26191Please respect copyright.PENANA4js3LbpL8b
26191Please respect copyright.PENANAakxs0Dqsav
Sementara aku sedang sibuk berkutat dengan laptopnya, Ani terlihat agak meringis sehingga menarik perhatian istriku yang sedang duduk di sofa tak jauh dari tempat kami.26191Please respect copyright.PENANAgjGFqzogMI
26191Please respect copyright.PENANAfaQ1QrSWfU
“Kakak kenapa?” Tanya istriku.26191Please respect copyright.PENANAODWpRO3vpk
26191Please respect copyright.PENANAUMIs68y50t
“Migrain ku kambuh lagi”26191Please respect copyright.PENANA03kOvkc3MW
26191Please respect copyright.PENANAzpLiDn4gnx
“Si Akang itu pintar pijat terfleksi kok.” Kata istriku. Si Ani kemudian menoleh kepadaku seolah menkonfirmasi kebenaran info dari adiknya tadi.26191Please respect copyright.PENANA18ksD31IwR
26191Please respect copyright.PENANAQDux7D112y
“Beneran itu, Kang?” Tanya Ani.26191Please respect copyright.PENANA1kdn41RXTm
26191Please respect copyright.PENANAKrZnHN3h4E
“Adalah dikit. Tapi sakit lho. Namanya pijat refleksi itu kalo memang ada kelainan pasti akan sangat sakit di titik tertentu yang di pijat” terangku. Seperti menimbang sesuatu akhirnya Ani minta dipijat refleksi olehku.26191Please respect copyright.PENANAdHeuQdFeTm
26191Please respect copyright.PENANA11wh3mLfHn
Sebenarnya aku tidak terlalu faham dengan dunia refleksi. Hanya saja aku pernah googling beberapa waktu lalu ketika sakit gigiku kumat lalu mencari info tentang refleksi pada saat sakit gigi. Di situlah aku banyak menghafal titik-titik pijatan untuk beberapa penyakit.26191Please respect copyright.PENANAbEYEJEylzP
26191Please respect copyright.PENANAunxnZ5cJzD
“Aaaww……!!!” Ani agak berteriak ketika ujung jempol kirinya ku tekan, sebab sejauh pengetahuanku, titik untuk migran adalah dengan menekan ujung jari tangan kiri. Kontan hampir seisi rumah menoleh ke arah kami.26191Please respect copyright.PENANA36i5DAOmPg
26191Please respect copyright.PENANACkFD7tbCzZ
“yang pelan donk” Ani merengut26191Please respect copyright.PENANAW4CteisUWJ
26191Please respect copyright.PENANAUUKLoCGkxS
“Lha ini udah pelan banget, Ni”26191Please respect copyright.PENANAIRMA360nLC
26191Please respect copyright.PENANA5p1xiHTK2B
“Tapi sakit” ujarnya ketus. Tapi wajah sewot yang dia pasang justru memberikan kesan yang cantik.26191Please respect copyright.PENANA62CIGp8b01
26191Please respect copyright.PENANAMeWhlC6OCs
“Ya iya donk sakit. Namanya juga pijat refleksi” tukasku tidak kalah sengit. Suamiinya menimpali dari balik pintu kamar.26191Please respect copyright.PENANAdAv5g3UW05
26191Please respect copyright.PENANAYW0L4WeLfR
“Makanya kalo mau sembuh jangan manja” ujar suaminya.26191Please respect copyright.PENANAlyC9knHWhf
26191Please respect copyright.PENANAcKGmZmjD6S
“Papa bukannya dibelain……” Ani makin sewot tapi di mataku kok makin cantik. “Eh, Kang. Ada titik di daerah yang lain gak? Di tangan sakit banget nih….”26191Please respect copyright.PENANAWc0lk8IzUc
26191Please respect copyright.PENANA1DCzR2fiQt
“Ada. Di telapak kaki sama di jempol kiri. Mau?” tawarku. Ani lalu membetulkan duduknya lalu menyelonjorkan kakinya menghadapku. Gila. Mulus dan halus sekali.26191Please respect copyright.PENANAT1D5sYhwYl
26191Please respect copyright.PENANAOu4IunvBpU
“Kok bengong. Ayo dong” Ujarnya menyadarkan rangsangan syahwat yang mulai meracuni otakku.26191Please respect copyright.PENANAcpELjrdqrd
26191Please respect copyright.PENANA5EtmFPHAfO
“O…Ok….”26191Please respect copyright.PENANAxhlNMvcijy
26191Please respect copyright.PENANAD3mGMWfxAQ
Aku gelagapan takut ketahuan sedang mengagumi kaki mulusnya yang mungil. Segera ku letakkan tangan ku di betis kirinya. Maksudku untuk membetulkan posisi kakinya agar titik refleksi di jempolnya mudah ku pijat. Tetapi justru aku tidak percaya apa yang ku lihat dank u dengar.26191Please respect copyright.PENANASGKDCXueYZ
26191Please respect copyright.PENANAdx0lrWRlSD
“Ahhhhssshhh…”26191Please respect copyright.PENANAs4znRVtE2E
26191Please respect copyright.PENANAcrYRa6Y5R4
Ani mendesah sangat pelan seolah takut terdengar. Aku tau persis itu bukan reaksi refleksiku karena aku belum memulainya. Tatapannya menatapku tajam tapi nanar sehingga membuat aku jadi salah tingkah. Tiba-tiba dia berdiri tanpa bicara apapun dan masuk ke kamar tempat suaminya meninggalkanku yang penuh tanda Tanya.26191Please respect copyright.PENANAHpX5qYbroh
26191Please respect copyright.PENANAcuSFO6VYxS
“Tung..”26191Please respect copyright.PENANArp3I1invgn
26191Please respect copyright.PENANAKJSXlO7QL9
Pukul 21 malam lewat beberapa menit BBM di hp-ku bergetar tanda ada notifikasi baru. Aku memang lebih suka menyetel hapeku dengan getar saja. Nada dering termasuk hal yang norak menurut persepsiku.26191Please respect copyright.PENANAMgTGqjgH4o
26191Please respect copyright.PENANAAaX14uFqSU
“Kamu jahat, Kang” begitu tulisan di BBM ku. Ku perhatikan pengirimnya. Ani.26191Please respect copyright.PENANAr1k2zRbGpg
26191Please respect copyright.PENANARsw8T7N67U
“What…?? Hellow…ada apa bu?” segera ku balas chat itu dengan nada sedikit becanda. Agak lama aku menunggu sampai hp ku bergetar kembali.26191Please respect copyright.PENANAyoRPhecRBr
26191Please respect copyright.PENANAy7EEM1o53d
“Kamu tadi nyentuh bagian sensitifku”26191Please respect copyright.PENANAH8JMQ0IdUJ
26191Please respect copyright.PENANAXs2WsxOSoT
Deg….masa sih? Setahuku tangan kananku memegang betis kirinya dan tangan kiriku memegang telapaknya. Aku duduk bersila. Jadi bagian mana tubuhku yang menyentuhnya? Lebih baik ku diamkan BBM itu tanpa ku balas.26191Please respect copyright.PENANAIbWlgNHDXY
26191Please respect copyright.PENANA72tJPcrfOs
Ku perhatikan ternyata hamper semua orang telah tidur di rumah ini, termasuk istri dan anakku di kamar depan. Aku yang memang tidak terbiasa tidur bila bukan di rumahku segera beranjak untuk pulang ke rumah yang jaraknya sekitar 500m dari rumah mertua.26191Please respect copyright.PENANAeGHuK3VSc0
26191Please respect copyright.PENANA92XE3qTZmp
Baru saja aku menghidupkan motor matic ku, tiba-tiba Ani muncul di pintu.26191Please respect copyright.PENANAjYVxwudxkc
26191Please respect copyright.PENANAHLU9vIVS1F
“Kang, mau kemana?”26191Please respect copyright.PENANArqynX7TYZW
26191Please respect copyright.PENANAUiBhmMHHQA
“Mau pulang. Ngantuk”26191Please respect copyright.PENANAci76esVR5Q
26191Please respect copyright.PENANAOTeQSgZbTP
“Aku ikut, bisa?26191Please respect copyright.PENANAlpzSrGfnp3
26191Please respect copyright.PENANAHLIgEoi9Q6
Wow. Aku langsung serasa terbang. GR26191Please respect copyright.PENANAvgaCPq3o5e
26191Please respect copyright.PENANA3dw3yiSV7W
“Mau BAB. Itu toiletnya di belakang mampet. Yang di samping gak ada pintunya”26191Please respect copyright.PENANAYsUwbWgn2E
26191Please respect copyright.PENANAelTkBwlMGr
Oh. Mau BAB toh. Aku kira ada apa.26191Please respect copyright.PENANANjG9OyEaBW
26191Please respect copyright.PENANAnubW7FEyYS
“Ya udah. Ayo.”26191Please respect copyright.PENANAI2n8Qu6HfC
26191Please respect copyright.PENANAhzfdSzc7i5
“Tungguin aku pake jilbab dulu”26191Please respect copyright.PENANAqwyrmFJkjm
26191Please respect copyright.PENANA2oSbCoLwWs
Tidak beberapa lama dia muncul dengan mengenakan jaket casual dan jilbab kecil untuk menutupi rambutnya yang panjang sebahu. Iparku ini bukan orang yang terlalu ketat menerapkan aturan keyakinannya sehingga dia mengenakan jilbab hanya untuk bepergian saja.26191Please respect copyright.PENANAVMP1Dd9HoU
26191Please respect copyright.PENANAkHev7pLGxG
Kami tiba di rumah mungilku. Baru saja membuka kunci rumah, Ani langsung nyelonong ke toilet. Mungkin sudah sangat kebelet. Sekitar limat menit kemudian dia sudah selesai menunaikan hajatnya. Aku sudah menyiapkan teh hangat di meja. Kami duduk terdiam dalam lamunan masing-masing. Hingga akhirnya Ani mulai bersuara.26191Please respect copyright.PENANAzpLoPun4M7
26191Please respect copyright.PENANAPXeRkL9eO9
“Tadi kamu pegang betisku. Itu sensitif banget” kata Ani. Aku jadi ngeh, kalau betis termasuk titik rangsangnya.26191Please respect copyright.PENANAcZE7TaF3JA
26191Please respect copyright.PENANAAxBerh2oDN
“Ya, maaf toh…aku kan gak tau” ucapku membela diri.26191Please respect copyright.PENANADuDkuCs1dW
26191Please respect copyright.PENANAsLZBBnhSwZ
“Tapi kalo udah begini kan repot. Mana papanya Faqih udah tidur, lagi” Ani sewot. Kami kembali terdiam. Dalam diam kami yang entah berapa lama itu aku serasa mendengar dengusan nafasnya yang berat. Entah iblis dari mana yang merasukiku hingga aku kemudian mengajaknya berbincang yang justru semakin membakar syahwatnya.26191Please respect copyright.PENANAzh4f43khne