Chapter 02
9211Please respect copyright.PENANAtjdj7AYuc1
9211Please respect copyright.PENANAHTSsXbdiNk
9211Please respect copyright.PENANA1pXxPipVRA
POV SRI WAHYU
9211Please respect copyright.PENANANMZlPpxc5x
9211Please respect copyright.PENANApOvGUMbGxo
Aku : "Ahhh ahhh terus Adit sayang sodok terus" Aku terus memberi semangat pada Adit.
9211Please respect copyright.PENANAAGW3TdTWJk
Anak lelaki teman anakku ini kini sudah seperti suamiku sendiri. Hampir setiap hari anak ini menyetubuhi aku dan menumpahkan lahar panasnya dalam rahimku. tidak heran saat ini bentuk perut ku sudah membesar akibat benih yang ditanam Adit dalam rahimku. Aku tidak pernah menyangka akhirnya akan menjadi seperti ini. Aku yang seorang ibu sekaligus istri bisa hamil oleh penis milik teman anakku sendiri.
9211Please respect copyright.PENANAdvM22URkiP
Semua ini berawal dari kejadian pada sore itu. Waktu itu aku baru saja pulang dari pasar setelah berjualan seharian. karena merasa lelah dan mengantuk aku mencoba merebahkan diri sebentar. mungkin karena sudah sangat mengantuk akhirnya aku tertidur selama beberapa jam.
9211Please respect copyright.PENANAvfeREKycZu
Aku terbangun ketika jam dindingku menunjukkan pukul 3.30 sore. Aku langsung berjalan ke kamar mandi karena sepulang dari pasar aku belum sempat membersihkan diri. Baru saja akan membuka pintu kamar mandi aku melihat bayangan orang sedang dalam kamar mandi.
9211Please respect copyright.PENANAukwFFLSyyN
Aku mencoba mengintip dari celah pintu yang tidak tertutup sempurna. Aku terkejut melihat ada sosok Adit teman anakku Wahyu sedang mengocok penisnya. Dia menggunakan bh berenda berwarna krem untuk membungkus penis coklat besar miliknya. Aku sadar bh yang dia pakai untuk mengocok penisnya adalah bh kotor milikku yang belum sempat aku cuci.
9211Please respect copyright.PENANAbDmrpWQs2w
Aditya : "Ahhh Bu Sri tetek mu besar sekali"
9211Please respect copyright.PENANARWQJqSGPfq
Aditya : "Ahhh ahhha. jepit tititku Bu Sri ahhh ahhh" Adit meracau keenakan.
9211Please respect copyright.PENANA4WSx0dT0b2
Aku : "Gila anak ini berani membayangkan teman Ibunya sebagai bahan masturbasi" batinku.
9211Please respect copyright.PENANAZlbWFRoCmG
Sebenarnya aku tidak terlalu terkejut dengan fakta Adit menjadikanku bahan masturbasi. Aku yang sudah berumur 37 tahun ini masih dikaruniai dengan tubuh yang menggoda setiap mata lelaki. bagaimana tidak dengan dada membusung berukuran 36b dipadu dengan bokong sintal nan menggoda selalu menarik perhatian lelaki disekitarku.
9211Please respect copyright.PENANAjB7m9kYtQ0
Meskipun setiap hari selama berjualan di pasar aku memakai pakaian yang relatif sopan ternyata tidak mencegah pandangan mesum dari rekan pedagang maupun pengunjung warungku di pasar. Meskipun hanya sebatas memelototi lekuk tubuhku karena mereka tahu aku sudah bersuami dan mempunyai seorang anak.
9211Please respect copyright.PENANAOT2K7DWcS3
Jangankan berselingkuh memikirkan untuk melakukan hal itu pun aku tidak pernah. Tapi semuanya berubah beberapa minggu yang lalu, suamiku harus berangkat ke ibukota untuk bekerja. dia mendapat panggilan untuk mengerjakan proyek di sana.
9211Please respect copyright.PENANAhSr3oscuip
Aku yang dulu selalu rutin mendapat jatah dari suamiku praktis kini tidak bisa melakukan apa apa. Aku hanya bisa menahan birahi yang semakin menumpuk setiap hari dan menunggu kepulangan suamiku. Sebelum berangkat suamiku berjanji akan berusaha pulang setidaknya sebulan sekali itupun jika target setiap periode pembangunan dapat dicapai tepat waktu. Jika tidak maka aku hanya semakin tersiksa menunggu kepulangan suamiku nanti yang belum jelas kapan.
9211Please respect copyright.PENANAl3DKmqpSvH
Hingga Akhirnya aku disuguhi pemandangan ini. Pemandangan penis besar milik teman anakku yang sudah tegang sempurna terbungkus oleh bh milikku. Aku yang sudah tidak merasakan kehangatan penis lelaki serasa tersihir untuk menikmatinya. tapi belum sempat aku menjalankan niatku, akal sehatku muncul kembali. Aku harus menghentikan ini. semuanya tidak benar.
9211Please respect copyright.PENANAQK27Qi97uD
Aku : "Adit, kamu ngapain?" kataku mengaggetkan Adit.
9211Please respect copyright.PENANAkJxHzH6o9u
Aditya : "Ehh ehmmm aduh" Adit yang sedang fokus mengocok penisnya kaget
9211Please respect copyright.PENANAlkJvK17qRO
Adit kini sudah menghentikan kocokan pada penisnya. Bh yang tadi membungkus penisnya kini sudah terjatuh di lantai kamar mandi. Tapi penisnya masih tegang mengacung tegak di selangkangannya. Dia berusaha menutupinya dengan celananya tapi sia sia karena tonjolan di celana kolor bola miliknya masih terlihat.
9211Please respect copyright.PENANANUwcGIwgnl
Aku : "Apa yang kamu lakukan?"
9211Please respect copyright.PENANAMBCaVf9ihs
Aditya : "Maaf Bu, Adit minta maaf"
9211Please respect copyright.PENANAGlv9X3lGqD
Aku : "Kamu tadi sedang apa? kamu mau Ibu laporkan ke orang tua kamu?"
9211Please respect copyright.PENANAVj93nukVdk
Aditya : "Maaf Bu jangan, tolong jangan laporkan ke orang tua saya."
9211Please respect copyright.PENANAF612j4i0tt
Aku : "Sudah sering kamu ngocok memakai bh milik Ibu"
9211Please respect copyright.PENANALFWErK0S3b
" . . ." tidak ada jawaban. Adit hanya tertunduk.
9211Please respect copyright.PENANAIzOHQENJ1V
Aku : "Jawab Ibu atau Ibu laporkan semua ini"
9211Please respect copyright.PENANAFhFmCaY9Hz
Aditya : "I iyya bu sudah sering" jawab Adit.
9211Please respect copyright.PENANA2hCHR1btX3
Aditya : "Adit sudah sering ngocok pakai bh Ibu dan menumpahkan pejuhnya di bh Ibu"
9211Please respect copyright.PENANAIEld7qMk1l
Aku terkejut mendengar pengakuan Adit. Ternyata dia sudah sering melakukan hal ini saat sedang bermain di rumahku. pantas saja aku selalu menemukan noda putih pada cup bh ku saat akan mencuci pakaian dalam ku.
9211Please respect copyright.PENANASQMMRKd7tP
Aditya : "Tolong Bu tolong jangan dilaporkan"
9211Please respect copyright.PENANA1BcDwth9v2
Mendengar ketakutan Adit aku justru mendapat ide.
9211Please respect copyright.PENANAirN15611Z1
Aku : "Baiklah tidak akan Ibu laporkan. tapi ada syaratnya?"
9211Please respect copyright.PENANAlTFHRFlufg
Aditya : "Baiklah Bu. apapun syaratnya"
9211Please respect copyright.PENANAx20nNaBvEX
Aku : "Sekarang buka celana kamu"
9211Please respect copyright.PENANA6iPcfBq4aY
Aditya : "Tapi Bu . . " Adit telihat terkejut
9211Please respect copyright.PENANA6NkNRR10yu
Aku : "Ayo cepat atau akan Ibu laporkan" potongku segera.
9211Please respect copyright.PENANADTfhLUf9oF
Adit segera memelorotkan celananya sampai ke lututnya. penisnya masih sangat tegang berwarna coklat kemerah merahan. pembuluh darah di penisnya menonjol dikeliling batang penisnya.
9211Please respect copyright.PENANAg6n6nCfEdQ
Aku segera berjongkok di depan Adit. Posisi kepalaku tepat di depan batang penis Adit. Kuraih penis itu dengan tangan kananku. Aku mulai mengocok lembut penis Adit. dia hanya bisa terpejam menikamti kocokan tanganku pada batang penisnya.
9211Please respect copyright.PENANAdmL9MaEQRt
Aditya : "Ahha hah ahh ahh" erang Adit.
9211Please respect copyright.PENANAlnQ1IM1pbe
Aku : "Enak dit kocokan Ibu?" tanyaku.
9211Please respect copyright.PENANAgOuToMBavr
Aditya : "Ehnnak bhuk ahhha ahhh" suaranya bergetar akibat kocokanku.
9211Please respect copyright.PENANAorVxjWdtbH
Aku : "Lebih enak mana dari ngocok sendiri?"
9211Please respect copyright.PENANAGBplVTp2Fh
Aditya : "Eee ee enak dikocokin Ibu" dia menjawab pertanyaanku dengan malu malu
9211Please respect copyright.PENANAPwTLFdc17T
Aku : "Sekarang Ibu bikin lebih enak"
9211Please respect copyright.PENANAhVGURrwk1G
Aku segera mendekatkan kepalaku ke batang penis Adit. kujulurkan lidahku dan menjilati setiap permukaan penis Adit. tidak kelewatan kepala penis dan buah zakarnya yang sedang matang matangnya. kadang aku menghisapi kepala penis dan buah zakarnya dengan lembut.
9211Please respect copyright.PENANAmyk4Nsze4L
Dia semakin keenakan samapai sampai tidak kuat berdiri tegak dan menyandarkan tangannya pada dinding bak mandi. puas menjilati kini aku mulai memasukkan batang penisnya kedalam mulutku. Senti demi senti batang itu masuk sampai tertelan sepenuhnya dalam mulutku.
9211Please respect copyright.PENANAI3bBI2NoaJ
Aditya : "Ahhh aduhhhh ehnaak Bu"
9211Please respect copyright.PENANAw7bS5gEBvi
Aku mulai melakukan blowjob.
9211Please respect copyright.PENANAAZ72X4qC6H
Aku memaju mundurkan kepalaku sambil menghisapi penisnya. gerakan penis dalam mulutku seperti piston dalam mesin yang semakin lama bergerak semakin cepat. tangan Adit kini sudah memegangi kepalaku. Sepertinya dia sudah tidak malu malu lagi. Tangannya mencengkeram rambutku dan memaju mundurkan kepalaku. hisapan ku semakin lama semakin kuperkuat. Gerakan blowjob ku semakin tidak beraturan. kami melakukannya hampir selam 10 menit hingga akhirnya.
9211Please respect copyright.PENANAhe7Y2JWMQ1
Aditya : "Ahhhditt kehluar Bukkkk"
9211Please respect copyright.PENANA5Gj94ODNcQ
Tangan Adit menarik kepalaku mendekati selangkangannya. penisnya semakin terdorong samapi ke tenggorokan ku. bersamaan dengan itu tubuh Adit menegang dan aku merasakan pancaran cairan kental dan panas dalam mulutku. Adit orgasme di dalam mulutku selama 2 menit. pejuhnya banyak sekali sampai sampai tidak tertampung dan menetes keluar mulutku.
9211Please respect copyright.PENANAM8507rEL3H
Aku membersihkan setiap tetes pejuh Adit dari penisnya. setelah selesai aku segera berdiri kembali. Adit terkejut melihat apa yang kulakukan selanjutnya. Aku membuka kaosku dan menariknya keatas payudaraku. Setelah itu aku mengeluarkan buah dadaku dari balik cup bh ku tanpa melepas ikatan bh ku.
9211Please respect copyright.PENANAiMbGX26vRc
Adit semakin melotot melihat hal ini. Setelah itu aku aku memasukkan jari tanganku kemulutku dan mencolek pejuhnya dalam mulutku. Aku mengoleskan pejuh itu ke permukaan payudaraku. Aku mengulanginya berkali kali sampai seluruh permukaan payudaraku dilumuri pejuh Adit.
9211Please respect copyright.PENANAdJCCksGT5O
Dia melihat seakan tidak percaya melihat pejuh di mulutku sekarang sudah habis karena sudah kuoleskan ke seluruh permukaan kedua buah dadaku. Payudaraku terlihat mengkilat memantulkan cahaya lampu bolam kamar mandi karena tidak ada bagian yang terlewat baik itu puting maupun aerolaku.
9211Please respect copyright.PENANABD7y3GwzqA
Aku : "Kamu suka?
9211Please respect copyright.PENANAoDfKpl0dvp
Aditya : "Iiii iya Bu"
9211Please respect copyright.PENANAjrBdMqhKdN
Aku : "Kamu tidak boleh menceritakan semua ini kepada siapapun, mengerti?"
9211Please respect copyright.PENANAHH3DWq5xbu
Aditya : "Baik bu"
9211Please respect copyright.PENANAsS34pYO3ME
Aku : "Dan mulai sekarang kamu harus main kesini setiap hari."
9211Please respect copyright.PENANAFztqmhvCd9
Aku : "Dan Ibu akan kasih kamu yang enak seperti tadi"
9211Please respect copyright.PENANAMyrAXEUj9f
Setelah itu Adit langsung pamit pulang.
9211Please respect copyright.PENANAfmTtppVMNz
Aku senang dapat penis yang bisa kunikmati setiap hari. semenjak saat itu setiap hari Adit selalu bermain kerumahku dengan alasan untuk mengajak Wahyu anakku bermain. Tapi semua itu hanya alasan untukku agar bisa menikmati penis miliknya setiap hari. Aku selalu melakukan oral pada penisnya. Adit pun juga selalu menumpahkan pejuhnya dalam mulutku.
9211Please respect copyright.PENANArNTz1sX5ZK
Hingga suatu hari, setelah pulang dari pasar aku tidur sebentar. Setelah beberapa saat tidur aku merasakan sensasi nikamt pada selangkanganku. Aku pikir hanya mimpi tapi ketika aku membuka mataku aku melihat sosok Adit sedang menindih pahaku. Celananya sudah melorot tidak menutupi penisnya lagi.
9211Please respect copyright.PENANAP8sbVI5Lqm
Dia sedang menggosokkan penisnya pada bibir vaginaku yang sudah tidak tertutupi cd ku yang sudah melorot ke bawah pahaku. vaginaku pun sudah sangat basah karena sudah sangat terangsang oleh gesekan batang penis Adit.
9211Please respect copyright.PENANAX4VyIEIdgV
Aku : "Apa yang kamu lakukan Adit" Aku mendorongnya menjauhiku.
9211Please respect copyright.PENANA1mlt3CkiMV
Aku : "Kamu jangan kurang ajar yaa dengan Ibu" bentakku.
9211Please respect copyright.PENANAQeiARiyQMT
"Memangnya kenapa Bu?" ada suara lain dari samping uang mengagetkanku.
9211Please respect copyright.PENANAMI9ROEWw0v
Aku terkejut melihat Wahyu anakku sudah masuk ke kamarku.
9211Please respect copyright.PENANAvw3sKMJaXa
Aku bingung apa yang sedang terjadi. Aku harus menghentikan kegilaan ini. Kegilaan yang kumulai sendiri kini sudah semakin tidak terkendali dengan terlibatnya anaku di dalamnya.
9211Please respect copyright.PENANAayTvBYK3sH
Wahyu : "Ibu menikmatinya kan?"
9211Please respect copyright.PENANAul6jP3GItQ
Aku : "Jaga mulutmu Wahyu, jangan kurang ajar"
9211Please respect copyright.PENANAnQNcmsqgz2
Wahyu : "Buktinya Ibu sampai basah seperti itu karena di gosok gosok penis Adit"
9211Please respect copyright.PENANAHCMaqMJk6A
Aku : "Sudah hentikan semua ini"
9211Please respect copyright.PENANAy88IJzelvO
Aku tidak bisa bangun karena Adit masih menindih tubuh bagian bawahku.
9211Please respect copyright.PENANARschLC9G26
Wahyu : "Menghentikan apa? bukannya Ibu yang memulainya?"
9211Please respect copyright.PENANAPgNgTd1fNB
Aku terkejut mendengar jawaban Wahyu.
9211Please respect copyright.PENANASWjJYKaBpM
Wahyu : "Wahyu tahu selama ini setiap Adit main ke rumah"
9211Please respect copyright.PENANAoaUF1esT9R
Wahyu : "Ibu selalu mengocok penis Adit. benar kan?
9211Please respect copyright.PENANAyypIAYO3OE
Wahyu : "Wahyu juga tahu selama ini Ibu kesepian ditinggal bapak ke jakarta"
9211Please respect copyright.PENANAd0W9MSibiN
Wahyu : "Dan menjadikan Adit sebagai pelampiasan."
9211Please respect copyright.PENANAcrHM7e2xd2
Wahyu : "Wahyu sudah merekam semua kelakuan Ibu dalam video ini"
9211Please respect copyright.PENANA6oojmo0Wzx
Aku terkejut melihat rekaman video oralku pada Adit selama ini bahakan sejak kejadian pertama kali waktu itu.
9211Please respect copyright.PENANAbJllHI037n
Aku : "Jangan macam macam Wahyu"
9211Please respect copyright.PENANA1yeZykuDcW
Wahyu : "Tenang saja Bu, Wahyu tidak akan menyebarkannya kemana mana"
9211Please respect copyright.PENANAMIoh0gUMNM
Wahyu : "Asal Ibu menuruti syarat dari Wahyu"
9211Please respect copyright.PENANAZFsku9Mb1B
Aku : "Baiklah, apa itu"
9211Please respect copyright.PENANAr0tlum1DVJ
Aku kini balik terdesak dan diancam oleh anakku sendiri.
9211Please respect copyright.PENANAlIdu1PIH2n
Wahyu : "Mulai sekarang Ibu harus mau dientot Adit."
9211Please respect copyright.PENANAw9JgIbCW3M
Wahyu : "Setiap Adit minta Ibu harus melayani Adit. mengerti Ibuku sayang?"
9211Please respect copyright.PENANAelcCTeJSjG
JDEEERRR
9211Please respect copyright.PENANAMPEuEkQRqB
Aku : "Aku terkejut dan tidak habis pikir" Aku berkata dalam batinku.
9211Please respect copyright.PENANALDbeQzeyuo
Aku : "Bagaimana mungkin Wahyu anakku sendiri membiarkan Ibu kandungnya sendiri disetubuhi."
9211Please respect copyright.PENANA2yCFQzsLEZ
Aku : "Bukan oleh ayahnya sendiri melainkan oleh anak laki laki seumurannya yang tidak lain adalah"
9211Please respect copyright.PENANA7mxBzz2sU3
Aku : "Teman sekolahnya sendiri"
9211Please respect copyright.PENANAap80DMetLI
Tiba tiba Aku tersadar.
9211Please respect copyright.PENANAjRDcukHRYw
Aku : "Kamu gila Wahyu. Ibu tidak mau. Ibu tidak sudi" tolak ku tegas
9211Please respect copyright.PENANADZ55Czm1sf
Wahyu : "Kalau begitu video ini akan tersebar"
9211Please respect copyright.PENANAMQkprEhELK
Wahyu : "Jangan salahkan Wahyu kalau sampai video ini sampai ke tangan bapak"
9211Please respect copyright.PENANAdr4CukyfQ7
Aku kembali terdesak dan tidak punya pilihan lain.
9211Please respect copyright.PENANAk4yTnpiG6f
Aku : "Baiklah Ibu bersedia melayani Adit"
9211Please respect copyright.PENANATsbtSVPpZQ
Seolah di komando. Adit yang sudah tegang dari tadi sekarang mulai mengarahkan penisnya ke lubang vaginaku. Aku bisa merasakan kepala penisnya mulai menerobos masuk ke liang vaginaku. Perlahan tapi tanpa hambatan penis Adit akhirnya terbenam seluruhnya dalam vaginaku yang sudah basah oleh cairan kewanitaanku.
9211Please respect copyright.PENANAMI09kKXn03
Setelah mendiamkan sebentar Adit mulai menggenjot vaginaku pelan. Aku merasakan kenikamatan yang sudah lama tidak aku dapatkan dari suamiku. Aku tenggelam dalam lautan kenikmatan seiring dengan gelombang tusukan penis dari Adit. Aku sangat menikmatinya hingga aku merasakan sepasang tangan meremas buah dadaku.
9211Please respect copyright.PENANAEJ48ceBJ9h
Aku : "Jangan Adit"
9211Please respect copyright.PENANAzcW7rm3rrG
Adit tidak berhenti dan bahkan hanya tersenyum padaku.
9211Please respect copyright.PENANAU2FbeoErPT
Wahyu : "Ibu sayang . ." Sambil menunjukkan hp nya yang berisi rekaman video oralku pada Adit.
9211Please respect copyright.PENANAwTvVItzYkV
Akhirnya aku hanya pasrah saja dengan tangan Adit meremas remas buah dadaku. Jari jarinya kadang menarik pentilku dari luar. Aku semakin terombang ambing dalam gelombang kenikmatan yang diberikan Adit seiring genjotannya pada vaginaku.
9211Please respect copyright.PENANAAKMg4MIRZC
Aditya : "Ahhha ahhhaahhha" erang Adit
9211Please respect copyright.PENANARUptzMWH76
Aku : "Uhhhhh Adit ahhhh"
9211Please respect copyright.PENANAE21xM585Hf
Tanpa kusadari suara lenguhan kami beradu memenuhi kamar tempat kami bercinta.
9211Please respect copyright.PENANA6Z0I3sbMK4
Bajuku kini sudah tidak beraturan rokku sudah terangkat sampai kepinggang. baju ku dan bh ku sudah terlepas tidak menutupi bagian atas tubuhku. Adit kini menciumi dan menghisap pada kedua pentil buah dadaku layaknya Wahyu ketika masih bayi.
9211Please respect copyright.PENANAYJjGLipA87
Seiring dengan Adit menyusu padaku genjotannya juga semakin cepat. Dia terlihat suka sekali menyusu pada buah dadaku. Kedua buah dadaku secara bergantian menjadi sasaran kenyotan Adit. Hisapannya sangat kuat aku samapai melayang layang. Aku diserang bertubi tubi oleh anak berusia 11 tahun yang entah darimana mendapat pengetahuan tentang seks.
9211Please respect copyright.PENANAncOODD5rtL
Aditya : "Cuphhha ahhhha cuup slurphhh"
9211Please respect copyright.PENANAziOYUP9prb
Suara hisapan Adit pada pentilku seakan ingin mengeluarkan susu dari payudaraku.
9211Please respect copyright.PENANAdf87puzSuj
Aku : "Ahhh ehggg ahhhhhh " Aku semakin menarik kepala Adit mendekap nya pada dadaku.
9211Please respect copyright.PENANAe2j47ws8ra
Tiba tiba Adit berhenti dan melepaskan kuluman pada pentil payudaraku.
9211Please respect copyright.PENANAsFkiJqhdPo
Aditya : "Kok tidak ada susunya Bu?"
9211Please respect copyright.PENANAODcbmDRhow
Aku : "Ahh yang memang tidak ada. Ibu kan tidak sedang menghasilkan asi"
9211Please respect copyright.PENANAoUnuJTRT5L
Aditya : "Kenapa tidak?" Dia terus bertanya padaku."
9211Please respect copyright.PENANAlw1ErOqNJi
Aku : "Ya karena Ibu sedang tidak mempunyai bayi."
9211Please respect copyright.PENANA8CT2h6WzYA
Aditya : "Jika Ibu punya bayi Ibu baru bisa menghsilkan asi"
9211Please respect copyright.PENANAU4tceyDlTP
Aku tidak paham akan kemana arah pembicaraan ini."
9211Please respect copyright.PENANAeqZdXn0TP1
Aditya : "Jadi kalau Ibu hamil. tetek ibu bisa keluar susunya."
9211Please respect copyright.PENANAGu85IiKsMr
Dia mengagguk paham lalu menoleh pada Wahyu yang sepertinya dari tadi merekam kegiatan ku dan Adit.
9211Please respect copyright.PENANAA8il1s1opK
Aditya : "Wahyu bolehkan aku menghamili Ibu mu"
9211Please respect copyright.PENANAeuDuOBMxvt
JDEEEEEEEEEEERR
9211Please respect copyright.PENANAvQ3AqCUlU9
Bagai tersambar petir di siang hari mendengar hal itu. Belum sempat aku berkata apa apa Wahyu sudah menimpali.
9211Please respect copyright.PENANA00n83dxBuX
Wahyu : "Tentu saja boleh Dit. silakan ibuku dihamili. Ibu mau kan hamil anaknya Adit?"
9211Please respect copyright.PENANATzrrQMLzZe
Aku : "Sudah gila kamu Wahyu, mana mungkin Ibu hamil sama Adit?" jawabku marah.
9211Please respect copyright.PENANAUATUUGG6JW
Wahyu : "Tidak apa apa Bu, Wahyu malah suka kalau bisa melihat bentuk perut Ibu"
9211Please respect copyright.PENANANIpNi04shX
Wahyu : "Yang semakin membesar karena berisi bayinya Adit" jawabnya santai.
9211Please respect copyright.PENANANVa7yQA9qL
Aku : "Sudah gila kalian semua, lepaskan Ibu"
9211Please respect copyright.PENANABFFbkYEG9m
Wahyu : "Yaa kalau Ibu tidak mau,"
9211Please respect copyright.PENANAH2GWwdUNEb
Wahyu : "Jangan salahkan Wahyu kalau video video ini tersebar kemana mana."
9211Please respect copyright.PENANAzV0xRSqwBI
Wahyu : "Ibu mau?"
9211Please respect copyright.PENANAaH0b1WAWDC
Kembali Wahyu menggunakan ancamannya padaku. Aku sudah bingung tidak bisa berbuat apa apa. Aku hanya pasrah menerima semua ini.
9211Please respect copyright.PENANA3cT1llLxeh
Kini Adit semakin heboh menggenjotku. Perasaan bingungku sedikit demi sedikit mulai hilang tergantikan oleh sensasi erotis sedang dientot oleh teman anakku sendiri di depan dan atas persetujuan anakku.
9211Please respect copyright.PENANAl5wQyfKUrO
Aku : "Aku lebih bergairah membayangkan bagaimana nanti jika aku sampai hamil oleh Adit." pikirku
9211Please respect copyright.PENANA6x4ZhVbgU7
Aku : "Anak laki laki yang lebih pantas memanggilku ibu itu kini akan menumpahkan bibitnya dalam rahimku yang subur. pikirku
9211Please respect copyright.PENANAcGrN7z63Yb
Aku : "Bibitnya yang tengah matang siap membuahi sel telur dalam rahimku" pikirku
9211Please respect copyright.PENANAfxcOLIdM0m
Aku : "Yang nantinya kan tumbuh didalam perutku." pikirku
9211Please respect copyright.PENANACvxWi9HJX2
Kini aku yang dari tadi pasif menikmati perlakuan Adit sekarang mulai ikut menggoyangkan tubuh. Aku menggerakkan pantatku maju mundur seirama dengan sodokan penis Adit pada liang vaginaku.
9211Please respect copyright.PENANAo1k4Ju7eVg
Aditya : "Ahhhh ahhhh Ibu enak sekali" kata Adit
9211Please respect copyright.PENANAV7vXoL4EgD
Aku : "Terus Dit genjot yang dalam"
9211Please respect copyright.PENANAhOsEGcQlAL
Aditya : "Ihhhyaaa Bu ahhhha ahhhh"
9211Please respect copyright.PENANA1jMq2VSnvk
Aku : "Ayo Dit genjot yang lebih dalam buahi rahim Ibu. hamili Ibu."
9211Please respect copyright.PENANAqNmc2sYqso
Aku : "Ahhhhhh. buat Ibu temanmu ini hamil anakmu."
9211Please respect copyright.PENANA405uvIYkNG
Aku : "Kamu suka kan kalau Ibu hamil?"
9211Please respect copyright.PENANALLsjpxepr9
Akupun sudah tidak peduli lagi dengan kata kataku.
9211Please respect copyright.PENANAJCCSmMA5YS
Rasa takut dalam tubuhku kini sepenuhnya telah berganti oleh sensasi kebinalan ku. Aku kini telah berselingkuh di depan anakku sendiri. Bahkan anakku mengijinkan rahim Ibu nya tempat dulu dia pernah tinggal selama 9 bulan diisi kembali oleh calon bayi dari temannya sendiri.
9211Please respect copyright.PENANAKf5ymliPuT
Aditya : "Ahhh Adit mau sampai Bu ahhhh ahhh"
9211Please respect copyright.PENANASlk7Pc8nmK
Aku : "Kita sampai bareng ayo Adit. tumpahkan semua bibitmu dalam rahim Ibu ahhhhh"
9211Please respect copyright.PENANAVSt9MgkeGR
Tubuh kami berdua menegang.
9211Please respect copyright.PENANA07m88iNuug
Kami seperti merasa setrum mengalir ke seluruh tubuh kami. Sperma Adit yang sangat kental memenuhu seluruh liang vagina hingga masuk kedalam rahimku. bibit bibit sperma Adit kini sedang geradu cepat untuk membuahi sel telurku yang sedang subur.
9211Please respect copyright.PENANAXRVFyEZNnN
Kami terus berpelukan dan dalam kondisi seperti itu selama beberapa menit. Sampai penis Adit mengecil dan keluar dari vaginaku. Dia berbaring lemas disampingku. Aku hanya bisa terdiam melihat lelehan sperma yang tidak tertampung keluar dari vaginaku. Aku sangat menikamti nya dan tidak peduli akan resiko yang akan terjadi.
9211Please respect copyright.PENANA4K83W1bhj4
Semenjak saat itu Adit rutin bermain ke rumahku. Tentu saja itu hanya kedok untuk bisa menyetubuhiku dan menabung pejuh dalam rahimku. Akupun aman melakukan persundalan ini tanpa takut diketahui orang lain.
9211Please respect copyright.PENANAav4uTuN7C8
Adit yang masih anak anak bebas bermain ke rumahku, rumah temannya sendiri. tidak akan ada yang mencium hubungan gelap kami. orang orang tidak akan menyangka Adit yang masih kecil setiap hari menyetubuhi aku. Tapi aku juga harus waspada sehingga setiap Adit kerumah selalu ada Wahyu pula, sehingga akan menjauhkan kesan mencurigakan pada kedatangannya di rumahku.
9211Please respect copyright.PENANAmnLjSxolDS
Bahkan Wahyu suka sekali melihat Ibunya disetubuhi oleh temannya sendiri. Dia selalu berfantasi melihat perut Ibunya membesar karena perbuatan Adit. tapi Wahyu juga bukannya tidak pernah menggarapku, bedanya dia hanya melakukan oral, titjob, maupun handjob dan menumpahkan spermanya ke luar tubuhku terutama mulut, wajah dan buah dadaku.
9211Please respect copyright.PENANAWdZrNKq4L9
Dia tidak pernah melakukan penetrasi padaku. Dia membiarkan Adit menjadi pemilik tunggal rahim Ibunya. setidaknya sampai nanti Adit berhasil menghamili aku.
9211Please respect copyright.PENANAQBzJWeMaUK
Aku dan Adit melakukan persetubuhan dimana saja dan kapan saja. saat sedang menonton tv, mandi bersama, memasak bahkan menjemur di halaman belakang rumah tidak dialewatkan untuk menggenjotku. Sensasi berhubungan seks semakin membuatku kehilangan akal sehat. Sudah tidak terhitung berapa kali dia menumpahkan pejuhnya dalam rahimku. Itu semua dilakukan dengan bebas karena tidak adanya suamiku dirumah.
9211Please respect copyright.PENANAjB2AsOYGtu
Meskipun begitu pernah saat suamiku pulang untuk melepas rindu pada keluarganya dan mengirimkan hasil keringatnya, Adit masih nekat menyetubuhiku. siang itu setelah melayani suamiku dan membuatnya keluar di dalam vaginaku, Aku melayani Adit tepat disamping suamiku yang sedang tidur kelelahan. Sensasi nikmat ditambah perasaan berdebar jika sewaktu waktu suamiku bangun dan memergoki kami dalam posisi seperti itu.
9211Please respect copyright.PENANAbW3wYBsSmJ
Bahkan Wahyu ikut ikutan menyodok mulutku sambil merekam kegiatan kami dengan kamera hapenya. kami bertiga keluar bersamaan, Adit di vaginaku dan Wahyu di dalam mulutku. Aku dengan mulut penuh sperma anakku sendiri nekat mencium kening suamiku sehingga lelehan sperma Wahyu sedikit menempel di kening suamiku. Sungguh binal.
9211Please respect copyright.PENANAtJLttCyV75
Suamiku dirumah hanya dua hari. Setelah dia berangkat kembali ke jakarta kehidupan seksku kembali memanas. bersama Wahyu dan temannya Adit. beberapa minggu kemudian aku sudah telat datang bulan aku mencoba tes kehamilan dan hasilnya positif. Belum yakin aku pergi ke Bu bidan Dwi untuk memastikan kehmilanku. Setelah menjalani pemerikasaan, hasilnya keluar dan aku benar positif hamil.
9211Please respect copyright.PENANAPkrAGJJn4u
Selanjutnya dari percakapanku dengan Bu bidan Dwi baru kuketahui ternyata beliau ini adalah ibu dari Adit. Anak laki yang berhasil menanamkan bibitnya pada rahimku. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana reaksinya jika mengetahui bahwa calon bayi yang ada dalam perutku ini adalah anak dari putranya sendiri dan dalam kata lain cucunya sendiri.
9211Please respect copyright.PENANA3RVLzGPLHo
Aku : "Ah itu urusan nanti. sekarang aku harus memberi tahu Adit" pikirku.
9211Please respect copyright.PENANAO1F2qSSUJd
Aku : "Ayah asli dari anak dalam perutku ini, dia Pasti senang sekali dengan kehamilanku" pikirku.
9211Please respect copyright.PENANASmPIv59sHn
Aku : "Begitu juga dengan Wahyu, dia tidak sabar mendapat adik baru" pikirku.
9211Please respect copyright.PENANAdDoiLDxF5l
Aku : "Aku juga tidak lupa meberitahu suamiku di jakarta." pikirku.
9211Please respect copyright.PENANAKHJPXWu2b8
Suami : "Yang benar Dik kamu hamil?" Dia terdengar senang sekali.
9211Please respect copyright.PENANAvVBMRdH3NX
Aku : "Iya Mas,"
9211Please respect copyright.PENANAzaRjqm3C8z
Aku : "Ini karena kamu keluar di dalam saat sedang pulang kerumah beberapa minggu yang lalu"
9211Please respect copyright.PENANAIXPwjveqwo
Aku dengan lancar berbohong pada suamiku. Suamiku yang tidak tahu jadwal reproduksiku pun dengan mudah kubohongi. Apalagi siang itu setelah aku melayani suamiku aku langsung membersihkan sperma encernya yang jumlahnya tidak seberapa dari vaginaku. Sebelum akhirnya aku melayani Adit tepat disamping suamiku yang sedang tertidur pulas.
9211Please respect copyright.PENANAOZ8fYCFJ5f
Wahyu : "Sekarang giliranku" tampak Wahyu bicara serius pada Adit.
9211Please respect copyright.PENANAx1XyYLnZsI
Aditya : "Oke, tinggal atur rencana" jawabnya.
9211Please respect copyright.PENANAPTbDM3HtIN
Setelah itu Adit memberitahuku alasan dibalik semua ini. Dan menjelaskan merencanakan sesuatu besar yang dia siapkan untuk Ibunya sendiri.
9211Please respect copyright.PENANAu7rZOW5Az8
Ya benar, Bu Bidan Dwi akan menjadi target selanjutnya dari rencana anak anak kami yang ternyata sudah sejak lama menyimpan fantasi untuk melihat Ibu kandung mereka dihamili oleh orang lain yang bukan ayah mereka.
9211Please respect copyright.PENANASlYcvR4JLc
Aku : "Aku sedikit terkejut darimana mereka mendapat ide fantasi itu," pikirku.
9211Please respect copyright.PENANAHnih6VCK5d
Aku : "Tapi aku sudah tidak peduli" pikirku.
9211Please respect copyright.PENANATlWNmfEdG0
Aku : "Karena kini saatnya Bu bidan Dwi akan merasakan hal yang sama yang terjadi pada diriku."
ns 18.68.41.175da2