x
Kini Tante memeluku, namun mataku terus mengawasi mama yang tak bisa lepas dari pelukan paman. Keadaan ini membuat kontolku menegang. Rupanya Tante pun merasakan kontolku yang menegang. Tante langsung mendorong melepas pelukannya. Tante berbalik dan langsung menyadari tangan suaminya yang sedang berada di pantat mama.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbDJ9GACvv
“Ayahmu di rumah?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu1uzBHRnRY
“Iya, lagi di atas. Bentar lagi turun kok.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGtELe0LWVn
Kulihat tante menarik mama ke dapur. Dapat kudengar percakapan mama dan tante.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡphBwkc7r2k
“Kakak pake apaan sih? Kesannya kok murahan banget. Mending cepetan ganti.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCJVp23A3QX
“Laki – laki di rumah ini suka kalau kakak berpakaian seperti ini. Lagian kakak juga gak keberatan kok.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2TH2Osthx1
“Laki – laki? Maksud kakak suami dan Atha? Tapi kan Atha anak kakak. Gila. Athahlah, Yena gak mau tahu.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP8OwERe0UZ
Puas mendengar percakapan kutuang anggur untuk paman dan tante. Kuberi segelas anggur yang langsung diambil tante.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSFJDHz5QLu
“Tante memang haus.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUYckAj9kLU
Merasa mendapat kesempatan, paman lalu mengambil botol dan menuangkan lagi ke gelas kosong di tangan tante. Mama kembali sibuk dengan masakan di dapur. Mata paman kini kembali melihat mama. Ayah pun akhirnya turun yang langsung didekati paman. Mereka berjabat tangan. Tante yena lalu mendekati dan memeluk ayah.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFcc9PO1ZZr
“Bantu kami kak. Kami gak mau masuk bui.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi8g5YH4tKs
Kukira ayah akan sangat mengambil kesempatan untuk mengelus dan meremas tante. Namun ternyata ayah memilih diam.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT04wR8PNHQ
“Jangan cemas. Kita pikirkan itu nanti. Sekarang kita makan dulu yuk.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRvIsw4Epae
Ayah lalu mengajak tante ke meja makan. Sedang paman di dapur mencoba membantu mama. Ayah dan tante lalu duduk di meja makan. Ayah kini menatap mama.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0bGUnnJmtg
“Kakakmu seksi kan?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWtXYV4tuCs
“Iya, yena ngerti kakak suka kalau kak Siti berpakaian seksi.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT0Z1wuoVcH
“Iya. Tubuh kakakmu bagus. Sayang kalau selamanya tersembunyi.” Kini ayah menatap tante. “Eh, ngomong – ngomong, tubuh kamu juga bagus kok.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgaRhdWeUTa
“Kami lagi punya masalah. Lagi gak minat pamer.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBZAwmSYDOl
“Tenang saja, akan kakak coba bantu.” kata ayah sambil menyentuh rambut tante, lalu mengelusnya.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhusU8jxuRk
Dapat kurasakan perubahan di wajah tante. Tante seperti bakal menuruti apa yang ayah katakan. Mungkin efek anggur tadi. Entah ini merupakan naluri atau tidak, namun sepertinya tante menunjukan gejala penurut seperti mama. Kuputuskan untu mengujinya. Saat ayah bangkit, mungkin untuk mengambil minumannya, kudekati tante dan berbisik di telinganya.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA8qPoAqoaD
“Ayah pasti suka kalau tante gak pake celana dalam. Ke kamar mandi sekarang, lepas celana dalam tante lalu gantung dan tutupi dengan handuk. Terus kembali ke sini. Ayo cepat, waktu tante hanya lima menit.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVnur2nx2Ag
Tante memalingkan wajah untuk menatapku. Wajahnya terlihat malu. Tante lalu berdiri. Kubantu dengan mendorongnya ke arah kamar mandi. Kuikuti tante hingga tante masuk. Namun sebelum tante mengunci pintu, kudorong hingga aku pun ikut masuk.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJhiDROdInH
“Sekalian juga lepas bh tante.” Tante akan protes namun langsung kupotong sebelum tante bicara. “Maaf, aturan ayah di rumah ini.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm9WueihOIx
Aku lalu keluar. Kutuangkan anggur di gelas tante dan kuletakan di meja disebelah kursi ayah.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLYUOj1I5G
“Tantemu di mana?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXr7Zp6gp58
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5DudqbhjGM
“Di kamar mandi. Lagi melepas bh dan celana dalamnya.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvKaqppOLZP
“Kamu pintar. Cepet belajar.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvW9B15eb5Q
Aku hanya tersenyum. Kuputuskan untuk ke dapur. Saat masuk kulihat paman berdiri di belakang mama. Rok mama terangkat hingga ke pinggang. Kontol paman sedang menggesek – gesek pantat mama. Aku batuk, untuk membuat suara agar mereka menyadari kehadiranku. Paman langsung mundur menjauhi mama.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyCkfYQD1ip
“Masih lama matengnya mah?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCo4OTazwIo
“Lima menitan lagi.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡll0p50G6T9
Lalu kudengar suara kamarmandi terbuka dan kembali tertutup. Tiga puluh detik kemudian, kumasuki kamar mandi untuk mengecek. Ternyata ada bh tante warna biru, selaras dengan warna celana dalamnya. Kuambil dan kubuang ke tempat sampah lalu kembali ke ke meja makan. Kuarahkan kepalaku diantara kepala ayah dan kepala tante.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq8en2o4jP9
“Bh tante ukuran tiga enam, namun celana dalamnya kecil.” Kutatap tante dan kembali bicara, “ukuran celana tante berapa sih?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbAks1qFxNX
Tante hanya diam sambil memandang ke bawah. Kupegang bahu tante.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn6vhxLHx3I
“Tante mau Atha ukur sendiri ya?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyopvxokDpS
Kini kupegang tengkuk tante, “Kalau pantat tante?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfRuB7p1DDT
“Tiga empat.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiyT3Pe6RG0
“Jadi ukuran tante tiga enam, dua sembilan dan tiga empat?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJ7h9849RN
“Iya.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt5GA8s409b
“Tante mulai terangsang ya?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqIvA21fDJA
Tante kini memilih diam. Kuremas tengkuknya.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWNYeP2dZ51
“Sedikit.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgjqcUR66pz
Saat itu ayah mulai bicara, “Udah, jangan ganggu tantemu.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI1SR8XAxyR
Aku mulai menarik kepalaku, namun kulihat tangan kiri ayah mulai pindah ke paha tante. Lalu mama muncul membawa makanan, dibantu oleh paman.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Z081L0uSo
“Mari makan paman.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8HJuG5MWW
“Iya kak, ayo duduk.” kata paman sambil menatap mama.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ozpGJKvjl
“Enggak, nanti aja. Masih ada urusan di dapur.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3QH76BtNbC
“Mama lagi diet. Katanya biar seperti tante.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFViD5izfZF
Kulirik tante yang seperti terkejut, mungkin akibat tangan ayah. Kulihat mama, wajahnya terlihat sedih, mungkin akibat komentarku. Setelah itu mama berbalik akan menuju dapur.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlW3x6URuTk
“Bisa tolong ambilin timun mah, yang udah dipotong – potong.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdtufJDDdjQ
Sepuluh menit berlalu namun mama belum juga datang mengantar timun. Aku pun bangkit menuju dapur. Kulihat mama sedang berdiri bersandar ke kulkas. Menangis sambil mencoba mengeluarkan mentimun. Kudekati mama.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡowEUPXYzrG
“Kenapa nangis Aisah?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBkhFdD2YJc
“Mama gak bisa bungkuk buat ngambil timunnya.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ueSommSTo
“Oh.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI56uAhFf2p
Aku lalu duduk di kursi. “Sini coba buka pahanya.” Saat akan mencabut mentimun, kulihat memek mama agak basah.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmNKg72DAgg
“Kamu orgasme ya? Berapa kali?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJWTXmMQDR7
“Iya… Mungkin tiga kali.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBlzEM2vKIC
Aku berdiri lalu kutampar mama.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMWrlAzRnVt
“Dasar murahan, baru digoda segitu aja udah orgasme.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpbIjjdBudn
Kubalikan tubuh mama hingga membelakangiku. Lalu kutampar pantat mama beberapa kali dengan keras. Setelah tanganku terasa sakit baru aku hentikan. Ternyata pantat mama penuh lecet warna merah. Kini kuremas rambut mama.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX4tPV7r6HQ
“Diam, jangan nangis. Sekarang sajikan sisa makanan. Dasar murahan, bisanya ngerusak acara makan orang aja.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2o67dztUWf
Aku pun kembali ke meja makan dan duduk.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi32VETqRWx
“Dari mana Atha?” tanya ayah.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaEhCpUUQlw
“Liat mama. Ternyata timunnya habis.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfJjF05DxdS
Kulihat gelas tante kosong, aku pun mengisinya kembali dengan anggur. Beberapa saat kemudian sepertinya kami mulai selesai makan.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡidMDUAtwW9
Ayah pun menatap Paman, “Kita ngobrol di teras yuk.” Ayah bangkit menuju teras diikuti paman.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDLqLFibo4p
Tante menatapku, “Kira – kira ayahmu bakal bantuin pamanmu gak yah?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7CIYBaXozE
“Sepertinya ayah hanya mau membantu tante. Tapi…”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt9Jti6tu8O
“Tapi apa?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPqE5v8tC95
“Mungkin ayah gak ngebantu secara cuma – cuma.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdRfGJSwffY
“Apa tante mesti ke teras buat bantuin paman?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1tq3Ybvhb5
“Jangan, mending kita duduk aja di sofa sambil nunggu.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi1e4FNciGT
“Tante udah susah berdiri, bantuin tante dong.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeHF5Tu5Vt1
Aku berdiri lalu ke belakang tante, kubantu tante berdiri. Tanganku melingkari badannya hingga tangan ini menyentuh susu kanan tante. Tante mencoba mendorong tanganku ini.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKEw0qGr7Js
“Kalau tante lakuin itu sekalian Atha lepasin aja pakaian tante.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Emjq0IL1j
Saat aku melihat ke bawah, ternyata ada bagian yang basah di celana tante. Tepatnya di bagian selangkangan.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkwXv66Q9XA
“Memek tante basah ya?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxBWOa4Kn6d
“Iya.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mD5rRs9VU
“Sama ayah?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGKmT3fRylX
“Iya.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOkgJ6hE5LK
“Angkat pakaian tante, Atha pingin liat susu tante.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFMeWnvsFPu
“Jangan, ntar ada yang liat.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyxa8iQgW14
Kubuka paksa blus tante dengan kedua tangan membuat kancingnya terlepas.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Dnswimh48
“Anggap ini pelajaran jika mempertanyakan ucapan Atha.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2sHwlmHoF
Kuraih susu tante dengan tanganku. Kuelus dan kuremas. Lalu kumainkan putingnya. Tante masih diam karena terkejut. Kini kuarahkan tanganku di tengkuk tante. Kubuat kepala tante mengarah ke wajahku lalu kucium tanteku. Kucium tante sambil melepas blus dari tubuhnya. Setelah itu kubimbing tante hingga duduk di sofa.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUxec7TO0VJ
“Sah, Aisah sini!”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuf4IokYKie
Kupanggil mama yang langsung datang menghampiri. Mama terkejut melihat tante yang sudah tak berblus. Kini mama mungkin menyadari bahwa tante sudah berada dalam cengkramanku.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfc9JYCWbIL
“Kasih tante kaos kesayangan Atha.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6kDJfXRdj
Mama langsung melepas kaosnya. Kaos itu diberikan ke tante dan langsung dipakainya. Sebagian besar susu tante terlihat karena memang lehernya sangat lebar dan rendah. Mama langsung menunjuk celana tante yang basah.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy9H6tThYfu
“Yang itu gimana?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ39jlglMhiY
“Biar tante ke atas buat ganti. Makanannya udah siap Sah?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIIAZg6SnEX
“Iya.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwRn6ECrQQ1
“Ya udah. Cepet beresin mejanya. Terus hidangkan makanan yang baru mateng. Abis itu ke sini lagi.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlj1crUR716
Sesaat setelah mama pergi, langsung kucium pipi tante. Setelah itu aku berbisik di telinganya. “Atha pingin liat memek tante.” Bukannya menjawab tante malah diam saja. Kupalingkan wajah tante dengan tangan kiriku hingga menatapku. “Kenapa? Masalah buat tante?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYv5RDbxU8e
“Gak masalah.” kata tante sambil menurunkan celananya hingga sampai lutut. Kulebarkan paha tante, jembutnya hitam namun tak lebat. Kumasukan jari ke memeknya. Ternyata sudah basah.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5W5mHAn7c
“Kok udah basah sih.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMPcZnt0D3L
“Ya karena keadaan.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC838wz0YlR
“Keadaan apa?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnSHWJFeMYQ
“Seperti ucapanmu.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5KNYctS5cq
“Karena ucapan Atha atau cara Atha berucap?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUm0bVrXlDv
“Karena cara Atha berucap. Menyuruh – nyuruh.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6m00oyuz2F
“Apa paman suka suruh – suruh tante?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDjssAJBJAi
“Enggak. Pamanmu gak peduli sama tante. Malah peduli sama wanita lain.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXSJ4puOsQd
Mama tiba – tiba muncul di hadapan kami. “Makanan udah tersaji di meja.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI5PnuFzSaT
“Ntar nunggu ayah sama paman dulu. Sambil nunggu tolong lepasin celana tante. Sekalian jilatin memek tante. Biar tante rileks.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWfIXFJvJvC
Mama terlihat agak kesusahan melepas celana tante, mungkin akibat korset. Lalu setelah lepas, memek tante mulai dijilati oleh mama. Tante mulai meremas susunya sendiri. Kudekati wajahku ke wajah tante.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5tzGCMDNMH
“Tante gak boleh orgasme tanpa izin Atha dan atau ayah.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQwxMhpDSX
Tante makin melebarkan pahanya menikmati jilatan lidah mama.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMeHW86Sqo4
“Nikmati aja mulut Aisah. Lebih dari pada itu tidak.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd77dzMhGXW
“Makasih.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrkUoM7ZkG0
“Aisah, kamu bawa tante ke atas. Bersihin sekalian kasih tahu aturan rumah ini. Bikin tante mengerti. Abis itu langsung pada turun lagi.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRW11WDQR8C
Tante mencoba berdiri, namun belum sepenuhnya tersadar. Kubantu tante berdiri dan kusuruh mama agak merangkulnya. Namun, saat di tangga tiba – tiba tante terjatuh. Untung mama langsung memegangnya hingga tante hanya berlutut sambil dipegang mama. Mama panik dan langsung memanggilku. Aku menghampiri dan melihat keadaan.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jpCLvb3Pa
“Tante mau ke kamar mandi?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZEHCxWajsf
“Gak. Tante rasanya pingin tidur aja.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡITO0iKHKUR
Kubawa tante ke kamar ayah dan kubaringkan di kasur. Kulepas kaos mama kesukaanku. Kucium bibir tante. Lalu aku bangkit dan keluar kamar. Mama ternyata menunggu di ruang tv. Kuberi kaos tadi ke mama.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9SJzSudDXm
“Udah lepas aja korsetnya. Pake lagi nih kaos.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTrK60pQn81
Mama terlihat senang dan langsung melakukan apa yang kusuruh. Kulihat pantat mama masih memerah.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKLXdHHQKAY
“Jadi inget gangguan pas makan tadi.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjxtq9FYQy0
Mama langsung menatap padaku, seperti memohon.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY46NQczfDP
“Terserah kamu. Mau dilakukan sekarang atau ntar nunggu ayah dan paman.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYUlQSgn0WF
“Sekarang aja.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3zDlo0GZ32
“Ambilin sabuk Atha.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlwqilRg94G
Mama pergi mengambil sabuk. Aku berdiri dan kusuruh mama telungkup di sofa. Pantatnya terlihat menantang ke atas. Setelah itu kupecut pantat mama kira – kira sepuluh pecutan di pantat kanan dan kiri. Mama hanya meringis sambil menangis. Kulihat betapa pantat mama makin merah hingga membuatku yakin mama takkan sanggup duduk tanpa merasa sakit.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnEfC1dZRkF
Kutaruh sabuk, lalu berdiri di hadapan wajah mama. Kubantu mama berdiri dan kucium mama.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk28gnxDYLz
“Atha harap setelah ini kamu gakkan membuat kesalahan lagi.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHzKPWZE1g
Mama menganggukan kepala namun tangisnya tak juga berhenti.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7e3Ooq30XI
“Udah, cuci muka dulu sana.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4GMyxPSRP2
“Boleh cabut timunnya?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kOtBO72xC
“Jangan dulu.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ2kKgzB0dD
Mama pun pergi dari hadapanku. Beberapa menit berselang, mama kembali muncul.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoq6cry7Nyk
“Kok yena tidur di kasur ayah?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv4zoAtjmk8
“Ya iya. Kalau tante mau tinggal di sini, tentu mesti ayah setujui dulu. Lagian buat apa lagi ayah ngebantuin?
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTdvWTHGAvN
Akhirnya mama berbalik dan menuju dapur. Kuputuskan untuk duduk di sofa sambil melihat mama. Mama sedang membersihakn piring bekas makan tadi.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4BAZNdNXE4
“Sisa makanannya jangan dibuang semua. Sisihkan sebagian atau seluruhnya buat kamu makan juga buat sarapan kamu besok.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeEC6VAd43f
Beberapa saat kemudian ayah muncul disertai paman.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡODFNN1NQVu
“Mau cuci mulutnya gak?
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpza5kXzBSp
“Gak ah. Ayah udah ngantuk. Mau tidur dulu.” kata ayah sambil berlalu menuju kamarnya. Entah apa yang akan ayah pikirkan saat ada cuci mulut lain di ranjangnya.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3smcrqtNm6
“Tantemu mana Atha?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMdLvHpGbHZ
“Oh, udah di atas. Pingin tidur katanya. Paman makan dong ya cuci mulut buatan mama, biar gak sia – sia. Atha mau pergi dulu nganter mama.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡScnXAbfB0r
“Iya. Kamu temenin paman makan yuk.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSDoBP111Jp
“Ayuk.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡidztW0NABz
Paman langsung duduk di meja makan. Aku hampiri mama dan berbisik, “cabut aja timunnya, terus simpan di freezer.” setelah itu aku ikut gabung bersama paman.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrCcM5GaAVx
“Paman tidur aja di kamar Atha. Atha kayaknya mau nginep di rumah temen.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDOXyWoAwxc
“Gak usah, paman tidur sama tante aja di kamar tamu.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU4X7GeOLAb
“Nah itu, Atha bilang gitu karena kayaknya tante ngunci kamar tamu dari dalam.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxpsOFnCUBI
Mama langsung muncul dan berdiri di dekat meja makan. Susu mama hampir tak tertutupi karena bagian leher kaos yang lebar.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcVwbAeoef5
“Atha mau nginep di rumah temen mah. Paman biar tidur di kamar Atha saja. Sekalian ada piyama Atha biar dipakai paman. Atha pamit ya.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMXXeV0ohyU
Aku pun pergi keluar rumah. Kutunggu di sebrang jalan hingga lampu rumahku padam. Aku pun menyelinap kembali ke rumah dari pintu belakang. Kunyalakan komputer dari ruang kerja ayah. Komputer tersebut telah terhubung ke webcam di kamarku yang tentu saja telah aku persiapkan sebelumnya.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRMKWWpyjxH
Di kamarku, paman mendesak mama hingga mentok ke dinding. Paman berusaha mencium mama, namun mama berusaha mengelak. Kaos mama sudah terlepas dari tubuh mama. Tangan paman memainkan putting mama. Sesekali diremas pula susu mama.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6CFKnwk3et
Paman lalu menarik mama dan mendorong hingga mama berbaring di kasurku. Paman membuka lebar paha mama dan langsung menyusu pada mama. Mama mencoba menendang paman, lalu meraih rambut paman dan mengangkat kepalanya. Mama langsung menampar paman dan menyuruhnya agar berhenti.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQMl2ybdIQ
Paman langsung berdiri, namun bukan untuk berhenti. Paman langsung melepas celananya. Setelah itu paman mencoba memasukan kontol ke mulut mama. Mama terlihat ketakutan. Puas memainkan mulut mama, paman kembali mencoba melebarkan kaki mama.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtE2vH2r8RJ
Kalah tenaga, kaki mama pun melebar. Paman langsung mengarahkan kontol ke memek mama. Mama mencoba memukul paman dengan bantal, namun jelas tenaga paman menang telak. Dengan tusukan penuh tenaga akhirnya kontol paman amblas di memek mama.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZpL8PHpdFB
Paman pun memompa kontolnya disertai erangan.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKFYQqd7KbU
“Udah gak usah ngelawan. Dasar lonte, sengaja ngegoda pingin dientot.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0nJYYagnfv
“Hentikan… jangan …”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡap6MRiM6pd
Inilah saat yang kunanti. Aku bergegas ke kamarku dan kubuka pintu. Kudekati paman dan langsung kudorong hingga terbanting. Kuangkat paman dan kudorong hingga ke dinding. Kedua tanganku kini mencengkram kerah paman.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawuC1o547R
“Apa – apaan ini?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2I73kDQNaj
“Maafin paman, Da.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5XQfPCYkMj
“Biar Atha bunuh saja paman sekalian.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡytd6NYNk1g
“Jangan Atha, ampun.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdczpWD1Ohk
Kulepas cengkramanku. Paman langsung terduduk di lantai. Kutatap mama.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0zF1deqVtK
“Turun mah, tunggu di bawah!”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6DyRt2NzTa
Setelah mama turun, kutatap kembali paman.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeAxg3yhmPX
“Gimana kalau ayah tau. Apa ayah akan tetap membantu?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpG1LFtjwvz
“Dengar dulu nak, sedari paman datang, mamamulah yang menggoda paman. Kamu juga liat kan. Bahkan saat paman gak sengaja menyentuh mamamu, gak ada penolakan. Bilang ‘jangan’ pun tidak. Jadi paman anggap mamamu mau.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpoouB3bdFG
“Terus saat mama berteriak sambil bilang jangan, hentikan, apa paman berhenti? Atha rasa sebaiknya paman pergi dan jangan pernah kembali lagi ke sini.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGpO7GgEtGj
“Iya. Tapi, sebelumnya paman ingin minta maaf dulu sama mamamu.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSG2pGJ10N8
Aku mengangguk. Paman kembali memakai celananya lalu turun. Kuikuti paman dari belakang. Paman mengahampiri mama yang sedang berdiri di ruang tv. Sendirian. Telanjang. Membelakangi kami. Aku dan paman bisa melihat betapa merahnya pantat mama. Kudorong paman agar semakin mendekati mama.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeCApkwhZWn
“Maafin isal kak. Isal janji gak kan ngulangi lagi.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnaViDLEjMC
Namun mama tak menjawab. Akhirnya aku bertindak, “Sini mah!”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCL2WpvO5cW
Mama mendekat, kupeluk mama dan kuelus rambutnya. Mama langsung menangis di pelukanku. Kubiarkan mama menangis selama beberapa menit. Ngocoks.com
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd5jnkCwbOt
“Mamah baik baik sajakah? Apa mama pingin ke dokter?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNWyZDtauN6
Namun mama tetap menangis. Paman terlihat sangat gugup. Paman tahu masalah ini bisa berakibat fatal padanya.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtR35e7KQPY
“Udah, mama minum dulu. Atha mau ke atas dulu sebentar.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmd303DmYWa
Mama pun ke dapur buat minum sesuatu. Aku ke kamar. Rekaman webcam barusan kumasukan ke keping cd. Setelah selesai aku turun. Paman di dapur, masih memohon agar dimaafkan. Namun mama memilih diam. Kudekati mama.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxM63lMK12w
“Ada yang sakit gak mah?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELf5mFFWto
Mama mengangguk.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR8C8zzuWNI
“Yang mana yang sakitnya.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvxEBq47s6O
Mama malah kembali menangis.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpzTlRsf3h9
“Ya udah, mama minum dulu, ntar kita ke dokter.” Aku lalu menatap paman. “Sebaiknya paman pergi sekarang.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyzglGky7OU
Dengan gugup, paman mencoba bicara, “apa kita bisa bicara berdua?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDAmYpkFcO2
Kubawa paman ke teras.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj4SDZt4V0d
“Dengar, kalau sampai ketauan dokter terdapat pemaksaan di tubuh mamamu, paman bisa celaka.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0L0HWI8p2S
Aku tak menjawab, namun kuraih cd dan kuberikan pada paman.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA751lWprqN
“Ini rekaman saat paman perkosa mama. Mama akan Atha bawa ke dokter. Atha janji gak akan melibatkan nama paman dengan syarat paman jangan lagi ke rumah ini. Sebaiknya paman pergi jauh keluar kota dan tinggalkan tante di sini. Tante bakal terurus di sini dan tak kan ada yang memperkosanya.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡovo7Upi1j3
“Ternyata kamu jebak paman. Dasar bajingan.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe42298d6OG
Kupukul wajah paman.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiqIulzVbdd
“Diam. Pergi sana!”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmDivfkAt8R
“Baik, paman akan pergi. Tapi jangan kasih tahu ayahmu. Paman benar – benar butuh uang dari ayahmu. Kalau tidak, paman dan tantemu akan masuk bui.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6v5zNC0qqV
“Paman bisa datangi ayah di kantornya. Tapi jangan coba hubungi tante.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡABc4CjcnTs
Aku lalu masuk dan menutup pintu meninggalkan paman sendirian di luar.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzHMyur02pg
Mama masih di dapur menungguku. Kupeluk mama.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzXwktgTRxe
“Mana yang sakitnya?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmcrt7kQB9
Mama menunjuk selangkangan dengan jarinya.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgame00GcvM
“Bisu yah?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc04aDDabDz
“Di sini.” kata mama sambil tetap menunjuk.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwznpTMAU9J
“Apa tuh namanya?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKZVo6Nld3
Mama diam, jadi kupegang rambutnya. Mama langsung mejawab, “memek mama.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51r4WL7hRH
“Jadi memek mama sakit?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bAAQjvlI6
“Iya.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhoEWV7llP5
“Karena timun atau karena kontol paman?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ161kxLmdMH
“Sudah sakit sebelum dipaksa pamanmu.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSUCVfwtjgF
“Apa maksudnya itu?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfoXUThaiK6
Mama mengerti apa yang ingin kudengar.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkTWeClbBV
“Sudah sakit sebelum dia ngentot mama.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzb7Jse3ZKR
“Mau ke dokter?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMAgB2sgp45
“Gak perlu. Tapi mama pingin kencing.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVYJy2oGvUo
“Kencing?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOL4IclJmmY
“Maksud mama mama ingin kencing.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1VEuzobAR
Aku menjauh menuju jendela. Kulihat halaman rumah. Ternyata sudah tidak ada paman. Lantas aku membuka pintu belakang rumahku. Kulihat mama.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVEyCw1kF9B
“Kencingkan saja.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNNCcbfTKpY
Mama langsung merangkak dan berjalan seperti anjing ke halaman belakang. Menuju titik tempatnya kencing lalu kencing. Setelah selesai mama kembali merangkak mendekati pintu dan diam menunggu disiram. Tapi aku tak ingin menyiramnya yang akan membasahinya.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZNq1YnWWX
“Gesek – gesek aja memeknya di teras biar kering.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDi8bHgEIAj
Ajaib, mama langsung nurut tanpa protes. Mungkin mama juga tak mau basah – basahan. Athah malem juga sih.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GxQMoFQbY
“Capek bener hari ini. Pingin ngentot tapi momokmu bau peju paman.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL3OLgsK6Zt
“Mama bisa bersihin kok.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJ841h23mz
“Gak usah. Langsung aja ke kamar pijitin terus sepong Atha. O ya, pokoknya esok pagi tante harus sudah paham aturan di sini. Jika tidak, ayah kemungkinan gakkan senang dan tante bisa berakhir di bui.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNV8ooJB63V
Aku lalu berjalan menuju kamarku diikuti dengan mama yang merangkak di belakangku. Setelah di kamar, mama membantuku melepas pakaian. Aku berbaring telungkup dan mama mulai memijatku.
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7s7AlndQn
“Mama boleh nanya?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgbGkvjm9d
“Ya.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPPkgjc8TlK
“Apa yena akan terus tidur di ranjang mama tiap malam?”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ALgxwnQrO
“Itu sih tergantung ayah. Tapi sekarang kamu kan jadi anjing. Lagian anjing kan gak tidur di kasur. Emang, apa pedulimu. Tugasmu anjing hanya satu, nyenangin tuannya.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡccpEfbfjtA
“Oh iya, lupa. Anjing ini mesti siapin pakaian buat ayahmu besok.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNlkJ55vLzt
“Iya. Setelah kamu selesai di sini, tidur sana di dekat pintu kamar ayah. Biar gampang nyediain yang tadi.”
3781Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSEXamZ2KJN
Aku pun tertidur.
ns 18.68.41.175da2
