x
Di Taman Depan Rumah Fitra..
"Mil.."
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDhoVbnykG
“Muhun a, aya naon, loh kok aa teu di jero?” tanya Kamil.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3oczXlMOxv
“Aa atos, loh kok malah anjeun anu taros, pan seharus na aa anu bertanya dina anjeun, anjeun nyalira ngapain di dieu?” tanya Fitra juga.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeMyJmiKMS0
"Abdi teu peryogi di ditu a, karena anak abdi atos mendapatkan naon anu anjeunna hayang jeung naon anu anjeunna punya yaitu surat tina almarhumah indung na." jawab Kamil.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtGz0JQvM6S
“Tacan Kamil..” kata Fitra.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ5nBdQOyaO
“Tacan, naon na anu tacan a?” tanya Kamil.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡySdjDpCpK9
“Ya tacan karena anak anjeun memerlukan kasih sayang seorang indung, apakah anjeun teu hoyong menikah deui mil?” tanya Fitra juga.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhUJxH8e4Yr
“Teu a, margi menurut abdi, urang hirup sekali, kojor sekali, jeung.” jawab Kamil yang dipotong oleh Fitra.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡadde960o7k
“Menikah pun sekali nya pan?” tanya Fitra lagi yang memotong jawaban dari Kamil.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQWHGfzM3sf
"Muhun a.." jawab Kamil lagi.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeclelQY3qL
"Nanging naon anjeun teu Tingal Titah nya paling teu biarlah anjeunna merasakan kasih sayang seorang indung." Fitra memberikan saran pada adiknya.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpu0PwJlhPd
“Henteu butuh a..” Kamil menolak saran dari kakaknya
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7xlCdamxg
"Kunaon kitu?"
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4PLfoVC9B
"Karena semua orang sudah memberikan banyak kasih sayang pada anakku dan itu lebih dari cukup."
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6C6E3SCbkY
Di Ruang Keluarga Lagi..
"Ya, ini dia suratku." kata Titah yang kesenangan mendapatkan suratnya dan Titah pun mulai membaca surat dari almarhumah ibu.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTKt6GH8FjW
“Assalamu’alaikum Titah ku sayang, anakku sayang.” Belinda memberikan salam pada putrinya.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8dh185yN6s
“Wa'alaikumussalam mah..” Titah menjawab salam dari almarhumah ibu dalam suratnya.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2kcKzC94r
"Apa kabarmu nak, kamu sekarang sudah besar, sudah berusia sepuluh tahun, oh ya sebelum mama melanjutkan surat ini, aku, mamamu ingin bertanya apakah papamu masih tidur dengan menggunakan sepatunya?" tanya almarhumah ibunya di dalam suratnya.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDU1Jeh6Ei0
"Iya mah.." jawab Titah.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgNlKUUyAJJ
"Kamu sudah besar pasti mirip sekali dengan papamu kan?" tanya almarhumah ibunya dalam suratnya lagi.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3RrMC7ohK
"Tidak, aku mirip dengan mama." jawab Titan lagi.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ010qOr233
"Baiklah kita lanjutkan saja ya, hari ini mama akan melanjutkan cerita, cerita kali ini adalah tentang aku, apapamu dan Titah." almarhumah ibunya mulai menceritakan tentang ayah, ibu dan temannya pada Titah.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZzhtBaqkM
“Titah?” tanya Titan.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKztj5Pw7e
"Ya Titah adalah teman masa kecil dari papamu, dan juga orang yang mencintai papamu, kami bertiga satu kampus." terlambatah ibunya melanjutkan ceritanya.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5zW6WVqtI6
"Cerita ini di mulai ketika aku dan papamu belum bertemu." kata Belinda.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIH0SLIbG2d
**
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAPu4eDpZ78
----
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRLmGZadTMO
DI KAMPUS TITAH DAN KAMIL
"Mil.."
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgegxkuU2X9
"Hadeh, Ridwan lagi, hmm.. Kalau gak Ridwan, Bagus hmm.." keluh Kamil.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3pLa7XJ9Oh
"Mil, yeh ini orang ya di panggilin dari tadi gak jawab." keluh Ridwan juga.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYebVHBwCA6
"Em iya, apaan mau?" tanya Kamil.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJj46VKmUkL
"Oh enggak.." jawab Ridwan memeriksa telinga Kamil, yang ternyata tidak menggunakan headset.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRhdnzt4cuc
“Ih Wan, elu ngapain sih?”
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFfTC7EtlL0
"Enggak gue cuman ngecek doang kuping elu di sumpel apa kaga, udah gitu doang.."
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy73L3FIHPx
"Em ada apa Ridwan?" tanya Kamillagi.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfo7wBZ7Wk6
"Elu lihat Bagus gak?" tanya Ridwan juga.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQIRjdLzQ02
“Kaga, emangnya ngapa?”
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKGWuenJYCZ
“Kalau Titah?”
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAjGiVcdZs2
"Tuh.." jawab Kamil yang menunjuk ke arah Titah.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgo2meM6Hwd
"Tah.."
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5wypjdhA9w
“Siapa sih?” Titah pun bertanya-tanya dalam hati.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWwoxMduHJT
"Tah, yeh.. Sama budeg kaya Kamil." keluh Ridwan.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbxIi4vLKtI
"Em asem elu wan.." keluh Kamil juga.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrbisQVJGTX
“Habisnya sama kaga dengarnya.” sambung Ridwan.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsIZm61NWfZ
"Em.." keluh Kamil lagi.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJKSpwJM9uB
"Tah.."
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbbX0Mx2138
“Siapa sih?, oh Ridwan.” kata Titah yang masih bertanya-tanya dalam hati.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQeYcwHgOY
“Em, tah..” keluh Ridwan lagi yang memanggil Titah.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjRyFrIAFc3
"Iya wan, kenapa?" tanya Titan.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumO4IB8wgL
"Mil.."
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOWNxdYHbmp
"Iya wan, kenapa?"
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVNY2ymRmQt
"Em maaf nih ya tah, gue mau nanya nih.."
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGZnxIpZFX
“Apaan?” tanya Titan lagi.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqkqPzq32Ep
"Em, itu.." jawab Ridwan yang menunjuk ke arah telinga.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMO6kBWEEfd
"Apaan sih, elu kenapa sih nunjuk-nunjuk ke telinga elu?"
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi8jswJ5tcl
"Itu yang mau gue tanyain."
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡabFHcWjSoi
“Haa..” Titah kebingungan.
“Tah..” Kamil memanggil Titah dengan berbisik-bisik.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuTowOTqsBK
"Apaan mil?" tanya Titan.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA8LsZpb3Rc
"Headset bluetooth elu maksudnya." jawab Kamil dengan berbisik-bisik.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDJQXYj851V
"Oh.." seru Titah.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd1IiuTDh0h
"Iya.." sambung Kamil.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtjw51dWAEs
"Em tah.." Ridwan ingin bertanya lagi pada Titah dan dipotong oleh Titah.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqDMk4o5lqT
"Berhenti, apakah aku bertanya apa yang membuatku ingin marah, ini klopt, mijn headset Bluetooth yang tidak bisa digunakan? Kalau begitu, aku tidak akan menjawabnya, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, headset Bluetooth gebruikte, maar ik was op zoek naar een bron van zijn stem waar, tevreden.." kata Titah menggunakan bahasa Belanda.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnAtJs7nPXN
"Itu kebiasaan." keluh Ridwan lagi.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMpHHUwtTKk
"Kenapa lemah?"
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYdVCyz9mz7
"Muncrat mil.., em.."
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡds0R6hKaOm
"Haha.." Kamil tertawa.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBjtRduqWWg
"Yeh ini orang malah ketawa lagi, tah tunggu." kata Ridwan.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNbI6mpKWPf
"Haha.., elu ngerti kan wan artinya yang dimaksud di omongin oleh Titah?"
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdn7RsmGegT
"Kaga mil.."
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI8slzy2iiv
“Capek deh..” kata Titah.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYeszwR1mrF
**
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwZ4OhQtCOJ
"Di saat aku (mamamu) ingin kuliah di Indonesia dan dekat dengan kakekmu, Titah mengetahui terlebih dahulu dari kakekmu sebelum papamu, dan papamu mengetahui tentangku dari Titah (teman masa kecilnya), mulai dari aku kuliah dimana sebelum aku kuliah di kampus yang sama dengan papamu dan juga Titah (teman masa kecilnya), dan aku tinggal dimana selama aku tinggal di Indonesia.Setelah Titah menjawab semuanya pada kakekmu, papamu selalu menyampaikan pembicaraan dari Titah dengan cara menjelek-jelekan kakekmu tanpa dia tahu kalau kakekmu (rektor) di gunung adalah ayahku, aku pun memberitahu kalau kakekmu adalah ayahku pada papamu."
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJrzQqUuDH
Di Taman Kampus..
"Anakku, anakku dan anakku.." kata pak rektor yang senang mendengar anaknya akan kembali ke Indonesia.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ9rRc44bpl
“Pagi pak..” Titah mengagetkan pak rektor yang latah.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYjrniGxxP3
"Iya eh iya.., ya Allah Titah, untung mahasiswi yang jahil cuma kamu saja coba kalau ada banyak mahasiswi seperti mu di kampus bisa mati latah bapak hmm.." keluh pak rektor.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZarnxi1EP9
“Hehe, maaf pak, oh ya pak kelihatannya bapak sedang senang, senang, ada apa sih pak, cerita dong?” tanya Titan.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuvCdqjqbAC
“Iya deh, karena kamu bukan hanya mahasiswi di kampus tapi kamu juga sudah ku anggap putriku sendiri, aku akan menceritakannya padamu, kita duduk di sana saja ya, yuk..” ajak pak rektor.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOCOvCOR1TH
"Baik.." seru Titah.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJKK1yk9TOO
Jadi seperti ini tah, anakku atau putriku akan kembali ke Indonesia, kau tahu dulu sebelum istriku meninggal dunia dia tinggal dan sekolah di london tepatnya di kampung ibunya, dia sekarang kuliah di University College London (UCL) dan setelah ibunya meninggal dunia aku bertanya untuk kuliah di Indonesia, oh ya apa kau mau menjadi teman baik di kampus ini?" tanya pak rektor.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ5DBi5klB5
"Tentu saja pak dengan senang hati." jawab Titan.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCSsxAFcXBd
"Kuharap kalian berdua bisa menjadi teman yang baik atau bahkan menjadi saudaranya sendiri yaitu seperti adikmu sendiri."
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGz9FbdLopI
“Tentu saja pak, oh ya satu lagi siapa nama anak bapak?” tanya Titan.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjnl8kRoQWz
“Nama anakku adalah Belinda, lengkapnya Belinda Himawan Nurrohmah.” jawab pak rektor.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGnOP0WLcsR
"Ok, jadi namanya adalah Belinda." kata Titan.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwI4cCQcLDr
"Ya.., kalau begitu aku izin ya, ada yang ingin aku kerjakan dan kamu?"
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLnOyiiz02W
"Saya sudah pulang kuliah pak.."
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQvPJLDWSm3
"Oh, baiklah kalau begitu assalamu'alaikum." pak rektor memberikan salam pada Titah.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb07Ujl6WAe
“Wa'alaikumussalam.” Titah menjawab salam dari pak rektor.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqJHkjtMP85
----
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ53jOdYyZ4V
DI KAMPUS TITAH DAN KAMIL
"Tah.."
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvY1tJ1dLpH
"Iya gus.." jawab Titah.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn7Kdlwzyvk
"Elu lihat Ridwan gak?" tanya Bagus.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGqSWZkRY21
"Enggak, gue gak lihat kan biasanya dia bareng Kamil." jawab Titan lagi.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcbfFJKXgHB
"Oh.., eh tuh dia." kata Bagus yang melihat Ridwan dan Kamil.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpqIl8y1GhJ
"Izin.." kata Belinda.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS8AMc7fcVF
"Iya.." sambung Titah.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfrVQdtKbqz
"Itu siapa tah?" tanya Kamil.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzr7KrXlwfg
"Tidak tahu." jawab Titan.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiiVBHEV92Z
“Izin, maaf sebelumnya saya ingin bertanya, dimana ruangan rektor?” tanya Belinda.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUOkMfMrj3n
"Tah jawab tuh.." kata Ridwan.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMKrz8UMnZ
"Tahu elu kan fasilitas bule di kampus ini juga di kelas kita." sambung Bagus.
ns 15.158.61.18da2
