Para Tokoh:
Dwi Nur Ekawati
Bidan
IRT [Ibu Rumah Tangga]
Istri Agus Rahrjo
35 Tahun
Agus Raharjo
Petani Sayuran
Suami Dwi Nur Ekawati
Ayah Aditya
45 Tahun
Aditya
Siswa Kelas 1 SMP
Anak Agus Rahrjo dan Dwi Nur Ekawati
Teman Wahyu
11 Tahun
Sri Rahayu
Pedagang
IRT [Ibu Rumah Tangga]
Mama Wahyu
37 Tahun
Wahyu
Siswa Kelas 1 SMP
Anak Sri Rahayu
Teman Aditya
19874Please respect copyright.PENANAmBy4kuzAwi
19874Please respect copyright.PENANAURf55melb9
19874Please respect copyright.PENANAC4MfezCAvf
19874Please respect copyright.PENANAEi44vBPChx
19874Please respect copyright.PENANAqogRsvnz2o
19874Please respect copyright.PENANARx9R1H1ti6
19874Please respect copyright.PENANAkBTahvuZYw
Chapter 01
19874Please respect copyright.PENANAZJIGrGOh7J
Namaku Dwi Nur Ekawati, orang orang biasa memanggilku Mbak Dwi atau Bu Dwi. dari panggilanku pembaca pasti sudah bisa menebak darimana asalku. Aku tinggal di wilayah lereng gunung lawu. Aku adalah seorang bidan desa dan juga seorang aktivis perempuan. Aku sudah bersuami dan sudah dikaruniai seorang anak lak laki. suamiku bernama Agus Raharjo. dia berusia 45 tahun, lebih tua 9 tahun dari aku yang berusia 36 tahun. Anakku satu satunya bernama Aditya. dia berumur 11 tahun dan baru duduk di kelas 1 smp.
19874Please respect copyright.PENANAyEA9Bw1zzQ
Seperti halnya mayoritas penduduk di lereng gunung, suamiku bekerja sebagai seorang petani sayuran dan buah buahan. Selain itu kami juga memiliki beberapa ekor sapi di belakang rumah kami sebagai tambahan penghasilan. Kebetulan suamiku adalah ketua kelompok tani yang ada di desaku, dia mengurusi penyaluran hasil pertanian dari desa kami. Itu dilakukan agar kami bisa menghindari tengkulak karena sebelum adanya keompok tani dan koperasi unit desa di dalamnya harga jual hasil pertanian kami selalu di beli dengan harga di bawah standar.
19874Please respect copyright.PENANAfxClmilp0s
Sedikit deskripsi tentang diriku, seperti halnya wanita yang sudah mempunyai anak tubuhku sudah tidak langsing lagi tapi juga tidak bisa dikatkan gemuk. Lebih tepat jika di sebut berisi. payudaraku berukuran 38c sudah agak kendor tapi masih cukup menarik dipadu dengan puting berwarna kecoklat-coklatan. Setiap hari aku aku memakai jilbab lebar yang menutupi dadaku baik itu di puskesmas tempatku bekerja maupun di rumah saat ada tamu misalnya. Tapi jika hanya ada suami atau anakku aku selalu memakai daster babydoll.
19874Please respect copyright.PENANAlBgOWRNR8t
Kehidupan seksku sejauh ini masih lancar, kami melakukannya secara rutin meskipun tidak setiap hari. itu karena tuntutan pekerjaan suamiku yang harus sering keluar kota untuk menyalurkan hasil pertanian dari desa kami. jadi kami hanya bisa melakukannya setiap suamiku pulang. meskipun begitu kehidupan seksku kurasa sangat monoton. suamiku yang masih konservatif jarang melakukan variasi variasi dalam berhubungan seks. bahkan jika sudah sangat capek setelah pulang dari luar kota tanpa pemanasan, suamiku langsung melakukan penetrasi itupun juga tidak bertahan lama.
19874Please respect copyright.PENANASkcsrO2hRx
Tapi aku tidak pernah berpikiran untuk berpaling dari suamiku, pikiran untuk berselingkuh tidak pernah terbayang dalam pikiranku. Padahal jika mau pasti banyak lelaki yang bersedia kuajak selingkuh. bagaimana tidak meskipun setiap hari tubuhku terbalut baju muslim lengan panjang yang menutupi seluruh tubuhku ditambah jilbab lebar yang menggantung menutupi dadaku, nyatanya itu semua tidak bisa menghalangi tatapan mesum dari laki laki disekitarku. entah itu dari rekan kerjaku di puskesmas, bapak bapak tetanggaku bahkan anak anak remaja yang ada disekitar rumahku.
19874Please respect copyright.PENANAiny9b4GueJ
Aditya : "Bu. Adit berangkat sekolah dulu" kata adit sambil mencium tanganku.
19874Please respect copyright.PENANA9Htf4lXFiu
Aku : "Hhati-hati ya Nak, belajar yang rajin di sekolah" jawabku.
19874Please respect copyright.PENANA6iri38lr3R
Pagi itu setelah Adit berangkat ke sekolah, akupun juga bersiap berangkat ke puskesmas. setealah menyiapakan alat praktek dan beebrapa lembar dokumen aku berangkat ke puskesmas tempatku bekerja.
19874Please respect copyright.PENANAtoNAvSwhfx
Setelah menempuh perjalanan menyusuri jalanan di pinggir hutan pinus aku samapai di puskesmas. meskipun waktu itu masih pukul 6.45 pagi dan puskesmas mulai buka pukul 7.30 ternyata sudah banyak yang mengantri di ruang tunggu. kebanyakan dari mereka adalah ibu ibu hamil yang akan memeriksakan kandungan mereka.
19874Please respect copyright.PENANAcYpTybhcUm
Aku : "Wah, pasti sibuk hari ini" pikirku.
19874Please respect copyright.PENANA4gl4LITckA
Meskipun seharusnya baru buka pukul 7.30 karena sudah banyak yang mengantri aku segera memulai praktekku. satu persatu ibu hamil tadi masuk ke ruanganku. usia kandungan mereka beragam ada yang masih 3 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 8 bulan bahkan ada yang perkiraan hari lahirnya tinggal beberapa hari. keperluan mereka pun beragam ada yang sekedar cek kehamilan rutin, ada yang membawa keluhan maupun melakukan usg untuk mengetahui perkembangan janin mereka. semuanya ku layani dengan sabar satu persatu hingga akhirnya sampai pada antrian terakhir.
19874Please respect copyright.PENANAnsOzp0fdyl
Setelah petugas daftar memanggil nama terakhir, masuk seorang wanita seumuran denganku. terlihat perutnya sudah agak membesar beradu dengan dada membusung yang belum mulai memproduksi asi.
19874Please respect copyright.PENANA3z6TfuAapu
Aku tahu namanya ibu Sri Rahayu. dia berasal dari desa di seberang lembah. Sejak awal kehamilan dia sudah rutin memeriksakan kehamilan padaku jadi aku sudah cukup akrab dengannya, lagi pula kami juga seumuran. dari cerita sebelumnya ku ketahui ternyata ini adalah kehamilan keduanya. Anak pertamanya seumuran dengan anakku dan ternyata adalah teman akrab anakku yang sering bermain ke rumah.
19874Please respect copyright.PENANADPwIg7F6Jt
Aku : "Silahkan duduk Bu Sri" aku mempersilkan dia duduk di meja periksa.
19874Please respect copyright.PENANAsO4FFesSL3
Sri Rahayu : "Ya Bu bidan" jawabnya singkat.
19874Please respect copyright.PENANAShpwX4oG0l
Aku : "Ada keluhan apa" kataku sambil membolak balik buku catatan kehamilan Bu Sri.
19874Please respect copyright.PENANAjeM9qT2LYe
Sri Rahayu : "Tidak ada cuma, mau usg saja"
19874Please respect copyright.PENANAbqV0IQCLtv
Aku : "O, kalau begitu silahkan tiduran dan bajunya seikit diangkat"
19874Please respect copyright.PENANAeoGgCGvbvr
Aku menyiapkan peralatan untuk usg dan menarik meja peralatan mendekati meja periksa. setelah aku berbalik terlihat ibu sri sudah berbaring dengan bajunya sudah tersingkap sampai dibawah payudaranya.
19874Please respect copyright.PENANAARMWuYxOeN
Aku segera menghidupkan perlatan usg tersebut lalu mulai mengoleskan gel di permukaan perut bu sri. Aku mengambil probe usg dan mulai menyorotkan ke arah perut Bu Sri. di layar usg mulai terlihat gambar hitam putih janin di dalam perut Bu Sri.
19874Please respect copyright.PENANAZI9TifM6vW
Aku : "Wah, bayinya sehat Bu" kataku.
19874Please respect copyright.PENANAV0OQhHZCmt
Sri Rahayu : "Wah terima kasih Dok"
19874Please respect copyright.PENANAgEaVGVb5xt
Aku : "Memasuki usia 2 bulan kehamilan, pertumbuhannya normal"
19874Please respect copyright.PENANAgAZt9qRZuY
Sri Rahayu : "Kalau jenis kelaminnya apa Bu bidan"
19874Please respect copyright.PENANALsvrfj2s4I
Aku : "Wah sepertinya perempuan, cantik seperti ibunya"
19874Please respect copyright.PENANAl3dnwQwSYB
Sri Rahayu : "Ah, Bu bidan bisa saja"
19874Please respect copyright.PENANAOKAKiphy5r
Setelah selesai, aku mulai memebersihkan gel yang menempel dipermukaan perut dan ujung probe usg dengan tissue dan kurapikan kembali alat-alatnya. Bu Sri masih tiduran tampak ada sesuatu yang masih dipikirkan.
19874Please respect copyright.PENANAcLZy9SH5mh
Aku : "Ada apa Bu Sri? ada yang mau ditanyakan"
19874Please respect copyright.PENANAGdigoC7qds
Sri Rahayu : "Begini Bu Bidan. ehmmm. ehhhmmm"
19874Please respect copyright.PENANAp8V6rwiXo0
Aku : "Kalau ada yang perlu di tanyakan ditanyakan saja"
19874Please respect copyright.PENANAfKPRqh3UY2
Sri Rahayu : "Anu Bu bidan, vagina saya jadi lembab dan sedikit gatal"
19874Please respect copyright.PENANAIGnccBjPZy
Aku : "O, begitu. harus diperiksa itu"
19874Please respect copyright.PENANACXhjiPrQWS
Sri Rahayu : "Tapi tidak berbahaya kan Bu"
19874Please respect copyright.PENANAndDbDD4ilX
Aku : "Saya juga belum tahu sebelum melihat kondisinya"
19874Please respect copyright.PENANADWlkMyz0YK
Sri Rahayu : "Kalau begitu tolong Bu bidan diperiksa dulu"
19874Please respect copyright.PENANAcH4MJWTxVm
Aku : "Baiklah. tolong berbaring lagi"
19874Please respect copyright.PENANAl8FTwWZMwJ
Aku mengambil alat periksa ku dan mengambil senter kecil dari atas meja kerjaku. Aku kembali ke meja periksa dengan alat alatku. Setelah itu aku menaikkan rok Bu Sri dan menaikkan kaki Bu Sri pada sandaran di kiri kana ujung meja periksa.
19874Please respect copyright.PENANA6qkGQu9uTZ
Aku mengambil senter dan mulai menyorotkan ke arah selangkangan Ibu Sri. ternyata Bu Sri tidak memakai celana dalam. Aku semakin memfokuskan arah lampuku pada vagina Bu Sri. terlihat cairan putih kental mengalir dari rongga vagina Bu Sri. cairan itu banyak sekali bahkan sampai meleleh membasahi paha dan menetes ke meja periksaku.
19874Please respect copyright.PENANASeasFP9JUY
Aku mengambil sampel cairan dan memasukkannya dalam botol kecil yang sudah kusiapkan tadi. Aku mengambil beberapa tetes dan melabeli botolnya. setelah selesai mengambil sampel cairan aku mengambil gunting buaya. Aku memasukkan ujungnya ke dalam vagina Bu Sri dan pelan pelan mulai membuka ujungnya. terlihat bagian dalam rongga vagina Bu Sri, setelah kuamati tidak ada tanda tanda jamur maupun infeksi.
19874Please respect copyright.PENANAfaBcizyZLo
Setelah selesai aku menurunkan kaki Bu Sri dan mempersilakan Bu Sri duduk dan merapikan kembali pakaiannya.
19874Please respect copyright.PENANAzq4csy7Pp2
Sri Rahayu : "Bagaimana Bu bidan? ada penyakitnya tidak"
19874Please respect copyright.PENANAFcgvtwmz5x
Aku : "Tidak Bu, mungkin hanya karena lembab"
19874Please respect copyright.PENANAF2nxVyXtIz
Sri Rahayu : "Jadi?"
19874Please respect copyright.PENANA5vZ7NB0Q2a
Aku : "Ya sering sering ganti celana dalam saja"
19874Please respect copyright.PENANAZIubqcFW2E
Sri Rahayu : "Wah, padahal saya selama hamil ini jarang memakai celana dalam. hihihi"
19874Please respect copyright.PENANAFSittnmiM0
Aku : "Iya saya paham, tapi saya sudah mengambil sampel cairan"
19874Please respect copyright.PENANAbefbyn0OcP
Aku : "Dan harus saya kirim ke laboratorium di rumah sakit daerah"
19874Please respect copyright.PENANAqs9aZwHSKl
Aku : "Mungkin dalam beberapa hari hasilnya baru keluar"
19874Please respect copyright.PENANA6X8S7eeTGj
Sri Rahayu : "Kalau begitu terimakasih saya permisi dulu"
19874Please respect copyright.PENANAFflfbf7pqU
Aku : "Sama sama Bu, silakan"
19874Please respect copyright.PENANADBuskXKaWi
Setelah Bu Sri pulang aku segera merapikan dan membersihkan ruangan kerjaku. saat membersihkan meja periksa aku sadar ada genangan cairan dari vagina Bu Sri.
19874Please respect copyright.PENANAP9XiIcZKtq
Aku memperhatikannya dengan seksama dan aku baru sadar ternyata itu adalah sperma. Jadi tadi sebelum kesini Bu Sri baru saja di setubuhi suaminya. Pantas saja cairannya kental dan sangat banyak. Tapi aku harus tetap mengirim sampel tadi ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut agar mencegah hal hal yang tidak diinginkan.
19874Please respect copyright.PENANA3a8UlXIq3m
Saat akan membersihkan sisa sisa sperma itu, entah kenapa aku jadi merasa terangsang. aku tidak mengelap sperma itu tapi justru mendekatkan hidungku dan menghirup aroma sperma itu.
19874Please respect copyright.PENANADUQhjmjIwq
Aku : "Ah, ternyata baunya enak sekali" batinku.
19874Please respect copyright.PENANAlUPdpYCMIM
Aku : "Aku merasa aku sudah tidak waras menciumi sperma milik lelaki yang bukan suamiku."
19874Please respect copyright.PENANAb69X6PADwc
Tapi aroma sperma itu seakan menghipnotisku. Aku seperti tidak sadar saat kembali mendekatkan kepalaku dan kali ini aku menjulurkan lidahku. sedikit demi sedikit aku menjilat sperma itu rasanya asin bercampur amis.
19874Please respect copyright.PENANA0EPlUVKm1N
Aku semakin mabuk oleh rasa sperma itu. Aku membayangkan jika sperma itu sampai masuk ke rahimku aku pasti hamil. Aku menjadi terbayang bayang bagaimana aku dengan perut buncit sedang hamil anak keduaku. Setelah sperma habis aku segera pulang karena hari sudah sore. Dalam perjalanan aku terus terangsang membayangkan kejadian tadi di puskesmas, dan bagaimana jika aku sampai hamil oleh sperma itu.
19874Please respect copyright.PENANAG6tnhTeQnx
Sesampainya di rumah ku lihat tidak ada orang, karena suamiku sedang ke kota untuk menyetorkan hasil sayur dan buah. sedang anakku mungkin sedang bermain bola dengan teman temannya di lapangan pinggir desa.
19874Please respect copyright.PENANAuZiRPOPaYn
Aku segera bersih bersih dan bersiap memasak untuk makan malam. Aku sudah tidak memikirkan apa yang terjadi di puskesmas tadi. Tapi saat sedang memasak aku kembali terangsang oleh kejadian tadi. Vaginaku ku rasa sudah sangat basah oleh cairan tadi.
19874Please respect copyright.PENANAOSebi7Teup
Entah kenapa pandanganku tertuju pada terong yang akan rencananya akan kumasak tumis sambal terong itu. Aku mengambil terong ungu berukuran diameter 7 cm itu. aku mendekatkan terong itu kearah selangkanganku.
19874Please respect copyright.PENANAlfDtK48Kw7
Aku mulai menggosok gosokkan terong itu dari luar dasterku. vaginaku kini semakin basah. aku yang tadi berdiri sekarang sudah jongkok tidak kuat menahan gosokan terong pada vaginaku. Karena sudah tidak dijamah suamiku selama beberapa hari, aku sudah sangat terangsang.
19874Please respect copyright.PENANAR7LmGRxiZd
Aku mulai menaikkan rok dasterku dan memelorotkan celana dalamku. tangan kiriku juga sudah mulai meremas remas payudaraku dari luar. aku megarahkan ujung terong itu ke bibir vaginaku. pelan pelan kumasukkan batang terong itu ke dalam vaginaku.
19874Please respect copyright.PENANAJEPoJtnDRX
Terasa penuh dan sesak memang tapi bisa lancar masuk karena rongga vagina ku sudah basah oleh cairan vaginaku. jari jari tangan kiriku sekarang sudah masuk kedalam bh ku dan memelintir puting payudaraku.
19874Please respect copyright.PENANANSgVy4lbGc
Aku mulai mengocok vaginaku dengan terong. sensasinya sungguh luar biasa vaginaku dimasuki benda sebesar ini. jauh lebih besar dari penis suamiku. kocokanku semakin liar dan bh ku sudah acak acakan karena remasan tanganku. aku semakin mempercepat kocokanku hingga akhirnya tubuhku menegang seperti di setrum. aku orgasme sangat hebat karena masturbasi dengan terong. birahi terpuaskan hanya dengan sebatang terong.
19874Please respect copyright.PENANA7gwkxZRiJm
Aku berbaring terengah engah di lantai dapur rumahku dengan baju acak acakan. aku sangat menikmati masturbasi tadi sampai sampai aku tidak sadar ada sepasang mata dan lensa kamera yang sedang merekam apa yang baru saja aku lakukan. Saat malam tiba aku makan malam berdua dengan anakku. Menu makan malam hari ini adalah telur dadar, sayur kacang panjang dan tumis sambal terong.
19874Please respect copyright.PENANAVUZabIot9n
Ya terong, terong yang tadi aku gunakan untuk masturbasi kini sudah terhidang menggugah selera di atas meja makan. Tentunya setelah aku cuci bersih sebelum aku masak tadi. Tapi inilah yang menarik menghidangkan terong bekas masturbasi untuk dimakan bersama anakku.
19874Please respect copyright.PENANAPj7qFuU2HY
Aditya : "Sambel terongnya enak Bu" Adit mulai ngobrol denganku.
19874Please respect copyright.PENANA0yIaAcJevL
Aku : "Suka ya Nak, Ibu sengaja masak sambel terong kesukaanmu" jawabku.
19874Please respect copyright.PENANAQU4O2OfK3J
Aditya : "Tapi yang ini lebih enak dari pada biasanya"
19874Please respect copyright.PENANAbUheS7jgaW
Aku : "Jadi biasanya tidak enak" Aku pura pura marah.
19874Please respect copyright.PENANAdvTlVLjcFK
Aditya : "Tidak, maksud Adit, biasanya juga enak tapi yang ini lebih terasa bumbunya" jelas Adit.
19874Please respect copyright.PENANAAJhQIk8lfl
Aku : "Iya, Ibu tahu, kan ini spesial buat kamu"
19874Please respect copyright.PENANAdvfdKPIeff
19874Please respect copyright.PENANAnASqiafhX5
19874Please respect copyright.PENANAkH1ZbMZXLl
Beberapa hari kemudian
19874Please respect copyright.PENANAXYkcivXZB7
Suamiku sudah pulang. seperti biasanya aku selalu bermesra mesraan dengan suamiku. aku ngobrol dengan suamiku di dalam kamar sambil nonton tv. aku berniat mengutarakan beberapa hal yang menjadi pikiranku beberapa hari belakangan ini.
19874Please respect copyright.PENANA8UpKzfDYPP
Aku : "Mas" Aku membuka pembicaraan.
19874Please respect copyright.PENANAqfcyUOFiRj
Agus Raharjo : "Iya" jawab suamiku enteng sambil menonton siaran berita di tv.
19874Please respect copyright.PENANASjdLUivLli
Aku : "Masss dengerin dong" aku menarik wajah suamiku ke arahku.
19874Please respect copyright.PENANAf2qCoF0xkU
Agus Raharjo : "Iya ada apa"
19874Please respect copyright.PENANAqlIShudcKv
Aku : "Ehhmm, seminggu yang lalu Bu Sri, Ibunya Wahyu yang sering main kesini periksa ke Ibu"
19874Please respect copyright.PENANA8wkeJI4LmN
Agus Raharjo : "Trus?"
19874Please respect copyright.PENANAYpE2inH8IT
Aku : "Dengerin Mas serius ini"
19874Please respect copyright.PENANA0FVGpMSeZE
Agus Raharjo : "Iya iya apa"
19874Please respect copyright.PENANApVQZU7T5PI
Aku : "Dia lagi hamil Mas, jalan 2 bulan."
19874Please respect copyright.PENANAeIL42BgRfJ
Aku : "Mas gak ada rencana buat bikinin Adit adik. kan Adit sudah gede Mas"
19874Please respect copyright.PENANAE35PXTnX7F
Agus Raharjo : "Serius kamu"
19874Please respect copyright.PENANAv3pXZWnSEf
Aku : "Iya dong Mas, biar rumah ini rame lagi"
19874Please respect copyright.PENANAW2MSyZKL5J
Aku : "Lagian kalo nanti Adit sudah kuliah kan aku masih ada temennya di rumah"
19874Please respect copyright.PENANA86O681rlms
Agus Raharjo : "Yaudah kalo gitu sekarang yuk"
19874Please respect copyright.PENANAKtVD4T6C3H
Setelah itu kami mulai berciuman, lidah kami saling membelit satu sama lain. tangan Mas Agus meremas remas payudaraku.
19874Please respect copyright.PENANAGaHPPkqzEY
Aku pun mulai melepas dasterku dan pakaina dalamku. meskipun baru pemansan sebentar tapi aku sudah sangat basah, Mas Agus juga sudah menurunkan celananya. penisnya sudah tegak mengacung siap memasuki vaginaku. segera diarahkan penisnya ke bibir vaginaku. Sedikit sedikit kepala penisnya menerobos vaginaku. mili demi mili batang penis suamiku akhirnya masuk semua dalam vaginaku.
19874Please respect copyright.PENANA8HOJLnXcX9
Dia kini mulai menggenjot aku. payudara ku diremas dan dihisap oleh suamiku. tidak sampai 7 menit gerakan suamiku sudah semakin liar. Akhirnya dia orgasme meskipun aku belum sampai orgasme.
19874Please respect copyright.PENANAi4El9N5r8d
Dia sudah kelelahan dan langsung tertidur. Meskipun begitu aku tidak tega meminta lebih karena kasihan melihat suamiku masih terlihat kecapekan.
19874Please respect copyright.PENANA6sGM2MT8lW
Besoknya kami kembali berhubungan seks, berkali kali mas joko menumpahkan sperma dalam rahimku.
19874Please respect copyright.PENANAu6aZkJWvSh
Aku : "Ayo Mas genjot trus" aku memberi semangat.
19874Please respect copyright.PENANAsTtbo4aAHc
Agus Raharjo : Ahhh aahhh" erang Mas Agus
19874Please respect copyright.PENANAKmPO63SgRr
Aku : "Ayo genjot terus Mas, genjot terus istrimu ini sampai hamil."
19874Please respect copyright.PENANAGSEontE0nC
Aku : "Ayo Mas bikin perutku membuncit lagi karena benihhmu. ayo Mas"
19874Please respect copyright.PENANAH122XAnliq
Selama berhari hari kami isi kegiatan kami dengan berhugungan seks. Mas Agus terus menerus menumpahkan bibit calon adik Adit dalam rahimku. bahkan sebelum dia kembali berangkat kami sempat melakukan Quicky sex.
19874Please respect copyright.PENANAxj1DEj2hXN
Besoknya selama seminggu aku mulai mendapatkan tamu bulananku. Aku kecewa ternyata aku belum hamil. Aku sangat berharap bisa hamil lagi. bisa memberikan adik untuk Adit. Aku mulai menyibukkan diri dengan pekerjaanku. tapi karena aku seorang bidan pikiran itu justru terus membayangi pikiranku.
19874Please respect copyright.PENANAi2HhXVrySJ
Aku : "Ah aku tidak boleh putus asa" pikirku
19874Please respect copyright.PENANA04SBf8e2s7
Tookk Tookk Tookk
19874Please respect copyright.PENANAI1HD8sJZL5
Tiba tiba pintu ruanganku diketuk.
19874Please respect copyright.PENANAVK67H6vouM
"Permisi Bu Dwi?"
19874Please respect copyright.PENANAV1BIX1XhEj
Aku : "Iya, Masuk"
19874Please respect copyright.PENANAjqNXhXOqvV
Ternyata petugas jaga di depan. dia membawa amplop besar berwarna coklat.
19874Please respect copyright.PENANAG5ocV7vfg8
"Ini ada kiriman hasil lab dari rumah sakit" sambil meletakkan amplop itu diatas mejaku.
19874Please respect copyright.PENANA5BpZrkRGlL
Aku : "Oiya, terima kasih"
19874Please respect copyright.PENANA81yBQ0q3pw
Aku segera membuka amplop itu dan membaca isinya. ternyata tidak ada yang salah semua baik baik saja. Syukurlah aku ikut senang dengan keadaan kehamilan Bu Sri.
19874Please respect copyright.PENANAzwlu58DBpU
Aku berpikir untuk memberitahu hasil tes ini setelah pulang praktek. Karena hari ini hari jumat, puskesmas buka setengah hari. Tapi aku masih menerima pasien di rumah, karena sewaktu waktu ada yang membutuhkan bantuanku apalagi akses kesehatan di wilyah kami cukup jauh jadi harus ada tenaga medis yang selalu siaga dalam memberi pertolongan khususnya Ibu bersalin.
19874Please respect copyright.PENANAiCx0tz2VgP
Setelah menempuh perjalanan dengan motor matic ku aku sampai di rumah Bu Sri. rumah dengan halam yang sangat luas. berbagai macam pohon buah tumbuh di depan rumah itu. Aku memarkirkan kendaraanku di samping pohon mangga. aku berjalan mendekati tangga rumah berbentuk joglo itu. aku berdiri di depan pintu dan mengetuk pintu rumah.
19874Please respect copyright.PENANAIXVDvxxS1D
Aku : "Permisi, Bu Sri"
19874Please respect copyright.PENANAooEQRRXtts
[......]
19874Please respect copyright.PENANAiC7hvK2Ujk
Aku : "Permisi, kulo nuwun" aku sedikit berteriak
19874Please respect copyright.PENANAvtB8WnGQIm
Masih tidak ada jawaban. Aku berpikir tidak ada orang di rumah dan berniat untuk pulang tapi ketika aku melihat 2 pasang sandal di depan pintu aku berubah pikiran.
19874Please respect copyright.PENANA7IXPtDyHOk
Aku : "Di rumah pasti ada orang,
19874Please respect copyright.PENANAyr44VuLE68
Aku : Tapi mungkin sedang di dapur sehingga tidak kedengaran suaraku" pikirku.
19874Please respect copyright.PENANAcNE2lmDi2v
Akhirnya aku berjalan meninggalkan pintu depan dan menyusuri halaman samping rumah. Rumah di desa memang sangat luas wajar kalau suara tamu kadang tidak terdengar apalagi jarang ada rumah yang dilengkapi bel seperti di rumah rumah yang ada di kota besar.
19874Please respect copyright.PENANAFdqkQejHHT
Ketika berjalan mendekati jendela kamar yang terbuka aku mendengar suara samar samar. Setelah kutajamkan pendengaranku aku yakin ada dua suara, satu perempuan dan satu laki laki. Aku yakin suara perempuan itu milik Bu Sri tapi aku tidak tahu milik siapa suara laki laki itu. aku tidak asing dengan suara laki laki itu tapi tidak terpikirkan olehku pemiliknya.
19874Please respect copyright.PENANAAt1cWnUkzd
Karena penasaran aku berjalan mendekat ke jendela itu. Aku mendekatkan mataku ke celah daun jendela kayu itu. pertama tidak terlihat setelah menggeser sudut pandanganku aku terhenyak. Aku terkejut sekali melihat apa yang ada di depan mataku. Terlihat Bu Sri sedang terlentang diatas tempat tidur dalam keadaan telanjang. Perut buncit dan payudara Bu Sri berguncang hebat saat dia digenjot dalam posisi misionary.
19874Please respect copyright.PENANAuyIikdvDIl
Tapi anehnya lelaki yang sedang menggenjot Bu Sri masih muda. Tubuhnya masih kecil dan aku juga teringat bahwa dulu Bu Sri pernah bercerita Bahwa suaminya sudah 3 bulan bekerja di luar kota. Aku jadi bingung lalu siapa lelaki itu.
19874Please respect copyright.PENANA1l03pMNSk5
Setelah aku mencoba menggeser kembali arah pandanganku aku mulai bisa melihat wajah lelaki itu. Tapi karena dia sedang menyusu pada payudara Bu Sri aku tidak bisa melihat secara keseluruhan. Baru setelah dia selesai menyusu dan mengangkat kepalanya baru terlihat wajahnya.
19874Please respect copyright.PENANAMFuT0LmlS4
JDEEERRRR
19874Please respect copyright.PENANA9qjVeaNxBz
Dan bagai tersambar petir di siang bolong aku melihat anakku Adit sedang menyetubuhi Bu Sri, Ibu temannya sendiri. Aku tidak percaya Bu Sri berselingkuh dengan anakku apalagi dalam keadaan hamil.
19874Please respect copyright.PENANAkOce8A1AOS
Sri Rahayu : "Oh Adit sayang terus genjot Ibu"
19874Please respect copyright.PENANAjloUkLeNTe
Aditya : "Iya Bu, Adit sayang Ibu, ahhhh ahhhha ahhhh"
19874Please respect copyright.PENANASX0jlEcCkS
Sri Rahayu : "Kamu yang sudah membuat Ibu seperti ini kamu harus tanggung jawab"
19874Please respect copyright.PENANA5824Wftn39
Aditya : "Ohhh, Adit mau keluar Bu, Adit mau sampai"
19874Please respect copyright.PENANA34ULR3hLyz
Sri Rahayu : "Ohiya Adit keluarkan saja dimana terserah kamu, kita keluar bersama sama"
19874Please respect copyright.PENANAK7ITUDI4h3
Tiba tiba Adit mencabut penisnya, terlihat penis coklat yang lebih besar dari milik ayahnya itu terlihat mengkilat basah oleh cairan vagina Bu Sri. dengan segera Adit mengarahkan penisnya ke mulut Bu Sri. tanpa dikomando Bu Sri membuka mulutnya dan mengulum penis anakku itu.
19874Please respect copyright.PENANACrMA70CdWc
Adit menghujamkan penisnya dnegan liar sampai akhirnya tubuh mereka berdua menegang. adit mengeluarkan spermanya di dalam mulut Bu Sri banyak sekali sampai menetes keluar membasahi payudara yang sudah terlihat mengeluarkan susu itu.
19874Please respect copyright.PENANAJo8SY5YtOD
Setelah selesai orgasme Adit mencabut penisnya dari mulut Bu Sri, kulihat mulut Bu Sri penuh dengan cairan sperma milik anakku. Adit membersihkan penisnya dengan menggosokkan penisnya pada payudara Bu Sri.
19874Please respect copyright.PENANAC2OroOIfJm
Tidak selesai di situ Adit lalu memasukkan jari telunjuknya ke mulut Bu Sri dan mencolek sedikit sperma. lalu sperma itu dioleskan kearah pentil hitam Bu Sri yang masih tegang dia mengambil sperma dan mengoleskannya lagi pada aerola Bu Sri yang seukuran tutup gelas itu. Adit melakukan hal yang sama pada payudara yang lain.
19874Please respect copyright.PENANAJDXfeGeAnh
Tidak tahu harus berbuat apa aku bingung. aku harus pulang sebelum ketahuan. ketika berbalik ternyata ada tangan yang membekapku dari belakang. seiring dengan tarikan nafasku aku merasa tidak sadarkan diri. aku tidak bisa melihat dengan jelas wajah lelaki yang ada dibelakangku itu. mataku semakin berat hingga akhirnya aku tidak sadarkan diri.
19874Please respect copyright.PENANA0CPanKNBhW
Ketika aku mulai sadar, aku bisa merasakan pakaianku dilucuti satu persatu. mulai dari blouse lengan panjangku dan rok panajngku. aku juga merasa bh dan celana dalam ku sudah tidak pada tempatnya. sedikit demi sedikit aku mulai membuka mata. Meskipun belum sepenuhnya aku juga mulai bisa mendengar sayup sayup suara orang di sekitarku.
19874Please respect copyright.PENANAi8eCvKrG3Q
Aku melihat bayangan orang yang tidak dapat ku kenali berada di sampingku. kepalaku masih terasa berat dan pening. belum juga hilang kebingunganku atas apa yang terjadi tiba tiba aku merasa seseorang meminumkan sebuah obat padaku. aku yang masih juga belum sadar mulai merasakan perubahan dalam tubuhku aku merasa badan ku mulai menghangat. rasa kantuk yang tadi menguasai tubuhku seakan hilang seiring dengan semakin cepatnya detak jantungku. aku mulai bisa melihat dengan jelas sosok lelaki di depanku.
19874Please respect copyright.PENANAp8J4j8us1L
Aku terkejut melihat Wahyu sudah berada di sampingku. lebih terkejut lagi mengetahui pakaianku sudah terlepas menyisakan bh dan celana dalam serta jilbab di kepalaku. Aku berusaha bangun tapi aku sadar kedua kaki dan tanganku terikat pada tali yang terkait di setiap sudut tempat tidur.
19874Please respect copyright.PENANAl2K8UPehPB
Wahyu yang hanya bercelana pendek kolor mulai berjalan mendekatiku. Dia naik dari ujung tempat tidur dan merangkak di atas kakiku.
19874Please respect copyright.PENANAyhyPG6geXL
Aku : "Wahyu apa yang kamu lakukan, cepat lepaskan Ibu"
19874Please respect copyright.PENANAR5ys2mFv6L
[.....]
19874Please respect copyright.PENANADqzCtL3yBe
Aku : Cepat Wahyu jangan main main"
19874Please respect copyright.PENANALdO2NSXPAc
Seakan tidak menghiraukan perkataan ku Wahyu memegang pahaku. dia mulai mendekatkan kepala nya ke selangkanganku. aku bisa merasakan hidungnya mulai menggesek bibir vagina dari luar cd ku. Aku merasakan sensasi nikmat dari perlakuan Wahyu. Belum hilang rasa nikmat itu kini Wahyu mulai menghisap vaginaku.
19874Please respect copyright.PENANAhEv9AjhPVJ
Sesekali lidahnya menjilat klitorisku dari luar cd. seiring dengan hisapan Wahyu aku merasakan sesuatu akan meledak dari vaginaku. Tubuhku menegang aku merasa kan orgasme yang luar biasa hanya dari rangsangan pada vaginaku. Aku terengah engah dan mencoba mengatur nafasku tapi Wahyu masih saja menjilati cd ku yang basah oleh cairan orgasmeku.
19874Please respect copyright.PENANAtgHRfhu8Fb
Aku : "Sudah Wahyu hentikan"
19874Please respect copyright.PENANArSVo63bhWN
Wahyu : "Tenang saja Bu, dinikmati saja"
19874Please respect copyright.PENANAH6b4I8fvNR
Aku : "Jangan kurang ajar ya kamu"
19874Please respect copyright.PENANAYMQ28MSkk4
Wahyu : "Sudahlah Bu Ibu tadi juga menikamtinya kan?
19874Please respect copyright.PENANAjdGXBphm8T
Wahyu : "Kalau tidak mana mungkin Ibu bisa orgasme seperti ini"
19874Please respect copyright.PENANAC0UIx9fsJq
Aku : "Aku bingung darimana anak seusia Wahyu bisa tahu masalah seks seperti ini." pikirku.
19874Please respect copyright.PENANAz8635zb0Ud
Ketika memikirkan hal itu aku teringat hal sebelumnya yang kulihat. Anakku sedang menyetubuhi Bu Sri, Ibu Wahyu dan kini Wahyu akan menyetubuhi aku.
19874Please respect copyright.PENANARTsamsoNb3
Belum sempat bertanya apa yang sedang terjadi Wahyu kini sudah merangkak naik ke atas tubuhku. posisinya tepat di atas tubuhku. Wahyu lalu meringkuk diatas tubuhku dengan posisi payudara tepat didepan wajahnya. Wahyu lalu mencaplok payudara kiriku. dia menjilat dan menghisap pelan pada pentilku yang sudah sangat keras terangsang. Sesekali dia menggigit lembut serta menarik pelan pentil payudaraku. dia melakukan itu bergantian pada kedua payudaraku.
19874Please respect copyright.PENANAO2A2y8JTOm
Aku hanya bisa mendesah menikmati hal itu. mataku terpejam merasakan setiap rangsangan pada payudaraku. tiba tiba aku merasa tangan Wahyu merayap menuju vaginaku. jari jarinya mulai mengelusi dari luar cd sebelum akhirnya menyelusup dibalik cd ku. Jari jarinya masuk ke dalam vaginaku. sambil masih bermain dengan payudaraku Wahyu mulai mengocok vaginaku dengan tangannya.
19874Please respect copyright.PENANAG8CU5JtCw4
Kocokan yang semakin cepat ditambah perlakuannya pada pentilku merupakan kombinasi yang akhirnya mengantarku pada orgasme ku yang kedua. Belum pernah rasanya aku mengalami orgasme beruntun seperti ini. bahkan selama hampir 15 tahun pernikahanku dengan suamiku baru pertama kali ini aku mengalami orgasme sehebat ini.
19874Please respect copyright.PENANA76H74SGX0r
Puas bermain dengan payudara dan vaginaku Wahyu berdiri. Dia mulai memelorotkan celananya. dibalik celana kolornya terlihat penis hitam besar yang sudah sangat tegang dan basah pada lubang kencingnya.
19874Please respect copyright.PENANA97rhtNHF94
Wahyu : "Sekarang waktunya memuaskan Ibu dengan kontol saya"
19874Please respect copyright.PENANA17p0lJHsZ4
Aku : "Jangan Wahyu, jangan"
19874Please respect copyright.PENANAPfF6yHuOSX
Aku meronta berusaha melepaskan diri tapi sia sia selendang yang mengikat kaki dan tanganku terlalu kuat untuk ku lepaskan.
19874Please respect copyright.PENANA4Maffyn4mU
Aku : "Stop Wahyu aku ini Ibu temanmu, Adit"
19874Please respect copyright.PENANAjCGB714pXv
Tiba tiba ada suara wanita menjawab.
19874Please respect copyright.PENANAuEJsH4guTb
Sri Rahayu : "Memangnya kenapa?"
19874Please respect copyright.PENANAllGN0RkQ0o
Aku menoleh ternyata itu adalah suara Bu sri. mataku terbelalak melihat bu sri yang sedang hamil besar dalam keadaan telanjang. yang lebih tidak dapat kupercaya lagi Adit, anakku satu satunya sedang menyetubuhi Bu Sri dengan posisi duduk memangku Bu Sri. tangannya meremas payudara Bu Sri dari belakang. aku tidak paham apa yang terjadi.
19874Please respect copyright.PENANAe0bFli9byb
Sri Rahayu : "Sudahlah Bu bidan dinikmati saja"
19874Please respect copyright.PENANAn0PFWJ7i64
Aku : "Apa apaan ini cukup lepaskan saya" Aku mulai marah
19874Please respect copyright.PENANA1iQxk3BFbp
Aku : "Adit apa yang kamu lakukan ayo hentikan semua ini"
19874Please respect copyright.PENANAvz7HR56Xxo
Tapi Adit hanya diam tidak merespon dan hanya tersenyum sambil terus menggenjot Bu Sri. tubuh Bu Sri berguncang seiring erangannya yang terdengar di seisi kamar. tanpa kusadari Wahyu sudah dalam posisi siap meyetubuhi ku.
19874Please respect copyright.PENANAjWGZXvAV7Y
Dia sudah meulai menempelkan kepala penisnya pada bibir vaginaku. perlahan lahan penis besar dan panas itu sudah memenuhi rongga vaginaku. Terasa sangat sesak jauh lebih besar dari milik suamiku. bahkan hampir mendekati ukuran terong yang kupakai dulu untuk masturbasi.
19874Please respect copyright.PENANA5jN9TfV3RT
Wahyu : "Ahh ahhh ahhh Bu ahhh"
19874Please respect copyright.PENANAEqxRdl90NK
Wahyu mulai menggenjot vaginaku. Aku mulai terangsang. Aku tidak percaya bisa menikmati persetubuhan oleh teman anakku sendiri. tapi akal sehatku masih tersisa membuatku tersadar.
19874Please respect copyright.PENANAML4sAYdYT1
Aku : "Ahhhhh jangh . . ngan . . .janghan Wahyu"
19874Please respect copyright.PENANA5XdIFWzaow
Aditya : "Gimana Wahyu rasanya genjot Ibuku?"
19874Please respect copyright.PENANAGtGHt3LKvG
Wahyu : "Nikmat sekali Dit, rasanya seperti dipijit pijit"
19874Please respect copyright.PENANAw1YRJ202Dt
Aku : "Adit apa yang kamu katakan ayo lepaskan Ibu"
19874Please respect copyright.PENANAdQaRAT7QOV
Aditya : "Sudahlah, Ibu nikmati saja. Ibu juga kesepian kan sering ditinggal bapak?"
19874Please respect copyright.PENANAuMbLn87WMI
Aditya : "Buktinya waktu itu Ibu mastrubasi pake terong"
19874Please respect copyright.PENANAi34q4B72qU
Aku terkejut mendengar jawaban Adit. Ternyata dia mengetahui kejadian waktu itu di dapur.
19874Please respect copyright.PENANA2DHRoqeAf6
Aku : "Aku menjadi merasa bersalah. Apakah karena hal itu Adit menjadi seperti ini." pikirku.
19874Please respect copyright.PENANALgbGiQRxBy
Aku : "Bagaimana mungkin Adit membiarkan temannya menyodok lubang tempat dia lahir dulu."
19874Please respect copyright.PENANAwiUA8OQe1h
Wahyu : "Ah Bu Dwi sungguh cantik sekali. Wahyu sayang ibu"
19874Please respect copyright.PENANABTGeDH02zo
Tiba tiba Wahyu menciumku. Sodokannya semakin liar dan cepat. Aku hampir orgasme lagi untuk ketiga kalinya.
19874Please respect copyright.PENANAvlcETtl2s7
Aku : "Wahyu mau keluar Bu. Wahyu mau ngeluarin pejuh di dalam rahim ibu ahhh ahhh"
19874Please respect copyright.PENANAJwOo0iN3yd
Aku : "Ahhhh jangan Wahyu jangan, Ibu bisa hamil" jawabku.
19874Please respect copyright.PENANA837q1PpKyC
Sri Rahayu : "Kenapa tidak? sekarang giliran kamu yang hamil benih dari Wahyu" potong Bu Sri.
19874Please respect copyright.PENANAoYXlGrm56x
Aku : "Apa? apa maksudnya semua ini?"
19874Please respect copyright.PENANADYZ5sEeyyN
Sri Rahayu : "Asal anda tahu Bu bidan bayi yang ada dalam perut saya ini adalah anak dari Adit."
19874Please respect copyright.PENANAjfJYF9YogX
Sri Rahayu : "Ini adalah calon cucu anda"
19874Please respect copyright.PENANAGkvz3Lw2MH
Aku hanya diam tidak bisa mencerna kata kata Bu Sri.
19874Please respect copyright.PENANANp7wlni6wJ
Sri Rahayu : "Saya hamil anak Adit. Adit lah yang telah menghamili saya."
19874Please respect copyright.PENANAENYsS5NN2d
Sri Rahayu : "Dan sekarang giliran anda hamil oleh Wahyu, anak saya"
19874Please respect copyright.PENANAOtfvDr2EZn
Tiba tiba tubuh Wahyu menegang dia memelukku erat seakan tidak mau berpisah denganku. Aku merasakan semburan sperma memenuhi rahimku bersamaan dengan orgasme ketigaku.
19874Please respect copyright.PENANAJYyJmocz0U
Aku merasa sperma Wahyu memenuhi tiap relung vaginaku. Kami dalam posisi seperti itu selama lima menit sampai orgasme Wahyu selesai. Saking banyaknya sperma Wahyu sampai sampai meleleh keluar vaginaku. Karena kelelahan aku tertidur kembali.
19874Please respect copyright.PENANAHkG62MYvak
Ketika aku tersadar kembali hari sudah sangat gelap. aku tidak tahu berapa lama aku tertidur. keadaanku masih terikat. Tapi disampingku sudah ada Bu Sri yang sedang digenjot Adit dari samping sambil Bu Sri meremas remas payudaraku. Meskipun tidak sedang hamil payudaraku tidak kalah besar dengan milik Bu Sri hanya saja miliku tidak bersusu. Aku yang sudah terangsang lagi kini sudah digenjot lagi oleh Wahyu
19874Please respect copyright.PENANArU7mjfxwHy
Selama malam itu aku berkali kali aku di setubuhi Wahyu. berkali kali pula Wahyu selalu menumpahkan spermanya dalam rahimku. Aku mulai menikamti semuanya. Aku yang tadinya masih memberontak sedikit sedikit mulai pasrah. Dan mengikuti genjotan Wahyu.
19874Please respect copyright.PENANABIR1VF7tli
Bahkan ketika Adit menumpahkan spermanya di mulut Bu Sri lalu Bu Sri dengan mulut penuh sperma Bu Sri mencium bibirku. Tidak ayal aku ikut menikmati sperma Adit dalam mulutku. Kunikmati tiap tetes sperma milik anakku itu sampai habis.
ns 15.158.61.20da2