22525Please respect copyright.PENANAskdnqncY0h
22525Please respect copyright.PENANAlbs1CtQFzS
Sementara aku sedang sibuk berkutat dengan laptopnya, Ani terlihat agak meringis sehingga menarik perhatian istriku yang sedang duduk di sofa tak jauh dari tempat kami.22525Please respect copyright.PENANAoC8qt80dNS
22525Please respect copyright.PENANA4tknt25fSt
“Kakak kenapa?” Tanya istriku.22525Please respect copyright.PENANA3PRmeA4iE9
22525Please respect copyright.PENANAag3vJ1UHM4
“Migrain ku kambuh lagi”22525Please respect copyright.PENANAovybO9YJmL
22525Please respect copyright.PENANALwqQoQn6O4
“Si Akang itu pintar pijat terfleksi kok.” Kata istriku. Si Ani kemudian menoleh kepadaku seolah menkonfirmasi kebenaran info dari adiknya tadi.22525Please respect copyright.PENANAIfsiK38Mat
22525Please respect copyright.PENANAvLEpPPw9iu
“Beneran itu, Kang?” Tanya Ani.22525Please respect copyright.PENANAQRssPHrKaU
22525Please respect copyright.PENANAUEYsU4JXpV
“Adalah dikit. Tapi sakit lho. Namanya pijat refleksi itu kalo memang ada kelainan pasti akan sangat sakit di titik tertentu yang di pijat” terangku. Seperti menimbang sesuatu akhirnya Ani minta dipijat refleksi olehku.22525Please respect copyright.PENANANR66qgI6L2
22525Please respect copyright.PENANArLGKIJtwYe
Sebenarnya aku tidak terlalu faham dengan dunia refleksi. Hanya saja aku pernah googling beberapa waktu lalu ketika sakit gigiku kumat lalu mencari info tentang refleksi pada saat sakit gigi. Di situlah aku banyak menghafal titik-titik pijatan untuk beberapa penyakit.22525Please respect copyright.PENANAgzU1eCBgBc
22525Please respect copyright.PENANAdnYTx8QSWM
“Aaaww……!!!” Ani agak berteriak ketika ujung jempol kirinya ku tekan, sebab sejauh pengetahuanku, titik untuk migran adalah dengan menekan ujung jari tangan kiri. Kontan hampir seisi rumah menoleh ke arah kami.22525Please respect copyright.PENANAuwtFSsNE3D
22525Please respect copyright.PENANAR9prFWlEId
“yang pelan donk” Ani merengut22525Please respect copyright.PENANAXSqnHw94vr
22525Please respect copyright.PENANAelHpmKae91
“Lha ini udah pelan banget, Ni”22525Please respect copyright.PENANABSA17mhkX3
22525Please respect copyright.PENANAirzh14UAHW
“Tapi sakit” ujarnya ketus. Tapi wajah sewot yang dia pasang justru memberikan kesan yang cantik.22525Please respect copyright.PENANAe67oo4zSSE
22525Please respect copyright.PENANAitsEpUNZHU
“Ya iya donk sakit. Namanya juga pijat refleksi” tukasku tidak kalah sengit. Suamiinya menimpali dari balik pintu kamar.22525Please respect copyright.PENANAnuDynrQBYn
22525Please respect copyright.PENANAtaupHPtZeP
“Makanya kalo mau sembuh jangan manja” ujar suaminya.22525Please respect copyright.PENANAG1YIsMqTeK
22525Please respect copyright.PENANAwQju3RSIYn
“Papa bukannya dibelain……” Ani makin sewot tapi di mataku kok makin cantik. “Eh, Kang. Ada titik di daerah yang lain gak? Di tangan sakit banget nih….”22525Please respect copyright.PENANAJoasae3b7G
22525Please respect copyright.PENANAVJpq1hjYxB
“Ada. Di telapak kaki sama di jempol kiri. Mau?” tawarku. Ani lalu membetulkan duduknya lalu menyelonjorkan kakinya menghadapku. Gila. Mulus dan halus sekali.22525Please respect copyright.PENANAfwuXhxxiis
22525Please respect copyright.PENANAa7pv0TJDKj
“Kok bengong. Ayo dong” Ujarnya menyadarkan rangsangan syahwat yang mulai meracuni otakku.22525Please respect copyright.PENANAM3OcwwPvEc
22525Please respect copyright.PENANADHkn07KZhW
“O…Ok….”22525Please respect copyright.PENANAWFliPp9yQe
22525Please respect copyright.PENANAmJCLIRPQTE
Aku gelagapan takut ketahuan sedang mengagumi kaki mulusnya yang mungil. Segera ku letakkan tangan ku di betis kirinya. Maksudku untuk membetulkan posisi kakinya agar titik refleksi di jempolnya mudah ku pijat. Tetapi justru aku tidak percaya apa yang ku lihat dank u dengar.22525Please respect copyright.PENANA0dp8DFIzyh
22525Please respect copyright.PENANATSWofARsDm
“Ahhhhssshhh…”22525Please respect copyright.PENANAmLoADe2yRd
22525Please respect copyright.PENANA7o1XSWxnGn
Ani mendesah sangat pelan seolah takut terdengar. Aku tau persis itu bukan reaksi refleksiku karena aku belum memulainya. Tatapannya menatapku tajam tapi nanar sehingga membuat aku jadi salah tingkah. Tiba-tiba dia berdiri tanpa bicara apapun dan masuk ke kamar tempat suaminya meninggalkanku yang penuh tanda Tanya.22525Please respect copyright.PENANASbfHcAwGdE
22525Please respect copyright.PENANA8ytPxoDlku
“Tung..”22525Please respect copyright.PENANAmO8myyTIel
22525Please respect copyright.PENANAuWpjdC2O0f
Pukul 21 malam lewat beberapa menit BBM di hp-ku bergetar tanda ada notifikasi baru. Aku memang lebih suka menyetel hapeku dengan getar saja. Nada dering termasuk hal yang norak menurut persepsiku.22525Please respect copyright.PENANA6K0dUxNneo
22525Please respect copyright.PENANABXBt1U6U4u
“Kamu jahat, Kang” begitu tulisan di BBM ku. Ku perhatikan pengirimnya. Ani.22525Please respect copyright.PENANANczIDF2uWp
22525Please respect copyright.PENANATyZZQ4oHF2
“What…?? Hellow…ada apa bu?” segera ku balas chat itu dengan nada sedikit becanda. Agak lama aku menunggu sampai hp ku bergetar kembali.22525Please respect copyright.PENANAAsYY6Cep2H
22525Please respect copyright.PENANAdpd03b4frP
“Kamu tadi nyentuh bagian sensitifku”22525Please respect copyright.PENANAE7n1zXtxAj
22525Please respect copyright.PENANALQa3E443pu
Deg….masa sih? Setahuku tangan kananku memegang betis kirinya dan tangan kiriku memegang telapaknya. Aku duduk bersila. Jadi bagian mana tubuhku yang menyentuhnya? Lebih baik ku diamkan BBM itu tanpa ku balas.22525Please respect copyright.PENANAWX5JcV4B3L
22525Please respect copyright.PENANANqcH5RYP93
Ku perhatikan ternyata hamper semua orang telah tidur di rumah ini, termasuk istri dan anakku di kamar depan. Aku yang memang tidak terbiasa tidur bila bukan di rumahku segera beranjak untuk pulang ke rumah yang jaraknya sekitar 500m dari rumah mertua.22525Please respect copyright.PENANATxLHXdEkFB
22525Please respect copyright.PENANAeXnin3wv84
Baru saja aku menghidupkan motor matic ku, tiba-tiba Ani muncul di pintu.22525Please respect copyright.PENANAvDAPuoyEjK
22525Please respect copyright.PENANA2xdOnUWfdQ
“Kang, mau kemana?”22525Please respect copyright.PENANAORA4J791Ye
22525Please respect copyright.PENANAuGoBC4Lzel
“Mau pulang. Ngantuk”22525Please respect copyright.PENANAIo5yRIEa62
22525Please respect copyright.PENANAPq0msNSrKs
“Aku ikut, bisa?22525Please respect copyright.PENANAVweuOaOs5s
22525Please respect copyright.PENANARxWKZSeIPl
Wow. Aku langsung serasa terbang. GR22525Please respect copyright.PENANA6tmWX6VjRV
22525Please respect copyright.PENANACuFbgLA5on
“Mau BAB. Itu toiletnya di belakang mampet. Yang di samping gak ada pintunya”22525Please respect copyright.PENANA6brj6GIJe2
22525Please respect copyright.PENANAY0Xe1rdwtU
Oh. Mau BAB toh. Aku kira ada apa.22525Please respect copyright.PENANAq4BfYb0pHX
22525Please respect copyright.PENANAYcJyHVrCn8
“Ya udah. Ayo.”22525Please respect copyright.PENANACz8SPsAaaJ
22525Please respect copyright.PENANA1yPyHgNaom
“Tungguin aku pake jilbab dulu”22525Please respect copyright.PENANAavlLgGfRNq
22525Please respect copyright.PENANAqdloPEkNvC
Tidak beberapa lama dia muncul dengan mengenakan jaket casual dan jilbab kecil untuk menutupi rambutnya yang panjang sebahu. Iparku ini bukan orang yang terlalu ketat menerapkan aturan keyakinannya sehingga dia mengenakan jilbab hanya untuk bepergian saja.22525Please respect copyright.PENANAO4bb3oIsfZ
22525Please respect copyright.PENANA4MMf6TfGZ4
Kami tiba di rumah mungilku. Baru saja membuka kunci rumah, Ani langsung nyelonong ke toilet. Mungkin sudah sangat kebelet. Sekitar limat menit kemudian dia sudah selesai menunaikan hajatnya. Aku sudah menyiapkan teh hangat di meja. Kami duduk terdiam dalam lamunan masing-masing. Hingga akhirnya Ani mulai bersuara.22525Please respect copyright.PENANAOiGyKSxNKw
22525Please respect copyright.PENANA9xaxggZkop
“Tadi kamu pegang betisku. Itu sensitif banget” kata Ani. Aku jadi ngeh, kalau betis termasuk titik rangsangnya.22525Please respect copyright.PENANA4LagUzxopf
22525Please respect copyright.PENANA8NAyx33SEu
“Ya, maaf toh…aku kan gak tau” ucapku membela diri.22525Please respect copyright.PENANADN1jOpefNm
22525Please respect copyright.PENANAtazmOlXrig
“Tapi kalo udah begini kan repot. Mana papanya Faqih udah tidur, lagi” Ani sewot. Kami kembali terdiam. Dalam diam kami yang entah berapa lama itu aku serasa mendengar dengusan nafasnya yang berat. Entah iblis dari mana yang merasukiku hingga aku kemudian mengajaknya berbincang yang justru semakin membakar syahwatnya.22525Please respect copyright.PENANAUDBW8Miv1o