
Chapter 02
14654Please respect copyright.PENANAba20mMBK5q
14654Please respect copyright.PENANA9uTo0jJl5e
14654Please respect copyright.PENANA6qVAD55cBl
POV SRI WAHYU
14654Please respect copyright.PENANAYdCiQqxPWS
14654Please respect copyright.PENANAJJWZujeXkI
Aku : "Ahhh ahhh terus Adit sayang sodok terus" Aku terus memberi semangat pada Adit.
14654Please respect copyright.PENANA3WV5kbw5fP
Anak lelaki teman anakku ini kini sudah seperti suamiku sendiri. Hampir setiap hari anak ini menyetubuhi aku dan menumpahkan lahar panasnya dalam rahimku. tidak heran saat ini bentuk perut ku sudah membesar akibat benih yang ditanam Adit dalam rahimku. Aku tidak pernah menyangka akhirnya akan menjadi seperti ini. Aku yang seorang ibu sekaligus istri bisa hamil oleh penis milik teman anakku sendiri.
14654Please respect copyright.PENANA6KHpYSOTgi
Semua ini berawal dari kejadian pada sore itu. Waktu itu aku baru saja pulang dari pasar setelah berjualan seharian. karena merasa lelah dan mengantuk aku mencoba merebahkan diri sebentar. mungkin karena sudah sangat mengantuk akhirnya aku tertidur selama beberapa jam.
14654Please respect copyright.PENANAFTelrm4L2S
Aku terbangun ketika jam dindingku menunjukkan pukul 3.30 sore. Aku langsung berjalan ke kamar mandi karena sepulang dari pasar aku belum sempat membersihkan diri. Baru saja akan membuka pintu kamar mandi aku melihat bayangan orang sedang dalam kamar mandi.
14654Please respect copyright.PENANAFqIdjgHXko
Aku mencoba mengintip dari celah pintu yang tidak tertutup sempurna. Aku terkejut melihat ada sosok Adit teman anakku Wahyu sedang mengocok penisnya. Dia menggunakan bh berenda berwarna krem untuk membungkus penis coklat besar miliknya. Aku sadar bh yang dia pakai untuk mengocok penisnya adalah bh kotor milikku yang belum sempat aku cuci.
14654Please respect copyright.PENANANIXBYDq9hz
Aditya : "Ahhh Bu Sri tetek mu besar sekali"
14654Please respect copyright.PENANAwNP6XKyDsx
Aditya : "Ahhh ahhha. jepit tititku Bu Sri ahhh ahhh" Adit meracau keenakan.
14654Please respect copyright.PENANA3oWQUWS9tP
Aku : "Gila anak ini berani membayangkan teman Ibunya sebagai bahan masturbasi" batinku.
14654Please respect copyright.PENANA0ppewjlZyH
Sebenarnya aku tidak terlalu terkejut dengan fakta Adit menjadikanku bahan masturbasi. Aku yang sudah berumur 37 tahun ini masih dikaruniai dengan tubuh yang menggoda setiap mata lelaki. bagaimana tidak dengan dada membusung berukuran 36b dipadu dengan bokong sintal nan menggoda selalu menarik perhatian lelaki disekitarku.
14654Please respect copyright.PENANAu1QWJ1qM6R
Meskipun setiap hari selama berjualan di pasar aku memakai pakaian yang relatif sopan ternyata tidak mencegah pandangan mesum dari rekan pedagang maupun pengunjung warungku di pasar. Meskipun hanya sebatas memelototi lekuk tubuhku karena mereka tahu aku sudah bersuami dan mempunyai seorang anak.
14654Please respect copyright.PENANAQ7WY5OHI6e
Jangankan berselingkuh memikirkan untuk melakukan hal itu pun aku tidak pernah. Tapi semuanya berubah beberapa minggu yang lalu, suamiku harus berangkat ke ibukota untuk bekerja. dia mendapat panggilan untuk mengerjakan proyek di sana.
14654Please respect copyright.PENANA7pI6AAJa3o
Aku yang dulu selalu rutin mendapat jatah dari suamiku praktis kini tidak bisa melakukan apa apa. Aku hanya bisa menahan birahi yang semakin menumpuk setiap hari dan menunggu kepulangan suamiku. Sebelum berangkat suamiku berjanji akan berusaha pulang setidaknya sebulan sekali itupun jika target setiap periode pembangunan dapat dicapai tepat waktu. Jika tidak maka aku hanya semakin tersiksa menunggu kepulangan suamiku nanti yang belum jelas kapan.
14654Please respect copyright.PENANAF1Vmf41M0p
Hingga Akhirnya aku disuguhi pemandangan ini. Pemandangan penis besar milik teman anakku yang sudah tegang sempurna terbungkus oleh bh milikku. Aku yang sudah tidak merasakan kehangatan penis lelaki serasa tersihir untuk menikmatinya. tapi belum sempat aku menjalankan niatku, akal sehatku muncul kembali. Aku harus menghentikan ini. semuanya tidak benar.
14654Please respect copyright.PENANAUP1KG9PVJt
Aku : "Adit, kamu ngapain?" kataku mengaggetkan Adit.
14654Please respect copyright.PENANAkww4Srhj0r
Aditya : "Ehh ehmmm aduh" Adit yang sedang fokus mengocok penisnya kaget
14654Please respect copyright.PENANAFScmLj4E09
Adit kini sudah menghentikan kocokan pada penisnya. Bh yang tadi membungkus penisnya kini sudah terjatuh di lantai kamar mandi. Tapi penisnya masih tegang mengacung tegak di selangkangannya. Dia berusaha menutupinya dengan celananya tapi sia sia karena tonjolan di celana kolor bola miliknya masih terlihat.
14654Please respect copyright.PENANA8igkkBHC84
Aku : "Apa yang kamu lakukan?"
14654Please respect copyright.PENANAEtOWywik5n
Aditya : "Maaf Bu, Adit minta maaf"
14654Please respect copyright.PENANAGwdI0yONDb
Aku : "Kamu tadi sedang apa? kamu mau Ibu laporkan ke orang tua kamu?"
14654Please respect copyright.PENANA5PqQstD7Na
Aditya : "Maaf Bu jangan, tolong jangan laporkan ke orang tua saya."
14654Please respect copyright.PENANAo2Xleg7paP
Aku : "Sudah sering kamu ngocok memakai bh milik Ibu"
14654Please respect copyright.PENANAFeaokjmtm9
" . . ." tidak ada jawaban. Adit hanya tertunduk.
14654Please respect copyright.PENANAiPSfNyTgkT
Aku : "Jawab Ibu atau Ibu laporkan semua ini"
14654Please respect copyright.PENANAXj04rjZaU4
Aditya : "I iyya bu sudah sering" jawab Adit.
14654Please respect copyright.PENANAu2fR7XbWZL
Aditya : "Adit sudah sering ngocok pakai bh Ibu dan menumpahkan pejuhnya di bh Ibu"
14654Please respect copyright.PENANA3eJhG1UzaN
Aku terkejut mendengar pengakuan Adit. Ternyata dia sudah sering melakukan hal ini saat sedang bermain di rumahku. pantas saja aku selalu menemukan noda putih pada cup bh ku saat akan mencuci pakaian dalam ku.
14654Please respect copyright.PENANAjJDq3fMOh7
Aditya : "Tolong Bu tolong jangan dilaporkan"
14654Please respect copyright.PENANAE0LlxzF4h1
Mendengar ketakutan Adit aku justru mendapat ide.
14654Please respect copyright.PENANAphMZOwx6Pe
Aku : "Baiklah tidak akan Ibu laporkan. tapi ada syaratnya?"
14654Please respect copyright.PENANABonk7TW9da
Aditya : "Baiklah Bu. apapun syaratnya"
14654Please respect copyright.PENANA2DZnK6X6Fr
Aku : "Sekarang buka celana kamu"
14654Please respect copyright.PENANA9HQ2UV3MxU
Aditya : "Tapi Bu . . " Adit telihat terkejut
14654Please respect copyright.PENANAYasBwmJw78
Aku : "Ayo cepat atau akan Ibu laporkan" potongku segera.
14654Please respect copyright.PENANAVlxSAJbH5L
Adit segera memelorotkan celananya sampai ke lututnya. penisnya masih sangat tegang berwarna coklat kemerah merahan. pembuluh darah di penisnya menonjol dikeliling batang penisnya.
14654Please respect copyright.PENANAZt03O2pCx1
Aku segera berjongkok di depan Adit. Posisi kepalaku tepat di depan batang penis Adit. Kuraih penis itu dengan tangan kananku. Aku mulai mengocok lembut penis Adit. dia hanya bisa terpejam menikamti kocokan tanganku pada batang penisnya.
14654Please respect copyright.PENANAWb9KiqC6nr
Aditya : "Ahha hah ahh ahh" erang Adit.
14654Please respect copyright.PENANAzbwrsui6vT
Aku : "Enak dit kocokan Ibu?" tanyaku.
14654Please respect copyright.PENANAb26F2ANyo2
Aditya : "Ehnnak bhuk ahhha ahhh" suaranya bergetar akibat kocokanku.
14654Please respect copyright.PENANAOI4fUYMe1a
Aku : "Lebih enak mana dari ngocok sendiri?"
14654Please respect copyright.PENANAeGkSVuJmMt
Aditya : "Eee ee enak dikocokin Ibu" dia menjawab pertanyaanku dengan malu malu
14654Please respect copyright.PENANAWgjCKtfQox
Aku : "Sekarang Ibu bikin lebih enak"
14654Please respect copyright.PENANA849LQIuRu0
Aku segera mendekatkan kepalaku ke batang penis Adit. kujulurkan lidahku dan menjilati setiap permukaan penis Adit. tidak kelewatan kepala penis dan buah zakarnya yang sedang matang matangnya. kadang aku menghisapi kepala penis dan buah zakarnya dengan lembut.
14654Please respect copyright.PENANABpM3ghS3i1
Dia semakin keenakan samapai sampai tidak kuat berdiri tegak dan menyandarkan tangannya pada dinding bak mandi. puas menjilati kini aku mulai memasukkan batang penisnya kedalam mulutku. Senti demi senti batang itu masuk sampai tertelan sepenuhnya dalam mulutku.
14654Please respect copyright.PENANA7lD1luD9Aq
Aditya : "Ahhh aduhhhh ehnaak Bu"
14654Please respect copyright.PENANAVab3XkZBac
Aku mulai melakukan blowjob.
14654Please respect copyright.PENANATHFcSfjilt
Aku memaju mundurkan kepalaku sambil menghisapi penisnya. gerakan penis dalam mulutku seperti piston dalam mesin yang semakin lama bergerak semakin cepat. tangan Adit kini sudah memegangi kepalaku. Sepertinya dia sudah tidak malu malu lagi. Tangannya mencengkeram rambutku dan memaju mundurkan kepalaku. hisapan ku semakin lama semakin kuperkuat. Gerakan blowjob ku semakin tidak beraturan. kami melakukannya hampir selam 10 menit hingga akhirnya.
14654Please respect copyright.PENANAFBSgCx4Vkm
Aditya : "Ahhhditt kehluar Bukkkk"
14654Please respect copyright.PENANAEcvyynFiV7
Tangan Adit menarik kepalaku mendekati selangkangannya. penisnya semakin terdorong samapi ke tenggorokan ku. bersamaan dengan itu tubuh Adit menegang dan aku merasakan pancaran cairan kental dan panas dalam mulutku. Adit orgasme di dalam mulutku selama 2 menit. pejuhnya banyak sekali sampai sampai tidak tertampung dan menetes keluar mulutku.
14654Please respect copyright.PENANAi6Kx4ahihC
Aku membersihkan setiap tetes pejuh Adit dari penisnya. setelah selesai aku segera berdiri kembali. Adit terkejut melihat apa yang kulakukan selanjutnya. Aku membuka kaosku dan menariknya keatas payudaraku. Setelah itu aku mengeluarkan buah dadaku dari balik cup bh ku tanpa melepas ikatan bh ku.
14654Please respect copyright.PENANAPUVDq9obrK
Adit semakin melotot melihat hal ini. Setelah itu aku aku memasukkan jari tanganku kemulutku dan mencolek pejuhnya dalam mulutku. Aku mengoleskan pejuh itu ke permukaan payudaraku. Aku mengulanginya berkali kali sampai seluruh permukaan payudaraku dilumuri pejuh Adit.
14654Please respect copyright.PENANAN1tNSuBFPU
Dia melihat seakan tidak percaya melihat pejuh di mulutku sekarang sudah habis karena sudah kuoleskan ke seluruh permukaan kedua buah dadaku. Payudaraku terlihat mengkilat memantulkan cahaya lampu bolam kamar mandi karena tidak ada bagian yang terlewat baik itu puting maupun aerolaku.
14654Please respect copyright.PENANAkCa4kUXvTL
Aku : "Kamu suka?
14654Please respect copyright.PENANAeF9K8jDDfk
Aditya : "Iiii iya Bu"
14654Please respect copyright.PENANAerOzh04SYJ
Aku : "Kamu tidak boleh menceritakan semua ini kepada siapapun, mengerti?"
14654Please respect copyright.PENANA4vfUQFZwV9
Aditya : "Baik bu"
14654Please respect copyright.PENANA0WG6iJXcTG
Aku : "Dan mulai sekarang kamu harus main kesini setiap hari."
14654Please respect copyright.PENANAz741blIFWd
Aku : "Dan Ibu akan kasih kamu yang enak seperti tadi"
14654Please respect copyright.PENANAHxLzm1SJHi
Setelah itu Adit langsung pamit pulang.
14654Please respect copyright.PENANAXks5nCKJi3
Aku senang dapat penis yang bisa kunikmati setiap hari. semenjak saat itu setiap hari Adit selalu bermain kerumahku dengan alasan untuk mengajak Wahyu anakku bermain. Tapi semua itu hanya alasan untukku agar bisa menikmati penis miliknya setiap hari. Aku selalu melakukan oral pada penisnya. Adit pun juga selalu menumpahkan pejuhnya dalam mulutku.
14654Please respect copyright.PENANARAz6u8iPiB
Hingga suatu hari, setelah pulang dari pasar aku tidur sebentar. Setelah beberapa saat tidur aku merasakan sensasi nikamt pada selangkanganku. Aku pikir hanya mimpi tapi ketika aku membuka mataku aku melihat sosok Adit sedang menindih pahaku. Celananya sudah melorot tidak menutupi penisnya lagi.
14654Please respect copyright.PENANAsjeolxpocd
Dia sedang menggosokkan penisnya pada bibir vaginaku yang sudah tidak tertutupi cd ku yang sudah melorot ke bawah pahaku. vaginaku pun sudah sangat basah karena sudah sangat terangsang oleh gesekan batang penis Adit.
14654Please respect copyright.PENANAvaUTJzka8x
Aku : "Apa yang kamu lakukan Adit" Aku mendorongnya menjauhiku.
14654Please respect copyright.PENANAcLTjeAEi9x
Aku : "Kamu jangan kurang ajar yaa dengan Ibu" bentakku.
14654Please respect copyright.PENANALCR2cRybxm
"Memangnya kenapa Bu?" ada suara lain dari samping uang mengagetkanku.
14654Please respect copyright.PENANAKwoAtjTWTO
Aku terkejut melihat Wahyu anakku sudah masuk ke kamarku.
14654Please respect copyright.PENANAeiKzu61wU2
Aku bingung apa yang sedang terjadi. Aku harus menghentikan kegilaan ini. Kegilaan yang kumulai sendiri kini sudah semakin tidak terkendali dengan terlibatnya anaku di dalamnya.
14654Please respect copyright.PENANAmu4IinKOu3
Wahyu : "Ibu menikmatinya kan?"
14654Please respect copyright.PENANAhPzgxVY856
Aku : "Jaga mulutmu Wahyu, jangan kurang ajar"
14654Please respect copyright.PENANAtZQdYqCKmO
Wahyu : "Buktinya Ibu sampai basah seperti itu karena di gosok gosok penis Adit"
14654Please respect copyright.PENANA04l0F3nejz
Aku : "Sudah hentikan semua ini"
14654Please respect copyright.PENANAvO4qt39Nu2
Aku tidak bisa bangun karena Adit masih menindih tubuh bagian bawahku.
14654Please respect copyright.PENANAaUrwukoPdQ
Wahyu : "Menghentikan apa? bukannya Ibu yang memulainya?"
14654Please respect copyright.PENANAIxpvwxv79d
Aku terkejut mendengar jawaban Wahyu.
14654Please respect copyright.PENANAFIn9nuLN6q
Wahyu : "Wahyu tahu selama ini setiap Adit main ke rumah"
14654Please respect copyright.PENANAhuo53EnNFO
Wahyu : "Ibu selalu mengocok penis Adit. benar kan?
14654Please respect copyright.PENANAyrxAx1qILN
Wahyu : "Wahyu juga tahu selama ini Ibu kesepian ditinggal bapak ke jakarta"
14654Please respect copyright.PENANA9r21zzCXDW
Wahyu : "Dan menjadikan Adit sebagai pelampiasan."
14654Please respect copyright.PENANAIgOJIyHo9G
Wahyu : "Wahyu sudah merekam semua kelakuan Ibu dalam video ini"
14654Please respect copyright.PENANAFh2AvgBPQf
Aku terkejut melihat rekaman video oralku pada Adit selama ini bahakan sejak kejadian pertama kali waktu itu.
14654Please respect copyright.PENANAG6f7m6lKYr
Aku : "Jangan macam macam Wahyu"
14654Please respect copyright.PENANAmleHKDtJvO
Wahyu : "Tenang saja Bu, Wahyu tidak akan menyebarkannya kemana mana"
14654Please respect copyright.PENANAkITsde0lAz
Wahyu : "Asal Ibu menuruti syarat dari Wahyu"
14654Please respect copyright.PENANAH01x7MTxXm
Aku : "Baiklah, apa itu"
14654Please respect copyright.PENANAqNoywuDo0E
Aku kini balik terdesak dan diancam oleh anakku sendiri.
14654Please respect copyright.PENANAJg0PSEL5hD
Wahyu : "Mulai sekarang Ibu harus mau dientot Adit."
14654Please respect copyright.PENANAMrKh9XESKf
Wahyu : "Setiap Adit minta Ibu harus melayani Adit. mengerti Ibuku sayang?"
14654Please respect copyright.PENANA4PMtW7QBh6
JDEEERRR
14654Please respect copyright.PENANAipHO3n4rq1
Aku : "Aku terkejut dan tidak habis pikir" Aku berkata dalam batinku.
14654Please respect copyright.PENANAT15bhGMXt0
Aku : "Bagaimana mungkin Wahyu anakku sendiri membiarkan Ibu kandungnya sendiri disetubuhi."
14654Please respect copyright.PENANAM8XB2sTDEW
Aku : "Bukan oleh ayahnya sendiri melainkan oleh anak laki laki seumurannya yang tidak lain adalah"
14654Please respect copyright.PENANAsewnhRMaOW
Aku : "Teman sekolahnya sendiri"
14654Please respect copyright.PENANA10dhKNIoRr
Tiba tiba Aku tersadar.
14654Please respect copyright.PENANAyWkx3cg9F5
Aku : "Kamu gila Wahyu. Ibu tidak mau. Ibu tidak sudi" tolak ku tegas
14654Please respect copyright.PENANAZdqnaF86Fg
Wahyu : "Kalau begitu video ini akan tersebar"
14654Please respect copyright.PENANAbukllRBCj0
Wahyu : "Jangan salahkan Wahyu kalau sampai video ini sampai ke tangan bapak"
14654Please respect copyright.PENANAvyd0y9Jrm1
Aku kembali terdesak dan tidak punya pilihan lain.
14654Please respect copyright.PENANARXn7NMoj7w
Aku : "Baiklah Ibu bersedia melayani Adit"
14654Please respect copyright.PENANAIurbiLoKCk
Seolah di komando. Adit yang sudah tegang dari tadi sekarang mulai mengarahkan penisnya ke lubang vaginaku. Aku bisa merasakan kepala penisnya mulai menerobos masuk ke liang vaginaku. Perlahan tapi tanpa hambatan penis Adit akhirnya terbenam seluruhnya dalam vaginaku yang sudah basah oleh cairan kewanitaanku.
14654Please respect copyright.PENANAmMsTDo5XJT
Setelah mendiamkan sebentar Adit mulai menggenjot vaginaku pelan. Aku merasakan kenikamatan yang sudah lama tidak aku dapatkan dari suamiku. Aku tenggelam dalam lautan kenikmatan seiring dengan gelombang tusukan penis dari Adit. Aku sangat menikmatinya hingga aku merasakan sepasang tangan meremas buah dadaku.
14654Please respect copyright.PENANAS31isXJkcV
Aku : "Jangan Adit"
14654Please respect copyright.PENANAuJwFi0BKy1
Adit tidak berhenti dan bahkan hanya tersenyum padaku.
14654Please respect copyright.PENANApUtY4O9B9S
Wahyu : "Ibu sayang . ." Sambil menunjukkan hp nya yang berisi rekaman video oralku pada Adit.
14654Please respect copyright.PENANAiRyCAjDktT
Akhirnya aku hanya pasrah saja dengan tangan Adit meremas remas buah dadaku. Jari jarinya kadang menarik pentilku dari luar. Aku semakin terombang ambing dalam gelombang kenikmatan yang diberikan Adit seiring genjotannya pada vaginaku.
14654Please respect copyright.PENANA6GI17APATt
Aditya : "Ahhha ahhhaahhha" erang Adit
14654Please respect copyright.PENANAgJVKRNESA9
Aku : "Uhhhhh Adit ahhhh"
14654Please respect copyright.PENANAHxa60rqEVd
Tanpa kusadari suara lenguhan kami beradu memenuhi kamar tempat kami bercinta.
14654Please respect copyright.PENANARhxVPtymWT
Bajuku kini sudah tidak beraturan rokku sudah terangkat sampai kepinggang. baju ku dan bh ku sudah terlepas tidak menutupi bagian atas tubuhku. Adit kini menciumi dan menghisap pada kedua pentil buah dadaku layaknya Wahyu ketika masih bayi.
14654Please respect copyright.PENANAw0tIq5SLca
Seiring dengan Adit menyusu padaku genjotannya juga semakin cepat. Dia terlihat suka sekali menyusu pada buah dadaku. Kedua buah dadaku secara bergantian menjadi sasaran kenyotan Adit. Hisapannya sangat kuat aku samapai melayang layang. Aku diserang bertubi tubi oleh anak berusia 11 tahun yang entah darimana mendapat pengetahuan tentang seks.
14654Please respect copyright.PENANAIKo4mJeLkf
Aditya : "Cuphhha ahhhha cuup slurphhh"
14654Please respect copyright.PENANAwwv7ipQu76
Suara hisapan Adit pada pentilku seakan ingin mengeluarkan susu dari payudaraku.
14654Please respect copyright.PENANAP98itytRRu
Aku : "Ahhh ehggg ahhhhhh " Aku semakin menarik kepala Adit mendekap nya pada dadaku.
14654Please respect copyright.PENANAyq9bsKDx7X
Tiba tiba Adit berhenti dan melepaskan kuluman pada pentil payudaraku.
14654Please respect copyright.PENANAh7WDAlkg9s
Aditya : "Kok tidak ada susunya Bu?"
14654Please respect copyright.PENANAhBFbJgBZaS
Aku : "Ahh yang memang tidak ada. Ibu kan tidak sedang menghasilkan asi"
14654Please respect copyright.PENANA3msP3NT4LL
Aditya : "Kenapa tidak?" Dia terus bertanya padaku."
14654Please respect copyright.PENANAeekWhbEhRz
Aku : "Ya karena Ibu sedang tidak mempunyai bayi."
14654Please respect copyright.PENANAuqg3Rmvsu7
Aditya : "Jika Ibu punya bayi Ibu baru bisa menghsilkan asi"
14654Please respect copyright.PENANAAvpDqQ2Myn
Aku tidak paham akan kemana arah pembicaraan ini."
14654Please respect copyright.PENANANZWCXSBZSt
Aditya : "Jadi kalau Ibu hamil. tetek ibu bisa keluar susunya."
14654Please respect copyright.PENANAVbeGy74x2u
Dia mengagguk paham lalu menoleh pada Wahyu yang sepertinya dari tadi merekam kegiatan ku dan Adit.
14654Please respect copyright.PENANAio8gxkkKVs
Aditya : "Wahyu bolehkan aku menghamili Ibu mu"
14654Please respect copyright.PENANA0P4UKMiLpF
JDEEEEEEEEEEERR
14654Please respect copyright.PENANAJuXysFN3WW
Bagai tersambar petir di siang hari mendengar hal itu. Belum sempat aku berkata apa apa Wahyu sudah menimpali.
14654Please respect copyright.PENANASNXwwu7OJo
Wahyu : "Tentu saja boleh Dit. silakan ibuku dihamili. Ibu mau kan hamil anaknya Adit?"
14654Please respect copyright.PENANAwhsc43SSe4
Aku : "Sudah gila kamu Wahyu, mana mungkin Ibu hamil sama Adit?" jawabku marah.
14654Please respect copyright.PENANAjuI38HsF3y
Wahyu : "Tidak apa apa Bu, Wahyu malah suka kalau bisa melihat bentuk perut Ibu"
14654Please respect copyright.PENANAg73IoqJhCv
Wahyu : "Yang semakin membesar karena berisi bayinya Adit" jawabnya santai.
14654Please respect copyright.PENANAe7bVSxGd9N
Aku : "Sudah gila kalian semua, lepaskan Ibu"
14654Please respect copyright.PENANAQz14ZS0lt1
Wahyu : "Yaa kalau Ibu tidak mau,"
14654Please respect copyright.PENANAHaco8QtaQJ
Wahyu : "Jangan salahkan Wahyu kalau video video ini tersebar kemana mana."
14654Please respect copyright.PENANA3o7KxftYhb
Wahyu : "Ibu mau?"
14654Please respect copyright.PENANA7vQjZm4p79
Kembali Wahyu menggunakan ancamannya padaku. Aku sudah bingung tidak bisa berbuat apa apa. Aku hanya pasrah menerima semua ini.
14654Please respect copyright.PENANARwYn2mpzP7
Kini Adit semakin heboh menggenjotku. Perasaan bingungku sedikit demi sedikit mulai hilang tergantikan oleh sensasi erotis sedang dientot oleh teman anakku sendiri di depan dan atas persetujuan anakku.
14654Please respect copyright.PENANAdLiUdsa9VQ
Aku : "Aku lebih bergairah membayangkan bagaimana nanti jika aku sampai hamil oleh Adit." pikirku
14654Please respect copyright.PENANAoPYUk3NVZi
Aku : "Anak laki laki yang lebih pantas memanggilku ibu itu kini akan menumpahkan bibitnya dalam rahimku yang subur. pikirku
14654Please respect copyright.PENANArXoOUa5BSE
Aku : "Bibitnya yang tengah matang siap membuahi sel telur dalam rahimku" pikirku
14654Please respect copyright.PENANAuGN8RekRm2
Aku : "Yang nantinya kan tumbuh didalam perutku." pikirku
14654Please respect copyright.PENANAe2jFcp5mqq
Kini aku yang dari tadi pasif menikmati perlakuan Adit sekarang mulai ikut menggoyangkan tubuh. Aku menggerakkan pantatku maju mundur seirama dengan sodokan penis Adit pada liang vaginaku.
14654Please respect copyright.PENANAJzgvEbHMpt
Aditya : "Ahhhh ahhhh Ibu enak sekali" kata Adit
14654Please respect copyright.PENANAEVMQp3PzyQ
Aku : "Terus Dit genjot yang dalam"
14654Please respect copyright.PENANACVjOWmaLLU
Aditya : "Ihhhyaaa Bu ahhhha ahhhh"
14654Please respect copyright.PENANA4frt8I5L6A
Aku : "Ayo Dit genjot yang lebih dalam buahi rahim Ibu. hamili Ibu."
14654Please respect copyright.PENANApUb7QqhW9g
Aku : "Ahhhhhh. buat Ibu temanmu ini hamil anakmu."
14654Please respect copyright.PENANAkQ5AL6hRaX
Aku : "Kamu suka kan kalau Ibu hamil?"
14654Please respect copyright.PENANAULiqi3bx5e
Akupun sudah tidak peduli lagi dengan kata kataku.
14654Please respect copyright.PENANAPgtzrbVrAK
Rasa takut dalam tubuhku kini sepenuhnya telah berganti oleh sensasi kebinalan ku. Aku kini telah berselingkuh di depan anakku sendiri. Bahkan anakku mengijinkan rahim Ibu nya tempat dulu dia pernah tinggal selama 9 bulan diisi kembali oleh calon bayi dari temannya sendiri.
14654Please respect copyright.PENANAR3QSenCxke
Aditya : "Ahhh Adit mau sampai Bu ahhhh ahhh"
14654Please respect copyright.PENANAOPFfWZnepC
Aku : "Kita sampai bareng ayo Adit. tumpahkan semua bibitmu dalam rahim Ibu ahhhhh"
14654Please respect copyright.PENANAute343sgwe
Tubuh kami berdua menegang.
14654Please respect copyright.PENANAPLNea1MGfo
Kami seperti merasa setrum mengalir ke seluruh tubuh kami. Sperma Adit yang sangat kental memenuhu seluruh liang vagina hingga masuk kedalam rahimku. bibit bibit sperma Adit kini sedang geradu cepat untuk membuahi sel telurku yang sedang subur.
14654Please respect copyright.PENANAh4tiS2ufvT
Kami terus berpelukan dan dalam kondisi seperti itu selama beberapa menit. Sampai penis Adit mengecil dan keluar dari vaginaku. Dia berbaring lemas disampingku. Aku hanya bisa terdiam melihat lelehan sperma yang tidak tertampung keluar dari vaginaku. Aku sangat menikamti nya dan tidak peduli akan resiko yang akan terjadi.
14654Please respect copyright.PENANADXupjpOzKV
Semenjak saat itu Adit rutin bermain ke rumahku. Tentu saja itu hanya kedok untuk bisa menyetubuhiku dan menabung pejuh dalam rahimku. Akupun aman melakukan persundalan ini tanpa takut diketahui orang lain.
14654Please respect copyright.PENANAkjjfvIyQVE
Adit yang masih anak anak bebas bermain ke rumahku, rumah temannya sendiri. tidak akan ada yang mencium hubungan gelap kami. orang orang tidak akan menyangka Adit yang masih kecil setiap hari menyetubuhi aku. Tapi aku juga harus waspada sehingga setiap Adit kerumah selalu ada Wahyu pula, sehingga akan menjauhkan kesan mencurigakan pada kedatangannya di rumahku.
14654Please respect copyright.PENANApXK0kD6mPZ
Bahkan Wahyu suka sekali melihat Ibunya disetubuhi oleh temannya sendiri. Dia selalu berfantasi melihat perut Ibunya membesar karena perbuatan Adit. tapi Wahyu juga bukannya tidak pernah menggarapku, bedanya dia hanya melakukan oral, titjob, maupun handjob dan menumpahkan spermanya ke luar tubuhku terutama mulut, wajah dan buah dadaku.
14654Please respect copyright.PENANAIoiituajVv
Dia tidak pernah melakukan penetrasi padaku. Dia membiarkan Adit menjadi pemilik tunggal rahim Ibunya. setidaknya sampai nanti Adit berhasil menghamili aku.
14654Please respect copyright.PENANA6OCjbOX6HR
Aku dan Adit melakukan persetubuhan dimana saja dan kapan saja. saat sedang menonton tv, mandi bersama, memasak bahkan menjemur di halaman belakang rumah tidak dialewatkan untuk menggenjotku. Sensasi berhubungan seks semakin membuatku kehilangan akal sehat. Sudah tidak terhitung berapa kali dia menumpahkan pejuhnya dalam rahimku. Itu semua dilakukan dengan bebas karena tidak adanya suamiku dirumah.
14654Please respect copyright.PENANAXCcd0w0ZYd
Meskipun begitu pernah saat suamiku pulang untuk melepas rindu pada keluarganya dan mengirimkan hasil keringatnya, Adit masih nekat menyetubuhiku. siang itu setelah melayani suamiku dan membuatnya keluar di dalam vaginaku, Aku melayani Adit tepat disamping suamiku yang sedang tidur kelelahan. Sensasi nikmat ditambah perasaan berdebar jika sewaktu waktu suamiku bangun dan memergoki kami dalam posisi seperti itu.
14654Please respect copyright.PENANAjYdSMA5o0n
Bahkan Wahyu ikut ikutan menyodok mulutku sambil merekam kegiatan kami dengan kamera hapenya. kami bertiga keluar bersamaan, Adit di vaginaku dan Wahyu di dalam mulutku. Aku dengan mulut penuh sperma anakku sendiri nekat mencium kening suamiku sehingga lelehan sperma Wahyu sedikit menempel di kening suamiku. Sungguh binal.
14654Please respect copyright.PENANAFeOHs2RoSp
Suamiku dirumah hanya dua hari. Setelah dia berangkat kembali ke jakarta kehidupan seksku kembali memanas. bersama Wahyu dan temannya Adit. beberapa minggu kemudian aku sudah telat datang bulan aku mencoba tes kehamilan dan hasilnya positif. Belum yakin aku pergi ke Bu bidan Dwi untuk memastikan kehmilanku. Setelah menjalani pemerikasaan, hasilnya keluar dan aku benar positif hamil.
14654Please respect copyright.PENANABbqbqh3ZTo
Selanjutnya dari percakapanku dengan Bu bidan Dwi baru kuketahui ternyata beliau ini adalah ibu dari Adit. Anak laki yang berhasil menanamkan bibitnya pada rahimku. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana reaksinya jika mengetahui bahwa calon bayi yang ada dalam perutku ini adalah anak dari putranya sendiri dan dalam kata lain cucunya sendiri.
14654Please respect copyright.PENANAqsvR8CWlWg
Aku : "Ah itu urusan nanti. sekarang aku harus memberi tahu Adit" pikirku.
14654Please respect copyright.PENANAe4whqx1XMW
Aku : "Ayah asli dari anak dalam perutku ini, dia Pasti senang sekali dengan kehamilanku" pikirku.
14654Please respect copyright.PENANAvwxQz8W2qK
Aku : "Begitu juga dengan Wahyu, dia tidak sabar mendapat adik baru" pikirku.
14654Please respect copyright.PENANAwU0kQ7lrFj
Aku : "Aku juga tidak lupa meberitahu suamiku di jakarta." pikirku.
14654Please respect copyright.PENANAXEOouKSdnY
Suami : "Yang benar Dik kamu hamil?" Dia terdengar senang sekali.
14654Please respect copyright.PENANA1bKvO0Kgb9
Aku : "Iya Mas,"
14654Please respect copyright.PENANAktb3X8afCd
Aku : "Ini karena kamu keluar di dalam saat sedang pulang kerumah beberapa minggu yang lalu"
14654Please respect copyright.PENANAnqTWlJ9fTz
Aku dengan lancar berbohong pada suamiku. Suamiku yang tidak tahu jadwal reproduksiku pun dengan mudah kubohongi. Apalagi siang itu setelah aku melayani suamiku aku langsung membersihkan sperma encernya yang jumlahnya tidak seberapa dari vaginaku. Sebelum akhirnya aku melayani Adit tepat disamping suamiku yang sedang tertidur pulas.
14654Please respect copyright.PENANAagCWhThb7d
Wahyu : "Sekarang giliranku" tampak Wahyu bicara serius pada Adit.
14654Please respect copyright.PENANAi01pwa1n06
Aditya : "Oke, tinggal atur rencana" jawabnya.
14654Please respect copyright.PENANAE8dS9Qk5pB
Setelah itu Adit memberitahuku alasan dibalik semua ini. Dan menjelaskan merencanakan sesuatu besar yang dia siapkan untuk Ibunya sendiri.
14654Please respect copyright.PENANAiKnYMAfRxI
Ya benar, Bu Bidan Dwi akan menjadi target selanjutnya dari rencana anak anak kami yang ternyata sudah sejak lama menyimpan fantasi untuk melihat Ibu kandung mereka dihamili oleh orang lain yang bukan ayah mereka.
14654Please respect copyright.PENANAVUa4Kj3WGr
Aku : "Aku sedikit terkejut darimana mereka mendapat ide fantasi itu," pikirku.
14654Please respect copyright.PENANApHu7VVUFsf
Aku : "Tapi aku sudah tidak peduli" pikirku.
14654Please respect copyright.PENANAV32WHTVApo
Aku : "Karena kini saatnya Bu bidan Dwi akan merasakan hal yang sama yang terjadi pada diriku."
ns 15.158.61.52da2