----
131Please respect copyright.PENANAV4ADE7wHeM
Belanda
131Please respect copyright.PENANAAN7WvDnN2d
Di Kantor Titah..
"Titah.."
131Please respect copyright.PENANAWQgg99lXMB
“Ya, apa yang terjadi?” tanya Titan.
131Please respect copyright.PENANAmOl6uM8g1d
"Ben je klaar om een dagmiddelkleren te worden op de dag van morgen?" tanya Dini juga.
131Please respect copyright.PENANANzgSJDz8Ur
"Al.." jawab Titah.
131Please respect copyright.PENANAxZI36KaMS3
"Oke, sampai jumpa besok." kata Dini.
131Please respect copyright.PENANAJT4Jp9OSza
"Oke, sampai jumpa." sambung Titan.
131Please respect copyright.PENANAeLTO1xRPZ2
Indonesia
131Please respect copyright.PENANA40syZIdvaD
DI RUMAH FITRA
Di Ruang Keluarga..
"Ayah.."
131Please respect copyright.PENANA4ZE1lzOLoI
“Iya Titah ada apa?” tanya Kamil.
131Please respect copyright.PENANAjYZDehuLQU
"Papa tahu tidak, kalau saya berkesempatan untuk mewakili sekolahku menari di Belanda." jawab Titah memberitahu ayahnya.
131Please respect copyright.PENANArPXdqwq5xA
"Apa, Belanda!!" Kamil terkejut mendengar putrinya akan ke Belanda untuk mewakili sekolahnya menari di Belanda.
131Please respect copyright.PENANA2qTlcm2rxN
“Iya papa, boleh ya pah?” tanya Titan.
131Please respect copyright.PENANARQjGaImqRH
"Tidak.." jawab Kamil yang melarang Titah untuk pergi.
131Please respect copyright.PENANAtNLqg9Qdd3
"Tapi papa tahu kan aku suka menari dan bernyanyi, jadi boleh ya pah, Titah bersama om Fitra kok perginya, ku mohon papa, boleh ya." Titah memohon pada ayahnya.
131Please respect copyright.PENANAEMm66Jhw4V
“Tidak..” Kamil menolak permintaan anaknya.
131Please respect copyright.PENANAxt6nDp4ROF
"Tapi papa.." kata Titah yang memohon dengan bersedih.
131Please respect copyright.PENANAzXU5lfz6Ul
"Titah dengar papa ya, sekali papa bilang tidak, ya tidak, paham!!" kata Kamil dengan marah.
131Please respect copyright.PENANAY2Q8zNtzMC
"Tapi kan pah.." kata Titah lagi dengan bersedih.
131Please respect copyright.PENANAeQIlphI67v
“Sudah jangan nangis, a, Kamil pergi ke kantor ya.” Kamil pamit ingin pergi ke kantor.
131Please respect copyright.PENANAExPgFDkoGi
"Tapi mil apa sebaiknya Titah.." kata Fitra membela Titah dan dipotong oleh Kamil.
131Please respect copyright.PENANA5LQgHGpN5X
“Aa, Kamil bilang tidak ya tidak paham?” tanya Kamil.
131Please respect copyright.PENANAjJIht7huGH
"Iya mil..", jawab Fitra.
131Please respect copyright.PENANAVOTumouu14
"Ayah.."
131Please respect copyright.PENANAtrynOXmNBa
"Apa lagi Titah, kan papa bilang.." kata Kamil yang dipotong oleh Titah.
131Please respect copyright.PENANA60JHLL2gme
"Celananya." Titah memotong kata Kamil.
131Please respect copyright.PENANAkVuhtqpypC
“Ada apa dengan celana papa, sudah papa mau pergi ke kantor dulu ya.” sambung Kamil.
131Please respect copyright.PENANAHptbHIC4yE
"Apakah kamu yakin mau ke kantor seperti itu mil?" tanya Fitra.
131Please respect copyright.PENANALpY4eKxoF6
"Yakin.." jawab Kamil.
131Please respect copyright.PENANAj3WhUUv71P
"Coba lihat ke bawah." pinta Fitra.
131Please respect copyright.PENANAXCwxBljbNH
“Astaghfirullahalazim, celanaku.” Kamil melihat ke bawah dan ingin pergi tanpa celana.
131Please respect copyright.PENANAKDwQEaDQE9
“Haha.., papa lucu ya om Fitra, mau pergi ke kantor tanpa menggunakan celana hanya atasannya saja.” Titah tertawa.
131Please respect copyright.PENANApfZ0lYFHcK
“Tidak apa, papa pergi ke kantor tidak menggunakan celana hmm..” kata Kamil yang pergi meninggalkan Fitra, Arya juga Titah.
131Please respect copyright.PENANAAWmsvSmvHf
“Haha..” Arya tertawa setelah Kamil pergi meninggalkan Arya, Fitra dan Titah di ruang keluarga.
131Please respect copyright.PENANA6UelHInlZH
“Iya ya haha, haha..” Fitra pun ikut tertawa.
131Please respect copyright.PENANAI0RsJ7YHyC
"Sttss pah.." Arya memberi kode pada Titah dan ayahnya kalau Kamil akan kembali ke ruang keluarga.
131Please respect copyright.PENANAXFRosfMPM1
"Sttss diam ya Titah." kata Fitra.
131Please respect copyright.PENANAbOwawZEPTC
"Mang Asep cepat keluarkan celana dari garasi, eh maksudku mobil." kata Kamil yang salah ngomong karena malu.
131Please respect copyright.PENANACraEHdqkyL
“Haha..” Fitra, Arya dan Titah tertawa lagi.
131Please respect copyright.PENANA47qdf9eo2p
"Lalu sekarang bagaimana apakah kamu tidak ikut ke Belanda?" tanya Fitra.
131Please respect copyright.PENANAqhI0KNBaIV
“Tetap jadi dong om, papa memberikan izinnya ataupun tidak memberikan izin kepadaku, aku tetap pergi ke Belanda.” jawab Titan.
131Please respect copyright.PENANATU99s2wSmE
"Terus langkah selanjutnya apa?" tanya Arya.
131Please respect copyright.PENANAcj6n0ZTKMK
"Oh iya kamu benar Arya, lalu apa yang harus kita lakukan?" tanya Fitra juga.
131Please respect copyright.PENANA9xpMsVvZrv
"Aha.." Titah mendapatkan ide.
131Please respect copyright.PENANAKHWNv1VZ5D
"Ada yang bilang aha tuh pah.." kata Arya.
131Please respect copyright.PENANAnFTTuD1uqU
"Kamu benar Arya, oh ya Titah kira-kira idenya apa?"
131Please respect copyright.PENANAAH36f9FmHD
“Jadi begini om, a.” Titah menjelaskan idenya pada Fitra dan juga Arya.
131Please respect copyright.PENANAqVzJqrEYsw
Belanda
131Please respect copyright.PENANAfexvGYSRHt
DI RUMAH TITAH
Di Kamar Titah..
"Besok ke rumah tante Rosa untuk acara pertunangan anaknya, Wulan." kata Titan.
131Please respect copyright.PENANAVARQCRnEZ5
“Sampurasun, den geulis.” sambung Cengek.
131Please respect copyright.PENANAS8JboBzdA0
“Muhun ngek, aya naon?” tanya Titan.
131Please respect copyright.PENANAsMEZa7EeUQ
"Aya nu pilari." jawab Cengek.
131Please respect copyright.PENANA6KSpEpq0uY
"Saha nu pilari?"
131Please respect copyright.PENANAUcKEQXnLr9
“Rerencangan na.”
131Please respect copyright.PENANAHdS1KuCgvj
"Oh muhun, sakedap deiu abdi lungur ka handap nya."
131Please respect copyright.PENANAjqH3YLGRwM
“Oh muhun den geulis, sampurasun.”
131Please respect copyright.PENANAPhNc3lx4Zi
"Muhun ngek.." seru Titah.
131Please respect copyright.PENANAKhiPBQ67mn
Di Ruang Tamu..
“Jig di ngaleuet den kasep jeung den geulis.” kata Cengek.
131Please respect copyright.PENANA5auQ1pOmDq
“Apa maksudnya saya tidak mengerti, bahasa apa yang kamu gunakan?” tanya Wulan.
131Please respect copyright.PENANArrdvOTlQHc
"Wulan.."
131Please respect copyright.PENANAX6DgHGvfeY
"Iya Titah.."
131Please respect copyright.PENANAnSJFrwli2d
“Duduk dulu, siapa itu?” tanya Titan.
131Please respect copyright.PENANAMEVZOFmHU6
“Itu calon suami.” jawab Wulan.
131Please respect copyright.PENANAPGvtDToko6
"Oh.." seru Titah.
131Please respect copyright.PENANA7mDoJCOHS0
"Iya kamu kapan?" tanya Wulan.
131Please respect copyright.PENANArJyODAISQ0
"Kapan apa?" tanya Titan juga.
131Please respect copyright.PENANAlP4DrleGNr
"Telah menikah?"
131Please respect copyright.PENANAn3NSYmjPDr
"Telah menikah.."
131Please respect copyright.PENANAw9ffYPEo6C
"Iya, kapan kamu menikah?"
131Please respect copyright.PENANAIWDvncDsi6
“Antime aku akan menikah, masih ingin berkarir dulu setelah itu pikirkan pernikahan.”
131Please respect copyright.PENANAd2ulexxQGP
“Dari kuliah sampai sekarang jawabannya selalu begitu, kalau aku tanya kapan nikah, kamu hmm..” keluh Wulan.
131Please respect copyright.PENANAiKwArSAviI
“Amit, tedha apunten cah ayu..” kata Paijo.
131Please respect copyright.PENANAImsKrAe5ru
“Inggih lik enten menapa?” tanya Titan.
131Please respect copyright.PENANAUglNmEF6Qt
"Enten ingkang pados ing njawi." jawab Paijo.
131Please respect copyright.PENANAbMxfhUZVbk
“Sinten lik jo?”
131Please respect copyright.PENANANYiFnT4wiw
“Mboten mangertos, bokmenawi kanca ne cah ayu.”
131Please respect copyright.PENANAKTV662crP5
“Oh jadi ya aku sudah maju dulu ya Wulan.” kata Titan.
131Please respect copyright.PENANA0sto2bXTay
"Iya tah.." sambung Wulan.
131Please respect copyright.PENANAIUamqaa0Fg
Di Depan Rumah Titah..
"Pundi lik?" tanya Titan.
131Please respect copyright.PENANA3a1If9x5gs
“Ing ngrika cah ayu.” jawab Paijo.
131Please respect copyright.PENANADxXcXJsT7C
"Oh, ngrika." seru Titan.
131Please respect copyright.PENANAAhzEKELySi
“Benarkah bukan ya ini rumahnya Nona Titah?” tanya pak Billy.
131Please respect copyright.PENANAjR6YsCh6H9
"Maaf tuan.."
131Please respect copyright.PENANATgkox8C021
"Ya.."
131Please respect copyright.PENANAASPnbpRU1B
"Maaf Pak ingin bertemu siapa?" tanya Titan.
131Please respect copyright.PENANA021Woh23cs
"Saya ingin bertemu dengan Nona Titah, apakah..?" tanya pak Billy juga.
131Please respect copyright.PENANAHCGvMp5CFb
"Iya benar dan Titah milikku sendiri, apakah kamu mencariku?" tanya Titan lagi.
131Please respect copyright.PENANABgR0igR8aQ
"I.." jawab pak Billy yang terpotong oleh Titah.
131Please respect copyright.PENANASv6OYo7rEk
"Maaf sebelumnya sebaiknya kita bicarakan di dalam saja." kata Titan yang memotong pembicaraan pak Billy.
131Please respect copyright.PENANAtPANn7HeDa
"Baik.." seru pak Billy.
131Please respect copyright.PENANAjlQTEFSC2S
Di Ruang Tamu Lagi..
“Tolong pak, maaf Wulan, saya juga ada tamu, saya mohon tunggu sebentar, baru setelah itu saya dan Anda ngobrol lagi.” kata Titan.
131Please respect copyright.PENANAABMXKa9AGl
“Oke, tidak masalah, santai..” sambung Wulan.
131Please respect copyright.PENANAm65gHRzvua
"Oke, terima kasih atas pengertianmu."
131Please respect copyright.PENANAgi87ff7kGA
"Baik tuan, tolong.."
131Please respect copyright.PENANASGef3yfTvW
“Bagus Nona, jadi seperti ini Nona..” pak Billy menjelaskan kalau Titah harus sudah sampai di City Camping Rotterdam.
131Please respect copyright.PENANAllXJ5iGwqp
"Baiklah, jam berapa saya harus tiba di sana?" tanya Titan.
131Please respect copyright.PENANAqvkOUja5VV
"Pukul setengah lima pagi Nona." jawab pak Billy.
131Please respect copyright.PENANA3IohpAAyJP
"Baik.." seru Titah.
131Please respect copyright.PENANATOk2vclk3L
"Baiklah, kalau begitu aku permisi pulang dulu, lalu kembali lagi ke City Camping Rotterdam."
131Please respect copyright.PENANAnz5vfnwJWf
"Baik tuan, izinkan saya mengambilnya."
131Please respect copyright.PENANA8vN3jsNXlU
"Terima kasih atas waktunya untuk Nona.."
131Please respect copyright.PENANAnBvPEs02zD
"Iya, sama-sama Pak Billy."
131Please respect copyright.PENANAjVo4Ph9UPn
Titah melanjutkan kembali dengan Wulan dan calon suami Wulan, keesokan harinya Titah sudah bersiap untuk pergi mengajar di City Camping Rotterdam.
131Please respect copyright.PENANARnSIPo7ddT
----
131Please respect copyright.PENANAmWukNR1bGb
Indonesia
131Please respect copyright.PENANAYmhaWm9Soa
DI RUMAH FITRA
Di Ruang Tengah..
"Ini telepon rumah, sekarang kamu telepon papamu katakan kalau kamu akan terbang ke Belanda sekarang bersama om dan Arya, setelah itu tutup teleponnya biar papamu tidak ngomel Titah, paham?" tanya Fitra.
131Please respect copyright.PENANAYbz7AFiXnR
"Saya mengerti paman." jawab Titan.
131Please respect copyright.PENANAm9RvoLHJbw
"Bagus kalau kamu cepat menelpon ayahmu sekarang juga." pinta Fitra.
131Please respect copyright.PENANAGbAoX0zSIc
"Baiklah, sudah dan kita tunggu untuk mengangkatnya." kata Titah patuh.
131Please respect copyright.PENANA86Fle5EyN1
**
131Please respect copyright.PENANAGrY1zwdnaH
[Resepsionis Kantor Kamil : Assalamu'alaikum, selamat pagi ada yang bisa saya bantu?]
131Please respect copyright.PENANANGY4OyNKYj
[Titah : Wa'alaikumussalam, bisa berbicara dengan papa.]
131Please respect copyright.PENANAnQjIYN3t1W
[Resepsionis Kantor Kamil : Ha.. Papa?]
131Please respect copyright.PENANAG5a6vrz3p1
**
131Please respect copyright.PENANA2gEykdDRZB
Masih Di Ruang Tengah..
"Haduh Titah, Titah, sebutlah namanya kamu pikir papamu aktor atau penyanyi terkenal apa, ayo bicara lagi." keluh Fitra.
131Please respect copyright.PENANA5mLr7UtOJK
"Uppss.. maafkan paman, oke.." kata Titah patuh.
131Please respect copyright.PENANAzve7Dn8G9O
**
131Please respect copyright.PENANAyxkGCnsEBO
[Resepsionis Kantor Kamil : Halo..]
131Please respect copyright.PENANABvc5j1hMaK
[Titah : Iya Halo, maaf maksudku bisa saya berbicara dengan tuan Hafidz Kamil Syaigha?]
131Please respect copyright.PENANAH8PGWfjLGn
[Resepsionis Kantor Kamil : Oke, akan segera saya sambungkan, maaf dengan siapa saya berbicara?]
131Please respect copyright.PENANALQRFkovU7W
[Titah: Titah..]
131Please respect copyright.PENANAYVj9R2hIlU
[Resepsionis Kantor Kamil : Oke mohon tunggu sebentar ya.]
131Please respect copyright.PENANAQImV7LdoxO
[Titah: Baik..]
131Please respect copyright.PENANAMrMPgA4mLe
**
131Please respect copyright.PENANAzlk6lPzVbx
Masih Di Ruang Tengah..
"Di suruh tunggu sebentar katanya om." kata Titan.
131Please respect copyright.PENANAb5c9x508oo
"Ya sudah kalau begitu kita tunggu saja." sambung Fitra.
131Please respect copyright.PENANA5PylsI11f7
"Oke.."
131Please respect copyright.PENANAFDw8uHD7sn
Belanda
131Please respect copyright.PENANADkUNomzIv5
DI RUMAH TITAH
Di Depan Rumah Titah..
"Tolong masukan ke dalam mobil ya." pinta Titan.
131Please respect copyright.PENANAOurbkSYjV6
“Inggih cah ayu.” kata Paijo patuh.
131Please respect copyright.PENANA08yzfSQpH5
"Ih si joun kemana sih di teleponin ke rumahnya gak diangkat, ke hpnya apalagi, telepon ke kantornya, mahal sih telepon dari Belanda ke Indonesia, tapi bodo amat deh daripada gak saya tunggu kabar dari dia kapan sampai ke Belanda." keluh Titah.
ns 15.158.61.6da2