Namaku Atha, tinggal tidak di real estate. Hobiku banyak, namun harta tak terlalu melimpah. Makan ikan teri, makan ikan kakap itu kusuka. Aku merupakan anak tunggal. Mamaku Siti Aisah, sedangkan ayahku, kita sebut saja ayah.
13163Please respect copyright.PENANACymSFShZWU
Ayahku perangainya sangat keras. Meski begitu, mama sangat mencintainya. Apa yang ayah suruh, selalu mama lakukan. Mungkin bisa dibilang, mama sangat penurut. Meski mama seorang dokteranda, namun karena papa tak pernah kekurangan uang, maka papa melarang mama bekerja.
13163Please respect copyright.PENANAjbCZCzKMAC
Aku termasuk anak yang suka olahraga. Terutama sepakbola. Kehidupanku biasa saja. Tidak ada yang aneh. Hingga suatu hari, kusadari ada yang berbeda.
13163Please respect copyright.PENANAVpFoxMPCbf
Setiap hari mama selalu berpakaian sopan, bahkan terkadang tetap memakai jilbab meski sedang di rumah. Namun hari itu, hari di mana terjadi perbedaan yang kurasa sangat mencolok, mama tiba-tiba memakai rok mini dan kaos ketat. Begitu ketatnya hingga bisa kulihat betapa mama tidak memakai bh di dalamnya.
13163Please respect copyright.PENANAYcDkrd6qyP
Begitu pendeknya rok yang mama pakai hingga membuatku bisa melihat memek mama saat mama membungkuk untuk melakukan sesuatu. Pemandangan itu tentu membuat kontolku mengeras, aku pun tak tahan hingga akhinya ke kamar mandi untuk masturbasi. Setelah aku tenang, aku mencoba berpikir, mungkin mama sengaja berpakaian seperti itu untuk menggodaku.
13163Please respect copyright.PENANAnbPJYMmZZT
Hari itu mama sedang mencuci piring. Kudekati mama, kupeluk dari belakang sambil kupegang susu mama. Mama berbalik dan mencium pipiku, seperti biasa. Tanganku masih di susu mama, kuputuskan untuk meremasnya.
13163Please respect copyright.PENANAGxpY2i9kcQ
Dengan agak marah mama berkata, Lepaskan tanganmu nak! aku pun menurutinya. Tanganku bergetar gugup, menyadari kemungkinan mama melaporkan aksiku dan ayah memarahiku. Aku ingin meminta maaf dan memohon agar tak melaporkan ini namun aku terlalu tegang. Setelah itu, mama bersikap normal seolah barusan tak pernah terjadi.
13163Please respect copyright.PENANA6dfaffJ28N
Di kamar pikiranku tak berhenti akan kemungkinan laporan dari mama. Esok paginya, aku turun mau sarapan. Kebetulan hari ini sabtu, hari libur sekolah. Karena sekolahku liburnya sabtu minggu. Mama sedang duduk di sofa, nonton tv sambil ngopi. Ayah pergi keluar. Melihatku datang mama lalu bertanya kepadaku mau sarapan apa.
13163Please respect copyright.PENANAkL0umpGNBJ
Mama pun bangkit lalu menuju dapur. Susunya naik turun dari balik kaos yang dikenakannya. Kuputuskan untuk menguji sekali lagi. Selesai menggoreng telur, mama meletakannya di piring di meja dapur.
13163Please respect copyright.PENANA18PBns5R8j
Kuselesaikan sarapanku. Aku lalu beranjak mendapati mama yang sedang duduk di sofa sambil melihat tv. Aku ikut duduk di sebelahnya. Aku merasa tegang mengingat apa yang akan kulakukan. Mama menyadari keteganganku lalu bertanya. Kamu kenapa sih? Kujawab saja gak apa-apa mah.
13163Please respect copyright.PENANAIjIZazHeLV
Tangan mama kini mengelus rambutku. Yakin kamu gak mau bilang sama mama? Bukannya menjawab aku malah mengangkat tanganku dan menyentuh susunya. Apa yang kamu lakukan? Lalu kuremas kedua susu mama sambil kukecup mulut mama. Bukannya diam, mama malah menamparku dengan keras, begitu kerasnya hingga membuat kupingku ikut sakit dan menyuruhku masuk ke kamarku.
13163Please respect copyright.PENANAuWSzNotnoi
Aku pun beranjak pergi sambil mengelus pipiku. Aku diam di kamar. Sekarang aku yakin mama akan lapor ke ayah dalam waktu 1 x 24 jam. Aku takut. Waktu terasa berjalan lambat, begitu lambatnya hingga membuatku tak bisa santai. Detik-detik berganti jadi menit dan menit pun silih berganti hingga aku tertidur.
13163Please respect copyright.PENANAuIfGmMh1F4
Saat aku terbangun kudengar suara mobil ayah. Saat kulihat melalui jendela, rupanya ayah baru pulang. Aku tak berani turun. Aku diam. Namun kuputuskan untuk turun mengendap-endap. Memeriksa apa yang akan terjadi. Aku pun menuruni tangga pelan-pelan, berusaha tidak bersuara. Setelah mencapai bawah, kudengar ayah dan mama sedang berbicara.
13163Please respect copyright.PENANAPhfWNX9TNZ
Atha mulai bertindak kurang ajar saat ayah gak ada.
13163Please respect copyright.PENANAuRxQmFzuin
Anak itu mulai menunjukan keberaniannya. Jangan mama lupa, mama ada buat nyenangin pria di rumah ini. Selain papa, si Atha juga pria kan.
13163Please respect copyright.PENANALwpylCdVLe
Iya, tapi…
13163Please respect copyright.PENANAat6ulqqok6
Emang mama pikir buat apa ayah nyuruh mama pake pakean kayak gitu di rumah. Biar anakmu ngeliatnya. Ngerti mah?
13163Please respect copyright.PENANAiCyQ6TwC3W
Tapi Atha kan anak kita yah.
13163Please respect copyright.PENANA3Q6w2flDU3
Emang kenapa? Kalau anak itu mau ngapa-ngapain mama juga jangan mama larang. Camkan itu! Biar saja anak kita senang-senang.
13163Please respect copyright.PENANAlVmK63AIfp
Tapi…
13163Please respect copyright.PENANAHymjwswRna
Gak ada tapi-tapian. Kalau mama gak ngikuti kemauan anakmu, ayah akan buat mama telanjang terus di rumah ini. Ngerti?
13163Please respect copyright.PENANA45phyJmZuM
Iii.. iiya yah.
13163Please respect copyright.PENANAjFNRE3oLhb
Tiba-tiba kulihat papa membuka celananya dan duduk. Aku tak tahu apa yang terjadi setelah itu karena kuputuskan untuk kembali ke kamarku di atas. Aku berbaring di kasur sambil memikirkan apa yang terjadi. Arti dari percakapan mama dan ayah. Sudah malam, aku pasti dipangil, disuruh makan.
13163Please respect copyright.PENANAU1Exk68WFi
Beberapa saat kemudian pintu kamarku diketuk. Aku diamkan. Pintu pun terbuka dan mama muncul sambil memangilku.
13163Please respect copyright.PENANAYwUDYruMN5
Turun Atha, makan dulu.
13163Please respect copyright.PENANA1eZmDL4rw2
Itil V3
Gak laper mah.
13163Please respect copyright.PENANA4qGYpuDcBU
Mama mendekati dan menyentuh punggungku. Ayo Atha. Kamu kan tau gimana ayah kalau kita gak makan bersama.
13163Please respect copyright.PENANAerfLrQgBtg
Aku berdiri diikuti mama. Kucium mama lalu kudorong hingga hampir jatuh dekat pintu. Kuraih lengan mama lalu kutampar mama keras – keras sambil berkata, Jangan pernah mama tampar Atha lagi!
13163Please respect copyright.PENANA5DaJqeiH3o
Aku pun turun meninggalkan mama dengan keterkejutannya. Ayah bertanya mama mana, kujawab masih di kamar, entah lagi ngapain. Ayah pun teriak memanggil mama yang langsung mama jawab Iya, sebentar yah. Beberapa saat kemudian mama turun dan menyiapkan makanan. Kami makan seperti biasa. Ayah bertanya tentang sekolah.
13163Please respect copyright.PENANAhjN8V2ij7h
Ayah pingin dipijet ntar sebelum tidur.
13163Please respect copyright.PENANA3HYkjBl4FO
Iya yah, kata mama.
13163Please respect copyright.PENANAYaGpBUY2c6
Selesai makan, seperti biasa, ayah ke atas, ke ruang kerjanya. Tinggallah aku dan mama di sini. Aku pun berdiri dan kutatap mama.
13163Please respect copyright.PENANADGslhsQKx6
Sebelum mama beres-beres, isep dulu kontol Atha mah!
13163Please respect copyright.PENANAcB5SqNqCeh
Bukannya menjawab, mama hanya diam terpaku menatapku. Wajahnya terlihat takut. Kudekati mama, kuraih rambutnya dan kutekan hingga membuat mama terpaksa berlutut di hadapanku. Kuturnkan celanaku dan kutekan kontol ke mulut mama. Mama pun mulai menghisap kontolku. Tak tahan akan hisapannya, kulepaskan kepala mama dan langsung kuentot mama di dapur.
13163Please respect copyright.PENANAGPnJrOix66
Setelah ayah tidur, langsung ke kamar Atha mah.
13163Please respect copyright.PENANARU19A8Ux9X
Gimana kalau ayah bangun?
13163Please respect copyright.PENANAAQzPMVNb3R
Plak… kutampar mama keras.
13163Please respect copyright.PENANAW2Bx8GzHo2
Itu masalah mama, bukan masalah Atha.
13163Please respect copyright.PENANAHl3WHhsscJ
Di lain pihak, ayah selalu tidur cepat, jarang begadang. Juga selalu bangun subuh. Setiap hari. Aku pun berbaring di kamar, telanjang, hanya memakai selimut sambil menunggu mama. Jam menunjukan pukul setengah sebelas saat akhirnya mama datang.
13163Please respect copyright.PENANAVHhKaiZ9tA
Tanpa bicara, kubuat mama menghisap kontolku. Puas menikmati mulutnya, kusuruh mama nungging dan kucoba memasuki anus mama. Menyadari apa yang akan terjadi membuat mama terkejut
13163Please respect copyright.PENANAUbVDTjiQtv
Jangan di sana Atha, mama mohon.
13163Please respect copyright.PENANAxbdFZaxK7R
Diam!
13163Please respect copyright.PENANA9HMRVYAKXR
Jangan sayang, sakit…
13163Please respect copyright.PENANAYUfIjOw1Z6
Namun, semakin mama memohon, semakin kupaksa. Kuludahi anus mama agar sedikit mudah. Namun meski harus dengan perjuangan, akhirnya kontolku masuk juga di anus mama. Ku diamkan sambil mendengar isak tangis mama. Mama terus menangis hingga aku pun orgasme di anus mama.
13163Please respect copyright.PENANAbc6ggWx3bW
Kini mama berbaring terlentang di kasurku sambil menangis.
13163Please respect copyright.PENANAuVT4FIzs30
Ambil semua pil kb mama ke sini?
13163Please respect copyright.PENANADgHX2hbhKa
Buat apa Atha?
13163Please respect copyright.PENANA2lSyzMzpEi
Plak… kutampar lagi mama keras. Jangan pernah mama mempertanyakan apa yang Atha bilang!
13163Please respect copyright.PENANAFzLWRxGFQh
Kudorong mama hingga keluar dari kamarku. Kuikuti mama ke kamarnya, namun saat mama memasuki kamarnya, aku menunggu di luar kamar. Kudengar ayah bangun.
13163Please respect copyright.PENANArjKSe9r1aG
Lagi ngapain mah? Sini tidur.
13163Please respect copyright.PENANAeXbtxQV5mx
Pingin ke kamar mandi yah.
13163Please respect copyright.PENANAH0dBbxARzh
Oh. Ya sudah.
13163Please respect copyright.PENANAQLK17Xyu46
Ayah kembali tidur, sedang mama mengambil pil kbnya. Mama keluar kamarnya lalu memberi seluruh pil kb. Ku ambil dan kubuang ke kamar mandi.
13163Please respect copyright.PENANASqwii7JsuQ
Jangan nak, mama bisa hamil.
13163Please respect copyright.PENANAzZXeNLRItv
Aku hanya tersenyum.
13163Please respect copyright.PENANA5e3hABHLKu
Jangan Atha, mama mohon!
13163Please respect copyright.PENANAq8Dd7BNNIw
Mama mestinya mikir dulu sebelum nampar Atha. Gak usah mengharap belas kasih Atha.
13163Please respect copyright.PENANAiqXnzlxI29
Mama tentu tak mengetahui kalau aku menguping pembicaraannya dengan ayah tadi. Ku suruh mama mengikuti ke kamarku.
13163Please respect copyright.PENANAiyByjtL0fj
Mama mesti bangunin Atha dengan cara isep kontol Atha tiap pagi. Jika saat Atha bangun, mulut mama gak di kontol Atha, akan Atha tampar pipi mama.
13163Please respect copyright.PENANA6JDO5gQJMU
Mama bisa bangunin kamu cara itu karena ayah kan pergi kerjanya subuh. Tapi mama gak bisa kalau hari minggu.
13163Please respect copyright.PENANAgAxZticTeH
Plak… kutampar mama dulu, lalu bicara. Itu masalah mama. Sekarang enyah dari kamar Atha. Oh ya, cukur jembut mama tiap hari.
13163Please respect copyright.PENANA3aWt8IMusB
Tanpa menjawab, mama lalu pergi dari hadapanku. Aku sungguh menikmati yang telah terjadi hari ini. Esok minggu. Biasanya aku bangun siang saat minggu.
13163Please respect copyright.PENANAIRSX0tDA0j
Pagi ini merupakan pagi yang sangat menyenangkan. Saat kubuka mata, mamaku sedang sibuk menghisap kontolku. Mama sedang memakai mantel handuk, sedangkan di rambutnya dililit oleh handuk.
13163Please respect copyright.PENANAcyCQ8N51PR
Kumasukan tangan melalui mantel mandi mama lalu meremas susu mama. Tak lupa kupilin juga putting mama. Mulut mama sungguh ahli membuat kontolku seperti akan orgasme, namun aku belum ingin. Kudorong kepala mama hingga lepas dari kontolku.
13163Please respect copyright.PENANAEKyPAuKMLP
“Udah mah, Atha pingin kencing dulu.”
13163Please respect copyright.PENANAJiqeoxGRAl
Aku pun turun dari ranjang diikuti mama. Namun, bukannya ke kamar mandi, kubuat mama berlutut di lantai dan kembali kumasukan kontol ke mulut mama. Menyadari apa yang akan terjadi, mama menatapku seolah memohon agar menghentikan aksi ini. Kutatap mama kembali sambil tersenyum. Kucabut kontolku.
13163Please respect copyright.PENANAVH06kwdhtQ
“Mama mau ngomong apa?”
13163Please respect copyright.PENANATTcod4axBl
Air mata mama jatuh. Mama menangis. “Mama… mama gak mau Atha kencingin. Kenapa Atha seperti ini sama mama?”
13163Please respect copyright.PENANAFvKywil0Mq
“Karena Atha sayang mama. Inilah buktinya. Inilah cara Atha menunjukan kasih sayang Atha ke mama.”
13163Please respect copyright.PENANAykzUj5yGLV
“Atha bener – bener seperti ayah.”
13163Please respect copyright.PENANArumW1R5uEO
“Buka anduk dan mantelnya mah. Taruh di lantai trus duduki.”
13163Please respect copyright.PENANA4Z85xg0iyt
Mama menuruti.
13163Please respect copyright.PENANAkiVVJpa8fu
“Kalau Atha gak ngencingin mama, Mama mau kasih apa sebagai gantinya?”
13163Please respect copyright.PENANAITSkQGtGT4
Mama tersenyum. “Akan mama buatin sarapan spesial buat Atha.”
13163Please respect copyright.PENANAe2ED5pr69M
“Makasih mah.” kataku sambil mengeluarkan urin dari kontolku.
13163Please respect copyright.PENANAHnDYgLo2Sp
Kubuat tubuh mama basah oleh air kencingku hingga ke anduk yang sedang didudukinya. Hingga aku pun selesai kencing.
13163Please respect copyright.PENANArhqLbJluGJ
“Udah mah. Siapin sarapan dulu tuh.”
13163Please respect copyright.PENANAR407O4vDk1
Mama pun bangkit. Kulihat air matanya masih turn.
13163Please respect copyright.PENANA69MRKNx095
“Mama mau mandi dulu lagi. Baru buat sarapan.”
13163Please respect copyright.PENANAmG4GOwHFR1
“Gak perlu mandi dulu. Sekarang mama jemur tuh anduk dan mantel anduk diluar biar kering. Jangan di cuci dulu. Ntar kalau mama butuh, tinggal langsung pake lagi.”
13163Please respect copyright.PENANAGfB6vPyIb0
“Tapi si bibi di bawah lagi beres – beres.”
13163Please respect copyright.PENANAAFlavrvPVK
Kubiarkan protes mama, “Lapar nih…”
13163Please respect copyright.PENANAAdid3BatJU
“Gimana kalau mama pake aja dulu nih mantel anduk.”
13163Please respect copyright.PENANAE4fBeK3LXy
“Mama tuh tuli apa idiot sih? Jemur tuh handuk dan mantel. Terus bikinin Atha sarapan. Gak perlu malu kayak perawan. Sekalian tawarin si bibi susu atau kopi atau apa kek…”
13163Please respect copyright.PENANAFb7OX92oX9
“Terus gimana mama jelasin kenapa mama telanjang dan bau pesing.”
13163Please respect copyright.PENANA4RLfumB18K
“Gak perlu jelasin apa – apa.” kataku sambil berlalu ke kamar mandi.
13163Please respect copyright.PENANAsVCo84WzcO
***
13163Please respect copyright.PENANAKMCczxlFQU
Saat keluar dari kamar mandi, kudengar mama di tangga. Aku masuk ke kamarku diikuti mama yang masih telanjang. Rambutnya pun masih basah. Mama meletakan sarapanku di meja.
13163Please respect copyright.PENANApTcvreJc86
“Mama bikinin kopi dulu nak.”
13163Please respect copyright.PENANAlJfwZQ1tjF
“Sekalian bawa celemek mama.”
13163Please respect copyright.PENANAkC7KDCX8g9
Mama terlihat marah namun tak menjawab. Hanya menganggukan kepala. Selesai sarapan kudengar mama datang. Aku duduk di kursi saat mama masuk kamar sambil. Ku ambil kopi dari mama dan dengan tatapanku, kuarahkan tatapanku dari mama ke kontolku. Aku senang mama mengerti maksudku. Mama langsung berlutut memasukan kontol ke mulutnya.
13163Please respect copyright.PENANAE0YMLIm9dy
“Atha sangat mencintai mama.”
13163Please respect copyright.PENANAzKaaslFsp6
Mama mengangguk, entah mengiyakan atau apalah – apalah. Hingga akhirnya aku pun orgasme dalam mulut mama. Mama tak membiarkan satu tetes pun lepas dari mulutnya. Aku sungguh puas dengan pelayanan mama.
13163Please respect copyright.PENANAhi7ApGO9KJ
“Telan mah semuanya!”
13163Please respect copyright.PENANAsfXGOp9Hgs
Mama menelan semua pejuku.
13163Please respect copyright.PENANAHAhqJoMnwi
“Udah, duduk dulu mah.”
13163Please respect copyright.PENANAMeGak3gqIM
Mama pun duduk di lantai.
13163Please respect copyright.PENANAgZhP43IkU6
Timbul keisenganku untuk menggoda mama “Gimana tadi, buatin sesuatu gak buat si bibi?”
13163Please respect copyright.PENANA6bo9dWEyRf
Mama menganggukkan kepala.
13163Please respect copyright.PENANACpMmAs5jK5
“Terus, gimana reaksinya liat mama telanjang?”
13163Please respect copyright.PENANA0DzchVppLC
“Si bibi liat mama dari atas sampai bawah. Terus tersenyum dan bilang ‘Bapak pasti bangga karena ibu punya tubuh bagus. Apalagi memamerkannya di rumah.’”
13163Please respect copyright.PENANAvbX8Ou74TU
“Terdengar seperti si bibi tertarik sama tubuh mama.”
13163Please respect copyright.PENANA37iG7joEMi
Mama tak menjawab. Kuulang lagi perkataanku dengan sedikit nada tinggi.
13163Please respect copyright.PENANAzRFb5DyTO7
“Iya.”
13163Please respect copyright.PENANAhfuOcMpet9
“Udah, biar itu kita pikirin nanti.”
13163Please respect copyright.PENANAnja798jYUh
Selesai berkata, kurengkuh dan kupeluk mama. Mama mulai terisak dipelukanku lalu menangis. Kubiarkan mama menangis sambil mengelus pungung dan pantat mama. Mama lalu menatapku.
13163Please respect copyright.PENANAaMmRjoBS6Y
“Kenapa gini Atha?”
13163Please respect copyright.PENANAx7PFlWb4DP
“Karena Atha sayang sama mama.”
13163Please respect copyright.PENANAdX9RvLMo1G
Mama kembali menekankan kepala di dadaku sambil terus menangis.
13163Please respect copyright.PENANAHrupLxHqlm
“Udahlah mah, terima saja gak usah berontak. Semakin mama menerima kenyataan ini, semakin mudah mama menjalaninya.”
13163Please respect copyright.PENANAR8WHzgkscl
Mama menganggukan kepalanya lalu mulai melepaskan pelukanku. Dengan tangannya mama menghapus air matanya.
13163Please respect copyright.PENANA1qtmDSC0GO
“Pake celemeknya mah.” Mama menurut dan langsung memakainya. “Nah, beginilah seharusnya seorang mama berpakaian.” Mama tak menjawab namun tersenyum.
13163Please respect copyright.PENANAoPADJf2f0W
Kuambil gunting dan kupotong bawahan celemek. Sekarang ujung celemek sejajar dengan memek mama. Aku mundur selangkah dan mengamati mama.
13163Please respect copyright.PENANAVDrnTDXRSt
“Kalau sekarang mama terlihat seperti pelacur.”
13163Please respect copyright.PENANA8PekSPJOIr
Komentarku membuat air mata mama kembali hadir.
13163Please respect copyright.PENANAdC6lKiEZbv
“Ambil dan beresin bekas sarapan Atha mah. Abis itu rebahan di belakang, biar kayak bule, berjemur sinar matahari sambil tetap pake celemek.”
13163Please respect copyright.PENANAsiHMTSHeqH
Mama langsung terkejut mendengarnya, “bentar lagi ayah pulang, mama mesti jelasin apa ke ayah?”
13163Please respect copyright.PENANAGo4bPJgpri
“Jangan bingung, bilang aja mama pingin itemin kulit mama. Oh ya, gak perlu pake sunkrin atau apa gitu yang sejenisnya. Gak usah diolesin apa – apa lagi. Biar air kencing Atha nyatu sama keringet mama. Jangan berhenti berjemur sebelum Atha suruh.”
13163Please respect copyright.PENANAz6vI4GvlCQ
Setelah itu kubimbing mama agar keluar dari kamarku. Sambil mendorong mama, kembali kuberbicara” Sebelum berjemur, minum dulu dua gelas mah.”
13163Please respect copyright.PENANACSNwcVhq5G
***
13163Please respect copyright.PENANAuin6goTFSB
Dari jendela kamar kulihat halaman belakang rumahku. Mama sedang berjemur, beralas anduk di sisi kolam renang, persis seperti yang kusarankan. Sambil memakai kaca mata hitam. Kufoto mama memakai kamera. Saat sedang mengamati mama, kulihat ada pria yang datang. Pria itu memang tetangga sebelah yang bekerja pada ayah untuk mengurus kolam renang.
13163Please respect copyright.PENANAIjSTfyVfk7
“Semua udah selesai Bu.”
13163Please respect copyright.PENANAQKZDZQNg7H
Mama tak menjawab, hanya melambaikan tangan untuk mengusirnya. Si bibi pun pergi. Mama mulai terlihat kepanasan tapi mama sadar mama tak bisa pergi tanpa izinku. Saat itu kudengar suara mobil ayah. Aku lantas turun dan duduk di sofa depan tv. Ayah pun datang.
13163Please respect copyright.PENANA1BqqCJCRpl
“Mamamu mana?”
13163Please respect copyright.PENANArQwppNiQMd
“Gak tau yah. Atha baru aja turun terus langsung duduk di sini. Oh ya, Yah, akhir – akhir ini mama terlihat beda. Gak tau kenapa?”
13163Please respect copyright.PENANApox01iAvcF
“Apa yang mamamu lakuin?”
13163Please respect copyright.PENANAPuHIuJ85sw
“Maaf yah, tapi mama terlihat agak ‘nakal.’ Tapi Atha cuekin aja.”
13163Please respect copyright.PENANANuG538NvQJ
“Mungkin akibat pil kb atau entahlah.”
13163Please respect copyright.PENANAUczNLAbuG5
“Oh.”
13163Please respect copyright.PENANAHWQEwO068B
“Tapi ayah gak mau mamamu hamil. Ayah gak sanggup punya bayi lagi, udah terlalu tua.”
13163Please respect copyright.PENANANr2UXYos7P
“Gak usah khawatir yah, kan ada Atha. Jadi ayah gak tambah sibuk. Kan yang penting mama gak berubah.”
13163Please respect copyright.PENANATPK4NsTz6Z
“Terserah kamu deh.”
13163Please respect copyright.PENANASCeE53mcps
“Lapar nih ayah.”
13163Please respect copyright.PENANA2LNI9HKnjF
Ayah lalu ke dapur. Saat ayah mencuci tangannya ayah menoleh ke jendela dan melihat mama diluar. Ayah lalu membuka jendela.
13163Please respect copyright.PENANA22dP6cQQB0
“Ngapain mah? Ayah lapar nih.”
13163Please respect copyright.PENANAkPrITEcmKW
Mama lalu masuk. Aku menoleh. Kulihat ada sedikit perubahan pada kulit mama, walau secuil. Ayah pun menatap mama.
13163Please respect copyright.PENANAcU25b5mTTu
“Kenapa telanjang mah?”
13163Please respect copyright.PENANA1N66QV2OMB
Mama lalu memakai celemeknya. “Ya kan gak ada siapa – siapa di rumah.”
13163Please respect copyright.PENANAhXodgNeVSa
Melihat mama bercelemek ayah menjawab, “cocok sekali mama pake itu.” Suara ayah terdengar mengejek.
13163Please respect copyright.PENANAh4AFlqEpxk
Aku ikut bicara, “Mama jadi terlihat seksi yah.”
13163Please respect copyright.PENANALfO1GBSc95
Ayah tak merespon. Namun ayah seperti mencium sesuatu. “Mamah kayak bau pesing sih?”
13163Please respect copyright.PENANA0kYvNUCVBM
“Oh, ini akibat lotion baru mama.”
13163Please respect copyright.PENANAzpC9fTQrHC
Ayah hanya geleng – geleng, “Ayah laper nih.”
13163Please respect copyright.PENANATx3UU3WOnc
“Ya udah, ayah mandi saja biar mama siapin makanan.”
13163Please respect copyright.PENANAJzneyODdpK
“Iya.”
13163Please respect copyright.PENANAhI78XXprdk
Ayah pun naik ke atas lantas ke kamar mandi. Kudekati mama lalu kuelus – elus rambutnya.
13163Please respect copyright.PENANA0XZLn7fSYq
“Bagus… bagus…”
13163Please respect copyright.PENANA7w12MnRyF9
Setelah itu kubuka kulkas lalu kuambil mentimun. Gak besar, sedang saja ukurannya. Kuberikan pada mama.
13163Please respect copyright.PENANAT3TkbHprUt
“Masukan ke memek mama.”
13163Please respect copyright.PENANAyLDAqxP9SE
“Gak bisa, kebesaran. Terus susah kalau gak ada penahan, kayak celana dalam misalnya.”
13163Please respect copyright.PENANAGHkFY5dR3r
“Masukan ke memek mama atau Atha masukan ke anus mama!”
13163Please respect copyright.PENANAl3kq0QpQyp
Mama lalu mengolesan ujung mentimun itu dengan minyak dan memasukannya.
13163Please respect copyright.PENANAdXBExKPJQR
“Gimana kalau ntar tiba – tiba keluar?”
13163Please respect copyright.PENANAORAIQgFrDw
“Ya jangan sampai dong mah.” kataku sambil menuang air ke gelas. Kuberikan gelas itu ke mama, “minum mah. Awas jangan dulu kencing sebelum Atha izinin.”
13163Please respect copyright.PENANACkaQPsgzXd
Saat aku kembali duduk di sofa, kudengar ayah menuruni tangga. Menyadari kehadiran ayah mama terlihat panik lalu menatapku seolah meminta agar mentimun itu dicabut. Aku melotot sambil menggeleng. Ayah melihat makanan belum tersaji jadi ayah ikut duduk. Ayah memperhatikan mama.
13163Please respect copyright.PENANAA5Cuua4kqb
“Mamamu jalannya keliatan lucu.”
13163Please respect copyright.PENANArICJclkP7E
Aku menoleh melihat mama, “Iya yah. Munkin karena abis berjemur atau entahlah.” Kulihat tv kembali.
13163Please respect copyright.PENANAmvc2SIcs0C
***
13163Please respect copyright.PENANA2Jcp6LxmZQ
“Makanan udah siap.”
13163Please respect copyright.PENANAuGNf0eA0wP
Aku dan ayah lalu beranjak dan duduk di meja makan. Mama menyiapkan makanan.
13163Please respect copyright.PENANAVlpa8qFrDS
“Mama bau banget.” kata ayah sambil beranjak membawa makanan lalu duduk di sofa.
13163Please respect copyright.PENANAnbfMwt7dae
“Mending makan di sini aja yah.” kataku.
13163Please respect copyright.PENANAKY3IMlvlNE
“Ntar mama makan terakhir, abis Atha dan ayah selesai.”
13163Please respect copyright.PENANAsvy3Ydhy4C
Selesai makan, aku dan ayah duduk di sofa.
13163Please respect copyright.PENANAsrQUiShqPI
“Bikinin ayah kopi dong mah.”
13163Please respect copyright.PENANAdJ9ZGNsGXj
Beberapa saat kemudian mama datang membawa kopi ayah. Sambil membawa cangkir kopi dari mama, ayah bertanya kepadaku, “kamu liat gak, mama agak gemukan sekarang ya?”
13163Please respect copyright.PENANAd71jU779XN
“Ya gak liat dong yah, kan mamanya pake celemek.”
13163Please respect copyright.PENANAVmJeJXCCTV
“Coba mama buka celemeknya, biar Atha bisa liat.”
13163Please respect copyright.PENANANYBvOSc6Pe
Mama terlihat malu namun mematuhi kata – kata ayah. Air mata mama jatuh.
13163Please respect copyright.PENANANNXNQytNz3
“Coba mendekat ke Atha mah,” kata ayah.
13163Please respect copyright.PENANA473PBpHAAl
Mama mendekat kepadaku. Aku menunjuk perutnya. Memang terlihat lemak di sana.
13163Please respect copyright.PENANANMlsWbDHod
“Udah banyak lemaknya. Terus agak besar. Apa mama mau ke kamar mandi.”
13163Please respect copyright.PENANAYSVNH2WDIs
“Iya.”
13163Please respect copyright.PENANA2eXy4DEwXQ
“Jangan, ambil sini piring mama!” perintah ayah.
13163Please respect copyright.PENANADaWZGk2IfV
Mama pun beranjak kembali ke dapur.
13163Please respect copyright.PENANAARIPDYhWC4
“Kenapa jalan mama gitu sih mah?”
13163Please respect copyright.PENANAUondVoQBh6
Tentu mama tak mau bilang bahwa ada mentimun di memeknya. Mama hanya menggeleng sambil bilang, “ah perasaan jalan mama biasa aja deh.” Akhirnya mama pun kembali sambil membawa piringnya.
13163Please respect copyright.PENANAQwQjTRHBwx
“Taruh di lantai. Makan kayak anjing.” kata Ayah. Lalu ayah berdiri. “Mama mesti minum obat lagi. Kamu pastiin mamamu habisin makanannya Atha.” Setelah itu ayah beranjak naik.
13163Please respect copyright.PENANAhObKHKcXMw
Saat mama sedang makan seperti anjing, kuelus – elus kakiku ke memeknya yang dipenuhi mentimun. Mama langsung menoleh padaku dan memohon.
13163Please respect copyright.PENANASaPVO3gGrR
“Mama pingin kencing, biarin mama kencing nak.”
13163Please respect copyright.PENANALV0EjiWzzL
“Iya deh.”
13163Please respect copyright.PENANAse5MzfbRku
Mama langsung berdiri, namun belum mama melangkah langsung kutampar pantatnya dengan keras. Begitu kerasnya hingga membuat tanganku pun sakit.
13163Please respect copyright.PENANAmEMWYF6IQu
“Awww…”
13163Please respect copyright.PENANAfWzRe6GWbe
“Siapa yang nyuruh berdiri?”
13163Please respect copyright.PENANAcCbwtj0Iuc
Mama pun kembali merangkak seperti anjing ke arah kamar mandi, namun kuhentikan. Kutunjuk belakang rumah.
13163Please respect copyright.PENANA6Y6O8aCsJn
“Jangan Atha. Jangan perlakuin mama kayak gini.”
13163Please respect copyright.PENANAulP0MbnrTg
Aku tak menjawab, namun kuraih rambut mama dan kutarik keluar kebelakang rumah.
13163Please respect copyright.PENANAZ3iLikNjiR
“Angkat pantat mama, Atha pingin liat mama kencing.”
13163Please respect copyright.PENANAKhOGqxHwXQ
Mama mulai menangis. “Gak bisa kalau masih ada mentimun.”
13163Please respect copyright.PENANACVaLbQ50hs
Kusentil keras memek mama dengan jemariku membuat mama kembali berteriak. Namun mama langsung memuntahkan air kencingnya hingga selesai.
13163Please respect copyright.PENANAX6VYx2vkVB
“Cabut timunnya terus makan mah.”
13163Please respect copyright.PENANAs3sFURol7m
Mama mengeluarkan mentimun. Wajahnya terlihat jijik. Namun tetap memakan timun itu sampai habis.
13163Please respect copyright.PENANAxyiavzF6dU
“Udah, merangkak lagi mah, biar Atha semprot.”
13163Please respect copyright.PENANAGMaQgDRVS5
“Biarin mama mandi di kamar mandi Atha.”
13163Please respect copyright.PENANA8UBsDrXjQH
“Lho, anjing kan gak ke kamar mandi.”
13163Please respect copyright.PENANABQH97HEqvp
***
13163Please respect copyright.PENANACwNrAemgN6
Setelah puas menyemprot mama dengan air dari selang, kusuruh mama kembali masuk. Saat mama merangkak, telepon rumah berbunyi. Kuangkat ternyata tanteku, Yena, adik mama. Tante yena mau bicara sama mama namun kubilang mama lagi di kamar mandi. Ntar kubilang sama mama. Setelah itu kututup teleponnya.
13163Please respect copyright.PENANAhgWNYNBOXF
“Ntar malam mama telepon tante yena sambil ngewe. Sekarang abisin dulu makanan mama. Abis itu mama ke garasi, diam di sana hingga waktunya untuk masak malam.” Ceritasex.site
13163Please respect copyright.PENANAIyluC6jqlE
Mama mengangguk lalu menyelesaikan makannya. Setelah itu mama merangkak ke garasi. Kudengar pintu garasi terbuka. Beberapa saat kemudian, ayah turun lalu mengambil minuman dari dalam kulkas. Ayah ikut duduk di sofa.
13163Please respect copyright.PENANAvfpUawLsMw
“Mama mana?”
13163Please respect copyright.PENANA7qzlutgHbI
“Kayaknya tadi pergi ke garasi yah.”
13163Please respect copyright.PENANAGidw1a33XW
Ayah bangkit lalu menuju garasi. Didapatinya mama sedang terbaring tidur di lantai, telanjang. Ayah lalu menutup pelan pintu garasi dan kembali duduk di sampingku.
13163Please respect copyright.PENANAJwqZHYX3Cf
“Atha mesti lebih hati – hati sama mamamu. Kalau gak bisa berbahaya.”
13163Please respect copyright.PENANAtwfN4Gmasw
“Atha ngerti. Baiklah, Atha bakal lebih hati – hati lagi.”
13163Please respect copyright.PENANAJruca5ZLEB
“Tadi tantemu nelpon ingin ngomong sama mama tapi lagi gak bisa. Mau ngomong apa tantemu Atha?”
13163Please respect copyright.PENANAa3mzy44z9X
“Gak tau yah. Tapi dari nadanya kayak yang sedikit emosi gitu.”
13163Please respect copyright.PENANALQNsPHH3gl
“Mungkin ada masalah sama pamanmu, pamanmu memang kacau. Ingetin aja mamamu buat nelpon tantemu. Ayah demen sama tantemu itu,” kaya ayah sambil tersenyum penuh arti kepadaku.
13163Please respect copyright.PENANAKjb2RdFyyn
Aku pun nonton tv sama ayah.
13163Please respect copyright.PENANAPQC8eI0GYe
***
13163Please respect copyright.PENANAb9Hzut9rRJ
Tak terasa malam pun tiba. Aku pun bangkit, “biar Atha bangunin mama buat masak.” Aku menuju garasi. Mama terlihat tidur nyenyak. Kubuka celana dan kuarahkan kontolku. Aku mulai kencing dan kuarahkan agar membasahi rambut, wajah dan susu mama. Mama bangun, terkejut namun memilih diam hingga aku selesai kencing.
13163Please respect copyright.PENANAovLRj5HM5e
“Saatnya masak mah.” kataku sambil melempar celemek mama lalu kembali masuk dan duduk di sebelah ayah. Mama mendekati dan menyapa ayah lalu menuju kulkas. Ayah melihat mama basah, susunya bergerak naik turun. Tentu hal ini tak luput dari perhatian ayah. Ayah pun bangkit lalu memeluk mama dari belakang.
13163Please respect copyright.PENANAohjJRdng47
Aku bangkit lalu mendekati mereka.
13163Please respect copyright.PENANAUc0hcBxK4b
“Yah, rasanya Atha kepingin punya peliharaan, beli kucing kek, atau kelinci.”
13163Please respect copyright.PENANAuJHMWnZoHA
“Enggak. Ntar ribet. Kamu mesti beli makannya, mandiin, urus kotorannya.”
13163Please respect copyright.PENANAvzMELflvmz
“Tapi yah, Atha pingin ngelatih peliharaan. Biar nurut, biar bisa diajak jalan – jalan.”
13163Please respect copyright.PENANAELsy4NjfZS
Ayah diam lalu menatapku. Setelah itu ayah mendorong mama ke arahku.
13163Please respect copyright.PENANAIa6arQcne2
“Mulai sekarang, dia bisa jadi peliharaan Atha. Jadi anjing Atha. Mau Atha latih, bermain, terserah. Mau Atha ajak jalan keluar pun biar bisa ketemu sama anjing lainnya pun bisa. Eh tapi, tentu jangan Atha bawa jalan keluar. Biar anjing lain saja yang Atha bawa ke sini. Biar mereka bisa main”
13163Please respect copyright.PENANA9RRpGbi5qv
“Tapi yah, kita kan gak tau apa anjing lainnya dikebiri atau engga.”
13163Please respect copyright.PENANA7noMQFQtxh
Ayah mengedipkan mata padaku lalu berkata, “ya hanya satu cara untuk mengetahuinya.” Setelah itu ayah ke belakang rumah, ke kolam.
13163Please respect copyright.PENANA98i0pe7Xyu
***
13163Please respect copyright.PENANAd65PqbbmJc
Kulihat mama yang benar – benar ketakutan.
13163Please respect copyright.PENANAJf7mXyElQX
“Atha gak boleh begitu sama mama.”
13163Please respect copyright.PENANApJiKEESmIp
Plak… kutampar pipi mama keras.
13163Please respect copyright.PENANApU9zfbEsdS
“Jangan bicara sembarangan. Sekarang mama masak aja. Oh ya, sebelum itu, hubungi tante Yena sekarang. Sekalian ajak makan di sini. Bahkan ajak nginep di sini aja.”
13163Please respect copyright.PENANAyX3t5vkmlH
Masih berair mata, mama menelepon Tante Yena. Setelah basa – basi, mama pun mengajak Tante Yena menginap. Sekalian ngobrol sama suamiku, siapa tahu bisa membantu kalian berdua, kata mama. Mama pun menutup telepon setelah percakapan usai.
13163Please respect copyright.PENANAiRLvFx3PNQ
“Ngomongin apaan sih mah?”
13163Please respect copyright.PENANAQ4JsdsH8QJ
“Pamanmu lagi butuh uang, siapa tahu ayahmu bisa membantu.”
13163Please respect copyright.PENANAq3JWJ785ND
Aku hanya mengangguk lalu beranjak untuk duduk di sofa.
13163Please respect copyright.PENANAfsZaXyoydv
“Sah, Aisah, sini!” untuk kali pertama kupanggil mama dengan menyebut namanya. Mama menghampiri, terlihat tak suka.
13163Please respect copyright.PENANAHaY6MozTGE
“Kamu punya korset gak?”
13163Please respect copyright.PENANA0XVwTzpM6y
“Ada tapi, kemungkinan udah gak cukup.”
13163Please respect copyright.PENANA4CNJViB1x3
“Bagus. Pake aja. Sekalian pake kaos putih dan rok mini.”
13163Please respect copyright.PENANAZxWxnb9PMt
“Tapi warna korsetnya merah. Pasti bakal keliatan dari luar kaos.”
13163Please respect copyright.PENANAW4FLHz03DU
“Atha juga tau.”
13163Please respect copyright.PENANAdG8tfrelTE
“Mama bilang gini karena pamanmu suka bercanda. Apalagi sama mama.”
13163Please respect copyright.PENANAQoxrhRqqoO
“Atha juga tau itu. Lagian kan masih keluarga.”
13163Please respect copyright.PENANAEXRg52zZHa
Mama memilih untuk tidak membantah. Akhirnya mama naik ke kamarnya untuk memakai pakaian. Saat kembali, mama terlihat nakal. Korset merah terlihat dari balik kaos putihnya. Susunya tercetak jelas sedang rok mininya pun sangat pendek.
13163Please respect copyright.PENANAwEza1ctT7g
“Tunjukan yang ada di balik rok mini itu!”
13163Please respect copyright.PENANAFStWvjEg5f
Mama menunjukan bahwa tiada apa pun selain rok mini itu. Puas akan pandangan itu, kuberdiri, mendekati mama, memeluk dan mencium keningya. Ngocoks.com
13163Please respect copyright.PENANAIcGdqAkhmi
“Mama memang pintar, cepat belajar hal baru. Meski bau mama kaya di wc umum, namun mama terlihat cantik.”
13163Please respect copyright.PENANA9UBj66j0bS
Aku lalu memutar mama. Kumasukan tangan ke dalam kaos mama ingin tahu apakah korset itu bisa diperketat lagi. Ternyata bisa. Kuperketat saja korset itu hingga mentok.
13163Please respect copyright.PENANAkCoKzP5b6i
“Mama susah nafas Atha. Susu mama juga jadinya naik banget.”
13163Please respect copyright.PENANAxHGGspPYRd
“Gak apa – apa. Ntar sekalian kamu belajar akting. Paman pasti coba mencuri pandang ke arahmu. Bantu sekalian sama kamu biar dia bisa puas. Namun jangan biarkan dia ngentot kamu. Kalau sampai terjadi, kamu rasakan sendiri akibatnya. Kalau dia tetap memaksa, teriak saja.”
13163Please respect copyright.PENANANE3YNrO006
Kuhentikan omonganku. Kutampar pantat mama lalu melanjutkan bicara, “Sekarang ayo masak.”
13163Please respect copyright.PENANAFZUV4iiHu6
Aku kembali duduk di sofa sambil menonton tv. Sesekali kulihat mama. Mama terlihat kaku memakai korset ketat sambil memasak. Aku hanya tersenyum.
13163Please respect copyright.PENANA8q8eOJMlNV
Beberapa saat kemudian ayah datang. Saat melihat mama ayah terkejut.
13163Please respect copyright.PENANApncNFxw7tO
“Wow, ada yang dandan nih. Siapa yang bakal datang?”
13163Please respect copyright.PENANA1DVcEzccqE
“Tante Yena sama paman mama undang makan dan nginep di sini. Juga paman mau bicara sama ayah, lagi butuh uang.”
13163Please respect copyright.PENANA5xzMcIhiZR
“Enak aja. Gak akan ayah kasih bantuan lagi tuh orang.” kata ayah sambil membuka kulkas, mengambil minumannya. Setelah itu ayah ikut duduk di sofa.
13163Please respect copyright.PENANA7TA5xGpXW2
“Coba dengar ide Atha yah, kalau ayah bantu paman, sekalian saja ambil sertifikat rumahnya. Juga suruh Tante tinggal di sini sampai hutang paman lunas.”
13163Please respect copyright.PENANAqh5mNB9Vfw
Ayah tiba – tiba tersenyum sambil menatapku. “Bener – bener anak ayah. Idemu sungguh orisinil.”
13163Please respect copyright.PENANAZiVPaAlYTb
“Tapi jangan langsung ayah kasih. Bilang aja mau ayah pikirkan dulu. Trust tanya buat apaan uangnya.”
13163Please respect copyright.PENANAECgveTyFsU
Ayah tak menjawab, namun pergi. Mungkin mandi. Aku ke kulkas, mengambil mentimun dan menyerahkan ke mama. Mama mengambil dan langsung mencoba memasukan itu ke memeknya. Namun ternyata susah karena ketatnya korset.
13163Please respect copyright.PENANAd1pEcKiR6T
“Tolong bantu mama masukin dong Atha.”
13163Please respect copyright.PENANAzAn4k6CsW2
“Siap. Nungging dulu dong.”
13163Please respect copyright.PENANAULkLHO6Woe
Mama langsung nungging kayak anjing. Kumasukan timun itu ke memek mama. Mama kembali bangkit lalu melanjutkan memasak. Aku berjalan ke kamar. Di kamar kusiapkan webcam untuk nanti. Saat aku keluar kamar, kudengar bel berbunyi. Aku pun ke dapur.
13163Please respect copyright.PENANA2U4H4aPhgd
“Aisah, coba liat siapa yang datang.”
13163Please respect copyright.PENANAaFY72I2EBf
Saat kulihat mama berjalan menuju pintu, kusadari betapa mama terlihat sangat nakal. Susu mama seperti tak muat dalam kaos. Cara jalannya pun unik karena adanya timun. Saat mama membuka pintu, Tante dan Paman berdiri lalu menatap mama. Tante memeluk mama lalu berjalan masuk melewatiku. Kulihat Paman juga memeluk mama.
ns 15.158.61.51da2