x
Di Taman Depan Rumah Fitra..
"Mil.."
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1rILuJDdb6
“Muhun a, aya naon, loh kok aa teu di jero?” tanya Kamil.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh1m67TnHS7
“Aa atos, loh kok malah anjeun anu taros, pan seharus na aa anu bertanya dina anjeun, anjeun nyalira ngapain di dieu?” tanya Fitra juga.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUvln6qP3m
"Abdi teu peryogi di ditu a, karena anak abdi atos mendapatkan naon anu anjeunna hayang jeung naon anu anjeunna punya yaitu surat tina almarhumah indung na." jawab Kamil.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlURWBnwFPI
“Tacan Kamil..” kata Fitra.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaIlEqs11mV
“Tacan, naon na anu tacan a?” tanya Kamil.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEZ2R01zYdg
“Ya tacan karena anak anjeun memerlukan kasih sayang seorang indung, apakah anjeun teu hoyong menikah deui mil?” tanya Fitra juga.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGakZsbWLmZ
“Teu a, margi menurut abdi, urang hirup sekali, kojor sekali, jeung.” jawab Kamil yang dipotong oleh Fitra.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQnbEllY5jD
“Menikah pun sekali nya pan?” tanya Fitra lagi yang memotong jawaban dari Kamil.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSDFIHQ0ABg
"Muhun a.." jawab Kamil lagi.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV5xTR3Itux
"Nanging naon anjeun teu Tingal Titah nya paling teu biarlah anjeunna merasakan kasih sayang seorang indung." Fitra memberikan saran pada adiknya.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYyZaa772HB
“Henteu butuh a..” Kamil menolak saran dari kakaknya
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ6uuhhznMf
"Kunaon kitu?"
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQ4bIRZ5bO
"Karena semua orang sudah memberikan banyak kasih sayang pada anakku dan itu lebih dari cukup."
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0dat1lycfG
Di Ruang Keluarga Lagi..
"Ya, ini dia suratku." kata Titah yang kesenangan mendapatkan suratnya dan Titah pun mulai membaca surat dari almarhumah ibu.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡepY2kreaoi
“Assalamu’alaikum Titah ku sayang, anakku sayang.” Belinda memberikan salam pada putrinya.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKLK6GgrgYA
“Wa'alaikumussalam mah..” Titah menjawab salam dari almarhumah ibu dalam suratnya.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaG1Vc831yW
"Apa kabarmu nak, kamu sekarang sudah besar, sudah berusia sepuluh tahun, oh ya sebelum mama melanjutkan surat ini, aku, mamamu ingin bertanya apakah papamu masih tidur dengan menggunakan sepatunya?" tanya almarhumah ibunya di dalam suratnya.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuwYAGJ18nQ
"Iya mah.." jawab Titah.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8dLteKts9i
"Kamu sudah besar pasti mirip sekali dengan papamu kan?" tanya almarhumah ibunya dalam suratnya lagi.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡydF6EM8zl6
"Tidak, aku mirip dengan mama." jawab Titan lagi.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTS8xQi6XVC
"Baiklah kita lanjutkan saja ya, hari ini mama akan melanjutkan cerita, cerita kali ini adalah tentang aku, apapamu dan Titah." almarhumah ibunya mulai menceritakan tentang ayah, ibu dan temannya pada Titah.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxDofDJuFds
“Titah?” tanya Titan.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvddsSnk5XL
"Ya Titah adalah teman masa kecil dari papamu, dan juga orang yang mencintai papamu, kami bertiga satu kampus." terlambatah ibunya melanjutkan ceritanya.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDr8sAp9x22
"Cerita ini di mulai ketika aku dan papamu belum bertemu." kata Belinda.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHSOPloocEu
**
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO58aPHyEO2
----
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIq1aMRGGFp
DI KAMPUS TITAH DAN KAMIL
"Mil.."
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDG9BtOUHi7
"Hadeh, Ridwan lagi, hmm.. Kalau gak Ridwan, Bagus hmm.." keluh Kamil.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu2E6hFE5AV
"Mil, yeh ini orang ya di panggilin dari tadi gak jawab." keluh Ridwan juga.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2qEg4ns8Mp
"Em iya, apaan mau?" tanya Kamil.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptdSN3d9cK
"Oh enggak.." jawab Ridwan memeriksa telinga Kamil, yang ternyata tidak menggunakan headset.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsouzsbxQfO
“Ih Wan, elu ngapain sih?”
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn7NAmLiU6a
"Enggak gue cuman ngecek doang kuping elu di sumpel apa kaga, udah gitu doang.."
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0duPvznAn
"Em ada apa Ridwan?" tanya Kamillagi.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJed2OgHnvy
"Elu lihat Bagus gak?" tanya Ridwan juga.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQCXslKwGKT
“Kaga, emangnya ngapa?”
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLiltzeJCsP
“Kalau Titah?”
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGp7QqKnqGK
"Tuh.." jawab Kamil yang menunjuk ke arah Titah.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu6tqnHefjy
"Tah.."
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkA87OJSFuz
“Siapa sih?” Titah pun bertanya-tanya dalam hati.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbiTlFtfTom
"Tah, yeh.. Sama budeg kaya Kamil." keluh Ridwan.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ19DHdOUvm4
"Em asem elu wan.." keluh Kamil juga.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡte5fkHoa7l
“Habisnya sama kaga dengarnya.” sambung Ridwan.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ72pcaQIc9o
"Em.." keluh Kamil lagi.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyDA3UuTekt
"Tah.."
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzFwseMNesS
“Siapa sih?, oh Ridwan.” kata Titah yang masih bertanya-tanya dalam hati.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ55H6PWr6F8
“Em, tah..” keluh Ridwan lagi yang memanggil Titah.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIRmG4mCZqy
"Iya wan, kenapa?" tanya Titan.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm0wXOK5GTA
"Mil.."
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6R18DKdFub
"Iya wan, kenapa?"
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsdBja2gAse
"Em maaf nih ya tah, gue mau nanya nih.."
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9hIshwAwyo
“Apaan?” tanya Titan lagi.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQtSlx5w1PY
"Em, itu.." jawab Ridwan yang menunjuk ke arah telinga.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ01NOTbTM4I
"Apaan sih, elu kenapa sih nunjuk-nunjuk ke telinga elu?"
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZuq7Qx9id
"Itu yang mau gue tanyain."
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF1eaKn3HWT
“Haa..” Titah kebingungan.
“Tah..” Kamil memanggil Titah dengan berbisik-bisik.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0ooBuDmjh
"Apaan mil?" tanya Titan.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqXitkAmBnR
"Headset bluetooth elu maksudnya." jawab Kamil dengan berbisik-bisik.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ77sKW2l03Y
"Oh.." seru Titah.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLQlEZorffn
"Iya.." sambung Kamil.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBSJsw6xtms
"Em tah.." Ridwan ingin bertanya lagi pada Titah dan dipotong oleh Titah.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaaCQmGImrE
"Berhenti, apakah aku bertanya apa yang membuatku ingin marah, ini klopt, mijn headset Bluetooth yang tidak bisa digunakan? Kalau begitu, aku tidak akan menjawabnya, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, headset Bluetooth gebruikte, maar ik was op zoek naar een bron van zijn stem waar, tevreden.." kata Titah menggunakan bahasa Belanda.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSAluntD1eP
"Itu kebiasaan." keluh Ridwan lagi.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLh0liYIEt
"Kenapa lemah?"
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEgdQBWQ0cE
"Muncrat mil.., em.."
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3q7GmBgnum
"Haha.." Kamil tertawa.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWb5Kv48Yj
"Yeh ini orang malah ketawa lagi, tah tunggu." kata Ridwan.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmGEj9NW8uv
"Haha.., elu ngerti kan wan artinya yang dimaksud di omongin oleh Titah?"
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBTVpMpMQoP
"Kaga mil.."
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEawEUzlCWt
“Capek deh..” kata Titah.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpijBwH5NzB
**
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcSe4km3yYL
"Di saat aku (mamamu) ingin kuliah di Indonesia dan dekat dengan kakekmu, Titah mengetahui terlebih dahulu dari kakekmu sebelum papamu, dan papamu mengetahui tentangku dari Titah (teman masa kecilnya), mulai dari aku kuliah dimana sebelum aku kuliah di kampus yang sama dengan papamu dan juga Titah (teman masa kecilnya), dan aku tinggal dimana selama aku tinggal di Indonesia.Setelah Titah menjawab semuanya pada kakekmu, papamu selalu menyampaikan pembicaraan dari Titah dengan cara menjelek-jelekan kakekmu tanpa dia tahu kalau kakekmu (rektor) di gunung adalah ayahku, aku pun memberitahu kalau kakekmu adalah ayahku pada papamu."
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrsnHpi1gRe
Di Taman Kampus..
"Anakku, anakku dan anakku.." kata pak rektor yang senang mendengar anaknya akan kembali ke Indonesia.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyIMea965GJ
“Pagi pak..” Titah mengagetkan pak rektor yang latah.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSNrB3YFord
"Iya eh iya.., ya Allah Titah, untung mahasiswi yang jahil cuma kamu saja coba kalau ada banyak mahasiswi seperti mu di kampus bisa mati latah bapak hmm.." keluh pak rektor.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtL7RKl8w0r
“Hehe, maaf pak, oh ya pak kelihatannya bapak sedang senang, senang, ada apa sih pak, cerita dong?” tanya Titan.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5YSNhMdruj
“Iya deh, karena kamu bukan hanya mahasiswi di kampus tapi kamu juga sudah ku anggap putriku sendiri, aku akan menceritakannya padamu, kita duduk di sana saja ya, yuk..” ajak pak rektor.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmNraRHVbxc
"Baik.." seru Titah.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEDbSN0zbsK
Jadi seperti ini tah, anakku atau putriku akan kembali ke Indonesia, kau tahu dulu sebelum istriku meninggal dunia dia tinggal dan sekolah di london tepatnya di kampung ibunya, dia sekarang kuliah di University College London (UCL) dan setelah ibunya meninggal dunia aku bertanya untuk kuliah di Indonesia, oh ya apa kau mau menjadi teman baik di kampus ini?" tanya pak rektor.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlTJ7T0WX5y
"Tentu saja pak dengan senang hati." jawab Titan.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyArddraAPM
"Kuharap kalian berdua bisa menjadi teman yang baik atau bahkan menjadi saudaranya sendiri yaitu seperti adikmu sendiri."
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWol3qXYQyT
“Tentu saja pak, oh ya satu lagi siapa nama anak bapak?” tanya Titan.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5fD8g6yoJv
“Nama anakku adalah Belinda, lengkapnya Belinda Himawan Nurrohmah.” jawab pak rektor.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNgSfY3vYXL
"Ok, jadi namanya adalah Belinda." kata Titan.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhwFc8fiCFG
"Ya.., kalau begitu aku izin ya, ada yang ingin aku kerjakan dan kamu?"
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKN9CRbcydO
"Saya sudah pulang kuliah pak.."
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfKvtsIIU5O
"Oh, baiklah kalau begitu assalamu'alaikum." pak rektor memberikan salam pada Titah.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBPMF6hsGyF
“Wa'alaikumussalam.” Titah menjawab salam dari pak rektor.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvPUdWBXhDH
----
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH5BeCNtDbH
DI KAMPUS TITAH DAN KAMIL
"Tah.."
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNBXd5rvaHc
"Iya gus.." jawab Titah.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6vxDxx9hOQ
"Elu lihat Ridwan gak?" tanya Bagus.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpsqu7AZI7a
"Enggak, gue gak lihat kan biasanya dia bareng Kamil." jawab Titan lagi.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuuHO2Rn1Bj
"Oh.., eh tuh dia." kata Bagus yang melihat Ridwan dan Kamil.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHosNKzUGm8
"Izin.." kata Belinda.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Wh6L8vFNW
"Iya.." sambung Titah.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1IIPAoskO
"Itu siapa tah?" tanya Kamil.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz44SD2RxoP
"Tidak tahu." jawab Titan.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeCzhGTTmPT
“Izin, maaf sebelumnya saya ingin bertanya, dimana ruangan rektor?” tanya Belinda.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdI2CvPIPJ
"Tah jawab tuh.." kata Ridwan.
242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsfvkUXzkqx
"Tahu elu kan fasilitas bule di kampus ini juga di kelas kita." sambung Bagus.
ns 15.158.61.17da2
