26273Please respect copyright.PENANAtwlIydTMqi
26273Please respect copyright.PENANA0iYAcM3Aht
Sementara aku sedang sibuk berkutat dengan laptopnya, Ani terlihat agak meringis sehingga menarik perhatian istriku yang sedang duduk di sofa tak jauh dari tempat kami.26273Please respect copyright.PENANAvBWIGEYvfV
26273Please respect copyright.PENANA5Dth1UHsFj
“Kakak kenapa?” Tanya istriku.26273Please respect copyright.PENANA6mmznLDzsW
26273Please respect copyright.PENANAI9wh62dMHw
“Migrain ku kambuh lagi”26273Please respect copyright.PENANAfSBoJtANlu
26273Please respect copyright.PENANAojY20iNZIO
“Si Akang itu pintar pijat terfleksi kok.” Kata istriku. Si Ani kemudian menoleh kepadaku seolah menkonfirmasi kebenaran info dari adiknya tadi.26273Please respect copyright.PENANAgcZf0X9PVt
26273Please respect copyright.PENANAVaZ7DUl4Ub
“Beneran itu, Kang?” Tanya Ani.26273Please respect copyright.PENANAgfQo2bBe1s
26273Please respect copyright.PENANAoc0X8gZONk
“Adalah dikit. Tapi sakit lho. Namanya pijat refleksi itu kalo memang ada kelainan pasti akan sangat sakit di titik tertentu yang di pijat” terangku. Seperti menimbang sesuatu akhirnya Ani minta dipijat refleksi olehku.26273Please respect copyright.PENANAK3P7sP6s0B
26273Please respect copyright.PENANAUzRjDlPRTm
Sebenarnya aku tidak terlalu faham dengan dunia refleksi. Hanya saja aku pernah googling beberapa waktu lalu ketika sakit gigiku kumat lalu mencari info tentang refleksi pada saat sakit gigi. Di situlah aku banyak menghafal titik-titik pijatan untuk beberapa penyakit.26273Please respect copyright.PENANAtklWkjYrDm
26273Please respect copyright.PENANAxkrhfyIUmY
“Aaaww……!!!” Ani agak berteriak ketika ujung jempol kirinya ku tekan, sebab sejauh pengetahuanku, titik untuk migran adalah dengan menekan ujung jari tangan kiri. Kontan hampir seisi rumah menoleh ke arah kami.26273Please respect copyright.PENANACX3Lkw07R7
26273Please respect copyright.PENANAhxX9PlqyVG
“yang pelan donk” Ani merengut26273Please respect copyright.PENANAIr2zrS6XlQ
26273Please respect copyright.PENANAErFmBITtaa
“Lha ini udah pelan banget, Ni”26273Please respect copyright.PENANAEwMaNqtPjW
26273Please respect copyright.PENANAK8Y9CZsq9M
“Tapi sakit” ujarnya ketus. Tapi wajah sewot yang dia pasang justru memberikan kesan yang cantik.26273Please respect copyright.PENANAxsuzqDam1A
26273Please respect copyright.PENANAlnUs28CgOO
“Ya iya donk sakit. Namanya juga pijat refleksi” tukasku tidak kalah sengit. Suamiinya menimpali dari balik pintu kamar.26273Please respect copyright.PENANACFBTp87HTM
26273Please respect copyright.PENANATfnbMFx1NF
“Makanya kalo mau sembuh jangan manja” ujar suaminya.26273Please respect copyright.PENANAZ0D6ZyIbev
26273Please respect copyright.PENANASXSObG5qX6
“Papa bukannya dibelain……” Ani makin sewot tapi di mataku kok makin cantik. “Eh, Kang. Ada titik di daerah yang lain gak? Di tangan sakit banget nih….”26273Please respect copyright.PENANATIFQwmHmgg
26273Please respect copyright.PENANAaQHAMMfz3Z
“Ada. Di telapak kaki sama di jempol kiri. Mau?” tawarku. Ani lalu membetulkan duduknya lalu menyelonjorkan kakinya menghadapku. Gila. Mulus dan halus sekali.26273Please respect copyright.PENANAnrddkklGBs
26273Please respect copyright.PENANAFER8s1xFxs
“Kok bengong. Ayo dong” Ujarnya menyadarkan rangsangan syahwat yang mulai meracuni otakku.26273Please respect copyright.PENANAJKiRQB0R36
26273Please respect copyright.PENANAxMCnarlpFG
“O…Ok….”26273Please respect copyright.PENANAYCaJhL04hj
26273Please respect copyright.PENANAGzndvEVmDF
Aku gelagapan takut ketahuan sedang mengagumi kaki mulusnya yang mungil. Segera ku letakkan tangan ku di betis kirinya. Maksudku untuk membetulkan posisi kakinya agar titik refleksi di jempolnya mudah ku pijat. Tetapi justru aku tidak percaya apa yang ku lihat dank u dengar.26273Please respect copyright.PENANANJMsoQqnje
26273Please respect copyright.PENANABk31n4A0Xe
“Ahhhhssshhh…”26273Please respect copyright.PENANAlMUixCSdHy
26273Please respect copyright.PENANAlbA3j6sGwj
Ani mendesah sangat pelan seolah takut terdengar. Aku tau persis itu bukan reaksi refleksiku karena aku belum memulainya. Tatapannya menatapku tajam tapi nanar sehingga membuat aku jadi salah tingkah. Tiba-tiba dia berdiri tanpa bicara apapun dan masuk ke kamar tempat suaminya meninggalkanku yang penuh tanda Tanya.26273Please respect copyright.PENANAl7xZqVwCF4
26273Please respect copyright.PENANA1ESW4oOrQ4
“Tung..”26273Please respect copyright.PENANAASBLRnW40K
26273Please respect copyright.PENANA17QJnH0xbu
Pukul 21 malam lewat beberapa menit BBM di hp-ku bergetar tanda ada notifikasi baru. Aku memang lebih suka menyetel hapeku dengan getar saja. Nada dering termasuk hal yang norak menurut persepsiku.26273Please respect copyright.PENANArmkOh8ZEEn
26273Please respect copyright.PENANATDJwLlIgvS
“Kamu jahat, Kang” begitu tulisan di BBM ku. Ku perhatikan pengirimnya. Ani.26273Please respect copyright.PENANAJAC1Zyxh5F
26273Please respect copyright.PENANAfo0HCnWRWH
“What…?? Hellow…ada apa bu?” segera ku balas chat itu dengan nada sedikit becanda. Agak lama aku menunggu sampai hp ku bergetar kembali.26273Please respect copyright.PENANATjhPEyYPTH
26273Please respect copyright.PENANADIQfGogd5L
“Kamu tadi nyentuh bagian sensitifku”26273Please respect copyright.PENANAbNeeTTldME
26273Please respect copyright.PENANADXk0u6oclY
Deg….masa sih? Setahuku tangan kananku memegang betis kirinya dan tangan kiriku memegang telapaknya. Aku duduk bersila. Jadi bagian mana tubuhku yang menyentuhnya? Lebih baik ku diamkan BBM itu tanpa ku balas.26273Please respect copyright.PENANA902qHbaOIC
26273Please respect copyright.PENANAjDeEIwK1qS
Ku perhatikan ternyata hamper semua orang telah tidur di rumah ini, termasuk istri dan anakku di kamar depan. Aku yang memang tidak terbiasa tidur bila bukan di rumahku segera beranjak untuk pulang ke rumah yang jaraknya sekitar 500m dari rumah mertua.26273Please respect copyright.PENANA0P1U9GTEg9
26273Please respect copyright.PENANAmGXLp2YaNZ
Baru saja aku menghidupkan motor matic ku, tiba-tiba Ani muncul di pintu.26273Please respect copyright.PENANA2r33RGYBzr
26273Please respect copyright.PENANAepGbcjDwhx
“Kang, mau kemana?”26273Please respect copyright.PENANAPt4BwH6DB7
26273Please respect copyright.PENANAxD68algNDb
“Mau pulang. Ngantuk”26273Please respect copyright.PENANAIo4PALtPrF
26273Please respect copyright.PENANAjlPQqsL6so
“Aku ikut, bisa?26273Please respect copyright.PENANAPsyLqXMC7Y
26273Please respect copyright.PENANA7ol7Tr6FIA
Wow. Aku langsung serasa terbang. GR26273Please respect copyright.PENANANUjLlE3Moa
26273Please respect copyright.PENANAKP8IyTVnYc
“Mau BAB. Itu toiletnya di belakang mampet. Yang di samping gak ada pintunya”26273Please respect copyright.PENANAGYZzuIuTYU
26273Please respect copyright.PENANA6ti9oDIogq
Oh. Mau BAB toh. Aku kira ada apa.26273Please respect copyright.PENANAOuNCMYtuJv
26273Please respect copyright.PENANADEpvasECxZ
“Ya udah. Ayo.”26273Please respect copyright.PENANAxgLkYMzsBO
26273Please respect copyright.PENANABsDyW8o0Ml
“Tungguin aku pake jilbab dulu”26273Please respect copyright.PENANAbZ59nGNY8U
26273Please respect copyright.PENANACMS1gIQMiX
Tidak beberapa lama dia muncul dengan mengenakan jaket casual dan jilbab kecil untuk menutupi rambutnya yang panjang sebahu. Iparku ini bukan orang yang terlalu ketat menerapkan aturan keyakinannya sehingga dia mengenakan jilbab hanya untuk bepergian saja.26273Please respect copyright.PENANAvVxy7strBD
26273Please respect copyright.PENANAyzLfC75016
Kami tiba di rumah mungilku. Baru saja membuka kunci rumah, Ani langsung nyelonong ke toilet. Mungkin sudah sangat kebelet. Sekitar limat menit kemudian dia sudah selesai menunaikan hajatnya. Aku sudah menyiapkan teh hangat di meja. Kami duduk terdiam dalam lamunan masing-masing. Hingga akhirnya Ani mulai bersuara.26273Please respect copyright.PENANApbXvbGtrM7
26273Please respect copyright.PENANA1dCgQAlnwN
“Tadi kamu pegang betisku. Itu sensitif banget” kata Ani. Aku jadi ngeh, kalau betis termasuk titik rangsangnya.26273Please respect copyright.PENANAVWVKqYTqIH
26273Please respect copyright.PENANADxVTObkx5I
“Ya, maaf toh…aku kan gak tau” ucapku membela diri.26273Please respect copyright.PENANAtCXbnUHGJe
26273Please respect copyright.PENANAWPklnUpDdu
“Tapi kalo udah begini kan repot. Mana papanya Faqih udah tidur, lagi” Ani sewot. Kami kembali terdiam. Dalam diam kami yang entah berapa lama itu aku serasa mendengar dengusan nafasnya yang berat. Entah iblis dari mana yang merasukiku hingga aku kemudian mengajaknya berbincang yang justru semakin membakar syahwatnya.26273Please respect copyright.PENANASeqVhYNzgH