x
----
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT5MFISBS85
Belanda
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1XdatYB4VE
Di Kantor Titah..
"Titah.."
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPc46MToKDy
“Ya, apa yang terjadi?” tanya Titan.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3I1A1Lf7WU
"Ben je klaar om een dagmiddelkleren te worden op de dag van morgen?" tanya Dini juga.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4BUVUgA3Oc
"Al.." jawab Titah.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiStsadjSnu
"Oke, sampai jumpa besok." kata Dini.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH0dcl6fuug
"Oke, sampai jumpa." sambung Titan.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBBdXT1Gr2a
Indonesia
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5UZpwjwXcz
DI RUMAH FITRA
Di Ruang Keluarga..
"Ayah.."
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZKPir4YOCP
“Iya Titah ada apa?” tanya Kamil.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX1wAcD7e5V
"Papa tahu tidak, kalau saya berkesempatan untuk mewakili sekolahku menari di Belanda." jawab Titah memberitahu ayahnya.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9FvmudLivQ
"Apa, Belanda!!" Kamil terkejut mendengar putrinya akan ke Belanda untuk mewakili sekolahnya menari di Belanda.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7EVB2C8CJ6
“Iya papa, boleh ya pah?” tanya Titan.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoW8um3YE2h
"Tidak.." jawab Kamil yang melarang Titah untuk pergi.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTdXmEfURVe
"Tapi papa tahu kan aku suka menari dan bernyanyi, jadi boleh ya pah, Titah bersama om Fitra kok perginya, ku mohon papa, boleh ya." Titah memohon pada ayahnya.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYMErzHFtJN
“Tidak..” Kamil menolak permintaan anaknya.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8BPFsJiuAk
"Tapi papa.." kata Titah yang memohon dengan bersedih.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwhM2djE5U3
"Titah dengar papa ya, sekali papa bilang tidak, ya tidak, paham!!" kata Kamil dengan marah.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkn7UdMHbZC
"Tapi kan pah.." kata Titah lagi dengan bersedih.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2IerUhtROw
“Sudah jangan nangis, a, Kamil pergi ke kantor ya.” Kamil pamit ingin pergi ke kantor.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4QFhBZEspF
"Tapi mil apa sebaiknya Titah.." kata Fitra membela Titah dan dipotong oleh Kamil.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ZvOeWbQcR
“Aa, Kamil bilang tidak ya tidak paham?” tanya Kamil.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbmwPgSpRoR
"Iya mil..", jawab Fitra.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfzzY27Z7Yf
"Ayah.."
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl1a8OH7k1L
"Apa lagi Titah, kan papa bilang.." kata Kamil yang dipotong oleh Titah.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVb77SnTvIj
"Celananya." Titah memotong kata Kamil.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPdTdyPLvNh
“Ada apa dengan celana papa, sudah papa mau pergi ke kantor dulu ya.” sambung Kamil.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhh90HQMqri
"Apakah kamu yakin mau ke kantor seperti itu mil?" tanya Fitra.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3CIN1NKLfL
"Yakin.." jawab Kamil.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiW1UD0lXPR
"Coba lihat ke bawah." pinta Fitra.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcNzPnS3P1O
“Astaghfirullahalazim, celanaku.” Kamil melihat ke bawah dan ingin pergi tanpa celana.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9mKtRCmVZ3
“Haha.., papa lucu ya om Fitra, mau pergi ke kantor tanpa menggunakan celana hanya atasannya saja.” Titah tertawa.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjl3MSnmSUR
“Tidak apa, papa pergi ke kantor tidak menggunakan celana hmm..” kata Kamil yang pergi meninggalkan Fitra, Arya juga Titah.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnUDSsoEsHB
“Haha..” Arya tertawa setelah Kamil pergi meninggalkan Arya, Fitra dan Titah di ruang keluarga.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdHfM36Eaic
“Iya ya haha, haha..” Fitra pun ikut tertawa.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7ziu5gVsV
"Sttss pah.." Arya memberi kode pada Titah dan ayahnya kalau Kamil akan kembali ke ruang keluarga.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnaaoGaNgUB
"Sttss diam ya Titah." kata Fitra.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDiGLKcMESn
"Mang Asep cepat keluarkan celana dari garasi, eh maksudku mobil." kata Kamil yang salah ngomong karena malu.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhQke3zeCJp
“Haha..” Fitra, Arya dan Titah tertawa lagi.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJwJPlEL4s
"Lalu sekarang bagaimana apakah kamu tidak ikut ke Belanda?" tanya Fitra.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWz3IkigdaR
“Tetap jadi dong om, papa memberikan izinnya ataupun tidak memberikan izin kepadaku, aku tetap pergi ke Belanda.” jawab Titan.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcRCL2A86z6
"Terus langkah selanjutnya apa?" tanya Arya.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsScIefdyz4
"Oh iya kamu benar Arya, lalu apa yang harus kita lakukan?" tanya Fitra juga.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9sNWrZSpTd
"Aha.." Titah mendapatkan ide.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcX4ikplDxe
"Ada yang bilang aha tuh pah.." kata Arya.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2ZmUGN2NT
"Kamu benar Arya, oh ya Titah kira-kira idenya apa?"
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsIq3dzHWdd
“Jadi begini om, a.” Titah menjelaskan idenya pada Fitra dan juga Arya.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXodSKRzpch
Belanda
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡczJpim8FHr
DI RUMAH TITAH
Di Kamar Titah..
"Besok ke rumah tante Rosa untuk acara pertunangan anaknya, Wulan." kata Titan.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbUI9x4d2Td
“Sampurasun, den geulis.” sambung Cengek.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkeKU3a0hpj
“Muhun ngek, aya naon?” tanya Titan.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5IrinhL7Gy
"Aya nu pilari." jawab Cengek.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy6GVD7XocT
"Saha nu pilari?"
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsgYmbnUqUR
“Rerencangan na.”
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJdYvbqzoe
"Oh muhun, sakedap deiu abdi lungur ka handap nya."
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡADQe8OTEX6
“Oh muhun den geulis, sampurasun.”
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVKSACE8ihw
"Muhun ngek.." seru Titah.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0vZqkTAcbl
Di Ruang Tamu..
“Jig di ngaleuet den kasep jeung den geulis.” kata Cengek.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaQnIvevJZf
“Apa maksudnya saya tidak mengerti, bahasa apa yang kamu gunakan?” tanya Wulan.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu4YZZ88GlR
"Wulan.."
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEYHV6AHZjd
"Iya Titah.."
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj4h3q3ZkLZ
“Duduk dulu, siapa itu?” tanya Titan.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVTrKYq9zuu
“Itu calon suami.” jawab Wulan.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0gFv7gobn4
"Oh.." seru Titah.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEQXchH1ztb
"Iya kamu kapan?" tanya Wulan.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCqnhYjIZez
"Kapan apa?" tanya Titan juga.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfEW6f439Kz
"Telah menikah?"
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdBCw5shR2j
"Telah menikah.."
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNFiQ8jhFdC
"Iya, kapan kamu menikah?"
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBfBQ5qvtp1
“Antime aku akan menikah, masih ingin berkarir dulu setelah itu pikirkan pernikahan.”
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ67Ss3CX7i
“Dari kuliah sampai sekarang jawabannya selalu begitu, kalau aku tanya kapan nikah, kamu hmm..” keluh Wulan.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZMDMakiRZ
“Amit, tedha apunten cah ayu..” kata Paijo.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsexhuaq6i6
“Inggih lik enten menapa?” tanya Titan.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTXkweRoOK8
"Enten ingkang pados ing njawi." jawab Paijo.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Sw10eNhxa
“Sinten lik jo?”
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJTrR6fWTZu
“Mboten mangertos, bokmenawi kanca ne cah ayu.”
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4w30SqbFob
“Oh jadi ya aku sudah maju dulu ya Wulan.” kata Titan.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnO9e3cAxDj
"Iya tah.." sambung Wulan.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq9DLyRsc90
Di Depan Rumah Titah..
"Pundi lik?" tanya Titan.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡusXF8qc8s7
“Ing ngrika cah ayu.” jawab Paijo.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqYkXumilr4
"Oh, ngrika." seru Titan.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsgMbHMDsrc
“Benarkah bukan ya ini rumahnya Nona Titah?” tanya pak Billy.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2SPMGfm27k
"Maaf tuan.."
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs1cFZmU6Gy
"Ya.."
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoUWkQLt1Gu
"Maaf Pak ingin bertemu siapa?" tanya Titan.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjDgKB0mB9S
"Saya ingin bertemu dengan Nona Titah, apakah..?" tanya pak Billy juga.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3BMH0rwdpi
"Iya benar dan Titah milikku sendiri, apakah kamu mencariku?" tanya Titan lagi.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkiQC8sNfxw
"I.." jawab pak Billy yang terpotong oleh Titah.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK3akT4CA3o
"Maaf sebelumnya sebaiknya kita bicarakan di dalam saja." kata Titan yang memotong pembicaraan pak Billy.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS9L53hf3mc
"Baik.." seru pak Billy.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ20uJJJQpO4
Di Ruang Tamu Lagi..
“Tolong pak, maaf Wulan, saya juga ada tamu, saya mohon tunggu sebentar, baru setelah itu saya dan Anda ngobrol lagi.” kata Titan.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVbmIbt9EO
“Oke, tidak masalah, santai..” sambung Wulan.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYNGvftBOVK
"Oke, terima kasih atas pengertianmu."
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDuqtBYphD
"Baik tuan, tolong.."
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6P2BtUEKY4
“Bagus Nona, jadi seperti ini Nona..” pak Billy menjelaskan kalau Titah harus sudah sampai di City Camping Rotterdam.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2xVQEquzi
"Baiklah, jam berapa saya harus tiba di sana?" tanya Titan.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡusDO1sEDos
"Pukul setengah lima pagi Nona." jawab pak Billy.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOiRBHoREB
"Baik.." seru Titah.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD0DxSdvDKI
"Baiklah, kalau begitu aku permisi pulang dulu, lalu kembali lagi ke City Camping Rotterdam."
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8A1M2ovOhw
"Baik tuan, izinkan saya mengambilnya."
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvyHqOJ2ow6
"Terima kasih atas waktunya untuk Nona.."
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8OdTLTZ1Kw
"Iya, sama-sama Pak Billy."
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlgBlOQlWNV
Titah melanjutkan kembali dengan Wulan dan calon suami Wulan, keesokan harinya Titah sudah bersiap untuk pergi mengajar di City Camping Rotterdam.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡND5d7vjbKD
----
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaDqde1Pg9n
Indonesia
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFNuXh0pFkr
DI RUMAH FITRA
Di Ruang Tengah..
"Ini telepon rumah, sekarang kamu telepon papamu katakan kalau kamu akan terbang ke Belanda sekarang bersama om dan Arya, setelah itu tutup teleponnya biar papamu tidak ngomel Titah, paham?" tanya Fitra.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX9TFYrorzD
"Saya mengerti paman." jawab Titan.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuSWUHJ96O7
"Bagus kalau kamu cepat menelpon ayahmu sekarang juga." pinta Fitra.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22sUvX6OU5
"Baiklah, sudah dan kita tunggu untuk mengangkatnya." kata Titah patuh.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm9Dj3kQnUv
**
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ83YGyk7oV8
[Resepsionis Kantor Kamil : Assalamu'alaikum, selamat pagi ada yang bisa saya bantu?]
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK3vDMKEqOb
[Titah : Wa'alaikumussalam, bisa berbicara dengan papa.]
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡur3VMx1u5A
[Resepsionis Kantor Kamil : Ha.. Papa?]
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ84jMgnrsdl
**
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUNq0ScBR7
Masih Di Ruang Tengah..
"Haduh Titah, Titah, sebutlah namanya kamu pikir papamu aktor atau penyanyi terkenal apa, ayo bicara lagi." keluh Fitra.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcqmp2LjQc
"Uppss.. maafkan paman, oke.." kata Titah patuh.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjyFauMrmj5
**
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdxkMK4EnMs
[Resepsionis Kantor Kamil : Halo..]
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFoGU0HIsD4
[Titah : Iya Halo, maaf maksudku bisa saya berbicara dengan tuan Hafidz Kamil Syaigha?]
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnKMYpjNHg
[Resepsionis Kantor Kamil : Oke, akan segera saya sambungkan, maaf dengan siapa saya berbicara?]
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhgDfaDlgOB
[Titah: Titah..]
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTGe0b5JvAy
[Resepsionis Kantor Kamil : Oke mohon tunggu sebentar ya.]
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8UAJFy4Pa
[Titah: Baik..]
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVA5XShqTV9
**
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2CAiWrXBrd
Masih Di Ruang Tengah..
"Di suruh tunggu sebentar katanya om." kata Titan.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcsTAoF7IxL
"Ya sudah kalau begitu kita tunggu saja." sambung Fitra.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLyDUCyCZwu
"Oke.."
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUHG15dgb97
Belanda
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTNYkrwr8qu
DI RUMAH TITAH
Di Depan Rumah Titah..
"Tolong masukan ke dalam mobil ya." pinta Titan.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlEXoljCd19
“Inggih cah ayu.” kata Paijo patuh.
143Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlOZXU0xfhD
"Ih si joun kemana sih di teleponin ke rumahnya gak diangkat, ke hpnya apalagi, telepon ke kantornya, mahal sih telepon dari Belanda ke Indonesia, tapi bodo amat deh daripada gak saya tunggu kabar dari dia kapan sampai ke Belanda." keluh Titah.
ns 15.158.61.19da2
