Chapter 02
12217Please respect copyright.PENANAR1Q3MOJEhC
12217Please respect copyright.PENANA697aE5lIFC
12217Please respect copyright.PENANALbsUEiSR76
POV SRI WAHYU
12217Please respect copyright.PENANAvQiieupcRL
12217Please respect copyright.PENANAwYQ7FFillG
Aku : "Ahhh ahhh terus Adit sayang sodok terus" Aku terus memberi semangat pada Adit.
12217Please respect copyright.PENANAZWK4ZHQC36
Anak lelaki teman anakku ini kini sudah seperti suamiku sendiri. Hampir setiap hari anak ini menyetubuhi aku dan menumpahkan lahar panasnya dalam rahimku. tidak heran saat ini bentuk perut ku sudah membesar akibat benih yang ditanam Adit dalam rahimku. Aku tidak pernah menyangka akhirnya akan menjadi seperti ini. Aku yang seorang ibu sekaligus istri bisa hamil oleh penis milik teman anakku sendiri.
12217Please respect copyright.PENANAIyCANogWsw
Semua ini berawal dari kejadian pada sore itu. Waktu itu aku baru saja pulang dari pasar setelah berjualan seharian. karena merasa lelah dan mengantuk aku mencoba merebahkan diri sebentar. mungkin karena sudah sangat mengantuk akhirnya aku tertidur selama beberapa jam.
12217Please respect copyright.PENANAGZP2JqfkVW
Aku terbangun ketika jam dindingku menunjukkan pukul 3.30 sore. Aku langsung berjalan ke kamar mandi karena sepulang dari pasar aku belum sempat membersihkan diri. Baru saja akan membuka pintu kamar mandi aku melihat bayangan orang sedang dalam kamar mandi.
12217Please respect copyright.PENANAFi3dTQo1Oj
Aku mencoba mengintip dari celah pintu yang tidak tertutup sempurna. Aku terkejut melihat ada sosok Adit teman anakku Wahyu sedang mengocok penisnya. Dia menggunakan bh berenda berwarna krem untuk membungkus penis coklat besar miliknya. Aku sadar bh yang dia pakai untuk mengocok penisnya adalah bh kotor milikku yang belum sempat aku cuci.
12217Please respect copyright.PENANAXZGM8mlTuF
Aditya : "Ahhh Bu Sri tetek mu besar sekali"
12217Please respect copyright.PENANAsHHGJiGwDm
Aditya : "Ahhh ahhha. jepit tititku Bu Sri ahhh ahhh" Adit meracau keenakan.
12217Please respect copyright.PENANA4eG5MozU7N
Aku : "Gila anak ini berani membayangkan teman Ibunya sebagai bahan masturbasi" batinku.
12217Please respect copyright.PENANAWvdMNuNgA7
Sebenarnya aku tidak terlalu terkejut dengan fakta Adit menjadikanku bahan masturbasi. Aku yang sudah berumur 37 tahun ini masih dikaruniai dengan tubuh yang menggoda setiap mata lelaki. bagaimana tidak dengan dada membusung berukuran 36b dipadu dengan bokong sintal nan menggoda selalu menarik perhatian lelaki disekitarku.
12217Please respect copyright.PENANAxk1IPpO9M1
Meskipun setiap hari selama berjualan di pasar aku memakai pakaian yang relatif sopan ternyata tidak mencegah pandangan mesum dari rekan pedagang maupun pengunjung warungku di pasar. Meskipun hanya sebatas memelototi lekuk tubuhku karena mereka tahu aku sudah bersuami dan mempunyai seorang anak.
12217Please respect copyright.PENANAKqxi8iErVF
Jangankan berselingkuh memikirkan untuk melakukan hal itu pun aku tidak pernah. Tapi semuanya berubah beberapa minggu yang lalu, suamiku harus berangkat ke ibukota untuk bekerja. dia mendapat panggilan untuk mengerjakan proyek di sana.
12217Please respect copyright.PENANAJRoWho6Czj
Aku yang dulu selalu rutin mendapat jatah dari suamiku praktis kini tidak bisa melakukan apa apa. Aku hanya bisa menahan birahi yang semakin menumpuk setiap hari dan menunggu kepulangan suamiku. Sebelum berangkat suamiku berjanji akan berusaha pulang setidaknya sebulan sekali itupun jika target setiap periode pembangunan dapat dicapai tepat waktu. Jika tidak maka aku hanya semakin tersiksa menunggu kepulangan suamiku nanti yang belum jelas kapan.
12217Please respect copyright.PENANAuTYUYSPaB2
Hingga Akhirnya aku disuguhi pemandangan ini. Pemandangan penis besar milik teman anakku yang sudah tegang sempurna terbungkus oleh bh milikku. Aku yang sudah tidak merasakan kehangatan penis lelaki serasa tersihir untuk menikmatinya. tapi belum sempat aku menjalankan niatku, akal sehatku muncul kembali. Aku harus menghentikan ini. semuanya tidak benar.
12217Please respect copyright.PENANA4afPbAe8bu
Aku : "Adit, kamu ngapain?" kataku mengaggetkan Adit.
12217Please respect copyright.PENANATrMsFuXjSL
Aditya : "Ehh ehmmm aduh" Adit yang sedang fokus mengocok penisnya kaget
12217Please respect copyright.PENANAGTyhOn28CY
Adit kini sudah menghentikan kocokan pada penisnya. Bh yang tadi membungkus penisnya kini sudah terjatuh di lantai kamar mandi. Tapi penisnya masih tegang mengacung tegak di selangkangannya. Dia berusaha menutupinya dengan celananya tapi sia sia karena tonjolan di celana kolor bola miliknya masih terlihat.
12217Please respect copyright.PENANAV38wpR1BXU
Aku : "Apa yang kamu lakukan?"
12217Please respect copyright.PENANARyoWhsVrzZ
Aditya : "Maaf Bu, Adit minta maaf"
12217Please respect copyright.PENANAnev12ELmJg
Aku : "Kamu tadi sedang apa? kamu mau Ibu laporkan ke orang tua kamu?"
12217Please respect copyright.PENANAmnigz9OpIm
Aditya : "Maaf Bu jangan, tolong jangan laporkan ke orang tua saya."
12217Please respect copyright.PENANAH8QUKgRXIh
Aku : "Sudah sering kamu ngocok memakai bh milik Ibu"
12217Please respect copyright.PENANAotwdBjudFE
" . . ." tidak ada jawaban. Adit hanya tertunduk.
12217Please respect copyright.PENANAkt9UUn3FZw
Aku : "Jawab Ibu atau Ibu laporkan semua ini"
12217Please respect copyright.PENANAcmQX4pRzlM
Aditya : "I iyya bu sudah sering" jawab Adit.
12217Please respect copyright.PENANAAceav3wbsm
Aditya : "Adit sudah sering ngocok pakai bh Ibu dan menumpahkan pejuhnya di bh Ibu"
12217Please respect copyright.PENANALRBoC0FPYN
Aku terkejut mendengar pengakuan Adit. Ternyata dia sudah sering melakukan hal ini saat sedang bermain di rumahku. pantas saja aku selalu menemukan noda putih pada cup bh ku saat akan mencuci pakaian dalam ku.
12217Please respect copyright.PENANAgHGxhyd1V0
Aditya : "Tolong Bu tolong jangan dilaporkan"
12217Please respect copyright.PENANAxmg1dkGCue
Mendengar ketakutan Adit aku justru mendapat ide.
12217Please respect copyright.PENANAasLWwwO6uG
Aku : "Baiklah tidak akan Ibu laporkan. tapi ada syaratnya?"
12217Please respect copyright.PENANAyUfoE2hThV
Aditya : "Baiklah Bu. apapun syaratnya"
12217Please respect copyright.PENANAToJPYq9zNV
Aku : "Sekarang buka celana kamu"
12217Please respect copyright.PENANAM85ak1bDXp
Aditya : "Tapi Bu . . " Adit telihat terkejut
12217Please respect copyright.PENANA8g8yOmm7dE
Aku : "Ayo cepat atau akan Ibu laporkan" potongku segera.
12217Please respect copyright.PENANAnc0vSDgktm
Adit segera memelorotkan celananya sampai ke lututnya. penisnya masih sangat tegang berwarna coklat kemerah merahan. pembuluh darah di penisnya menonjol dikeliling batang penisnya.
12217Please respect copyright.PENANA64VWKJwRqd
Aku segera berjongkok di depan Adit. Posisi kepalaku tepat di depan batang penis Adit. Kuraih penis itu dengan tangan kananku. Aku mulai mengocok lembut penis Adit. dia hanya bisa terpejam menikamti kocokan tanganku pada batang penisnya.
12217Please respect copyright.PENANAUG2Kga10u5
Aditya : "Ahha hah ahh ahh" erang Adit.
12217Please respect copyright.PENANAv3eK0GmLec
Aku : "Enak dit kocokan Ibu?" tanyaku.
12217Please respect copyright.PENANAmgoxik7Ups
Aditya : "Ehnnak bhuk ahhha ahhh" suaranya bergetar akibat kocokanku.
12217Please respect copyright.PENANADHoLRSFYDc
Aku : "Lebih enak mana dari ngocok sendiri?"
12217Please respect copyright.PENANAzfXdKwGihr
Aditya : "Eee ee enak dikocokin Ibu" dia menjawab pertanyaanku dengan malu malu
12217Please respect copyright.PENANADQCTfrKPKN
Aku : "Sekarang Ibu bikin lebih enak"
12217Please respect copyright.PENANAV3LzFJWmDj
Aku segera mendekatkan kepalaku ke batang penis Adit. kujulurkan lidahku dan menjilati setiap permukaan penis Adit. tidak kelewatan kepala penis dan buah zakarnya yang sedang matang matangnya. kadang aku menghisapi kepala penis dan buah zakarnya dengan lembut.
12217Please respect copyright.PENANAnvJ0e1XmNi
Dia semakin keenakan samapai sampai tidak kuat berdiri tegak dan menyandarkan tangannya pada dinding bak mandi. puas menjilati kini aku mulai memasukkan batang penisnya kedalam mulutku. Senti demi senti batang itu masuk sampai tertelan sepenuhnya dalam mulutku.
12217Please respect copyright.PENANA0ZPR95GiAr
Aditya : "Ahhh aduhhhh ehnaak Bu"
12217Please respect copyright.PENANAKsS7zE4a0m
Aku mulai melakukan blowjob.
12217Please respect copyright.PENANAo4kSwFjSIi
Aku memaju mundurkan kepalaku sambil menghisapi penisnya. gerakan penis dalam mulutku seperti piston dalam mesin yang semakin lama bergerak semakin cepat. tangan Adit kini sudah memegangi kepalaku. Sepertinya dia sudah tidak malu malu lagi. Tangannya mencengkeram rambutku dan memaju mundurkan kepalaku. hisapan ku semakin lama semakin kuperkuat. Gerakan blowjob ku semakin tidak beraturan. kami melakukannya hampir selam 10 menit hingga akhirnya.
12217Please respect copyright.PENANA1c6yfI4xAd
Aditya : "Ahhhditt kehluar Bukkkk"
12217Please respect copyright.PENANAOQVkePqVYP
Tangan Adit menarik kepalaku mendekati selangkangannya. penisnya semakin terdorong samapi ke tenggorokan ku. bersamaan dengan itu tubuh Adit menegang dan aku merasakan pancaran cairan kental dan panas dalam mulutku. Adit orgasme di dalam mulutku selama 2 menit. pejuhnya banyak sekali sampai sampai tidak tertampung dan menetes keluar mulutku.
12217Please respect copyright.PENANA5ZOfZba5f3
Aku membersihkan setiap tetes pejuh Adit dari penisnya. setelah selesai aku segera berdiri kembali. Adit terkejut melihat apa yang kulakukan selanjutnya. Aku membuka kaosku dan menariknya keatas payudaraku. Setelah itu aku mengeluarkan buah dadaku dari balik cup bh ku tanpa melepas ikatan bh ku.
12217Please respect copyright.PENANAdUr7rEchtX
Adit semakin melotot melihat hal ini. Setelah itu aku aku memasukkan jari tanganku kemulutku dan mencolek pejuhnya dalam mulutku. Aku mengoleskan pejuh itu ke permukaan payudaraku. Aku mengulanginya berkali kali sampai seluruh permukaan payudaraku dilumuri pejuh Adit.
12217Please respect copyright.PENANAEn3qrL409O
Dia melihat seakan tidak percaya melihat pejuh di mulutku sekarang sudah habis karena sudah kuoleskan ke seluruh permukaan kedua buah dadaku. Payudaraku terlihat mengkilat memantulkan cahaya lampu bolam kamar mandi karena tidak ada bagian yang terlewat baik itu puting maupun aerolaku.
12217Please respect copyright.PENANAwpowSuA9Jd
Aku : "Kamu suka?
12217Please respect copyright.PENANAZT3YghpcWJ
Aditya : "Iiii iya Bu"
12217Please respect copyright.PENANAczNNvTRenY
Aku : "Kamu tidak boleh menceritakan semua ini kepada siapapun, mengerti?"
12217Please respect copyright.PENANAw5HQV5spVp
Aditya : "Baik bu"
12217Please respect copyright.PENANA7NCSIwNri0
Aku : "Dan mulai sekarang kamu harus main kesini setiap hari."
12217Please respect copyright.PENANAyroL5fbzqx
Aku : "Dan Ibu akan kasih kamu yang enak seperti tadi"
12217Please respect copyright.PENANAUo9LIF8bPF
Setelah itu Adit langsung pamit pulang.
12217Please respect copyright.PENANAFlK6G41omM
Aku senang dapat penis yang bisa kunikmati setiap hari. semenjak saat itu setiap hari Adit selalu bermain kerumahku dengan alasan untuk mengajak Wahyu anakku bermain. Tapi semua itu hanya alasan untukku agar bisa menikmati penis miliknya setiap hari. Aku selalu melakukan oral pada penisnya. Adit pun juga selalu menumpahkan pejuhnya dalam mulutku.
12217Please respect copyright.PENANA5aLDHlGpPS
Hingga suatu hari, setelah pulang dari pasar aku tidur sebentar. Setelah beberapa saat tidur aku merasakan sensasi nikamt pada selangkanganku. Aku pikir hanya mimpi tapi ketika aku membuka mataku aku melihat sosok Adit sedang menindih pahaku. Celananya sudah melorot tidak menutupi penisnya lagi.
12217Please respect copyright.PENANAeW6JSQrqFO
Dia sedang menggosokkan penisnya pada bibir vaginaku yang sudah tidak tertutupi cd ku yang sudah melorot ke bawah pahaku. vaginaku pun sudah sangat basah karena sudah sangat terangsang oleh gesekan batang penis Adit.
12217Please respect copyright.PENANAWerMXQCj8q
Aku : "Apa yang kamu lakukan Adit" Aku mendorongnya menjauhiku.
12217Please respect copyright.PENANAbq7BwAEwmv
Aku : "Kamu jangan kurang ajar yaa dengan Ibu" bentakku.
12217Please respect copyright.PENANAFQtgpZQr2j
"Memangnya kenapa Bu?" ada suara lain dari samping uang mengagetkanku.
12217Please respect copyright.PENANAeZQ6GgzBUc
Aku terkejut melihat Wahyu anakku sudah masuk ke kamarku.
12217Please respect copyright.PENANA2exAC3lS0E
Aku bingung apa yang sedang terjadi. Aku harus menghentikan kegilaan ini. Kegilaan yang kumulai sendiri kini sudah semakin tidak terkendali dengan terlibatnya anaku di dalamnya.
12217Please respect copyright.PENANAbmmqrRU2J6
Wahyu : "Ibu menikmatinya kan?"
12217Please respect copyright.PENANAUWUUovM2xS
Aku : "Jaga mulutmu Wahyu, jangan kurang ajar"
12217Please respect copyright.PENANA7oHmLoxIer
Wahyu : "Buktinya Ibu sampai basah seperti itu karena di gosok gosok penis Adit"
12217Please respect copyright.PENANAj8wXYal7ck
Aku : "Sudah hentikan semua ini"
12217Please respect copyright.PENANAVA2Dp8Gw73
Aku tidak bisa bangun karena Adit masih menindih tubuh bagian bawahku.
12217Please respect copyright.PENANAOObN1Il4M8
Wahyu : "Menghentikan apa? bukannya Ibu yang memulainya?"
12217Please respect copyright.PENANAImrdWdmiqT
Aku terkejut mendengar jawaban Wahyu.
12217Please respect copyright.PENANAEmcJoIUibi
Wahyu : "Wahyu tahu selama ini setiap Adit main ke rumah"
12217Please respect copyright.PENANAVN0qMEu8uh
Wahyu : "Ibu selalu mengocok penis Adit. benar kan?
12217Please respect copyright.PENANAkA4KjfX9h2
Wahyu : "Wahyu juga tahu selama ini Ibu kesepian ditinggal bapak ke jakarta"
12217Please respect copyright.PENANAFoo2k0gZ8B
Wahyu : "Dan menjadikan Adit sebagai pelampiasan."
12217Please respect copyright.PENANAyy1hiQRMRs
Wahyu : "Wahyu sudah merekam semua kelakuan Ibu dalam video ini"
12217Please respect copyright.PENANA7GDsqnf5cq
Aku terkejut melihat rekaman video oralku pada Adit selama ini bahakan sejak kejadian pertama kali waktu itu.
12217Please respect copyright.PENANABH4pMj6NXW
Aku : "Jangan macam macam Wahyu"
12217Please respect copyright.PENANAU3J5axeYcY
Wahyu : "Tenang saja Bu, Wahyu tidak akan menyebarkannya kemana mana"
12217Please respect copyright.PENANAs5OtC8qrd8
Wahyu : "Asal Ibu menuruti syarat dari Wahyu"
12217Please respect copyright.PENANA3GmVU056fZ
Aku : "Baiklah, apa itu"
12217Please respect copyright.PENANAQxpMqPOtOQ
Aku kini balik terdesak dan diancam oleh anakku sendiri.
12217Please respect copyright.PENANA1bALn7Ko1l
Wahyu : "Mulai sekarang Ibu harus mau dientot Adit."
12217Please respect copyright.PENANAzwZ8RZ817S
Wahyu : "Setiap Adit minta Ibu harus melayani Adit. mengerti Ibuku sayang?"
12217Please respect copyright.PENANA53AuYbAMw4
JDEEERRR
12217Please respect copyright.PENANANm6XOstyV0
Aku : "Aku terkejut dan tidak habis pikir" Aku berkata dalam batinku.
12217Please respect copyright.PENANASogPMCg7lr
Aku : "Bagaimana mungkin Wahyu anakku sendiri membiarkan Ibu kandungnya sendiri disetubuhi."
12217Please respect copyright.PENANA8zSzimAieT
Aku : "Bukan oleh ayahnya sendiri melainkan oleh anak laki laki seumurannya yang tidak lain adalah"
12217Please respect copyright.PENANAFH6UQLuS3F
Aku : "Teman sekolahnya sendiri"
12217Please respect copyright.PENANAQWSOHuriUH
Tiba tiba Aku tersadar.
12217Please respect copyright.PENANAuA7CNliqWb
Aku : "Kamu gila Wahyu. Ibu tidak mau. Ibu tidak sudi" tolak ku tegas
12217Please respect copyright.PENANAiQ221hJimb
Wahyu : "Kalau begitu video ini akan tersebar"
12217Please respect copyright.PENANA4lSjoJWp50
Wahyu : "Jangan salahkan Wahyu kalau sampai video ini sampai ke tangan bapak"
12217Please respect copyright.PENANAoe35dxPWDp
Aku kembali terdesak dan tidak punya pilihan lain.
12217Please respect copyright.PENANAcYQ67qtnX4
Aku : "Baiklah Ibu bersedia melayani Adit"
12217Please respect copyright.PENANAvuxcSo1DB7
Seolah di komando. Adit yang sudah tegang dari tadi sekarang mulai mengarahkan penisnya ke lubang vaginaku. Aku bisa merasakan kepala penisnya mulai menerobos masuk ke liang vaginaku. Perlahan tapi tanpa hambatan penis Adit akhirnya terbenam seluruhnya dalam vaginaku yang sudah basah oleh cairan kewanitaanku.
12217Please respect copyright.PENANA84PjQVeSTk
Setelah mendiamkan sebentar Adit mulai menggenjot vaginaku pelan. Aku merasakan kenikamatan yang sudah lama tidak aku dapatkan dari suamiku. Aku tenggelam dalam lautan kenikmatan seiring dengan gelombang tusukan penis dari Adit. Aku sangat menikmatinya hingga aku merasakan sepasang tangan meremas buah dadaku.
12217Please respect copyright.PENANAvAx9QBxPgg
Aku : "Jangan Adit"
12217Please respect copyright.PENANAFW8gBogfwS
Adit tidak berhenti dan bahkan hanya tersenyum padaku.
12217Please respect copyright.PENANAitkd0RvYxn
Wahyu : "Ibu sayang . ." Sambil menunjukkan hp nya yang berisi rekaman video oralku pada Adit.
12217Please respect copyright.PENANAyW0baydpMd
Akhirnya aku hanya pasrah saja dengan tangan Adit meremas remas buah dadaku. Jari jarinya kadang menarik pentilku dari luar. Aku semakin terombang ambing dalam gelombang kenikmatan yang diberikan Adit seiring genjotannya pada vaginaku.
12217Please respect copyright.PENANArGKCqRSsXi
Aditya : "Ahhha ahhhaahhha" erang Adit
12217Please respect copyright.PENANAN1hVcM7x0h
Aku : "Uhhhhh Adit ahhhh"
12217Please respect copyright.PENANAp8SJdR5TLf
Tanpa kusadari suara lenguhan kami beradu memenuhi kamar tempat kami bercinta.
12217Please respect copyright.PENANAAFsq2rxkqY
Bajuku kini sudah tidak beraturan rokku sudah terangkat sampai kepinggang. baju ku dan bh ku sudah terlepas tidak menutupi bagian atas tubuhku. Adit kini menciumi dan menghisap pada kedua pentil buah dadaku layaknya Wahyu ketika masih bayi.
12217Please respect copyright.PENANAnz35HcDM9N
Seiring dengan Adit menyusu padaku genjotannya juga semakin cepat. Dia terlihat suka sekali menyusu pada buah dadaku. Kedua buah dadaku secara bergantian menjadi sasaran kenyotan Adit. Hisapannya sangat kuat aku samapai melayang layang. Aku diserang bertubi tubi oleh anak berusia 11 tahun yang entah darimana mendapat pengetahuan tentang seks.
12217Please respect copyright.PENANAHn5QM0mppT
Aditya : "Cuphhha ahhhha cuup slurphhh"
12217Please respect copyright.PENANAKCvqsSTpAr
Suara hisapan Adit pada pentilku seakan ingin mengeluarkan susu dari payudaraku.
12217Please respect copyright.PENANAp8mJ0WVluB
Aku : "Ahhh ehggg ahhhhhh " Aku semakin menarik kepala Adit mendekap nya pada dadaku.
12217Please respect copyright.PENANADvoRfqcf8o
Tiba tiba Adit berhenti dan melepaskan kuluman pada pentil payudaraku.
12217Please respect copyright.PENANAR4WPVSL0Om
Aditya : "Kok tidak ada susunya Bu?"
12217Please respect copyright.PENANAMlbq88jvJE
Aku : "Ahh yang memang tidak ada. Ibu kan tidak sedang menghasilkan asi"
12217Please respect copyright.PENANAFFAAE77c8Z
Aditya : "Kenapa tidak?" Dia terus bertanya padaku."
12217Please respect copyright.PENANAZg6YDkOtjE
Aku : "Ya karena Ibu sedang tidak mempunyai bayi."
12217Please respect copyright.PENANAA5knLVkFRy
Aditya : "Jika Ibu punya bayi Ibu baru bisa menghsilkan asi"
12217Please respect copyright.PENANAPbFIwlEmJi
Aku tidak paham akan kemana arah pembicaraan ini."
12217Please respect copyright.PENANAO9qbLPx7T5
Aditya : "Jadi kalau Ibu hamil. tetek ibu bisa keluar susunya."
12217Please respect copyright.PENANAsn8ieU18sM
Dia mengagguk paham lalu menoleh pada Wahyu yang sepertinya dari tadi merekam kegiatan ku dan Adit.
12217Please respect copyright.PENANAP0EzF4vpOo
Aditya : "Wahyu bolehkan aku menghamili Ibu mu"
12217Please respect copyright.PENANAtHKjb2sh47
JDEEEEEEEEEEERR
12217Please respect copyright.PENANAejjgbjAjFK
Bagai tersambar petir di siang hari mendengar hal itu. Belum sempat aku berkata apa apa Wahyu sudah menimpali.
12217Please respect copyright.PENANAPLstsbT80n
Wahyu : "Tentu saja boleh Dit. silakan ibuku dihamili. Ibu mau kan hamil anaknya Adit?"
12217Please respect copyright.PENANAIPhMBRHVro
Aku : "Sudah gila kamu Wahyu, mana mungkin Ibu hamil sama Adit?" jawabku marah.
12217Please respect copyright.PENANAeRGkA4VOyx
Wahyu : "Tidak apa apa Bu, Wahyu malah suka kalau bisa melihat bentuk perut Ibu"
12217Please respect copyright.PENANA5Wi6Lmz7Yf
Wahyu : "Yang semakin membesar karena berisi bayinya Adit" jawabnya santai.
12217Please respect copyright.PENANAJXpcJykatA
Aku : "Sudah gila kalian semua, lepaskan Ibu"
12217Please respect copyright.PENANAtK7AEG87VT
Wahyu : "Yaa kalau Ibu tidak mau,"
12217Please respect copyright.PENANAXRhIT2ozcu
Wahyu : "Jangan salahkan Wahyu kalau video video ini tersebar kemana mana."
12217Please respect copyright.PENANA3zoPFdxbjq
Wahyu : "Ibu mau?"
12217Please respect copyright.PENANAoiBFPEPj8E
Kembali Wahyu menggunakan ancamannya padaku. Aku sudah bingung tidak bisa berbuat apa apa. Aku hanya pasrah menerima semua ini.
12217Please respect copyright.PENANAzo6T34NApG
Kini Adit semakin heboh menggenjotku. Perasaan bingungku sedikit demi sedikit mulai hilang tergantikan oleh sensasi erotis sedang dientot oleh teman anakku sendiri di depan dan atas persetujuan anakku.
12217Please respect copyright.PENANA598En0sulp
Aku : "Aku lebih bergairah membayangkan bagaimana nanti jika aku sampai hamil oleh Adit." pikirku
12217Please respect copyright.PENANAeaavdPABQg
Aku : "Anak laki laki yang lebih pantas memanggilku ibu itu kini akan menumpahkan bibitnya dalam rahimku yang subur. pikirku
12217Please respect copyright.PENANAs3RsSJNeUp
Aku : "Bibitnya yang tengah matang siap membuahi sel telur dalam rahimku" pikirku
12217Please respect copyright.PENANAGl9SGK43Cn
Aku : "Yang nantinya kan tumbuh didalam perutku." pikirku
12217Please respect copyright.PENANAM1S9EaWtbz
Kini aku yang dari tadi pasif menikmati perlakuan Adit sekarang mulai ikut menggoyangkan tubuh. Aku menggerakkan pantatku maju mundur seirama dengan sodokan penis Adit pada liang vaginaku.
12217Please respect copyright.PENANA3cE5zsK1NV
Aditya : "Ahhhh ahhhh Ibu enak sekali" kata Adit
12217Please respect copyright.PENANANwHVJQzs9G
Aku : "Terus Dit genjot yang dalam"
12217Please respect copyright.PENANA0PKpYozNDC
Aditya : "Ihhhyaaa Bu ahhhha ahhhh"
12217Please respect copyright.PENANAQGsNnYoFaW
Aku : "Ayo Dit genjot yang lebih dalam buahi rahim Ibu. hamili Ibu."
12217Please respect copyright.PENANAriFw00F9zf
Aku : "Ahhhhhh. buat Ibu temanmu ini hamil anakmu."
12217Please respect copyright.PENANAY55W5QktGB
Aku : "Kamu suka kan kalau Ibu hamil?"
12217Please respect copyright.PENANAIh3FbNRVKy
Akupun sudah tidak peduli lagi dengan kata kataku.
12217Please respect copyright.PENANABZlwXcZ4lA
Rasa takut dalam tubuhku kini sepenuhnya telah berganti oleh sensasi kebinalan ku. Aku kini telah berselingkuh di depan anakku sendiri. Bahkan anakku mengijinkan rahim Ibu nya tempat dulu dia pernah tinggal selama 9 bulan diisi kembali oleh calon bayi dari temannya sendiri.
12217Please respect copyright.PENANA3tnWmrKZ6D
Aditya : "Ahhh Adit mau sampai Bu ahhhh ahhh"
12217Please respect copyright.PENANAHu0jqGsW6y
Aku : "Kita sampai bareng ayo Adit. tumpahkan semua bibitmu dalam rahim Ibu ahhhhh"
12217Please respect copyright.PENANAiHsP9xApzO
Tubuh kami berdua menegang.
12217Please respect copyright.PENANANI05NBfBOL
Kami seperti merasa setrum mengalir ke seluruh tubuh kami. Sperma Adit yang sangat kental memenuhu seluruh liang vagina hingga masuk kedalam rahimku. bibit bibit sperma Adit kini sedang geradu cepat untuk membuahi sel telurku yang sedang subur.
12217Please respect copyright.PENANALAwGNdDaxH
Kami terus berpelukan dan dalam kondisi seperti itu selama beberapa menit. Sampai penis Adit mengecil dan keluar dari vaginaku. Dia berbaring lemas disampingku. Aku hanya bisa terdiam melihat lelehan sperma yang tidak tertampung keluar dari vaginaku. Aku sangat menikamti nya dan tidak peduli akan resiko yang akan terjadi.
12217Please respect copyright.PENANA0Ama7DPpK7
Semenjak saat itu Adit rutin bermain ke rumahku. Tentu saja itu hanya kedok untuk bisa menyetubuhiku dan menabung pejuh dalam rahimku. Akupun aman melakukan persundalan ini tanpa takut diketahui orang lain.
12217Please respect copyright.PENANAHQtqlvLqBG
Adit yang masih anak anak bebas bermain ke rumahku, rumah temannya sendiri. tidak akan ada yang mencium hubungan gelap kami. orang orang tidak akan menyangka Adit yang masih kecil setiap hari menyetubuhi aku. Tapi aku juga harus waspada sehingga setiap Adit kerumah selalu ada Wahyu pula, sehingga akan menjauhkan kesan mencurigakan pada kedatangannya di rumahku.
12217Please respect copyright.PENANAxdDpkJ2Kd2
Bahkan Wahyu suka sekali melihat Ibunya disetubuhi oleh temannya sendiri. Dia selalu berfantasi melihat perut Ibunya membesar karena perbuatan Adit. tapi Wahyu juga bukannya tidak pernah menggarapku, bedanya dia hanya melakukan oral, titjob, maupun handjob dan menumpahkan spermanya ke luar tubuhku terutama mulut, wajah dan buah dadaku.
12217Please respect copyright.PENANA8jiaK4mpRn
Dia tidak pernah melakukan penetrasi padaku. Dia membiarkan Adit menjadi pemilik tunggal rahim Ibunya. setidaknya sampai nanti Adit berhasil menghamili aku.
12217Please respect copyright.PENANAi3FBoPfGHP
Aku dan Adit melakukan persetubuhan dimana saja dan kapan saja. saat sedang menonton tv, mandi bersama, memasak bahkan menjemur di halaman belakang rumah tidak dialewatkan untuk menggenjotku. Sensasi berhubungan seks semakin membuatku kehilangan akal sehat. Sudah tidak terhitung berapa kali dia menumpahkan pejuhnya dalam rahimku. Itu semua dilakukan dengan bebas karena tidak adanya suamiku dirumah.
12217Please respect copyright.PENANAMmJfuxB40E
Meskipun begitu pernah saat suamiku pulang untuk melepas rindu pada keluarganya dan mengirimkan hasil keringatnya, Adit masih nekat menyetubuhiku. siang itu setelah melayani suamiku dan membuatnya keluar di dalam vaginaku, Aku melayani Adit tepat disamping suamiku yang sedang tidur kelelahan. Sensasi nikmat ditambah perasaan berdebar jika sewaktu waktu suamiku bangun dan memergoki kami dalam posisi seperti itu.
12217Please respect copyright.PENANAQJQVslWh4c
Bahkan Wahyu ikut ikutan menyodok mulutku sambil merekam kegiatan kami dengan kamera hapenya. kami bertiga keluar bersamaan, Adit di vaginaku dan Wahyu di dalam mulutku. Aku dengan mulut penuh sperma anakku sendiri nekat mencium kening suamiku sehingga lelehan sperma Wahyu sedikit menempel di kening suamiku. Sungguh binal.
12217Please respect copyright.PENANAbyaQeh5xf4
Suamiku dirumah hanya dua hari. Setelah dia berangkat kembali ke jakarta kehidupan seksku kembali memanas. bersama Wahyu dan temannya Adit. beberapa minggu kemudian aku sudah telat datang bulan aku mencoba tes kehamilan dan hasilnya positif. Belum yakin aku pergi ke Bu bidan Dwi untuk memastikan kehmilanku. Setelah menjalani pemerikasaan, hasilnya keluar dan aku benar positif hamil.
12217Please respect copyright.PENANAKdAHBlT98N
Selanjutnya dari percakapanku dengan Bu bidan Dwi baru kuketahui ternyata beliau ini adalah ibu dari Adit. Anak laki yang berhasil menanamkan bibitnya pada rahimku. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana reaksinya jika mengetahui bahwa calon bayi yang ada dalam perutku ini adalah anak dari putranya sendiri dan dalam kata lain cucunya sendiri.
12217Please respect copyright.PENANA5FuWTh9aDw
Aku : "Ah itu urusan nanti. sekarang aku harus memberi tahu Adit" pikirku.
12217Please respect copyright.PENANAy2cj7Btc5x
Aku : "Ayah asli dari anak dalam perutku ini, dia Pasti senang sekali dengan kehamilanku" pikirku.
12217Please respect copyright.PENANAtN94mZyQTl
Aku : "Begitu juga dengan Wahyu, dia tidak sabar mendapat adik baru" pikirku.
12217Please respect copyright.PENANAdhb6ZfZxfJ
Aku : "Aku juga tidak lupa meberitahu suamiku di jakarta." pikirku.
12217Please respect copyright.PENANAt1YMReOejX
Suami : "Yang benar Dik kamu hamil?" Dia terdengar senang sekali.
12217Please respect copyright.PENANAjfQpzaVyNi
Aku : "Iya Mas,"
12217Please respect copyright.PENANAqB0zhAwluf
Aku : "Ini karena kamu keluar di dalam saat sedang pulang kerumah beberapa minggu yang lalu"
12217Please respect copyright.PENANAfYAmx4mfFg
Aku dengan lancar berbohong pada suamiku. Suamiku yang tidak tahu jadwal reproduksiku pun dengan mudah kubohongi. Apalagi siang itu setelah aku melayani suamiku aku langsung membersihkan sperma encernya yang jumlahnya tidak seberapa dari vaginaku. Sebelum akhirnya aku melayani Adit tepat disamping suamiku yang sedang tertidur pulas.
12217Please respect copyright.PENANAcdpyy7cLF2
Wahyu : "Sekarang giliranku" tampak Wahyu bicara serius pada Adit.
12217Please respect copyright.PENANAYQDsTEGqz2
Aditya : "Oke, tinggal atur rencana" jawabnya.
12217Please respect copyright.PENANAeXnRMErfN4
Setelah itu Adit memberitahuku alasan dibalik semua ini. Dan menjelaskan merencanakan sesuatu besar yang dia siapkan untuk Ibunya sendiri.
12217Please respect copyright.PENANAv3kfh2O8PG
Ya benar, Bu Bidan Dwi akan menjadi target selanjutnya dari rencana anak anak kami yang ternyata sudah sejak lama menyimpan fantasi untuk melihat Ibu kandung mereka dihamili oleh orang lain yang bukan ayah mereka.
12217Please respect copyright.PENANA7Bsaie2n0l
Aku : "Aku sedikit terkejut darimana mereka mendapat ide fantasi itu," pikirku.
12217Please respect copyright.PENANAU3pvNrBxwC
Aku : "Tapi aku sudah tidak peduli" pikirku.
12217Please respect copyright.PENANAb0jCqQI5QT
Aku : "Karena kini saatnya Bu bidan Dwi akan merasakan hal yang sama yang terjadi pada diriku."
ns 15.158.61.20da2