Setelah mama pergi, tante tetap menggesekan tubuh ke kakiku. Kuraba saja tubuh tante, susunya kuremas sambil mengelus memeknya. Diperlakukan seperti ini membuat tante berhenti bergerak. Puas mengelus, kunaikan tante hingga duduk di pangkuan sambil menghadapku. Kucium tante yang langsung membalas ciumanku.
3591Please respect copyright.PENANA9X5ynGCTL8
Kini kuarahkan mulut ku susu tante. Kukenyot dan kujilat silih berganti. Rambutku diremas – remas oleh tante. “Udah, turun!” Kataku, tante langsung turun. Melihat tante merangkak di lantai, langsung kuarahkan kontol ke memek tante dari belakang. Tak terlalu susah penetrasiku karena memek tante pun sudah agak basah.
3591Please respect copyright.PENANAArxhTvb5Dk
Beberapa saat kemudian, aku dan tante pun orgasme hampir bersamaan. Kudiamkan kontol di memek tante sesaat, setelah itu kucabut. Pejuku meleleh keluar dari memek tante. “Balik sini, bersihin kontol Atha,” kataku sambil duduk di sofa. Tante berbalik dan mulai menjilati kontolku. Sesekali dihisapnya hingga bersih.
3591Please respect copyright.PENANAfx39KeRUjr
“Tidur dulu sana ke kandang!” Tante pun langsung pergi ke kandangnya. Sedangkan aku, aku memilih tidur di sofa.
3591Please respect copyright.PENANAGH1n2lN0PT
***
3591Please respect copyright.PENANA7DQntj91UF
Aku terbangun akibat rasa geli di kontolku. Rupanya mama sedang menghisap kontolku. Masih ngantuk membuatku agak malah. Kutarik rambut mama hingga lepas dari kontolku. “Panggil sini anjing yang lagi tidur. Cepet!”
3591Please respect copyright.PENANAYgiOI1n0oW
Mama langsung merangkak ke garasi. Beberapa saat kemudian mama dan tante datang. Begitu datang, mama langsung duduk diam, sedangkan tante langsung telentang sambil mengangkat kedua kaki dan tangannya. Tangan dan kaki tante tak diam, namun digerak – gerakan, meski pelan. Aku takjub, aku mengerti maksud tante.
3591Please respect copyright.PENANAGevj7jsx0W
Kutatap mama. Sengaja kupasang wajah kecewa. “Udah belanjanya?”
3591Please respect copyright.PENANA0F0TQHBX8r
“Guk,” kata mama sambil mengangguk.
3591Please respect copyright.PENANAnMy5khm2ji
“Nih liat anjing ini, kalau ada anjing prilakunya mendadak gini, tandanya dia ingin main sama anjing lain. Ngerti gak?”
3591Please respect copyright.PENANAugGdoVLRvZ
“Guk,” mama mengangguk lagi.
3591Please respect copyright.PENANA9T0Fck3ASG
“Kalau ngerti, tunggu apa lagi. Ayo cepet main!”
3591Please respect copyright.PENANARwP3ucRN4L
Mama lalu mendekati tante dan menggesekkan kepala ke seluruh tubuh tante. Aku hanya geleng – geleng kepala. Kutendang mama yang langsung menjauh. “Bukan gitu caranya. Perhatikan.” Aku lantas mengelus mulut dan wajah tante, “Jilati dan atau cium ini,” kuelus leher dan susu tante, “ini juga,” kuelus perut tante, “ini juga,” kuelus memek dan anus tante, “ini juga.
3591Please respect copyright.PENANAli9BidtyZF
Mama diam sambil memperhatikanku. “Ngerti?”
3591Please respect copyright.PENANAJryqNLTgLY
“Guk” angguk mama.
3591Please respect copyright.PENANAKInglU457y
Aku mengangkat tanganku dan kembali duduk di sofa. Mama mulai mendekati dan menjilati serta mencium bibir tante. Lalu turun ke leher, susu, perut hingga akhirnya memek tante. Diperlakukan seperti itu oleh mama membuat tante tak henti bergerak. Entah geli entah nikmat. Mulut mama menimbulkan suara becek.
3591Please respect copyright.PENANAzWvPR7d3Jd
Tak dapat kujelasakan lebih jauh betapa kerasnya kontol melihat mereka berdua. Kutarik rambut tante. Tante paham, langsung merangkak. Kepala mama tentu lepas dari memek tante. Melihat kontolku yang sudah tegang, tante langsung mendekat dan menjilatinya. Mama kini di belakang tante, tetep berusaha menjilati memek tante.
3591Please respect copyright.PENANAPgg7kpvxY2
“Yen, mau ngentot gak? Mau orgasme gak?” Tante lalu melepas kulumannya pada kontolku lalu mengangguk. Kutendang bahu mama agar menjauh. Mama pun diam. Setelah kepala mama lepas, aku langsung ke belakang tante. Kutusukan kontol ke memek tante, gaya anjing tentu.
3591Please respect copyright.PENANAyiCE6I8880
Betapa mudah masuknya kontol, mungkin karena liur mama juga memek tante yang sudah basah. Beberapa saat kemudian kaki tante bergetar, tubuhnya mengejang dan tante ambruk ke lantai sambil melolong.
3591Please respect copyright.PENANAKMMPhobTEZ
Kulepas kontol, kuraih rambut mama dan kubimbing hingga aku duduk lagi di sofa. “Isep Sah!” Kataku. Mama langsung menghisap kontolku. Seperti pada tante, kuulangi pertanyaan pada mama, “Sah, mau orgasme gak?”
3591Please respect copyright.PENANAwgQR7AsXsn
Mama melepas isepannya lalu mengangguuk, “Guk.” Kuelus rambut mama dan kembali mendorong agar mama kembali menghisap kontolku. Kutatap tante yang langsung melihatku. Kutepuk – tepuk sofa di sebelahku. Tante langsung duduk di sampingku.
3591Please respect copyright.PENANAgL2wyp4PsT
Kucium tante sambil memainkan susunya. Saat nafasku mulai berubah, tante paham aku mulai mencapai orgasme. Namun rupanya mama tak menyadarinya. Kini kedua tangan tante memegang kepalaku sambil tetap menciumku. Semprotan peju pada mulutnya membuat mama terkejut hingga beberapa tetes mulai keluar dari mulutnya.
3591Please respect copyright.PENANALKR1aYI1d6
Tak terasa waktu sudah sore. “Udah Sah, sana masak dulu.” Mama menatapku kecewa sambil berair mata. Mama merangkak ke dapur dengan malas. Tante masih duduk di sampingku. Kumainkan susunya, baik dengan tangan maupun mulutku. Kini tangan tante mengelus rambutku, sedang tangan satunya mengelus kontolku.
3591Please respect copyright.PENANAZwHwxy8rwQ
“Yen, kenapa sih gak punya anak?”
3591Please respect copyright.PENANAAHcyntU0DM
“Tante bukannya gak mau. Tapi pamanmu yang mau. Katanya entar aja.”
3591Please respect copyright.PENANAsDnDfDOIPW
Itil V3
“Kalau sekarang gimana, masih mau punya anak?”
3591Please respect copyright.PENANA26iijTARZl
“Sekarang bukanlah hak tante untuk memutuskan.”
3591Please respect copyright.PENANA01fMNWrpVk
Aku terkejut mendengar jawabannya.
3591Please respect copyright.PENANAsgRPUVgD0J
“Apapun putusan Atha buat tante, tante bakalan seneng menjalaninya. Tante tak lagi ingin memutuskan sendiri.”
3591Please respect copyright.PENANAe6FMBuzDn6
Aku senang mendengarnya. Kuangkat kepala lalu menciumnya. Aku lalu bangkit berdiri. “Ayo kita liat Aisah!” Aku berjalan diikuti tante yang merangkak di belakangku. Sampai dapur kulihat mama sedang masak. “Sah, kamu ikut Atha ke atas. Yena gantikan Aisah masak!”
3591Please respect copyright.PENANAF9qigKYYSd
Tante langsung masak. Mama kembali merangkak lalu mengikutiku ke kamar. Di kamar, aku langsung duduk di kasur. Kutunjuk kontol, mama langsung menerjang dan memakai mulutnya. “Gimana sekarang, mama bahagia gak?” Aku kembali memanggilnya mama. Bukannya aku tak tahu, mama senang jika hanya ada aku dan dia, tanpa orang lain.
3591Please respect copyright.PENANASAwQ2EPBFq
Mama melepas kontol dari mulutnya, mengangguk dua kali lalu kembali menghisap kontol. Kuusap rambut mama, punggung lalu susu mama. Kumainkan juga putingnya. “Atha gak mau mama merasa tersaingi dengan adanya Yena. Bagi Atha, mamalah satu – satunya wanita yang Atha cinta dan sayangi. Atha sayang mama.
3591Please respect copyright.PENANAvW0P0GfDGy
Mama menghentikan kuluman, lalu menatapku sambil berair mata. “Lalu kenapa kamu perlakukan mama seperti ini?” Kata mama sambil sesegukan.
3591Please respect copyright.PENANAKPxoq7UkZO
“Karena Atha sayang mama. Atha menikmati cara Atha mengekspresikan kasih sayang ke mama. Lagian, kenapa enggak? Yang penting adalah hubungan kita. Gak ada yang bisa menggantikan posisi mama di hati Atha.” Kuelus rambut mama. “Sekarang coba mama jawab, apa ada yang bisa menggantikan tempat Atha di hati mama?
3591Please respect copyright.PENANAR9G7s65ldz
Mama menggelengkan kepala tandanya tidak. “Tuh kan. Jadi gak usah khawatir. Sudahlah jangan menangis lagi. Atha pingin ngentot anus mama.”
3591Please respect copyright.PENANAyu4ckqAltW
“Jangan Da, sakit. Mama gak suka.”
3591Please respect copyright.PENANAkFRgNSJmnE
“Iya, Atha tahu. Tapi Atha suka mah. Atha juga yakin, Mama pasti ikut bahagia kalau liat Atha seneng. Iya kan?”
3591Please respect copyright.PENANAth2XZcHyHe
Mama tertawa sambil menghapus air mata dengan tangannya. Mama langsung nungging di lantai. Kuelus dan kuremas pantat mama. Setela itu kumainkan memek mama dengan jemariku. Kumasukan dua jari ke memek mama. Setelah kurasa basah, jariku kutarik dan kutusukkan ke anus mama. Mama terkejut dan berteriak.
3591Please respect copyright.PENANA82YBuw3KSU
Dengan tangan lainnya, kutarik rambut mama bersamaan dengan kutarik jemariku dari anus mama. Kubuat mama memutar hingga kepalanya kembali menghadap kontol. Kulihat mama kembali berairmata. Belum hilang air mata mama, kumasukan kontol ke mulut mama.
3591Please respect copyright.PENANAlatzzxxO8w
“Buat basah sebasah – basahnya mah. Biar jadi pelumas.” Kuseka air mata mama. “Udah Atha bilang, Atha bakal izinin mama orgasme hari ini. Atha yakin mama bakal merasa lebih baik setelah orgasme. Iya kan?”
3591Please respect copyright.PENANAJs7jFNK8ZP
Mama menganggukan kepala dua kali. “Udah, muter lagi mah. Siapin anus mama!” Mama lalu berbalik dan nungging. Kumasukan kontolku dengan usaha, karena tak mudah untuk menerobos anusnya lagi. Sempitnya anus mama membuatku sadar bahwa aku takkan bertahan lama. Kucabut saja kontolku dan kutampar pantat mama dengan keras.
3591Please respect copyright.PENANABEx3jcDcFy
“Awww…”
3591Please respect copyright.PENANAPhhunhy8kL
“Ambil jepit jemuran yang baru tadi ke sini.”
3591Please respect copyright.PENANAkYcHRGrxCJ
Mama merangkak maju, namun dengan perlahan. Tak sabar melihat pergerakan mama, kutendang pantat mama, “cepet ambil anjing.” sumber Ngocoks.com
3591Please respect copyright.PENANABtgX4sp8zi
Beberapa saat kemudian mama merangkak dengan jepit jemuran di tangannya. Kuraih jepitan itu dan kujambak rambut mama hingga menatapku, “sejak kapan anjing ambil barang pake tangan?”
3591Please respect copyright.PENANAzoW5BuTBDO
Kulempar jepitan itu keluar kamar. Mama memutar dan merangkak pergi. Kali ini mama merangkak mendatangiku sambil menggigit jepitan itu lalu diam. Kuelus rambut mama. “Bagus. Kalau saja tiap hari seperti gini, pasti gakkan membuat Atha marah. Mulai sekarang biasakan berlaku dan berpikir kayak anjing.”
3591Please respect copyright.PENANAKUCmYpoAPU
Mama melepas gigitannya hingga jepitan jatuh ke lantai. “Maafin mama. Mama akan berusaha buat Atha seneng.”
3591Please respect copyright.PENANAoaJovx1hIl
Kuelus – elus pungung dan pantat mama. “Kepala dan pantat mesti di atas, gak boleh nunduk. Terus kalau lagi jalan dan atau diam, lidah mesti menjulur keluar.” Susu mama tak luput dari remasanku. Sambil meremas, kutarik ke bawah susu mama hingga mentok. Aku tau mama merasa tak nyaman susunya kutarik.
3591Please respect copyright.PENANAr760zukNjk
Aku berdiri lalu berjalan ke luar kamar. Mama langsung mengambil jepitan dengan mulut dan mengikutiku. Di dapur kulihat tante. “Atha ingin pasang jepitan ini di susu Aisah, tapi pentilnya mesti keras dulu. Mesti gimana ya?”
3591Please respect copyright.PENANAHXRJXMfc1J
Tante langsung menimpali, “Cium aja, siapa tau bisa.”
3591Please respect copyright.PENANAcSGEZL4g9k
“Okelah, berdiri Sah! Yena sekarang cium Aisah!”
3591Please respect copyright.PENANA8RfN2KTAfZ
Mama langsung berdiri, tante mendekat hingga bibir mereka bersentuhan. Awalnya mama agak pasif, namun beberapa saat kemudian kulihat mama mulai berani menikmati ciuman itu. Tante mencium sambil memainkan susu mama. Merasa putting mama agak mengeras, kini tante menjilati dan menghisapnya.
3591Please respect copyright.PENANA6ry29gyyZu
Kuraih satu jepitan dan memberikan ke tangan tante. Sedang tanganku pun memegang satu. Aku ikut memainkan mulut di susu mama sambil memainkan jemariku di memek mama. Memek mama makin basah. Saat kurasa mama akan orgasme, saat itulah kami, aku dan tante, seperti berjanji, melepas susu mama dan menjepit putingnya denga jepitan.
3591Please respect copyright.PENANAOG1G8RR6qF
“Aaaawww…”
3591Please respect copyright.PENANAiosJy8jtoi
Begitu dekatnya mama dengan orgasme akibat belaian aku dan tante, namun saat itu juga kenikmatan itu berganti dengan rasa sakit yang diakibatkan terjepitnya kedua pentil susu mama oleh jepitan. Mama menangis sambil berdiri.
3591Please respect copyright.PENANAAv6cxX4IL9
“Udah, jangan nangis. Ayah bentar lagi pulang. Siapin makanannya.”
3591Please respect copyright.PENANAFgZKpbctt7
Aku lantas meninggalkan mama dan tante untuk menuju kamarku. Di kamar langsung kulihat kamera yang kutempatkan di dapur. Mama sedang menyiapkan hidangan sambil berbicara.
3591Please respect copyright.PENANAomQhgxV6sR
“Sakit sekali.” Kata mama sambil sesegukan.
3591Please respect copyright.PENANAnP6GfqyOLj
“Udah, sibukan diri aja. Alihkan perhatian dari rasa sakit. Ntar juga terbiasa kok. Timunnya mana?”
3591Please respect copyright.PENANANksWKQNuXE
“Hahaha…” Mama tertawa disela tangisannya.
3591Please respect copyright.PENANAjpmeYBRXvq
“Apanya yang lucu?”
3591Please respect copyright.PENANA7ld5AyIWda
“Untung gak ada timun. Kalau ada bisa lebih sakit lagi.”
3591Please respect copyright.PENANAS2lNJh2Swq
“Oh, Atha suka main timun yah?”
3591Please respect copyright.PENANAgoYyGTaKzF
“Atha bisa sangat kreatif dalam menyentuh raga.”
3591Please respect copyright.PENANAbMNWzrsYDx
“Hahaha…” Tante ikut tertawa, diiringa mama.
3591Please respect copyright.PENANAck0Pd4usZQ
Tante lalu mengelus pantat mama, “Gimana sekarang?”
3591Please respect copyright.PENANAXwvJRRLUQ5
“Agak lumayan.”
3591Please respect copyright.PENANAZMAaua3Zl8
“Yena tau Atha sangat mencintai kakak. Turuti aja apa kemauannya. Lagian Atha gini sama kita juga buat bikin dia tegang.”
3591Please respect copyright.PENANAU0xLkgop48
“Udah ah, siapin dulu yuk.”
3591Please respect copyright.PENANAMwY8Z9RMyn
Mama menyiapkan dua piring dan gelas di meja. Tante menyiapkan hidangan ke meja. Kumatikan komputer, turun lalu duduk di sofa.
3591Please respect copyright.PENANAshtLvfAlh7
“Sah, Aisah sini!”
3591Please respect copyright.PENANA9Oik1Y6NHR
Mama merangkak mendekat. “Ambil vibrator telur, yang kayak telur puyuh yang tadi kita beli.” Mama lalu mengambil keresek belanjaan dengan mulut, lalu melepasnya dihadapanku. “Sini Yen, kalian nungging menghadap ke tv!”
3591Please respect copyright.PENANAC875DUkxaI
Mama dan tante pun nungging membelakangiku. Kubuka vibrator nirkabel seukuran telur puyuh itu. Kumasukan ke memek mama dan memek tante. Kudiamkan tiga menit. Kulepas vibrator dari memek mama, lalu kumasukan ke anus tante. Kulepas vibrator dari memek tante, lalu kumasukan ke anus mama. Kutekan remot hijau, pantat mama langsung bergetar.
3591Please respect copyright.PENANADWAydOP3Uk
“Ntar yang pegang remotnya ayah. Jika ayah menekan, tandanya ayah manggil. Kalian mesti datang meski sedang apalah – apalah. Makanan udah siap?”
3591Please respect copyright.PENANAHOtllRC1PH
“Ya.”
3591Please respect copyright.PENANAIWbIWSH8KW
“Siapin juga makanan buat kalian, sama minumannya susu atau softdrink. Taruh di tempat makan kalian di dekat kandang!”
3591Please respect copyright.PENANAI4KY1JSdO2
Mama dan tante pun menyiapkan makanan untuk mereka sendiri. Beberapa saat kemudian, kucek kandang. Di sebelah kandang sudah ada dua mangkuk makanan dan dua mangkuk minuman. Di sebelahnya terdapat mama dan tante yang sedang diam. Lidah mereka terjulur keluar sambil menatapku.
3591Please respect copyright.PENANA8efNBSdWsk
“Mulai sekarang, kapan pun kalian lapar, kalian harus makan. Kalau haus, harus minum. Kalau makanan dan minuman habis, isi sendiri. Paham?”
3591Please respect copyright.PENANAfAE1tNa6kd
“Guk,” kata mama dan tante sambil mengangguk.
3591Please respect copyright.PENANAikwDDFjgbX
“Bagus… Bagus…” kataku sambil mengelus elus rambut mama dan tante. “Ayo, sekarang makan. Habisin semua, jangan ada yang tersisa.”
ns 15.158.61.51da2