR3ZE
Sri Rahayu : "Jadi?"
23352Please respect copyright.PENANABnrK11StBv
Aku : "Ya sering sering ganti celana dalam saja"
23352Please respect copyright.PENANAWjXg84JKIc
Sri Rahayu : "Wah, padahal saya selama hamil ini jarang memakai celana dalam. hihihi"
23352Please respect copyright.PENANA6sj5rkHJEP
Aku : "Iya saya paham, tapi saya sudah mengambil sampel cairan"
23352Please respect copyright.PENANA5LXQP9XMog
Aku : "Dan harus saya kirim ke laboratorium di rumah sakit daerah"
23352Please respect copyright.PENANAuf9EE1WxPD
Aku : "Mungkin dalam beberapa hari hasilnya baru keluar"
23352Please respect copyright.PENANA9Gs1jFCHYi
Sri Rahayu : "Kalau begitu terimakasih saya permisi dulu"
23352Please respect copyright.PENANAQuIp45dZVq
Aku : "Sama sama Bu, silakan"
23352Please respect copyright.PENANAmPvChU2r31
Setelah Bu Sri pulang aku segera merapikan dan membersihkan ruangan kerjaku. saat membersihkan meja periksa aku sadar ada genangan cairan dari vagina Bu Sri.
23352Please respect copyright.PENANAt9HjQFO4Bb
Aku memperhatikannya dengan seksama dan aku baru sadar ternyata itu adalah sperma. Jadi tadi sebelum kesini Bu Sri baru saja di setubuhi suaminya. Pantas saja cairannya kental dan sangat banyak. Tapi aku harus tetap mengirim sampel tadi ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut agar mencegah hal hal yang tidak diinginkan.
23352Please respect copyright.PENANAzKB0pyJRUU
Saat akan membersihkan sisa sisa sperma itu, entah kenapa aku jadi merasa terangsang. aku tidak mengelap sperma itu tapi justru mendekatkan hidungku dan menghirup aroma sperma itu.
23352Please respect copyright.PENANADcFaydQoQg
Aku : "Ah, ternyata baunya enak sekali" batinku.
23352Please respect copyright.PENANATrjVEh8k1i
Aku : "Aku merasa aku sudah tidak waras menciumi sperma milik lelaki yang bukan suamiku."
23352Please respect copyright.PENANAaAcJluWIaW
Tapi aroma sperma itu seakan menghipnotisku. Aku seperti tidak sadar saat kembali mendekatkan kepalaku dan kali ini aku menjulurkan lidahku. sedikit demi sedikit aku menjilat sperma itu rasanya asin bercampur amis.
23352Please respect copyright.PENANAJ3wcpLdD48
Aku semakin mabuk oleh rasa sperma itu. Aku membayangkan jika sperma itu sampai masuk ke rahimku aku pasti hamil. Aku menjadi terbayang bayang bagaimana aku dengan perut buncit sedang hamil anak keduaku. Setelah sperma habis aku segera pulang karena hari sudah sore. Dalam perjalanan aku terus terangsang membayangkan kejadian tadi di puskesmas, dan bagaimana jika aku sampai hamil oleh sperma itu.
23352Please respect copyright.PENANA1gvpNyP1S9
Sesampainya di rumah ku lihat tidak ada orang, karena suamiku sedang ke kota untuk menyetorkan hasil sayur dan buah. sedang anakku mungkin sedang bermain bola dengan teman temannya di lapangan pinggir desa.
23352Please respect copyright.PENANAHuqgWUcwsb
Aku segera bersih bersih dan bersiap memasak untuk makan malam. Aku sudah tidak memikirkan apa yang terjadi di puskesmas tadi. Tapi saat sedang memasak aku kembali terangsang oleh kejadian tadi. Vaginaku ku rasa sudah sangat basah oleh cairan tadi.
23352Please respect copyright.PENANAt9tEilD3ej
Entah kenapa pandanganku tertuju pada terong yang akan rencananya akan kumasak tumis sambal terong itu. Aku mengambil terong ungu berukuran diameter 7 cm itu. aku mendekatkan terong itu kearah selangkanganku.
23352Please respect copyright.PENANAy35n7xnBsv
Aku mulai menggosok gosokkan terong itu dari luar dasterku. vaginaku kini semakin basah. aku yang tadi berdiri sekarang sudah jongkok tidak kuat menahan gosokan terong pada vaginaku. Karena sudah tidak dijamah suamiku selama beberapa hari, aku sudah sangat terangsang.
23352Please respect copyright.PENANAzNut4pDQHy
Aku mulai menaikkan rok dasterku dan memelorotkan celana dalamku. tangan kiriku juga sudah mulai meremas remas payudaraku dari luar. aku megarahkan ujung terong itu ke bibir vaginaku. pelan pelan kumasukkan batang terong itu ke dalam vaginaku.
23352Please respect copyright.PENANAQPmmdbWVTt
Terasa penuh dan sesak memang tapi bisa lancar masuk karena rongga vagina ku sudah basah oleh cairan vaginaku. jari jari tangan kiriku sekarang sudah masuk kedalam bh ku dan memelintir puting payudaraku.
23352Please respect copyright.PENANAieMSgDly76
Aku mulai mengocok vaginaku dengan terong. sensasinya sungguh luar biasa vaginaku dimasuki benda sebesar ini. jauh lebih besar dari penis suamiku. kocokanku semakin liar dan bh ku sudah acak acakan karena remasan tanganku. aku semakin mempercepat kocokanku hingga akhirnya tubuhku menegang seperti di setrum. aku orgasme sangat hebat karena masturbasi dengan terong. birahi terpuaskan hanya dengan sebatang terong.
23352Please respect copyright.PENANAESM5rIFhkB
Aku berbaring terengah engah di lantai dapur rumahku dengan baju acak acakan. aku sangat menikmati masturbasi tadi sampai sampai aku tidak sadar ada sepasang mata dan lensa kamera yang sedang merekam apa yang baru saja aku lakukan. Saat malam tiba aku makan malam berdua dengan anakku. Menu makan malam hari ini adalah telur dadar, sayur kacang panjang dan tumis sambal terong.
23352Please respect copyright.PENANAgnIr8iwNGn
Ya terong, terong yang tadi aku gunakan untuk masturbasi kini sudah terhidang menggugah selera di atas meja makan. Tentunya setelah aku cuci bersih sebelum aku masak tadi. Tapi inilah yang menarik menghidangkan terong bekas masturbasi untuk dimakan bersama anakku.
23352Please respect copyright.PENANAcXOUz3iRhQ
Aditya : "Sambel terongnya enak Bu" Adit mulai ngobrol denganku.
23352Please respect copyright.PENANAZR6Z9pAc2O
Aku : "Suka ya Nak, Ibu sengaja masak sambel terong kesukaanmu" jawabku.
23352Please respect copyright.PENANATeucbRaOos
Aditya : "Tapi yang ini lebih enak dari pada biasanya"
23352Please respect copyright.PENANADpe4PY8KL8
Aku : "Jadi biasanya tidak enak" Aku pura pura marah.
23352Please respect copyright.PENANAYHi8yBC6Ki
Aditya : "Tidak, maksud Adit, biasanya juga enak tapi yang ini lebih terasa bumbunya" jelas Adit.
23352Please respect copyright.PENANA8Et0nXGmze
Aku : "Iya, Ibu tahu, kan ini spesial buat kamu"
23352Please respect copyright.PENANAF0U3IO4GSK
23352Please respect copyright.PENANAB0qyXO5oPy
23352Please respect copyright.PENANAnaE4oJn2M5
Beberapa hari kemudian
23352Please respect copyright.PENANAhfRaHMkFcF
Suamiku sudah pulang. seperti biasanya aku selalu bermesra mesraan dengan suamiku. aku ngobrol dengan suamiku di dalam kamar sambil nonton tv. aku berniat mengutarakan beberapa hal yang menjadi pikiranku beberapa hari belakangan ini.
23352Please respect copyright.PENANAfuFoPfXZ3F
Aku : "Mas" Aku membuka pembicaraan.
23352Please respect copyright.PENANAhtM1goi6gA
Agus Raharjo : "Iya" jawab suamiku enteng sambil menonton siaran berita di tv.
23352Please respect copyright.PENANAps2LsZLp9o
Aku : "Masss dengerin dong" aku menarik wajah suamiku ke arahku.
23352Please respect copyright.PENANADxESooBiNU
Agus Raharjo : "Iya ada apa"
23352Please respect copyright.PENANAd5d1tNb4OY
Aku : "Ehhmm, seminggu yang lalu Bu Sri, Ibunya Wahyu yang sering main kesini periksa ke Ibu"
23352Please respect copyright.PENANATzt7LJejuV
Agus Raharjo : "Trus?"
23352Please respect copyright.PENANAzqKrkMe9Be
Aku : "Dengerin Mas serius ini"
23352Please respect copyright.PENANAIidiI8qzEw
Agus Raharjo : "Iya iya apa"
23352Please respect copyright.PENANAKfggn8veCG
Aku : "Dia lagi hamil Mas, jalan 2 bulan."
23352Please respect copyright.PENANAk9kYuyUvS3
Aku : "Mas gak ada rencana buat bikinin Adit adik. kan Adit sudah gede Mas"
23352Please respect copyright.PENANAVDDBjSbXtR
Agus Raharjo : "Serius kamu"
23352Please respect copyright.PENANAio9d7lwW2I
Aku : "Iya dong Mas, biar rumah ini rame lagi"
23352Please respect copyright.PENANAqRYZqhdCQm
Aku : "Lagian kalo nanti Adit sudah kuliah kan aku masih ada temennya di rumah"
23352Please respect copyright.PENANAXY27bbtgSp
Agus Raharjo : "Yaudah kalo gitu sekarang yuk"
23352Please respect copyright.PENANAcc12EBUJ7v
Setelah itu kami mulai berciuman, lidah kami saling membelit satu sama lain. tangan Mas Agus meremas remas payudaraku.
23352Please respect copyright.PENANAQjib8odKYJ
Aku pun mulai melepas dasterku dan pakaina dalamku. meskipun baru pemansan sebentar tapi aku sudah sangat basah, Mas Agus juga sudah menurunkan celananya. penisnya sudah tegak mengacung siap memasuki vaginaku. segera diarahkan penisnya ke bibir vaginaku. Sedikit sedikit kepala penisnya menerobos vaginaku. mili demi mili batang penis suamiku akhirnya masuk semua dalam vaginaku.
23352Please respect copyright.PENANA6uIZM4yruY
Dia kini mulai menggenjot aku. payudara ku diremas dan dihisap oleh suamiku. tidak sampai 7 menit gerakan suamiku sudah semakin liar. Akhirnya dia orgasme meskipun aku belum sampai orgasme.
23352Please respect copyright.PENANANYyavaEUtz
Dia sudah kelelahan dan langsung tertidur. Meskipun begitu aku tidak tega meminta lebih karena kasihan melihat suamiku masih terlihat kecapekan.
23352Please respect copyright.PENANAE6casvA3bQ
Besoknya kami kembali berhubungan seks, berkali kali mas joko menumpahkan sperma dalam rahimku.
23352Please respect copyright.PENANAuxGUiQRFDk
Aku : "Ayo Mas genjot trus" aku memberi semangat.
23352Please respect copyright.PENANAWIbfe6LT5A
Agus Raharjo : Ahhh aahhh" erang Mas Agus
23352Please respect copyright.PENANA4iiEAwsw2m
Aku : "Ayo genjot terus Mas, genjot terus istrimu ini sampai hamil."
23352Please respect copyright.PENANARfV0FUfcfO
Aku : "Ayo Mas bikin perutku membuncit lagi karena benihhmu. ayo Mas"
23352Please respect copyright.PENANAKf1BYp8X5V
Selama berhari hari kami isi kegiatan kami dengan berhugungan seks. Mas Agus terus menerus menumpahkan bibit calon adik Adit dalam rahimku. bahkan sebelum dia kembali berangkat kami sempat melakukan Quicky sex.
23352Please respect copyright.PENANAPU9GFQhfkI
Besoknya selama seminggu aku mulai mendapatkan tamu bulananku. Aku kecewa ternyata aku belum hamil. Aku sangat berharap bisa hamil lagi. bisa memberikan adik untuk Adit. Aku mulai menyibukkan diri dengan pekerjaanku. tapi karena aku seorang bidan pikiran itu justru terus membayangi pikiranku.
23352Please respect copyright.PENANAxTlm7AM80o
Aku : "Ah aku tidak boleh putus asa" pikirku
23352Please respect copyright.PENANAUXnn8jWaSV
Tookk Tookk Tookk
23352Please respect copyright.PENANA4iVuXGCrLu
Tiba tiba pintu ruanganku diketuk.
23352Please respect copyright.PENANAKn6kP3mgFq
"Permisi Bu Dwi?"
23352Please respect copyright.PENANAd6ARMRhFk8
Aku : "Iya, Masuk"
23352Please respect copyright.PENANA9Ey2sDevjJ
Ternyata petugas jaga di depan. dia membawa amplop besar berwarna coklat.
23352Please respect copyright.PENANAk10yTi6Crs
"Ini ada kiriman hasil lab dari rumah sakit" sambil meletakkan amplop itu diatas mejaku.
23352Please respect copyright.PENANAoPPSWjnawX
Aku : "Oiya, terima kasih"
23352Please respect copyright.PENANArKi1RBfiJw
Aku segera membuka amplop itu dan membaca isinya. ternyata tidak ada yang salah semua baik baik saja. Syukurlah aku ikut senang dengan keadaan kehamilan Bu Sri.
23352Please respect copyright.PENANAPv0Fppnhsk
Aku berpikir untuk memberitahu hasil tes ini setelah pulang praktek. Karena hari ini hari jumat, puskesmas buka setengah hari. Tapi aku masih menerima pasien di rumah, karena sewaktu waktu ada yang membutuhkan bantuanku apalagi akses kesehatan di wilyah kami cukup jauh jadi harus ada tenaga medis yang selalu siaga dalam memberi pertolongan khususnya Ibu bersalin.
23352Please respect copyright.PENANA1gxYcw9P7c
Setelah menempuh perjalanan dengan motor matic ku aku sampai di rumah Bu Sri. rumah dengan halam yang sangat luas. berbagai macam pohon buah tumbuh di depan rumah itu. Aku memarkirkan kendaraanku di samping pohon mangga. aku berjalan mendekati tangga rumah berbentuk joglo itu. aku berdiri di depan pintu dan mengetuk pintu rumah.
23352Please respect copyright.PENANApw0uVvMHWe
Aku : "Permisi, Bu Sri"
23352Please respect copyright.PENANAHUgJOvNGTV
[......]
23352Please respect copyright.PENANAi8JwajtlPw
Aku : "Permisi, kulo nuwun" aku sedikit berteriak
23352Please respect copyright.PENANAgvu58ITKjO
Masih tidak ada jawaban. Aku berpikir tidak ada orang di rumah dan berniat untuk pulang tapi ketika aku melihat 2 pasang sandal di depan pintu aku berubah pikiran.
23352Please respect copyright.PENANAyvzdZuyMEU
Aku : "Di rumah pasti ada orang,
23352Please respect copyright.PENANAS6u1A9xxwG
Aku : Tapi mungkin sedang di dapur sehingga tidak kedengaran suaraku" pikirku.
23352Please respect copyright.PENANAMT0lyPVpF1
Akhirnya aku berjalan meninggalkan pintu depan dan menyusuri halaman samping rumah. Rumah di desa memang sangat luas wajar kalau suara tamu kadang tidak terdengar apalagi jarang ada rumah yang dilengkapi bel seperti di rumah rumah yang ada di kota besar.
23352Please respect copyright.PENANAjGKrd0Kgta
Ketika berjalan mendekati jendela kamar yang terbuka aku mendengar suara samar samar. Setelah kutajamkan pendengaranku aku yakin ada dua suara, satu perempuan dan satu laki laki. Aku yakin suara perempuan itu milik Bu Sri tapi aku tidak tahu milik siapa suara laki laki itu. aku tidak asing dengan suara laki laki itu tapi tidak terpikirkan olehku pemiliknya.
23352Please respect copyright.PENANAcZ7neAgvxH
Karena penasaran aku berjalan mendekat ke jendela itu. Aku mendekatkan mataku ke celah daun jendela kayu itu. pertama tidak terlihat setelah menggeser sudut pandanganku aku terhenyak. Aku terkejut sekali melihat apa yang ada di depan mataku. Terlihat Bu Sri sedang terlentang diatas tempat tidur dalam keadaan telanjang. Perut buncit dan payudara Bu Sri berguncang hebat saat dia digenjot dalam posisi misionary.
23352Please respect copyright.PENANA6jUCkuq0cW
Tapi anehnya lelaki yang sedang menggenjot Bu Sri masih muda. Tubuhnya masih kecil dan aku juga teringat bahwa dulu Bu Sri pernah bercerita Bahwa suaminya sudah 3 bulan bekerja di luar kota. Aku jadi bingung lalu siapa lelaki itu.
23352Please respect copyright.PENANAq5FIYVRKV1
Setelah aku mencoba menggeser kembali arah pandanganku aku mulai bisa melihat wajah lelaki itu. Tapi karena dia sedang menyusu pada payudara Bu Sri aku tidak bisa melihat secara keseluruhan. Baru setelah dia selesai menyusu dan mengangkat kepalanya baru terlihat wajahnya.
23352Please respect copyright.PENANA7wlkTrmrjS
JDEEERRRR
23352Please respect copyright.PENANANqlNoBhNBm
Dan bagai tersambar petir di siang bolong aku melihat anakku Adit sedang menyetubuhi Bu Sri, Ibu temannya sendiri. Aku tidak percaya Bu Sri berselingkuh dengan anakku apalagi dalam keadaan hamil.
23352Please respect copyright.PENANA1tiBil4IYd
Sri Rahayu : "Oh Adit sayang terus genjot Ibu"
23352Please respect copyright.PENANAB5QeK2AgJy
Aditya : "Iya Bu, Adit sayang Ibu, ahhhh ahhhha ahhhh"
23352Please respect copyright.PENANA1OjzttwZOT
Sri Rahayu : "Kamu yang sudah membuat Ibu seperti ini kamu harus tanggung jawab"
23352Please respect copyright.PENANAHtUo0NGIzX
Aditya : "Ohhh, Adit mau keluar Bu, Adit mau sampai"
23352Please respect copyright.PENANAPDmhTzebLQ
Sri Rahayu : "Ohiya Adit keluarkan saja dimana terserah kamu, kita keluar bersama sama"
23352Please respect copyright.PENANAs4mrt1Wzq7
Tiba tiba Adit mencabut penisnya, terlihat penis coklat yang lebih besar dari milik ayahnya itu terlihat mengkilat basah oleh cairan vagina Bu Sri. dengan segera Adit mengarahkan penisnya ke mulut Bu Sri. tanpa dikomando Bu Sri membuka mulutnya dan mengulum penis anakku itu.
23352Please respect copyright.PENANACLd5yCL4rz
Adit menghujamkan penisnya dnegan liar sampai akhirnya tubuh mereka berdua menegang. adit mengeluarkan spermanya di dalam mulut Bu Sri banyak sekali sampai menetes keluar membasahi payudara yang sudah terlihat mengeluarkan susu itu.
23352Please respect copyright.PENANAZsjwhZVQ3h
Setelah selesai orgasme Adit mencabut penisnya dari mulut Bu Sri, kulihat mulut Bu Sri penuh dengan cairan sperma milik anakku. Adit membersihkan penisnya dengan menggosokkan penisnya pada payudara Bu Sri.
23352Please respect copyright.PENANA4HTkP3f5HA
Tidak selesai di situ Adit lalu memasukkan jari telunjuknya ke mulut Bu Sri dan mencolek sedikit sperma. lalu sperma itu dioleskan kearah pentil hitam Bu Sri yang masih tegang dia mengambil sperma dan mengoleskannya lagi pada aerola Bu Sri yang seukuran tutup gelas itu. Adit melakukan hal yang sama pada payudara yang lain.
23352Please respect copyright.PENANAjTjQtEfo8E
Tidak tahu harus berbuat apa aku bingung. aku harus pulang sebelum ketahuan. ketika berbalik ternyata ada tangan yang membekapku dari belakang. seiring dengan tarikan nafasku aku merasa tidak sadarkan diri. aku tidak bisa melihat dengan jelas wajah lelaki yang ada dibelakangku itu. mataku semakin berat hingga akhirnya aku tidak sadarkan diri.
23352Please respect copyright.PENANAhqWKdAB6PJ
Ketika aku mulai sadar, aku bisa merasakan pakaianku dilucuti satu persatu. mulai dari blouse lengan panjangku dan rok panajngku. aku juga merasa bh dan celana dalam ku sudah tidak pada tempatnya. sedikit demi sedikit aku mulai membuka mata. Meskipun belum sepenuhnya aku juga mulai bisa mendengar sayup sayup suara orang di sekitarku.
23352Please respect copyright.PENANAKiwN56xK8r
Aku melihat bayangan orang yang tidak dapat ku kenali berada di sampingku. kepalaku masih terasa berat dan pening. belum juga hilang kebingunganku atas apa yang terjadi tiba tiba aku merasa seseorang meminumkan sebuah obat padaku. aku yang masih juga belum sadar mulai merasakan perubahan dalam tubuhku aku merasa badan ku mulai menghangat. rasa kantuk yang tadi menguasai tubuhku seakan hilang seiring dengan semakin cepatnya detak jantungku. aku mulai bisa melihat dengan jelas sosok lelaki di depanku.
23352Please respect copyright.PENANApABjOFG25G
Aku terkejut melihat Wahyu sudah berada di sampingku. lebih terkejut lagi mengetahui pakaianku sudah terlepas menyisakan bh dan celana dalam serta jilbab di kepalaku. Aku berusaha bangun tapi aku sadar kedua kaki dan tanganku terikat pada tali yang terkait di setiap sudut tempat tidur.
23352Please respect copyright.PENANAtgQKTTixXu
Wahyu yang hanya bercelana pendek kolor mulai berjalan mendekatiku. Dia naik dari ujung tempat tidur dan merangkak di atas kakiku.
23352Please respect copyright.PENANAmQXqlqzASb
Aku : "Wahyu apa yang kamu lakukan, cepat lepaskan Ibu"
23352Please respect copyright.PENANARFfhqlvU31
[.....]
23352Please respect copyright.PENANAz6fVyGWgWL
Aku : Cepat Wahyu jangan main main"
23352Please respect copyright.PENANABO522zcJkO
Seakan tidak menghiraukan perkataan ku Wahyu memegang pahaku. dia mulai mendekatkan kepala nya ke selangkanganku. aku bisa merasakan hidungnya mulai menggesek bibir vagina dari luar cd ku. Aku merasakan sensasi nikmat dari perlakuan Wahyu. Belum hilang rasa nikmat itu kini Wahyu mulai menghisap vaginaku.
23352Please respect copyright.PENANAt358BYUo6M
Sesekali lidahnya menjilat klitorisku dari luar cd. seiring dengan hisapan Wahyu aku merasakan sesuatu akan meledak dari vaginaku. Tubuhku menegang aku merasa kan orgasme yang luar biasa hanya dari rangsangan pada vaginaku. Aku terengah engah dan mencoba mengatur nafasku tapi Wahyu masih saja menjilati cd ku yang basah oleh cairan orgasmeku.
23352Please respect copyright.PENANAbLDy3ic9t7
Aku : "Sudah Wahyu hentikan"
23352Please respect copyright.PENANA5UeCFkirgQ
Wahyu : "Tenang saja Bu, dinikmati saja"
23352Please respect copyright.PENANAHV43dGCBzF
Aku : "Jangan kurang ajar ya kamu"
23352Please respect copyright.PENANADU9UrU40M1
Wahyu : "Sudahlah Bu Ibu tadi juga menikamtinya kan?
23352Please respect copyright.PENANAO6Pukh9sas
Wahyu : "Kalau tidak mana mungkin Ibu bisa orgasme seperti ini"
23352Please respect copyright.PENANAPu5LlBXYga
Aku : "Aku bingung darimana anak seusia Wahyu bisa tahu masalah seks seperti ini." pikirku.
23352Please respect copyright.PENANAnb5aTKRWar
Ketika memikirkan hal itu aku teringat hal sebelumnya yang kulihat. Anakku sedang menyetubuhi Bu Sri, Ibu Wahyu dan kini Wahyu akan menyetubuhi aku.
23352Please respect copyright.PENANAe82hyFCF9G
Belum sempat bertanya apa yang sedang terjadi Wahyu kini sudah merangkak naik ke atas tubuhku. posisinya tepat di atas tubuhku. Wahyu lalu meringkuk diatas tubuhku dengan posisi payudara tepat didepan wajahnya. Wahyu lalu mencaplok payudara kiriku. dia menjilat dan menghisap pelan pada pentilku yang sudah sangat keras terangsang. Sesekali dia menggigit lembut serta menarik pelan pentil payudaraku. dia melakukan itu bergantian pada kedua payudaraku.
23352Please respect copyright.PENANAz04u7C2UvD
Aku hanya bisa mendesah menikmati hal itu. mataku terpejam merasakan setiap rangsangan pada payudaraku. tiba tiba aku merasa tangan Wahyu merayap menuju vaginaku. jari jarinya mulai mengelusi dari luar cd sebelum akhirnya menyelusup dibalik cd ku. Jari jarinya masuk ke dalam vaginaku. sambil masih bermain dengan payudaraku Wahyu mulai mengocok vaginaku dengan tangannya.
23352Please respect copyright.PENANAk2yGQ8DY1W
Kocokan yang semakin cepat ditambah perlakuannya pada pentilku merupakan kombinasi yang akhirnya mengantarku pada orgasme ku yang kedua. Belum pernah rasanya aku mengalami orgasme beruntun seperti ini. bahkan selama hampir 15 tahun pernikahanku dengan suamiku baru pertama kali ini aku mengalami orgasme sehebat ini.
23352Please respect copyright.PENANAJJT5MwXwAD
Puas bermain dengan payudara dan vaginaku Wahyu berdiri. Dia mulai memelorotkan celananya. dibalik celana kolornya terlihat penis hitam besar yang sudah sangat tegang dan basah pada lubang kencingnya.
23352Please respect copyright.PENANAti78o0e5R1
Wahyu : "Sekarang waktunya memuaskan Ibu dengan kontol saya"
23352Please respect copyright.PENANA3ruyYnogaf
Aku : "Jangan Wahyu, jangan"
23352Please respect copyright.PENANAR5ClemnBGu
Aku meronta berusaha melepaskan diri tapi sia sia selendang yang mengikat kaki dan tanganku terlalu kuat untuk ku lepaskan.
23352Please respect copyright.PENANAv0twA4tubT
Aku : "Stop Wahyu aku ini Ibu temanmu, Adit"
23352Please respect copyright.PENANAbngElv7Ji6
Tiba tiba ada suara wanita menjawab.
23352Please respect copyright.PENANAe9MRKdFpvs
Sri Rahayu : "Memangnya kenapa?"
23352Please respect copyright.PENANAhTkfsYsTG2
Aku menoleh ternyata itu adalah suara Bu sri. mataku terbelalak melihat bu sri yang sedang hamil besar dalam keadaan telanjang. yang lebih tidak dapat kupercaya lagi Adit, anakku satu satunya sedang menyetubuhi Bu Sri dengan posisi duduk memangku Bu Sri. tangannya meremas payudara Bu Sri dari belakang. aku tidak paham apa yang terjadi.
23352Please respect copyright.PENANA65RAV25Vvg
Sri Rahayu : "Sudahlah Bu bidan dinikmati saja"
23352Please respect copyright.PENANA4vMJinBVuD
Aku : "Apa apaan ini cukup lepaskan saya" Aku mulai marah
23352Please respect copyright.PENANAUNYbB4f9J5
Aku : "Adit apa yang kamu lakukan ayo hentikan semua ini"
23352Please respect copyright.PENANAWnwFuglFw3
Tapi Adit hanya diam tidak merespon dan hanya tersenyum sambil terus menggenjot Bu Sri. tubuh Bu Sri berguncang seiring erangannya yang terdengar di seisi kamar. tanpa kusadari Wahyu sudah dalam posisi siap meyetubuhi ku.
23352Please respect copyright.PENANAxacu9VCeSj
Dia sudah meulai menempelkan kepala penisnya pada bibir vaginaku. perlahan lahan penis besar dan panas itu sudah memenuhi rongga vaginaku. Terasa sangat sesak jauh lebih besar dari milik suamiku. bahkan hampir mendekati ukuran terong yang kupakai dulu untuk masturbasi.
23352Please respect copyright.PENANAPauuN1NanL
Wahyu : "Ahh ahhh ahhh Bu ahhh"
23352Please respect copyright.PENANAlCYsrbxvsL
Wahyu mulai menggenjot vaginaku. Aku mulai terangsang. Aku tidak percaya bisa menikmati persetubuhan oleh teman anakku sendiri. tapi akal sehatku masih tersisa membuatku tersadar.
23352Please respect copyright.PENANAIZfWjm2Tev
Aku : "Ahhhhh jangh . . ngan . . .janghan Wahyu"
23352Please respect copyright.PENANAqAxkuFK3kB
Aditya : "Gimana Wahyu rasanya genjot Ibuku?"
23352Please respect copyright.PENANAgVRR0VpBxZ
Wahyu : "Nikmat sekali Dit, rasanya seperti dipijit pijit"
23352Please respect copyright.PENANA7Wsp15GMb4
Aku : "Adit apa yang kamu katakan ayo lepaskan Ibu"
23352Please respect copyright.PENANAx91pwT4vAd
Aditya : "Sudahlah, Ibu nikmati saja. Ibu juga kesepian kan sering ditinggal bapak?"
23352Please respect copyright.PENANAjadPEzJ4GB
Aditya : "Buktinya waktu itu Ibu mastrubasi pake terong"
23352Please respect copyright.PENANA6e8iEE42gF
Aku terkejut mendengar jawaban Adit. Ternyata dia mengetahui kejadian waktu itu di dapur.
23352Please respect copyright.PENANA2YJeyqsq9r
Aku : "Aku menjadi merasa bersalah. Apakah karena hal itu Adit menjadi seperti ini." pikirku.
23352Please respect copyright.PENANAOBN8W25ezu
Aku : "Bagaimana mungkin Adit membiarkan temannya menyodok lubang tempat dia lahir dulu."
23352Please respect copyright.PENANA2e4aQEoxBu
Wahyu : "Ah Bu Dwi sungguh cantik sekali. Wahyu sayang ibu"
23352Please respect copyright.PENANA7LqqwMfuJQ
Tiba tiba Wahyu menciumku. Sodokannya semakin liar dan cepat. Aku hampir orgasme lagi untuk ketiga kalinya.
23352Please respect copyright.PENANAUAJR6VbeOc
Aku : "Wahyu mau keluar Bu. Wahyu mau ngeluarin pejuh di dalam rahim ibu ahhh ahhh"
23352Please respect copyright.PENANAG4okioy6z5
Aku : "Ahhhh jangan Wahyu jangan, Ibu bisa hamil" jawabku.
23352Please respect copyright.PENANAsDcJ3FQTEb
Sri Rahayu : "Kenapa tidak? sekarang giliran kamu yang hamil benih dari Wahyu" potong Bu Sri.
23352Please respect copyright.PENANAwGauLQzMR7
Aku : "Apa? apa maksudnya semua ini?"
23352Please respect copyright.PENANA0lGEfvgz9a
Sri Rahayu : "Asal anda tahu Bu bidan bayi yang ada dalam perut saya ini adalah anak dari Adit."
23352Please respect copyright.PENANA5pGanOxDME
Sri Rahayu : "Ini adalah calon cucu anda"
23352Please respect copyright.PENANAXUCgqrEOuD
Aku hanya diam tidak bisa mencerna kata kata Bu Sri.
23352Please respect copyright.PENANAvUCKZJgIyE
Sri Rahayu : "Saya hamil anak Adit. Adit lah yang telah menghamili saya."
23352Please respect copyright.PENANANQaV5whHcq
Sri Rahayu : "Dan sekarang giliran anda hamil oleh Wahyu, anak saya"
23352Please respect copyright.PENANABVSUJjsriO
Tiba tiba tubuh Wahyu menegang dia memelukku erat seakan tidak mau berpisah denganku. Aku merasakan semburan sperma memenuhi rahimku bersamaan dengan orgasme ketigaku.
23352Please respect copyright.PENANATIoljHNHgK
Aku merasa sperma Wahyu memenuhi tiap relung vaginaku. Kami dalam posisi seperti itu selama lima menit sampai orgasme Wahyu selesai. Saking banyaknya sperma Wahyu sampai sampai meleleh keluar vaginaku. Karena kelelahan aku tertidur kembali.
23352Please respect copyright.PENANAFYV2RXKJ9n
Ketika aku tersadar kembali hari sudah sangat gelap. aku tidak tahu berapa lama aku tertidur. keadaanku masih terikat. Tapi disampingku sudah ada Bu Sri yang sedang digenjot Adit dari samping sambil Bu Sri meremas remas payudaraku. Meskipun tidak sedang hamil payudaraku tidak kalah besar dengan milik Bu Sri hanya saja miliku tidak bersusu. Aku yang sudah terangsang lagi kini sudah digenjot lagi oleh Wahyu
23352Please respect copyright.PENANApjb6CfVDZE
Selama malam itu aku berkali kali aku di setubuhi Wahyu. berkali kali pula Wahyu selalu menumpahkan spermanya dalam rahimku. Aku mulai menikamti semuanya. Aku yang tadinya masih memberontak sedikit sedikit mulai pasrah. Dan mengikuti genjotan Wahyu.
23352Please respect copyright.PENANAj69OvvotaQ
Bahkan ketika Adit menumpahkan spermanya di mulut Bu Sri lalu Bu Sri dengan mulut penuh sperma Bu Sri mencium bibirku. Tidak ayal aku ikut menikmati sperma Adit dalam mulutku. Kunikmati tiap tetes sperma milik anakku itu sampai habis.
ns 15.158.61.52da2