“Croop… croop… croop…” begitulah suara kelaminku yang beradu dengan kelamin mas Herry.
326Please respect copyright.PENANA8S4bEqGglS
“Ah, Lin, goyanganmu semakin lincah aja… oughh…” mas Herry menindihku dan memelukku erat sekali. Nampak kalau dia benar-benar menikmati goyanganku.
326Please respect copyright.PENANAy88ANJl3W3
“Ough… oouuhh…” aku mendesah dalam pelukannya.
“Aghh… Lin… agghhh…” kini mas Herry semakin cepat menggoyang pinggulnya, menghujamkan kemaluannya ke liang kelaminku. Akupun merasa nikmat saat kelamin mas Herry bergerak di dalam liang kelaminku. Kuimbangi gerakannya dengan ikut bergoyang memutar-mutar pinggulku, membuat suamiku itu semakin mendesah keenakan.
326Please respect copyright.PENANAOH4ODdV2wZ
“Ahhh… wuuaaaahhh…” tiba-tiba goyangan mas Herry menjadi semakin cepat, nafasnya semakin berat, pertanda dia akan mengalami orgasme sebentar lagi.
326Please respect copyright.PENANA8yAzy6zmDe
“Oh, jangan dulu!” ucapku dalam hati, aku masih ingin menikmati permainan ini sedikit lebih lama. Tetapi terlambat, mas Herry nampaknya sudah tak tahan lagi. Orgasmenya pun tiba.
326Please respect copyright.PENANAUJ47MUK6sr
“Ahhh… ahh… ahh…” sekitar 3-4 kali kelaminnya menyemprotkan cairan sperma di dalam bibir rahimku. Rasanya hangat dan geli.
326Please respect copyright.PENANApb26CrKR5Y
Setelah mencabut kelaminnya, tubuh mas Herry terkulai lemas di sampingku. Nampak dari sinar wajahnya, dia mengalami orgasme yang luar biasa. Sementara aku, rasanya masih setengah jalan, tubuhku masih ingin lagi. Namun untuk menyenangkan suamiku, aku harus tetap tersenyum. Dan mengatakan padanya bahwa permainan kami tadi sungguh luar biasa.
326Please respect copyright.PENANAtREkAOh8bg
Tanpa membersihkan kelaminnya terlebih dahulu, mas Herry langsung tertidur.Rupanya dia benar-benar kecapekan setelah menggenjot tubuhku tadi. Aku langsung ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhku. Siraman air dingin di bibir kelaminku membuat birahiku yang belum turun sepenuhnya meninggi lagi. Perlahan kusentuh sendiri kelaminku. Aku memang belum selesai, aku belum puas. Tetapi niat untuk memuaskan diriku sendiri kuurungkan.
326Please respect copyright.PENANAJ06KKmrcbL
“Untuk apa aku melakukan itu?” tanyaku dalam hati. Toh nanti aku bisa terpuaskan.Yah, besok pagi mas Herry akan pergi ke luar kota untuk beberapa hari. Itu tandanya selama beberapa hari kepergiannya, aku akan mendapatkan kenikmatan bercinta yang sebenarnya. Dengan orang lain. Dengan Andi. Tetangga sebelah rumah…
326Please respect copyright.PENANAYJ1nuKczbM
***
“Aaahh… ouughh… aaahh…” aku seperti orang yang kesetanan, saat kelaminku bergoyang-goyang di atas kemaluan Andi. Kugerakkan pinggulku naik turun, mengocok-ngocok kemaluannya yang sedang tegak dengan sempurna itu.
326Please respect copyright.PENANAXVE2GunH9z
“Oouugghhh… aahh…” aku makin kegelian saat Andi memainkan puting payudaraku. Oh, rasanya nikmat sekali, dan perasaan geli ini semakin menjadi-jadi ketika goyangan tubuhku di atas tubuhnya makin kupercepat.
326Please respect copyright.PENANAdtlMK3qfsV
“Aaaahhh… hhsssss… eggghh…” dan meledaklah orgasmeku, entah untuk yang keberapa kalinya, aku tak mampu lagi mengingatnya. Yang aku tahu hanyalah kenikmatan yang luar biasa, yang tidak kudapatkan saat aku melakukannya dengan suamiku sendiri.
326Please respect copyright.PENANA0EFRveJmN9
Mungkin aku sudah menjadi wanita binal, mendapatkan kepuasan bercinta dari lelaki yang bukan suamiku. Dan parahnya lagi, lelaki itu adalah suami orang. Namun aku tak perduli, semenjak Andi ’memperkosaku’ aku menjadi ketagihan bencinta dengannya. Aku ketagihan genjotan kelaminnya pada tubuhku.
326Please respect copyright.PENANAIy3SqEks7n
Aku terkulai lemas di atas tubuh pemuda itu. Kelaminnya yang lebih besar dari milik suamiku, masih menancap di dalam kelaminku dan aku yakin basah oleh cairan kenikmatannku. Lalu diangkatnya tubuhku, dan dia bersiap untuk menyelesaikan permainan ini. Aku hanya bisa pasrah saat disuruhnya aku untuk menungging membelakanginya. Kuangkat pantatku tinggi-tinggi, sehingga aku yakin kemaluanku dapat terlihat jelas olehnya, basah dan terbuka.
326Please respect copyright.PENANACrjPwgbIJL
“Eeeehhh… ooohhh…” aku mengerang keenakan saat kemaluannya yang besar perlahan mulai masuk menembus kemaluanku. Tak banyak bicara lagi, Andi langsung menggenjotku dengan cepat dan keras, dari belakang.
326Please respect copyright.PENANAfgcyfUqiv1
“Ooohh… ooohh… ooohh…”
“Hhhmmpphh… hhmmmpp…”
326Please respect copyright.PENANAx4rPRLHDX1
Suara desahan kami bersahut-sahutan, diiringi suara kelamin kami yang saling beradu, berpacu menuju kenikmatan bercinta. Posisi ini sama enaknya dengan posisi aku di atas. Ah, tidak aku salah, semua posisi yang kulakukan dengan Andi selalu dapat membawaku menuju puncak kenikmatan.
326Please respect copyright.PENANAs3ca2dLVuv
“Plaaakk!“ Andi memukul pantatku, dan rasanya pukulan itu makin membuat birahiku makin meninggi.
326Please respect copyright.PENANAs91m1iItrn
“Aahh… Lin, makin lama kamu makin liar, hehehe…” godanya sambil meremas payudaraku kuat-kuat.
326Please respect copyright.PENANAnutcGVhDCa
“Huuh, massss… aaahhh…” aku sudah tidak peduli lagi siapa aku ini, aku hanya ingin meraih kenikmatan. Aku sudah kecanduan sodokan kelaminnya yang besar dan panjang itu.
326Please respect copyright.PENANAaCAQOpHf8J
“Creep… creeep… croopp…” bunyi sodokan batang kemaluannya, makin membuatku bergairah.
326Please respect copyright.PENANAhBltGAQZRF
“Aaaahhhh…” tak sadar, aku menjerit saat orgasmeku datang lagi. Kuremas kain seprai kasurku, rasanya nikmat sekali. Otot-ototku menegang, wajahku semakin sayu mendapatkan kenikmatan yang bertubi-tubi ini.
326Please respect copyright.PENANAIzhLcvIygo
“Hhmmpphh… hmmpphh…” desah Andi yang rupanya mengetahui aku orgasme, namun malah makin mempercepat goyangannya pada tubuhku dan makin membuat aku kesetanan.
326Please respect copyright.PENANAnGv7MpJxHl
Selama hampir 5 menit dia menyetubuhiku dengan posisi doggie ini, sudah 2 kali aku merasakan orgasme. Kalau digabung dengan keseluruhan dari awal kami bercinta sejak pagi ini, entah sudah berapa kali orgasme yang kudapatkan. Sungguh snagat luar biasa.
326Please respect copyright.PENANAxtZQGUQIYZ
“Hhhmmpphh… hhmmmpphh…” nafas Andi terdengar semakin berat seiring dengan tekanan goyangannya pada tubuhku, kini kedua tangannya mencengkeram erat pinggulku. Kurasakan kemaluannya seperti makin membesar, tanda dia akan mengalami orgasmenya. Kuakui, permainan Andi sungguh luar biasa. Gara-gara Andi pulalah, aku jadi ketagihan bercinta. Entah aku harus menyesal atau malah bersyukur karena dulu dia nekat ’memperkosaku’.
326Please respect copyright.PENANAhHbiD5aPqF
“Aaaaggghhhh… ooouugghhh… aaahhh…” Andi orgasme dengan hebatnya, sekitar lima kali kelaminnya menyemprotkan sperma di dalam lubang kemaluanku. Sepertinya sudah lama batang kelamin itu tidak mengalami orgasme sehingga cadangan spermanya begitu penuh. Wajar karena selama hampir seminggu ini, Novi, istrinya, pergi ke luar kota, sementara suamiku berada di rumah. Namun anehnya, aku merasa senang karena sperma yang tersimpan selama seminggu itu tumpah dalam liang kemaluanku.
326Please respect copyright.PENANAwN4Y20vndC
“Hoosshhh… hoshh… ahh, enak banget, Lin.” Andi berusaha mengatur nafasnya. Lalu setelah mencabut kelaminnya, dia berbaring di kasur. Aku tanpa disuruh lagi, dengan sigap segera menjilati batang kemaluannya yang mulai melemas. Memang sudah menjadi kebiasaan setelah Andi orgasme, aku menjilati kelaminnya, membersihkan sisa-sisa cairannya dengan lidahku. Dan anehnya, aku tidak merasa jijik sedikitpun, malah aku menikmatinya. Ah, Andi benar-benar telah merubahku menjadi wanita yang binal. Namun sekali lagi, aku tidak perduli dan menikmatinya.
***
326Please respect copyright.PENANAM7bBkfmnMw
Seharian itu Andi benar-benar melepaskan nafsu birahinya atas tubuhku. Walaupun aku jarang berbicara dengannya, tetapi aku selalu menurut apa yang ia perintahkan. Aku benar-benar menjadi budak seksnya. Tapi entah kenapa, aku menikmatinya. Seharian itu kami seperti pasangan mesum yang tiap waktunya hanya kami isi dengan berhubungan badan melepaskan hasrat birahi kami berdua.
326Please respect copyright.PENANAfv5dZFaS2g
Hingga malam tiba, setelah menghabiskan makan malam dan menghisap satu batang rokok, Andi mengajakku masuk lagi ke kamar. Lalu dia duduk dengan posisi kedua kakinya lurus di atas kasur dan memintaku untuk mulai menghisap batang kemaluannya. Aku benar-benar seperti budak nafsunya. Tanpa berkata apapun, mulai kujilat dan kuhisap-hisap kelaminnya.
326Please respect copyright.PENANAfnaLYXsNp9
“Besok siang istriku pulang.” ujar Andi sambil membelai-belai kepalaku. Aku yang masih sibuk menjilat batang miliknya hanya terdiam. Namun dalam hati aku yakin bahwa malam ini Andi akan habis-habisan menyetubuhiku. Entah mengapa, aku sedikit kecewa mengetahui bahwa besok Novi akan pulang. Tapi aku hanya diam saja.
326Please respect copyright.PENANAngpAwRprPQ
“Kamu udah makin pinter ngisep sekarang, Lina… enak kan kontolku?“ tanyanya sambil meremas gundukan payudaraku. Aku hanya mengangguk pelan. Perlahan batang miliknya mulai mengeras dan menegang.
326Please respect copyright.PENANAc15uRNZP9l
Tiba-tiba diangkatnya daguku. Lalu dipandangnya wajahku dalam-dalam. “Lin, udah sekian bulan aku ngentotin kamu, kamu ngerasa enak gak?“ tanyanya lagi. aku hanya menjawab dengan anggukan kecil. Sementara tangannya masih menahan daguku.
326Please respect copyright.PENANAZJpUVeD8F8
“Tapi aku gak suka kalo kamu diem aja. Kenapa, takut ya sama aku?“ aku menggeleng untuk menjawab pertanyaannya, tangan Andi masih terus menahan daguku.
326Please respect copyright.PENANAc0Oew9w4Lg
“Aku gak pernah kasar sama kamu kan, Lin? Ayo dong, jangan diem aja. Aku jadi gak enak rasanya setiap ngentot sama kamu, kamunya diem aja kayak orang ketakutan.”
326Please respect copyright.PENANAJoph37SPqI
“Iya, mas, aku gak apa-apa kok.” kali ini kujawab. Lalu andi mengangkat tubuhku dan duduk menjajariku. Dia menciumi pipiku denga lembut, terus menjilati leher dan telingaku. Sementara tangannya meremas-remas dan memainkan payudaraku. Jari-jarinya memelintir puting buah dadaku dengan lincahnya. Oh, segera saja birahiku muncul kembali. Harus aku akui, Andi sangat pandai membangkitkan hasrat seksualku. Semenjak bercinta dengannya, aku baru menyadari ternyata diriku menyimpan hasrat seksual yang begitu besar. Andi berhasil mengobrak-abrik pertahananku.
326Please respect copyright.PENANA0J6qIzGUnV
Cumbuannya kali ini semakin liar, remasan tangannya pada payudaraku terasa semakin kuat. Hal itu membuat birahiku semakin meninggi. Mataku jadi sayu dan nafasku menjadi semakin berat. Entah kenapa aku selalu pasrah pada cumbuannya. Kini dia berada tepat di belakangku, punggungku disandarkan pada dadanya, dengan kedua tangannya terus bermain-main di bulatan putingku.
“Lin, aku mau tanya sesuatu sama kamu, jawab yah…” bisik Andi.
“Iya, mas…” aku menjawab lirih.
326Please respect copyright.PENANAQ9bT8CDxjc
Tiba-tiba tanganku diarahkan pada batang kemaluannya. “Apa ini namanya, Lin?“
“Eeh…?!“ pertanyaannya mengagetkanku.
326Please respect copyright.PENANAFxYn0ALISK
“Ayo jawab, sayang. Masa udah ngerasain enaknya, tapi gak tahu namanya?“ tanyanya lembut di telingaku sambil tanganku dituntunnya untuk mengocok batang kemaluannya.
326Please respect copyright.PENANAFgAxSsK2qZ
“Eehh… anu, mas…” aku merasa malu untuk mengatakannya, aku tidak tahu apa maksudnya.
326Please respect copyright.PENANA1Clp2S5AHm
“Ini namanya kontol, sayang. Coba kamu bilang, KONTOL!!”
“Eh, mas…” aku ragu-ragu dan malu untuk mengatakan itu, karena terus terang, seumur-umur aku belum pernah mengucapkan itu.
326Please respect copyright.PENANAxD2B53Cskt
“Ayo, sayang, gak usah malu sama aku. Ayo bilang, K-O-N-T-O-L!!!”
“Ah, k-kon…t-tol!!!” akhirnya kuucapkan juga kata itu.
326Please respect copyright.PENANA6tqjQtreMc
“Enak gak kontol aku, sayang? Kalo enak, bilang dong.” pintanya.
Aku makin tidak mengerti apa mau Andi, namun cumbuannya yang tak berhenti membuatku tak sanggup berpikir lagi. “Iya, enak, mas…” jawabku pada akhirnya.
“Apanya yang enak? Yang lengkap dong kalo jawab!”
326Please respect copyright.PENANAizgaiyANRi
“K-kontol mas Andi, e-enak.” aku merasa sangat nakal sekali mengucapkan kalimat itu, dan aku tak tahu apa maksud Andi menyuruhku mengatakan itu. Namun anehnya, setelah aku mengucapkan kalimat itu, birahiku justru semakin meninggi.
326Please respect copyright.PENANAXBZEac88h2
Kini tanganku dituntunnya ke arah lubang kelaminku sendiri. Lalu ditahannya disana. Andi menggunakan tanganku untuk mengelus-elus kelentitku dan bibir kemaluanku sendiri.
326Please respect copyright.PENANA6HwRmSbwXT
“Memek kamu juga enak, Lin. Itulah sebabnya kenapa dulu aku nekat, aku selalu ngaceng kalau lihat kamu. Dan memang benar, memekmu ternyata nikmat dan gurih.“ katanya.
326Please respect copyright.PENANAZRCIBE33tT
Aku hanya terdiam mendengarnya, aku lebih berkonsentrasi merasakan sensasi usapan di kelentitku.
326Please respect copyright.PENANAu0bu5XMB3B
“Kamu suka gak kalo memekmu dientot sama kontolku?” tanya Andi lagi.
“He-eh,” aku hanya mengangguk pelan.
326Please respect copyright.PENANAcoMZGByh72
“Bilang dong kalo suka. Bilang kalo memek kamu suka kalo dientot sama kontol aku!!”
326Please respect copyright.PENANAgaSTgoi2if
Aku benar-benar tak mengerti apa mau Andi, tapi aku turuti saja kemauannya. “Iya, mas. Memekku suka banget kalo dientot sama kontol mas.” aku sendiri tak percaya aku bisa mengucapkan kalimat senakal itu dari bibirku. Namun sama seperti tadi, setelah mengucapkannya, rasanya hasratku menjadi semakin tinggi. Aku merasa tidak tahan lagi. Oh, aku sudah benar-benar menjadi wanita binal.
“Hehehe… gitu donk, sayang. Kamu udah gak tahan ya pengen dientot sekarang?” goda Andi tepat sasaran.
326Please respect copyright.PENANApSLPvmvS2Y
“He-em.” aku hanya mengguman pelan sambil menganggukkan kepala.
“Kok he-em doang? Bilang yang jelas dong, kalo memek kamu sudah gak tahan pengen dientot sama kontolku…”
326Please respect copyright.PENANA2SDgxBgdun
“Ehh… iya, mas. Entot memek Lina sekarang, mas. Lina pengen dientot sekarang pake kontol mas.” aku sendiri terkejut bisa mengucapkan kalimat itu, tapi aku tidak perduli, karena rasanya semakin nakal dan semakil binal aku berkata, semakin tinggi pula birahi melanda tubuhku.
326Please respect copyright.PENANAnVxOsOgonU
“Aaaahhh… masss…” aku terkejut saat tiba-tiba Andi mendorong jari tengah dan jari telunjukku masuk ke dalam kelaminku sendiri yang sudah basah. Lalu tangannya menuntun jari-jariku tersebut untuk mengocok kelaminku sendiri, mengocok lubang memekku!
326Please respect copyright.PENANAoQS1aj6zwK
“Enak, sayang? Ayo bilang terus kalo kamu suka banget ngentot sama aku. Ayo!!”
Aah, sepertinya aku semakin menjadi, nikmat dan sensasi baru yang luar biasa melanda tubuh mulusku. Tangan Andi semakin cepat menuntun jariku untuk mengocok memekku. “Iya, mas… Lina gak tahan pengen dientot sama kontol mas!” sensasi ini semakin meninggi setiap kali aku selesai mengucapkan kalimat-kalimat nakal tersebut.
326Please respect copyright.PENANAOo7Uhz0ZMb
“Entot Lina sekarang, mas. Lina udah gak tahan. Aahhh…” aku makin berani sekarang, dan aku sudah tidak peduli lagi, toh aku sudah menjadi budak seks Andi.
326Please respect copyright.PENANAqJemI1k3Lu
“Mas, Lina pengen digenjot tiap hari sama kontol mas yang gede itu…” entah siapa yang mengajari aku mengucapkan kata-kata seperti itu, tapi tiap kali aku mengucapkannya, aku menjadi semakin nikmat. Lalu kurasakan tubuhku mengejang, nafasku semakin berat, yah kurasakan sebentar lagi orgasmeku akan segera tiba. Kini tanpa dituntun lagi oleh tangan Andi, jari-jariku sudah semakin cepat mengocok lubang memekku sendiri.
326Please respect copyright.PENANAGpZNRWDoCK
“Aaaahhh… auuuhhhh… maassss… oouughhh…” dan meledaklah orgasmeku.Rasanya benar-benar nikmat, aku sepertinya baru kali ini merasakan orgasme yang seperti ini. Ah, andi memang pintar memancing birahiku.
326Please respect copyright.PENANAmlH5B4cyjV
Aku mulai mengatur nafasku, orgasme yang kurasakan tadi benar-benar luar biasa. Selanjutnya Andi benar-benar menjadikan malam itu sebagai malam yang penuh dengan hasrat birahi. Semalaman tubuhku dijadikan pemuas nafsu seksualnya, tapi kurasakan nafsu seksualku juga terpuaskan. Berkali-kali kuucapkan kalimat-kalimat nakal itu yang membuat birahiku semakin meninggi dan orgasmeku semakin cepat datang.
326Please respect copyright.PENANAhpjLC2cb8a
Semalaman itu, entah sudah berapa kali aku orgasme. Mulai dari memekku hingga mulutku rata mendapatkan semprotan sperma dari Andi. Kemaluan pemuda itu memang benar-benar luar biasa, meskipun sudah berkali-kali orgasme, namun mampu bangkit lagi dengan cepat. Aku tak tahu apa dia benar-benar bernafsu terhadapku atau memang dia seorang maniak seks. Namun aku tak perduli, yang penting aku menikmati dan terpuaskan. Malah sepertinya aku ketagihan bersetubuh dengannya. Aku ketagihan kontol besarnya!!!
326Please respect copyright.PENANAfG1L1fDUOx
326Please respect copyright.PENANALQmz2nFe5Z