Chapter 04
8600Please respect copyright.PENANAQW4UVPY5Z0
Keesokan harinya hari minggu, seperti rencana kemarin aku berniat membeli pakaian dalam baru dan baju hamil untukku. Langit terlihat mendung sedikit mengendurkan niatku. Tapi setelah kupikir jika tidak sekarang kapan lagi. Kebutuhan pakaian dalam dan baju hamil sudah sangat mendesak. Kubulatkan tekad untuk tetap berangkat. Setelah selesai bersiap siap dan tidak lupa membawa jas hujan.
8600Please respect copyright.PENANAwFoXbFY3ND
Aku menghidupkan motor maticku. Adit sudah keluar dari rumah dan tampak sedang mengunci pintu. Setelah Adit naik diboncengan motorku segera kupacu motorku menyusuri jalanan kampungku. Jarak dari rumahku ke kota s cukup jauh sekitar 45 km. Belum lagi jalan berkelok yang tidak terlalu mulus paling tidak membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk sampai kesana.
8600Please respect copyright.PENANAHt63ADtr7S
Aku berjalan tidak terlalu kencang, selain menjaga keselamatan juga hari masih sangat pagi jadi aku yakin toko juga belum ada ang buka. Selama perjalanan aku tidak lepas dari kelakuan nakal Adit. Selama perjalanan dia terus menerus meremas remas payudaraku dari belakang. Aku kadang menjadi tidak fokus dalam mengendarai motorku.
8600Please respect copyright.PENANAGJXegasRSO
Aku : "Adit sudah dong, kalau jatuh gimana"
8600Please respect copyright.PENANAx0cN9lAjII
[....] Tak ada jawaban.
8600Please respect copyright.PENANAfu0QBIzlm4
Tangan Adit masih saja meremas remas kedua buah dadaku. Aku terpaksa menurunkan laju kendaraanku. Aku juga was was jika ada orang yang melihat kelakuan Adit. Tapi sepertinya mereka tidak curiga, apalagi Adit tubuhnya masih kecil tidak akan terlihat aneh jika berpegangan pada ibunya ketika naik motor.
8600Please respect copyright.PENANAU2IK7yK7oC
Kukira juga tidak ada yang memperhatikan meskipun pegangan Adit tepat pada kedua buah dadaku. Hampir selama perjalanan Adit tidak melepaskan tangannya dari buah dadaku, sampai akhirnya kami sampai di toko perlengkapan ibu hamil dan bayi yang cukup besar dikota s. Aku memarkirkan motorku dan masuk kedalam toko diikuti Adit di belakangku.
8600Please respect copyright.PENANAB5p9zGtsfy
"Selamat pagi ada yang bisa dibantu?" tanya pelayan toko menyambutku.
8600Please respect copyright.PENANANs9C0fYh00
Aku : "Ada bra untuk wanita hamil Mbak?"
8600Please respect copyright.PENANA3j62n5uYJh
"Oiya ada Bu silakan"
8600Please respect copyright.PENANAXIBcQkP0eY
Aku mengikuti pelayan tersebut ke bagian samping yang berisi rak bh dengan berbagai model dan ukuran. Aku melihat lihat dulu dan memilih bebrapa bra untuk kucoba. Saat menuju kamar pas Adit pertama memaksa ikut. Tapi setelah kuberitahu jangan memancing kecurigaan akhirnya dia mau menunggu di luar..
8600Please respect copyright.PENANAaw73d3Ib2O
Akupun mencoba satu persatu bh yang sudah kupilih. Aku memcoba bra berukuran 40d dengan berbagai macam model mulai dari sport bra, plum, full support sampai maternity bra yang bisa dibuka bagian depannya. semua bra yang kupakai terasa pas menampung buah dadaku.
8600Please respect copyright.PENANAJPKSxN3XCS
Tapi setelah kupikir pikir jika baru usia 3 bulan kehamilanku ukuran payudaraku sudah sebesar ini. bagaimana dengan beberapa bulan kedepan. Aku harus membeli yang lebih besar. Setelah keluar dari kamar pas aku segera bertanya pada pelayan tadi
8600Please respect copyright.PENANA45BL1W6shg
Aku : "Mbak yang 42e ada tidak ya?"
8600Please respect copyright.PENANAqqo9VaYEUw
"Oh maaf kalo 42 e tidak ada, yang ada hanya 42d Bu."
8600Please respect copyright.PENANACLKAmxsORi
"Untuk cup e tidak ada stok Bu. harus pesan lebih dulu"
8600Please respect copyright.PENANA6NPa7aJqtl
Setelah kupikir pikir aku bisa membeli yang ada lebih dahulu dan memutuskan memesan bra tadi untuk beberapa bulan kedepan.
8600Please respect copyright.PENANAXoZ5IwmaLQ
Aku : "Ya sudah Mbak saya ambil yang ini sama pesan untuk yang 42e?"
8600Please respect copyright.PENANAcUA8EEXwGs
"Baik. mari ikut saya ke kasir."
8600Please respect copyright.PENANASqB4g1bGrd
Aku : "Kira kira berapa minggu barangnya ada Mbak?"
8600Please respect copyright.PENANAKs0Cj7NfCi
"Mungkin baru bulan depan Bu, karena harus pesan langsung dari jakarta"
8600Please respect copyright.PENANAR3vW5lnlPx
Akhirnya aku membeli beberapa pasang bra serta pakaian hamil. Setelah membayar semua barang yang kubeli aku segera melangkah keluar toko. Ternyata di laur huja deras. Aku memutuskan menunggu hujan reda meskipun aku membawa jas hujan. Tapi setelah menunggu hampir 45 menit hujan tidak kunjung reda bahakan keliatan semakin deras.
8600Please respect copyright.PENANAfCd8YL6Wrp
Aku memutuskan menembus hujan. Segera kuambil jas hujan model dari bagasi dibawah jog motorku. Jas hujanku berbentuk ponco. Aku juga memberikan jas hujan untuk Adit. Bedanya milik Adit model terpisah atasan dan bawahan. Setelah selesai memakai jas hujan dan helm serta memasukkan belanjaanku kedalam bagasi. Aku segera memacu motorku menembus derasnya hujan.
8600Please respect copyright.PENANAcOxJkpWtBb
Semenjak naik motor Adit sudah meremas remas buah dadaku lagi. Hujan ditambah gesekan baju karena remasan Adit mebuatku tidak konsentrasi. Akhirnya ketika lampu merah aku memutuskan untuk menepi diemperan toko yang sedang tutup. Segera aku memarkirkan motorku dan turun.
8600Please respect copyright.PENANAYqtl5qnm4l
Aditya : "Mau ngapain bu?"
8600Please respect copyright.PENANA44aysmNvNn
[....] Aku tidak menjawab.
8600Please respect copyright.PENANAaNOplbEMXl
Aku hanya mulai melepaskan kancing blouse yang kupakai tanpa melepas jas hujanku. Aku melepas baju yang kupakai serta bh nya sekalian. Adit kaget melihatku melepas baju dan bhku
8600Please respect copyright.PENANAQOFXaOjoDx
Aditya : "Kenapa Ibu buka baju?"
8600Please respect copyright.PENANAtmHktZhff5
Aku : "Ibu nggak nyaman dari tadi kamu remes remes terus"
8600Please respect copyright.PENANA4j81BI4YXu
Aku : "Jadi biar sama sama enak Ibu buka baju sekalian saja"
8600Please respect copyright.PENANAJNpZl9wuqf
Aditya : "Wah, Ibu berani ya sekarang?"
8600Please respect copyright.PENANACgxjvuXmZ3
Aku : "Iya dong, Ibunya siapa dulu?"
8600Please respect copyright.PENANAr54NURi7mu
Setelah memasukkan baju dan bhku kedalam tasku aku kembali meghidupkan motor tapi kali ini hanya memakai jas hujan tanpa baju dan bh. buah dadaku menggantung bebas di balik jas hujanku. udara dingin membuat puting payudaraku mengeras. Akupun tidak takut ketahuan orang naik motor tanpa memakai baju.
8600Please respect copyright.PENANAXomLcTWGpy
Karena selain jalanan lengang karena hari ini minggu dan keadaaan sedang hujan. masih ada jas hujan yang menutupi tubuhku. Juga tangan Adit yang selalu memegangi buah dadaku semakin menghalangi pandangan orang pada tubuhku. Selama perjalanan pulang Adit terus terusan memainkan buah dadaku.
8600Please respect copyright.PENANAvoFYZ2uEHl
Aku yang diserang terus menerus ditambah hujan deras terpaksa memacu motorku maksimal pada kecepatan 30 kpj. Waktu tempuh pulang kerumahku pun semakin lama karena aku sempat berhenti 2 kali karena orgasme akibat Adit yang terus memainkan buah dadaku. perjalanan selama 2 jam aku lalui bukan tanpa perasaan was was, terutama jika ada pengendara lain menyalip dari belakang.
8600Please respect copyright.PENANAsOD05jxWlj
Aku takut ada yang melihat Adit sedang bermain dengan buah dadaku yang sudah tidak ditutupi baju dan bh. Tapi akhirnya aku sampai di rumah dengan selamat dan aman. Segera setelah masuk kerumah Adit langsung menubrukku sepertinya dia sudah tidak tahan dengan melihat kelakuan binal ibunya selama perjalanan pulang tadi.
8600Please respect copyright.PENANA4nLg4vcvl5
8600Please respect copyright.PENANAQM79m2pGS2
8600Please respect copyright.PENANAgE79nTB5rB
Ilustrasi Sri Rahayu
POV SRI Rahayu
8600Please respect copyright.PENANAVWTAe2In4J
Sekarang usia kehamilanku sudah masuk 6 bulan. Perutku sudah membuncit besar. Anak Adit yang ada dalam perutku tumbuh dengan sehat. Selalu ada Adit dan Wahyu yang secara rutin menyirami kandunganku dengan lahar panas mereka. Praktis hanya mereka berdua yang bisa memuaskan nafsuku yang lebih besar dari sebelumnya.
8600Please respect copyright.PENANAtJz5dXEtSS
Mungkin bawaan kehamilan yang mengakibatkan tubuhku rasanya selalu ingin dipuaskan dengan penis terutama milik ayah bayi dalam perutku. Selain itu payudaraku juga sudah mulai memproduksi susu, Adit dan Wahyu senang sekali dengan hal ini. Hampir setiap bermain ke tempatku Adit selalu menyempatkan menyusu padaku tentu saja sambil menggenjot aku untuk memuaskan nafsuku yang semakin tidak terbendung.
8600Please respect copyright.PENANAnZ3avwJk58
Begitu juga Wahyu, anakku, setiap hari dia pasti menyusu padaku. Dialah yang menghabiskan produksi susu pada kedua buah dadaku setiap hari. Hampir setiap saat dia berada didekatku untuk menyusu padaku, entah itu saat menonton tv, saat tidur bersama bahkan saat mandipun kadang dia ikut untuk menyusu.
8600Please respect copyright.PENANA2vz9HyfpAF
Hari ini aku berencana akan kembali memeriksakan kehamilanku. Meskipun pada pemeriksaan sebelumnya sudah jelas bayiku ini sehat dan tumbuh tanpa kelainan aku harus rutin periksa. Aku berencana berangkat agak siang agar antrian nya tidak terlalu lama.
8600Please respect copyright.PENANAEJlfCMCLUF
Pukul 10.30 aku memacu motor bebek ku menuju puskesmas. Setelah mendaftar aku duduk menunggu giliran. Dari yang kulihat masih ada seorang sebelum giliranku, jadi aku tidak perlu menunggu lama lagi sebelum giliranku masuk ruang periksa. 20 menit kemudian.
8600Please respect copyright.PENANAcN1LsFoxwl
"Bu Sri Rahayu, silakan masuk" panggil petugas daftar sambil menyebut namaku.
8600Please respect copyright.PENANA9wZXdquGba
"Tok tok tok" Aku mengetuk pintu sebelum masuk ke ruang periksa.
8600Please respect copyright.PENANAv9kd2PSHIh
Dwi Nur Ekawati : "Silakan masuk,"
8600Please respect copyright.PENANAXDvFGOiBV6
Dwi Nur Ekawati : "O ternyata Bu Sri rahayu" sambut suara ramah, yang tidak lain milik bidan Dwi.
8600Please respect copyright.PENANADGaA3imMRv
Aku : "Selamat siang Bu"
8600Please respect copyright.PENANAwOZmr7WFDH
Dwi Nur Ekawati : "Selamat siang, cek rutin ya, silakan langsung ke meja periksa" kata Bu bidan Dwi.
8600Please respect copyright.PENANAQyXXmYBGd8
Aku : "Baik Bu" jawabku
8600Please respect copyright.PENANADFHY90nr9E
Bu bidan memang sudah paham keperluanku. Hampir setiap bulan aku memeriksakan kehamilanku. Lagi pula bayi dalam perutku ku ini adalah cucunya sendiri maka dari saran Bu bidan tiap bulan setidaknya sekali aku harus periksa.
8600Please respect copyright.PENANAN9BisyOqHZ
Aku segera naik ke meja periksa. Setelah Bu bidan membaca catatan medisku, dia langsung berdiri dan nampak perutnya yang sudah cukup besar juga. Jika tidak salah usia kandungannnya sudah 4 bulan. jika di dalam perutku ada bibit Adit yang sedang tumbuh, maka di perut Bu Dwi ada anak Wahyu yang dia tanam bebrapa bulan yang lalu.
8600Please respect copyright.PENANAg13hekdkLh
Ya orang orang mengira anak dalam perut kami anak suami kami masing masing, mereka tidak tahu bahwa dua orang wanita ini sedang mengandung benih yang ditanam oleh teman anak mereka masing masing, yang usia nya bahkan belum genap 12 tahun.
8600Please respect copyright.PENANASNrNbEMJUl
Dwi Nur Ekawati : "Saya periksa dulu ya" kata Bu bidan.
8600Please respect copyright.PENANASRg7JeT4oL
Bu bidan menarik keatas bagian bawah baju terusan babydoll ku. Aku tidak memakai bh dan cd, sehingga tidak ada apa apa lagi yang melapisi antara baby doll dan tubuh bugilku. Tapi hal itu tidak membuat Bu bidan terkejut, semenjak pertama kali kesini aku memang tidak pernah memakai pakaian dalam. Apalagi mengingat hubungan kami selama ini sudah tidak terhitung berapa kali kami melihat tubuh telanjang kami satu sama lain.
8600Please respect copyright.PENANAKe3K09rIIM
Dwi Nur Ekawati : "Tolong jangan bergerak"
8600Please respect copyright.PENANAf9E0LLjUEQ
Dia memakai stetoskop dan mengarahkannya pada perutku, Bu bidan tampak sedang menghitung sesuatu. setelah selesai dia mengambil alat tensi dan memakaikannya pada lenganku, dia memompa lalu melihat tekanan darahku.
8600Please respect copyright.PENANAem4za8tw6j
Dwi Nur Ekawati : "Semuanya normal, detak jantung bayi dan tekanan darah anda normal" jelas Bu bidan.
8600Please respect copyright.PENANAmhanGbGnt0
Setelah itu aku duduk diatas meja periksa. Setelah merapikan alat alat periksa tadi Bu bidan berjalan menuju pintu masuk dan menanyakan sesuatu pada petugas daftar. Setelah itu Bu bidan kembali masuk, menutup pintu dan menguncinya. Bu bidan berjalan ke arahku yang masih duduk diatas meja periksa dan..
8600Please respect copyright.PENANAeJbSYBmkzy
Dwi Nur Ekawati : "Muachhhh shhhh"
8600Please respect copyright.PENANAnKN9HcSXZX
Aku : "Musshhch"
8600Please respect copyright.PENANAeZcldRMPBH
Kami langsung berciuman dengan ganas, lidah kami saling memebelit. Kami memainkan air liur yang bercampur dalam mulut kami. Tangan kami saling meremas buah dada satu sama lain, sambil membuka pakaian yang melekat di tubuh kami. dalam sekejap tubuhku sudah telanjang, karena aku hanya memakai baby doll tanpa pakaian dalam. Sedangkan kini di tubuh Bu bidan hanya menempel bra, cd serta jilbab di kepalanya.
8600Please respect copyright.PENANApMis0sF3oC
Ya selain untuk memeriksakan kandungan, aku datang ke puskesmas untuk saling memuaskan bersama Bu bidan. Entah sejak kapan, kami berdua tertarik untuk melakukan hubungan lesbian. Tapi yang jelas kami saling nafsu melihat tubuh hamil kami.
8600Please respect copyright.PENANAreskU8rFMY
Setelah puas berciuman dan meremas , kami berhenti sebentar. kini cd Bu Dwi sudah tergeletak dilantai, dan bh nya sudah terangkat ke atas buah dadanya. payudara miliknya yang menurut penuturannya saat ini berukuran 40d itu menggantung indah beradu dengan perutnya yang juga membesar. Hanya jilbabnya saja yang masih terpasang di kepalanya, entah kenapa meskipun sudah tidak memakai apa apa lagi di tubuhnya Bu bidan masih saja memakai jilbabnya saat berhubungan seks.
8600Please respect copyright.PENANA14ajok8GfU
Bu bidan berjalan mendekati meja kerjanya dan mengaduk aduk isi tasnya seperti mencari sesuatu. Dia kembali membawa beberapa penjepit logam, yang setiap pasang dihubungkan dengan rantai logam dengan liontin berbentuk hati tergantung ditengahnya.
8600Please respect copyright.PENANALR7C2drUgA
Selain itu dia membawa tongkat panjang yang sepertinya terbuat dari karet dengan permukaan bergerigi, ujung tongkat itu membulat sehingga berbentuk seperti penis. Aku kaget darimana Bu bidan mendapatkan barang barang seperti itu. pertama dia memasang penjepit di puting payudara kirinya.
8600Please respect copyright.PENANA4SrA7eVWhn
Dwi Nur Ekawati :: "Ahhhssshhh"
8600Please respect copyright.PENANAUh2hiLrldn
Kudengar suara desisan saat dia menjepit puting sebelah kirinya sendiri. Setelah itu dia mengambil ujung lain dari penjepit yang dihubungkan rantai ini dan mengarahkannya ke puting sebelah kanan milikku.
8600Please respect copyright.PENANADHFLCr8Wm8
Aku : "Aduhhh ahhhh sakit"
8600Please respect copyright.PENANA3Xx0mwXgDm
Bu dwi memasang jepitan itu pada puting payudara sebelah kanan milikku. Dia mengambil sepasang lagi jepit yang tersisa kali ini memasang ujung ujungnya pada puting payudara kanan miliknya dan puting payudara kiri milikku. Kini puting kami terhubung silang satu sama lain. Panjang rantai yang tidak lebih dari 50 cm membuat kami tidak bebas bergerak, jika sampai tertarik maka akan mengakibatkan rasa sakit pada puting payudara kami.
8600Please respect copyright.PENANAY8c5VErFGG
Tapi entah kenapa kami berdua justru menikmati rasa sakit itu. Kami berdua memang sensitif pada bagian puting payudara kami terutama sejak kami hamil, buktinya sering kami orgasme hanya dengan memainkan puting payudara kami.
8600Please respect copyright.PENANA5zYYhnOmRm
Dwi Nur Ekawati : "Sekarang ini"
8600Please respect copyright.PENANAgQaGcBZurj
Bu bidan mengambil tongkat karet tadi. Dia mengarahkan tongkat karet berwarna coklat tua dengan panjang sekitar 60 cm ke bibir vaginanya. pelan pelan salah satu ujung tongkat itu amblas masuk dalam vagina Bu dwi. Hampir sepertiga panjang tongkat itu masuk kedalam vagina Bu Dwi.
8600Please respect copyright.PENANArI8xIGK2FT
Kini Bu Dwi nampak seperti wanita hamil dengan penis panjang berwarna coklat gelap mengantung di selangkangannya. Belum selesai aku terpana dengan pemandangan di depanku, kini Bu Dwi mengarahkan ujung lain tongkat itu ke vaginaku.
8600Please respect copyright.PENANAgZcV36TaPU
Dwi Nur Ekawati : "Tolong, dibuka sedikit pahanya"
8600Please respect copyright.PENANAciOqYFQwai
Aku : "Ahhhss adhhhuhh"
8600Please respect copyright.PENANA2moy7rNFfi
Aku merasakan sensasi aneh saat tongkat karet itu memasuki vaginaku. Gerigi di sekeliling permukaan tongkat itu membawa rasa nikmat didalam rongga vaginaku. Pelan tapi pasti kini ujung tongkat itu juga memenuhi vaginaku dengan menyisakan panjang sekitar 15 cm ditengahnya.
8600Please respect copyright.PENANAv1KCsQATnK
Sekarang kami terhubung satu sama lain di tiga titik, masing masing dua di puting payudara kami dan tongkat karet di vagina kami. Seandainya ada orang yang melihat kondisi kami saat ini pasti akan sangat terkejut dan horny. Bagaimana tidak, dengan berlatar tempat di dalam ruang periksa, 2 orang wanita hamil yang terhubung puting puting payudaranya dengan sebuah rantai terlihat mempunyai penis dan saling mengentoti satu sama lain. Sebuah pemandangan yang tidak biasa yang jika ada yang merekam dan dijual, akan menjadi video bf yang sangat laku di pasaran.
8600Please respect copyright.PENANAh8FEYivCwO
Setelah membetulkan posisi kami, Bu Dwi mulai menarik pantatnya ke belakang dan mengakibatkan tongkat karet dalam vagina kami tertarik keluar. Setelah itu dia memajukan pantatnya lagi dan membuat ujung tongkat karet ini masuk kembali ke vagina kami.
8600Please respect copyright.PENANADWZUywrPjg
Aku yang dari tadi hanya diam kini mulai paham. Aku mulai menggerakkan pantatku pelan seirama dengan gerakan Bu Dwi. Sensasi gerigi serta rasa sakit jika puting kami tertarik menghasilkan rasa nikmat tersendiri. Semakin lama gerakan kami semakin cepat.
8600Please respect copyright.PENANAosdfG0JFua
Dwi Nur Ekawati : "Ahhhhhsssh ahhh ehhnakkk" racau Bu Dwi
8600Please respect copyright.PENANAHUdSYJwlBV
Aku : "Ihhya ayo terus Bu sodok terus" balasku tak mau kalah.
8600Please respect copyright.PENANAc3v4dgDEJg
Aku : "Ahhhyooo terus sodok aku Buuuu"
8600Please respect copyright.PENANAXufze1GcDV
Selama hampir setangah jam kami saling menyodok, entah berapa kali orgasme yang kami dapat tadi. cairan vagina kami meleleh sepanjang tongkat karet itu dan menetes membasahi lantai di bawah kami. tubuh kami bermandikan keringat seperti habis berlari jauh. Puting payudara ku yang dijepit mengeluarkan asi selama kami saling sodok tadi. Asi itu menetes diatas perutku dan bercampur dengan keringatku. Kami menyudahi permainan kami setelah hampir satu jam. Kami harus menghindari kecurigaan orang karena berlama lama di rung periksa.
8600Please respect copyright.PENANATGShu38rCz
8600Please respect copyright.PENANA5yhON6iEio
Ilustrasi Dwi Nur Ekawati
POV Dwi Nur Ekawati
8600Please respect copyright.PENANA9G6fyVSLd1
Sejak payudara ku yang tumbuh semakin besar dari hari ke hari akibat kehamilanku ini Adit semakin suka memainkan kedua buah dadaku ini. Hampir tidak ada waktu yang dilewatkan bersamaku tanpa memainkan buah dadaku entah itu meremas remas, memelintir dan menarik narik narik putingku, atau sekedar menghisap atau menggigitinya. Entah itu saat sedang menyetubuhiku, saat menonton tv, di dapur, saat makan, saat mandi bersama dimanapun Adit selalu bermain dengan payudaraku.
8600Please respect copyright.PENANAfrx1XAta1o
Jadi tidak heran jika meskipun saat ini usia kandunganku baru menginjak 5 bulan, payudaraku sudah memproduksi asi. Meskipun belum melimpah tapi Adit suka sekali menyusu padaku. Seperti pagi itu, hari minggu pagi, saat aku di dapur sedang memasak untuk sarapan ku dan Adit.
8600Please respect copyright.PENANAffVbRjJVsH
Suamiku baru akan pulang 2 hari lagi karena mengikuti seminar pertanian yang diadakan kementrian pertanian di ibukota provinsi. kelompok tani desa kami diundang ke seminar sebagai model percontohan sistem koperasi yang sedang digadang gadang pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan dan menyejahterakan petaninya. Suamiku yang menjadi ketua kelompok tani mewakilinya untuk menyampaikan presentasi tentang kiat kiat dalam pengelolaan pertenian di desa kami.
8600Please respect copyright.PENANA6QvKBM52cw
Aditya : "Selamat pagi ibu" suara Adit menyambutku
8600Please respect copyright.PENANA5xIy4Ds3KH
Aku : "Hyaaah, aduh Adit, ngagetin Ibu aja kamu"
8600Please respect copyright.PENANAgg5Ueq5Kbz
Adit sudah berada di belakangku yang sedang memasak sambel terong kesukaannya. Tangannya sudah meremas kedua buah dadaku dari belakang. Saat itu aku memakai celemek dengan tali di pundak berwarna biru dengan aksen bunga. Di baliknya aku memakai kaos pink dengan bawahan rok berwarna putih.
8600Please respect copyright.PENANAibKvFf2Oio
Aditya : "Aduhhh Dit sshhh" desisku
8600Please respect copyright.PENANAfdXYch7GDZ
Aditya : "Aauhhh uhhh shhhh"
8600Please respect copyright.PENANAwon8cdaslU
Tiba tiba Adit mencubit putingku dan menarik nariknya.
8600Please respect copyright.PENANACIwjPgrYkv
Aditya : "Ahhhh aduhh jangan Dit jangan dipencet" kataku.
8600Please respect copyright.PENANAYNTtEhcH6B
Aku : "Ibu lagi masak nih"
8600Please respect copyright.PENANAMgUA7AZCeb
Aditya : "Wow, Ibu belum melahirkan, tapi sudah keluar susunya"
8600Please respect copyright.PENANA8JMlNst4bg
Aditya : "Uhhhh itu gara gara kamu" balasku
8600Please respect copyright.PENANAZG7yHTeBcD
Aditya : "Kamu sih terus terusan mainin tetek Ibu ahhhss"
8600Please respect copyright.PENANAoCDQ0a0J2H
Aditya : "Ahhhh, Adit jadi haus"
8600Please respect copyright.PENANA4paJ79khDe
Adit lalu menarik kaosku ke atas tetekku. Kini tinggal celemek yang menutupi kedua tetekku.
8600Please respect copyright.PENANAcdckXNatNM
Adit mengeluarkan tetekku dari balik celemak tanpa membuka ikatan talinya lebih dulu. Dia menarik ketengah celemek yang kupakai sehingga sekarang celemek itu terjepit kedua tetekku. Dia langsung mencaplok tetekku dan menghisap keluar asi di dalamnya persis seperti waktu dia masih bayi. Bedanya kali ini tangan kirinya sudah menggerayangi dan menggosok gosok vaginaku dari luar rok yang kupakai.
8600Please respect copyright.PENANAdMqbpRF3jn
Aditya : "Aditt ahahh shhhh" hanya suara itu yang bisa keluar dari mulutku.
8600Please respect copyright.PENANA17dMwoQRLd
Aditya : "Wah. lihat Bu" kata Adit
8600Please respect copyright.PENANA91X9QRkWhJ
Aditya : "Vagina Ibu sudah basah kuyup"
8600Please respect copyright.PENANAYZ2g8UvvI3
Aditya : "Ahhha Dhitttt aduhhh enak sayang"
8600Please respect copyright.PENANAbFT6D1eUfp
Aditya : "Bisa kaget kalo bapak lihat nih" kata Adit sambil menggigit pentil tetekku.
8600Please respect copyright.PENANAuvdWlB9Vjk
Puas menyusu kini Adit berhenti sebentar.
8600Please respect copyright.PENANAusngiRbTSD
Aditya : "Bu, Adit pengen ngentot Ibu nih" kata Adit
8600Please respect copyright.PENANAM81dYSJb7o
Aditya : "Balik badan dong"
8600Please respect copyright.PENANA6aWygMowW3
Aku : "Oke sayanghhh"
8600Please respect copyright.PENANAWTmj3gqY0p
Aku : "Ayo mulai"
8600Please respect copyright.PENANA3lRjZci9aC
Setelah berbalik Adit langsung menusukkaan penisnya ke vaginaku. Vaginaku yang sudah basah kuyup memudahkan penis Adit melakukan penetrasi padaku. Adit langsung menggenjotku dari belakang dengan kecepatan tinggi. Dia memegangiku pada kedua lenganku sehingga aku tidak tersungkur karena posisiku yang membungkuk ke depan.
8600Please respect copyright.PENANA2tjacTKeeE
Aditya : "Hhhahhh Ibuuu ahhhhh" racau Adit.
8600Please respect copyright.PENANAxgTUNtvZy2
Aku : "Uhhhhha ohhhhhh" aku juga tak kalah ikut mendesah.
8600Please respect copyright.PENANA9pSFGcBll6
Aku : "Ahhh ibu sayang Adit"
8600Please respect copyright.PENANAokAinLVPuq
Aditya : "Ahhh Adit juga sayang Ibu" balasnya
8600Please respect copyright.PENANA4u6z3JKWvf
Aditya : "Aahhh vagina Ibu ennnak bangheettt"
8600Please respect copyright.PENANAP4JsIChJeB
Aku : "Oohhhh uahhhhh"
8600Please respect copyright.PENANAKLT6YyM2Tg
Aku mendapatkan orgasme pertamaku. Kini celemek yang kupakai sudah basah kuyup karena air susu yang terus menerus keluar.
8600Please respect copyright.PENANA0frCR6jojo
Aku : "Ibu udah keluar yaaaaa" kata Adit
8600Please respect copyright.PENANAu7oF007liT
Aditya : "Gimana bu rasanya kontol Adit? enakkk? dibandingin punya bapak enakan mana?"
8600Please respect copyright.PENANAcHkpJ1pRja
Aku : "Ahhhhgg, kontolmu Dit, kontolmu jauh lebih enak" jawabku.
8600Please respect copyright.PENANAWWsvkuUJsb
Aku : "Aahhhdit. kontolmu jauh lebih besar, pahnnnjang dan lebih nikmatttttahhhg"
8600Please respect copyright.PENANAFQDrnUThqu
Aditya : "Kalo gitu Adit akan kasih Ibu hadiah" kata Adit.
8600Please respect copyright.PENANAzffEg5AQc9
Aditya : "Adit bakal keluarin pejuh Adit di dalam vagina Ibu, Gimana Ibu suka?"
8600Please respect copyright.PENANAScn3iYigkh
Aku : "Ohhhg ihyaa Dit, Ibu mau keluar " balasku.
8600Please respect copyright.PENANAiVfkFgGlXH
Aku : "Ayo keluar bareng"
8600Please respect copyright.PENANAk9wOYwSXT6
Aku : "Ahhhhhhhgggggg"
8600Please respect copyright.PENANAUknlwSsEQr
Teriakan kami memenuhi dapur seiring dengan orgasme kami berdua.
8600Please respect copyright.PENANAmyzcFGvcbx
Aku : "Ahhhggg bayinya nendang nendang Dit" kataku
8600Please respect copyright.PENANA660rjWxcxH
Aditya : "Ohhhya, Adit nggak sabar pengen lihat adik Adit" jawab Adit
8600Please respect copyright.PENANAYZAtGrdpQp
Aditya : "Besok kalau sudah lahir, langsung bikinin lagi ya Buuu"
8600Please respect copyright.PENANAUADjdEqRJR
Setelah itu kami beristirahat sebentar. lalu Adit membantuku meneruskan aku memasak yang sempat terhenti tadi. Setelah itu kami sarapan bersama. Seharian kami habiskan untuk bermesra mesraan berdua. Kami berdua menonton tv bersama mungkin karena capek aku tertidur. Ketika bangun jam sudah menunjukkan pukul 11.30 siang. Aku tertidur selama hampir 3 jam. Ketika aku bangun, aku disambut senyuman Adit yang lagi lagi sedang menyusu padaku.
8600Please respect copyright.PENANAlEYDi5Nbrx
Aditya : "Udddah bangun Buuuhhk" sapa Adit.
8600Please respect copyright.PENANAQKtciFoykX
Aditya : "Slrrruuup"
8600Please respect copyright.PENANAppgRUNdLjO
Aku : "Ahhhditttt, enak Dhhhit"
8600Please respect copyright.PENANAxi7B75BQt2
Aditya : "Bu, kok susu Ibu cuma keluar sedikit ya?" tanya Adit
8600Please respect copyright.PENANA4BLiqZAm7E
Aditya : "Beda dengan Ibunya Wahyu"
8600Please respect copyright.PENANAKxqd9AdDgx
Aku : "Ahhh kamu ini Ibu ini baru hamil lima bulan tapi sudah keluar sebanyak ini" jawabku
8600Please respect copyright.PENANADNFCQVNpPN
Aku : "Gara gara kamu sih"
8600Please respect copyright.PENANAkPVuwSw3P0
Aditya : "Tapi masih kurang Buuukkkkk" balas Adit.
8600Please respect copyright.PENANA0ez79LZY2R
Aku : "Kamu itu tiap hari netek Ibu masih aja kurang" jawabku
8600Please respect copyright.PENANAlwICgbT0tf
Aku : "Kamu nggak kasihan apa sama calon adikmu ini? masa susunya dihabisin Ayahnya sendiri"
8600Please respect copyright.PENANAweeEcXmLmH
Aditya : "Habis enak sihhh," jawab Adit sambil masih terus menyusu padaku
8600Please respect copyright.PENANAHYsxS8O6en
Aditya : "Sebentar Adit punya ide"
8600Please respect copyright.PENANABkFK6kck06
Tiba tiba Adit berhenti menetek padaku. Dia melepaskan kulumannya pada tetekku dan beranjak berdiri. dia berjalan meninggalkan ku yang masih terbaring telanjang di depan tv. Dia menuju ke belakang entah apa yang dia lakukan.
8600Please respect copyright.PENANAJzQtN9vqLc
Aku menunggu sepuluh menit sampai Adit muncul kembali. Dari belakang dia terlihat membawa tong silinder berukuran sedang berwarna krom. Aku tidak tahu yang dia bawa. Baru setelah di membawa barang itu mendekat aku baru sadar bahwa itu adalah alat yang biasa dipakai untuk memeras susu sapi yang dipelihara di belakang rumah.
8600Please respect copyright.PENANAEJf3IVgnua
Aditya : "Kalau pakai ini pasti keluar banyak" kata Adit sambil menunjukkan sepasang cup penyedot.
8600Please respect copyright.PENANAih1ieRhshE
Aku : "Ahhhh gak mau ahhhh Dittt"
8600Please respect copyright.PENANAjpCx4gWPWb
Aditya : "Memangnya kenapa Bu?"
8600Please respect copyright.PENANALdguvIzrUd
Aku : "Kamu pikir Ibu sapi pakai gituan" balasku
8600Please respect copyright.PENANAWrDECorxYp
Aku : "Lagian, pasti sakit kalo pakai itu"
8600Please respect copyright.PENANA1YiDtmms1a
Aditya : "Yahhh Ibu"
8600Please respect copyright.PENANAMiGoeE6tDK
Aku : "Pokoknya Ibu gak mau"
8600Please respect copyright.PENANAp1O6NsQJuH
Adit terlihat sedih. Dia pasti sangat mengharapkan susu yang melimpah dengan alat pemeras susu sapi itu. Tapi aku juga tidak mau diperas seperti sapi. Namun rasa iba dan sayangku akhirnya melunakkan hatiku.
8600Please respect copyright.PENANAAZK55mSjMd
Aku : "Yaudahhhh, Ibu mau"
8600Please respect copyright.PENANAUTmIgfdCa3
Aditya : "Bener Bu?" sahut Adit dengan wajah berbinar.
8600Please respect copyright.PENANAGMU4VuSGOs
Aku : "Iyya, tapi pelan pelan saja ya"
8600Please respect copyright.PENANAWubGp3eRV3
Aditya : "Oke Buukk"
8600Please respect copyright.PENANAUsRZePyyVS
Adit lalu menarik kabel power dan menancapkannya di stop kontak di dinding. Dia mengulur kabelnya dan mendekatkan alat itu padaku. Dia menghidupkan mesin itu. Suara mesin berputar memenuhi ruang tamuku. Dari sepasang cup itu terdengar suara udara terhisap masuk dengan kuat. Aku agak ngeri mendengarnya.
8600Please respect copyright.PENANA4gyCu9qXHz
Aditya : "Udah siap Buu"
8600Please respect copyright.PENANAcT6iuapcoe
Aku : "Iyyaa' jawabku.
8600Please respect copyright.PENANAIL5YpCxhax
Aku : "Tapi disetel yang paling rendah ya kekuatannya"
8600Please respect copyright.PENANAoNxYyIOmmW
Aditya : "Oke" balas Adit.
8600Please respect copyright.PENANAjOhSEIkSCb
Aditya : "Sekarang Ibu nungging dong, biar gampang"
8600Please respect copyright.PENANApMVSOt3Pod
Aku menuruti perintah anakku.
8600Please respect copyright.PENANAy3kl9KL7zX
Aku menungging dengan bertumpu pada kedua tangan dan lututku. posisiku sudah mirip seperti sapi betina yang siap diperas susunya. Adit lalu menarik selang penghisap kebawahku. Dia memasang satu persatu cup penghisap itu pada tetekku. Aku merasakan sensasi hisapan yang sangat berbeda dari biasanya. Hisapan ini begitu kuat menarik tetekku hingga rasanya pentilku mau copot.
8600Please respect copyright.PENANAD5sldHXR84
Aku : "Aduhhh Dit yang pelan dong"
8600Please respect copyright.PENANAq5kMfcqktb
Aditya : "Ini sudah yang paling pelan Bu" balas Adit.
8600Please respect copyright.PENANAkwl2oqTZCb
Aku terkejut jika dengan hisapan terlemah saja sudah seperti ini, terus bagaimana jika kekuatan penuh.
8600Please respect copyright.PENANAQ0wuupdaRI
Kulihat dari cup bening susuku mulai mengalir keluar. Cairan putih asi mulai mengisi tabung penyimpanan berukuran 5 liter yang menempel di samping mesin hisap. Selama sepeuluh menit diperas setidaknya 50 ml asi sudah memenuhi tabung penyimpanan itu.
8600Please respect copyright.PENANA52FbkfYkri
Aditya : "Bu, Adit bantu yaaa"
8600Please respect copyright.PENANAYTJPpbu3Wb
Tiba tiba Adit yang dibelakangku sudah memasukkan kontolnya. Vaginaku yang sangat basah karena rangsangan dikedua tetekku sangat mudah dimasuki penis Adit. Adit langsung menggenjotku.
8600Please respect copyright.PENANAlRro8x1abQ
Aditya : "Ahhhhhh ahhhhg gimana Bu enak?" tanya Adit
8600Please respect copyright.PENANAYwkEjJUw7e
Aku : "Ahhhduhhh enakhhhh" aku sudah tidak mampu bersuara lagi.
8600Please respect copyright.PENANA0mXEAbMZWd
Aditya : "Adit naikin yaaaa" sepertinya Adit mulai tidak sabar.
8600Please respect copyright.PENANA2FKWLlY5gO
Aku : "Ahhh jangan Dit jahngahhhhhhhhh"
8600Please respect copyright.PENANAdBCAos0Vio
Aku terkejut merasakan hisapan di tetekku semakin bertambah kuat. Aku mendapatkan orgasme yang pertama yang diiringi keluarnya asiku yang semakin deras. Vaginaku yang semakin basah membuat Adit semakin liar menggenjotku.
8600Please respect copyright.PENANAYtTN5DQ9Id
Aditya : "Ahhhhh Buu ahhhhh"
8600Please respect copyright.PENANAtANBmvBAXz
Aku : "Aduhhha Dit enak Dit"
8600Please respect copyright.PENANAMoChrJ60r8
Selama 1 jam penuh aku digenjot Adit dan diperas susuku. Kombinasi keduanya membuatku orgasme sampai 4 kali. Adit pun akhirnya memuntahkan lahar putih panasnya bersamaan dengan orgasme terakhirku. Asi yang berhasil diperas terkumpul 300 ml.
8600Please respect copyright.PENANA2XSMiHQHzD
Adit puas sekali. Semenjak saat itu setiap hari aku diperas dengan alat itu. Setidaknya 3 kali sehari susuku diperas, setiap 8 jam sekali susuku diperas sambil digenjot Adit. Adit suka sekali melihatku seperti itu. Bahkan sekarang hisapan alat itu selalu disetel maksimal.
8600Please respect copyright.PENANAldnW4c8Uod
Seiring dengan usia kehamilanku produksi asiku juga semakin banyak. Bahkan saking seringnya dihisap setiap hari rata rata setiap diperas kedua tetekku menghasilkan kurang lebih 1 liter asi. Jadi selama sehari tidak kurang 3 liter asi diperas dari tetekku. Semuanya habis diminum Adit setiap hari.
8600Please respect copyright.PENANALp1V1FDx8j
8600Please respect copyright.PENANA5ZULCwSJoe
8600Please respect copyright.PENANA0ouiSaBCVB
8600Please respect copyright.PENANAb47YvqA1ye
Bulan April
8600Please respect copyright.PENANAWqfZlTZEtI
Saat ini bulan april, usia kandunganku sudah menginjak 6 bulan sedangkan usia kandungan Bu Sri sudah 8 bulan, tinggal beberapa minggu lagi sebelum kelahiran cucu pertamaku dari Adit. Pada bulan ini pula Adit akan berulang tahun yang ke 12. sedangkan Wahyu sudah berulang tahun kemarin pada bulan maret.
8600Please respect copyright.PENANAg3WewCKOpB
Aku tidak sempat memberi hadiah kepada ayah calon anak kedua ku itu. Dan dengan semakin dekatnya ulang tahun Adit maka aku berniat memberi mereka berdua hadiah istimewa. Aku sudah menyiapkan rencanaku jauh hari. Aku melibatkan Bu Sri dalam kejutan ini. Sebelumnya aku sudah mengabari Bu Sri dan hari ini aku berniat menjalankan rencan itu.
8600Please respect copyright.PENANA3N0i9ksYlr
Sudah sejak kemarin Adit dan Wahyu tidak di rumah. mereka berdua ikut studi wisata ke jakarta yang diadakan sekolah mereka. Selama hampir seminggu kedepan kami akan tersiksa karena tidak mendapat jatah dari Adit dan Wahyu.
8600Please respect copyright.PENANA74m4cMxM8n
Tapi momen ini dirasa pas untuk menyiapkan kejutan untuk mereka berdua. Hari itu hari jumat seperti biasanya aku hanya praktek setengah hari. Setelah selesai aku tidak langsung pulang tapi menuju rumah Bu Sri. sesampainya di rumah Bu Sri aku langsung masuk dan menjelaskan rencanaku.
8600Please respect copyright.PENANAfkXUcFZ0X6
Aku : "Jadi begini lho Bu, 6 hari lagi kan Adit ulang tahun"
8600Please respect copyright.PENANA8uHNvP8OVh
Aku : "Dan kemarin saya belum sempat kasih hadiah ke Wahyu pas ulang tahun."
8600Please respect copyright.PENANAiMqEdgWyhL
Aku : "Jadi bagaimana kalau kita berdua bikin kejutan untuk mereka"
8600Please respect copyright.PENANAEXnafgyd20
Sri Rahayu : "Ohiyya, Bu, saya setuju sekali" balas Bu Sri semangat.
8600Please respect copyright.PENANAAibKL8oLIU
Sri Rahayu : "Tapi kejutan apa?"
8600Please respect copyright.PENANAlis0SMORCD
Aku : "Ini saya sudah punya ide"
8600Please respect copyright.PENANAimf8KEChiF
Aku menunjukkan barang yang ku sudah kusiapkan sebelumnya. Bu Sri masih bingung dan belum memahami maksudku.
8600Please respect copyright.PENANAbxtXzzNKBn
Sri Rahayu : "Ini apa Bu?" sambil menunjukkan sebuah lingkaran logam mengkilat di tangannya.
8600Please respect copyright.PENANAo0K02yu2Jx
Aku : "Gini Bu, bagaimana kalau kita kasih kejutan buat mereka"
8600Please respect copyright.PENANAzf0Y1ZoHpG
Aku : "Dengan memasang tindik di pentil susu kita?"
8600Please respect copyright.PENANALvTSQwyNdi
Bu Sri terlihat terkejut dengan jawabanku.
8600Please respect copyright.PENANAW4uPdoq3mj
Sri Rahayu : "Apa? tindik?"
8600Please respect copyright.PENANApJ3v5k5SQQ
Bu Sri nampak enggan dan kurang setuju dengan ideku.
8600Please respect copyright.PENANARdBKOVO9Ku
Aku : "Bagaimana Bu?"
8600Please respect copyright.PENANAigHUmv6VJc
Sri Rahayu : "Wah memang tidak ada ide yang lain?"
8600Please respect copyright.PENANAcgCeOJiKfl
Aku : "Ayolah Bu, saya sudah menyiapkan rencana ini matang matang tenang saja"
8600Please respect copyright.PENANAjlk0Epflno
Sri Rahayu : "Tapi apa tidak sakit Bu?" Bu Sri nampak ketakutan.
8600Please respect copyright.PENANA2x771EAUY8
Aku : "Yaa, pasti sakit tapikan cuma sebentar" balasku.
8600Please respect copyright.PENANAFgVVBFRTzX
Aku : "Tapi pasti anak anak kita akan senang dengan kejutan ini"
8600Please respect copyright.PENANASrwta8yhEa
Sri Rahayu : "Trus siapa yang harus memasang Bu?" tampak Bu Sri kurang yakin dengan rencanaku.
8600Please respect copyright.PENANA23N0th1a9R
Aku : "Tenang saja Bu, saya kan sudah biasa"
8600Please respect copyright.PENANAnFoYOqhRX5
Aku yang seorang bidan memang sudah biasa memasang tindik. Bayi perempuan yang baru saja lahir biasanya langsung dimintakan tindik kuping oleh ibu mereka. Jadi sudah tidak terhitung berapa kali aku memasang tindik. Aku sudah sangat berpengalaman dan hafal langkah langkah melakukan tindik yang benar dan aman.
8600Please respect copyright.PENANA3xr4tz5CVF
Aku yang berlatar belakang medis selalu mendahulukan setiap tindakan yang kulakukan. Meskipun kali ini sedikit berbeda jika biasanya aku memasang tindik di kuping kali ini aku harus memasangnya pada pentil payudara. Perbedaan tebal dan kondisi jaringan keduanya merupakan tantangan tersendiri. Tapi dengan pengalamanku aku yakin bisa melakukannya.
8600Please respect copyright.PENANAFqnkv0P7zT
Aku : "Jadi? bagaimana?" tanyaku lagi memantapkan hati Bu Sri.
8600Please respect copyright.PENANAXtyF8U9n6m
Sri Rahayu : "Tapi Ibu yakin bisa kan?"
8600Please respect copyright.PENANAxWDVo8eICa
Aku : "Tenang saja saya sudah berpengalaman" jawabku menenangkan Bu Sri.
8600Please respect copyright.PENANAA7BSZySZNC
Aku : "Sekarang Ibu buka bajunya dan berbaring dulu."
8600Please respect copyright.PENANAd8zG6rVY6L
Aku segera menyiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan mulai dari jarum , batang logam, tindik semuanya harus steril. Aku menyiapkan alkohol dan es batu.
8600Please respect copyright.PENANAH95UpWPn7q
Aku : "Sudah siap?"
8600Please respect copyright.PENANACplKmiCrD9
Sri Rahayu : "Ssudahhh"
8600Please respect copyright.PENANAujtwOcznKS
Aku mengoleskan alkohol 70% di pentil Bu Sri. Setelah itu aku memberinya es batu untuk ditempelkan pada pentilnya sehingga mati rasa untuk mengurangi rasa sakit
8600Please respect copyright.PENANAabACJwfn6U
Sri Rahayu : "Aduh dingin"
8600Please respect copyright.PENANAbLpK28cBw8
Aku : "Biar gak sakit"
8600Please respect copyright.PENANAhBz6tS0q2z
Selagi menunggu pentil Bu Sri mati rasa. Aku menyeterilkan alat alatku. Setelah dirasa cukup aku bersiap membuat lubang di pentil kiri Bu Sri.
8600Please respect copyright.PENANAWwVWhLzywD
Aku : "Sekarang lepas es nya" sambil aku memberinya handuk kecil untuk digigit.
8600Please respect copyright.PENANAfMqdZCm1tn
Aku mendekatkan jarum nya, dan memberi aba aba.
8600Please respect copyright.PENANAftEKU8uYEJ
Aku : "Siap ya Buuu. pada hitungan ketiga" aba abaku
8600Please respect copyright.PENANAu1umptptKI
Aku : "Satuuuuu duuuaaa ....."
8600Please respect copyright.PENANAjdSZlx4xXu
Sri Rahayu : "Ahggggggggg" Bu Sri berteriak keras.
8600Please respect copyright.PENANA3gamBdosxA
Untungnya rumah nya luas dan tertutup sehingga tidak ada yang mendengar. Pentil yang tegang dan sensitif pasti sangat sakit ketika kutusuk dengan jarum seukuran ini. Darah mengalir dari pentil Bu Sri Aku segera memasang batang logam di lubang pentil Bu Sri agar bekas luka nya tidak menutup kembali.
8600Please respect copyright.PENANAWt3rl7RED4
Aku : "Gimana? sakit Bu" Aku sedikit kasihan.
8600Please respect copyright.PENANADuLmihNA46
Sri Rahayu : "Ihhya" jawabnya dengan sedikit air mata mengalir.
8600Please respect copyright.PENANAAj8XZ6aIrV
Setelah beristirahat sebentar aku melakukan proses yang sama pada pentil yang lain kembali suara jeritan memenuhu ruangan tempat kami berada. Setelah itu giliranku untuk ditindik. Aku meminta bantuan Bu Sri untuk membantuku melubangi pentilku, setelah tadi kuajari dan mengalami sendiri proses yang sama. Setelah itu kami menunggu beberapa hari hingga lukanya mengering dan bersih.
8600Please respect copyright.PENANAnPWDWdyGfh
Empat hari setelah proses pelubangan aku datang kembali untuk memasang tindiknya. tidak seperti tindik kuping. Tindik yang kupesan langsung di internet ini lebih besar baik diamater lingkarannya maupun diameter batangnya. Setelah mencabut batang yang sudah tertancap selama berhari hari. kami menggantinya dengan tindik berwarna putih emas.
8600Please respect copyright.PENANAA4E7tLITw5
Tindik itu bisa dilepas sewaktu waktu dengan mudah jika ada suami kami. Warna pentil yang gelap dapat menyamarkan lubang di pentil kami apalagi sudah berbulan bulan suami suami kami sudah tidak menyentuh kami. Dengan alasan keselamatan kandungan kami, padahal hampir setiap hari kami bergantian digenjot oleh anak anak kami. dan selama beberapa bulan kedepan sampai persalinanku tindik ini akan aman terpasang pada kedua pentil tetekku.
8600Please respect copyright.PENANAcwmD12WXJ4
Hari yang kami tunggu akhirnya tiba. pagi itu aku bersiap menjemput Adit disekolah aku sudah mengabari Bu Sri untuk berangkat bersama dan setelah itu langsung mampir ke rumahku. sesampainya di sekolah kami menunggu sebentar sebelum bis rombongan studi wisata datang.
8600Please respect copyright.PENANAuJtQ6CZWQZ
Kulihat Wahyu dan Adit menghampiri kami berdua yang sudah menunggu di dekat motor kami. Setelah mereka naik dan barang bawaan di bawa, segera kami meninggalkan sekolah untuk menjalankan rencana kami. Mendekati rumah ku Adit kelihatan bingung karena Wahyu dan ibunya mengikuti kami berdua. Sedangkan jalan kerumah mereka sudah jauh terlewat.
8600Please respect copyright.PENANABYkhJDN1rh
Aditya : "Bu, kok wahyu sama ibunya ngikutin kita sih?"
8600Please respect copyright.PENANAAB1T9c84Yt
Aku : "Udah, kamu tenang aja"
8600Please respect copyright.PENANAkVMaTr9Z0f
Aditya : "Ayo dong Bu cerita ada apa?" Adit merengek.
8600Please respect copyright.PENANAwbfYgF3bdA
Aku : "Nanti kalau sudah sampai rumah Ibu kasih tahu"
8600Please respect copyright.PENANA5JQZ4cU5EQ
Aditya : "Bener ya awas kalo bohong"
8600Please respect copyright.PENANAjXZbYxUiSt
Setelah sampai di rumah kami seger masuk untuk menyiapkan rencana kami selanjutnya. Setelah menyuruh mereka mandi, makan lalu istirahat selagi kami menyiapkan kejutan untuk mereka.
8600Please respect copyright.PENANAtIrXs9xhzF
Aku : "Awas ya nggak boleh ngintip" kataku.
8600Please respect copyright.PENANAsjNbl37lfW
Sri Rahayu : "Kalau sampai ngintip kejutannya batal" tambah Bu Sri.
8600Please respect copyright.PENANAp3506vWejx
Sri Rahayu : "Ayo bu"
8600Please respect copyright.PENANAZCSs52Ykq5
Bu Sri mengajaku kebelakang. Adit dan Wahyu tiduran di depan tv. Kami segera menuju ke dapur. di dapur kami segera melepas baju yang kami pakai tanpa satupun yang tersisa kecuali jilbab di kepalaku. Lalu aku mengambil liontin yang terbuat dari perak bertuliskan nama Wahyu dan Adit dan memasangnya di tindik yang sudah terpasang sebelumnya di pentil kami masing masing.
8600Please respect copyright.PENANAbaj8j9PCvi
Setelah itu aku mengambil krim kocok yang biasa dipakai menghias kue tart. Kami mengoleskan krim tersebut ke seluruh permukaan perut dan payudara kami. Hampir seluruh permukaan kulit perut dan payudara kami tertutupi krim kecuali bagian aerola dan pentil sehingga tidak menutupi tindik yang terpasang sebelumnya.
8600Please respect copyright.PENANAQo7nKhxcyJ
Setelah itu kami mengambil 2 buah lilin merah besar dan menyalakannya. Lalu kami menancapkan lilin itu masing masing di vagina kami. setelah persiapan selesai kami segera menuju ruang tamu untuk memeberika kejutan kami. Meskipun sedikit susah untuk berjalan dengan lilin yang menyala sedang menancap di vagina kami.
8600Please respect copyright.PENANAOaiiQHOAmT
"Selamat ulang tahun" teriak Aku dan Bu Sri bersamaan.
8600Please respect copyright.PENANAt55eP1ekpl
Adit dan Wahyu kaget melihat kami berdua dalam kedaaan seperti ini. Wajah mereka terlihat sumringah menerima kejutan dari kami.
8600Please respect copyright.PENANAweBleAH7T4
"Tiup lilinnya tiup lilinnya tiup lilinnya sekarang juga sekarang juga sekarang juga"
8600Please respect copyright.PENANAuusyAJgCHN
Kami kembali bernyanyi bersama.
8600Please respect copyright.PENANA9BkGzDdkHp
Setelah itu Adit dan Wahyu meniup lilin yang tertancap di vagina kami. Kami semua tepuk tangan dan memberi selamat kepada Adit dan Wahyu. Mereka senang sekali menerima hadiah dari kami. Kami memberi mereka hadiah french kiss secara bergantian. setelah melepas lilin di vagina kami mereka lalu menjilati krim di tubuh kami sampai bersih. mereka juga senang melihat tindik di puting kami yang berhiaskan liontin dengan nama mereka.
8600Please respect copyright.PENANAd83aPrh5Lz
Perayaan ulang tahun hari itu dirayakan seharian dengan berhubungan seks bersama. Berkali kali mereka menyetubuhi kami dan memuntahkan sperma mereka di tubuh kami. Meskipun baru saja pulang perjalanan jauh mereka tidak terlihat capek bahkan pejuh mereka yang sudah tidak dikeluarkan selama seminggu banyak sekali jumlahnya. Tubuh kami berdua dilumuri oleh cairan cinta anak anak kami. Kami menutup perayaan itu dengan tidur bersama dalam keadaan telanjang sampai keesokan harinya.
8600Please respect copyright.PENANA1kZZ0aWSWD